Anda di halaman 1dari 76

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2006 - 2025 2006 - 2025
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Rencana Induk Pengembangan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2006 - 2025
Daftar Isi

Mukadimah 3

BAB I : Pendahuluan 5

BAB II : Latar Belakang 13

BAB III : Tantangan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 19

BAB IV : Tantangan ITB Membangun Bangsa Indonesia 29

BAB V : Visi ITB Tahun 2025 39

BAB VI : ITB 2006 - Baseline 57

BAB VII : Strategi Mewujudkan Visi ITB 2025 73

BAB VIII : Arah Pengembangan ITB 2006-2010 91

BAB IX : Arah Pengembangan ITB 2010-2015 101

BAB X : Arah Pengembangan ITB 2015-2020 109

BAB XI : Arah Pengembangan ITB 2020-2025 115

BAB XII : Kampus ITB Masa Depan 121

BAB XIII : Penutup 135

4 2
Kata Pengantar Mukadimah

Institut Teknologi Bandung adalah salah satu dari aset penting bangsa Indonesia, yang Menyadari dengan sesungguhnya bahwa Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah
telah tumbuh dan berkembang atas kepercayaan yang diberikan oleh bangsa dengan satu dari aset penting bangsa Indonesia, yang telah tumbuh dan berkembang atas
investasi yang sangat mahal. Menghadapi perjuangan sangat berat bangsa untuk kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh kemerdekaan bangsa dengan investasi yang
terwujudnya cita-cita kemerdekaan, menjadi perguruan tinggi riset dan pengembangan sangat mahal. Sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dengan demikian ITB
adalah lebih dari sekedar kewajiban bagi ITB, bahkan merupakan tanggung jawab ITB mempunyai tanggung jawab, bukan saja dalam pengembangan ilmu pengetahuan,
sebagai perguruan tinggi terkemuka bangsa Indonsia. Untuk itu, ITB memerlukan arahan teknologi dan seni yang kaya dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, tetapi juga
pengembangan jangka panjang yang memuat panduan sekaligus tolok ukur keberhasilan bertanggung jawab dalam pengembangan identitas budaya luhur bangsa Indonesia.
melangkah maju yang strategis guna mewujudkan harapan bangsa tentang peran serta ITB Sejalan dengan tanggung jawabnya, ITB menjalankan fungsi dan tugas sebagai perguruan
ke depan menghadapi berbagai tantangan demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia. tinggi, bersama-sama kekuatan bangsa Indonesia yang lainnya, untuk tujuan terwujudnya
Atas dasar tanggung jawab ITB ikut serta membangun bangsa, dalam memikirkan rencana daya saing dan martabat bangsa Indonesia. Dalam tanggung-jawabya di atas, ITB
pengembangan jangka panjangnya, ITB sewajarnya mempunyai rentang pandang sejauh berkewajiban untuk tumbuh dan berkembang menjaga konsistensinya dalam peran serta
bangsa Indonesia menetapkan rencana pembangunan jangka panjangnya. mempersembahkan karya-karya orisinil terbaiknya kepada bangsa Indonesia untuk
memandu perkembangan masyarakat mengisi cita-cita kemerdekaan Indonesia. Sesuai
Dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi seperti dewasa ini, dengan visi, misi dan harkatnya sebagai perguruan tinggi, pembangunan ITB ke depan
melakukan prediksi jauh kedepan tentang tantangan yang akan dihadapi bangsa harus selalu sejalan, mengisi dan harmonis dengan rentang cita-cita pembangunan
Indonesia dalam mewujudkan cita-citanya adalah sangat sukar, bahkan penuh dengan kehidupan dan budaya luhur bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan kemajuan
resiko. Namun tuntutan untuk melihat dan menetapkan dengan cermat berbagai sosial dan budaya bangsa-bangsa lain di dunia untuk terwujudnya kesejahteraan dan
tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan adalah mutlak diperlukan agar perdamaian yang abadi.
bangsa ini dapat menetapkan usaha-usaha optimalnya dalam meraih kemajuan yang
berarti bagi terwujudnya cita-cita luhur bangsa. Menyadari dengan sesungguhnya bahwa melihat dan menetapkan dengan cermat
berbagai peluang serta tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan adalah
Dalam usaha menjalankan tanggung jawabnya di atas, Majelis Wali Amanat atau MWA ITB mutlak diperlukan agar bangsa ini dapat menetapkan usaha-usaha optimalnya dalam
melalui ketetapannya No. 008/SK/K01-MWA/2006 dan No. 010/SK/K01-MWA/2006, telah meraih kemajuan yang berarti bagi terwujudnya cita-cita luhur bangsa. Sebagai bagian dari
menetapkan suatu tim untuk menyusun pokok-pokok arah pengembangan jangka rencana penting bangsa Indonesia di atas, menetapkan langkah-langkah strategis untuk
panjang ITB. Berdasarkan pada hasil kerja tim tersebut di atas selanjutnya MWA ITB maju, tumbuh dan berkembang atas eksistensi Institut Teknologi Bandung (ITB) bagi
menerbitkan Ketertapan MWA ITB No. 015/SK/K01-MWA/2007 Tentang Rencana Induk bangsa Indonesia adalah upaya ITB untuk merealisasikan kewajibannya secara utuh
Pengembangan Institut Teknologi Bandung 2006-2025. Buku ini adalah memuat secara mengemban tridarma perguruan tinggi: pendidikan, riset, dan pengabdian kepada
keseluruhan Ketetapan MWA di atas. Selanjutnya diundang berbagai unsur dari dalam masyarakat yang lebih bermakna untuk pemberdayaan potensi masyarakat pada harkat
maupun luar kampus ITB untuk penyempurnaan isi dari buku ini ke depan. Untuk itu, atas kehidupannya yang layak, untuk terwujudnya daya saing dan martabat bangsa di antara
perhatian yang diberikannya diucapkan terimakasih.t bangsa-bangsa yang maju di dunia. Kemudian, mensintesakan secara cermat jalinan
langkah-langkahnya untuk maju, tumbuh dan berkembang, dengan berbagai karyanya
yang orisinil dan unggul, adalah bentuk usaha ITB membangun eksistensinya sebagai
bagian dari membangun bangsa mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menempatkan Institut Teknologi Bandung pada posisi
dan kekuatan terbaiknya untuk menjalankan misi mewujudkan visinya sebagai bagian
penting mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia.♦

1 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 3 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
semakin menurunkan martabat dan kualitas Di antara kata kunci kepeloporan, kejuangan, dan pengabdian, Sosok lulusan ITB yang menjadi
kehidupan bangsa serta kemampuan daya saing untuk meningkatkan yang secara utuh menjadi wujud sasaran adalah dicirikan oleh
regional maupun internasional. Dalam hal ini, daya daya saing dan kontribusinya yang bermanfaat sangat values ITB, yaitu keunggulan,
saing diterjemahkan sebagai 'kemampuan dalam tinggi bagi lingkungannya. Untuk itu, kepeloporan, kejuangan, dan
martabat bangsa
market's share'. Menurut Potter (2002) 1: a country's share serta menyadari peranan lulusan ITB pada pengabdian, yang secara utuh
of world markets for its products, comes less and less from
Indonesia adalah
berbagai lapisan masyarakat, maka arah menjadi wujud kontribusinya yang
abundant natural resources and cheap labor, and more and kekuatan ekonomi
pengembangan jangka panjang ITB adalah bermanfaat sangat tinggi bagi
more from technical innovations and creative use of yang berkembang.
juga merupakan bagian amat penting dari lingkungannya.
knowledge, or a combination of both. Dengan kata lain,
arah pembangunan bangsa Indonesia ke
kekayaan alam yang melimpah serta jumlah penduduk yang sangat besar belum
depan. Oleh karena itu, menyadari betapa Arah pengembangan jangka
merupakan jaminan bagi bangsa Indonesia untuk mampu berkontribusipada pasar
besarnya tanggung jawab ITB dalam panjang ITB adalah juga
internasional. Di antara kata kunci untuk meningkatkan daya saing dan martabat
menentukan arah serta keberhasilan merupakan bagian amat penting
bangsa Indonesia adalah kekuatan ekonomi yang berkembang yang tahan terhadap
pembangunan bangsa adalah sangat dari arah pembangunan bangsa
berbagai gejolak internal maupun eksternal, yang dibangun untuk terwujudnya
kesejahteraan bangsa Indonesia, namun yang memberikan pula manfaat, rasa aman penting bagi institution building ITB ke Indonesia ke depan.
serta kenyamanan bangsa-bangsa lain di dunia. depan. Dengan demikian, maka rentang
pandang ITB dalam menjalankan misi Rentang pandang ITB dalam
4. Mewujudkan cita-cita kemajuan ekonomi seperti di atas hanya mungkin jika Indonesia mewujudkan visinya haruslah seluas dan menjalankan misi mewujudkan
mempunyai basis industri yang kuat, yang inovatif dan kreatif mengolah kekayaan alam sejauh memandang kepentingan visinya haruslah seluas dan sejauh
dan budaya bangsa yang sangat melimpah (comparative advantage), yang dibangun dan pembangunan bangsa Indonesia ke memandang kepentingan
dikembangkan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju, dan depan. pembangunan bangsa Indonesia
yang dirancang serta dihadirkan oleh daya kreativitas yang unggul dari bangsa ke depan.
Indonesia sendiri. Industri yang dimaksud adalah yang sangat intensif dengan inovasi
dan kreasi, yang menghasilkan nilai tambah yang sangat tinggi, serta yang dioperasikan 3. Permasalahan ketertinggalan bangsa Indonesia dalam ekonomi hanya dapat dikurangi
dengan memperhatikan efisiensi, kualitas dan masalah keamanan & lingkungan. Pada
jika Indonesia mampu membangun kemandirian dalam industri yang inovatif dan
gilirannya kemajuan industri demikian
kreatif mengolah kekayaan alam maupun budaya bangsa sendiri (kekayaan dan potensi
hanya dimungkinkan jika riset dan Mewujudkan cita-cita kemajuan domestik). Sementara ketertinggalan dalam teknologi maju yang mutlak diperlukan
pengembangan teknologi berjalan dengan ekonomi hanya mungkin jika untuk kemandirian industri hanya akan dapat diatasi jika riset ilmu pengetahuan
b a i k b e r d a s a r k a n p r o g r a m ya n g
Indonesia mempunyai basis maupun rekayasa teknologi dapat berjalan dengan baik dan dengan arah yang benar.
terencana. Penting pula menjadi perhatian
untuk menghadirkan industri yang
industri yang kuat. Menyadari kepercayaan yang diterima dari masyarakat selama ini tentang kemampuan
inovatif adalah sangat diperlukan ITB, maka ITB bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi serta tugasnya sebagai
kegiatan riset pada ilmu-ilmu dasar (basic perguruan tinggi untuk terselenggaranya berbagai program riset dan pengembangan
science), ilmu rekayasa (engineering yang mampu menghantarkan bangsa
Kemajuan industri hanya Indonesia menjadi mandiri dalam industri
science), dan teknologi yang intensif, yang Visi menjadi perguruan tinggi riset
memperhatikan berbagai aspek sosial dan
dimungkinkan jika riset dan dan ekonomi. Atas dasar semua latar
pengembangan teknologi dan pengembangan untuk
kemanusiaan, untuk tujuan mengolah belakang di atas, mempunyai visi menjadi
kekayaan alam maupun budaya bangsa berjalan dengan baik perguruan tinggi riset dan pengembangan membangun bangsa, bagi ITB
(kekayaan dan potensi domestik). Untuk berdasarkan program yang untuk membangun bangsa, bagi ITB bukan hanya kewajiban tetapi juga
ini dibutuhkan sistem pendidikan bangsa terencana. bukan hanya kewajiban tetapi juga bentuk bentuk tanggung jawab kepada
tanggung jawab kepada bangsa Indonesia. bangsa Indonesia.
1. Satryo Sumantri Brodjonegoro, HELTS 2003-2010

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 14 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 6


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab I Bab II
Pendahuluan Latar Belakang
Tanggung Jawab ITB Arah Pengembangan Jangka Panjang ITB ITB Tahun 2025 Tantangan Kepada Stake Holder ITB
Tantangan ITB Mewujdukan Daya Saing Bangsa
I. 1. Tanggung Jawab ITB Pembangunan ITB dan Arah Pembangunan Bangsa Indonesia

1. Menyadari keberadaan ITB di antara kekuatan-kekuatan bangsa Indonesia, disamping II. 1. Tantangan Kepada Stake Holder ITB
menyadari pula atas aset dan potensi yang dipunyainya sebagai perguruan tinggi, maka 1. Tantangan pembangunan bangsa Indonesia ke depan dipastikan semakin berat bagi
ITB perlu menetapkan perannya yang lebih tepat untuk mengisi sebagian kebutuhan semua unsur pembangun bangsa. Berbagai kemajuan yang telah dicapai oleh sejumlah
bangsa Indonesia yang tidak/belum dapat dipenuhi oleh kekuatan lain dari bangsa. negara tetangga dapat merupakan tekanan sosial dan budaya bagi bangsa Indonesia.
Dalam hal ini, ITB ikut bertanggung jawab untuk ikut menyelesaikan berbagai Persoalan semakin berat terutama disebabkan oleh perkembangan dan dinamika
permasalahan akibat ketertinggalan bangsa ini dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan politik, sosial maupun ekonomi di dalam negeri. Sejumlah persoalan dasar terus
teknologi. ITB juga bertanggung jawab kepada bangsa ini atas ketertinggalan kualitas dirasakan sebagai beban bagi bangsa, meliputi: dampak pertumbuhan penduduk,
sumberdaya manusia sebagai tumpuan kekuatan daya saing bangsa Indonesia. Sebagai berkurangnya produktivitas maupun kualitas papan dan pangan, rendahnya
perguruan tinggi yang mendapatkan kepercayaan bangsa Indonesia, yang sering ketersediaan lapangan kerja, sangat rendahnya daya beli masyarakat, terus
menjadi rujukan bagi berbagai unsur bangsa Indonesia, maupun bangsa-bangsa lain di menurunnya kualitas lingkungan dan keseimbangan ekologis & ekosistem, rendahnya
dunia tentang Indonesia, maka selayaknya ITB mempunyai arah pengembangan jangka pemahaman dan pengejawantahan wawasan kebangsaan dari berbagai lapisan
panjang atau Grand Plan sebagai dasar untuk menetapkan kebijakan dan program masyarakat dan pimpinan nasional, serta pelayanan kesehatan dan pendidikan yang
pengembangan dan pembangunan jangka pendek dan menengah, sekaligus yang dapat belum terjadi perbaikan baik pada kesempatan maupun kualitasnya.
digunakan untuk mengukur prestasi ketercapaiannya. Hal ini juga merupakan
tanggung jawab ITB dalam mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi yang 2. Kelayakan ITB sebagai unsur kekuatan yang ikut bertanggung jawab pada
terdepan di Indonesia. pembangunan bangsa Indonesia tercermin pada kepercayaan yang tinggi yang
diberikan bangsa ini kepada ITB sejak kelahiran pendidikan tinggi teknologi di
2. Hingga saat ini pengakuan masyarakat luas atas ITB telah menempatkan hampir semua Indonesia (1920). Selain dalam berbagai bentuk kepercayaan yang langsung diberikan
lulusan ITB pada posisi-posisi strategis yang sangat menentukan arah serta kemajuan oleh banyak lembaga Pemerintah, hingga saat ini ITB telah mendapatkan berbagai
pembangunan bangsa Indonesia. bentuk kepercayaan bangsa, mulai dari kualitas mahasiswa (10% selektivitas), kualitas
Dengan demikian, tanggung jawab Tanggung jawab ITB dalam dosen (lebih dari 60% S3) 1, investasi sarana dan prasarana, hingga berbagai kesempatan
ITB dalam pendidikan, bukan hanya pengembangan institusi baik langsung maupun tidak dari sejak berdirinya ITB (1959)
pendidikan, bukan hanya
sampai pada menghasilkan lulusan hingga saat ini. Bentuk kepercayaan yang lain adalah lulusan ITB yang berpeluang
yang cerdas, namun hingga sampai pada menghasilkan menempati perbagai posisi strategis, baik pada pemerintahan maupun posisi lain di
menyentuh kontribusi lulusannya lulusan yang cerdas, namun industri dan masyarakat. Kenyataan ini menunjukan bahwa ITB mempunyai potensi
pada pembangunan budaya bangsa hingga menyentuh kontribusi yang luar biasa, yang bersama-sama kekuatan bangsa yang lain, ikut serta menentukan
Indonesia yang lebih luas untuk (mempengaruhi) arah serta ketercapaian pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
lulusannya pada
terwujudnya daya saing serta
martabat bangsa Indonesia pada pembangunan budaya II. 2. Tantangan ITB Mewujudkan Daya Saing Bangsa
dunia internasional. Sosok lulusan ITB bangsa Indonesia.
yang menjadi sasaran adalah dicirikan 3. Sejak beberapa lama Indonesia telah mengalami kemunduran ekonomi, sosial dan
oleh values ITB, yaitu keunggulan, budaya, demikian pula keadilan dan keamanan & kenyamanan, yang secara bersama

1. Data dan Informasi Institut Teknologi Bandung, 2006

5 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 13 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
menetapkan komitmennya pada Tiga pilar strategis yang
tanggung jawab melaksanaan riset pada ditetapkan menjadi perhatian:
ilmu-ilmu dasar serta ilmu sosial dan
kemanusiaan. peran institusi (institution's vision
and mission), infrastruktur
(internal & external network),
dan pengembangan institusi
Tantangan ITB ITB mengembangkan
(institution building).
kedepan yang terus kultur dan tradisinya
bergerak - sukar (University's values)
diprediksi yang berpengaruh kuat
Menghendaki solusi kepada kemajuan
yang dinamik untuk maju budaya bangsa - untuk
Meliputi kultur, Berpengaruh sangat
(living : objectives, goals, terwujudnya masa
suasana, dan kualitas kuat dalam melahirkan
targets) depan bangsa yang
tata kehidupan serta serta membangun
lebih baik
tradisi akademik yang prestasi pada
Tidak ada solusi Kata Kunci
universal kontribusi perguruan
tunggal (but'locally'best Mewujudkan
tinggi (universitas)
solution) ITB 2025
kepada lingkungannya
Dibutuhkan Tidak ada kebebasan ( industri, lembaga
kemampuan ITB memilih kecuali saling pendidikan, lembaga
solusi di antara yang kebergantungan untuk Hakekat penelitian, masyarakat
terbaik pada jamanya Berpengaruh sangat sekitar )
menghadapi masa depan Budaya
Rambu-rambu yang yang semakin kompleks kuat dalam melahirkan
"challenging, inspiring, dan menumbuh Akademik
Transdisciplinary &
encouraging" kembangkan Merupakan value ( 'nilai
Networks adalah kekuatan
kepribadian, karakter, jual" ) dari keberadaan
ITB untuk maju dan
norma, potensi serta perguruan tinggi
berkembang
kemampuan akademik (universitas ) bagi
yang unggul dan stakholders (lingkungan
Gambar 1.2 Kata kunci menetapkan arah pengembangan jangka
berkualitas dari para sekitarnya )
panjang ITB
anggota
masyarakatnya

Gambar 1.1. Makna budaya akademik universal pada suatu perguruan


tinggi

10 8
I. 2. Arah Pengembangan Jangka Panjang ITB 6. Memperhatikan betapa sukarnya memperkirakan keadaan jauh kedepan, dalam
4. Arah pengembangan jangka panjang ITB pembangunannya ke depan, ITB tidak ingin terjebak dalam jalur yang tidak lincah
Arah pengembangan jangka
adalah dasar bagi ditetapkannya terhadap setiap tantangan yang hadir di kemudian hari. Untuk itu arah pengembangan
panjang ITB terutama jangka panjang ITB tidak didasarkan pada indikator-indikator yang kaku, tetapi
rumusan pengembangan jangka
menengah (10 tahun-an) maupun untuk memberikan rambu-rambu didasarkan pada ketercapaian cita-cita bangsa Indonesia secara berkelanjutan atas
menetapkan rancangan strategis (5 dalam bentuk sasaran kultur serta tradisi yang harus berkembang di lingkungan ITB. Dalam hal ini adalah
tahun-an atau Renstra). Kuatnya kemampuan ITB dalam memandu perkembangan dan perubahan berkelanjutan yang
pembangunan untuk
dinamika dari persoalan yang dihadapi harus dilakukan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
terwujudnya kultur dan Untuk itu, perlu ada suatu komitmen dari institut untuk secara periodik (setiap 5 tahun)
ITB jauh ke depan akan menghadirkan
berbagai kendala dalam menetapkan tradisi ITB kedepan yang melakukan perbaikan prediksi situasi dan sasaran pengembangan institut untuk jangka
waktu 15-20 tahun berikutnya ke depan. Dengan demikian maka ITB akan mempunyai
rancangan pengembangan jangka unggul sebagai kekuatan
panjang. Mengantisipasi kehadiran dokumen arah pengembangan jangka panjang yang dinamik dan hidup (living grand
bangsa Indonesia. plan) serta dengan sasaran - sasaran yang inspiring, challenging dan encouraging.
kendala tersebut, maka pada arah
pengembangan jangka panjang ITB Sementara, atas dasar arah pengembangan jangka panjang yang telah ditetapkan,
terutama memberikan rambu-rambu pimpinan ITB akan melakukan tawaran berupa rencana implementasi untuk perioda
dalam bentuk sasaran pembangunan pembangunan ITB yang lebih pendek dalam bentuk RENSTRA 5 tahun serta indikator-
untuk terwujudnya kultur dan tradisi ITB indikator ketercapaian setiap tahun pada masa kerjanya.
kedepan yang unggul sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Sebagaimana ditunjukan oleh
7. Sejumlah kata kunci, sehubungan dengan pemikiran menetapkan arah pembangunan
Gambar 1.1, hakekat budaya akdemik sebuah universitas atau perguruan tinggi adalah
merupakan ”values” yang menggambarkan sosok serta makna kehadiran perguruan ITB jauh ke depan ( Visi ITB 2025 ), selanjutnya dapat dilukiskan pada Gambar
tinggi yang bersangkutan bagi lingkungannya. Hakekat budaya akademik universal 1.1:●Tantangan ITB ke depan yang terus bergerak & sukar diprediksi; menghendaki
sebuah pergruan bermakna: ●kultur, suasana, dan kualitas tata kehidupan serta tradisi solusi yang dinamik; obyektif, gol, dan ssaran yang dinamik; ●Tidak terdapat solusi
akademik yang universal; ●berpengaruh sangat kuat dalam melahirkan dan menumbuh- tunggal; dibutuhkan kemmapuan ITB memilih solusi di antara yang terbaik; rambu-
kembangkan kepribadian, karakter, norma, potensi serta kemampuan akademik yang rambu yang ”challenging, inspiring, encouraging” ●ITB mengembangkan kultur &
unggul dan berkualitas dari para anggota masyarakatnya; ●berpengaruh sangat kuat tradisinya yang berpengaruh kuat kepada kemajuan budaya bangsa ●Tidak ada
dalam melahirkan serta membangun prestasi pada kontribusi universitas kepada kebebasan kecuali saling kebergantungan menghadapi masa depan yang semakin
lingkungannya; ●merupakan “nilai jual” dari keberadaan universitas bagi stake holders kompleks; transdisciplinary & network sebagai kekuatan ITB untuk maju dan
maupun lingkungan sekitarnya. berkembang. Kata-kata kunci di atas selanjutnya akan menjadi dasar setiap pemikiran
menetapkan berbagai obyektif berkaitan dengan obyektif penting, arah dan
perencanaan mewujudkan cita-cita ITB masa depan. Di samping obyektif penting
5. Arah pengembangan jangka panjang ITB, tiga pilar strategis yang ditetapkan menjadi pembangunan cita-cita ITB jangka panjang, yaitu mewujudkan kultur dan tradisi ITB
perhatian: peran institusi (institution's vision and mission), infrastruktur (internal & external yang unggul untuk pembangunan budaya bangsa menuju masa depan yang lebih baik,
network), dan pengembangan institusi (institution building). Pengembangan institusi ITB terdapat berbagai tantangan yang tidak sederhana untuk dihadapi oleh setiap pelaku
meliputi organisasi, manajemen, pengembangan sumberdaya dan komunitas di dalam ITB guna menetapkan arah pembangunan jauh ke depan. Tantangan yang dimaksud
institusi ITB. Sedangkan arah pengembangan ITB diwujudkan dalam lingkup kewajiban dimulai dengan sukarnya memprediksi situai pada horizon yang sangat panjang,
dasar perguruan tinggi di Indonesia, yaitu melaksanakan pendidikan, riset serta hingga prasyarat yang harus dibangun oleh komunitas ITB untuk terwujudnya setiap
pengabdian kepada masyarakat. Khusus dalam riset, selain dalam teknologi dan seni, ITB yang dicita-citakan, terbentang banyak tantangan yang harus dihadapi.

7 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 9 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Excellent Organization Critical Number of
& Management Excellent Staff Members
(Management - Research Group &
Leadership) Research Center

Leading in Research
Challenging Academic High Quality Student
Excellence in Education
Culture (Academic Intake - Graduate
Academic Staff dan Karyanya
Leadership) & Program
Environment - Research yang bermutu dunia
Group & Research Center Research Group & Research
Center dan karyanya yang Well Equipped (Library
Financially Able and bermutu dunia & Laboratory ) -
Committed Research Center

Smart Partnership with Nationally &


Industry and Other Internationally
Stakeholders - Recognized (Well Know
Research Group & Reputation and
Research Center Credibility) - Research
Group & Research Center

Gambar 5.4 Atribut atau unsur-unsur penting universitas kelas dunia.

23. Terdapat 4 (empat) key success factors yang akan membawa terwujudnya visi ITB 2025,
yaitu: ●mampu menarik kehadiran ”best talents” ke dalam Komunitas ITB; ●mampu
mempertahankan keberadaan ”best talents” di dalam lingkungan komunitas ITB;
●mampu mengundang kehadiran dan memberdayakan ”resources & potencies”
(termasuk dana) untuk membangun ITB; ●responsif terhadap kebutuhan stake holders
ITB.

Attractive for the Have a capacity to


best talent (brain & acquire resources &
heart) - mempunyai potencies (internal &
daya tawar untuk external) -
maju & berkembang mempunyai
Key
kemampuan
Success
membangun jaringan
Factors for
(network
Retain & ITB WCU
development)
developing the best
talents (the internal Responsive toward
potencies) - external development
mempunyai - tanggung jawab ikut
suasana akademik serta mewujudkan
yang kondusif untuk cita-cita bangsa
maju & berkembang Indonesia

Gambar 5.5 Key Success Factors yang penting diwujudkan ITB


untuk menuju ke pengakuan kelas dunia.

54 12
I. 3. ITB Tahun 2025

8. Arah Pengembangan Jangka Panjang ITB atau Visi ITB 2025 disusun dengan terlebih No university How is culture of
dahulu melihat latar belakang yang menjawab pentingnya ITB mempunyai suatu skenario without doing research living in the
pengembangan jauh ke depan. Yaitu, yang dapat menjelaskan bagaimana seharusnya ITB research university
berperan, bagaimana ITB menjalankan perannya, dan bagaimana ITB harus
dikembangkan jauh ke depan. Menyadari peran sangat penting dari ilmu pengetahuan dan World Class How are education
World Class
teknologi dalam pembangunan bangsa-bangsa di dunia kedepan maka dua hal penting university show programs of the
vs.
their research university involved in
berikutnya yang perlu menjadi perhatian dalam menyusun arahan untuk terwujudnya Visi Research
position & the research program
ITB 2025, yaitu : melihat tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi global serta University
achievements
tantangan ITB membangun bangsa Indonesia. Berangkat dari kedua tantangan tersebut World Class
maka diformulasikan Visi ITB 2025. Selanjutnya ditinjau base-line ITB (Tahun 2006) sebagai How well is the university produces
dasar untuk menetapkan strategi mewujudkan sosok Visi ITB 2025. university doing its graduate having
research (fund, research character
Mewujudkan peran ITB BHMN : faculty members, (by means of
- Pusat Pengembangan Ilmu collaboration, research based
Pengetahuan dan Teknologi, dan
recognition, ...) education process)
- Membangun Bangsa Indonesia

Tantangan Ilmu Tantangan ITB


Pengetahuan dan Membangun Bangsa Gambar 5.2 Parameter penting yang mengukur keberhasilan
Teknologi Indonesia
universitas mendapatkan pengakuan kelas dunia.

Visi Bangsa Indonesia


Visi ITB 2025
Visi ITB Mengundang banyak Mengundang kehadiran
kerjasama dengan banyak dosen (peneliti)
industri nasional & bermutu dunia untuk
ITB 2006-2010 internasional bergabung (postdoc)
Baseline ITB 2006

Leading in Research
ITB 2010-2015 Mengundang kehadiran Mengundang kehadiran
Excellence in Education
Kampus ITB Strategi Mewujudkan dana-dana riset mahasiswa yang bermutu
Masa Depan ITB 2025 Academic Staff dan Karyanya
internasional dari berbagai negara
yang bermutu dunia untuk belajar & menjadi
ITB 2015-2020
Research Group & Research peneliti
Mengundang banyak Center dan karyanya yang
kerjasama dengan bermutu dunia
ITB 2020-2025 perguruan tinggi untuk Prestasi & Reputasi
riset bersama lulusannya diakui dunia
Gambar 1.3. Skema alur pemikiran penyusunan dokumen
Mendapatkan berbagai Mengundang banyak
rancangan arah pengembangan menuju Visi ITB 2025. pengakuan prestasi kelas kerjasama untuk
dunia (institusi, dosen, menyelenggarakan
Uraian lebih rinci tentang mewujudkan sosok Visi ITB 2025 dibahas pada bab-bab mahasiswa) Organisasi & manajemen untuk program pendidikan'
program riset (research S1 & S2
berikutnya, masing-masing adalah arah pengembangan ITB 2006-2010, ITB 2011-2015, ITB roadmap as leader)
2016-2020, dan arah pengembangan ITB 2021-2025. Pada bagian akhir dari dokumen Visi
ITB 2025 ini, sebelum penutup, dibahas bagian yang juga sangat penting bagi perwujudan Gambar 5.3 Ciri-ciri penting universitas kelas dunia.
ITB ke depan, yaitu Kampus ITB Masa Depan. Skema alur pemikiran di atas ditunjukan
pada Gambar 1.3.t

11 53
5. Pertumbuhan macam dan model berbagai produk information based devices & systems pendidikan yang dijalankan oleh ITB. ITB mempunyai tanggung jawab
bergerak eksponensial. Berkat kemajuan pada teknologi yang lainnya, teknologi Sebagai perguruan tinggi riset yang memandu perkembangan dan
informasi telah mulai meninggalkan teknologi solid state menuju ke optical computation telah mendapatkan status Badan
perubahan yang dilakukan
(naturally parallel based computation), hingga menyentuh beyond binary computation: Hukum Milik Negara atau BHMN,
ITB mempunyai tanggung jawab masyarakat melalui kegiatan utama
quantum computation (qubit) dan DNA based computation, yang kesemuanya memberikan
potensi kecepatan & kemampuan komputasi & transmisi yang berlipat. Penemuan memandu perkembangan dan tridarma perguruan tinggi yang
silicone photonics (silicon laser yang mampu menghasilkan cahaya kontinyu) akhir-akhir perubahan yang dilakukan inovatif, bermutu, dan tanggap
ini akan meningkatkan kinerja sistem komunikasi data hingga realisasi optical processing masyarakat melalui kegiatan utama terhadap perkembangan dan
tridarma perguruan tinggi yang tantangan lokal maupun global.
in microchips, yang dapat mempercepat terwujudnya mesin komputasi generasi yang
inovatif, bermutu, dan tanggap
akan datang. Perubahan kultur dan budaya bangsa akan terus bergerak ke keadaan
yang sangat sukar diprediksi pada saat ini. Bioinformatics (kombinasi dari health sciences - terhadap perkembangan dan tantangan lokal maupun global 1. Untuk itu ITB sangat
perlumempunyai suatu grand plan atau arah pengembangan institusi jangka panjang
medicine, dentistry, pharmacology, nursing, radiology - dengan biological sciences, computer
yang nyata dan efektif berdampak pada pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
science, mathematics, statistics, engineering, information technology, serta management) 1 dan
Grand plan yang dimaksud adalah suatu dokumen yang menjadi rujukan untuk setiap
enviromatics (environmental informatics suatu sistem informasi yang dapat digunakan
kebijakan strategis maupun operasional yang diambil ITB dalam menjalankan misi
untuk memprediksi iklim dan lingkungan dengan akurat, yang bermanfaat untuk
mewujudkan visinya ikut serta membangun bangsa Indonesia.
menemukan usaha-usaha meningkatkan produksi tumbuh-tumbuhan pertanian dan
benih-benih baru yang lebih berkualitas) 2 adalah contoh sejumlah karya teknologi
II. 3. Pembangunan ITB dan Arah Pembangunan Bangsa Indonesia
informasi yang akan merubah dunia kedokteran dan kesehatan lingkungan pada
perioda yang tidak terlalu lama ke depan. 7. Menghadapi tantangan ITB pada posisi yang disebutkan di atas, arah pengembangan
jangka panjang bagi ITB perlu ditetapkan dengan memperhatikan goal serta sasaran
6. Di bidang teknologi bio saat ini telah sampai pada dihasilkannya berbagai ”DNA & yang dicita-citakan oleh kemerdekaan bangsa Indonesia. Sesuai dengan hakekat
protein based science and technology”, “omics systems” (the body's complex molecular keberadaan ITB, dan dengan memperhatian berbagai kendala yang dihadapi oleh
interactions: genome, proteome, and metabolome), hingga ke “synthetic biology” (suatu sistem kepemerintahan dewasa ini, ITB perlu menetapkan peran aktifnya, di antara
teknik memprogram DNA untuk mensimulasikan berbagai fungsi komponen biologi peran aktif kekuatan bangsa yang lainnya, tanpa sangat bergantung pada kemampuan
yang baru, sebelum mewujudkannya) 3 . Dimulai dengan human genome project (proyek pemerintah dalam mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas ITB. Selain memikirkan
'menuliskan rahasia kehidupan manusia' yang tersimpan di dalam set chromosom: kebersamaan di antara kekuatan bangsa, unsur penting yang lain yang perlu menjadi
genome, dimulai pada tahun 1990) 4 yang praktis telah dinyatakan selesai lebih cepat perhatian ITB adalah peran ilmu pengetahuan dan teknologi kedepan yang
dari 15 tahun yang dijadwalkan (dianggap selesai pada akhir Juni, tahun 2000) 5 , berpengaruh kuat dalam pembangunan bangsa-bangsa di dunia. Oleh karena itu, sesuai
hasilnya telah menghadirkan berbagai bentuk rekayasa biologi hingga ke stem cells, pula dengan hakekat keilmuan yang menjadi komitmen ITB, selain memperhatikan visi
yang memberikan berbagai peluang rekayasa biologi. Mulai dari obat-obatan dan cara pembangunan bangsa Indonesia jauh ke depan,
pengobatan yang baru untuk berbagai penyakit kronis maupun jenis penyakit yang maka adalah mutlak bagi ITB untuk mencermati Arah pengembangan ITB
baru, makanan dan teknologi makanan baru yang lebih sehat dan berkualitas, jenis dan arah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi jauh kedepan ditetapkan
varitas tumbuh-tumbuhan maupun hewani yang baru yang lebih sehat dan berkualitas, kedepan, khususnya yang akan berpengaruh pada lebih konsisten terhadap
hingga ke berbagai karya jaringan biologi sintetik yang dapat tumbuh sehat (synthetic kultur dan budaya bangsa. Dengan demikian sasaran peran ITB, baik
biology). Kesemuanya memberikan peluang dapat dimanfaatkan untuk merubah maka arah pengembangan ITB jauh kedepan pada pengembangan
dapat ditetapkan lebih konsisten terhadap sasaran
keilmuan maupun pada
peran ITB, baik pada pengembangan keilmuan
maupun pada pembangunan sumber daya pembangunan sumber
1. Proceedings of the IEEE, Nov./Dec., 2002
2. The Technology Review, May 2005 manusia bangsa Indonesia. daya manusia bangsa
3. The Technology Review, February 2004 Indonesia.
4. To Know Ourselves, The US Department of Energy and The Human Genome Project, July 1996
5. The Human Genome and Beyond, The US Department of Energy Office of Science Genome Programs, 2003 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 155 Tahun 2000, Ps. 5(1).

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 22 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 16


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
yang menghasilkan sumberdaya yang cerdas, yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak
mulia, yang mencintai bangsanya, yang mempunyai kemampuan riset dan Information Nanoscience &
pemanfaatan ilmu pengetahuan guna membangun industri yang kuat. Skema Technologies and Nanotechnology : The
Networks : The impact of manipulation of matter at
penyelesaian persoalan pembangunan ekonomi dan
Dibutuhkan sistem computing, microchips, the atomic scale,
daya saing & martabat yang dihadapi bangsa and the Internet on producing new drugs,
pendidikan bangsa yang
Indonesia seperti diuraikan di atas dapat ditunjukan careers, communications, fuels, materials, and
oleh Gambar 2.1.
menghasilkan work, creativity and machines
sumberdaya yang entertainment
Daya Saing dan Martabat Bangsa cerdas, yang berbudi Four
Ekonomi yang kuat & berkembang pekerti luhur dan Convergent
Ekonomi Yang Kuat
Terwujudnya daya saing & martabat
bangsa berakhlak mulia, yang Technologies
Nyaman & damai bersama bangsa-
bangsa di dunia mencintai bangsanya, Biotechnology & Cognitive (Neuro)
Berbasiskan ilmu pengetahuan dan yang mempunyai Biomedicine : The Technology : The use of
Industri Yang Kuat teknologi maju unlocking of DNA, life devices, drugs, and
Basis kekayaan alam & budaya bangsa
Basis pada nilai tambah yang tinggi
kemampuan riset dan sciences, and the impact materials to heal,
Ramah lingkungan, hemat energi, aman pemanfaatan ilmu of genomics on health manage, and enhance

Riset Yang Maju


Invention & Innovation
Technology development
pengetahuan guna care. life extension, and mental performance and
medicine functioning
Posisi ITB Basic Research atas kekayaan alam &
budaya bangsa (aset potensi domestik)
membangun industri
Membangun
Bangsa
Memperhatikan aspek sosial &
kemanusiaan yang kuat.
Gambar 3.1 The Convergent Technologies yang menjadi sumber
Pendidikan Bangsa Membangun ahlak & budi pekerti
Membangun budaya luhur dari berbagai next emerging technologies.
Membangun daya juang
Membangun nasionalisme &
wawasan kebangsaan

Gambar 2.1. Posisi ITB dalam pembangunan ekonomi dan daya saing & martabat everything 1. Kinerja kehidupan seseorang maupun suatu komunitas ke depan adalah
bangsa Indonesia menuju terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan yang bersangkutan dalam memperoleh dan
memanfaatkan informasi yang tersedia, melimpah tanpa batas dan tanpa harus dibeli.
5. Dari skema tersebut, sesuai dengan kapasitas serta kepercayaan yang telah diberikan Dengan teknologi informasi dapat diperoleh berbagai sistem virtual, grid based systems,
oleh bangsa, maka posisi serta tanggung jawab ITB adalah bukan semata-mata sebagai dan lingkungan yang cerdas. Pada era teknologi informasi dewasa ini, berbagai proyek
lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan, tetapi lebih dari itu, yaitu sebagai
information based system telah dikerjakan dan terus berkembang dengan berbagai isu
lembaga pendidikan tinggi yang juga secara intensif melaksanakan riset dan
baru, yang akan meningkatkan kinerja kehidupan hingga berlipat kali (MIT Project, the
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, yang menjunjung sangat tinggi
Oxygen: Bringing abundant computation and communication, as pervasive and free as air,
semua aspek serta nilai - nilai sosial dan kemanusiaan. Kepastian tentang posisi ITB
naturally into people's lives, suatu proyek pembuatan software sistem informasi yang
sebagai perguruan tinggi yang berbasiskan pada penelitian telah dituangkan secara
resmi di dalam Peraturan Pemerintah No. 155 Tahun 2000 Tentang Penetapan Institut dimulai sejak tahun 1995, yang akan menghasilkan bentuk “oxygen” baru bagi
Teknologi Bandung Sebagai Badan Hukum Milik Negara. kehidupan dalam era information rich world) 2. Produk dari kehadiran proyek ini pada
hakekatnya telah membuahkan berbagai teknologi baru yang dimanfaatkan oleh
6. Sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul yang berbagai lapisan kultur dan bangsa, termasuk bangsa Indonesia.
menjunjung tinggi semua aspek serta nilai - nilai sosial dan kemanusiaan, dengan
menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tinggi 1, ITB tidak mungkin melepaskan
diri dari tanggung jawab untuk ikut serta menyelesaikan persoalan bangsa di atas.
Tanggung jawab ITB bukan hanya sampai dengan menghasilkan lulusan yang tepat
waktu dan berkualitas, tetapi juga pada dampak yang dihasilkan oleh sistem
1. Joseph F. Coates, John B. Mahaffie, and Andy Hines, 2005 Scenarios of US and Global Society Reshapes by Science and
Technology, Okahill Press, 1996 - Chapter 3 “Information: The Global Commodiyy”
1. Mukadimah Anggaran Rumah Tangga ITB BHMN 2. Scientific American, August 1999

15 21
28 18
8. Untuk menjaga konsistensi arah dan cita-cita, adalah merupakan kebenaran jika panjang III. 3. Tantangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pada Kompetisi Global
horison kedepan pemikiran untuk membangun ITB adalah sepadan dengan panjang
horison kedepan pemikiran pembangunan Indonesia. Panjang horison 5-10 tahun adalah 12. Menghadapi kecepatan luarbiasa dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di
terlalu pendek bagi ITB yang mempunyai perioda 'kepemerintahan' 5-10 tahun. Jika ini atas, telah menuntut kemampuan bangsa dalam paradigma baru kompetisi total pada
diambil maka ketercapaian cita-cita ITB akan sangat rawan terhadap keinginan-keinginan setiap produk dan teknologi baru yang hendak dilepas kepasaran. Dalam paradigma
sesaat, sebaliknya kurang menjamin kesinambungan antara satu tahapan pembangunan baru, bagi setiap produk teknologi, mempunyai keunggulan kompetisi dalam tiga
dengan tahapanpembangunan berikutnya guna mewujudkan cita-cita ITB jauh kedepan. unsur: minimum time, minimum space, minimum energy, sudah tidak lagi cukup, harus
Namun demikian, panjang horison yang terlalu jauh kedepan akan sangat rawan terhadap menjadi perhatian pula adalah unsur ke-empat yaitu : maximum quality & performance.
dinamika perubahan sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan demikian ke-empat unsur di atas akan menjadi unsur yang tak terpisahkan
yang sangat cepat, yang nyaris tidak dapat diprediksi dampaknya. Menghadapi hal
untuk terwujudnya daya kompetitif dari setiap produk teknologi baru ke depan.
demikian, munculnya berbagai pemikiran dari berbagai unsur bangsa tentang visi
Indonesia 2020-2030 1 2 3 4 5 6 7 8 9 baik formal maupun informal, kiranya dapat dijadikan dasar
untuk menetapkan panjang horison kedepan yang lebih sesuai bagi pembangunan ITB. 13. Setiap produk teknologi ke depan akan mengikuti konsep terwujudnya kemampuan
Tidak kalah pentingnya juga perlu diperhatikan, baik obyektifnya maupun panjang teknologi smart yang baru: “self reconfiguration - no repaire, no maintenance, but absolutely
horisonnya, adalah berbagai rancangan pengembangan dan skenario perubahan yang smart reconfigurable”. Paradigma klasik dalam persaingan: jaminan free repair &
ditetapkan oleh berbagai kepentingan, baik pada skala regional 10 maupun global 11. Dalam
maintenance, yang berjalan dan ditawarkan oleh berbagai produk teknologi dewasa ini,
hal ini, sejak 10-15 tahun yang lalu, beberapa negara tetangga telah mempunyai berbagai
visi pembangunan hingga akhir 2020-2030. Atas dasar pertimbangan di atas, menetapkan meskipun gratis, tidak akan mampu menggantikan nilai waktu yang hilang oleh
visi ITB hingga akhir 2025, sebagai arah karenanya. Hal demikian ini sudah akan merupakan “faktor kurang” dari kebutuhan
pembangunan peran ITB bagi atas kemampuan untuk tetap bersama (sustain) dalam garis kemajuan dengan bangsa-
pengembangan keilmuan maupun Untuk menjaga agar arah bangsa maju yang lainnya ke depan.
pembangunan bangsa Indonesia, adalah pembangunan ITB selalu
sangat strategis. Sementara, untuk menjaga konsisten dengan goal serta
agar arah pembangunan ITB selalu konsisten 14. Selanjutnya, dalam berbagai kinerja teknologi, dari saat ini dan kedepan, paradigma
dengan goal serta sasaran pembangunan sasaran pembangunan bangsa, baru kompetisi total adalah meliputi: no error, no lost, no waste, no accident. Paradigma
bangsa, akibat dinamiknya kemajuan pada akibat dinamiknya kemajuan baru tersebut akan merupakan bentuk ukuran kinerja absolut bagi setiap proses yang
skala regional maupun global, konsep arah pada skala regional maupun diharapkan dapat diwujudkan oleh berbagai aktivitas kehidupan ke depan.
pembangunan yang 'live' perlu diambil ITB. Kemampuan yang kurang dari sasaran-sasaran tersebut di atas (meliputi: kualitas
Dalam arti bahwa perlu dilakukan global, konsep arah
teknologi, kemampuan teknologi, kinerja teknologi) berpotensi pada ketertinggalan
perbaikan-perbaikan prediksi secara pembangunan yang 'live' perlu dalam kompetisi global ke depan. Untuk itu, membangun kultur adalah awal dari
periodik atas dokumen arah pengembangan diambil ITB. banyak hal untuk menuju keunggulan di atas.t
ITB yang telah ditetapkan.t

1. Ketetapan Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia No. VII/MPR/2001, Tentang Visi Indonesia Masa Depan
2. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025
3. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 : Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional
Jangka Panjang 2025 (2005)
4. Visi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2025, Kantor Menristek (2004)
5. Hartarto Sastrosoenarto, Industrialisasi Serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa Menuju Visi Indonesia 2030,
Imagon Sum Creatius (2006)
6. Visi Indonesia 2030, Yayasan Indonesia Forum (2007)
7. Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025, Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (2005)
8. Visi 2030 dan Roadmap 2010 Industri Nasional, KADIN (2007)
9. Visi Indonesia 2020 (Kajian), Direktorat Neraca Pembayaran dan Kerjasama Ekonomi Nasional, Bappenas (Tahun?)
10. ASEAN Vision 2020 (Kuala Lumpur, 1997)
11. UN Millennium Development Goals (1992)

17 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 27 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
pada tahun 2010, 7.2 miliar pada tahun 2015, 7.5 miliar pada tahun 2020, dan 7.9 miliar lain. Perlu disadari pula bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang dalam jangka
pada tahun 2025 (Indonesia: 259 juta pada tahun 2010, dan 288 juta pada tahun 2020). waktu yang lama, serta berhubungan langsung dengan kemampuan manusia dalam
Dampak yang telah mulai dirasakan adalah kehadiran fenomena borderless migration berpikir secara sistematis dan melakukan analisis mendalam terhadap berbagai
system (nasional, regional, internasional) yang akan menyebabkan population disparity di masalah yang dihadapinya. Mengingat peranan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
muka bumi. Hal ini akan sampai pada munculnya berbagai paradigma baru dalam sangat penting dalam peningkatan daya saing maupun martabat suatu bangsa, United
memanfaatkan tanah dan ruang, serta cara-cara yang baru dalam 'penguasaan' wilayah Nations Development Programme (UNDP), World Economic Forum (WEF), Institute for
dan ruang di muka bumi. Pada gilirannya masalahnya akan sampai pada terganggunya International Management Development (IMD), serta organisasi international lainnya telah
keseimbangan lingkungan dan ketersediaan makanan & minuman, air, kesehatan, menetapkan teknologi sebagai salah satu faktor penentu daya saing suatu bangsa.
energi, serta berbagai hal yang berimplikasi pada masalah sosial dan kemanusiaan,
terutama yang menyangkut kebutuhan dasar hajat hidup manusia. 3. Atas kenyataan di atas, kunci dari perkembangan suatu bangsa atau negara di masa
yang akan datang, terletak pada kemampuan efektifnya dalam penerapan ilmu
3. Goal agenda 21st untuk mengurangi tingkat kelaparan hingga setengahnya pada tahun
pengetahuan dan teknologi maju yang dimilikinya. Untuk itu, meskipun bukan satu-
2015 (dari keadaan pada tahun1992) 1 juga merupakan persoalan penting yang
satunya cara menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia,
berikutnya bagi bangsa Indonesia dibalik keterbatasan ruang di satu sisi dan
pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah kritis untuk
pertumbuhan jumlah penduduk yang eksponensial di sisi yang lainnya (meskipun
menyelesaikan berbagai persoalan dan tantangan ke depan untuk membawa bangsa
keberhasilan program KB bangsa Indonesia merupakan prestasi yang diakui oleh
Indonesia melepaskan diri dari akibat ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia.
dunia). Dalam hal ini beberapa tantangan inovasi-inovasi baru untuk menghasilkan
Kombinasi ketiga bidang ilmu: teknologi informasi (information technology), teknologi
berbagai tanaman dan tumbuhan makanan yang produktif tetapi berkualitas hingga
bio (biotechnology), dan teknologi nano (nano science & technology) telah mewujudkan
menemukan berbagai cara untuk
berbagai pengetahuan baru yang semakin penting untuk menghasilkan berbagai
mendapatkan efisiensi tinggi pada Tantangan: inovasi-inovasi baru
teknologi baru yang bermanfaat yang mampu meningkatkan kualitas serta kinerja
lahan pertanian (yang cenderung untuk menghasilkan berbagai kehidupan (stepping into the future). Sejumlah futurist (a.l. James Canton, The Extreme
semakin menyempit) serta mekanisasi tanaman dan tumbuhan makanan Future, 2006) mengatakan bahwa terdapat unsur teknologi ke-empat yang tergabung di
pertanian menuju ke paradigma
yang produktif tetapi berkualitas dalam the convergent technologies di atas (Gambar 3.1), yang juga akan menentukan
landless agriculture, going beyond the
hingga menemukan berbagai cara kemajuan kinerja dan budaya umat manusia ke depan, yaitu teknologi cogno
traditional land agriculture.
(cogno/neuro technology). Cognitive (neuro) technology pada dasarnya adalah wujud
Mewujudkan serta realisasi lebih luas untuk mendapatkan efisiensi tinggi
realisasi kombinasi dari ketiga teknologi (info, bio, nano) terutama: untuk membuat
mengenai high precision agriculture & pada lahan pertanian. sehat, untuk mengelola, dan untuk meningkatkan kinerja serta fungsi dari mental 1.
farm serta berbagai aplikasi
Yang perlu pula dicatat adalah bahwa setiap produk dari kemajuan teknologi
biotechnology & nanotechnology untuk
Tantangan: mengembangkan mempunyai dampak langsung pada perubahan kultur dan budaya yang juga
tumbuhan pangan adalah tantangan
pertanian darat hingga ke pertanian menentukan keberlanjutan dari kehidupan itu sendiri.
teknologi ke depan yang kiranya
dapat menghadapi persoalan untuk pantai
4. Dalam kemajuan teknologi informasi, dewasa ini dikatakan sebagai the information rich
meningkatkan efisiensi lahan (dan laut), guna mempertahankan
world age, suatu era yang berlimpah informasi sebagai sumber kehidupan dan budaya
sekaligus menghadapi berbagai (bahkan meningkatkan) ketersediaan yang baru. Energy technology powers the human enterprise, but information technology
kendala yang lainnya (efisiensi air, makanan yang lebih berkualitas empowers people, things, institutions, and nations. Information technology is everywhere and in
efisiensi pupuk, dan pengendalian tanpa mengabaikan masalah
lingkungan). Usaha mengembangkan
lingkungan hidup, ekologi dan
pertanian darat hingga ke pertanian
ekosistem.

1. UN Millennium Development Goals (1992) 1. James Canton, The Extreme Future, Dutton-Penguin Book Ltd., 2006

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 30 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 20


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab III Bab IV
Tantangan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tantangan ITB Membangun Bangsa Indonesia
Science dan Technology Sebagai Faktor Kritis Masa Depan Tantangan Menghadapi the Agenda of 21st Century
Teknologi Baru Yang Akan Merubah Masa Depan Dunia Menghadapi Persoalan Bangsa Indonesia Abad 21
Tantangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dalam Kompetisi Global
IV. 1. Tantangan Menghadapi the Agenda of 21 Century
st

III. 1. Science dan Technology Sebagai Faktor Kritis Masa Depan


1. Sebagaimana telah disebutkan di depan, membangun ITB adalah bertujuan
1. Kemajuan ilmu pengetahuan dan Kemajuan ilmu pengetahuan membangun bangsa Indonesia. Dengan demikian memahami persoalan penting yang
teknologi merupakan sebagian dari dan teknologi terbukti dihadapi bangsa Indonesia adalah mutlak diperlukan dalam menetapkan arah
indikator penting kemajuan pengembangan ITB jauh ke depan. Namun demikian, memahami persoalan global yang
memberikan kemampuan
peradaban bangsa. Dengan kemajuan juga melatar belakangi setiap usaha membangun bangsa Indonesia juga sangat perlu
ilmu pengetahuan serta teknologinya,
suatu bangsa untuk menjadi perhatian. Indonesia adalah salah satu negara yang ikut serta menandatangani
suatu bangsa dapat mendayagunakan melepaskan kendala ruang kesepakatan dunia tentang millennium sustainable development (3-14 Juni, 1992 di Rio de
kekayaan dan lingkungan alam serta dan waktu dan membawanya Janerio, Brazil) atau yang juga dikenal sebagai the Agenda 21st Century. Terdapat 8 goal
budayanya untuk mewujudkan pada peradaban dan yang harus dicapai pada tahun 2015 (the Millenium Development Goals) 1 : ●penurunan
kesejahteraan serta meningkatkan kehidupan yang baru. tingkat kemiskinan dan kelaparan ●peningkatan kesempatan
kualitas kehidupannya. Kemajuan mendapatkan/menyelesaikan pendidikan dasar ●realisasi kesamaan gender
ilmu pengetahuan dan teknologi ●menurunkan tingkat kematian bayi ●peningkatan kesehatan ibu (mengurangi
terbukti memberikan kemampuan kematian Ibu pada saat melahirkan) ●mewujudkan kesehatan masyarakat terhadap
suatu bangsa untuk melepaskan kendala ruang dan waktu dan membawanya pada sejumlah penyakit yang sangat berbahaya yang mengancam kelangsungan serta
peradaban dan kehidupan yang baru. Perbedaan lokasi geografis dan batas-batas kualitas kehidupan umat manuasia (HIV/AIDS, Malaria, ..) ●mewujudkan pelestarian
negara bukan lagi merupakan hambatan bagi negara yang telah mencapai kemajuan lingkungan ●melaksanakan kerjasama global untuk pembangunan negara tertinggal.
dalam pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi bangsanya. Permodalan, Bagi Indonesia, terlepas adanya kesepakatan dunia tersebut di atas, semua gol yang
perdagangan barang dan jasa, serta teknologi semakin bebas menembus batas-batas disebutkan adalah merupakan tuntutan
wilayah negara. Sebagai akibatnya, kebebasan suatu negara membangun dan dasar dan prioritas yang dihadapi oleh Memahami persoalan penting yang
mengembangkan dirinya menjadi semakin terikat oleh berbagai perkembangan pembangunan bangsa, yaitu kebutuhan
dihadapi bangsa Indonesia adalah
internasional, yang dimonopoli oleh bangsa-bangsa dengan kemajuan ilmu sangat penting yang dimanifestasikan
pengetahuan dan teknologi. Kebijakan fiskal, moneter, dan administratif di suatu pada berbagai bentuk krisis bangsa
mutlak diperlukan dalam
negara menjadi semakin bergantung pada ketentuan dan kesepakatan internasional. Indonesia dewasa ini, yang meliputi: menetapkan arah pengembangan
Keadaan tersebut memberikan keuntungan tersendiri bagi negara yang mampu pangan dan papan (kemiskinan), ITB jauh ke depan.
menguasai, memanfaatkan, dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesehatan, pendidikan, lapangan
memperkuat posisinya dalam pergaulan dan persaingan antar bangsa di dunia. pekerjaan, keamanan dan kenyamanan.

2. Disamping memiliki kekuatan akses pasar dan finansial, negara dengan keunggulan
2. Terdapat sejumlah persoalan global amat penting yang sudah dirasakan berdampak
ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai pula kemampuan penetrasi pasar di
pada tantangan untuk pemenuhan kebutuhan dasar umat manusia, termasuk bagi
negara-negara lain. Lebih dari itu, untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi bagi
bangsa Indonesia. Di antara persoalan penting adalah masalah pertumbuhan
kesejahteraan bangsanya, dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
penduduk dunia yang bergerak secara eksponensial 2 , diperkirakan mencapai 6.8 miliar
dimilikinya, suatu bangsa dapat mengatur pemanfaatan kekayaan dan lingkungan
alam serta budayanya, baik yang berada dinegaranya maupun yang berada di negara 1. UN Millennium Development Goals (1992)
2. US Census Bureau, 2006

19 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 29 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
berbagai orang dari berbagai bangsa dan kultur untuk saling berkomunikasi secara oral 8. Kini, hampir tidak ada satu negarapun di dunia yang tidak menjadikan teknologi nano
dengan bahasanya masing-masing), quantum cryptography (menuju keamanan data yang sebagai prioritas riset untuk aplikasi dan pemanfaatannya, guna mengangkat harkat
mutlak), radio frequency identification atau RFID (memungkinkan akuisisi data dan kehidupan bangsanya. Nano science & technology tidak lagi dapat di-claim oleh suatu
identifikasi properti dari berbagai benda/barang, mempercepat dan menghemat biaya bidang atau pohon ilmu tertentu. Sebagai ilustrasi, teknologi nano juga berpotensi luar
sistem manajemen barang dan jasa), pervasive wireless (memungkinkan berbagai biasa meningkatkan kinerja sistem berbagai teknologi informasi dan teknologi bio.
peralatan dimanapun berada dan kapanpun untuk saling berkomunikasi satu sama Bahkan, berbagai bentuk skala nano telah diproduksi dengan memanfaatkan smart
yang lain, membuat “hidup” lebih mudah, tidak lagi bergantung pada standar property dari struktur DNA (bioteknologi). Khususnya aplikasi dalam bidang teknologi
komunikasi yang digunakan), dan cognitive radio (dimaksudkan untuk dapat kedokteran dan pertahanan terus berkembang saling berlomba untuk mendahului yang
menyelesaikan secara efisien “wireless traffic jams” dengan cara saling share spektrum lainnya untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan manusia. Investasi bisnis
radio yang 'ideal', memperlebar bandwidth), adalah sedikit contoh-contoh teknologi teknologi nano telah melebihi berlipat kali dibandingkan dengan investasi bisnis
baru yang berpotensi sangat kuat untuk menghadirkan sistem virtual lebih cepat dari teknologi lain sebelumnya. Suatu gambaran aplikasi nanotechnology dalam menjawab
dugaan. Dengan sistem virtual maka kinerja kehidupan akan meningkat amat sangat tantangan the Millenium Development Goals dituliskan di dalam “The Ethics and Politics
luarbiasa. of Nanotechnology”, UNESCO 2006 1 , yang meliputi (“Top Ten Applications of
Nanotechnology and the UN Millenium Development Goals”): ●energy storage,
11. James Canton, CEO dari The Institute for Global Future, dalam bukunya The Extreme Future production, and conversion; ●agriculture productivity enhancement; ●water treatment and
(DUTTON, 2006) menuliskan 10 inovasi yang akan memberikan dampak luarbiasa pada remediation; ●diseaase diagnosis and screening; ●drug delivery systems; ●food processing and
tahun 2025 (Ten Extreme Innomations That Will Rock Your World in 2025) 1 : ●Teleportation of storage; ●air pollution and remediation; ●construction; ●health monitoring; ●vector and pest
objects around the planet ●Specialized DNA for sale online ●Space tourism to the moon and Mars detection and control.
●Manipulating matter to make smart products ●Four billion people doing internet commerce
●Hydrogen engines for transportation ●Cybernetic health enhancement of humans
●Downloading memories and drugs ●Domestics robots. Sementara itu, RAND Corporation, III. 2. Teknologi Baru Yang Akan Merubah Masa Depan Dunia
dalam technical reportnya berjudul The Global Technology Revolution 2020, In-Depth
9. Kombinasi dari ke-empat teknologi di atas (the convergent technologies) telah melahirkan
Analysises (2006), menuliskan 16 macam aplikasi teknologi yang penting yang
berbagai produk teknologi baru yang pada waktu tidak terlalu lama ke depan,
menjadikan identitas baru budaya serta kultur perikehidupan ke depan, yaitu 2 :●Cheap
berpotensi kuat merubah kultur, budaya kehidupan, bahkan peradaban umat manusia.
solar energy; ●Rural wireless communications; ●Communication devices for ubiquitous
Di antara produk teknologi baru yang sudah diperkenalkan, banyak di antaranya
information access anywhere, anytime; ●Genetically modified (GM) crops; ●Rapid bioassays;
dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dari teknologi kedokteran dan pengobatan
●Filters and catalysts for water purification and decontamination; ●Targeted drug delivery;
dengan goalnya adalah meningkatkan kualitas dan kinerja kehidupan. Sebagai contoh 2
●Cheap autonomous housing; ●Green manufacturing; ●Ubiquitous RFID tagging of
adalah artificial eye, artificial kidney, RNAi Therapy (therapy pada tingkat single DNA:
commercial products and individuals; ●Hybrid vehicles; ●Pervasive sensors; ●Tissue
killing/shut-off the individual genes caused diseases), metabolomics (molecule metabolic
engineering; ●Improved diagnostic and surgical methods; ●Wearable computers; ●Quantum
fingerprints analysis: suatu alat diagnosa baru yang dapat mendeteksi sesuatu penyakit
cryptography. Kesemua ilustrasi di atas kiranya dapat memberikan gambaran
lebih dini, lebih cepat, dan lebih akurat), molecular imaging system (contohnya adalah
bagaimana usaha yang harus dilakukan oleh berbagai kekuatan bangsa (juga oleh ITB)
optical molecular imaging yang menampilkan 4-D imaging: gambar tiga dimensi plus
secara bersama-sama untuk menghantarkan bangsa Indonesia memasuki kehidupan metabolism dynamics, dengan super resolusi temporal maupun spatial), laboratory-on-chip
dalam kemajuan ilmu pengetahuaan dan teknologi 20-25 tahun ke depan. (suatu microchip yang dapat ditanam di dalam tubuh dengan kemampuan melakukan
analisis insitu atas zat-zat di dalam tubuh, misalkan darah, jaringan dan enzim, dan
mengirimkan hasilnya ke luar tubuh), pharmacy-on-chip (memungkinkan

1. James Canton, The Extreme Future, DUTTON-Penguin Book Ltd., 2006) 1. The Ethics and Politics of Nanotechnology, UNESCO (2006)
2. RAND Corporation, The Global Technology Revolution 2020, In-Depth Analysises (2006) 2. MIT's Technology Review, February 2003, February 2004, May 2005, March/April 2006

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 26 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 24


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik ke depan. Bahkan, peran berbagai karya menaruh sejumlah obat-obatan didalam microchip yang ditananamkan di dalam tubuh,
teknologi bio telah dimanfaatkan untuk kemajuan bidang teknologi yang lainnya. Sifat- untuk kemudian secara terprogram disalurkan pada tempat serta waktu yang tepat
sifat unik dari DNA telah pula sampai pada pemanfaatannya untuk mesin komputasi: dimana obat-obatan yang bersangkutan akan diperlukan), nanobiomechanics (mengukur
DNA computation, yang memberikan peluang baru untuk menyelesaikan berbagai gaya sangat rendah yang bekerja di antara cell, pada skala piconewton - memungkinkan
persoalan komputasi yang tidak mungkin dikerjakan oleh metoda komputasi klasik. memahami lebih baik berbagai kelainan dari cell yang sedang menderita sesuatu
Sebaliknya, kemajuan dalam riset dan aplikasi rekayasa bidang teknologi bio tidak penyakit berdasarkan pada sifat-sifat mekanik dari cell yang bersangkutan),
dapat dilepaskan dari kemajuan bidang teknologi yang lain : teknologi informasi nanomedicine (nanoparticles yang dapat menghantarkan obat-obatan langsung pada
maupun teknologi nano 1 . jaringan sasaran, memungkinkan pengobatan dilakukan lebih efektif dan aman),
biomechatronics (suatu robot yang dilengkapi dengan sistem ”nervous”, yang
memungkinkan suatu generasi baru dari anggota badan artificial, yang dapat berfungsi
7. Berawal dari tantangan yang diberikan oleh Richard Feynman (29 Desember 1959),
sebagaimana aslinya), comparative interatomics (suatu peta yang melukiskan interaksi
teknologi nano hadir mulai dari era MEMS (micro-electro-mechanical systems) dan
molekular yang kompleks dari jaringan - genome, proteome, and metabolome sehingga
MOEMS (micro-opto-electromechanical systems) pada tahun 1970/1980, melaju dengan
dapat diperoleh informasi yang lengkap dan akurat untuk mencari sesuatu jenis obat-
kecepatan luar biasa menuju ke sistem single molecular scale. Hingga saat ini teknologi
obatan yang lebih tepat), epigenetics (mendeteksi kanker lebih dini dengan cara
nano telah menghasilkan berbagai produk struktur nano (nanostructur) 2 : nanomechanics,
mengukur perubahan struktur dari DNA suatu jaringan), nuclear reprogramming
nanomotors, nanosensors, nanoactuators, nano-optics, dan seterusnya yang berpotensi
(memungkinkan mendapatkan sel clonning dengan semua sifat-sifatnya yang tepat
untuk membawa kehidupan baru bagi umat manusia di muka bumi. Kombinasi dengan
sama dengan embryonic steam cell yang menjadi sasaran, tetapi tidak berasal dari embrio
teknologi yang lainnya, beberapa struktur nano (nanoparticle or nanodot, nanotube,
yang bersangkutan ekstraksi steam cells tanpa harus menghancurkan embrio yang
nanoshell, nanowall, nanowire, nanoblock, nanofilter, nano-catalyst,...) telah menghasilkan
tumbuh), dan personal genomics (realisasi suatu genetic screening yang dapat digunakan
sejumlah model multiscale devices pada skala nano: nanolaser, nanoprobe, nano-RFID,
untuk mempediksi dengan tepat respons seseorang terhadap sesuatu obat yang
nanorobot, laboratory-on-chip/microreactor, pharmacy-on-chip, new-transistor, dan
digunakan), adalah beberapa contoh teknologi kedokteran dari sangat banyak karya
sebagainya. Dengan pemanfaatan berbagai hasil riset material nano atas jenis-jenis
yang merupakan kombinasi kompleks dari berbagai teknologi yang ada yang akan
material yang lainnya (organik, non-organik), aplikasi teknologi nano mempunyai
memperbaiki kualitas berbagai kehidupan.
potensi menyelesaikan banyak persoalan yang dihadapi umat manusia saat ini. Mulai
dari persoalan teknologi kesehatan/kedokteran (diagnosa, terapi, pengobatan,
10. Produk ilmu pengetauan dan teknologi yang lain yang akan merubah budaya
implantasi), persoalan mendapatkan energi alternatif atau untuk meningkatkan
efisiensi industri energi atau untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi yang kehidupan ke depan antara lain adalah 1 : wireless sensor network (mengukur berbagai
sangat rakus dewasa ini, persoalan mendapatkan air bersih dari berbagai sumber, variabel & besaran, juga aktivitas, di berbagai titik yang tersebar pada daerah yang
persoalan mendapatkan/meningkatkan kualitas produk makanan dan obat-obatan, sangat luas), grid computing (mempercepat realisasi fenomena sistem grid dalam
persoalan manajemen pergerakan barang & jasa, hingga ke persoalan keselamatan dan teknologi komputasi), airborne networks (menjadikan jaringan internet sebagai sarana
keamanan dalam berbagai aktivitas kehidupan. Teknologi nano juga mempunyai berkomunikasi di antara pesawat yang sedang terbang, saling memandu, tanpa
potensi sangat kuat menyelesaikan keterbatasan yang dihadapi oleh teknologi solid-state kebutuhan membangun infrastruktur baru, yang memungkinkan pesawat terbang dan
(silicon-based circuitry) menuju ke molecular electronics (single molecular layer). Karya yang mendarat tidak bergantung pada ground controller, meningkatkan keamanan terbang, di
lainnya antara lain adalah nano solar cell yang akan mampu meningkatkan kinerja samping menghemat bahan bakar), distributed storage (konsep penyimpanan data
pemanfaatan energi surya, yang sangat relevan dengan permasalah kebutuhan energi tersebar pada jaringan internet yang memungkinkan komputasi sistem “grid”
alternatif dewasa ini, khususnya bagi bangsa Indonesia. Keseluruhannya akan dapat mendekati kenyataan), microfluidic optical fibers (memungkinkan media transmisi super
merubah kultur kehidupan di muka bumi di masa depan yang tidak terlalu lama. cepat disamping meningkatkan keandalan data), universal translation (memungkinkan

1. A Vision of the Future Genomic Research, Nature, April 2003


2. M. Meyyappan, An Overview of Recent Development in Nanotechnology, NASA Ames Research Center, 2005 1. The Technology Review, February 2003, May 2005

23 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 25 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Tidak kalah pentingnya adalah memperbaiki kultur kehidupan menuju ke arah yang pada skala sosial), cara-cara pengobatan yang baru, rekayasa obat-obatan yang baru
lebih baik dalam pemanfaatan air disamping kehadiran berbagai teknologi yang telah yang lebih efektif & efisien dan tidak berdampak samping pada individu yang
merubah gaya hidup di sisi yang lainnya. bersangkutan maupun pada lingkungan sosialnya, mencegah kehadiran setiap
penyebab potensial dari berbagai penyakit baru pada masyarakat, rekayasa makanan
Tantangan: memperbaiki kultur baru yang sehat dan bergizi, serta cara-cara baru menjaga kualitas dan kelestarian
7. Persoalan amat penting berikutnya
adalah ketersediaan dan kualitas kehidupan menuju ke arah yang lingkungan dan kehidupan.
energi yang semakin menjadi lebih baik dalam pemanfaatan
ancaman yang mengkhawatirkan dari air disamping kehadiran 5. Pertumbuhan berbagai industri sekaligus pertumbuhan penduduk di sisi lainya telah
waktu ke waktu. Persoalan energi ke menghasilkan berbagai macam polusi. Berbagai jenis polusi yang berbahaya pada
berbagai teknologi yang telah
depan menjadi isu amat penting yang lingkungan hidup banyak di antaranya merupakan hasil dari industri kimia yang terus
merubah gaya hidup di sisi berkembang kurang terencana dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 1965
dikemukakan oleh para panelist yang
bertemu pada The Emerging Technology
yang lainnya. diperkirakan terdapat sekitar 212.000 macam produk kimia di dunia, bergerak menjadi
Conference yang diselenggarakan oleh sekitar 16 juta pada tahun 1996, dan kemudian menjadi sekitar 18 juta pada tahun 1998. 1
MIT, 26-28 September 2006 1 . Angka ini di satu sisi menggambarkan betapa telah terjadi inovasi-inovasi baru dalam
Diperkirakan kebutuhan energi dunia akan meningkat hingga 150% sampai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi guna mengisi kebutuhan kehidupan. Tetapi, di sisi
tahun 2050 relatif terhadap kebutuhan energi saat ini (dari 13 terawatt menjadi 30 lainnya telah menghasilkan berbagai dampak yang mengganggu pada lingkungan
terawatt) 2. Persoalan economy of energy akan selalu menjadi persoalan penting yang akan hidup serta sangat banyak munculnya berbagai jenis penyakit baru yang berpotensi
menentukan bagaimana hubungan antar bangsa dan antar negara akan berkembang. mengancam kualitas kehidupan itu sendiri. Masalah polusi yang juga penting adalah
Suatu bangsa atau negara akan dapat merasa tidak nyaman terhadap bangsa atau kenaikan secara eksponensial kandungan CO2 di atmosphere (sekitar 1.5 milyard-
negara lain karena persoalan ketimpangan ketersediaan sumber energi dunia. Hingga ton/tahun CO2 dilepas ke atmospher)
pada saat ini bangsa Indonesia masih belum sangat serius mengantisipasi terhadap dari pengolahan sumber energi fosil
(batu bara, minyak, gas), yang Tantangan: menekan emisi CO2 ke
kelangkaan energi fosil yang saat ini ada. Kesadaran (kultur/tradisi) masyarakat untuk
diperkirakan telah memberikan atmosphere dan lingkungan hidup,
melaksanakan penghematan belum muncul, sementara gaya hidup baru dibiarkan
sumbangan kandungan emisi CO2 di
sangat rakus dengan penggunaan energi dari satu jenis sumber (energi minyak bumi). mendeteksi dan mengidentifikasi
atmosphere yang pada saat ini telah
Dalam hal ini, penggunaan energi fosil masih sangat meguasai kehidupan, suatu energi mencapai lebih dari 370 ppm (atau secara dini berbagai jenis polusi
yang secara pasti akan segera habis (non-renewable) yang juga menghasilkan banyak ekivalen dengan sekitar 2.9 x 1012 baru, cara-cara menghindarkannya
polusi (penghasil utama CO2). Suatu malapetaka kultur dan budaya dapat datang ton)2. Polusi ini telah menyebabkan
dengan segera jika bangsa ini terlambat mengantisipasi terhadap menipisnya phenomena global warming yang
(menangkalnya), serta
ketersediaan jenis energi ini. Tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk ini mengancam perikehidupan di muka dihasilkannya teknologi-teknologi
adalah memperoleh cara-cara bumi ke depan. Tantangan ilmu baru yang mampu menghasilkan
penghematan energi, hingga mencari
Tantangan: memperoleh cara- pengetahuan dan teknologi atas
persoalan di atas antara lain adalah proses-proses baru yang aman
berbagai energi alternatif yang lebih
cara penghematan energi,
hingga mencari berbagai energi kemampuan menekan emisi CO2 ke dan minimum menghasilkan (atau
murah, bersih dan kekal/berkelanjutan atmosphere dan lingkungan hidup,
(matahari, angin, ombak, geothermal, alternatif yang lebih murah, bebas) polusi.
hingga kemampuan mendeteksi dan
biofuel, biodiesel, fuel cells, hydrogen, .....). bersih dan kekal/berkelanjutan mengidentifikasi secara dini berbagai
Te r m a s u k p u l a t a n t a n g a n d a l a m (matahari, angin, ombak, jenis polusi baru, cara-cara
geothermal, biofuel, biodiesel,
fuel cells, hydrogen, .....).
1. The Emerging Technology Conference, MIT, 26-29 September, 2006 1. Satryo Sumantri Brojonegoro, Tantangan Abad 21, Workshop Membangun Indonesia Abad 21,
2. Michael D. McGehee and Chiatzun Goh, Organic Semiconductor for Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung, 12-13 Juli 2004
Low-Cost Solar Cells, Frontier Technology, National Academic of Engineering (2005) 2. International Energy Agency, 2005

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 34 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 32


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
pantai (dan laut), guna mempertahankan (bahkan meningkatkan) ketersediaan makanan menghindarkannya (menangkalnya), serta dihasilkannya teknologi-teknologi baru
yang lebih berkualitas (sehat dan bergizi tinggi), tanpa mengabaikan masalah lingkungan yang mampu menghasilkan proses-proses baru yang aman dan minimum
hidup, ekologi dan ekosistem, adalah tantangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan (atau bebas) polusi.
nyata bagi bangsa Indonesia.
6. Persoalan penting yang lain yang Tantangan: dihasilkannya
4. Menurunkan tingkat kematian bayi dan ibu Tantangan: mendeteksi serta menjadi perhatian dari The Agenda 21st
berbagai teknologi baru yang
melahirkan yang merupakan goal agenda 21st mengidentifikasi munculnya adalah ketersediaan dan kualitas air
(tingkat kematian bayi hingga 2/3 dan minum, yang hampir dapat lebih efisien untuk penjernihan
berbagai penyakit baru sejak dini
tingkat kematian ibu melahirkan hingga 3/4 dipastikan akan terus menurun serta peningkatan kualitas air,
atau 102/100.000 pada tahun 2015)1 2 juga
(baik pada skala individu maupun dengan cepat jika tidak segera diambil cara-cara penghematan air,
merupakan persoalan sekaligus tatangan pada skala sosial), cara-cara langkah-langkah efektif untuk
menjaganya. Kedepan, masalah air teknologi desalinasi air laut yang
berkelanjutan bagi bangsa Indonesia (angka pengobatan yang baru, rekayasa
kematian bayi di Indonesia, menurut US
bersih dapat menjadi lebih penting, murah dan berkualitas, inovasi
obat-obatan yang baru yang lebih yang menyentuh isu HAM, dari pada
Census, pada tahun 2005 adalah 36/1000, teknologi untuk menampung
efektif & efisien dan tidak masalah makanan dan masalah
sedangkan menurut BPS pada tahun 1991
berdampak samping pada individu minyak & gas yang sangat populer atau menyimpan air sungai
adalah 71/1000 dan pada tahun 1994 adalah saat ini. Kualitas air minum yang yang terbuang ke laut lepas.
66.4/1000, sementara prediksi angka yang bersangkutan maupun pada
rendah secara langsung akan
kematian Ibu per kelahiran bayi 2007 adalah lingkungan sosialnya, mencegah menurunkan kualitas kesehatan serta
307/100.000)3 4 5. Jumlah angka kematian pada kehadiran setiap penyebab berbagai dampak negatip baru yang
bayi yang baru lahir dan kematian ibu pada potensial dari berbagai penyakit l a i n n ya p a d a p e r i - k e h i d u p a n .
saat melahirkan tidak terlepas dari kondisi baru pada masyarakat, rekayasa Persoalan air di bumi tidak terlepas
gizi & kesehatan yang sangat rendah hingga dari persoalan berantai, yang saling
makanan baru yang sehat dan
kehadiran berbagai penyakit baru oleh mempengaruhi satu terhadap yang lainnya, meliputi perubahan cuaca, global warming,
karena berbagai virus dan mikroba baru bergizi, serta cara-cara baru pertumbuhan penduduk, kualitas pendidikan, dan kemudian aktivitas kehidupan
(nanomicroba), yang keseluruhannya adalah menjaga kualitas dan kelestarian manusia yang berubah tanpa terkendali yang merusak lingkungan (penebangan hutan,
akibat dari persoalan berantai. Mulai dari lingkungan dan kehidupan. pembanguna tanpa memperhatikan dampak lingkungan, pertumbuhan berbagai
pertumbuhan populasi yang bergerak secara industri baru yang merusak kualitas lingkungan), yang secara langsung telah menyia-
eksponensial, kualitas/kesempatan nyiakan kehadiran air di bumi. Manajemen lahan yang salah, telah menyebabkan daya
tampung tanah terhadap air menjadi sangat rendah, yang pada gilirannya telah
pendidikan yang sangat rendah, tumbuhnya berbagai indutri kimia & biologi baru yang menyebabkan banjir yang membuang air ke laut adalah contoh ketersia-siaan air
kurang terencana, perusakan kualitas lingkungan, ekologi dan ekosistem, perubahan gaya minum. Selain dengan memperbaiki cara-cara mengelola dan manajemen lahan dan
hidup dan pola makanan, hingga perubahan iklim yang tidak menguntungkan (global lingkungan, tantangan untuk ini antara lain adalah dihasilkannya berbagai teknologi
warming: banjir di sisi lain, dan kekeringan di sisi lainya). Tantangan ilmu pengetahuan dan baru yang lebih efisien untuk penjernihan serta peningkatan kualitas air, cara-cara
teknologi terhadap hal ini adalah bagaimana mendeteksi serta mengidentifikasi penghematan air, teknologi desalinasi air laut yang murah dan berkualitas, inovasi
munculnya berbagai penyakit baru tersebut sejak dini (baik pada skala individu maupun teknologi untuk menampung atau menyimpan air sungai yang terbuang ke laut lepas,
bahkan perlunya teknologi yang secara strategis mampu melakukan perubahan kultur
dalam pemanfaatan air pada kehidupan sehari-hari, tanpa harus meninggalkan norma-
norma kemanusiaan.

1. UN Millennium Development Goals (1992)


2. Kompas, 21 April 2007
3. US Census Bureau 2006
4. Biro Pusat Statistik
5. Kompas, 21 April 2007

31 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 33 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
sedang menjadi perhatian riset dunia karena khasiatnya tersebut di atas budaya, bangsa Indonesia membutuhkan Di atas kekayaan alam, luas
(mengandung polyphenol antioxidant). Green tea hanyalah satu dari jutaan potensi sumberdaya yang cerdas, menguasai ilmu wilayah serta budaya, bangsa
alam Indonesia yang dapat merupakan komoditas persaingan global. penggetahuan dan teknologi, dengan peri- Indonesia membutuhkan
c. Pariwisata dunia: kombinasi pegunungan, pantai, lautan,dan budaya/kultur dapat laku moral dan etika berkehidupan dan
sumberdaya yang cerdas,
dikemas untuk mendatangkan devisa melalui kegiatan pariwisata budaya. Kultur berbangsa yang menumbuhkan semangat
nasionalisme untuk maju dan
menguasai ilmu penggetahuan
dan budaya asli bangsa Indonesia yang dikenal santun dan mudah nenerima
berkembang, untuk mengolah kekayaan dan teknologi, dengan peri-laku
kehadiran tamu adalah aset yang mampu menghasilkan devisa bagi Negara, serta
berbagai keunggulan lain untuk persaingan global. alam dan budayanya (potensi domestik moral dan etika berkehidupan
bangsa). dan berbangsa yang
d. Nilai strategis khatulistiwa: geopolitik & ekonomi, space exploration, tumbuh-
menumbuhkan semangat
tumbuhan dan hutan tropis kesemuanya adalah aset bangsa yang mampu
menghasilkan kerjasama global untuk kesejahteraan bangsa Indonesia maupun 9. Memperhatikan aset pembangunan nasionalisme untuk maju dan
umat manusia. Sebagai misal, proyek space elevator memerlukan kawasan ideal bangsa Indonesia yang telah ada, maka berkembang, untuk mengolah
untuk itu, yaitu di sekitar garis ekuator. Space elevator adalah infrastruktur masa beberapa sasaran obyektif dari kekayaan alam dan budayanya
depan untuk menguasai potensi yang tedapat pada alam raya (beyond earth, off-earth pemanfaatan ilmu pengetahuan dan (potensi domestik bangsa).
living). teknologi untuk tujuan tercapainya
e. Kekayaan tambang: Indonesia dikenal menempati wilayah yang kaya dengan pembangunan di atas, secara spesifik
berbagai jenis bahan tambang yang belum diolah dan digali manfaatnya yang lebih dapat disebutkan meliputi terutama:
menguntungkan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia ●makanan bergizi dan tempat tinggal
pada umumnya. yang sehat; ●biotechnology; ●agriculture; ●medical & health care technology; ●hospital &
health care center; ●pharmacy (obat-obatan); ●energy resource & industry; ●water &
12. Dalam berbagai permasalahan yang disebutkan di depan, langsung maupun tidak, sanitation; ●manufacture industry; ●transportation; ●process industry; ●waste & emission
terganggunya lingkungan hidup oleh perkembangan kebudayaan adalah merupakan (environment); ●defend industry & technology; ●intelligent building & system; ●inteligent
permasalahan amat penting yang dihadapi oleh semua bangsa di dunia, termasuk environment. Untuk itu, secara strategis dapat dimulai dengan melakukan berbagai
persoalan yang harus diselesaikan oleh bangsa Indonesia. Masalah lingkungan hidup inovasi baru teknologi, guna meningkatkan baik kuantitas, kualitas, maupun kinerja
adalah masalah lingkaran berantai yang sangat kompleks, lingkaran berantai berbagai proses serta produk industri yang telah ada, dengan tujuan umum
pemenuhan kebutuhan dasar di satu sisi, dan rantai ancaman kelangsungan kehidupan membangun kemandirian serta daya saing
di sisi yang lainnya. Bagi bangsa Indonesia, masalah kualitas lingkungan tidak hanya bangsa Indonesia. Menetapkan kekayaan Secara strategis dapat dimulai
perlu diselesaikan dengan inovasi teknologi tetapi juga perlu diselesaikan melalui alam dan budaya bangsa sebagai dengan melakukan berbagai
pendidikan kultur bangsa. Mengatasi masalah sampah, kualitas udara dan air, serta unggulan dalam persaingan global adalah
keseimbanan ekosistem & ekologis adalah masalah yang sama sekali tidak dapat
inovasi baru teknologi, guna
mutlak bagi bangsa Indonesia agar dapat
dikesampingkan oleh pembangunan pendidikan bagi bangsa Indonesia. Untuk itu meningkatkan baik kuantitas,
segera terwujudkan apa yang dicita-
pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menyelesaikan ketiga kualitas, maupun kinerja
citakan, yaitu: kemandirian ekonomi yang
masalah tersebut, disamping peningkatan kualitas pendidikan, adalah prioritas bagi berbagai proses serta produk
kuat, kesejahteraan sosial yang nyaman,
ITB.t industri yang telah ada, dengan
dan kedaulatan bangsa dalam keluhuran
budayanya. tujuan umum membangun
kemandirian serta daya saing
bangsa Indonesia.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 38 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 36


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk realisasi pembangkit energi nuklir yang 10. Dengan pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, untuk
bebas polusi dan aman (dalam ukuran berat, 1 gram bahan nuklir mengandung daya keberhasilan usaha-usaha di atas, sejumlah strategi implementasi transdiciplinary dapat
output ekivalen dengan 2000 Kg minyak bumi atau 3000 Kg batu bara). Tantangan yang dilakukan, meliputi:
lain bagi bangsa Indonesia adalah pengembangan teknologi untuk pemanfaatan energi
a. Mewujudkan all knowledge based systems (termasuk penggunaan non-technological
matahari yag melimpah, serta teknologi untuk mengkombinasikannya dengan sumber
tools & systems) toward totally smart/intelligent systems;
energi yang lain yang masih ada. Dalam hal ini selayaknya usaha bangsa ini tidak
b. Memberikan berbagai insentif untuk tumbuhnya pembangunan berbagai industri
bolehkalah dengan usaha yang dilakukan oleh negara-negara lain di dunia tentang based on available advanced science and technology (termasuk pemanfaatan copyleft
pemanfaatan energi matahari, yang telah movement) untuk mengolah kekayaan alam dan budaya bangsa, yang ramah
mengklaim mampu menurunkan biaya lingkungan dan berkemampuan menjaga keseimbangan ekologis;
Tantangan: inovasi ilmu
investasi dari $8/wat pada saat ini menjadi c. Merealisasikan environmentally integrated system menuju direalisasikannya total
$4/wat pada tahun 20141. Sementara riset pengetahuan dan teknologi
corporate optimal automation system pada berbagai industri strategis bangsa yang telah
yang terus berkembang tentang organic untuk realisasi pembangkit
ada;
semiconductors untuk low-cost solar cells energi nuklir yang bebas d. Memasuki phenomena the information rich environment untuk merealisasikan dan
menjanjikan daya tawar energi matahari polusi dan aman. meningkatkan kinerja berbagai intelligent and virtual systems & tools, termasuk
lebih baik dari itu pada masa yang akan
dengan cara memperkaya dan meningkatkan kemampuan berbagai sistem dan
datang. Radiasi matahari menyediakan
proses yang ada.
energi setara dengan 120.000 terawat
pada permukaan bumi 2.
11. Sejumlah kekayaan alam dan budaya bangsa (potensi domestik) yang kiranya penting
menjadi perhatian untuk masa depan bangsa Indonesia, untuk digali dengan
IV. 2. Menghadapi Persoalan Bangsa Indonesia Abad 21 kemampuan serta kekuatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi
kesejahteraan bangsa, dapat disebutkan :
8. Belajar dari kemajuan bangsa-bangsa lain di dunia, untuk mengatasi persoalan
ketertinggalan pembangunan bangsa Indonesia dalam berbagai aspek diperlukan a. Energi: panas bumi terkandung di bumi Indonesia mencapai 50% dari potensi dunia,
strategi membangun berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu kekayaan energi matahari tersedia sepanjang tahun, energi angin terdapat banyak
pengetahuan dan teknologi maupun kekayaan alam dan budaya bangsa (comparative dibeberapa wilayah, energi ombak tersedia sepanjang pantai (Indonesia mempunyai
advantages). Memperhatikan persoalan yang berkembang, obyektif umum panjang pantai terpanjang no 2 di dunia), dan alternatif berikutnya adalah sampah
pembangunan berkelanjutan bangsa Indonesia pada beberapa perioda tahun ke depan organik penghasil bio fuel/diesel. Berbagai negara maju sedang intensif
adalah untuk menyelesaikan persoalan dasar, yaitu menyediakan makanan bergizi, air melaksanakan riset teknologi untuk dapat menjadikan sampah organik (yang tidak
sehat, papan berkualitas, energi bersih yang cukup, menyediakan pendidikan dan akan habis sepanjang kehidupan makhluk hewani) menjadi sumber energi. Yang
kesehatan yang murah dan berkualitas, mewujudkan lingkungan hidup yang sehat dan terpenting dalam usaha menghadirkan bentuk energi baru adalah unsur
berkualitas, serta menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan yang keberlanjutan dan keramahan dari energi serta proses untuk mendapatkan energi
berkelanjutan. Isu penting masalah ini adalah menyangkut pembangunan ekonomi yang bersangkutan.
dalam usaha untuk menyelesaikan masalah kemiskinan yang merupakan persolan
penting bangsa Indonesia. Namun demikian, belajar pula dari pembangunan kemajuan b. Makanan dan obat-obatan: tumbuh-tumbuhan bahan alam dan biota laut tersedia
bangsa-bangsa lain, pembangunan ekonomi bangsa Indonesia memerlukan lebih dari melimpah dalam wilayah laut yang luas. Kekayaan varitas tumbuh-tumbuhan
penguasaan teknologi, luas wilayah maupun kekayaan alam dan budaya. Banyak Indonesia menempati urutan nomor dua di dunia. Di Indonesia tumbuh baik green
contoh negara maju dengan luas wilayah yang kurang, dan banyak pula negara maju tea, yang diketahui mengandung zat bernama catechins yg mampu menekan
pertumbuhan sel-sel tumor & cancer serta meningkatkan imunitas. Saat ini green tea
dengan sumber alam yang sangat terbatas. Di atas kekayaan alam, luas wilayah serta

1. Lamon Wood, Beyond Solar Panel, Technology Review (July, 2006)


2. Michael D. McGehee and Chiatzun Goh, Organic Semiconductor for Low-Cost Solar Cells, Frontier
Technology, National Academic of Engineering (2005)

35 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 37 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
internasioal, serta dengan modal kepercayaan masyarakat yang diberikan kepada ITB, sebesar 18.000 dollar Amerika Serikat (AS) per tahun; ●terdapatnya pengelolaan
dalam situasi yang demikian ITB harus mampu mencari sendiri jalan keluarnya untuk kekayaan alam yang berkelanjutan; ●perwujudan kualitas hidup modern yang merata
melaksanakan tanggung jawabnya (shared growth); ●sedikitnya 30 perusahaan Indonesia masuk dalam daftar Fortune 500
ikut serta mewujudkan visi bangsa Atas dasar kekuatan jaringan ITB Companies. Untuk mewujudkan visi Indonesia 2030 di atas bangsa Indonesia perlu
Indonesia, tanpa mengabaikan situasi menjalankan misi berdasarkan pada aset penting bangsa: ●Modal Manusia-
pada nasional, regional maupun
yang berkembang baik di dalam Mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas dan bebas dari
negeri maupun di luar negeri untuk internasioal, serta dengan modal kemiskinan;●Modal Alam dan Fisik - Memanfaatkan kekayaan alam secara optimal dan
menjamin keutuhan negara kesatuan kepercayaan masyarakat yang berkelanjutan, terutama untuk produksi jangka panjang yang meliputi food, energy,
Republik Indonesia. Untuk itu ITB diberikan kepada ITB, ITB harus water ●Modal Sosial - Mewujudkan sinergi kelompok wirausaha, birokrasi dan pekerja
harus membangun kerjasama dengan menuju daya saing global. Untuk itu, diperkirakan industrialisasi menjadi katalisator
mampu mencari sendiri jalan
kekuatan yang lain dari bangsa akumulasi modal menuju negara maju dengan kontribusi terbesar dari sektor jasa. Visi
Indonesia, yang dapat meliputi
keluarnya untuk melaksanakan Indonesia 2030 tersebut mengasumsikan bahwa keempat sasaran tersebut akan tercapai
industri, pelaku ekonomi, serta tanggung jawabnya ikut serta jika: pertumbuhan ekonomi riil rata-rata adalah tidak kurang dari 7,62 persen, laju
berbagai sumber modal mewujudkan visi bangsa inflasi 4,95 persen, dan pertumbuhan penduduk rata-rata 1,12 persen per tahun.
pembangunan ekonomi bangsa, Indonesia. Diperkirakan pada tahun 2030, dengan jumlah penduduk sebesar 285 juta jiwa, produk
untuk bersama-sama menghadapi domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 5,1 triliun dollar AS. Namun, untuk
kendala di atas. mewujudkan visi tersebut diperlukan tercapainya tiga prasyarat: ●ekonomi berbasis
keseimbangan pasar terbuka dengan dukungan birokrasi yang efektif; ●adanya
pembangunan berbasis sumber daya alam, manusia, modal, serta teknologi yang
berkualitas dan berkelanjutan; ●perekonomian yang terintegrasi dengan kawasan
V. 2. Visi dan Misi Institut Teknologi Bandung sekitar dan global. Cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi
amat penting pada tahun 2030 telah menjadi perhatian sekaligus acuan berbagai
9. Visi ITB (SK Senat No. 022/SK/K-01-SENAT/1999): "ITB menjadi lembaga pendidikan pemikiran untuk terwujudnya visi bangsa Indonesia ke depan. Yang dipandang sangat
tinggi dan pusat pengembangan sains, teknologi dan seni yang unggul, handal dan penting adalah bahwa visi Indonesia pada tahun 2030 akan tercapai apabila ada
bermartabat di dunia, yang bersama dengan lembaga terkemuka bangsa kemauan mengubah (reorientasi) pembangunan yang arahnya berbasis sumber daya
menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat dan domestik (kekayaan alam dan budaya bangsa Indonesia).
sejahtera". Kata kunci penting pada visi ITB di atas adalah, bahwa dalam mengemban
tanggung jawabnya membangun banga Insonesia, ITB adalah tidak sendiri. Sebaliknya 6. Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), sekurang-kurangnya terdapat rujukan
ITB harus mempunyai kemampuan membangun kebersamaan (jaringan kerjasama) formal tentang Visi Ilmu Pengetahun dan Teknologi 2025 1 : Iptek sebagai kekuatan
dengan berbagai kekuatan bangsa utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa, dengan
Indonesia. Selanjutnya ITB harus misi: ●menempatkan Iptek sebagai landasan kebijakan pembangunan nasional yang
ITB harus mempunyai
menetapkan perannya sesuai dengan berkelanjutan; ●memberikan landasan etika pada pengembangan dan penerapan Iptek;
kemampuan membangun ●mewujudkan sistem inovasi nasional yang tangguh guna meningkatkan daya saing
potensi serta kekuatannya mengisi
berbagai goal dan sasaran yang kebersamaan (jaringan bangsa di era globalisasi; ●meningkatkan difusi Iptek melalui pemantapan jaringan
menjadi bagiannya untuk kerjasama) dengan berbagai pelaku dan kelembagaan Iptek, termasuk pengembangan mekanisme dan kelembagaan
terwujudnya cita-cita bangsa, sebagai kekuatan bangsa Indonesia. intermediasi Iptek; ●mewujudkan SDM, sarana, dan prasarana, serta kelembagaan
dilukiskan oleh Gambar 5.1. Iptek yang berkualitas dan kompetitif; ●mewujudkan masyarakat Indonesia yang

1. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi No. 111/M/Kp/2005 tentang Kebijakan Pembangunan Nasional
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2005-2009 (Agustus 2005)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 44 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 42


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
pembangunan nasional: ●mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, cerdas dan kreatif dalam suatu peradaban masyarakat yang berbasis pengetahuan. Misi
beretika,berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila; ●mewujudkan bangsa di atas selanjutnya dioperasikan ke dalam 4 (empat) pembangunan Iptek, yaitu:
yang berdaya-saing; ●mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum; ●Program Penelitian dan Pengembangan Iptek; ●Program Difusi Iptek; ●Program
●mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu; ●mewujudkan pemerataan Penguatan Kelembagaan Iptek; ●Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
pembangunan dan berkeadilan; ●mewujudkan Indonesia asri dan lestari; Produksi. Atas dasar tersebut, Kementerian Riset dan Teknologi menetapkan Kebijakan
●mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2005-2009, yang merupakan
berbasiskan kepentingan nasional; ●mewujudkan Indonesia berperan penting dalam jabaran dari Perpres No. 7 Tahun 2005 tentang RPJMN 2004-2009, yang mengarah pada
pergaulan dunia internasional. Selanjutnya RPJP Nasional menetapkan 4 (empat) peningkatan kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi pada 6 (enam) bidang
bentuk modal penting untuk menjalankan misi mewujudkan visi diatas, yaitu: prioritas yaitu: ●ketahanan pangan; ●sumber energi baru dan terbarukan; ●teknologi
●wilayah Indonesia; ●kekayaan alam dan keanekaragaman hayati; ●penduduk dalam dan manajemen transportasi; ●teknologi informasi dan komunikasi; ●teknologi
jumlah besar dengan budaya sangat beragam; ●perkembangan politik yang telah pertahanan; ●teknologi kesehatan dan obat-obatan.
melalui tahap awal reformasi.
7. Meskipun telah terdapat ketetapan formal tentang arah pengembangan jangka panjang
4. Sementara, berbagai pendapat dan usulan telah banyak pula disumbangkan oleh nasional serta visi bangsa Indonesia ke depan, berbagai langkah yang kemudian
berbagai unsur bangsa untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang sejahtera diambil untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dipastikan akan terpengaruh
dalam perkembangan peradaban dunia yang terus bergerak cepat. Diantaranya, pada kuat oleh berbagai perkembangan visi regional maupun global, selain masih akan
sektor sumberdaya manusia, untuk menghadapi kompetisi global sekaligus untuk sangat rawan dengan situasi-situasi sesaat (sosial, politik) yang berkembang di
terwujudnya kesejahteraan yang dicita-citakan, Departemen Pendidikan Nasional lingkung internal bangsa. Langkah maupun pencapaian visi bangsa Indonesia ke
mempunyai visi pembangunan 2005-2025 untuk menghadirkan insan Indonesia yang depan, sebagaimana telah dikemukakan, akan sangat dipengaruhi oleh komitmen yang
cerdas dan kompetitif 1. Untuk itu ditetapkan tema pembangunan departemen dengan berkembang dalam pencapaian sasaran dari the Millennium Development Goals pada
tahapan: ●peningkatan kapasitas & modernisasi (2005-2009); ●penguatan pelayanan bangsa Indonesia. Sementara, dengan keberadaan Indonesia pada ASEAN, usaha-
(2010-2015); ●daya saing regional (2015-2020); ●daya saing internasional (2020-2025). usaha pencapaian visi bangsa Indonesia ke depan juga dituntut oleh komitmen
Selain itu, terdapat pula pemikiran visi bahwa bangsa Indonesia hendaknya segera pemerintah Indonesia pada the Visi ASEAN 2020 yang telah disepakati oleh para kepala
mengambil langkah-langkah strategis dan menaruh perhatian atas aset dan kekayaan pemerintahan negara-negara ASEAN pada suatu pertemuan di Kuala Lumpur, 15
bangsa yang menjadi unggulan, yaitu sektor industri yang mengolah kekayaan alam 2. Desember 1997 1.
Pembangunan sektor pertanian sebagai kekayaan potensi sekaligus kultur bangsa
Indonesia banyak diyakini sebagai langkah strategis yang dapat mengusung 8. Dari gambaran berbagai pendapat tentang visi Indonesia di atas, sangat sedikit yang
terwujudnya dengan segera visi bangsa Indonesia ke depan 3. memberikan petunjuknya bagaimana situasi politik bangsa Indonesia akan
memberikan dukungannya. Ketidak-pastian politik bangsa Indonesia di atas
5. Dalam dimensi yang lain, terdapat pula isu informal tentang sosok Indonesia 2030 4,
menyebabkan masih terlalu sukar untuk mengukur posisi ketercapaian visi dan misi
yang mencita-citakan sosok Indonesia sebagai Negara Maju yang Unggul dalam
bangsa Indonesia. Jika hal demikian dijadikan patokan, maka akan merupakan
Pengelolaan Kekayaan Alam, yang ditopang oleh 4 (empat) capaian utama: ●masuk
persoalan amat penting bagi ITB untuk menetapkan visinya ikut serta membangun
dalam lima besar kekuatan ekonomi dunia dengan tingkat pendapatan per kapita
bangsa ini. Kendala penting yang dihadapi ITB pada saat ini untuk ikut serta
mewujudkan visi bangsa Indonesia jauh kedepan adalah justru ketidak berdayaan
sistem pemerintahan (kombinasi eksekutif, legislatif, yudikatif) dalam menjalankan
1. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009 - Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional
fungsi serta tanggung jawabnya bagi perwujudan pendidikan tinggi di Indonesia.
Jangka Panjang 2025 (2005) Namun demikian, atas dasar kekuatan jaringan ITB pada nasional, regional maupun
2. Hartarto Sastrosoenarto, Industrialisasi Serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa Menuju Visi Indonesia 2030, Imagon, Sum,
Creatius (2006)
3. Siswono Yudo Husodo, Pangan, Kualitas SDM, dan Kemajuan Suatu Negara Bangsa, dalam buku Jusuf Sutanto (Ed),
Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban, PT Kompas Media Nusantara (2006) 1. ASEAN Vision 2020, the Association of Southeast Asian Nations, Kuala Lumpur (1997)
4. Visi Indonesia 2030, Yayasan Indonesia Forum (2007)

41 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 43 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
pengembangan ilmu pengetahuan, Budaya riset di ITB ditumbuh- pengembangan Iptek dan ITB bertanggung jawab dan
teknologi dan seni dalam upaya untuk kembangkan melalui wahana pemanfatannya bagi bangsa. Dalam berkewajiban secara aktif ikut serta
1
: ●menghasilkan manusia Indonesia menetapkan kebijakan mengatasi ketertinggalan bangsa
pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan ilmu pengetahuan
seutuhnya yang berbudaya riset yang ini dalam kemajuan ilmu
kreatif, berkemampuan tinggi dalam teknologi dan seni dalam upaya dan teknologi Senat Akademik telah
menerbitkan ketetapan Senat
pengetahuan dan teknologi. ITB
analisis dan intuitif-sintesis, serta untuk : juga ikut bertanggung jawab
mampu berfikir integratif; l menghasilkan manusia Akademik No. 01/SK/K01-SA/2003
Tentang Kebijakan Pengembangan kepada bangsa ini atas
●mewujudkan sosok ITB sebagai Indonesia seutuhnya yang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni tertinggalnya potensi insani yang
salah satu mesin kesejahteran bangsa
berbudaya riset yang kreatif, di Institut Teknologi Bandung. berkualitas dan profesional. ITB
yang mampu memberikan peran-serta
maksimal kepada upaya mewujudkan berkemampuan tinggi dalam sekaligus bertanggung jawab dan
kesejahteraan bangsa dan negara, analisis dan intuitif-sintesis, serta 17. ITB mempunyai spektrum program berkewajiban ikut serta
yang berakar kuat pada sumber- mampu berfikir integratif; pendidikan pada ilmu pengetahuan mewujudkan semua bentuk
sumber daya dalam negeri; l mewujudkan sosok ITB sebagai dasar, teknologi, dan seni yang tantangan yang disebutkan di
●mewujudkan kepeloporan berwawasan pada social sciences and dalam RPJP Nasional.
salah satu mesin kesejahteran
penciptaan ilmu pengetahuan, humanities, baik strata 1, strata 2,
teknologi dan seni mutakhir, baik bangsa yang mampu memberikan maupun strata 3, sebagi manifestasi ITB perlu menetapkan kebijakan
skala nasional maupun internasional, peran-serta maksimal kepada keilmuan yang dikembangkan oleh
perannya sebagai perguruan tinggi
berlandaskan nilai-nilai luhur agama, upaya mewujudkan kesejahteraan komunitas ITB hingga dewasa ini.
untuk mengisi kebutuhan bangsa
etika kemanusiaan dan Sebagian banyak dari program
bangsa dan negara, yang berakar Indonesia yang tidak/belum dapat
keprofesionalan. Khususnya dalam pendidikan tersebut adalah menjadi
t a n g g u n g j a wa b m e n j a l a n k a n
kuat pada sumber-sumber daya rujukan, atau bahkan satu-satunya
dipenuhi oleh kekuatan lain dari
penelitian, Senat Akademik telah dalam negeri ; yang ada di Indonesia. Hal demikian bangsa, khususnya dalam
menerbitkan ketetapan Senat l mewujudkan kepeloporan menunjukan bahwa ITB selayaknya pengembangan Iptek dan
Akademik No. 15/SK/K01-SA/2004 penciptaan ilmu pengetahuan, bertanggung jawab atas pemanfatannya bagi bangsa.
tentang Kebijakan Riset Institut teknologi dan seni mutakhir, baik keberlangsungan pengembangan
Teknologi Bandung, dan ketetapan bidang ilmu yang bersangkutan, baik
Senat Akademik No. 11/SK/K01-
skala nasional maupun di ITB sendiri maupun di tempat lain ITB mempunyai spektrum program
SA/2003 tentang Pedoman internasional, berlandaskan nilai- di Indonesia.
pendidikan ilmu pengetahuan
Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian nilai luhur agama, etika
dan Kegiatan Kekaryaan Seni Institut
dasar, teknologi, dan seni yang
kemanusiaan dan keprofesionalan. 18. ITB tumbuh dan berkembang sebagai
Teknologi Bandung. pendidikan teknologi yang paling tua berwawasan pada social
di Indonesia. Hampir semua sciences and humanities, baik
pendidikan teknologi di Indonesia, strata 1, strata 2, maupun strata 3,
baik pada jalur akademik mapun jalur sebagi manifestasi keilmuan yang
keprofesian & vokasional, lahir dan dikembangkan oleh komunitas ITB.
tumbuh dari pemikiran hingga model
yang dikembangkan di ITB. Demikian
1. SK Senat Akademik No. 01/SK/K01-SA/2003 Tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Seni Institut Teknologi Bandung

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 50 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 48


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
menjunjung etika berprofesi dan etika Harkat Pendidikan di Institut pula hampir seluruh sumberdaya teknologi pada sebagian besar industri besar di
bermasyarakat, serta kompeten untuk Teknologi Bandung, adalah : Indonesia, pada awalnya adalah investasi yang disumbangkan oleh pendidikan
membuat dirinya bermanfaat di lapangan teknologi di ITB. Dengan pengalaman dan kultur yang dipunyai sejauh ini ITB
mendidik mahasiswa agar
kerja dan di masyarakat. sewajarnya mempunyai kemapanan dalam pendidikan keprofesian untuk sejumlah
memiliki pengetahuan yang bidang tertentu. Ini menunjukan posisi ITB dalam tanggung jawabnya
bermakna bagi kehidupan, mengembangkan sumberdaya maupun produk teknologi bagi bangsa ke depan,
V. 4. Tanggung Jawab ITB Ke Depan
mandiri, sungguh-sungguh menembus monopoli teknologi yang didatangkan dari luar negeri yang dibutuhkan
15. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah dalam menjunjung etika untuk kemandirian ekonomi dan industri bangsa Indonesia.
banyak dikemukakan sebagai unsur yang
berprofesi dan etika
sangat menentukan untuk membangun
ekonomi bangsa dalam kebudayaan abat bermasyarakat, serta kompeten V. 5. ITB Sebagai Perguruan Tinggi Riset dan Pengembangan
21 yang kemudian dikenalkan sebagai untuk membuat dirinya
innovation economy. Demikian pula RPJP bermanfaat di lapangan kerja 19. Seluruh permasalahan yang diakibatkan oleh ketertinggalan bangsa Indonesia dalam
Nasional telah menyatakan bahwa ekonomi terhadap negara-negara lain hanya dapat dikurangi jika Indonesia mampu
dan di masyarakat.
persaingan yang makin tinggi pada masa membangun kemandirian dalam industri yang mengolah kekayaan alam maupun
yang akan datang menuntut peningkatan budaya bangsa sendiri 1 2 3. Sementara ketertinggalan dalam teknologi hanya akan dapat
kemampuan dalam penguasaan dan diatasi jika riset ilmu pengetahuan maupun rekayasa teknologi dapat berjalan dengan
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka menghadapi perkembangan baik 4. Menyadari aset serta kepercayaan yang dipunyai ITB, yang diterima dari
global menuju ekonomi berbasis pengetahuan (innovation economy). Untuk itu masyarakat selama ini, maka ITB bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi serta
tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan adalah meningkatkan tugasnya sebagai perguruan tinggi untuk terlaksananya riset maupun pengembangan
kontribusi penguasaan iptek untuk tujuan 1 : ●memenuhi hajad hidup bangsa; teknologi yang mampu mengantarkan bangsa ini mandiri dalam sektor industri dan
●menciptakan rasa aman; ●memenuhi kebutuhan kesehatan dasar, energi dan pangan;
perdagangan. Untuk itu ITB mempunyai visi menjadi perguruan tinggi riset dan
●mengatasi degradasi fungsi lingkungan; ●mengantisipasi dan menanggulangi
pengembangan yang bertanggung jawab untuk membangun bangsa dalam mengolah
bencana alam. Tantanagn berikutnya adalah: ●memperkuat sinergi kebijakan iptek
kekayaan alam dan budayanya.
dengan kebijakan sektor lain; ●mengembangkan budaya iptek di kalangan masyarakat;
●meningkatkan komitmen bangsa terhadap pengembangan iptek; ●meningkatkan
ketersediaan dan kualitas sumber daya iptek, baik SDM, sarana dan prasarana, maupun 20. Sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan, yaitu perguruan tinggi yang
pembiayaan iptek. berperan sebagai pusat inovasi dan kreasi ilmu pengetahuan dan pemanfaatannya bagi
masyarakat sangat luas 5, ITB harus menghasilkan manusia-manusia sarjana yang
16. Sesuai dengan posisi serta kapasitasnya, ITB bertanggung jawab dan berkewajiban inovatif dan kreatif yang mampu membangun kemandirian industri bangsa Indonesia,
secara aktif ikut serta mengatasi ketertinggalan bangsa ini dalam kemajuan ilmu yang mendukung cita-cita pembangunan ekonomi nasional. ITB harus pula
pengetahuan dan teknologi. ITB juga ikut bertanggung jawab kepada bangsa ini atas membangun manusia-manusia skolar yang tidak saja menguasai kemajuan ilmu
tertinggalnya potensi insani yang berkualitas dan profesional. Secara spesifik ITB pengetahuan dan teknologi, tetapi juga yang humanis yang sadar akan tanggung jawab
sekaligus bertanggung jawab dan berkewajiban ikut serta mewujudkan semua bentuk pengabdian pada lingkungannya. Sejalan dengan itu, Senat Akademik telah
tantangan yang disebutkan di dalam RPJP Nasional di atas. Dan untuk itu, menyadari menetapkan paradigma budaya riset di ITB ditumbuh-kembangkan melalui wahana
keberadaan ITB di antara kekuatan-kekuatan yang ada pada bangsa Indonesia,
disamping pula menyadari aset yang dipunyainya, ITB perlu menetapkan kebijakan
perannya sebagai perguruan tinggi untuk mengisi kebutuhan bangsa Indonesia yang
tidak/belum dapat dipenuhi oleh kekuatan lain dari bangsa, khususnya dalam 1. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
2. Visi Indonesia 2030, Yayasan Indonesia Forum (2007)
3. Hartarto Sastrosoenarto, Industrialisasi Serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa Menuju Visi Indonesia 2030, Imagon, Sum,
Creatius (2006)
1. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pengembangan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
4. InterAcademy Council, Inventing A Better Future: A Strategy for Building Worldwide Capacities in Science and Technology, January 2004
(Lampiran, Bab II.2.C)
5. Gurteen, D., Knowledge Management and Creativity, Journal of Knowledge Management 2(1), 1998

47 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 49 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
program menjalankan misi mewujudkan visi ITB 1 . Melalui perannya ITB mempunyai dalam posisi geopolitik-sosial-ekomoni Indonesia ke depan. Sebagaimana diketahui,
tujuan bersama-sama kekuatan yang lain dari bangsa untuk meningkatkan daya saing telah banyak prakiraan yang menyatakan bahwa Indonesia akan berada pada pusat
dan martabat bangsa melalui kemandirian ekonomi, kesejahteraan sosial, dan geoekonomi-politik negara-negara Asia (China, India, Korea Selatan, Taiwan, Jepang,
kedaulatan politik atas wilayah nusantara. Singapura, Malaysia) yang kuat secara ekonomi, namun juga menjadi perhatian
kekuatan politik dunia. Luasnya wilayah, jumlah penduduk yang besar, kekayaan alam
3. Dalam bidang pendidikan, pada saat ini ITB mempunyai sejumlah program studi yang yang melimpah dan unik, serta budaya adalah-unsur-unsur bangsa dan negara
khas di bidang sains, teknologi dan seni, baik pada strata sarjana (program studi S1) Indonesia yang akan menjadi daya tarik kehadiran berbagai aspek dari kemajuan pada
maupun pascasarjana (program studi S2 dan S3). Setiap tahun ITB menerima negara-negara tetangga di atas.
mahasiswa baru terbaik dari angkatan calon mahasiswa baru (kurang dari10%
2. Menghadapi prediksi atas situasi dan kondisi geoekonomi-politik bangsa Indonesia ke
selectivity), konsisten pada 5 tahun terakhir di sekitar 5% terbaik dari seluruh lulusan
depan, pada tahun 2001, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR)
SMU yang ingin meneruskan ke pendidikan tinggi melalui SPMB 2 . ITB
telah menerbitkan Ketetapan No. VII/MPR/2001, tentang Visi Indonesia Masa Depan.
menyelenggarakan program pascasarjana, baik untuk masyarakat umum, maupun
Dikemukakan pada ketetapan tersebut bahwa Visi Indonesia Masa Depan 1 terdiri dari:
untuk membantu perguruan tinggi lain dalam menyiapkan SDM-nya. Namun ITB
(1) visi Ideal, yaitu cita-cita luhur sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-
belum sepenuhnya mempunyai program strategis dalam memanfaatkan kehadiran
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (2) visi Antara, yaitu Visi
mahasiswa yang terbaik tersebut lebih dari sekedar memberikan kesempatan kepada
Indonesia 2020 yang berlaku sampai tahun 2020, dan (3) visi Lima Tahunan,
yang bersangkutan untuk menyelesaikan pendidikannya sebagai sarjana dengan
sebagaimana termaktub dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara. Dengan tidak lagi
prestasi yang baik dan tepat waktu.
terdapat kebijakan tentang “Garis-Garis Besar Haluan Negara”, maka tidak ada lagi
ITB belum mempunyai perencanaan ITB belum sepenuhnya mempunyai “visi Lima Tahunan” sebagaimana dimaksudkan di dalam ketetapan MPR di atas.
dalam memanfaatkan yang program strategis dalam Adapun Visi Indonesia 2020, menurut ketetapan di atas, adalah “terwujudnya
bersangkutan, selama keberadaannya
memanfaatkan kehadiran mahasiswa masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera,
sebagai mahasiswa, untuk membantu
yang terbaik tersebut lebih dari maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan Negara”. Untuk itu, di
menjalankan program ITB yang
dalam ketetapan MPR di atas, disebutkan terdapat 7 (tujuh) tantangan bangsa Indonesia
lainnya, terutama hubungannya sekedar memberikan kesempatan untuk menghadapi visi Indonesia 2020, yaitu: ●pemantapan persatuan bangsa dan
dengan perwujudan ITB sebagai kepada yang bersangkutan untuk kesatuan Negara; ●sistem hukum yang adil; ●sistem politik yang demokratis; ●sistem
perguruan tinggi riset dan
menyelesaikan pendidikannya ekonomi yang adil dan produktif; ●sistem sosial budaya yang beradab; ●sumber daya
pengembangan.
sebagai sarjana dengan prestasi manusia yang bermutu; ●globalisasi.
4. Pada saat ini, kultur serta tradisi yang baik dan tepat waktu. 3. Selanjutnya, pada tanggal 5 Februari 2007 telah hadir Undang-undang No. 17 Tahun
dalam riset telah berjalan dengan baik 2007, tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-20025 atau
di ITB, dan mampu mendukung diperkenalkan sebagai RPJP Nasional, yang pada dasarnya sejalan dengan Visi
keberlangsungan ITB dalam dana. Yang belum terealisir secara institusi adalah research Indonesia 2020 yang ditetapkan oleh MPR tersebut di atas. Dalam RPJP Nasional
roadmap yang dapat merupakan tumpuan berbagai kegiatan riset maupun ditetapkan visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 adalah Indonesia Yang
pengembangan yang berhubungan dengannya di seluruh lapisan komunitas ITB. Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. RPJP Nasional dimaksudkan untuk memberikan
Demikian pula, kultur serta tradisi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat panduan sekaligus ukuran ketercapaian visi pembangunan nasional tahun 2005-2025,
telah berjalan dengan baik di ITB, dan mampu mendukung keberlangsungan ITB dalam melalui program pembangunan lima-tahunan pusat maupun daerah, yang meliputi
dana. Dalam bidang ini, komunitas ITB telah bekerjasama dengan berbagai unsur kemandirian, kemajuan, keadilan dan kemakmuran yang ingin dicapai. Visi
pembangunan nasional 2005-20025 hendak diwujudkan melalui 8 (delapan) misi
pembangunan nasional 2 : ●mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral,
1. SK SA No. 02/SK/K01-SA/2003 Penetapan Pendidikan Pascasarjana Senbagai Ujung Tombak
Penyelenggaraan dan Pengembangan Inovasi Dalam Pendidikan di ITB 1. Ketatpan MPR No. VII/MPR/2001, tentang Visi Indonesia Masa Depan
2. Data dan Informasi ITB 2006 2. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 58 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 40


