Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
A. LATAR BELAKANG
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009 – 2014 M. Nuh, dalam pidatonya
menyampaikan jika pada tahun 2045 Indonesia akan mendapatkan berkah demografi. Berkah
demografi merupakan suatu keadaan dimana jumlah generasi muda lebih mendominasi dibandingkan
dengan generasi tua. Berkah demografi itulah yang disebut generasi emas, generasi ini memandang
bahwa masa depan diri dan bangsanya merupakan hal yang pertama dan utama, penuh optimisme
dan gairah untuk maju dengan sikap dan pola pikir yang berlandaskan moral yang kokoh dan benar.
Generasi emas juga memiliki visi ke depan yang cemerlang, kompetensi yang memadai dengan
karakter yang kokoh, kecerdasan yang tinggi, dan kompetitif, bahkan diharapkan menjadi jawaban
atas fenomena paradok-sial tentang Indonesia, sebuah fenomena yang dikemukakan oleh Prof. BJ
Habibie pada Silaknas di Kendari pada tahun 2011 (Sugiharto, 2012). Dalam acara tersebut, Prof BJ
Habibie mengatakan jika (1) kita kaya tapi miskin, yaitu sumberdaya alam melimpah tapi miskin
penghasilan, (2) kita besar tapi kerdil, amat besar wilayah dan penduduknya tapi kerdil dalam
produktivitas dan daya saing, (3) kita kuat tapi lemah, kuat dalam anarkisme tapi lemah dalam
tantangan global, dan (4) kita indah tapi buruk, indah dalam potensi dan prospeknya namun buruk
dalam pengelolaannya.
Pengharapan yang tinggi terhadap generasi emas harus sejalan dengan aksi yang
dilakukan bangsa untuk mewujudkannya. Tidak hanya itu, bangsa terutama pemuda saat ini
selaku pengawal generasi emas, juga harus mengetahui kondisi bangsa saat ini supaya para
pemuda tersebut dapat merencanakan strategi yang harus dilakukan untuk mewujudkan
generasi yang mampu menjadi jawaban atas paradoks-sial. Metode yang tepat untuk
diterapkan dalam mewujudkan generasi emas sebagaimana yang sudah diharapkan, menjadi
penting untuk dicari tahu dan diterapkan nantinya. Pernyataan Jared Diamond dalam
bukunya yang berjudul “Collapse” yang menyatakan jika Indonesia, dan beberapa negara
berkembang memiliki potensi menjadi negara gagal harus menjadi cambuk untuk
mewujudkan generasi emas yang memiliki visi kedepan dan berjiwa kompetitif .
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM HAMFARA
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
Mahasiswa adalah generasi masa depan yang akan memimpin bangsa. Visi kedepan
dan jiwa kompetititf dapat diwujudkan dalam organisasi yang tepat. Musyawarah besar dan
Musyawarah kerja adalah agenda yang tepat untuk memperkenalkan visi kedepan sautu
organisasi dan menentukan kinerja organisasi dalam satu kepengurusan kedepan, oleh
karena itu Musyawarah besar dan Musyawarah kerja ini perlu untuk dilakukan.
B. LANDASAN KEGIATAN
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka, dan
mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka.”
2. AD, ART, dan GBHO, GBHK Organisasi Mahasiswa STEI Hamfara
3. Musyawarah Kerja Organisasi Mahasiswa STEI Hamfara
C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini bernama ”Musyawarah Besar dan Musyawarah Kerja Organisasi
Mahasiswa STEI Hamfara” dengan tema “Mewujudkan Generasi Emas melalui Budaya
Organisasi”
D. TUJUAN KEGIATAN
1. Koordinasi dan Konsolidasi Organisasi Mahasiswa STEI Hamfara
2. Pengesahan Anggaran Dasar dan AnggaraN Rumah Tangga Organisasi Mahasiswa
STEI Hamfara
3. Pengesahan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi dan Garis-Garis Besar Haluan Kerja
Organisasi Mahasiswa STEI Hamfara
4. Pembahasan dan penyampaian kerja dalam satu tahun kedepan Organisasi Mahasiswa
STEI Hamfara
SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM HAMFARA
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
F. PESERTA
Peserta dari kegiatan ini adalah Pengurus Organisasi Mahasiswa STEI Hamfara masa
bakti 2018/2019 sejumlah 54 orang.
G. PELAKSANA
Kegiatan ini diselenggarakan oleh BEM STEI Hamfara Yogyakarta, IMKPS,
IMSyF, dan ReLIEF.
H. SUSUNAN PANITIA
PANITIA PELAKSANA
Ketua : Ade Rafly F.
Sekretaris dan Bendahara : Harwati
DIVISI
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
I. SUSUNAN ACARA
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
J. RENCANA ANGGARAN
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
Akumulasi Pengeluaran
NO JENIS KEBUTUHAN JUMLAH
1 Sekretariatan Rp 71.000,00
2 Acara Rp 154.800,00
3 Konsumsi Rp 242.000,00
4 Perlengkapan Rp 71.000,00
Jumlah Total Rp 538.800,00
Sekretariat : Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Hamfara Dsn. Kenalan, Kel. Bangunjiwa, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, Yogyakarta
K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun, semoga kegiatan yang kami rencanakan dapat
berjalan dengan sukses dan mendapat ridho dari Allah SWT. Atas segala perhatian dan
bantuan dari semua pihak kami haturkan terima kasih.
Ketua, Sekretaris,
Menyetujui: