Anda di halaman 1dari 13

Penataan Ruang Indonesia

Menghadapi Kebencanaan

Disampaikan oleh:
Dr.Ir. Abdul Kamarzuki, MPM
Direktur Jenderal Tata Ruang

Acara:
Seminar “Mitigasi Bencana dalam Perencanaan Tata Ruang
yang Berkelanjutan”
Universitas Trisakti, 8 Oktober 2018

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN
Sumber peta : Diolah dari BNPB 2011 dan PVMBG 2015, skala 1:250.000

zona tumbukan 3 lempeng tektonik aktif dunia

Gempa Bumi 295 patahan aktif Tsunami

Gerakan Tanah Banjir

1 PROFIL KAWASAN RAWAN BENCANA


(KRB) DI INDONESIA
• Terdapat 171 kabupaten/kota yang memiliki kerawanan bencana tinggi gempa sekaligus
kerawanan bencana tinggi tsunami, bahkan 159 diantaranya memiliki KRB tinggi gempa dan
tsunami yang beririsan atau pada area yang sama.
• Ada 189 kabupaten/kota yang memiliki kerawanan bencana tinggi banjir sekaligus
kerawanan bencana tinggi longsor
129 gunungapi aktif
Letusan Gn.Api 69 ancaman letusan gunungapi
Sumber: BNPB
PERAN PENATAAN RUANG DALAM SIKLUS DISASTER MANAGEMENT

1 3

7
PROGRES PENATAAN 30 LOKASI KRB 2015-2018
Kegiatan Direktorat Penataan Kawasan Terkait Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana
(dan Dampak Perubahan Iklim)
No Judul Kegiatan Bencana Dominan
Tahun Anggaran 2015
1 Penataan Kawasan Rawan Bencana di Banjarnegara Longsor
2 Penataan Kawasan Rawan Bencana Pantai Selatan Jawa Tsunami, Gempa Bumi, Banjir,
(Lokasi Prioritas: Pangandaran, Cilacap, Blitar, Kulonprogo) Erupsi Gunung Api
Tahun Anggaran 2016
4 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana di Erupsi Gunung Sinabung
Kabupaten Karo, Sumatera Utara
5 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana di Gempa Bumi dan Tsunami
Pantai Barat Pulau Sumatera (Lokasi Prioritas: Kws Pariaman)
6 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Untuk Mewujudkan Kota Bencana dengan Stimuli
Tangguh Bencana dan Berketahanan Perubahan Iklim/ Perubahan Iklim
Resilient City (di 7 Kota Prioritas)
Tahun Anggaran 2017
7 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana di Banjir bandang
Kota Bima
8 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana di Tsunami
Kabupaten Pacitan
9 Peningkatan Kualitas Tata Ruang Kawasan Rawan Bencana di Banjir bandang
Kabupaten Garut 13
Kegiatan Direktorat Penataan Kawasan Terkait Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana
(dan Dampak Perubahan Iklim)

No Judul Kegiatan Bencana Dominan


Tahun Anggaran 2018
10 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Banjir bandang
Kabupaten Bima
11 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kota Banjir bandang
Manado
12 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kota Banjir dan Longsor
Jayapura
13 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kab. Banjir dan Longsor
Purworejo
14 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kota Gempa Bumi dan Tsunami
Sorong
16 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kota Gempa Bumi dan Tsunami
Palu
17 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana di Kab. Gempa Bumi dan Tsunami
Pidie Jaya
18 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana dan Rentan Bencana dengan Stimuli
Dampak Perubahan Iklim Kota Bandar Lampung Perubahan Iklim
19 Penyusunan Masterplan Kawasan Rawan Bencana dan Rentan Bencana dengan Stimuli
Dampak Perubahan Iklim Kota Pekalongan Perubahan Iklim 14
Daftar Simak Evaluasi Kualitas Rencana Tata Ruang daerah dalam Aspek Mitigasi/ Pengurangan Risiko Bencana

Integrasi PRB
di tiap
hirarki,
tahapan, dan
muatan RTR
Sumber: Prawiranegara, Mirwansyah & Sutanto, Agus. 2016. Status Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana di Indonesia Tahun 2015. Buletin Tata Ruang Edisi VI-2016, ISBN 977-1-978-15718-8
INTEGRASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA (PRB) KE DALAM PERENCANAAN TATA RUANG

TINGKAT RISIKO YG DISEPAKATI

Relokasi/
Penghindaran
Kerangka Integrasi
Proteksi
Pengurangan Risiko
Adaptasi Bencana ke dalam
Perencanaan Tata Ruang

Sumber:

Prawiranegara, Mirwansyah & Widiantono, Doni


Janarto. 2015. Menata Ruang Tanpa Luka: Tata
Ruang Berbasis Pengurangan Risiko Bencana.
Buletin Tata Ruang Edisi I-2015, ISBN 977-1-
978-15718-8
Contoh RTR
berbasis
Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) TN. Gunung Merapi Mitigasi/ PRB
(Perpres 70 Tahun 2014)

Peta Rencana Struktur Ruang

Penetapan jalur & tempat evakuasi

Penetapan infrastruktur mitigasi bencana

Peta Rencana Pola Ruang Penetapan BAGIAN DARI kawasan rawan


bencana sbg kawasan lindung

36
Dasar Pembagian Batas Zona KRB
dalam RTR Gunung Merapi
1. Pembagian zona KRB didasarkan pada Peta KRB Gn.Merapi yang diterbitkan oleh Kementerian ESDM
2. Penyelidikan KRB gunungapi dilakukan melalui analisis terhadap:
a. topografi dan morfologi gunung api,
b. peta geologi,
c. data aktivitas gunung api(historis), dan
d. hasil penyelidikan geologi, geokimia, geofisika, dan geodesi.
Maka salah satu indikator batas fisik adalah morfologi lahan gunungapi serta morfologi lahan di
sepanjang sungai yg berhulu di Gn.Merapi.
3. Kebijakan dasar peruntukan ruang & ketentuan rinci pemanfaatan ruang selain mengacu pada peta
KRB, didasarkan pula pada Peta Area Terdampak Erupsi dan Lahar Dingin Gunung Merapi (yg memuat
pula arahan peruntukan ruang & arahan lokasi pengembangan Huntap) yg disepakati pada 31 Mei
2011 oleh Menteri ESDM, Menteri PU, Menteri Kehutanan, Kepala Bappenas, Kepala BNPB,
Gubernur DIY & Gubernur Jateng. Kebijakan ini menjadi dasar kebijakan relokasi bagi masyarakat
yang bermukim di Area Terdampak Langsung (ATL) dan Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
TERIMA KASIH

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG


KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BPN

Anda mungkin juga menyukai