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab V Bab VI
Visi ITB Tahun 2025 ITB 2006 - Baseline
Kebijakan Dasar ITB BHMN
Visi Bangsa Indonesia Jauh Kedepan Visi dan Misi Institut Teknologi Bandung
Tanggung Jawab ITB Menjalankan Misi Mewujudkan Visi
ITB Sebagai Pusat Pengembangan Budaya Bangsa Tanggung Jawab ITB Kedepan Tujuan dan Nilai-nilai Inti Institut Teknologi Bandung
ITB Sebagai Perguruan Tinggi Riset dan Pengembangan Visi ITB Tahun 2025 Infrastruktur Institut Teknologi Bandung
Pengembangan Institusi ITB Baseline Menuju Visi ITB Tahun 2025
V. 1. Visi Bangsa Indonesia Jauh Kedepan
VI. 1. Kebijakan Dasar ITB BHMN
1. Peran, tanggung jawab, maupun ketercapaian cita-cita ITB jauh ke depan sangat
bergantung bagaimana menempatkan visi serta misinya dalam kerangka visi bangsa 1. Untuk mencapai cita-citanya, sekurang-kurangnya ITB telah mempunyai kekuatan
Indonesia, baik dari aspek sosial, ekonomi, budaya, maupun politik. Visi bangsa awal untuk melangkah, diantaranya adalah Peraturan Pemerintah atau PP No. 155
Indonesia ke depan, sementara itu, sangat ditentukan oleh kesadaran para pelakunya, tahun 2000 yang memandu terwujudnya ITB sebagai perguruan tinggi yang
mulai dari para aktor politik, para aktor pemerintahan, hingga unsur masyarakat mendapatkan berbagai otonomi, ITB BHMN (Badan Hukum Milik Negara). Selain itu,
kebanyakan, dalam menempatkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia dalam ITB BHMN juga telah mempunyai ART-ITB tahun 2005 yang ditetapkan oleh ketetapan
pemikiran, kebijakan, hingga kepada realisasi perannya masing-masing dari watu ke MWA No. 006/SK/K01-MWA/2005 (1 September 2005). Lebih spesifik tentang tugas dan
waktu. Dengan demikian, pada mana fungsi ITB, serta khususnya untuk tujuan organisasi serta manajemen kekuatan
ITB menetapkan visinya hingga Sekurang-kurangnya dua unsur akademik ITB, Senat Akademik ITB telah menerbitkan berbagai ketetapan normatif,
bagaimana keberhasilan visi ITB yang diharapkan memenuhi diantaranya adalah: SK Senat No. 023/SK/K01-SA/2002 tentang Harkat Pendidikan di
tersebut sangat bergantung pada ITB, SK Senat No. 032/SK/K01-SA/2002 tentang Nilai-nilai Inti ITB BHMN, SK Senat No.
keselarasan terhadap visi bangsa
pemahaman serta komitmen unsur- 01/SK/K01-SA/2003 tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi
unsur di atas, terutama terhadap Indonesia ke depan, yaitu: usaha dan Seni di ITB, SK Senat No. 15/SK/K01-SA/2004, tentang Kebijakan Riset ITB, dan SK
keberadaan sistem pendidikan serta ITB dalam mengembangkan ilmu Senat No. 34/SK/K01-SA/2003 tentang Kebijakan Organisasi dan Manajemen Satuan
ITB sebagai komponen penyelenggara pengetahuan, teknologi dan seni, Akademik ITB. Khusus pada awal ITB BHMN, Majelis wali Amanat telah menerbitkan
pendidikan di Indonesia. Sekurang- yang menjunjung sangat tinggi SK MWA No. 006/SK/K01-MWA/XII/2002 tentang kebijakan umum pengembangan
kurangnya dua unsur yang Institut Teknologi Bandung 2001-2006. Selanjutnya untuk perioda 2006-2010, MWA
nilai-nilai sosial dan kemanusiaan,
diharapkan memenuhi keselarasan telah menetapkan Rencana Strategis Institut Teknologi Bandung 2006-2010 berdasarkan
dan usaha ITB untuk menghasilkan SK MWA No. 033a/SK/K01-MWA/2006, Tertanggal 28 Januari 2006. Seluruh perangkat
terhadap visi bangsa Indonesia ke
depan, yaitu: usaha ITB dalam sumberdaya manusia skolar yang di atas kiranya cukup bagi ITB untuk melangkah sambil menyusun kekuatann yang
mengembangkan ilmu pengetahuan, bermutu tinggi dan berwawasan lebih baik untuk menjalankan fungsi, tugas serta tanggung jawabnya menjalankan misi
teknologi, dan seni, yang menjunjung kebangsaan, yang keduanya dapat mewujudkan visi.
sangat tinggi nilai-nilai sosial dan menempatkan daya saing serta
kemanusiaan, dan usaha ITB untuk VI. 2. Tanggung Jawab ITB Menjalankan Misi Mewujudkan Visi
martabat bangsa Indonesia dalam
menghasilkan sumberdaya manusia 2. Dewasa ini ITB menjalankan peran utamanya sebagaimana ditugaskan kepada
skolar yang bermutu tinggi dan
posisi geopolitik-sosial-ekomoni
perguruan tinggi di Indonesia, yaitu melaksanakan program pendidikan, program
berwawasan kebangsaan, yang Indonesia ke depan.
penelitian, dan program pengabdian kepada masyarakat. Sebagai perguruan tinggi
keduanya dapat menempatkan daya dengan komitmen pada riset dan pengembangan, ketiga darma di atas diselengarakan
saing serta martabat bangsa Indonesia secara terintegrasi, dengan riset dan pengembangan sebagai ujung tombak dari semua

39 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 57 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
mengisyaratkan bahwa setiap usaha pengembangan yang dilakukan oleh ITB adalah diuraikan di atas tidak menggantikan ITB 2025 bertujuan bersama-sama
dalam usaha untuk mewujudkan ITB menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas Visi ITB yang telah ada (SK Senat No. kekuatan bangsa yang lainnya
unggul bagi bangsa Indonesia. 0 2 2 / S K / K - 0 1 - S E N AT / 1 9 9 9 ) ,
memandu kemajuan bangsa
sebaliknya merupakan pemaknaan
pada cita-cita untuk mewujudkan
Indonesia, sejajar dengan bangsa-
6. Senat Akademik ITB telah menerbitkan SK Senat No. 032/SK/K01-Senat/2002 yang
pengakuan ITB kelas dunia. bangsa maju lain di dunia dalam ilmu
meletakan kerangka normatif dalam bentuk nilai-nilai inti ITB BHMN yang mencakup:
nilai edukatif, nilai ilmiah, nilai ekonomis, nilai ekologis, nilai etis, nilai estetis, nilai pengetahuan, teknologi dan seni
legal, dan nilai keadilan. Nilai-nilai inti tersebut selanjutnya menjadi dasar dari berbagai yang menjunjung sangat tinggi nilai-
karya serta cara berkarya ITB dan masyarakat ITB dalam menjalankan misi 22. Secara universal tidak terdapat nilai sosial dan kemanusiaan yang
mewujudkan visi. Nilai inti tersebut pula yang akan menjadi kultur dari hasil perbedaan obyektif antara Research
mengolah kekayaan alam dan
pendidikan yang dijalankan oleh setiap program pendidikan di ITB ke depan. University dan World Class University.
Yang pertama lebih menekankan pada budaya bangsa, menjadi bangsa
visinya, sedangkan yang kedua lebih yang mandiri dalam ekonomi yang
VI. 4. Infrastruktur Institut Teknologi Bandung
menekankan pada pengakuan atas kuat, terjamin dalam kesejahteraan
7. Sejak kampus ITB di Jalan Ganesa No. 10 di kota Bandung di bangun pada tahun 1919, prestasinya. Dalam beberapa hal sosial, keadilan hukum, keluhuran
hingga saat ini luas wilayah kampus ITB praktis tidak mengalami perubahan yang p e n g a k u a n k e l a s d u n i a ya n g
budaya, dan kedaulatan bangsa,
berarti ( 37 Ha), namun dengan populasi keseluruhan yang kini telah mencapai lebih diperoleh suatu universitas dapat
yang mampu ikut serta dalam
dari 17.000 (1,041 tenaga akademik, 967 tenaga non-akademik, 11.804 mahasiswa lebih pada capaian program
program sarjana, 2.679 mahasiswa program magister, 410 orang mahasiswa program pendidikan dan/atau pada capaian mewujudkan perdamaian dan
doktor, dan 186 mahasiswa program profesi)1 2. Ini telah menciptakan suasana kampus, program risetnya. Dalam konteks kesejahteraan umat manusia di muka
hingga kultur maupun tradisi pengakuan kelas dunia, keduanya bumi.
kehidupan di dalam kampus, sangat mempunyai parameter unggulan
Rasio mahasiswa-dosen yang relative sama, yang ditunjukan
berbeda dengan yang terjadi di
kampus perguruan tinggi lain di yang besar, tanpa diimbangi pada Gambar 5.2, meliputi tidak kurang pada: ●kultur serta tradisi dalam menjalankan
Indonesia, yang mempunyai kampus dengan strategi proses fungsi pendidikan & riset; ●bagaimana universitas menjalankan misi risetnya; ●peran
sangat luas. Rasio mahasiswa-dosen pembelajaran yang tepat, pendidikan yang diselenggarakannya dalam misi riset universitas; ●karakter manusia-
yang besar di atas, tanpa diimbangi menyebabkan interaksi manusia yang “dihasilkanya” sebagai periset dan capaiannya pada masyarakat; ●posisi
dengan strategi proses pembelajaran dan capaian riset yang dijalankan/diberikan oleh komunitasnya. Sebagai perguruan
yang tepat, menyebabkan interaksi
mahasiswa-dosen sangat
tinggi yang bercita-cita mendapatkan pengakuan kelas dunia, capain-capaian di atas
mahasiswa-dosen sangat kurang, kurang, sebaliknya interaksi pula yang akan diwujudkan oleh Visi ITB 2025. Berdasarkan pada parameter-parameter
sebaliknya interaksi mahasiswa- mahasiswa-mahasiswa lebih di atas, kemudian ditunjukkan ciri-ciri universitas yang mendapat pengakuan kelas
mahasiswa lebih dominan. Dalam dominan. dunia, yaitu sebagai dilukiskan oleh Gambar 5.3. Ciri-ciri tersebut pula yang hendak
situasi demikian, nilai-nilai yang diwujudkan oleh Visi ITB 2025. Selanjutnya, mencermati berbagai kultur, tradisi, serta
disampaikan kepada lulusan ITB lebih sosok universitas-unisversitas yang telah mendapatkan pengakuan kelas dunia, dapat
didonimasi oleh nilai-nilai yang ditunjukan sejumlah atribut dan unsur yang terbangun padanya, seperti ditunjukan
terjadi oleh karena interaksi yang oleh Gambar 5.4.

1. Data dan Informasi Institut Teknologi Bandung Tahun 2006


2. Rencana Strategis Institut Teknologi Bandung Tahun 2006-2010

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 60 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 52


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
V. 6. Visi ITB Tahun 2025
masyarakat untuk kepakaran ITB, Yang belum terealisir secara
21. Mengacu pada Visi ITB serta yang Visi ITB 2025 adalah terwujudnya mulai dari pelatihan hingga institusi adalah research roadmap
berhubungan dengan cita-cita bangsa the culture and tradition of konsultasi industri. Yang kurang
yang dikemukakan oleh berbagai
yang merupakan tumpuan
adalah kendali institusi agar program
excellence ITB: suatu perguruan berbagai kegiatan riset maupun
unsur informal angsa Indonesia, arah masing-masing dosen dalam
pengembangan jangka panjang ITB tinggi dengan kultur dan tradisi pengabdian kepada masyarakat pengembangan yang
hingga akhir tahun 2025, atau Visi ITB riset dan pengembangan yang tersebut adalah sejalan dengan berhubungan dengannya di
2025, adalah terwujudnya the culture unggul dalam ilmu pengetahuan, program pengembanagn SDM, sejalan
seluruh lapisan komunitas ITB.
and tradition of excellent ITB: suatu dengan pengembangan infrastruktur
teknologi, dan seni, yang
perguruan tinggi dengan kultur dan dan jaringan kerjasama, serta sejalan
tradisi riset dan pengembangan yang menjunjung sangat tinggi nilai-nilai dengan perwujudan ITB sebagai
unggul dalam ilmu pengetahuan, sosial & kemanusiaan, yang perguruan tinggi riset dan
teknologi, dan seni, yang menjunjung bertaraf dunia (world class pengembangan. Dalam beberapa hal Yang kurang adalah kendali
sangat tinggi nilai-nilai sosial & research & development selama ini ITB telah menilai rendah institusi agar program masing-
kemanusiaan, yang bertaraf dunia prestasi dan karya komunitas ITB
university), yang mempunyai masing dosen dalam pengabdian
(world class research & development dalam kegiatan pengabdian kepada
u n i v e r s i t y ) , ya n g m e m p u n ya i kemampuan mandiri (otonomi) masyarakat. Pada gilirannya, kualitas kepada masyarakat tersebut
kemampuan mandiri (otonomi) atas atas dasar nilai-nilai inti ITB: lself- karya program pengabdian kepada adalah sejalan dengan program
dasar nilai-nilai inti ITB : ●self- 1
directing; lself-motivating; lself- masyarakat semakin menurun pengembanagn SDM, sejalan
directing; ●self-motivating; ●self- (karena tradisi apresiasi yang kurang),
developing;lself-supporting; dengan pengembangan
developing; ●self-supporting; ●self- dan seringkali bukan merupakan
a s s e s s i n g ; ● s e l f - d e c i s i o n , ya n g lself-assessing; lself-decision, infrastruktur dan jaringan
kelanjutan dari kegiatan riset institut.
bertumpu pada nilai luhur bangsa yang bertumpu pada nilai luhur Hal tersebut telah menurunkan kerjasama, serta sejalan dengan
Indonesia. ITB pada tahun 2025 bangsa Indonesia. hubungan ITB dengan masyarakat perwujudan ITB sebagai
mempunyai kultur dan tradisi sebagai terhadap kebutuhan mendesak untuk perguruan tinggi riset dan
simpul jaringan nasional maupun mengangkat kuaitas kehidupan.
pengembangan.
internasional yang unggul sebagai
kekuatan dalam menjamin
terwujudnya daya saing dan martabat bangsa Indonesia. Visi ITB 2025 bertujuan
VI. 3. Tujuan dan Nilai-nilai Inti Institut Teknologi Bandung
bersama-sama kekuatan bangsa yang lainnya memandu kemajuan bangsa Indonesia,
sejajar dengan bangsa-bangsa maju lain di dunia dalam ilmu pengetahuan, teknologi 5. PP Nomor 155 tahun 2000 (Ps. 5), menyatakan bahwa sebagai lembaga pendidikan yang
dan seni yang menjunjung sangat tinggi nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang berbasiskan penelitian, ITB memandu perkembangan dan perubahan yang dilakukan
mengolah kekayaan alam dan budaya bangsa, menjadi bangsa yang mandiri dalam masyarakat melalui kegiatan utama, yaitu tridarma perguruan tinggi yang inovatif,
ekonomi yang kuat, terjamin dalam kesejahteraan sosial, keadilan hukum, keluhuran bermutu, dan tanggap terhadap perkembangan dan tantangan lokal maupun global.
budaya, dan kedaulatan bangsa, yang mampu ikut serta dalam mewujudkan Dengan memperhatikan pula tujuan ITB (PP Nomor 155 tahun 2000, Ps. 10),
perdamaian dan kesejahteraan umat manusia di muka bumi. Visi ITB 2025 yang

1. SK Senat Akademik No. 032/SK/K01-SA/2002, Nilai-nilai Inti ITB BHMN

51 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 59 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
12. Mengacu pada ART ITB 2005, ITB telah melakukan perubahan struktur organisasi dan mewujudkan visinya. Model infrastruktur Paradigma baru tentang
manajemen akademik yang berbasis pada SK Senat No. 34/SK/K01-SA/2003, yaitu Unit yang selama ini dikenal tidak lagi sesuai infrastruktur pengembangan
Keilmuan Serumpun atau UKS (saat ini ada 11 UKS atau Fakultas/Sekolah) dan dengan kondisi-kondisi yang dibutuhkan
ITB ke depan adalah dalam
Kelompok Keahlian/Keilmuan (reserach group) atau KK (saat ini ada 93 KK). Ide dari ke depan, khususnya bagi ITB yang
perubahan sangat mendasar ini dilakukan dengan maksud serta tujuan untuk mempunyai banyak keterbatasan ruang jaringan internal & eksternal
memudahkan ITB menjalankan fungsinya sebagai perguruan tinggi riset dan fisik, sebaliknya dihadapkan pada yang kokoh yang akan
pengembangan. tanggung jawab yang terus tinggi. membawa kemajuan ITB
Hubungan kerjasama ITB dengan
menjalankan misi
13. Pada dasarnya yang ditawarkan ITB berbagai institusi maupun industri, baik di
Yang ditawarkan mewujudkan visinya.
dalam membangun dan mengembangkan dalam maupun di luar negeri, telah
ITB dalam tumbuh meskipun belum terlalu banyak.
budaya bangsa, seperti halnya perguruan
membangun dan Sejumlah laboratorium di ITB menjadi
tinggi pada umumnya, adalah nilai dan
norma (values and norms) serta kultur dan mengembangkan rujukan nasional. Bahkan, beberapa
program studi (Teknik Penerbangan dan
Jaringan kerjasama ITB yang
tradisi (culture and tradition) ITB . Melalui
1
budaya bangsa
Teknik Mesin) telah menjadi rujukan di kuat dengan berbagai unsur
suatu proses di dalam lingkungan nilai- adalah nilai dan
nilai, kultur dan tradisi ITB, akan kawasan ASEAN. Beberapa program studi adalah konsep infrastruktur
norma serta kultur telah mempunyai kerjasama dengan luar
dihasilkan berbagai bentuk output & penting ITB ke depan.
outcome Institut yang kelak mewujudkan dan tradisi ITB. negeri (misalkan program magister Teknik
budaya bangsa Indonesia yang dicita- Kimia dan program magister Perencanaan
citakan oleh misi dan visi ITB. Terdapat Wilayah telah mempunyai kerja sama
dengan Unversity of Groningen di Belanda). Jaringan kerjasama ITB yang kuat dengan
tiga unsur aset ITB yang sangat penting Tiga unsur aset ITB yang
untuk menjalankan misi mewujudkan berbagai unsur adalah konsep infrastruktur penting ITB ke depan.
sangat penting untuk
visi, yaitu: kultur dan tradisi, perangkat
menjalankan misi
institusi, serta pengakuan masyarakat.
mewujudkan visi, yaitu: VI. 5. Pengembangan Institusi ITB
Pada Gambar 6.1 ditunjukan model yang
melukiskan bagaimana ketiga aset ITB kultur dan tradisi, 10. Majelis Wali Amanat (MWA) ITB telah menerbitkan SK MWA No. 006/SK/K01-
tersebut berproses dalam membangun perangkat institusi, serta MWA/XII/2002 tentang kebijakan umum pengembangan Institut Teknologi Bandung
budaya bangsa. Pada model tersebut dua 2001-2006 yang mencakup :
pengakuan masyarakat.
unsur input sangat penting yang bertemu
dan berkombinasi, yaitu unsur eksternal a. Melaksanakan pendidikan dan mengembangkan inovasi dalam pendidikan
atau aset pengakuan masyarakat dan terutama dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Institut
unsur internal atau perangkat institusi, Teknologi Bandung harus melaksanakan pendidikan academic sciences bersama
yang kemudian berproses di dalam lingkungan nilai-nilai dan kultur dan tradisi ITB corporate sciences yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dari waktu ke waktu,
untuk mewujudkan outcomes Institut bagi bangsa. Unsur input eksternal yang ikut serta sehingga para civitas academica menjadi terpercaya, memiliki kemampuan berusaha
dalam proses penyelenggaraan ITB adalah berupa kehadiran mahasiswa yang terpilih dengan baik. Para lulusan diharapkan bukan saja dapat menjadi profesional yang
di samping pengakuan yang amat tinggi dari masyarakat luas kepada ITB. Kehadiran handal dan dipercaya, tetapi juga menjadi pemimpin yang adil, pengusaha yang
jujur dan bermartabat, serta pendidik yang mumpuni dalam ilmunya;

1. Udai Pareek, Beyond Management : essays on the Process of Institution Building, Oxford & IBH Publishing Co. (1981)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 64 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 62


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
didominasi oleh interaksi mahasiswa-mahasiswa di banding mahasiswa-dosen.Dengan b. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan teknologi yang dapat
kata lain, himpunan pelaku ITB, dalam hal ini Dosen, menjadi kurang berperanan dalam diaplikasikan guna membangun kekuatan perekonomian nasional. Institut
membangun budaya bangsa melalui mahasiswa ITB sebagimana dicita-citakan. Teknologi Bandung diharapkan menghasilkan technopreneurs yang mampu
mengembangkan industri dalam negeri yang kompetitif dalam era globalisasi;
8. Yang unik dari kultur dan tradisi ITB adalah bahwa sejumlah fasilitas untuk
penyelenggaraan pendidikan maupun riset telah terbangun sesuai dengan aktivitas c. Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang-
dari komunitas kampus yang selalu bergerak dan dinamik merespons berbagai bidang yang prospektif dan bersifat universal dalam rangka menjaga keberlanjutan
kebutuhan nyata masyarakat meskipun dengan kendala dana yang minimum baik dari ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesejahteraan umat manusia;
pemerintah maupun dari Institut. Namun, sebagian banyak berkembang tanpa
perencanaan maupun skenario dasar yang sengaja dirancang oleh Institut. Ini d. Memberdayakan institusi-institusi strategis nasional dan internasional. Institut
menggambarkan bagaimana kultur serta tradisi komunitas ITB telah tumbuh dan Teknologi Bandung harus ikut berperan dalam menata kehidupan baru
berkembang secara dinamik dari waktu-ke-waktu mengikuti dinamika aktivitas dari bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menuju masyarakat dunia yang adil dan
komunitas kampus dalam mengikuti berbagai perubahan yang terjadi di luar kampus, sejahtera yang memungkinkan pemberdayaan budi daya semua bangsa-bangsa,
namun kurang terencana secara integral oleh skenario pengembangan misi dan visi ITB. demi pengecilan jurang kaya-miskin antara manusia dan antara negara-negara di
Potensi dari tradisi tersebut adalah seluruh dunia.
kemampuannya untuk
Kultur serta tradisi komunitas
mengembangkan diri pada berbagai
individu, unsur dan kelompok
ITB telah tumbuh dan 11. Model pengelolaan sumberdaya, infrastruktur hingga kegiatan perguruan tinggi di
masyarakat di dalam kampus. berkembang secara dinamik Indonesia banyak diantaranya berkembang berdasarkan model yang tumbuh di ITB.
Selebihnya dibutuhkan manajemen dari waktu-ke-waktu mengikuti Terdapat banyak unsur yang terlibat pada penyelenggaraan perguruan tinggi untuk
potensi yang akan membantu lebih menjalankan misi mewujudkan visinya. Masing-masing unsur sangat dinamik,
dinamika aktivitas dari
meningkatkan kemampuan ITB saling berpengaruh satu terhadap
komunitas kampus dalam yang lainnya. Senat Akademik ITB Kebijakan Organisasi dan Manajemen
membangun infrastrukturnya sesuai
dengan kebutuhan Institut pada mengikuti berbagai perubahan telah menerbitkan SK Senat No. Satuan Akademik ITB berazaskan:
jamannya. yang terjadi di luar kampus, 34/SK/K01-SA/2003 tentang Kebijakan
lkebenaran dan keunggulan ilmiah,
Organisasi dan Manajemen Satuan
namun kurang terencana secara budaya dan peradaban;
Akademik ITB berazaskan:
9. Selain oleh karena keterbatasan integral oleh skenario ●kebenaran dan keunggulan ilmiah, lpencerdasan dan pengembangan
dukungan anggaran dari pemerintah pengembangan misi dan visi budaya dan peradaban; ●pencerdasan kehidupan bangsa yang berbudaya
yang masih diperkirakan minimum ITB. dan pengembangan kehidupan
luhur; lkebinekaan dan kesejawatan;
pada tahun-tahun mendatang, bangsa yang berbudaya luhur;
memperhatikan pula bahwa lkebutuhan, manfaat dan efektifitas;
●kebinekaan dan kesejawatan;
paradigma baru untuk membangun ●kebutuhan, manfaat dan efektifitas; ldesentralisasi; lkepemerintahan
kemajuan kedepan membutuhkan modal dalam bentuk potensi serta kekuatan ●desentralisasi; ●kepemerintahan yang baik.
kerjasama dengan dengan berbagai kekuatan 1, maka paradigma baru tentang yang baik (good governance).
infrastruktur pengembangan ITB ke depan adalah dalam bentuk jaringan internal &
eksternal yang kokoh yang akan membawa kemajuan ITB menjalankan misi

1. Worl Declaration on Higher Education for the Twenty-first Century :


Vision and Action, in a book of Higher Education in the 21st Century, Edited by Digumarti Bhaskara Rao,Discovery Publishing House (2003)

61 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 63 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
14. Unsur berikutnya yang berperanan sangat penting dalam 'mengolah' interaksi kedua V. 3. ITB Sebagai Pusat Pengembangan Budaya Bangsa
unsur input (eksternal, internal) untuk terwujudnya outcomes misi serta visi ITB adalah
unsur yang mendukung proses penyelenggaraan ITB yaitu aset kultur & tradisi ITB 12. Sebagai perguruan tinggi, ITB mempunyai kewajiban menjalankan fungsi dan
yang dimanifestasikan oleh kebijakan-kebijakan ITB antara lain dalam bentuk: ●proses tanggung jawab normatif perguruan tinggi yang sifatnya universal, yang meliputi
belajar & mengajar ●pelaksanaan manajemen pendidikan dan pengajaran ●realisasi sebagai:●a house of learning; ●a house of culture; ●a guardians of values; ●an agent of change;
program & strategi riset ●pengembangan staf akademik & non-akademik ●a bastion of academic freedom. Kelima fungsi di atas selanjutnya menjadi warna nyata
●kepemimpinan akademik ●suasana dan iklim akademik ●usaha-usaha pada berbagai suasana dan kehidupan (kultur dan tradisi) di dalam komunitas ITB,
pengembangan institusi. Sebagai perguruan tinggi, produk ITB adalah profil lulusan, yang tumbuh dan berkembang berakar pada budaya luhur bangsa Indonesia.
profil ekspertis akademik, serta profil produk-produk riset serta inovasi teknologi.
Melalui ketiga produk tersebut, sebagai duta budaya (nilai-nilai, kutur, tradisi ITB), dan 13. Dalam perwujudannya ke depan kultur dan tradisi ITB ditampilkan oleh lebih dari
keadaan fisik dari kampus. Kultur dan tradisi ITB ditunjukan secara integral oleh kultur
atas pengakuan stake holder yang diberikan
dan tradisi dari setiap unsur-unsur ITB bersertanya, baik di dalam maupun diluar
kepada ITB, maka akan terwujud outcomes Sebagai perguruan tinggi, kampus, tidak kurang meliputi (Gambar 1.1):●kehidupan mahasiswa &
sebenarnya dari penyelenggaraan ITB
sebagai insitusi yang bertanggung jawab produk ITB adalah profil lulusan, kemahasiswaan di ITB; ●peran dan perilaku lulusan ITB di masyarakat; ●peran staf
profil ekspertis akademik, serta akademik di dalam/luar kampus ITB; ●academic leaders & leadership yang tumbuh di ITB;
pada pembangunan budaya bangsa. Dari
●peran dari staf non-akademik di dalam kampus ITB; ●kebijakan dan realisasi
model di atas, intinya, dapat diketahui profil produk-produk riset serta penyelenggaraan kegiatan tridarma Perguruan Tinggi oleh ITB; ●kebijakan dan
berbagai unsur yang secara bersama-sama
inovasi teknologi. realisasi organisasi & manajemen di ITB; ●kebijakan tentang lingkungan & pengelolaan
berpengaruh, serta bagaimana
lingkungan kampus ITB; ●interaksi & suasana akademik di dalam kampus; ●kebijakan
p e n g a r u h n ya , t e r h a d a p o u t c o m e s
dan realisasi kolaborasi institusi dan masyarakat ITB dengan lingkungan di luar
penyelengaraan ITB.
kampus. Masing-masing unsur di atas mempunyai kontribusi penting dalam
membentuk kultur serta tradisi ITB yang dicita-citakan - the culture and tradition of
15. Meskipun ITB mempunyai aset kultur & tradisi yang relatif lebih baik, yang tidak excellence of ITB, yang juga akan berpengaruh pada perwujudan budaya bangsa
dipunyai oleh sejumlah perguruan tinggi lain di Indonesia, namun belakangan ini Indonesia.
tradisi dan kultur lulusan ITB telah mulai dirasakan kurang memenuhi harapan
masyarakat maupun cita-cita ITB. Kenyataan ini harus menjadi tolok ukur untuk 14. Sebagai lembaga pendidikan tinggi (Universitas adalah pusat pengembangan budaya
menetapkan kebijakan ITB ke depan. Ini menunjukan bahwa proses perbaikan pada bangsa)1, ITB berperanan kuat dalam mengembangkan budaya bangsa Indonesia ke
berbagai unsur internal ITB, baik perangkat Institut maupun kultur dan tradisi ITB, depan. Atas dasar kepercayaan luar biasa yang diberikan oleh bangsa Indonesia hingga
belum optimal dilakukanmenanggapi berbagai harapan pembangunan masyarakat saat ini, baik langsung maupun tidak, ITB telah beperan kuat dalam menjadikan bangsa
bangsa. Setidaknya, dari model diatas diketahui unsur-unsur penting pada Indonesia hingga seperti dewasa ini. Dengan demikian pula ITB ke depan baik langsung
maupun tidak mempunyai potensi ikut menetapkan perjalanan kehidupan bangsa
penyelenggaraan ITB yang berperan untuk menghasilkan outcomes yang dikehendaki
Indonesia. Hal ini menyadarkan semua unsur komunitas ITB betapa seharusnya
oleh pembangunan daya saing dan martabat bangsa Indonesia.
menetapkan setiap langkah kegiatannya agar berdampak positip dalam pembangunan
budaya serta kultur bangsa Indonesia ke depan. Untuk ini, sebagai lembaga pendidikan
VI. 6. Baseline Menuju Visi ITB 2025 tinggi di Indonesia, ITB mempunyai kewajiban mendukung visi pendidikan nasional,
yaitu menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif 2. Sejalan dengan ini
16. Sekurang-kurangnya ITB mempunyai sejumlah modal dasar sangat penting untuk Senat Akademik ITB telah menetapkan ketetapan Senat Akademik tentang Harkat
mewujudkan cita-citanya jauh ke depan (Gambar 6.2), meliputi: ●kultur dan tradisi ITB Pendidikan di Institut Teknologi Bandung, adalah3 : mendidik mahasiswa agar memiliki
●sumber daya manusia ITB ●jaringan kerjasama ITB (nasional, internasional) pengetahuan yang bermakna bagi kehidupan, mandiri, sungguh-sungguh dalam
●infrastruktur ●pengakuan stakeholder ●PP No. 155 Tahun 2000 Tentang ITB sebagai PT
BHMN ●ART ITB Tahun 2005 ●tantangan dan kemauan untuk berubah. Meskipun 1. Udai Pareek, Beyond Management, Oxford & IBH Pub. Co., 1981
2. Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009:
Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025 (2005)
3. SK Senat Akademik No. 023/SK/K01-SA/2002 Tentang Harkat Pendidikan di Institut Teknologi Bandung

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 66 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 46


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
dari unsur eksternal tersebut tidak akan Unsur input eksternal yang ikut
Pendidikan Tinggi memberikan hasil sebagaimana yang
Ilmu Pengetahuan,
serta dalam proses
diharapkan (visi dan misi ITB) jika
Permasalahan
Kekuatan Permasalahan Teknologi,Seni dan penyelenggaraan ITB adalah
Bangsa kualitas dari unsur input internal atau
Lain Bangsa Bangsa Ilmu Sosial & berupa kehadiran mahasiswa
Kemanusiaan perangkat Institut tidak memenuhi
Mewujudkan Daya prasyarat yang diharapkan pada yang terpilih di samping
Saing & Martabat Bangsa pertemuan tersebut. Termasuk di dalam pengakuan yang amat tinggi
unsur internal atau perangkat Institut
dari masyarakat luas kepada
Kekuatan
ITB
dalam proses penyelenggaraan ITB di atas
Lain Bangsa
adalah: ●dosen & asisten dosen ITB.
Staf Akademik yang bermutu
●laboratorium & studio ●perpustakaan
Mahasiswa yang bermutu
Infrastruktur yang bermutu dan dan sistem informasi ●infrastruktur & jaringan kerjasama internal/eksternal ●pusat-
jaringan kerjasama yang kuat pusat unggulan untuk pendidikan & riset ●sumberdaya pendukung internal ●sistem
Permasalahan
Pengakuan Nasional & organisasi dan manajemen untuk melaksanakan berbagai program institusi ITB. ART
Bangsa Internasional 2005 telah melakukan perubahan manajemen mendasar guna pengelolaan untuk tujuan
pengembangan lebih jauh atas aset-aset tersebut.

Excellent
Students
Gambar 5.1 Visi masa depan Institut Teknologi Bandung. Institution
Excellent
Recognition Recognition
10. Misi ITB 2000-2010 (SK Senat No. 023/SK/K-01-SENAT/1999):"Memandu
perkembangan dan perubahan yang dilakukan masyarakat melalui kegiatan tridarma Vision & Institution's OUTCOMES
Mission INPUT ITB: OUTPUT
perguruan tinggi yang inovatif, bermutu dan tanggap terhadap perkembangan global
Values & Norms
dan tantangan lokal. Kata kunci penting dari misi ITB di atas adalah menyatakan peran Culture & Tradition Graduate Contribution to
ITB sebagai perguruan tinggi yang mengejar kemajuan disamping yang selalu sadar Lecturers/ the Nation
Features
akan tanggung jawabnya". Dalam hal ini ITB adalah sebagai pemimpin sekaligus unsur Professor Education Process &
The Nation's
Institution Competitiveness
kekuatan yang menghantarkan masyarakat mewujudkan ciita-citanya dalam meniti Instructors Scholarship
Expertise
kemajuan menghadapi tantangan global. Laboratories Education
Library Research &
Management
Infrastructure Enterprise
11. Tujuan ITB (PP No. 155 Thaun 2000 (Ps 10)) :"Tujuan Institut adalah memajukan, Research Program &
& Networks Strategy
mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni serta ilmu
Centers of Staff Development
sosial dan kemanusiaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sejalan dengan
excellence Academic Leadership
dinamika masyarakat Indonesia serta masyarakat dunia, dengan menjunjung tinggi Organization & Academic Environment &
nilai-nilai kemanusiaan melalui tridarma". Kata kunci penting dari tujuan ITB di atas Management Atmosphere
adalah konsistensi ITB dalam pengamalan berbagai hasil riset serta pengembangan Institution Development
keilmuan yang menjadi aset serta kekuatan ITB untuk terwujudnya cita-cita
kesejahteraan bangsa Indonesia.

Gambar 6.1 Model proses penyelenggaraan fungsi dan tugas ITB.

45 65
25. Mahasiswa ITB setiap tahun datang dari berbagai lapisan masyarakat dan belahan pendapatan dana ITB tahun 2005 sekitar ITB mempunyai aset akademik
wilayah maupun kultur bangsa Indonesia. Dosen ITB merupakan kumpulan individu 334,0 M 1. Hal ini merupakan tantangan (laboratorium, studio,
yang telah membawa hasil pendidikan serta tradisi dari berbagai perguruan tinggi bagi ITB, terutama menghadapi peluang-
perpustakaan) yang lebih baik
terkemuka di dunia. Dalam sejarahnya hingga kini, masyarakat serta institusi ITB peluang yang akan datang pada saat
mempunyai jalinan kerjasama dalam berbagai subjek maupun objektif dengan berbagai otonomi menjadi tanggung jawab ITB dibandingkan dengan sebagian
kalangan masyarakat, industri maupun kelembagaan pemerintah dan sawata di BHMN. banyak perguruan tinggi lain di
Indonesia. Kenyataan tersebut telah Indonesia.
menggambarkan modal kemajemukan
Mahasiswa ITB setiap tahun
yang merupakan dasar untuk
pengembangan nilai-nilai inti ITB menuju datang dari berbagai lapisan
21. Potensi positip serta kemampuan self development dan self organizing dari staf akademik
tradisi dan kultur sebagai sumbangan masyarakat dan belahan ITB yang telah terbukti selama ini mampu mengembangkan ITB belum dapat dikelola
penting ITB kepada pembangunan budaya wilayah maupun kultur bangsa dengan baik untuk membangun infrastruktur institusi, termasuk sarana dan prasarana
& kekuatan bangsa dalam kompetisi ITB yang lebih terencana. Pengembangan
Indonesia.
global.t diri dari masing-masing staf sangat Potensi positip serta
terbatas untuk lingkungan staf akademik
kemampuan self development
yang bersangkutan. Bahkan sering kali
kurang mempertimbangkan kerangka
dan self
pengembangan institusi secara luas dan organizing dari staf akademik
jauh ke depan. ITB yang telah terbukti selama
ini mampu mengembangkan
22. Alumni ITB telah menempati berbagai
ITB belum dapat dikelola
posisi penting pada masyarakat luas.
Demikian pula tidak sedikit staf akademik dengan baik untuk membangun
yang telah mempunyai hubungan infrastruktur institusi, termasuk
kerjasama amat baik dengan industri dan sarana dan prasarana ITB yang
lembaga penting lain di luar kampus. lebih terencana.
Namun demikian, potensi-potensi
jaringan tersebut belum cukup dikelola
oleh institusi ITB untuk menjadi jaringan
institusi yang terencana dan melembaga
dalam usaha membangun ITB. Banyak Alumni ITB telah menempati
perguruan maju di luar negeri yang berbagai posisi penting pada
tumbuh kuat dan berkembang atas
masyarakat luas.
bantuan dari para alumninya yang telah
membangun berbagai prestasi di
masyarakat.

1. Rencana Strategis Institut Teknologi Bandung tahun 2006-2010

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 72 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 70


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
skenario dasar dari ITB dalam menyiapkan kurikulum hingga proses belajar-mengajar. 23. ITB mendapatkan kepercayaan luar biasa dari berbagai lapisan masyarakat dan dalam
Tradisi ITB dalam pengajaran masih menganggap mahasiswa baru ITB cukup siap berbagai bentuk kontribusi masyarakat kepada ITB. Namun kepercayaan masyarakat
menerima perubahan paradigma pembelajaran, dari terstruktur dan terbimbing, tersebut belum dapat dimanfaatkan untuk membangun academic
menjadi berorintasi kegiatan mandiri dan bertanggug jawab. Ke depan, ITB perlu environment di lingkungan ITB, yang
melakukan koreksi-koreksi atas struktur mahasiswa ITB (sarjana dan pascasarjana) dan mampu membawa ITB berkomunikasi ITB mendapatkan
menyiapkan strategi pembelajaran (baik sarjana maupun pascasarjana) yang lebih lebih baik, dan meningkatkan kepercayaan luar biasa dari
sesuai dengan tujuan ITB, terutama untuk membawa potensi pada sarjana ITB untuk kepercayaan masyarakat tersebut bagi berbagai lapisan masyarakat
menjadi mahasiswa pascasarjana ITB. ITB. Diperkirakan, ke depan, berbagai
peluang akan mulai datang kembali
dan dalam berbagai bentuk
19. Populasi staf akademik (dosen) ITB adalah sekitar 1000 orang (tahun 2005), merupakan kepada ITB. Jika peluang tersebut disia- kontribusi masyarakat kepada
lulusan dari lebih dari 200 perguruan tinggi terkemuka di dunia (60% S3 dan 40% S2) 1. siakan, bukannya tidak mungkin akan ITB.
ITB mempunyai sekitar 8% Guru Besar dan sekitar 30% Lektor Kepala (tahun 2005). menjadi peluang terakhir bagi ITB.
Namun representasi yang baik dari kualitas dosen tersebut belum tampak ideal pada
hasil-hasil riset strategis ITB sebagai perguruan tinggi dengan komitmen pada riset dan 24. Luas dan fasilitas kampus sangat menentukan dalam membangun tradisi akademik
pengembangan. Jumlah penelitian yang digarap oleh ITB kurang berarti jumlahnya sebagaimana yang dicita-citakan. Saat ini ITB mempunyai luas kampus keseluruhan
(terutama pada industrial exposure) sekitar 37 Ha, atau dengan populasi mahasiswa saat ini, angka tersebut adalah ekivalen
dibandingkan dengan jumlah serta dengan 12,30 meter persegi per mahasiswa 1 . Suatu luasan yang jauh dari ideal.
variasi program studi pascasarjana Populasi staf akademik ITB Fenomena keterbatasan dana, ruang dan waktu cukup menjadikan alasan bagi ITB
yang ada. Macam penelitian yang adalah sekitar 1000 orang untuk mengelola kampus yang ada beserta aset fisik yang ada di dalamnya secara
digarap melalui program maksimum. Namun demikian, cara-cara klasik untuk penyelesaian keterbatasan ruang,
merupakan lulusan dari lebih
pascasarjana masih belum secara baik misalkan dengan perluasan phisik kampus, kiranya tidak lagi dapat
tumbuh dari research roadmap Institut. dari 200 perguruan tinggi
ditempuh dengan pertimbangan
Jumlah dosen yang terlibat sebagai terkemuka di dunia (60% S3 kendala dana maupun perubahan-
peneliti utama sangat sedikit (21-22%, dan 40% S2). ITB mempunyai perubahan berbagai paradigma ke ITB mempunyai luas kampus
tahun 2005). Kenyataan ini
sekitar 8% Guru Besar dan depan. Oleh karena itu, ke depan, keseluruhan sekitar 37 Ha,
memerlukan perhatian serta
selain keharusan mempertahankan
konsideran dari ITB dalam sekitar 30% Lektor Kepala atau dengan populasi
fungsi kampus untuk perbaikan
membangun ITB jauh ke depan, (tahun 2005). mahasiswa saat ini, angka
kultur serta tradisi akademik di dalam
dimana unsur dosen merupakan
masyarakat ITB, perlu didefinisikan tersebut adalah ekivalen
kekuatan penting pelaku ITB.
kembali pengertian kampus yang
dengan 12,30 meter persegi
baru agar keterbatasan yang ada pada
20. ITB mempunyai aset akademik (laboratorium, studio, perpustakaan) yang lebih baik saat ini tidak menghalangi kewajiban per mahasiswa.
dibandingkan dengan sebagian banyak perguruan tinggi lain di Indonesia. Namun serta tanggung jawab ITB dalam
demikian aset yang cukup di atas belum sebanding dengan perolehan jumlah proyek- menjalankan misi mewujudkan
proyek maupun dana riset kompetisi dari masyarakat maupun pemerintah. Dana yang visinya.
didapat dari kompetisi Dikti-PHK hanya sekitar 7,6 M (tahun 2005), dari total

1. Data dan Informasi Institut Teknologi Bandung 2006 1. Rencana Strategis Institut Teknologi Bandung tahun 2006-2010

69 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 71 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
The Nation's Competitiveness Pendidikan Perwujudan
Penelitian & Masyarakat Scholar
World Class University Pengembangan yang responsif
Pemberdayaan terhadap
Pendidikan Pengabdian kepada masyarakat:
Potensi Masyarakat permasalahan sosial
Penelitian & Pengembangan : basic services to the nation for Sosok
economic recovery through dan kebangsaan
scienes; technology and Academic
engineering; arts, social and shares of new knowledge &
humanity technology applications Excellence
Pengembangan ITB 2025
Ilmu Pengetahuan,
Infrastructure: Teknologi, dan Pusat Unggulan &
jaringan kerjasama internal
Vision & Mission: peran Seni, yang Jaringan Kerjasama
dan eksternal
institusi dalam ikut serta berwawasan kuat sebagai basis
mewujudkan daya saing &
pada aspek Sosial kehidupan akademik
martabat bangsa - Institution Building:
center of exellence dan Kemanusiaan
Organisasi, manajemen,
pengembangan
sumberdaya - Gambar 5.6 Identitas keilmuan academic excellence pada ITB 2025.
academic environment & atmosphere
●identitas dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian & pengembangan, dan
”pengabdian kepada masyarakat” yang bermakna pada upaya untuk pemberdayaan
Kultur & Tradisi dan Nilai-nilai Institut Teknologi Bandung
potensi masyarakat; ●identitas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
Gambar 7.2 Model tiga pilar pembangunan ITB 2025 untuk upaya dan seni, yang berwawasan kuat pada berbagai
mewujudkan daya saing dan martabat bangsa Indonesia. aspek serta nilai-nilai sosial dan kemanusiaan Dalam pendidikan, ITB
yang tumbuh di dalam nilai-nilai luhur bangsa; konsisten pada kebijakan
●identitas pada perwujudan masyarakat scholar dasar yang telah ditetapkan
VII. 3. Kultur dan Tradisi Sebagai Obyektif yang responsif terhadap permasalahan sosial untuk menghasilkan sarjana
dan kebangsaan; ●identitas sebagai pusat sebagai insan sosial dan
6. Memperhatikan betapa sukarnya meramal keadaan jauh ke depan, maka dalam unggulan dan jaringan kerjasama sebagai basis akademis berjiwa Pancasila
pengembangannya, ITB ke depan tidak boleh terjebak dalam jalur yang tidak lincah kehidupan akademik. Khususnya dalam
pada setiap peluang serta tantangan pada kemajuan yang dapat terjadi di kemudian
yang ingin tahu, ingin maju,
pendidikan, ITB ke depan adalah konsisten pada dan sadar lingkungan.
hari. Untuk itu arah pengembangan jangka panjang ITB tidak didasarkan pada kebijakan dasar yang telah ditetapkan untuk
indikator-indikator yang kaku, tetapi menghasilkan sarjana sebagai insan sosial dan Dalam riset dan
didasarkan pada capaian-capaian cita- Arah pengembangan jangka
akademis berjiwa Pancasila yang ingin tahu, pengembangan, bidang
cita bangsa Indonesia atas nilai serta panjang ITB tidak didasarkan pada
ingin maju, dan sadar lingkungan (SK Senat keilmuan ITB disintesakan
kultur dan tradisi yang harus indikator-indikator yang kaku, Akademik No. 007/SK/Senat/ITB/1978) 1 .
tetapi didasarkan pada capaian- untuk mewujudkan
berkembang di lingkungan ITB, di Sementara dalam riset dan pengembangan,
capaian cita-cita bangsa Indonesia keunggulan bangsa, yang
atas mana ketiga pilar kekuatan ITB bidang keilmuan ITB ke depan di sintesakan
akan didirikan. Dengan demikian atas nilai serta kultur dan tradisi digali dari kekayaan potensi
untuk mewujudkan keunggulan bangsa, yang
diharapkan lebih memungkinkan ITB yang harus berkembang di dan budaya bangsa, untuk
digali dari kekayaan potensi dan budaya bangsa,
memilih solusi dan obyektif yang lingkungan ITB, di atas mana untuk kemandirian daya saing dan martabat
kemandirian daya saing dan
paling baik sesuai dengan spirit kurun ketiga pilar kekuatan ITB akan bangsa Indonesia.t
martabat bangsa Indonesia.
waktunya. didirikan.
1. SK Senat Akademik No. 007/SK/Senat/ITB/1978, Tentang Strata Pndidikan Kesarjanaan Pad Institut Teknologi bandung

78 56
24. Ke-4 (empat) key success factors di atas Key success factors yang akan 5. Ketiga pilar tersebut dalam arah pengembangan jangka panjang ITB menjadi perhatian
hanya mungkin terwujudkan jika Visi membawa terwujudnya visi ITB 2025, penting untuk dibangun dan dikembangkan guna mendukung misi strategis ITB
ITB 2025 membangun atribut penting yaitu: lmampu menarik kehadiran sebagai perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian (basic sciences; technology
yang telah disebutkan. Kemampuan ”best talents” ke dalam Komunitas and engineering; arts; social & humanism) dan pengabdian kepada masyarakat (pelayanan
menghadirkan ”best talents” ITB; lmampu mempertahankan untuk peningkatan ekonomi nasional melalui penyebaran kemanfaatan hasil-hasil riset
mempunyai makna sebagai keberadaan ”best talents” di dalam aplikasi ilmu pengetahuan & teknologi baru kepada masyarakat luas). Perlu menjadi
perwujudan ITB sebagai perguruan lingkungan komunitas ITB; lmampu
perhatian lebih dalam pengembangan ITB ke depan adalah, sebagai perguruan tinggi
tinggi dengan daya tawar sangat mengundang kehadiran dan
memberdayakan ”resources & riset dan pengembangan, darma penelitian harus menjadi perhatian jauh lebih baik
tinggi. Hal ini ditunjukan, bukan saja
potencies” (termasuk dana) untuk secara progresif dari sebelumnya. Dalam arti bahwa kegiatan penelitian di ITB harus
selektivitas yang angat tinggi pada
membangun ITB; lresponsif terhadap mendapatkan porsi yang penting tanpa harus menurunkan kualitas pada darma yang
mahasiswa (periset) yang masuk ITB,
ITB juga mempunyai daya tarik
kebutuhan stake holders ITB. lainya. Terbitnya keputusan Senat Akademik No. 02/SK/K01-SA/2003 tentang Penetapan
Pendidikan Pascasarjana Sebagai Ujung Tombak Penyelenggaraan dan Pengembangan Inovasi
akademik yang sangat tinggi bagi para
akademisi kelas dunia untuk datang dalam Pendidikan di ITB, pada dasarnya merupakan bentuk manifestasi dari komitmen
ITB dalam penyelenggaraan penelitian sebagai arah pengembangan berbagai program
dan bergabung dengan komunitas ITB untuk menghasilkan karya bermutu yang diakui
dunia. Kemampuan mempertahankan keberadaan ”best talents” mempunyai makna jangka panjangnya. Khusus dalam penelitian, ITB menetapkan komitmennya dalam
terdapatnya suasana akademik yang challenging, inspiring dan encouraging bagi ilmu-ilmu dasar, teknologi, dan seni, yang memperhatikan sangat kuat semua aspek
siapapun yang ada di dalamnya, sehingga membuat nyaman untuk tetap tinggal dan serta nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang menjunjung sangat tinggi budaya luhur
berkarya lebih bermutu. Mampu mengundang kehadiran dan memberdayakan bangsa Indonesia. Sementara pada arah darma ”pengabdian kepada masyarakat”, ITB
”resources & potencies” mempunyai makna kemampuan dalam mengundang serta ke depan hendak memberikan arti yang lebih sesuai yaitu untuk tujuan
memberdayakan berbagai sumber-sumber kekuatan (internal & eksternal), termasuk memberdayakan potensi masyarakat
dana, untuk kemajuan ITB dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Hal demikian dalam meningkatkan harkat serta
hanya dapat terjadi jika Visi ITB 2025 mewujudkan keberadaannya sebagai simpul Penetapan Pendidikan
martabat kehidupannya melalui
penting pada jaringan kerjasama yang kuat untuk kepentingan stake holders. Dan,
responsif trehadap kebutuhan stake holders ITB mempunyai makna bahwa Visi ITB 2025 penyebaran kemanfaatan hasil-hasil Pascasarjana Sebagai Ujung
mempunyai komitmen pada kepentingan terwujudnya daya saing serta martabat riset yang lebih bermakna kepada Tombak Penyelenggaraan dan
bangsa Indonesia. masyarakat luas. Dengan demikian Pengembangan Inovasi dalam
makna darma ”pengabdian kepada
25. Perwujudan Visi ITB 2025 adalah sosok ITB yang menghasilkan karya bermutu unggul masyarakat” ke depan tidak lagi
Pendidikan di ITB, pada
dalam bidang akademik (academic excellence) yang tidak dapat dilepaskan dari menjadi keliru dalam dasarnya merupakan bentuk
komitmennya pada fungsi, tugas serta tanggung jawab ITB dalam dalam keilmuan yang implementasinya, melainkan manifestasi dari komitmen ITB
menjadi identitasnya: ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (SK Senat Akademik No. bertujuan memberdayakan potensi dalam penyelenggaraan
01/SK/K01-SA/2003) 1. Untuk obyektif pada kemanfaatan karya akademik ITB, maka masyarakat dalam bingkai harkat dan
setiap butir keilmuan yang disintesakan selalu diwujudkan dengan memperhatikan
penelitian sebagai arah
martabat universalnya.
sangat kuat semua aspek serta nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, yang menjunjung pengembangan berbagai
tinggi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. program jangka panjangnya.

26. Komitmen dalam keilmuan sebagaimana disebutkan selanjutnya mencirikan identitas


sosok academic excellence ITB pada tahun 2025 sebagai dilukiskan pada Gambar 5.6.
Sebagaimana ditunjukan, identitas akademik ITB meliputi :

1. SK Senat Akademik ITB No. 01/SK/K01-SA/2003, Tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni di Institut Teknologi Bandung.

55 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 77 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
bangsa Indonesia. Dengan model yang Menjadi simpul jaringan challenging & inspiring dan encouraging. Yang amat penting dari pembangunan ketiga
sama, ITB akan menjalin kerjasama nasional maupun internasional ”pilar pembangunan ITB” di atas adalah harus ditumbuhkan di atas pondasi
dengan kekuatan internasional untuk keunggulan kultur & tradisi serta nilai-nilai ITB World Class University. Dengan
adalah sasaran penting bagi
kesatuan pandang, langkah, dan karya, demikian ketiga ”pilar pembangunan ITB” di atas mempunyai ciri serta kekuatan
guna terwujudnya perdamaian dan pembangunan ITB ke depan.
yang di dasarkan pada kultur, tradisi serta
kesejahteraan dunia. Untuk tercapainya nilai-nilai yang dibangun sesuai dengan
Yang amat penting dari
goal di atas ITB perlu terus menerus cita-cita ITB maupun cita-cita bangsa pembangunan ketiga ”pilar
mencermati kebijakannnya dalam Indonesia dengan keberadaan ITB. pembangunan ITB” adalah harus
menyelenggarakan tridarma-nya. ditumbuhkan di atas pondasi
9. Untuk menjalankan misi mewujudkan visinya, ITB akan selalu berusaha bersama-sama
keunggulan kultur & tradisi serta
4. Atas dasar latar belakang tersebut, arah nilai-nilai ITB.
kekuatan lain bangsa Indonesia untuk mengolah kekayaan alam dan budaya bangsa
jangka panjang pengembangan ITB
(kekayaan potensi domestik), terutama untuk membangun daya saing maupun
mempunyai perhatian untuk kokohnya
martabat bangsa pada skala internasional. Obyektif penting dari ini adalah terwujudnya Arah jangka panjang
tiga pilar utama pembangunan ITB :
kesejahteraan sosial, kemandirian ekonomi dan kedaulatan politik yang bertumpu pada
●peran institusi (institution vision and pengembangan ITB mempunyai
komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.
mission) yang berhubungan dengan perhatian untuk kokohnya tiga
membangun berbagai peran ITB dalam pilar utama pembangunan ITB : ●
VII. 5. Tolok Ukur Keberhasilan berbagai bentuk centers of excellence untuk
peran institusi yang berhubungan
mewujudkan daya saing & martabat
10. Dinamika yang sangat kompleks, yang sangat sukar diprediksi, sangat menyulitkan bangsa, ●infrastruktur dalam berbagai
dengan membangun berbagai
menetapkan ukuran keberhasilan jauh di depan. Kecenderungan kemajuan yang bentuk internal & external institution peran ITB dalam berbagai bentuk
bergerak cepat dapat menyebabkan kurang realistis jika dipatok terlalu tinggi, network (termasuk jaringan kerjasama centers of excellence untuk
sebaliknya juga tidak akan dicapai kemajuan jika ditetapkan terlalu rendah. Untuk itu dengan berbagai centers of excellence di luar mewujudkan daya saing &
konsep progressive performance harus dipilih sebagai dasar dari berbagai tolok ukur negeri), yang dalam hal ini merupakan
keberhasilan (performance indicators) yang ditetapkan kemudian. Peringkat pengakuan
martabat bangsa, ●infrastruktur
bentuk kekuatan ITB kedepan untuk
oleh masyarakat (peer) baik nasional maupun internasional adalah suatu bentuk tolok dalam berbagai bentuk internal &
menjalankan misi mewujudkan visinya,
ukur progressive performance yang dipandang sangat efektif untuk memacu keberhasilan dan ●pengembangan institusi (institution external institution network yang
menuju Visi ITB 2025. Tolok ukur yang lain yang penting untuk menjadi bagian dari building) yang berhubungan dengan merupakan bentuk kekuatan ITB
ukuran keberhasilan adalah kontribusi ITB dalam membangun daya saing bangsa (The mewujudkan keunggulan ITB dalam kedepan untuk menjalankan misi
Competitiveness) dan kontribusi ITB dalam organisasi, manajemen, pengembangan mewujudkan visinya, dan
membantu bangsa Indonesia dalam
Peringkat pengakuan oleh
sumberdaya (academic environment & ●pengembangan institusi yang
menyelesaikan The Agenda of the 21st, yang masyarakat (peer) baik nasional atmosphere). Model struktur 3 (tiga) pilar
meliputi sasaran dalam bidang maupun internasional adalah berhubungan dengan
pembangunan menuju Visi ITB 2025
pendidikan, kesehatan, suatu bentuk tolok ukur dalam upaya ikut serta mewujudkan daya mewujudkan keunggulan ITB
kenyamanan/keamanan, keadilan, dan progressive performance yang saing dan martabat bangsa adalah dalam organisasi, manajemen,
kedaulatan bangsa. ditunjukan oleh Gambar 7.2. pengembangan sumberdaya.
dipandang sangat efektif untuk
memacu keberhasilan menuju
Visi ITB 2025.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 80 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 76


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
VII. 2. Tiga Pilar Strategis Pembangunan ITB 7. Memperhatikan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kerangka dasar arah
pengembangan jangka panjang ITB hingga tahun 2025 adalah sebagai ditunjukan pada
3. Sebagai kekuatan bangsa, sebagaimana telah disebutkan di depan, ITB perlu
Gambar 7.3 - Kerangka Menuju Visi ITB 2025, dan diuraikan lebih rinci di dalam
menetapkan arah pengembangan jangka panjang bagi ITB perlu ditetapkan dengan
Lampiran - Butir-butir Rencana Induk Pengembangan Institut Teknologi Bandung
memperhatikan goal serta sasaran yang dicita-citakan pembangunan bangsa Indonesia
Rentang Tahun 2006 - 2025. Pada kerangka tersebut, roadmap mewujdukan Visi ITB 2025
untuk terwujudnya daya saing dan martabat bangsa. Demikian pula, sesuai dengan
di bagi atas empat tahap 5 tahunan, dimana masing-masing tahapan akan menjadi dasar
hakekat keberadaan ITB sebagai bagian dari unsur kekuatan bangsa, dan dengan
bagi ITB untuk menetapkan rancangan strategis maupun rancangan operasionalnya
memperhatikan pula beban dan kendala sistem kepemeritahan yang dihadapi oleh
(Renstra: pembangunan 5 tahunan). Pada
bangsa Indonesia dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi dewasa ini, bersama-
Lampiran I tersebut ditampilkan
sama unsur kekuatan bangsa yang lainnya, ITB perlu mengambil peran aktif tanpa
kerangka pengembangan yang meliputi: Obyektif umum ITB 2025
menunggu kemampuan pemerintah dalam mendukung pelaksanaan fungsi dan tugas
●Obyektif dan Arah pengembangan Visi adalah menjadikan ITB
ITB. Untuk itu ITB ke depan harus mampu menetapkan dan kemudian
ITB 2025, ●Profil Kultur & Tradisi ITB
mengembangkan perannya (realisasi visi dan misinya) secara berkelanjutan untuk sebagai institusi pendidikan
2025, ●Ciri-ciri Ketercapaian Sasaran
saling mengisi dan mendukung fungsi serta tugas berbagai unsur kekuatan bangsa
Kultur & Tradisi ITB 2025, ●Kondisi Yang kelas dunia yang bersama-
yang lainnya. Dengan demikian terdapat tiga
pokok permasalahan yang dihadapi ITB
Dibutuhkan Mewujudkan Obyektif Visi sama kekuatan bangsa
Pokok permasalahan yang ITB 2025, ●Milestones Menuju Visi ITB
kedepan, yang pertama adalah menetapkan membawa kemajuan
dihadapi ITB kedepan, adalah: 2025 dan ●Ciri-ciri Ketercapaian Sasaran
dan mengisi peran yang tepat bagi ITB Indonesia dalam
Mewujudkan Milestones Menuju Visi ITB
(institution vision and mission) yang sesuai l menetapkan dan mengisi
2025. Obyektif umum dari Visi ITB 2025 kemandirian ekonomi,
dengan cita-cita pembangunan bangsa peran yang tepat bagi ITB adalah menjadikan ITB sebagai institusi kesejahteraan sosial,
Indonesia. Untuk itu, dalam paradigma
(institution vision and pendidikan kelas dunia (world class
global dimana kebergantungan serta keluhuran budaya, dan
mission), l membangun university), yang bersama-sama kekuatan
kebersamaan dengan berbagai pihak sangat kedaulatan politik atas
bangsa membawa kemajuan Indonesia
menentukan keberhasilan suatu misi, ITB jaringan kerjasama (internal &
dihadapkan pada perjuangan yang lainnya,
dalam kemandirian ekonomi, wilayah nusantara.
external institution network), l kesejahteraan sosial, keluhuran budaya,
yaitu membangun jaringan kerjasama
terwujudnya institusi ITB dan kedaulatan politik atas wilayah
(internal & external institution network), bukan
BHMN (institution building). nusantara.
saja di dalam komunitas (inter & trans
disciplinary) tetapi juga dengan berbagai
kekuatan di luar ITB, baik di dalam negeri VII. 4. Jaringan Sebagai Kekuatan Infrastruktur Masa Depan
maupun di luar negeri. Akhirnya, ITB menghadapi prasyarat penting untuk
terselenggaranya kedua hal tersebut, yaitu terwujudnya institusi ITB BHMN (institution 8. Menjadi simpul jaringan nasional maupun internasional adalah sasaran penting bagi
building) dengan kemampuan efektif dan efisien untuk mengelola dan mengembangkan pembangunan ITB ke depan. Di dalam negeri, ini berarti ITB akan membangun
seluruh potensi diri ITB yang menjamin keberhasilan dalam menghadapi kedua hubungan kerjasama yang lebih baik untuk memperoleh kesatuan pandang, langkah,
persoalan tersebut, yaitu menjalankan peran yang tepat dan membangun jaringan dan karya dengan berbagai unsur pembangun bangsa. Melalui pendidikan dan
kerjasama yang efektif. Pembangunan institusi yang dimaksud menyangkut aspek yang penelitian & pengembangan, ITB ke depan dicita-citakan menjadi kekuatan bangsa
sangat luas, mulai dari pengembangan sumberdaya yang bermutu, sarana pendukung, dalam pembangunan industri untuk mewujudkan kesejahteraan dan kedaulatan
organisasai dan manajemen Institut, hingga menciptakan suasana akademik yang

75 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 79 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
The Pillars : Institution's Roles Infrastructure Organization & Progressive Performance : Pengakuan - World Class University The Nation's
Management Competitiveness Agenda of the 21 st (Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan,
Terwujudnya : attributes ITB World Class University Keadilan, Kedaulatan)

Internationally accredited Realisasi kerjasama riset


undergraduate & graduate dan pengembangan
education programs nasional, melibatkan industri
Distance learning Nationally recognized dan lembaga riset nasional Realisasi kerjasama riset Sebagai bagian penting
programs centers of excellence Terdapat research internasional, melibatkan dari kekuatan bangsa dalam
Extended laboratories for including industrial roadmap bersama industri industri dan lembaga riset pemanfaatan ilmu
graduate programs technology research & Internationally recognized dan lembaga riset nasional nasional pengetahuan dan teknologi
(collaboration with industry development centers centers of excellence, Pengembangan industri Mendatangkan dana riset untuk mengolah dan
& other research institutes) National networks on including industrial dan infrastruktur dari dana dan pengembangan dan mengelola kekayaan alam
Technology parks research and educations technology research & riset dan pengembangan sumber dana luar negeri bangsa indonesia
(technology enterprises & programs development centers Dihasilkan berbagai model (bukan pinjaman) Sebagai leader menembus
incubators) International collaboration International network on teknologi bagi kebutuhan Dihasilkan berbagai model monopoli teknologi pada
New paradigm of of graduate programs research & education industri untuk mengolah teknologi guna memenuhi mayoritas industri strategis
organization & programs kekayaan alam bangsa kebutuhan industri strategis yang mengolah kekayaan
management Indonesia bagi bangsa Indonesia alam bangsa

2006 2010 2015 2020 2006 2010 2015 2020


Gambar 7.3 (i) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Milestones menuju Gambar 7.3 (e) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Ciri - ciri (tolok ukur)
Visi ITB 2025. ketercapaian sasaran profil kultur dan tradisi
ITB 2025.

The Pillars : Institution's Roles Infrastructure Organization & Progressive Performance : Pengakuan - World Class University The Nation's
Management Competitiveness Agenda of the 21 st (Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan,
Terwujudnya : attributes ITB World Class University Keadilan, Kedaulatan)

Lulusan yang diakui dunia


bagian penting dari
kekuatan bangsa dalam
Terwujudnya berbagai pemanfaatan ilmu
pusat unggulan yang pengetahuan untuk
dibangun bersama kekuatan mengolah kekayaan alam
bangsa yang lain, dalam dan budaya
pendidikan, riset dan Sebagai leader
pengembangan ilmu menggalang kekuatan
pengetahuan, teknology, bangsa untuk mewujudkan
seni, dan ilmu sosial dan karya teknologi guna
kemanusiaan, yang diakui kemandirian industri
dunia strategis yang mengolah
kekayaan alam dan budaya

2015 2020 2025 2015 2020 2025


Gambar 7.3 (j) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Milestones menuju Gambar 7.3 (f) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - ciri-ciri (tolok ukur)
Visi ITB 2025 (Lanjutan). ketercapaian sasaran profil kultur dan tradisi
ITB 2025. (Lanjutan).

88 86
Budaya Akademik ITB : A House of Learning A House of Culture A Guardians Terwujudnya : attributes ITB World Class University
of Values An Agent of Change A Bastion of Academic Freedom

Kultur dan Tradisi ITB : Research-intensive University Berakar pada budaya


luhur bangsa Indonesia
Perwujudan suatu simpul Perwujudan suatu simpul Perwujudan ITB sebagai Manajemen sumber
kerjasama nasional sebagai kerjasama nasional dan perguruan tinggi riset & daya yang sehat &
kekuatan ITB dalam internasional sebagai pengembangan yang kokoh accountable
menjalankan misi kekuatan ITB dalam untuk kemandirian bangsa Organisasi dan
mewujudkan visi. menjalankan misi mewujudkan keadilan kepemimpinan institusi Academic atmosphere
Perguruan tinggi dengan mewujudkan visi. sosial, keadila ekonomi, yang memberikan yang sehat untuk
riset dan pengembangan Perguruan tinggi dengan keadilan hukum, dan tantangan & semangat pendidikan & riset
sebagai identitas diri riset dan pengembangan kedaulatan bangsa untuk maju Sistem reward &
Institusi dengan sebagai identitas diri Tulang punggung kekuatan ITB yang tidak punishment yang adil Academic leadership yang
kemandirian dana untuk Pusat unggulan dan teknologi bangsa Indonesia terfragmentasi Iklim kompetisi & mendukung ITB world class
riset dan pengembangan rujukan untuk kemandirian mengolah & mengelola Suasana & kualitas kolaborasi yang Terpenuhinya kondisi
Inkubator teknologi bagi teknologi bagi bangsa sumberdaya alam bangsa pembelajaran yang menjunjung tinggi yang mendukung sebagai
bangsa indonesia indonesia indonesia produktif kebenaran ilmiah ITB world class

2006 2010 2015 2020 2006 2010 2015 2020


Gambar 7.3 (c) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Profil kultur dan tradisi Gambar 7.3 (g) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Prasyarat & kondisi yang
ITB 2025. dibutuhkan untuk terwujudnya obyektif Visi ITB 2025.

Budaya Akademik ITB : A House of Learning A House of Culture A Guardians Terwujudnya : attributes ITB World Class University
of Values An Agent of Change A Bastion of Academic Freedom

Kultur dan Tradisi ITB : Research-intensive University Berakar pada budaya


luhur bangsa Indonesia
Profil kultur dan tradisi ITB
yang dicita-citakan oleh
bangsa Suasana akademik yang
Indonesia : mewujudkan bersemangat untuk
kekuatan ekonomi, membangun kehidupan
kesejahteraan soaial, keadilan bangsa yang mandiri, yang
hukum dan kedaulatan bersama bangsa-bangsa lain
Bersama-sama kekuatan mewujudkan kesejahteraan
bangsa membangun dan perdamaian dunia
terwujudnya kekuatan bangsa Terdapatnya academic
Indonesia dalam ilmu leadership yang mendukung
pengetahuan, teknologi, seni, perwujudan ITB sebagai
ilmu soaial dan kemanusiaan universitas world class, yang
untuk mengolah kekayaan menjunjung nilai-nilai luhur
alam dan budaya bangsa tradisi & budaya bangsa

2015 2020 2025 2015 2020 2025


Gambar 7.3 (d) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Profil kultur dan tradisi Gambar 7.3 (h) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Prasyarat & kondisi yang
ITB 2025 (Lanjutan). dibutuhkan untuk terwujudnya obyektif Visi ITB 2025 (Lanjutan).

85 87
visinya. Ketiga obyektif di atas Obyektif dan arah pengembangan VII. 6. Kekayaan Alam dan Budaya Bangsa Sebagai Unggulan
dipandang sebagai wahana strategis ITB pada tahun 2010 adalah 13. Kekayaan alam yang relatif besar ketimbang negara lain, disamping keanekaragaman
untuk terwujudnya visi ITB sebagai
terwujudnya institusi ITB yang sehat budaya adiluhung bangsa, merupakan keunggulan komparatif sekaligus kompetitif
lembaga pendidikan tinggi yang
sebagai simpul jaringan nasional bangsa. Dengan demikian mengolah dan rekayasa kekayaan alam maupun budaya
sepenuhnya menjalankan cita-cita dan
bangsa Indonesia (kekayaan potensi domestik) dapat merupakan peluang ITB
hakekat BHMN. ITB yang sehat yang terbangun oleh kemandirian ITB
merupakan prasyarat lembaga yang mendapatkan pengakuan dunia sekaligus
dalam menjalankan misi untuk merupakan kontribusi penting ITB bagi
dicita-citakan oleh misi BHMN, Mengolah dan rekayasa
mewujudkan visinya. p e n i n g k a t a n d a ya s a i n g b a n g s a .
menjadi simpul jaringan nasional kekayaan alam maupun budaya
merupakan manifestasi dari tanggung Konsentrasi atas kekayaan alam dan
budaya bangsa dipandang langkah
bangsa Indonesia (kekayaan
jawab ITB ikut serta membangun
strategis untuk mengangkat derajat potensi domestik) dapat
kekuatan bangsa, sementara ITB yang sehat merupakan prasyarat
membangun kemandirian ITB bangsa Indonesia dari ketertinggalan merupakan peluang ITB
lembaga yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia atas bangsa-bangsa lain
merupakan manifestasi tanggung mendapatkan pengakuan dunia
misi BHMN, menjadi simpul jaringan di dunia. Dengan memanfaatkan
jawab atas kekuatan yang terbangun sekaligus merupakan kontribusi
dari kepercayaan yang telah diberikan nasional merupakan manifestasi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka beberapa sasaran obyektif penting ITB bagi peningkatan
oleh masyarakat. tanggung jawab ITB ikut serta
mengolah kekayaan alam dan budaya daya saing bangsa.
membangun kekuatan bangsa,
untuk tujuan tercapainya pembangunan
sementara membangun kemandirian daya saing serta martabat bangsa meliputi
3. Makna dari masing-masing obyektif
(keywords) di atas didefinisikan ITB merupakan manifestasi tanggung (namun tidak terbatas) pada: ●makanan bergizi dan tempat tinggal yang sehat
sebagai berikut. ITB yang sehat adalah jawab atas kekuatan yang terbangun ●biotechnology ●agriculture ●medical & health care technology ●hospital & health care center
ITB yang didukung oleh sistem dari kepercayaan yang telah ●pharmacy (obat-obatan) ●energy resource & industry ●water & sanitation ●manufacture
organisasi dan manajemen yang industry ●process industry ●waste & emission (environment) ●transportation ●defend
diberikan oleh masyarakat.
berjalan dengan prinsip-prinsip industry & technology ●intelligent building & system ●intelligent environment.
transparansi, demokrasi, dan
akuntabilitas, namun tetap dalam
kerangka academic and learning VII. 7. Research Roadmap Sebagai Kerangka Dasar Mengemban Fungsi,
community, (challenging, inspiring, Tugas, dan Tanggungjawab
encouraging) yang mampu mengelola secara efisien semua potensi di dalamnya,
14. Ciri utama suatu research university adalah keberadaan research roadmap sebagai unsur
termasuk dalam membangun dan mengembangkan suasana akademik yang
sangat penting yang merupakan dasar penyusunan berbagai kebijakan maupun
memberikan tantangan untuk maju kepada semua unsur di dalamnya, termasuk
program universitas. Dengan demikian, ITB yang menetapkan komitmennya sebagai
perilaku individu pelaku ITB, dalam menjalankan fungsi, tugas serta tanggung
research & development university perlu sejak dini menetapkan obyektif & sasaran risetnya
jawabnya masing-masing 1 . Sementara, ITB sebagai simpul jaringan nasional adalah
yang bermanfaat bagi pembangunan kemajuan bangsa, yang kemudian dituangkan ke
keberadaan ITB sebagai unsur penting untuk terwujudnya kerjasama yang sinergi dari
dalam research roadmap Institut. Research roadmap Institut selanjutnya menjadi tumpuan
semua unsur kekuatan bangsa. Untuk itu ITB menetapkan posisi dan perannya sendiri,
dari research roadmap dari setiap unsur-unsur di dalam Institut. Obyektif dan sasaran
yang lebih tepat dengan kemampuannya, sebaliknya menyerahkan perannya kepada
riset yang tertuang di dalam research roadmap sebagai kesatuan integral selanjutnya
kekuatan bangsa yang lainnya baik langsung maupun tidak langsung untuk berbagai

1. Higher Education Long Term Strategic - HELTS 2003-2010

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 92 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 82


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab VIII
11. Bagi ITB, sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai pusat pengembangan budaya
bangsa, mengukur kemajuan ITB relatif terhadap kemajuan yang dicapai oleh bangsa Arah Pengembangan ITB 2006-2010
Indonesia dalam mewujudkan daya saing internasionalnya adalah sangat realistis.
Namun demikian, berbagai parameter world class university dalam pendidikan, VIII. 1. Obyektif & Rational
penelitian maupun pengembangan, Keywords : ●ITB Yang Sehat ●Simpul Jaringan Nasional ●ITB yang Otonomi.
dimana ITB telah menetapkan cita- Sesuai dengan tanggung
citanya, merupakan tolok ukur strategis jawabnya sebagai pusat
yang mutlak tidak dapat diabaikan. pengembangan budaya bangsa, 1. Tahun 2005, Presiden Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 7
Khusus tentang ini bench marking mengukur kemajuan ITB relatif tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004-2009,
terhadap perguruan tinggi terkemuka, terhadap kemajuan yang dicapai yang mengamanatkan tiga misi pembangunan nasional, yaitu 1 : ●mewujudkan negara
kiranya dapat dijadikan tolok ukur. Indonesia yang aman dan damai; ●mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan
oleh bangsa Indonesia dalam
Betapapun ujung dari semua tolok ukur demokratis; dan ●mewujudkan bangsa Indonesia yang yang sejahtera. Ketiga goal di
yang harus digunakan adalah untuk mewujudkan daya saing atas akan merupakan konsideran penting dalam mewujudkan sosok ITB pada akhir
mengukur kontribusi ITB pada internasionalnya adalah sangat periode 2006-2010. Periode 2006-2010 adalah sangat penting bagi ITB, khususnya dalam
pembanguan bangsa Indonesia. realistis. hubungannya dengan periode transisi
menuju sepenuhnya sebagai ITB Pada akhir tahun 2010, ITB
12. Untuk mengakomodasi berbagai kemampuan yang dipunyai oleh setiap unit di dalam BHMN. Pada akhir tahun 2010, ITB
sepenuhnya menjadi PT BHMN,
institusi ITB, di dalam rambu-rambu yang telah ditetapkan pada Lampiran - Kerangka sepenuhnya menjadi PT BHMN,
Arah Pengembangan Jangka Panjang ITB Hingga Akhir Tahun 2025, dengan semangat dengan segala konsekuensi yang dengan segala konsekuensi yang
untuk mewujudkan cita-cita bangsa, setiap unit kerja di ITB diberikan keleluasaan diatur oleh ketentuan serta diatur oleh ketentuan serta
dalam menetapkan secara progresif tolok ukur kemajuannya masing-masing dalam perundangan yang berlaku, yang perundangan yang berlaku, yang
mewujudkan Visi ITB 2025. Selanjutnya, untuk lebih mengefektifkanterwujudnya belum pernah ada sebelumnya. Ini belum pernah ada sebelumnya. Ini
kekuatan ITB dalam bentuk jaringan nasional maupun internasional, maka sinergi di berarti periode 2006-2010 merupakan
kesempatan penting untuk
berarti perioda 2006-2010 merupakan
antara unit-unit maupun aktivitas di dalam lingkungan ITB maupun dengan setiap
unsur bangsa di luar ITB menjadi perhatian utama dalam setiap kebijakan yang diambil membangun persiapan menuju kesempatan penting untuk
untuk membawa ITB maju ke depan. Dengan demikian berbagai bentuk capaian kemandirian ITB ke depan. membangun persiapan menuju
kerjasama yang sinergi, baik internal kemandirian ITB ke depan.
mapun eksternal, juga merupakan tolok
ukur keberhasilan berbagai unit di Dengan semangat untuk
lingkungan ITB. Manakala ITB mewujudkan cita-cita bangsa,
melibatkan unsur-unsurnya secara 2. Ke depan, kekuatan bangsa Indonesia, sebagaimana bangsa-bangsa lain di dunia,
setiap unit kerja di ITB
intensif guna mewujudkan cita-cita adalah keberadaannya dalam jaringan kerjasama yang saling bertanggung jawab.
Institut, manajemen harus pula
diberikan keleluasaan dalam Untuk itu bangsa Indonesia harus mampu membangun kerjasama, baik dari unsur-
memberikan kondisi yang challenging, menetapkan tolok ukur unsur kekuatan bangsa Indonesia maupun dengan berbagai kekuatan bangsa-bangsa
inspiring dan encouraging agar unsur- kemajuannya masing-masing lain di dunia. Atas dasar tersebut, obyektif dan arah pengembangan ITB pada tahun
unsur tersebut mampu berfungsi dan dalam mewujudkan Visi ITB 2010 adalah terwujudnya institusi ITB yang sehat sebagai simpul jaringan nasional yang
menghasilkan goal-goal sebagaimana terbangun oleh kemandirian ITB dalam menjalankan misi untuk mewujudkan
2025.
diharapkan.
1. Departemen Pendidikan Nasional : Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2005-2009 Menuju Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Panjang 2025.

81 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 91 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
program yang telah dapat dilepaskan dan dijalankan oleh kekuatan bangsa di luar ITB. riset. Demikian pula dana riset sudah merupakan sumber untuk mendatangkan
Sedangkan kemandirian ITB dimaksudkan sebagai ITB yang mandiri menjalankan mahasiswa program pascasarjana yang lebih bermutu. Untuk ini ditunjukan oleh
sepenuhnya peluang otonomi secara bertanggung jawab dalam kebijakan akademik jumlah berarti pada bantuan dana riset yang diberikan kepada mahasiswa pascasarjana.
serta keuangan dan sumber daya 1 Otonomi dalam keuangan meliputi pencarian hingga
pengelolaanya yang menekankan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi yang Pada tahun 2010 komunitas akademik ITB, melalui berbagai inkubator maupun pusat
7.
tidak membebani masyarakat sesuai dengan ketentuan serta perunadang-undangan teknologi yang dipunyainya, telah mempunyai kultur maupun tradisi membangun
yang berlaku. karya-karya yang aplikatif dan bermanfaat bagi industri maupun bagi masyarakat pada
umumnya (industrial exposure). Kultur demikian dicita-citakan sebagai perwujudan
VIII. 2. Kultur dan Tradisi ITB 2010 kepedulian ITB dalam memenuhi kebutuhan nyata bagi industri nasional untuk
terwujudnya innovation economy bangsa Indonesia. Kultur dan tradisi tersebut
4. Sebagai bagian penting (simpul) pada berbagai jaringan kerjasama pendidikan maupun ditunjukan oleh dihasilkannya berbagai model teknologi (prototipe) yang diakui oleh
riset dengan berbagai unsur kekuatan nasional adalah tradisi dan kekuatan ITB dalam masyarakat bagi kebutuhan untuk mengolah kekayaan alam sebagai unggulan dalam
menjalankan misi mewujudkan visinya pada akhir tahun 2010. Pengertian simpul disini mewujudkan daya saing serta martabat bangsa Indonesia. Indikator lain dari tradisi-
adalah bermakna aktif, bahwa tradisi yang kuat dalam kegiatan riset ditunjukan baik oleh sistem maupun oleh
jaringan kerjasama tersebut tidak individu dosen/peneliti 1 , yang meliputi: ●sangat menekankan pada kualitas riset
Sebagai simpul berbagai jaringan
mungkin bekerja lebih baik tanpa ●akuntabilitas dalam realisasi kegiatan riset ●melaksanakan publikasi dan diseminasi
kehadiran satu saja dari simpul-
kerjasama pendidikan maupun riset
hasil-hasil riset pada setiap kesempatan yang dimungkinkan ●melaksanakan supervisi
simpulnya. Semua anggota jaringan dengan berbagai unsur kekuatan atas setiap program riset dengan seksama ●mempertahankan ketepatan dan kerincian
(simpul) mempunyai tanggung- nasional adalah tradisi dan kekuatan prosedur dan hasil riset ●memberikan kredit yang layak dan bertanggung jawab dalam
jawabnya masing-masing atas dasar ITB dalam menjalankan misi riset dan publikasi ●berlaku etis dan obyektif terhadap setiap hasil riset ●sangat
kesamaan visi untuk satu tujuan mewujudkan visinya pada akhir tahun responsif (aktif) terhadap tawaran kesempatan riset ●membangun integrasi yang kokoh
mewujudkan tujuan bersama anatara kegiatan riset dan pengajaran.
2010.
jaringan, dalam hal ini adalah
pembangunan bangsa Indonesia.
VIII. 3. Suasana Akademik ITB 2010
Untuk ini ITB menetapkan tanggung
jawabnya atas peran mandirinya yang Terwujudnya kultur dan tradisi 8. Terwujudnya kultur serta tradisi di atas, beserta karyanya, membutuhkan manajemen
lebih tepat di antara kekuatan bangsa tersebut ditunjukan oleh dicapainya potensi sumber daya yang sehat & akuntabel, yang sekaligus mampu memberikan
lainnya. Terwujudnya kultur dan pembelajaran serta bekal kemampuan kepada setiap potensi serta komponen
sejumlah realisasi kerjasama nasional
tradisi tersebut ditunjukan oleh masyarakat ITB. Selain itu, organisasi dan kepemimpinan institusi yang memberikan
dalam riset dan pengembangan
d i c a p a i n ya s e j u m l a h r e a l i s a s i tantangan & semangat untuk maju sangat dibutuhkan oleh komunitas ITB yang pada
kerjasama nasional dalam riset dan maupun pendidikan, yang melibatkan
dasarnya telah mempunyai potensi intelektual yang relatif lebih baik, suatu kenyataan
pengembangan maupun pendidikan, secara bersama, dan dengan yang sangat menguntungkan bagi ITB. Dalam situasi dukungan dana yang sangat
yang melibatkan secara bersama, dan tanggung jawab bersama, antara ITB terbatas dari pemerintah, salah satu potensi positif dan penting dari masyarakat ITB
dengan tanggung jawab bersama, dan industri maupun kekuatan lain adalah kemampuannya untuk mengembangkan kerjasama dengan lingkungannya,
antara ITB dan industri maupun yang telah terbukti berperanan kuat dalam membangun ITB sejak berdirinya ITB hingga
bangsa Indonesia.
kekuatan lain bangsa Indonesia. kini.

1. Ketetapan Senat Akademik No. 01/SK/K01-SA/2003 Tentang Kebijakan Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
1. Naskah Akademik Anggaran Rumah Tangga Institut Teknlogi Bandung Badan Huku Milik Negara (2005) Teknologi dan Seni di Institut Teknologi Bandung

93 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 95 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
9. Untuk terwujudnya cita-cita ITB Dibutuhkan sinergi yang tinggi 5. Konsisten pada cita-cita ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan 1 2 3, maka
sebagi simpul jaringan kerjasama di dari seluruh potensi, aset pada akhir tahun 2010, riset dan pengembangan adalah merupakan identitas dari
antara kekuatan-kekuatan bangsa, berbagai kegiatan dan program yang diselenggarakan di ITB, mulai dari program
maka dibutuhkan sinergi yang tinggi sumber daya dan infrastruktur
pendidikan, baik pada strata sarjana maupun pascasarjana, hingga program non-
dari seluruh potensi, aset sumber daya yang ada. kependidikan (termasuk pendidikan profesi), yang keseluruhannya bertumpu pada
dan infrastruktur yang ada. Setiap nilai-nilai inti ITB. Identitas ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan
potensi dan aset ITB tidak boleh terutama ditunjukan oleh terdapatnya research roadmap yang ditulis bersama antara
terisolasi satu dengan yang lainnya. ITB harus menjadikan kekayaan
unsur-unsur akademik di ITB dengan berbagai industri maupun kekuatan bangsa di
Mereka harus saling bekerjasama satu dan kemajemukan kultur luar ITB. Research Roadmap bersama berarti terdapat komitmen bersama, dengan
dengan yang lainya untuk satu tujuan, masyarakat di dalamnya tanggung jawab bersama pula, baik dari segi dana, kualitas maupun kemanfaatan dari
yaitu menjalankan misi mewujudkan
visi ITB. Untuk itu manajemen dan
sebagai modal dasar yang tak obyektif riset yang di dalamnya. Research Roadmap bersama dipandang sebagai langkah
ternilai untuk membangun strategis untuk mewujudkan jaringan kerjasama ITB dengan unsur-unsur kekuatan
organisasi ITB harus mampu
memfasilitasi terjadinya kerjasama nasional. Indikator yang lainnya antara
kekuatan bangsa dalam bentuk Identitas ITB sebagai
sinergi, baik internal maupun lain adalah pada peningkatan yang berarti
kerjasama untuk terwujudnya pada jumlah maupun mutu mahasiswa
perguruan tinggi riset dan
eksternal. Menghadapi berbagai
keunggulan persaingan global. baru program pascasarjana (S2, S3), pengembangan terutama
aspek akibat terjadinya penyebaran
kemajemukan budaya dan kultur jumlah dan mutu lulusan program ditunjukan oleh terdapatnya
dunia ke depan, ITB harus menjadikan pascasarjana (S2, S3), keterlibatan research roadmap yang ditulis
kekayaan dan kemajemukan kultur mahasiswa S1 dalam riset, dan pada bersama antara unsur-unsur
masyarakat di dalamnya sebagai jumlah lulusan sarjana (S1) ITB yang akademik di ITB dengan
modal dasar yang tak ternilai untuk membangun kekuatan bangsa dalam bentuk meneruskan ke jenjang program berbagai industri maupun
kerjasama (melalui pendidikan & pengajaran) untuk terwujudnya keunggulan pascasarjana (S2.S3) di ITB. kekuatan bangsa di luar ITB.
persaingan global.

6. Tradisi lain dari pembangunan ITB adalah


10. Menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat, suasana Pada akhir periode 2006-2010,
bahwa, pada akhir periode 2006-2010, ITB
akademik di ITB harus menjamin terjadinya proses belajar-mengajar yang efektif dan ITB sudah mempunyai
sudah mempunyai kemampuan dengan
efisien. Yaitu suasana belajar-mengajar yang mendukung ITB tetap terdepan dalam kemampuan dengan kekuatan
kekuatan sendiri, melalui berbagai
ilmu pengetahuan, teknologi, seni yang berwawasan pada aspek-aspek sosial & sendiri, melalui berbagai
kerjasama maupun kompetisi,
k e m a n u s i a a n , ya n g m e n j a m i n kerjasama maupun kompetisi,
mendatangkan dana riset tanpa harus
kemampuan ITB menjalankan fungsi, Satu kondisi penting yang mendatangkan dana riset
menggantungkan pada alokasi dana dari
tugas serta tanggung jawabnya. Salah
diperlukan adalah terciptanya pemerintah maupun dana masyarakat tanpa harus menggantungkan
satu kondisi penting yang diperlukan
tradisi dan arus interaksi lintas (mahasiswa). Tradisi ini ditunjukan oleh pada alokasi dana dari
adalah terciptanya tradisi dan arus
berbagai kemajuan yang berarti pada pemerintah maupun dana
interaksi lintas disiplin disiplin (transdisciplinary) di pengembangan institusi maupun masyarakat (mahasiswa).
(transdisciplinary) di dalam komunitas
dalam komunitas ITB. infrastruktur yang dibangun dari dana
ITB.
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 155 Tahun 2000 Tentang Penetapan Institut Teknologi Bandung
Sebagai Badan Hukum Milik Negara (Ps. 5)
2. Keputusan Senat Akademik No. 03/SK/K01-SA/2003 Tentang Penetapan Pendidikan Pascasarjana
Sebagai Ujung Tombak penyelenggaraan dan Pengembangan Inovasi Dalam Pendidikan di Institut Teknologi Bandung
3. Keputusan Senat Akademik No. 11/SK/K01-SA/2003 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian dan
Kegiatan Kekaryaan Seni di Institut Teknologi Bandung

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 96 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 94


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Objective : Objective : Objective :
Terwujudnya institusi Terwujudnya ITB Terwujudnya ITB
ITB yang sehat sebagai innovator & sebagai simpul
sebagai simpul incubator untuk jaringan internasional
jaringan nasional yang kemandirian teknologi yang menjadikannya
membangun bagi industri strategis sebagai pemimpin
kemandirian ITB bangsa Indonesia kemandirian teknologi
menjalankan misi untuk bangsa Indonesia
mewujudkan visinya

Keywords : ITB Yang Keywords : ITB Keywords : Simpul


Sehat Simpul Innovator & Incubator Jaringan Internasional
Jaringan Nasional Kemandirian Teknologi Pemimpin Kemandirian
Kemandirian ITB Bangsa Teknologi Bangsa

2006 2010 2015 2020


Gambar 7.3 (a) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Obyektif dan arah
pengembangan jangka panjang ITB.

Objective :
Terwujudnya ITB
sebagai a respected
university in the
region (A World Class
University )

Keywords : World
Class University
Indonesia yang
Mandiri
Indonesia yang
dihormati

2015 2020 2025


Gambar 7.3 (b) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Obyektif dan arah
pengembangan jangka panjang ITB (Lanjutan).

100 84
●transportation. Sebagai contoh, pusat riset tentang nanoscience & nanotechnology telah
pula memerlukan perhatian dari ITB, di samping pusat-pusat riset unggulan yang
menjadi rujukan utama untuk Obyektif dan sasaran riset yang lainnya, mengingat kemajuan serta peran ilmu & teknologi nano tersebut dalam waktu
pengembangan infrastruktur maupun tertuang di dalam research yang amat dekat dipastikan akan menjadi accelerator & enabler lahirnya berbagai inovasi
institution building yang dibutuhkan
roadmap sebagai kesatuan teknologi yang baru. Diketahui bahwa sejumlah dosen/peneliti ITB telah banyak
ITB dalam menjalankan fungsi, tugas,
diantaranya yang mempunyai kegiatan bahkan berprestasi dalam riset dalam bidang
serta tanggung jawabnya sesuai integral selanjutnya menjadi
nanoscience & nanotechnology.
dengan misi untuk mewujudkan visi. rujukan utama untuk
Kultur dan tradisi ITB yang bertumpu
pengembangan infrastruktur 16. Keberadaan ITB di dalam jaringan information rich world, sedemikian sehingga
kuat pada research roadmap yang
dibangun oleh sistem jaringan internal maupun institution building terdapatnya kemudahan setiap individu di dalam ITB untuk mendapatkan informasi
& eksternal yang kokoh akan yang dibutuhkan ITB dalam terkini, adalah milsestone sangat penting yang harus diwujudkan pada akhir 2010.
menjadikan ITB sangat kuat terhadap Keberhasilan ini dapat diukur dari
menjalankan fungsi, tugas, serta Terdapatnya kemudahan setiap
berbagai gangguan ketidak pastian kemampuan setiap karya pemikiran
resources ke depan. Untuk itu, sebelum
tanggung jawabnya. Kultur dan ITB untuk selalu berada pada individu di dalam ITB untuk
menetapkan research roadmap, ITB tradisi ITB yang bertumpu kuat kumpulan informasi terkini mendapatkan informasi terkini,
perlu menetapkan agenda akademik pada research roadmap yang (ubiquitous information) yang dapat adalah milsestone sangat penting
maupun agenda penelitian jangka diakses oleh setiap individu nasional
dibangun oleh sistem jaringan yang harus diwujudkan pada akhir
panjang yang konsisten dan yang di yang berada didalam simpul jaringan.
internal & eksternal yang kokoh 2010.
dukung oleh komitmen berbagai
kekuatan bangsa untuk tercapainya akan menjadikan ITB kuat 17. Keberhasilan semua program yang dirancang untuk mewujudkan sasaran
cita-cita bangsa Indonesia.t terhadap berbagai gangguan pengembangan ITB 2010 sangat bergantung pada sistem organisasi maupun
ketidak pastian resources ke manajemen yang dijalankan. ITB 2010 harus mewujudkan suatu sistemorganisasi
maupun manajemen yang baru yang mampu mengelola semua bentuk aset ITB
depan.
sekaligus memberikan semangat untuk tumbuh dan berkembang dari semua potensi
pada komunitas beserta infrastruktur di dalamnya. Keberhasilan dari ini
dapat ditunjukan oleh kondisi
kesehatan organisasi, yang ITB 2010 harus mewujudkan suatu
mengandung prinisip-prinsip sistem organisasi maupun
demokrasi, transparansi dan
manajemen yang baru yang
akuntabilitas, namun tetap di dalam
koridor academic & learning community
mampu mengelola semua bentuk
(challenging, inspiring, encouraging) aset ITB sekaligus memberikan
dari organisasi maupun manajemen semangat untuk tumbuh dan
ITB, mulai dari top executive hingga berkembang dari semua potensi
unsur-unsur pelaksana pada tingkat pada komunitas beserta
individu.t
infrastruktur di dalamnya.

83 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 99 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
mendatangkan berbagai experties dan teknologi penting dari luar negeri, khususnya laboratories for graduate programs bagi ITB (collaboration with industries & other research
yang dibutuhkan bagi beroperasinya industri strategis untuk mengolah kekayaan alam institutes). Di antara keberhasilan dari extended laboratory tersebut di atas adalah jumlah
bangsa Indonesia. Ketercapaaian dari kedua obeyktif di atas ditunjukan oleh prestasi serta kualitas aktivitas riset yang dijalankan oleh laboratorium yang bersangkutan.
ITB sebagai layaknya pusat inovasi dan inkubasi teknologi serta berbagai produk ITB Dalam hal ini adalah aktivitas riset yang didukung oleh stake holder dari laboratorium
yang memenuhi kebutuhan bangsa Indonesia untuk meninggalkan kondisi yang bersangkutan.
kebergantungan bangsa Indonesia oleh bangsa lain dalam kemandirian ekonomi dan Salah satu komponen infrastruktur
kesejahteraan sosial. strategis adalah laboratorium riset
14. S e b a g a i p e r g u r u a n t i n g g i ,
terbangunnya sejumlah perwujudan untuk program pascasarjana yang
IX. 2. Kultur dan Tradisi Budaya ITB 2015 science & technology parks, yang lebih dibangun bersama ITB dan pusat
Sebagai kelanjutan dari pembangunan kultur dan tradisi ITB, pada akhir tahun 2015 menyerupai science & technology
3. riset di luar ITB, a.l. industri dan
diharapkan diperoleh perwujudan ITB sebagai bagian sangat penting atau simpul enterprises & incubators, sebagai wujud
dan representasi keilmuan di ITB, lembaga riset yang lainnya.
penting, dari jaringan kerjasama baik nasional maupun internasional, sebagai kekuatan
ITB dalam menjalankan misi mewujudkan visi. Dengan keberadaan ITB dalam jaringan merupakan milestone yang strategis
kerjasama yang lebih luas tersebut, maka selalu berusaha menyelesaikan semua untuk menjalankan kerjasama riset
maupun pengembangan ITB
permasalahan yang dihadapinya
khususnya dengan industri (industrial
dengan melibatkan simpul-simpul
ITB selalu menganggap penting exposer). Selain sebagai wahana komunikasi teknologi, perwujudan berbagai science &
penting lain di dalam jaringan adalah
merupakan kultur dan tradisi ITB kehadiran setiap komponen technoparks juga merupakan wahana untuk fund rising bagi ITB. Untuk itu, salah satu
jaringan di luar ITB, dan sebaliknya tolok ukur keberhasilan dari terwujudnya science & technology parks di ITB adalah
yang semakin kuat. Dengan tradisi ini,
teknologi maupun dana yang dapat diperoleh melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh
ITB selalu menganggap penting ITB selalu berusaha
program-program berbagai perwujudan science & technology parks tersebut. Perwujudan
kehadiran setiap komponen jaringan mengembangkan diri agar menjadi science & technoparks seperti di atas juga merupakan pusat yang perlu dibangun untuk
di luar ITB, dan sebaliknya ITB selalu
bagian sangat penting pula artinya menghimpun kepakaran komunitas ITB yang terbukti telah mampu membantu
berusaha mengembangkan diri agar
bagi komponen lain di dalam memenuhi kepentingan masyarakat luas.
menjadi bagian sangat penting pula
artinya bagi komponen lain di dalam jaringan.
jaringan. 15. Untuk realisasi milestones di atas, sekurang-kurangnya, dapat diunggulkan berbagai
pusat kegiatan riset dan/atau pusat matra riset ITB (●energi alternatif
4. Sebagai perguruan tinggi riset dan Menyatunya program pendidikan ●bioteknologi●pengelolaan lingkungan dan sumberdaya air ●teknologi informasi
pengembangan maka menyatunya ●seni rupa dan disain) sebagai representasi ITB dalam simpul jaringan kerjasama
dan riset adalah menjadi identitas
program pendidikan dan riset adalah pendidikan maupun riset nasional. Namun hal ini tidak dimaksudkan untuk
ITB pada akhir tahun 2015. membatasi peluang dihadirkannya potensi yang lain dari ITB sebagai unggulan untuk
menjadi identitas ITB pada akhir
tahun 2015. Research roadmap selalu mendukung sasaran kebijakan strategis pembangunan nasional ilmu pengetahuan dan
menjadi dasar berbagai konsep, teknologoi nasional 2005-2009 1 , khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan dan
rancangan, kegiatan, hingga manajemen dari ITB dalam menjalankan misi kelangsungan kesejahteraan bangsa, tidak kurang meliputi: ●makanan bergizi dan
mewujudkan visinya. Kultur serta tradisi melaksanakan riset dan menghasilkan tempat tinggal yang sehat ●agriculture ●medical & health care technology ●hospital & health
berbagai produk pengembangan adalah ciri yang dipunyai oleh semua elemen care center ●pharmacy (obat-obatan) ●alternative energy (geothermal, solar, wind, wave,
biofuel) ●water & sanitation ●manufacture & process industry ●waste & emission

1. Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2005-2009 (Agustus 2005).

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 102 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 98


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab IX
VIII. 4. Milestones ITB 2010
Arah Pengembangan ITB 2010-2015
11. Diterimanya ITB sebagai bagian dari suatu jaringan diharapkan mampu membawa
hasil diakuinya berbagai produk maupun karya ITB oleh anggota jaringan. Dalam IX. 1. Obyektif & Rational
program pendidikan hal ini dapat ditunjukan oleh terakreditasinya berbagai program Keywords : ● ITB Inovator & Incubator ● Kemandirian Teknologi Bangsa
pendidikan yang diselenggarakan ITB oleh lembaga akreditasi yang dihormati oleh
kalangan yang sangat luas. ABET (Acreditation Board of Engineering and Technology) 1. Ketertinggalan bangsa Indonesia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan
adalah satu contoh lembaga asesor untuk bidang pendidikan engineering yang diakui ketergantungan bangsa yang berlebihan pada kekuatan negara lain dalam mengolah
sangat luas reputasinya. Di dalam kerjanya, suatu lembaga akreditasi yang sangat semua potensi kekayaan alam dan budaya bangsa (potensi domestik bangsa). Pada
reputable akan menuntut kualitas pada kelembagaan maupun manajemen yang gilirannya bangsa Indonesia tidak mampu memanfaatkan kekayaan alam dan budaya
langsung berhubungan dengan penyelenggaraan program pendidikan yang sendiri untuk kemandirian dalam ekonomi untuk tercapainya kesejahteraan sosial.
bersangkutan. Dengan demikian, untuk diperolehnya pengakuan oleh lembaga Sesuai dengan misi dan visinya, ITB ikut bertanggung jawab dalam mengusahakan
akreditasi demikian maka akan berdampak langsung pada setiap usaha untuk kemandirian bangsa Indonesia dalam ekonomi untuk kesejahteraan bangsa Indonesia
mewujudkan organisasi maupun manajemen yang sehat dari lembaga pendidikan yang ke depan. Sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan, dengan kultur serta
bersangkutan. Bahkan, yang terakhir ini akan sangat berarti dan tidak kalah pentingnya tradisi yag telah dibangun pada perioda 2006-2010, diharapkan ITB telah mempunyai
dibandingkan dengan akreditasi yang diperolehnya. kemampuan untuk memberikan sumbangan yang lebih berarti bagi kekuatan industri
kemajuan ekonomi bangsa Indonesia.
12. Untuk mewujudkan jaringan dalam bidang pendidikan, ITB harus memperluas Selanjutnya, obyektif arah Obyektif arah pengembangan ITB
kapasitasnya dalam penyelenggaraan pendidikan hingga dapat di-akses oleh setiap pengembangan ITB 2010-2015 adalah
unsur yang membutuhkannya. Sistem distance learning yang tumbuh dan berkembang terwujudnya tradisi ITB sebagai
2010-2015 adalah terwujudnya
adalah salah satu bentuk infrastruktur penting untuk itu, yang oleh karenanya perlu inovator & inkubator untuk tradisi ITB sebagai inovator &
dibangun sebagai milestone dalam pengembangan ITB ke depan, khususnya dalam kemandirian teknologi bagi industri inkubator untuk kemandirian
tanggung jawabnya di bidang strategis bangsa Indonesia, yaitu teknologi bagi industri strategis
pendidikan. Keberhasilan dari ITB harus memperluas tumbuh dan berkembangnya
bangsa Indonesia, yaitu tumbuh
milestone ini ditunjukan oleh jumlah kapasitasnya dalam kemampuan industrial exposure dari
serta keluasan dari muatan, ITB. dan berkembangnya kemampuan
penyelenggaraan pendidikan
pemanfaatan serta unsur-unsur industrial exposure dari ITB.
masyarakat yang memanfaatkan
hingga dapat di-akses oleh setiap 2. Kedua obyektif tersebut secara
sistem distance learning di atas. unsur yang membutuhkannya. bersama dipandang sangat strategis
baik untuk memelihara arah
13. Jaringan yang kuat dalam riset akan diperoleh jika dapat terbangun suatu infrastruktur kemajuan ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan menuju terwujudnya
riset bersama antara ITB dengan unsur-unsur kekuatan bangsa di luar kampus. Salah world class university (internal) maupun untuk mewujudkan kontribusinya bagi
satu komponen infrastruktur strategis adalah laboratorium riset untuk program pembangunan daya saing dan martabat bangsa Indonesia (eksternal). Makna dari
pascasarjana yang dibangun bersama ITB dan pusat riset di luar ITB, a.l. industri dan masing-masing obyektf (keywords) di atas adalah sebagai berikut. ITB sebagai inovator &
lembaga riset yang lainnya. Laboratorium demikian adalah merupakan extended inkubator dimaksudkan bahwa arah riset ITB kedepan adalah konsisten untuk
menjadikan ITB sebagai pusat inovasi dan kreasi yang menghasilkan berbagai model
(prototipe) teknologi yang original yang sangat dibutuhkan oleh kepentingan
pembangunan kekuatan ekonomi nasional. Sementara, kemandirian teknologi bangsa
dimaksudkan sebagai terbebasnya bangsa indonesia dari keterpaksaan

97 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 101 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
solusi guna mewujudkan satu tujuan yaitu yang terbaik bagi terwujudnya misi dan visi 7. Dari realisasi kultur dan tradisi kerjasama riset di ITB, ditunjukan pula keberhasilannya
ITB. Iklim kerjasama keilmuan (transdisciplinary) yang semakin kuat dan menyatu pada dalam bentuk-bentuk tersedianya beasiswa penelitian, khususnya bagi mahasiswa
tradisi ITB, yang memberikan peluang luas pada pengembangan daya kreativitas pada pascasarjana. Sementara, kemajuan ITB sebagai perguruan tinggi riset pada akhir
semua anggota komunitas di dalam kampus, sangat dibutuhkan untuk keberhasilan periode pembangungan 2010-2015 ditunjukan oleh terjadinya interaksi internasional
obyektif yang dicita-citakan pada periode 2010-2015. dalam akademik maupun budaya,
baik di lingkungan mahasiswa Kemajuan ITB sebagai perguruan
IX. 4. Milestones ITB 2015 maupun dosen. Selain banyak tinggi riset pada akhir periode
mahasiswa asing yang bermutu yang
12. Obyektif arah pengembangan ITB 2010-2015 ditandai oleh terbangunnya pusat-pusat
pembangungan 2010-2015
belajar di kampus ITB, juga terdapat
unggulan dalam pendidikan yang diakui secara nasional, baik yang dibangun ITB jumlah yang siginifikan pada
ditunjukan oleh terjadinya interaksi
maupun yang dibangun bersama unsur-unsur kekuatan nasioal yang lain. Sebagai pertukaran mahasiswa maupun dosen internasional dalam akademik
perguruan tinggi riset, terbangunnya pusat unggulan untuk pendidikan pascasarjana dengan perguruan tinggi kelas dunia, maupun budaya, baik di lingkungan
yang diakui secara nasional serta regional/internasional adalah sangat d i k a wa s a n r e g i o n a l m a u p u n mahasiswa maupun dosen.
penting dan strategis. Pusat-pusat internasional.
unggulan tersebut dapat berasal dari Obyektif arah pengembangan
sejumlah extended laboratories yang ITB 2010-2015 ditandai oleh
8. Hasil pembangunan ITB dalam realisasi kerjasama dalam pemanfaatan keilmuan dan
berhasil dibangun pada periode terbangunnya pusat-pusat kepakaran ITB, pada akhir periode 2010-2015, ditunjukan oleh jumlah maupun kualitas
pembangunan ITB sebelumnya.
unggulan dalam pendidikan kerjasama dalam pendidikan/pelatihan maupun inovasi pengembangan teknologi
Keberhasilan dari ini ditunjukan oleh
yang diakui secara nasional, dengan masyarakat dan industri. Jumlah serta macam dan kualitas model-model
pengakuan internasional atas pusat-
teknologi yang dapat disumbangkan kepada kemajuan ekonomi/industri (sebagai
pusat unggulan pendidikan/pelatihan baik yang dibangun ITB
wujud dari pembangunan innovation economy bangsa Indonesia) juga merupakan
yang dibangun, serta kontribusinya maupun yang dibangun indikator kutur dan tradisi ITB dalam penyebaran kemanfaatan hasil pengembangan
dalam mengantarkan bangsa
bersama unsur-unsur kekuatan keilmuan di ITB kepada masyarakat.
Indonesia mewujudkan daya saing
internasional.
nasioal yang lain.
IX. 3. Suasana Akademik ITB 2015
13. Milestone penting sebagai inovator dan inkubator teknologi adalah pusat-pusat
unggulan untuk riset dan pengembangan teknologi bagi industri di Indonesia. Tanpa 9. Untuk dapat tercapainya obyektif pengembangan ITB pada akhir periode 2010-2015,
membatasi maksud untuk menjawab berbagai kebutuhan penting bangsa yang sukar yaitu menjadi pusat inovator dan inkubator teknologi strategis, maka ITB
diprediksi jauh kedepan, juga tanpa mengabaikan kemajuan yang telah dicapai, membutuhkan suasana akademik yang menjadikan para tenaga penelitinya tertantang,
dianggap penting pada kurun waktu tekun dan konsisten dalam berkarya. Wawasan masyarakat ITB harus sangat terbuka
2010-2015 adalah unggulan riset Milestone penting sebagai dan tanggap, komunikasi dengan industri strategis harus dapat dijamin lancar, dalam
maupun pusat riset dalam bidang: inovator dan inkubator teknologi arti kedua belah pihak saling terpacu untuk saling bertanggung jawab pada komitmen
●biotechnology & agriculture ●medical & untuk mencari dan menemukan berbagai solusi baru guna mengangkat derajat bangsa
adalah pusat-pusat unggulan dalam kemandirian ekonomi. Untuk itu sangat dibutuhkan academic atmosphere ITB
health care technology ●hospital & health
care center ●pharmacy (obat-obatan) untuk riset dan pengembangan yang sehat untuk menjalankan seluruh fungsi dan tugasnya, baik untuk pendidikan
●alternative nergy (geothermal, solar, teknologi bagi industri di maupun riset. Sehat dalam arti tidak terjadi kontra produktif maupun saturasi dalam
wind, wave, biofuel) ●water & sanitation Indonesia.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 106 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 104


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
komunitas ITB yang ditularkan pula Lulusan ITB (S1. S2, S3) dengan keilmuan. Suasana membangun Wawasan masyarakat ITB harus
kepada pihak-pihak lain yang kemampuan lebih dalam riset kerjasama internal (tidak sangat terbuka dan tanggap,
berinteraksi dengan ITB. Lulusan ITB terfragmentasi) dan eksternal
adalah unggulan yang didapatkan komunikasi dengan industri
(S1. S2, S3) dengan kemampuan lebih (transdisciplinary) harus dijamin
dalam riset adalah unggulan yang dari kultur serta tradisi pendidikan mudah dilakukan tanpa kendala,
strategis harus dapat dijamin
didapatkan dari kultur serta tradisi di ITB 2015. untuk satu obyektif mendapatkan lancar, dalam arti kedua belah
pendidikan di ITB 2015. solusi bersama atas persoalan yang pihak saling terpacu untuk saling
dinyatakan oleh resarch roadmap bertanggung jawab pada
5. Sebagai perguruan tinggi riset dan pengembang dalam ilmu pengetahuan, teknologi Institut.
dan seni, yang menjunjung sangat tinggi semua aspek serta nilai-nilai sosial dan
komitmen untuk mencari dan
kemanusiaan maka pada akhir periode pembangunan ITB 2010-2015, ITB telah dapat menemukan berbagai solusi baru
menunjukan dan diakui kemampuannya mewujudkan berbagai pusat unggulan dan 10. Sistem reward & punishment yang adil guna mengangkat derajat bangsa
rujukan dalam menghasilkan berbagai produk teknologi yang sangat dibutuhkan dan transparan menjadi tradisi
dalam kemandirian ekonomi.
bangsa untuk kemandirian ekonomi. Produk-produk yang dimaksud, khususnya akademik yang utuh bagi kehidupan
adalah yang berfungsi penting dan mempunyai nilai strategis untuk mengolah setiap akademik di ITB pada tahun 2015. Inti
potensi kekayaan alam dan budaya bangsa. dari tradisi ini adalah bahwa terdapat
pengakuan yang adil dan Terdapat pengakuan yang adil dan
6. Tradisi ITB 2015 di atas ditunjukan
proporsional atas setiap prestasi dari proporsional atas setiap prestasi
Tradisi ITB 2015 di atas ditunjukan
setiap komponen di dalam komunitas dari setiap komponen di dalam
terutama oleh lebih menyatunya terutama oleh lebih menyatunya ITB. Suatu tradisi yang juga mampu
program riset dengan program komunitas ITB.
program riset dengan program memberikan tantangan bagi setiap
pendidikan, peningkatan pada jumlah
dan mutu pengakuan prestasi
pendidikan, peningkatan pada komponen dalam komunitas ITB, untuk maju meningkatkan prestasinya secara
jumlah dan mutu pengakuan bertanggung jawab, berdasarkan kaidah-kaidah tata-nilai yang dijaga sebagai dasar
pendidikan maupun riset, disamping
prestasi pendidikan maupun riset, kehidupan akademik di dalam kampus ITB.
terdapatnya berbagai realisasi pusat
unggulan dan kerjasama riset dengan disamping terdapatnya berbagai
skala internasional, yang melibatkan 11. Guna terciptanya sasaran misi dan visi Iklim kerjasama keilmuan yang
realisasi pusat unggulan dan
berbagai industri dan lembaga riset ITB 2015, maka dibutuhkan iklim semakin kuat dan menyatu pada
kerjasama riset dengan skala k o m p e t i s i & k o l a b o r a s i ya n g
nasional. Dari berbagai realisasi tradisi ITB, yang memberikan
kerjasama ini diperoleh kehadiran internasional, yang melibatkan menjunjung tinggi tatakrama
berbagai industri dan lembaga masyarkat akademik serta kebenaran
peluang luas pada pengembangan
dana riset dan pengembangan dari
sumber dana luar negeri (yang bukan riset nasional. ilmiah yang berkembang di dalam daya kreativitas pada semua
berupa pinjaman) yang ikut kampus ITB. Inti dari tradisi ini adalah anggota komunitas di dalam
berperanan dalam pembangunan suatu suasana yang saling kampus, sangat dibutuhkan untuk
institusi ITB. Kultur demikian ditunjukan pula oleh berbagai kegiatan riset dan menghormati dan saling mengakui keberhasilan obyektif yang dicita-
pengembangan yang konsisten dalam menghasilkan berbagai model atau protipe prestasi pihak lain dalam mencari
citakan pada periode 2010-2015.
teknologi guna memenuhi kebutuhan industri strategis bagi bangsa Indonesia. berbagai peluang riset dan
pengembangan untuk mendapatkan

103 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 105 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
frontier technology, tetapi juga mempunyai kemampuan mensintesakan berbagai
kekuatan serta unggulan bangsa menjadi sesuatu yang sangat berarti untuk milsestone sangat penting yang harus Terdapat kemudahan setiap
membebaskan ketergantungan bangsa Indonesia dari kebutuhan teknologi dari luar diwujudkan ITB pada akhir 2015.
negeri.
individu di dalam ITB untuk
Keberhasilan ini dapat diukur dari
mengakses berbagai pusat
jumlah karya pemikiran ITB yang
3. Setelah kapasitas ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan dimantabkan berada pada kumpulan rujukan
informasi nasional dan
pada periode pembangunan sebelumnya, demikian pula pengakuan nasional sebagai informasi terkini yang dapat diakses internasional, adalah
pusat inovasi dan kreasi teknologi dibangun, pada dasarnya kedua obyektif di atas oleh setiap individu internasional milsestone sangat penting yang
secara bersama merupakan langkah yang strategis bagi ITB untuk membangun ya n g b e r a d a d i d a l a m s i m p u l harus diwujudkan ITB pada
pengakuan selanjutnya baik nasional, regional maupun internasional. Dan dengan jaringan.t akhir 2015.
demikian perwujudan daya saing dan martabat bangsa Indonesia dapat terus
ditingkatkan. Selain yang telah dicapai, dapat merupakan perhatian unggulan yang
lebih pada kurun waktu ini (2015-2020) adalah yang berhubungan dengan kebutuhan
kesejahteraan bangsa Indonesia pada saat itu, yang dapat meliputi: ●biotechnology &
agriculture ●medical & health care technology ●hospital & health care center ●pharmacy (obat-
obatan) ●alternative energy (geothermal, solar, wind, wave, biofuel) ●water & sanitation ●waste
& emission (lingkungan) ●manufacture & process industry ●material sciences ●transportation
●defend technology ●intelligent environment. Khususnya, dalam sektor energy, riset
tentang nuclear energy harus telah menjadi perhatian ITB sejak dini, baik pada tingkat
riset dasar maupun teknologinya. Hal ini terutama oleh karena keunggulan yang ada
pada jenis sumber energi ini di satu sisi, dan kemajuan teknologi di sisi lainnya yang
diperkirakan telah mampu mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini menjadi
kendala. Riset maupun realisasi sumber energi lain yang harus sudah menjadi perhatian
aplikasi teknologi ITB sejak dini adalah energi surya yang sangat melimpah di
Indonesia.

X. 2. Kultur dan Tradisi ITB 2020


4. Kultur dan tradisi ITB pada tahun 2020 dicirikan antara lain oleh perwujudan ITB
sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan yang mempunyai banyak pusat
unggulan (pendidikan, riset, pengembangan) di dalamnya, yang mempunyai kerjasama
dengan pusat unggulan internasional. Presentasi kultur dan tradisi yang lainnya adalah
perwujudan ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan yang kokoh yang
menjalankan tanggung jawabnya untuk mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia
dalam ekonomi, kesejahteraan sosial, dan keluhuran budaya bangsa. Dengan demikian,
melakukan riset untuk pendidikan dan pendidikan untuk menghasilkan periset telah
menjadi tradisi ITB pada tahun 2020, yang merupakan kekuatan penting guna
menghasilkan inovasi-inovasi baru yang kreatif, dalam rambu-rambu nilai-nilai inti
ITB, untuk mendukung berkembangnya ekonomi nasional.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 110 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 108


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab X
●waste & emission (lingkungan) ●manufacture & process industry ●material sciences
●transportation. Salah satu indikator keberhasilan yang penting dari terwujudnya Arah Pengembangan ITB 2015-2020
sasaran ini adalah diakuinya berbagai produk riset dan teknologi yang dihasilkan oleh
pusat-pusat unggulan yang telah dibangun. X. 1. Obyektif & Rational
Keywords : ●Simpul Jaringan Internasional ●Pemimpin Kemandirian
14. Menjadi sasaran pula dalam perioda 2010-2015 adalah terwujudnya suatu jaringan
Teknologi Bangsa
nasional untuk terlaksananya berbagai program riset maupun pendidikan yang
mendukung terwujudnya program pemerintah dalam riset dan pendidikan. Jaringan
1. Kemajuan bangsa Indonesia hanya terwujud jika mampu menempatkan bangsa ini
yang dimaksud adalah yang melibatkan ITB serta berbagai kekuatan bangsa, yang
dalam kesejajaran yang diakui oleh internasional pada pendidikan dan kemajuan ilmu
mampu membangun tanggung jawab
pengetahuan dan teknologi untuk mengolah setiap potensi kekayaan alam dan budaya
bersama untuk terwujudnya ekonomi
Menjadi sasaran pula dalam bangsa Indonesia, khususnya yang mampu menopang kemandirian industri maupun
yang kuat bagi bangsa Indonesia ke
perioda 2010-2015 adalah bidang-bidang strategis lain di Indonesia. Dan ini hanya dapat terjadi jika Indonesia
depan. Indikator penting dari
mempunyai kemampuan belajar dan berkolaborasi dengan banyak negara maju di
terwujudnya sasaran ini adalah 'keluasan' terwujudnya suatu jaringan
dunia untuk terwujudnya cita-cita pembangunan bangsa Indonesia. Sesuai dengan
(wide spectrum) bidang kerjasama tingkat nasional untuk terlaksananya tanggung jawabnya, serta kapasitas dan potensinya, ITB mempunyai kewajiban
nasional yang dapat diwujudkan.
Indikator lainnya, dari kerjasama yang
berbagai program riset maupun menjadi pelopor dari komponen-komponen bangsa dalam menjalin berbagai kerjasama
dapat dibangun, dapat diperoleh dana pendidikan yang mendukung internasional, yang melibatkan
pendidikan maupun riset dari sumber berbagai kekuatan bangsa, untuk Obyektif penting dari arah
terwujudnya program
non-mahasiswa, misalkan dari industri, terwujudnya kekuatan ekonomi
pemerintah dalam riset dan pengembangan ITB pada periode
dari lembaga riset nasional, maupun Indonesia. Untuk itu obyektif penting
pendidikan. dari arah pengembangan ITB pada
tahun 2015-2020 adalah
dana-dana kompetisi.
periode tahun 2015-2020 adalah terwujudnya ITB sebagai simpul
terwujudnya ITB sebagai simpul jaringan internasional yang dapat
15. Sasaran strategis yang lain dari arah pengembangan ITB 2010-2015 adalah jaringan internasional yang dapat
pembangunan jaringan kerjasama internasional, khususnya dalam berbagai program menjadikannya sebagai pemimpin
menjadikannya sebagai pemimpin
pendidikan pada tingkat pascasarjana. Salah satu indikator keberhasilan dari obyektif kemandirian teknologi bangsa
kemandirian teknologi bangsa
ini adalah terjadinya banyak program pertukaran mahasiswa maupun dosen pada Indonesia.
Indonesia.
tingkat internasional dalam berbagai program pendidikan pascasarjana yang
diselenggrakan oleh ITB. Dari jaringan kerjasama yang dibangun dapat pula diperoleh
dana pendidikan dari luar negeri, a.l. dalam bentuk beasiswa mahasiswa pascasarjana, 2. Sebagai simpul jaringan internasional berarti ITB sebagai bagian penting dari suatu
yang tidak membebani masyarakat. kerjasama yang melibatkan banyak pusat pendidikan/riset lembaga terkemuka
internasional. Sebagai kelanjutan kapasitas yang telah diperoleh pada periode
pembangunan ITB sebelumnya, sebagai kekuatan dalam inovasi dan kreasi teknologi,
16. Meningkatkan kapasitas keberadaan ITB di dalam jaringan information rich world,
obyektif diatas merupakan prasayarat bagi ITB untuk membangun kemampuan sebagai
sedemikian sehingga terdapat kemudahan setiap individu di dalam ITB untuk mengisi
pemimpin dalam inovasi dan kreasi teknologi yang sangat dibutuhkan untuk
(share) maupun mengakses berbagai pusat informasi nasional dan internasional, adalah
terwujudnya kemandirian bangsa Indonesia dalam mengisi kebutuhan teknologi baru
bagi industri strategis yang mendukung kemajuan ekonomi bangsa. Sebagai pemimpin
kemandirian teknologi bangsa, ITB bukan saja harus selalu terjaga dalam

107 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 109 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
7. Pada akhir periode pembangunan 2015-2020, ITB telah diakui sebagai leader dalam
menembus monopoli teknologi pada mayoritas industri strategis yang mengolah
kekayaan alam dan budaya bangsa. Ini ditunjukan oleh banyak teknologi maju yang
12. Sangat penting pula adalah terwujudnya milestone pembangunan ITB periode 2015-2020 dibutuhkan oleh berbagai industri strategis yang mengolah setiap potensi kekayaan
dalam bentuk jaringan kerjasama internasional dalam berbagai program riset dan alam dan budaya bangsa (aset potensi domestik) diperoleh dari kegiatan riset dan
pendidikan yang melibatkan ITB dan kekuatan-kekuatan bangsa Indonesia yang pengembangan yang dilakukan di dalam berbagai pusat unggulan ITB yang
lainnya. Salah satu ciri keberhasilan terwujudnya jaringan internasional ini adalah bekerjasama dengan berbagai kekuatan nasional.
keluasan bidang kerjasama internasional dalam riset maupun pendidikan, baik dari
jumlah negara yang terlibat dalam kerjasama maupun bidang yang menjadi keilmuan 8. Kemantaban tradisi ITB sebagai perguruan tinggi riset pada tahun 2020 dicirikan pula
yang menjadi kajian. oleh keberhasilan dan pengakuan pada skala regional maupun internasional dari
perbagai program pendidikan di lingkungan ITB. Demikian pula terdapat pengakuan
13. Pada akhir periode pembangunan ITB 2015-2020 telah dapat didirikan sejumlah ITB kualitas lulusan ITB pada tahun 2020, khususnya sebagai sumberdaya yang inovatif dan
enterprises (spinoff) yang mensintesakan berbagai komponen dari profil keilmuan serta kreatif, mampu mensintesakan berbagai bidang keilmuan. Pengakuan tersebut, antara
kepakaran yang berhasil dikembangkan oleh ITB sendiri maupun dengan bekerjasam lain, ditunjukan oleh intensitas serta kualitas interaksi akademik internasional di dalam
dengan kekuatan lain bangsa Indonesia. Keberhasilan dari ini antara lain dapat kampus, yang melibatkan mahasiswa maupun dosen.
ditunjukan dari jumlah serta kualitas produk dari ITB enterprises yang terbangun.
Indikator keberhasilan lainnya adalah kemampuan dana yang diperoleh dari ITB X. 3. Suasana Akademik ITB 2020
emterprises yang dapat disumbangkan untuk pembangunan dan pengembangan
9. Menjadi sasaran pada akhir periode pemgembangan ITB 2015-2020 adalah terciptanya
program maupun institusi ITB.t
academic leadership yang tumbuh atas nilai-nilai inti ITB yang mendukung perwujudan
ITB sebagai kekuatan penting bangsa Indonesia dalam mewujudkan daya saing serta
martabat bangsa Indonesia. Untuk ini,
di dalam kampus ITB harus terbangun Di dalam kampus ITB harus
interaksi antar kelompok keilmuan
terbangun interaksi antar
yang semakin lancar dan fluid,
terbebas dari kendala fragmentasi kelompok keilmuan yang
antar bidang keilmuan, yang mampu semakin lancar dan fluid,
menarik kehadiran komunitas dari terbebas dari kendala
luar kampus yang ingin bersama ITB
fragmentasi antar bidang
mewujdukan cita-cita bangsa.
keilmuan, yang mampu menarik
10. Suasana akademik ITB 2020 kehadiran komunitas dari luar
diwujudkan pula oleh terpenuhinya kampus yang ingin bersama ITB
kondisi yang mendukung ITB world mewujdukan cita-cita bangsa.
class dalam pendidikan, riset dan
pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, yang menjunjung
tinggi semua aspek serta nilai-nilai

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 114 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 112


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
5. Perwujudan dari komunitas ITB yang Melakukan riset untuk sosial dan kemanusiaan. Unsur lain yang sangat penting adalah terwujudnya suasana
menyadari tanggung jawabnya sebagai pendidikan dan pendidikan akdemik ITB yang menarik kehadiran komunitas akademik internasional. Sutau
tulang punggung kekuatan teknologi kondisi dan suasana yang memfasilitasi suasana belajar serta kemudahan dalam
untuk menghasilkan periset
bangsa Indonesia mengolah dan interaksi akademik dan budaya, demokratis, menjunjung nilai-nilai kebenaran ilmiah,
mengelola sumberdaya alam bangsa telah menjadi tradisi ITB pada terbuka peluang bagi siapapun untuk mengungkapkan rahasia ilmu pengetahuan.
Indonesia adalah identitas ITB pada tahun 2020 , yang merupakan
tahun 2020. Dengan trend kemajuan ilmu kekuatan penting guna X. 4. Milestones ITB 2020
pengetahuan dan teknologi yang dapat
menghasilkan inovasi-inovasi
diramalkan akan terjadi pada periode 11. Sebagai kelanjutan yang telah diperoleh pada periode pengembangan ITB sebelumnya,
pembangunan ITB 2015-2020, inovasi- baru yang kreatif, dalam pada akhir periode pengembangan ITB 2015-2020 terbangun milestone dalam bentuk
inovasi teknologi baru sangat diperlukan rambu-rambu nilai-nilai inti ITB, terwujudnya berbagai pusat unggulan yang diakui oleh internasional, termasuk di
untuk mempertahankan tumbuh dan untuk mendukung dalamnya adalah pusat-pusat pendidikan/pelatihan, pusat-pusat riset dan pusat-pusat
berkembangnya innovative industry berkembangnya ekonomi pengembangan teknologi untuk
bangsa. Dengan keberhasilan pada industri strategis di Indonesia. Pusat-
periode pembangunan sebelumnya, pada
nasional. pusat unggulan tersebut dapat berasal Pada akhir periode
akhir periode pembangunan ITB dari extended laboratories yang berhasil pengembangan ITB 2015-
2015-2020, dicita-citakan ITB mempunyai tradisi kuat sebagai sumber inovasi dan kreasi dibangun pada periode 2020 terbangun milestone
teknologi bagi kemajuan ekonomi bangsa Indonesia pada waktu tersebut. pembangunan ITB sebelumnya. Salah
dalam bentuk terwujudnya
satu indikator dari keberhasilan
terwujudnya ini adalah jumlah serta berbagai pusat unggulan
6. Ciri penting dari ketercapaian kultur dan Ciri penting dari
tradisi ITB 2020 adalah sosok ITB sebagai
kualitas mahasiswa asing yang belajar yang diakui oleh
ketercapaian kultur dan dan/atau melakukan riset di ITB. internasional, termasuk di
bagian penting dari kekuatan bangsa
dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan tradisi ITB 2020 adalah Banyaknya kerjasama dengan industri
dalamnya adalah pusat-
dan teknologi untuk mengolah dan sosok ITB sebagai bagian nasional/internasional dalam
mengelola kekayaan alam dan budaya pendidikan maupun pelatihan juga pusat pendidikan/pelatihan,
bangsa Indonesia. Berperanan penting
penting dari kekuatan pusat-pusat riset dan pusat-
menunjukan keberhasilan
dalam hal ini adalah tingkat produktivitas bangsa dalam pemanfaatan pembangunan ITB pada periode 2015- pusat pengembangan
yang sangat tinggi dari pusat-pusat ilmu pengetahuan dan 2020. Indikator penting yang lainnya
unggulan ITB yang sangat kuat posisinya teknologi untuk industri
teknologi untuk mengolah adalah diperolehnya sejumlah
dalam jaringan nasional, regional strategis di Indonesia.
dan mengelola kekayaan international citation maupun bentuk
maupun internasional. Pengakuan
kualitas atas berbagai produk tersebut pengakuan internasional yang lain
alam dan budaya bangsa dari berbagai produk aktivitas
menunjukan keberhasilan serta
pengakuan dari tradisi ITB sebagai unsur Indonesia. maupun hasil program-program riset
penting pembangun kemandirian yang diselenggarakan oleh pusat-
teknologi bangsa Indonesia. pusat unggulan tersebut.

111 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 113 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Bab XI
7. ITB 2025 mempunyai kultur dan tradisi Yang ikut serta secara aktif
Arah Pengembangan ITB 2020-2025 bersama-sama kekuatan bangsa mewujudkan tercapainya
membangun terwujudnya kekuatan
XI. 1. Obyektif & Rational kesejahteraan sosial,
bangsa Indonesia dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, yang sangat ekonomi yang kuat,
Keywords : ●Respected University ●Indonesia Yang Mandiri ●Indonesia
kuat memperhatikan berbagai aspek kenyamanan lingkungan,
Yang Dihormati sosial & kemanusiaan untuk mengolah keadilan hukum, kedaulatan
1. Meskipun memprediksi situasi dunia pada tahun 2025 amatlah sukar, namun yang dan mengelola sumberdaya alam dan
bangsa, dan keluhuran
merupakan suatu kepastian adalah, pada tahun 2025, ITB tetap masih mempunyai budaya bangsa Indonesia (kekayaan
potensi domestik). Dalam hal ini bangsa Indonesia.
tangung jawab ikut serta memajukan derajat bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-
bangsa maju lainnya di dunia. Kemajuan yang sejajar dengan bangsa-bangsa yang maju turwujudnya tradisi ITB mensintesakan
di dunia hanya dapat dicapai jika bangsa Indonesia mempunyai unggulan kompetitif berbagai kekuatan bangsa menjadi
maupun komparatif. Dalam hal ini kemampuan dalam mengelola dan mengolah sumbangan yang sangat berarti untuk
sumber alam maupun budaya yang tersedia (kekayaan potensi domestik) adalah terwujudnya daya saing dan martabat bangsa. Keterlibatan pusat-pusat unggulan bagi
unggulan yang sangat berpotensi, yang dibutuhkan bangsa Indonesia untuk mencapai berbagai kekuatan bangsa menjadi ciri dalam inovasi dan kreasi teknologi untuk
kesejajaran dengan bangsa-bangsa maju lain di dunia. kemajuan ekonomi bangsa, yang menjadikan ITB sebagai tempat yang nyaman, efektif,
dan produktif untuk berkarya lebih baik bagi komunitas yang ada di dalam kampus ITB.
2. Untuk itu bangsa Indonesia membutuhkan Obyektif dari arah
karya-karya original teknologi guna pengembangan ITB pada 8. Ciri-ciri penting dari kultur dan tradisi Ciri-ciri penting dari kultur
mengelola dan mengolah kekayaan alam dan ITB pada tahun 2025 sebagaimana
tahun 2025 adalah dan tradisi ITB pada tahun
budaya bangsa Indonesia (kekayaan potensi disebutkan di atas a.l. ditunjukan oleh
domestik). Pada gilirannya ini membutuhkan
terwujudnya ITB sebagai a terwujudnya kultur dan tradisi akademik 2025 ditunjukan oleh
sumberdaya manusia yang berkualitas, respected university in the internasional (World Class University) di terwujudnya kultur dan
tangguh dalam tantangan global, mempunyai region, yang mampu dalam komunitas ITB, khususnya dalam tradisi akademik
nasionalisme dan wawasan kebangsaan serta menghasilkan sumberdaya pendidikan dan riset, yang menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
internasional di dalam
daya juang tinggi, dalam mewujudkan cita- maupun karya-karya unggul
cita bangsa. Ciri penting yang lainnya adalah komunitas ITB, khususnya
guna memandu kemajuan terwujudnya ITB sebagai bagian penting dalam pendidikan dan riset,
3. Obyektif dari arah pengembangan ITB pada
menuju bangsa Indonesia dari bangsa untuk membangun kekuatan
yang menjunjung tinggi
yang mandiri dalam kemajuan dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan
tahun 2025 dengan demikian adalah nilai-nilai luhur bangsa
dan teknologi untuk mengolah dan
terwujudnya ITB sebagai a respected university ekonomi, kesejahteraan
mengelola kekayaan alam serta budaya Indonesia.
in the region, yang mampu menghasilkan sosial, keluhuran budaya, dan bangsa Indonesia (kekayaan potensi
sumberdaya maupun karya-karya unggul kedaulatan politik, yang domestik). Keberhasilan ini ditunjukan
guna memandu kemajuan menuju bangsa
dihormati oleh bangsa- oleh pengakuan bangsa-bangsa lain
Indonesia yang mandiri dalam kemajuan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan
ekonomi, kesejahteraan sosial, keluhuran bangsa lain di dunia.
yang dikuasai oleh ITB khususnya, dan
budaya, dan kedaulatan politik, yang oleh bangsa Indonesia umumnya.
dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

115 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 117 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
9. Ciri-ciri penting yang lain adalah terwujudnya ITB sebagai leader dalam menggalang 4. Makna dari obyektif (keywords) diatas adalah sebagai berikut. ITB a respected university
kekuatan bangsa untuk mewujudkan inovasi karya teknologi berbagai industri strategis mengandung arti sebagai perguruan tinggi, yang selain prestasi akademiknya yang
yang mengolah kekayaan alam dan budaya bangsa Indonesia (kekayaan potensi kelas dunia (world class university), juga dihormati oleh karena kemampuan, dan
domestik). Dengan demikian, paling lambat pada tahun 2025, maka bangsa Indonesia perannya, khususnya dikawasan Asia, dalam pendidikan, riset dan pengembangan
terbebaskan dari ketergantungannya kepada berbagai produk teknologi penting dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang kaya dengan nilai-nilai sosial &
luar negeri, sehingga mempunyai kemampuan mandiri dalam teknologi, khususnya kemanusiaan. Sementara, Indonesia yang mandiri mengandung arti bahwa tidak lagi
dalam mengolah kekayaan alam dan budaya (aset potensi domestik) bangsa. bergantung secara ekonomi maupun politik pada kekuatan luar negeri, sebaliknya
termasuk bangsa yang diakui sangat kuat baik dalam ekonomi maupun politik. Namun
XI. 3. Suasana Akademik ITB 2025 ini bukan berarti bahwa Indonesia tidak berperanan sangat penting di dalam kerjasama
internasional, sebaliknya justru menjadi negara yang dihormati oleh bangsa-bangsa lain
10. Untuk mendukung terwujudnya ciri-ciri kultur serta tradisi ITB di atas, pada akhir oleh karena perannya yang sangat penting dalam perwujudan kerjasama membangun
periode pengembangan ITB 2020-2025, di dalam Kampus ITB harus tercipta suasana perdamaian internasional, khususnya dikawasan Asia.
akademik yang bersemangat untuk membangun kehidupan bangsa Indonesia yang
bersama-sama bangsa lain di dunia 5. Dengan obyektif di atas, sebagai world class university, ITB mampu memberikan jaminan untuk
untuk terwujudnya kesejahteraan menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan bersaing dalam kelas dunia, selain
Di dalam Kampus ITB harus
umat manusia diatas perdamaian mampu pula memberikan karya-karya ilmu pengetahuan dan teknologi yang diakui secara
dunia. Suasana akademik yang tercipta suasana akademik internasional. Dengan demikian pada akhir tahun 2025 ITB diakui oleh dunia sebagai pusat
nyaman dan inspiring bagi mereka yang bersemangat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejajar dengan pusat-pusat pengembangan
yang tinggal di dalam kampus ITB, ilmu pengetahuan dan teknologi sangat maju dikawasan Asia.
membangun kehidupan
sehingga lebih efektif dan produktif bangsa Indonesia yang
dalam menghasilkan berbagai karya XI. 2. Kultur dan Tradisi ITB 2025
mandiri, yang bersama-
akademik bermutu adalah salah satu 6. Selain mempunyai kultur serta tradisi world class university, ITB pada tahun 2025
bentuk perwujudan Visi ITB 2025. sama bangsa lain di dunia mempunyai profil kultur dan tradisi yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia: kultur
untuk terwujudnya dan tradisi suatu perguruan tinggi nasional yang unggul, yang ikut serta secara aktif
11. Lebih dari itu, di dalam komunitas ITB kesejahteraan umat mewujudkan tercapainya kesejahteraan sosial, ekonomi yang kuat, kenyamanan
pada tahun 2025 terdapat academic manusia diatas perdamaian lingkungan, keadilan hukum,
leadership yang mencirikan kedaulatan bangsa, dan keluhuran Selain mempunyai kultur
dunia. bangsa Indonesia. Sebagai universitas
mendukung perwujudan ITB sebagai serta tradisi world class
kelas dunia, tradisi akademik
world class University, dalam university, ITB pada tahun
masyarakat ITB diakui oleh oleh
pendidikan dan riset & komunitas internasional, baik dalam 2025 mempunyai profil kultur
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan aspek-aspek sosial & pendidikan maupun riset. Interaksi
dan tradisi yang dicita-
kemanusiaan. Dengan demikian, ITB pada tahun 2025 akan menarik kehadiran akademik dengan berbagai perguruan
berbagai potensi yang sangat bermutu dari berbagai komunitas akademik baik dari tinggi dan pusat riset kelas dunia citakan oleh bangsa
dalam negeri maupun luar negeri. menjadi ciri kehidupan akademik di Indonesia: kultur dan tradisi
ITB, yang mampu menarik kehadiran
l e b i h b a n ya k l a g i k o m u n i t a s
suatu perguruan tinggi
akademik yang berkualitas di kampus nasional yang unggul.
ITB.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 118 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 116


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
m e m p u n ya i k e m a m p u a n a k t i f ITB memerlukan kampus yang
'membangun karakter' bagi siapapun menarik dan sesuai sasaran, yaitu jangka waktu 10-20 tahun berikutnya. Kesulitan menetapkan
yang ada di dalamnya. Kampus yang sebuah kampus yang kompetitif, Dengan demikian maka arah
dapat menjadi 'arena belajar dan arah pengembangan
yang tiap bagian dari pengembangan ITB akan 'hidup'
berkarya' yang mampu mengajarkan lingkungannya dapat dirasakan mengikuti perkembangan serta jangka amat panjang ke
kepada setiap insan yang ada depan menuntut pula
sebagai a world- class campus, perubahan yang terjadi, bukan saja
didalamnya tentang nilai-nilai pada skala nasional, tetapi juga pada
yang merupakan simpul jaringan berbagai usaha koreksi
kampus yang dicita-citakan oleh visi skala regional maupun global. Skema
potensi akademik nasional & terencana dan terprogram
ITB, yaitu terwujudnya bangsa skenario di atas ditunjukan pada
Indonesia yang cerdas, berdaya juang
internasional. Kampus ITB adalah
Gambar 7.1. dari waktu ke waktu.
sangat tinggi dan berbudaya luhur sebuah lingkungan yang
bangsa Indonesia. merupakan tempat terjadinya
interaksi kreatif antara peneliti,
mahasiswa dan dunia luar kampus
(best academic talents).

5 years
Setiap 5 th dilakukan perbaikan prediction
Tempat membangun Kampus ITB yang prediksi 10 - 20 th kedepan.
dan mengembangkan mampu mengajarkan
RENSTRA
budaya luhur bangsa kepada setiap yang ada RENSTRA adalah rancangan
Indonesia didalamnya nilai-nilai (yang diusulkan) eksekutif - 5 years
kampus ITB yang dicita- operator institut. prediction
The house of learning, citakan oleh visi ITB
RENSTRA Reshaping
the house of culture, the 10 years
guardian of values, the Konsep Memelihara seluruh
5 years prediction
artifact yang ada sebagai
agent of change, the
bastion of academic
Kampus milestone budaya bangsa
prediction
RENSTRA
freedom ITB 2025 5 years
Reshaping
10 years
Memperhatikan
Tempat "the best efektivitas interaksi antara
prediction prediction
academic talents" ruang dan penghununya RENSTRA
bertemu dan berkarya
10 years
Kampus ITB yang Kampus ITB sebagai prediction
'inspiring' sekaligus yang 'simpul jaringan
'membangun karakter' kerjasama' nasional & 2006 2010 2015 2020 2025
siapapun yang datang internasional
dan ada di dalamnya
Gambar 7.1 Skema menuliskan skenario arah pengembangan jangka
panjang ITB.

Gambar 12.1 Konsep perwujudan Kampus Phisik ITB ke depan

122 74
Bab VII Bab XII
Strategi Mewujudkan Visi ITB 2025 Kampus ITB Masa Depan
Rencana Strategis Institut Tiga Pilar Strategis Pembangunan ITB Visi Kampus ITB
Kultur & Tradisi Sebagai Ojektif Perencanaan Pembangunan Kampus ITB
Jaringan Sebagai Kekuatan Infrastruktur Masa Depan Tolok Ukur Keberhasilan Infrastruktur Phisk Kampus ITB
Kekayaan Alam dan Budaya Bangsa Sebagai Unggulan Arah Pembangunan Kampus ITB 2025
Research Roadmap Sebagai Kerangka Dasar Mengemban Fungsi,
Tugas, dan Tanggungjawab XII. 1. Visi Kampus ITB

VII. 1. Rencana Strategis Institut 1. Konsep Kampus ITB 2025 adalah sebagai ditunjukan pada Gambar 12.1. ITB perlu
memahami bahwa kampus ITB adalah tempat untuk membangun dan
1. Arah pengembangan jangka panjang ITB adalah dasar bagi ditetapkannya rancangan mengembangkan budaya luhur bangsa Indonesia. Kampus adalah bagian penting
strategis (atau Renstra) ITB. Sementara Renstra ITB adalah panduan untuk menetapkan untuk mewujudkan cita-cita ITB ke depan. Berbagai aspek dari kampus akan
program operasional pimpinan ITB dalam menjalankan amanah yang diberikan memberikan kontribusi yang fundamental dalam terwujudnya hasil karya ITB sebagai
kepadanya. Kuatnya dinamika dari persoalan yang dihadapi ITB jauh ke depan, akan perguruan tinggi riset dan pengembangan di Indonesia. Menjadi perguruan tinggi
menghadirkan berbagai kendala untuk menetapkan arah pengembangan jangka unggul kelas dunia di tahun 2025 akan memiliki makna berbeda dengan saat ini
panjang ITB. Untuk itu, arah pengembangan jangka panjang ITB mempunyai makna (2006/2007). Lanskap budaya maupun lingkungan kampus tempat para ilmuwan ITB
yang berbeda dari yang pada berkarya dan berupaya mewujudkan cita-cita ITB kedepan pasti telah mengalami
umumnya dikenal, yaitu memberikan Arah pengembangan jangka perubahan yang penuh dengan tantangan
rambu-rambu atas sasaran panjang ITB memberikan internal, nasional, dan global. Dengan Kampus ITB adalah tempat
pembangunan kultur dan tradisi ITB. demikian, transformasi dan
rambu-rambu atas sasaran untuk membangun dan
Sebaliknya tidak berisikan butir-butir perkembangan dalam berbagai
kegiatan pembangunan fisik yang pembangunan kultur dan mengembangkan budaya luhur
pendekatan pembelajaran dan riset akan
kaku beserta capaiannya dalam tradisi ITB. Dengan demikian, menimbulkan perubahan substansial bangsa Indonesia.
jangka panjang. Dengan demikian, pimpinan ITB lebih mudah dalam pengembangan dan pengelolaan
pimpinan ITB lebih mudah memilih memilih dan menetapkan lingkungan, khususnya lingkungan
dan menetapkan solusi yang terbaik solusi yang terbaik untuk Kampus ITB.
untuk setiap sasaran Renstra pada
setiap sasaran Renstra pada
jamannya. 2. Untuk menjalankan misi mewujudkan visinya menuju situasi di atas, ITB memerlukan
jamannya.
kampus yang menarik dan sesuai sasaran, yaitu sebuah kampus yang kompetitif, yang
tiap bagian dari lingkungannya dapat dirasakan sebagai a world- class campus, yang
2. Kesulitan menetapkan arah pengembangan jangka amat panjang ke depan menuntut merupakan simpul jaringan potensi akademik nasional & internasional. Kampus ITB
pula berbagai usaha koreksi terencana dan terprogram setiap tahapan dari waktu ke adalah sebuah lingkungan yang merupakan tempat terjadinya interaksi kreatif antara
waktu. Untuk itu, adalah efektif jika langkah koreksi perlu dilakukan pada setiap saat peneliti, mahasiswa dan dunia luar kampus (best academic talents). Kampus yang
akan ditetapkannya Renstra ITB (pembangunan 5 tahunan), untuk itu, bersamaan mempunyai lanskap beserta bangunan-bangunannya yang merefleksikan idealisme
dengan direncanakannya Renstra 5 tahunan ITB, sangat perlu dilakukan pula koreksi- institusi dan dampak terhadap proses pendidikan. Dalam perjalanannya menuju cita-
koreksi terhadap arahpengembangan jangka panjang,sekurang-kurangnya untuk cita ITB Visi 2025, ITB perlu mewujudkan kampus yang inspiring yang

73 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 121 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
5. Sebagai perguruan tinggi tertua dan ternama, Kampus ITB memiliki signifikansi sejarah
dan budaya untuk dilestarikan sebagai a Heritage Campus yang mengakomodasikan 15. Ciri penting dari keberhasilan yang lain adalah keluasan dan kualitas kerjasama
fungsi-fungsi baru dan sekaligus melestarikan warisan arsitektur yang memiliki internasional dalam pendidikan maupun riset dan pengembangan yang melibatkan
keunikan. Dengan demikian, Kampus ITB kedepan merupakan 'bangunan hidup' yang pusat-pusat unggulan pendidikan yang dibangun oleh ITB. Banyak mahasiswa
mampu memberikan pelajaran kepada setiap penghuninya tentang cita-cita serta usaha maupun dosen dari berbagai negara di dunia yang datang belajar (S1, S2, S3) dan riset di
mewujudkan budaya luhur bangsa Indonesia ke depan. ITB.

6. Kampus ITB menyatukan seluruh potensi yang ada di dalamnya, dan merupakan 16. Ciri penting yang lain lagi adalah keluasan dan kualitas kerjasama internasional dalam
magnet untuk kehadiran mereka dari luar kampus, untuk bersama-sama komunitas ITB riset dan pengembangan yang melibatkan pusat-pusat unggulan riset dan
yang di dalam kampus menghimpun dan membangun kekuatan untuk terwujudnya pengembangan yang dibangun oleh ITB.
tujuan pembangunan bangsa Indonesia. Kemampuan tersebut bukan hanya sebagai
tradisi yang perlu dipertahankan, bahkan perlu dikembangkan menjadi keunggulan 17. Juga merupakan ciri penting yang lain pada periode pembangunan ITB 2020-2025
ITB yang mampu mengajarkan nilai-nilai kampus yang dicita-citakan oleh visi masa adalah terdapat kontribusi sangat berarti dari dana yang diperoleh dari ITB enterprises
depan ITB. Untuk ini tradisi Kampus untuk pendidikan (beasiswa), pengembangan institusi maupun untuk kegiatan riset.t
ITB adalah selalu menjaga
infrastruktur (fisik & non-fisik) yang Ruang-ruang di dalam
mempunyai kemampuan penting Kampus ITB yang bersifat
dalam interaksi keilmuan dan multi komunal perlu terpenuhi
kultur ITB menghubungkan berbagai
potensi di dalam kampus. Ruang-
secara kuantitas maupun
ruang di dalam Kampus ITB yang kualitas, dengan rancangan
bersifat komunal perlu terpenuhi lingkungan yang memupuk
secara kuantitas maupun kualitas, semangat belajar komunitas
dengan rancangan lingkungan yang
secara interaktif,
memupuk semangat belajar
komunitas secara interaktif, membangkitkan inspirasi untuk
membangkitkan inspirasi untuk inovasi.
inovasi.

7. Sebagai perguruan tinggi yang berada di jajaran world-class university, Kampus ITB
harus berada di garis depan dalam penciptaan lingkungan binaan yang tanggap
terhadap isu-isu lingkungan dunia masa depan. Kepeloporan Kampus ITB meliputi
aspek-aspek perencanaan, perancangan, pembangunan, pengelolaan dan konservasi
lingkungan binaan, dan menempatkan Kampus ITB sebagai laboratorium lapangan
yang dapat menjadi acuan pembangunan lingkungan binaan di Indonesia.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 124 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 120


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
XI. 4. Milestones ITB 2025 3. Pembangunan awal Kampus ITB yang diletakan dasarnya oleh Technische Hoogeschool te
12. Disamping pusat-pusat unggulan yang telah ada, milestones strategis pada periode Bandoeng pada tahun 1919/1920 menghadirkan arsitektur bangunan-bangunan yang
pembangunan ITB 2020-2025 adalah terwujudnya berbagai pusat unggulan yang diturunkan dari prinsip-prinsip bangunan tropis-lokal dan adaptasi fungsi-fungsi
dibangun bersama-sama berbagai kekuatan bangsa, dalam pendidikan rancangan kolonial. Lingkungan binaan ini didominasi oleh dua sosok bangunan, yakni
dan riset serta pengembangan, yang Aula Timur dan Aula Barat, yang
mendapatkan pengakuan kemudian menjadi komponen
Milestones strategis pada Hendaknya histori tidak
internasional. Pusat-pusat unggulan pembentuk citra dan identitas Kampus
periode pembangunan ITB ITB yang dikenal oleh masyarakat luas,
menjadi kendala
tersebut dapat berasal dari extended
laboratories yang telah dibangun pada 2020-2025 adalah lokal maupun internasional. Hendaknya pembanguan kampus ITB ke
periode pembangunan sebelumnya terwujudnya berbagai pusat histori tidak menjadi kendala depan, sebaliknya
maupun sesuatu yang baru yang unggulan yang dibangun pembanguan kampus ITB ke depan, menjadikan identitas
menyongsong dan menjawab sebaliknya menjadikan identitas Kampus Kampus ITB yang kaya
bersama-sama berbagai
kepentingan bangsa pada masa ITB yang kaya dengan inovasi dan
kekuatan bangsa, dalam dengan inovasi dan
tersebut. kreativitas, yang merepresentasikan
pendidikan dan riset serta interaksi berbagai potensi akademik di
kreativitas karya yang unggul
13. Milestones strategis yang lain sebagai pengembangan, yang dalamnya dengan karya yang unggul dari dari zaman ke zaman.
universitas kelas dunia adalah zaman ke zaman.
mendapatkan pengakuan
terwujudnya berbagai ITB enterprises
internasional.
(spinoff) untuk pendidikan maupun 4. Kampus ITB adalah manifestasi dari tanggung jawab normatif akademik ITB, yang
riset dan pengembangan dengan meliputi: ●a house of learning; ●a house of culture; ●a guardian of values; ●an agent of change;
pengakuan internasional untuk bidang-bidang yang spesifik pada keilmuan ITB, baik ●a bastion of academic freedom. Untuk itu di dalam Kampus ITB diwujudkan berbagai
yang dibangun oleh ITB sendiri maupun atas kerjasama dengan stakeholders ITB. ITB sarana dan prasarana (infrastruktur kampus) yang menjamin ITB dalam melaksanakan
enterprises yang dimaksud adalah yang dibangun atas kerasama efektif dan produktif tanggung jawab nilai-nilai di atas. Sementara itu, sejalan dengan Visi ITB untuk meraih
dengan unsur-unsur di luar ITB bagi kesejahteraan bangsa Indonesia khsuusnya, dan posisi di jajaran dunia, lingkungan
umat manusia pada umumnya. kampus seyogyanya menjadi pusat Visi sebagai sebuah world-class
pembelajaran nilai-nilai akademik di campus yang dapat
14. Sebagai ciri keberhasilan dari Ciri keberhasilan dari perwujudan samping sebagai wadah penelitian yang dibanggakan harus diwujudkan
perwujudan milestones yang dibangun milestones yang dibangun pada menjadi unggulan ITB menuju kelas
sebagai lingkungan yang
pada periode pengembangan ITB dunia. Visi sebagai sebuah world-class
periode pengembangan ITB 2020- challenging, inspiring dan
2020-2025 adalah terdapat banyak campus yang dapat dibanggakan harus
karya pendidikan maupun riset dari
2025 adalah terdapat banyak karya diwujudkan sebagai lingkungan yang encouraging yaitu tempat bagi
pusat-pusat unggulan pendidikan pendidikan maupun riset dari pusat- challenging, inspiring dan encouraging setiap penghuninya untuk
yang telah dibangun oleh ITB, yang pusat unggulan pendidikan yang yaitu tempat bagi setiap penghuninya berkembang dan merupakan
diakui dan dirujuk oleh komunitas telah dibangun oleh ITB, yang diakui untuk berkembang dan merupakan lingkungan di mana
internasional. lingkungan di mana masyarakatnya
dan dirujuk oleh komunitas masyarakatnya merasa nyaman
m e r a s a n ya m a n d a n t e r m o t i va s i
internasional. dan termotivasi mewujudkan
mewujudkan nilai-nilai universal
akademik. nilai-nilai universal akademik.

119 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 123 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
14. Infrastruktur kampus yang meliputi unsur-unsur yang mendukung program 17. Populasi mahasiswa strata sarjana adalah Populasi mahasiswa strata
pendidikan dan pengajaran di bangun di ITB bukan saja untuk terselenggaranya sistem sekitar 11.800 mahasiswa (tahun 2005), sarjana adalah sekitar 11.800
pembelajaran di kelas maupun distance learning, yang melayani komunitas yang di dengan mahasiswa baru yang masuk
mahasiswa, dengan
dalam maupun yang di luar kampus, tetapi juga yang mendukung terwujudnya sekitar 2.800 pada tahun 2005 1. Di balik
pendidikan sosial dan kemanusiaan para peserta didik. Kelompok unsur infrastruktur keunggulan mahasiswa baru S1 (1:10 mahasiswa baru yang masuk
Kampus ITB juga harus mempunyai kemampuan berintegrasi dengan sarana maupun selectivity), yang 5% terbaik dari seluruh sekitar 2.800 pada (tahun
prasarana yang tersedia di luar kampus, yang ada pada pusat-pusat pendidikan dan peserta SPMB, terdapat sejumlah 2005).
pengajaran baik nasional maupun internasional, sehingga ITB benar-benar tumbuh kekurangan pada proses penyelenggaraan
berkembang di dalam jaringan yang sangat luas. Kemajuan pembangunan kelompok pendidikan di ITB. Potensi yang ada pada
unsur infrastruktur Kampus ITB harus terjadi secara progresif sesuai dengan kemajuan mahasiswa kurang mendapat perhatian
dan pengembangan kultur serta tradisi ITB ke depan. agar ITB mendapatkan tambahan Populasi mahasiswa magister
keuntungan dari padanya. Di antaranya, adalah sekitar 2.600 (tahun
15. Infrastruktur kampus yang merupakan unsur yang mendukung program riset dan sangat sedikit dari lulusan S1 (sarjana) ITB
2005) sedangkan mahasiswa
research roadmap harus dirancang dan dibangun untuk tercapainya sasaran-sasaran yang yang kemudian meneruskan sebagai
mahasiswa pada program pascasarjana
doktoral adalah sekitar 400
ditetapkan dalam program riset maupun research roadmap. Demikian pula infrastruktur
fisik yang mendukung program pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dan (mahasiswa peneliti). Program (tahun 2005).
teknologi di ITB harus dirancang dan dilaksanakan guna terwujudnya sasaran-sasaran pascasarjana ITB lebih banyak disi oleh
yang telah ditetapkan untuk program pengembangan aplikasi ilmu pengetahuan dan lulusan perguruan tinggi lain, yang
teknologi. Kelompok unsur infrastruktur Kampus ITB dibangun agar memungkinkan sebagian besar di antaranya tidak siap
meningkatnya kinerja serta kemanfaatan interaksi program kerjasama riset ITB dengan menjadi mahasiswa (peneliti) pascasarajana di ITB. Populasi mahasiswa magister
pihak luar ITB, baik nasional maupun internasional. adalah sekitar 2.600 (tahun 2005) sedangkan mahasiswa doktoral adalah sekitar 400
(tahun 2005). Populasi mahasiswa pascasarjana tersebut terlalu jauh dibandingkan
dengan populasi mahasiswa sarjana (11.800). Angka ini semakin membesar, yang tidak
16. Unsur fisik kampus yang mendukung terjadinya interaksi sosial dan kultural harus
menunjukan konsistensi ITB untuk menjadikan pascasarjana sebagai ujung tombak
dibangun baik di dalam maupun di sekitar kampus ITB sehingga mampu mewujudkan
pendidikan. Selain itu, potensi akademik (hardskill) yang baik dari mahasiswa oleh
karakter sosial maupun budaya baik pada masyarakat di dalam kampus maupun di
proses pendidikan yang dijalankan ITB kurang mendapatkan pengayaan pada beyond
sekitarnya. Sarana dan prasarana yang dibangun harus mampu menumbuh
skill, sehingga lulusan ITB semakin kurang memenuhi keinginan dari masyarakat
kembangkan kekuatan multi-kultural dari setiap unsur di dalam kampus maupun di
(terutama daya juang lulusan menurun, kemampuan kerja tim dari lulusan kurang,
sekitarnya berdasarkan sasaran-sasaran pengembangan kultur serta tradisi ITB yang
kemampuan berkomunikasi kurang). Ini pada gilirannya akan berpengaruh pada
telah ditetapkan. Berbagai fasilitas fisik yang mendukung pelaksanaan manajemen
pembangunan budaya bangsa ke depan.
institusi harus diwujudkan dengan semangat untuk melayani dan mendukung
peningkatan kinerja setiap unsur yang berkepentingan. Berbagai unsur yang perlu
18. Diakui bahwa lebih dari 15 tahun belakangan ini masyarakat hampir tidak pernah
harus diwujudkan untuk mendukung tercapainya setiap sasaran pengembangan
mempersiapkan lulusan SMU menjadi calon mahasiswa perguruan tinggi. Umumnya
institusi yang telah dirancang.
mereka disiapkan, bahkan sejak tahun pertama SMU, untuk menghadapi seleksi masuk
perguruan tinggi. Hal demikian telah merupakan beban tambahan yang harus dihadapi
oleh ITB pada saat menerima mereka sebagai mahasiswa dan menjadikannya lulusan
ITB sebagaiman dicita-citakan bangsa. Sayangnya, situasi demikian belum menjadi

1. Data dan Informasi Institut Teknologi Bandung 2006

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 128 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 68


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
demikian, untuk menuju ke perubahan di Di antara unsur-unsur baseline XII. 3. Infrastruktur Phisik Kampus ITB Masa Depan
atas, ITB harus menghadapi tantangan ITB untuk bergerak maju pada 13. Infrastruktur Kampus ITB adalah meliputi semua unsur yang berpengaruh efektif
baseline yang tidak ringan. Di antara
umumnya berhubungan dengan dalam mewujudkan kinerja ITB beserta setiap komponen di dalamnya, termasuk
unsur-unsur baseline ITB untuk bergerak
usaha lebih baik untuk penghuninya, dalam menjalankan fungsi, tugas serta tanggung jawabnya. Unsur
maju (ITB 2006) pada umumnya
penting tersebut meliputi: unsur yang mendukung program pendidikan dan
berhubungan dengan usaha lebih baik pemanfaatan berbagai potensi
pengajaran, unsur yang mendukung program riset dan research roadmap, unsur yang
untuk pemanfaatan berbagai potensi yang ada pada Institut.
yang ada pada Institut. mendukung program pengembangan
aplikasi ilmu pengetahuan dan Infrastruktur Kampus ITB adalah
teknologi, unsur yang mendukung meliputi semua unsur yang
terjadinya interaksi sosial dan berpengaruh efektif dalam
kultural, unsur yang mendukung mewujudkan kinerja ITB beserta
Pengakuan pelaksanaan manajemen institusi,
Kultur dan Tradisi ITB setiap komponen di dalamnya,
Stakeholders serta unsur yang mendukung
pengembangan kinerja kampus yang termasuk penghuninya, dalam
inspiring & living. menjalankan fungsi, tugas serta
PP No. 1555 Th. 2000 : tanggung jawabnya.
Sumberdaya Manusia ITB Modal
ITB PT BHMN
Dasar
Menuju Identitas research & World class campus, and
Jaringan ITB : development university heritage campus, inspiring
ITB 2025 ART ITB Th. 2005 &
& challenging
Nasional, Global, SK Senat Akademik : " Open campus " dan
Internasional Kebijakan Dasar ITB Mencerminkan profil &
pergerakan lintas disiplin
sebagai perwujudan sosok keilmuan ITB (Ilmu
budaya & tradisi Visi pengetahuan, teknologi,
kehidupan akademik di seni, "entrepreneurship",
Tantangan & Kemauan dalam kampus Pembangunan ilmu sosial &
kemanusiaan)
Infrastruktur untuk berubah
Keseimbangan antara
Kampus ITB
populasi (jumlah, fungsi), 2025 " Wide -Networks "
sebagai infrastruktur
ruang, dan infrastruktur
kampus yang masa depan ITB
Gambar 6.2. Modal dasar ITB menuju Visi ITB 2025.
mendukung kapasitas
berkarya unggul dari Konsep & paradigma
setiap potensi di dalamnya "multikampus" untuk
berkarya dan berprestasi
Tidak memisahkan dari bersama kekuatan lain
lingkungannya bangsa Indonesia

Gambar 12.2 Rambu-rambu mewujudkan Kampus ITB 2025

67 127
1. Visi Kampus ITB sebagai a Heritage Campus bukan hanya milik ITB, melainkan milik 11. Kampus ITB sangat kuat memperhatikan kinerja serta efektivitas interaksi antara ruang
seluruh stakeholder Kampus ITB, yang meliputi civitas akademika ITB, mitra ITB dan penghuninya maupun lingkungan di luarnya untuk tercapainya tujuan
dalam penelitian, pendidikan, pemberdayaan potensi masyarakat dan bisnis, pembelajaran dan pembangunan serta pengembangan budaya luhur bangsa yang
masyarakat luas, pemerintah kota Bandung, dan pihak-pihak lainnya yang terkait. integral baik di dalam kampus maupun lingkungannya. Untuk ini kampus ITB perlu
mempunyai infrastruktur (fisik &
2. Sejumlah preseden dalam perencanaan lingkungan binaan dengan pendekatan non-fisik) yang mempunyai
Kampus ITB sangat kuat
konservasi dan preservasi lingkungan menjadi acuan dengan penyesuaian dengan kemampuan penting dalam
konteks lokasi dan waktu, dalam zona-zona yang memiliki karakteristik yang sesuai. menghubungkan berbagai potensi di memperhatikan kinerja serta
dalam maupun di luar kampus, efektivitas interaksi antara ruang
20. Kampus ITB sebagai lingkungan yang membangkitkan inspirasi. Inspirasi merupakan hasil sejalan dengan perwujudan dan penghuninya maupun
sebuah proses rasional, emosional dan budaya dan terjadi dalam ranah individual, infrastruktur kampus masa depan
lingkungan di luarnya untuk
kelompok, maupun interaktif. Inspirasi merupakan sebuah proses multi-dimensi yang (wide-networks). Sangat penting
menjadi perhatian bahwa tercapainya tujuan pembelajaran
tidak hanya terjadi dalam ruang laboratorium. Sebagai pusat pendidikan dan pusat
pengembangan budaya bangsa, ITB memerlukan kampus dengan ruang-ruang pembangunan kampus ITB harus dan pembangunan serta
komunal serta ruang publik yang memungkinkan terjadinya interaksi. Ruang-ruang mendukung terwujudnya nilai-nilai pengembangan budaya luhur
komunal secara konseptual telah menjadi bagian dari pola ruang Kampus ITB dari sejak inti ITB pada seluruh isi kampus bangsa yang integral baik di
rancangan awal, akan tetapi perlu adanya perencanaan dan perancangan untuk maupun lingkungannya.
dalam kampus maupun
memantapkan keberadaannya, serta meningkatkan kualitasnya.
12. Pembangunan Kampus ITB sangat lingkungannya.
21. Kampus ITB sebagai world-class campus yang dapat dibanggakan. Kampus ITB 2025 memperhatikan visi kekuatan dan
merupakan laboratorium lapangan di mana terhimpun best practices pembangunan potensi atas konsep jaringan dan multi
lingkungan yang menjadi acuan bagi pembangunan kampus lain di Nusantara dan Asia kampus untuk ITB masa depan
Tenggara, meliputi aspek-aspek perencanaan, perancangan, pembangunan, sebagai bagian dari usaha menjalankan misi mewujudkan visi ITB membangun bangsa
pengelolaan, pemeliharaan, dan konservasi lingkungan binaan (gedung dan lansekap). Indonesia. Open Campus dan terwujudnya pergerakan lintas disiplin di dalam kampus
Kepeloporan dalam penciptaan lingkungan binaan dapat dicapai dengan merupakan perwujudan budaya dan tradisi kehidupan akademik sebagai identitas
menempatkan Kampus ITB sebagai kampus yang peduli terhadap keberlanjutan di masyarakat kampus ITB yang mengundang siapapun yang berkepentingan dalam
bidang lingkungan binaan. pengembangan keilmuan serta berbagai bentuk aktivitas akademik. Untuk ini perlu
dijaga keseimbangan antara fungsi, populasi, ruang, dan infrastruktur phisik kampus
22. Kampus ITB yang tanggap terhadap isu lingkungan dunia. Isu lingkungan dunia adalah isu yang mendukung kapasitas berkarya unggul dari setiap potensi di dalamnya.
keberlanjutan, yang diwujudkan dalam komitmen ITB terhadap aspek-aspek Pembangunan kampus ITB perlu dilakukan dengan tujuan untuk penguatan
penghijauan lingkungan, hemat energi, barrier free, keamanan dan pengamanan dalam infrastruktur masa depan ITB atas dasar prinsip-prinsip kemandirian (otonomi) ITB,
peningkatan kualitas lingkungan Kampus ITB. sejauh mungkin menghindarkan terganggunya berbagai kepentingan bangsa. Rambu-
rambu mewujudkan Kampus ITB ke depan, sebagaimana telah diuraikan, ditunjukan
oleh Gambar 12.2.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 130 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 126


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
XII. 2. Perencanaan Pembangunan Kampus ITB 17. Pembangunan berbagai bentuk fisik di dalam maupun di sekitar Kampus ITB harus
8. Kampus ITB adalah perwujudan identitas serta sosok kultur dan tradisi ITB, yang mendukung pengembangan kinerja kampus yang 'living & inspiring'. Dengan demikian
keberadaannya menjadi unsur penting untuk menjalankan fungsi, tugas serta tanggung kampus ITB akan mendukung tumbuhnya motivasi yang menggairahkan bagi setiap
jawab ITB sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan. Dengan demikian unsur di dalam maupun di lingkungannya untuk berprestasi lebih baik. Pembangunan
pembangunan Kampus ITB memerlukan pemikiran yang dituangkan dalam berbagai infrastruktur fisik di dalam
rangakaian perencanaan yang cermat atas seluruh aspek yang membangun kultur dan maupun di sekitar kampus ITB selalu Pembangunan berbagai bentuk
tradisi komunitas ITB ke depan. Setiap titik di memperhatikan kaidah-kaidah
fisik di dalam maupun di sekitar
dalam kampus akan merupakan konsentrasi akademik maupun keprofesian,
Setiap titik di dalam kampus Kampus ITB harus mendukung
potensial yang berpengaruh pada berbagai mendukung semangat terciptanya
akan merupakan konsentrasi nilai-nilai inti ITB, disamping pengembangan kinerja kampus
aspek kehidupan di dalam kampus maupun
potensial yang berpengaruh berwawasan lingkungan yang bersih, yang living & inspiring.
lingkungannya.
pada berbagai aspek nyaman dan sehat.

ITB tidak memisahkan kampus dengan


kehidupan di dalam kampus
9.
maupun lingkungannya. XII. 4. Arah Pembangunan Kampus ITB 2025
lingkungannya sebagai bagian integral untuk
menjalankan misi mewujudkan visi ITB jauh 18. Rangkaian perencanaan Kampus ITB ke depan meliputi, jangka pendek, menengah dan
ke depan. Kemajuan lingkungan di sekitar ITB tidak memisahkan panjang, serta mencakup aspek fisik rasional dan aspek kognitif perseptual. Rencana
kampus merupakan tolok ukur sekaligus kampus dengan jangka pendek, meliputi tindakan-tindakan prioritas yang segera harus diambil terhadap
representasi langsung dari kekuatan serta berbagai masalah yang selama ini cenderung diselesaikan dengan cara penyelesaian
lingkungannya sebagai
kualitas kultur dan tradisi yang tumbuh dan masalah setempat, yang meminimalkan kaitannya terhadap masalah keseluruhan.
berkembang pada masyarakat di dalam
bagian integral untuk Rencana jangka menengah, merupakan sebuah proses perencanaan yang menghasilkan
kampus. Untuk itu pembangunan Kampus menjalankan misi Rencana Induk Kampus ITB yang menetapkan arah pembangunan kampus sampai
ITB harus terintegrasi dengan berbagai mewujudkan visi ITB jauh ke dengan tahun 2015. Rencana jangka panjang, adalah upaya menetapkan arah
kemajuan dan pembangunan yang terjadi depan. pembangunan Kampus ITB sampai
diluar kampus, yaitu dengan memperhatikan dengan tahun 2025, dalam upaya Rangkaian perencanaan
terwujudnya kesatuan Kampus ITB beserta lingkungannya, sehingga menghasilkan mencapai Visi Kampus ITB. Aspek Kampus ITB ke depan
kinerja sangat tinggi, nyaman dan menjadikan penghuninya cerdas dan sehat rohani fisik rasional adalah yang berkenaan
meliputi, jangka pendek,
maupun jasmani. dengan standar dan kriteria
pemenuhan kebutuhan ruang. Aspek menengah dan panjang,
10. ITB mempunyai kewajiban serta tanggung jawab untuk memelihara seluruh artifact kognitif dan perseptual adalah yang serta mencakup aspek fisik
yang ada sebagai bagian dari pembangunan karakter dan budaya luhur bangsa berkenaan dengan pemenuhan rasional dan aspek kognitif
Indonesia. Dengan demikian ITB membangun kampus secara terencana, kebutuhan akan adanya citra, perseptual.
mempertahankan serta memaknai setiap artifact yang telah ada ataupun yang perlu identitas dan sense of place.
diadakan, untuk terwujudnya kampus yang menggambarkan secara utuh dinamika
pertumbuhan kultur serta tradisi pembelajaran yang dialami oleh bangsa dari waktu ke 19. Kampus ITB sebagai a Heritage Campus. Kampus yang berlokasi di jalan Ganesha no 10
waktu, namun juga inspiring, challenging dan encouraging bagi setiap generasi baru yang Bandung, adalah Kampus Utama ITB dengan karakter a Heritage Campus, dan dibangun
datang yang mendambakan world class campus. dengan pendekatan konservasi dan preservasi lingkungan, yang dilandasi
kesepakatan-kesepakatan sebagai berikut:

125 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 129 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
138 134
Breaking through & Mewujudkan jaringan
Jump : leading in research kerjasama riset &
& excellence in education pendidikan - nasional &
- Research Groups & internasional - yang kokoh
Untuk obyektif dan Research Center for ITB
tujuan penguatan Sebagai pusat
Wolrd Class University Membangun kampus ITB
infrastruktur masa depan pemberdayaan
masa depan yang
masyarakat Membangun tata-nilai
ITB (jaringan kerjasama Mewujudkan 'inspiring', yang dapat
dengan pusat-pusat (values) excellent ITB membangun setiap
kekuatan lain bangsa) Sebagai "pilot plant" sebagai perguruan tinggi Sosok 'critical asset' yang ada di
riset & pengembangan
teknologi ITB yang ITB 2025 dalamnya

Sebagai pusat unggulan Unggulan dibangun bersama


Membangun karakter Mambangun manajeman
masyarakat / industri
kerjasama ITB Fungsi OFF-G para pelaku ITB yang potensi ITB yang efektif,

Campus ITB memiliki nilai-nilai inti efisien, akuntabel, dan


Sebagai pusat kegiatan " Pusat Kegiatan ITB sebagai isu sentral sehat untuk terwujudnya
kerjasama dengan Masyarakat Binaan " ITB ITB World Class
masyarakat / industri (Sosial, ekonomi, industri) University

Untuk obyektif dan


Sebagai pusat inkubator Gambar 13. 2 Usaha-usaha kunci untuk mewujudkan obyektif Visi ITB 2025
tujuan menjamin
bisnis & industrial
berlangsungnya secara
exposer
efektif dan efisien 7. Sejalan dengan Visi ITB 2025 yang telah ditetapkan, mewujudkan ITB pada simpul amat
penetrasi karya-karya ITB
penting pada jaringan kerjasama nasional & internasional, baik program pendidikan
kepada masyarakat
maupun riset, merupakan kunci. Memanfaatkan berbagai potensi dan peluang untuk
membangun dan memiliki kampus ITB masa depan, yang inspiring, adalah sangat
Gambar 12. 4 Unggulan fungsional Kampus ITB di luar kawasan penting. Alasan penting dari ini adalah bahwa kampus merupakan aset utama untuk
Jl. Ganesa No. 10 Bandung dan sekitarnya. terwujudnya key success factors mewujudkan ITB WCU. Pada akhirnya, tercapainya
semua obyektif di atas sangat bergantung pada keberhasilan ITB dalam membangun
dan mengelola sistem manajemen potensi ITB secara efektif, efisien, dan akuntabel.
Sementara, untuk ini memerlukan komitmen bersama dari semua unsur ITB, baik
horisontal maupun vertikal. t

133 137
untuk mengolah prestasi industrial strategis. l Terwujudnya mewujudkan visi internasional pusat unggulan oleh bangsa
kekayaan alam exposure dari l Keluasan realisasi kerjasama sebagai perguruan sebagai kekuatan yang merupakan Indonesia:
bangsa Indonesia. komunitas ITB. kerjasama riset dan dalam tinggi riset dan ITB menjalankan elemen jaringan mewujudkan
l Peningkatan l Terdapatnya pengembangan pendidikan/pelatihan pengembangan. misi mewujudkan internasiopnal. kekuatan ekonomi
jumlah serta mutu kemampuan yang (pertukaran peneliti) yang melibatkan l Perguruan tinggi visi sebagai l Perwujudan nasional,
pengakuan nasional terus berkembang dengan perguruan industri dan dengan riset dan perguruan tinggi perguruan tinggi kesejahteraan
maupun pada setiap individu tinggi dan pusat riset lembaga riset pengembangan riset dan riset dan sosial, keadilan
internasional maupun institusi di internasional. internasional untuk sebagai identitas pengembangan. pengembangan, hukum, dan
terhadap hasil-hasil lingkungan ITB menjawab diri. l Perwujudan yang mendapatkan kedaulatan bangsa
riset yang dilakukan dalam kesertaan Pemberdayaan kepentingan l Perguruan tinggi perguruan tinggi pengakuan regional/ Indonesia.
membangun dan Potensi masyarakat luas. dengan kemandirian dengan komitmen internasional, yang Bersama-sama
oleh komunitas ITB l
memanfaatkan Masyarakat: l Terwujudnya dana untuk riset dan pada riset dan kokoh untuk kekuatan bangsa
bersama-sama informasi terkini
unsur masyarakat di l Terwujudnya kerjasama pengembangan. pengembangan mewujudkan membangun
sebagai kekuatan realisasi kerjasama
luar ITB. pengembangan l Perwujudan pusat sebagai identitas kemandirian bangsa terwujudnya
untuk tumbuh dan
dalam berbagai teknologi inkubator yang diri. Indonesia dalam kekuatan Indonesia
maju.
Pemberdayaan pendidikan/pelatihan dengan industri atau inovatif & kreatif l Perwujudan ekonomi, dalam penguasaan
l Banyak terdapat
Potensi kerjasama riset yang melibatkan lembaga riset bagi sejumlah sebagai pusat kesejahteraan dan pemanfaatan
Masyarakat: (pertukaran peneliti) industri dan internasional guna teknologi penting unggulan dan sosial, dan ilmu pengetahuan,
l Terwujudnya dengan perguruan lembaga riset memenuhi yang inovatif & rujukan untuk keluhuran budaya teknologi, seni yang
realisasi kerjasama tinggi dan lembaga regional/ kebutuhan industri kreatif yang sangat kemandirian bangsa. berwawasan nilai-
dalam riset internasional. internasional untuk strategis bagi dibutuhkan oleh teknologi bagi l Perwujudan nilai sosial dan
pendidikan/pelatihan l Peningkatan menjawab bangsa Indonesia kepentingan pembangunan sebagai tulang kemanusiaan untuk
yang melibatkan jumlah serta mutu kepentingan pembangunan ekonomi dan punggung kekuatan mengolah &
industri dan pengakuan masyrakat luas. innovation economy innovative industry teknologi bangsa mengelola
internasional l Terwujudnya bangsa indonesia. (innovation Indonesia yang sumberdaya alam
lembaga riset
nasional untuk terhadap hasil-hasil kerjasama economy) bangsa mengolah & (kekayaan potensi
menjawab riset yang dilakukan pengembangan Indonesia. mengelola domestik) dan
kepentingan oleh komunitas ITB berbagai teknologi l Perwujudan sumberdaya alam budaya luhur
masyrakat luas. bersama-sama dengan industri atau perguruan tinggi (kekayaan potensi bangsa Indonesia.
l Terwujudnya
unsur masyarakat di lembaga riset yang tumbuh dan domestik) bangsa
luar ITB. nasional/regional berkembang di Indonesia.
realisasi kerjasama
pengembangan guna memenuhi dalam the
Pemberdayaan kebutuhan dasar
teknologi bagi information rich
Potensi bagi bangsa
kebutuhan world.
Masyarakat: Indonesia
masyarakat luas. l Terwujudnya
realisasi kerjasama Ciri-ciri Keberhasilan
dalam Progressive Performance: lPengakuan lThe Nation's Competitiveness lAgenda of the 21st
pendidikan/pelatihan
yang melibatkan (Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, Kenyamanan, Keadilan, Kedaulatan)
industri dan
lembaga riset Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan:
nasional/regional l Perwujudan l Terwujudnya l Sebagai kekuatan l Terwujudnya

untuk menjawab secara signifikan proram penting bangsa kultur dan tradisi
kepentingan program pascasarjana yang mendapatkan akademik, dalam
masyrakat luas. pascasarajana sebagai kekuatan pengakuan regional/ pendidikan dan riset,
l Terwujudnya sebagai ujung pendidikan. internasional dalam internasional yang
kerjasama tombak pendidikan. l Suasana menghasilkan menjunjung tinggi
pengembangan l Terwujudnya akademik kampus sumberdaya nilai-nilai luhur
berbagai teknologi
dengan industri atau berbagai program yang semakin manusia (termasuk bangsa Indonesia.
lembaga riset pendidikan dengan inspiring yang, lulusan dan periset) l Sebagai

nasional guna ciri riset untuk selain menarik yang cerdas, inovatif perguruan tinggi
memenuhi memenuhi kehadiran untuk & kreatif, mampu yang menghasilkan
kebutuhan dasar kebutuhan belajar & riset, juga membangun sumberdaya
bagi bangsa mewujudkan daya membuat jaringan kerjasama manusia (termasuk
Indonesia.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 142 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 140


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Lampiran
Butir-butir Rencana Induk Pengembangan Institut Teknologi Bandung
Rentang Tahun 2006 - 2025 saing bangsa penghuninya dengan berbagai lulusan dan periset)
Indonesia. semakin menikmati disiplin ilmu, dengan yang cerdas, inovatif
ITB 2010 ITB 2015 ITB 2020 ITB 2025 l Peningkatan suasana belajar & kemampuan & kreatif, dan
Obyektif jumlah dan mutu berkarya. pembangun bermutu, yang
mahasiswa (S1, S2, S3) l Terwujudnya kemandirian bangsa diakui internasional.
Terwujudnya institusi Terwujudnya ITB Terwujudnya ITB Terwujudnya ITB serta jumlah dan berbagai program Indonesia. l Menarik
ITB yang sehat sebagai pusat sebagai simpul sebagai a respected mutu pengakuan yang menyatukan l Peningkatan kehadiran
sebagai simpul pendidikan dan jaringan perguruan university in the intensitas dan mahasiswa maupun
lulusan dalam progran pendidikan
jaringan kekuatan inovator & inkubator tinggi internasional region (ITB World Class kualitas interaksi dosen dari berbagai
kegiatan riset yang dan riset untuk
perguruan tinggi untuk kemandirian yang menjadikannya University) dalam akademik Negara di dunia
bermutu pada memenuhi
nasional yang teknologi bagi industri sebagai pendorong & pendidikan, riset dan internasional di yang belajar (S1,
membangun masyarakat luas. kebutuhan
strategis bangsa penghela berbagai pengembangan ilmu dalam komunitas S2, S3) & riset di
l Terjadi mewujudkan daya
kemandirian ITB (ITB Indonesiat kekuatan bangsa pengetahuan, ITB. ITB.
yang otonomi) untuk kemandirian teknologi, dan seni, peningkatan lulusan saing dan martabat
S1/S2 ITB yang bangsa Indonesia. l Menarik
menjalankan misi teknologi bagi bangsa yang kaya dengan
langsung l Mampu kehadiran Penelitian dan
untuk mewujudkan Indonesiat nilai-nilai sosial dan
meneruskan ke mendatangkan mahasiswa Pengembangan:
visinyat kemanusiaan, yang
program program beasiswa internasional yang l Keluasan bidang
memandu kemajuan
pascasarjana, riset (bagi bermutu yang kerjasama
bangsa Indonesia
S2/S3. mahasiswa) dari belajar di berbagai internasional dalam
yang mandiri dalam
sumber dana luar program riset dan
ekonomi dan politik
Penelitian dan negeri (bukan Pascasarjana (S2, pengembangan.
yang dihormati oleh
bangsa-bangsa lain di Pengembangan: pinjaman). S3) di ITB l Sebagai bagian

duniat l Terwujudnya l Terjadi aktifitas penting dari bangsa


realisasi kerjasama interaksi akademik Penelitian dan membangun
Keywords: l ITB Yang Keywords: l ITB Keywords: l Simpul Keywords: - Pengembangan: kekuatan dalam
riset dan internasional yang
Sehat -Simpul Inovator & Inkubator Jaringan Internasional Respected University l Sebagai bagian pemanfaatan
l pengembangan melibatkan
Jaringan Nasional l Kemandirian l Pemimpin In The Region (World nasional, yang mahasiswa maupun penting dari kemajuan ilmu
melibatkan industri dosen dengan kekuatan bangsa pengetahuan dan
l Kemandirian ITB (ITB Teknologi Bangsa Kemandirian Teknologi Class University)
dan lembaga riset berbagai lembaga yang diakui dalam teknologi untuk
Otonomi - PT BHMN) Bangsa l Indonesia Yang riset dan mengolah dan
nasional pendidikan pada
Mandiri -Indonesia tumbuhnya industrial kawasan regional/ pengembangan mengelola kekayaan
Yang Dihormati exposure dari internasional. untuk pemanfaatan alam serta budaya
komunitas ITB. kemajuan ilmu bangsa Indonesia.
Bangsa-bangsa Lain
l Terdapat Penelitian dan pengetahuan dan l Sebagai leader

research roadmap Pengembangan: teknologi untuk dalam menggalang


Kultur dan Tradisi ITB
bersama industri l Mampu mengolah dan kekuatan bangsa
Institut Teknologi Bandung: lHouse of learning lHouse of culture lGuardians of values lAgent dan lembaga riset menghadirkan dana mengelola kekayaan untuk mewujudkan
of change lBastion of academic freedom lBerakar pada budaya luhur bangsa Indonesia nasional sebagai riset dan alam bangsa inovasi karya
Indonesia. teknologi untuk
dasar realisasi pengembangan dari
l Sebagai leader kemandirian
Terbuka bagi l Terbuka bagi Terbuka bagi Terbuka bagi tridarma untuk sumber dana luar
l l l
menembus berbagai industri
setiap potensi setiap potensi setiap potensi setiap potensi menjalankan misi negeri (bukan
monopoli keahlian strategis yang
akademik yang akademik yang akademik yang akademik yang mewujudkan visi pinjaman).
dan teknologi yang mengolah kekayaan
berkualitas yang berkualitas yang berkualitas yang berkualitas untuk ITB. l Realisasi
datang dari luar alam dan budaya
berkemauan keras berkemauan keras berkemauan keras membangun l Terdapat kerjasama riset
negeri pada bangsa Indonesia.
untuk berprestasi untuk berprestasi untuk berprestasi kekuatan dan berbagai internasional,
mayoritas industri Dalam hal ini
mewujudkan dalam menumbuh- menjadikan pengembangan melibatkan industri strategis yang terdapat banyak
keunggulan ITB mengembangkan kembangkan perwujudkan ITB institusi dan dan lembaga riset mengolah kekayaan hasil-hasil inovasi
sebagai perguruan perwujudan kekuatan kelas dunia. infrastruktur ITB dari nasional. alam bangsa. Dalam dan kreasai karya
tinggi riset yang keunggulan perwujudan l Profil kultur dan
dana yang diperoleh l Dihasilkan hal ini banyak teknologi yang
dari kegiatan dan berbagai model produk riset dan menjawab
diakui secara akademik ITB keunggulan tradisi ITB yang
kerjasama dalam teknologi guna pengembangan kebutuhan penting
nasional. sebagai simpul akademik ITB sejajar universitas
riset dan memenuhi yang diakui mampu untuk kemandirian
l Perwujudan suatu nasioal & sebagai simpul kelas dunia.
pengembangan. kebutuhan industri memberikan industri di Indonesia.
simpul kerjasama internasional. internasional l Profil kultur dan
l Dihasilkan strategis bagi
nasional sebagai l Perwujudan suatu l Perwujudan tradisi ITB sebagai kontribusi dalam
berbagai model bangsa Indonesia - mengisi kebutuhan Pemberdayaan
kekuatan ITB dalam simpul kerjasama perguruan tinggi perguruan tinggi teknologi bagi semakin
menjalankan misi nasional dan riset dengan pusat- yang dicita-citakan teknologi bagi Potensi
kebutuhan industri berkembangnya sejumlah industri Masyarakat:

139 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 141 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
memenuhi l Terwujudnya
kebutuhan sangat paradigma baru
dasar bangsa, yang organisasi &
bermutu yang diakui manajemen ITB,
nasional dalam yang mendukung
keilmuan ITB. komitmen ITB dalam
l Terwujudnya riset dan
pusat-pusat pengembangan.
pengembangan l Terwujudnya

teknologi untuk jaringan informasi di


menjawab lingkungan ITB yang
kebutuhan sangat mendukung
dasar bangsa, yang kemampuan ITB
dibangun bersama untuk tumbuh dalam
industri atau era 'the information
rich world'.
lembaga riset
nasional/regional
l Terwujudnya Strategic Milestones
Knowledge
Management lInstitution's Roles lInfrastructure lOrganization & Management
System (KMS)
dalam keilmuan
yang dibangun di Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan:
ITB untuk l Dilaksanakannya l Program l Terwujudnya l Terwujudnya

kepentingan program akreditasai pascasarjana berbagai pusat berbagai pusat


masyarakat luas. program studi, sebagai kekuatan unggulan pendidikan unggulan pendidikan
sarjana maupun penting pendidikan (program studi) yang (program studi) yang
Ciri-ciri Keberhasilan pascasarjana, oleh l Terwujudnya diakui oleh dibangun oleh ITB
lembaga akreditasi berbagai pusat internasional. bersama dengan
tProgressive Performance: lPengakuan lThe Nation's Competitiveness lAgenda of the 21
st
internasional. unggulan pendidikan l Terwujudnya pusat-pusat
(Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, Kenyamanan, Keadilan, Kedaulatan) l Terwujudnya yang diakui secara jaringan kerjasama unggulan pendidikan
Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan: Pendidikan: infrastruktur dan nasional. internasional dalam yang lain, nasional
l Jumlah, macam l Terdapat banyak l Terdapat banyak l Terdapat banyak program 'distance l Terwujudnya berbagai program maupun
dan predikat/kualitas karya pendidikan karya pendidikan karya pendidikan learning' dengan jaringan kerjasama pendidikan yang internasional, yang
program studi yang yang diakui dan dari pusat-pusat muatan keilmuan nasional dalam melibatkan ITB dan mendapat
yang diakui dan
terakreditasi oleh dirujuk secara unggulan pendidikan yang memenuhi berbagai program kekuatan-kekuatan pengakuan
dirujuk secara
badan akreditasi nasional yang yang dibangun ITB kebutuhan nasional. pendidikan antara bangsa Indonesia internasional.
internasional yang
internasional yang berasal dari pusat- yang diakui dan l Program ITB dengan yang lainnya.
berasal dari pusat- dirujuk oleh pascasarjana kekuatan-kekuatan Penelitian dan
ternama pusat unggulan pusat unggulan
l Jumlah serta pendidikan yang komunitas sebagai core bangsa Indonesia Penelitian dan Pengembangan:
pendidikan yang internasional. pendidikan yang lainnya. Pengembangan: l Terwujudnya
keluasan dan telah dibangun.
telah dibangun ITB. Keluasan dan l Terwujudnya l Terwujudnya berbagai pusat
kualitas/prestasi l Terjadinya l

lembaga nasional di kerjasama dan l Keluasan bidang kualitas kerjasama Penelitian dan berbagai kerjasama berbagai pusat unggulan riset dan
luar ITB yang meng- pertukaran kerjasama internasional dalam Pengembangan: internasional dalam unggulan riset dan pengembangan
internasional dalam pendidikan yang l Dibangunya program pengembangan yang dibangun oleh
akses program internasional dalam
pendidikan yang melibatkan pusat- 'extended pascasarjana. yang diakui oleh ITB bersama pusat-
'distance learning program pendidikan
melibatkan pusat unggulan laboratories' l Terwujudnya internasional, pusat unggulan riset
systems' ITB. (students/researcher pendidikan yang
l Jumlah yang & professors) pusat-pusat khususnya untuk jaringan sistem termasuk di yang lain, nasional
dibangun oleh ITB. riset program informasi yang luas dalamnya adalah maupun
siginifikan pada khususnya dalam unggulan pendidikan l Banyak
perolehan (dana) program pendidikan yang dibangun oleh pascasarajana dengan berbagai pusat-pusat riset internasional, yang
mahasiswa maupun (kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pengembangan mendapat
dan karya pascasarjana. ITB. dosen dari berbagai
kerjasama riset l Jumlah Terdapat banyak industri maupun nasional maupun teknologi untuk pengakuan
l negara di dunia
pada program pengakuan karya lembaga riset di internasional, industri strategis di internasional.
mahasiswa yang datang belajar
pendidikan dan perolehan dalam negeri). sebagai manifestasi Indonesia.
internasional yang (S1, S2, S3) & riset
pascasarjana. (dana) kerjasama bermutu yang di ITB.

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 146 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 144


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
Kondisi Yang Harus Dibangun l Terwujudnya keberadaan ITB l Terwujudnya Pemberdayaan
infrastruktur sebagai rujukan di jaringan kerjasama Potensi
penelitian dan dalam 'the internasional dalam Masyarakat:
l Terwujudnya l Tumbuh dan l Semangat setiap l Suasana program 'technology information rich berbagai program l Terwujudnya ITB
kesadaran akan berkembangnya potensi ITB untuk akademik pada parks' (technology world'. riset yang enterprises (spinoff)
kewajiban dan sumberdaya insan berpresatsi untuk himpunan potensi enterprises & melibatkan ITB dan kelas internasional
tanggung jawab sosial ITB yang terus membangun ITB yang kekuatan-kekuatan
incubators). Penelitian dan untuk bidang
mengemban misi scholar, yang sangat pengakuan bersemangat untuk bangsa Indonesia
mewujudkan visi Pengembangan: pendidikan (ikut
aktif membangun keunggulan ITB membangun Pemberdayaan l Terwujudnya yang lainnya. serta dalam
Institut pada setiap keunggulan ITB pada jaringan kehidupan bangsa
insan pelaku ITB Potensi berbagai pusat memfasilitasi
yang diakui internasional. Indonesia yang Masyarakat: unggulan riset dan Pemberdayaan terpenuhinya
yang berkualitas, internasional. Academic mandiri, yang
untuk berkarya
l
l Terwujudnya pengembangan Potensi kebutuhan
l Tumbuh dan leadership yang bersama-sama pusat-pusat yang diakui secara Masyarakat: pendidikan
sangat tinggi
berkembangnya tumbuh atas nilai- bangsa lain di dunia pelatihan untuk nasional, termasuk l Terwujudnya sepanjang hayat)
mewujudkan
perwujudan nilai- nilai inti ITB yang berjuang untuk menjawab di dalamnya adalah pusat-pusat maupun riset &
keunggulan ITB
yang diakui nasional nilai inti ITB pada mendukung terwujudnya kebutuhan pusat-pusat riset unggulan untuk pengembangan
& regional setiap kegiatan perwujudan ITB kesejahteraan umat masyarakat luas yang dan pengembangan pelatihan/pendidikan untuk bidang-bidang
l Terwujudnya nilai- tridarma. sebagai kekuatan manusia diatas berbasiskan pada teknologi untuk profesi untuk spesifik pada
nilai inti ITB pada l Academic penting bangsa perdamaian dunia. ciri keilmuan ITB industri strategis di menjawab keilmuan ITB,
setiap kegiatan atmosphere yang Indonesia. l Terdapatnya yang memenuhi Indonesia. kebutuhan sangat terutama untuk
tridarma yang sehat untuk l Terpenuhinya academic leadership kebutuhan nasional. l Terwujudnya
dasar bangsa, yang memenuhi
terprogram. pendidikan & riset kondisi yang yang mendukung l Terwujudnya jaringan kerjasama bermutu yang diakui kebutuhan sangat
l Terwujudnya yang terbuka untuk mendukung ITB perwujudan ITB pusat-pusat nasional dalam dikawasan regional/ dasar bangsa
sistem kerjasama sebagai universitas sebagai universitas pengembangan berbagai program internasional dalam Indonesia.
pengembangan dan transdisciplinary, world class, dalam world class, dalam teknologi untuk riset dan keilmuan ITB.
pembinaan yang semakin pendidikan dan riset pendidikan dan riset l Terwujudnya
menjawab pengembangan
sumberdaya yang inspiring, yang & pengembangan, & pengembangan, pusat-pusat
kebutuhan (sebagai benti
berkualitas dan selain menarik yang menjunjung yang menjunjung pengembangan
masyarakat luas yang infrastrukstur
manajemen sumber kehadiran untuk tinggi nilai-nilai luhur tinggi nilai-nilai luhur teknologi untuk
daya yang sehat & dibangun bersama penelitian) antara
belajar, juga tradisi dan budaya tradisi dan budaya memenuhi
accountable. industri atau ITB dengan
membuat bangsa. bangsa kebutuhan sangat
Organisasi dan lembaga riset kekuatan-kekuatan
l
penghuninya dasar bangsa, yang
kepemimpinan nasional. bangsa Indonesia dibangun bersama
semakin menikmati yang lainnya.
institusi yang industri atau
suasana belajar & l Terwujudnya
memberikan lembaga riset
berkarya. jaringan sistem
tantangan & regional/
l Sistem reward &
semangat untuk informasi yang luas internasional.
maju punishment yang dengan berbagai
adil. l Terwujudnya ITB
l ITB yang tidak lembaga riset
l Iklim kompetisi
enterprises (spinoff)
terfragmentasi nasional maupun yang diakui secara
(terjadi kerjasama sekaligus kolaborasi internasional,
yang menjunjung nasional untuk
transdiciplinary), sebagai manifestasi
tinggi kebenaran bidang pendidikan
yang menjadikan keberadaan ITB
ilmiah dan keluhuran maupun riset &
kemajemukan kultur sebagai rujukan di
budaya bangsa pengembangan
masyarakat ITB dalam 'the
sebagai kekuatan. untuk bidang-bidang
l Terdapatnya
information rich spesifik pada
l Suasana & peluang sangat luas world'. keilmuan ITB,
kualitas untuk tumbuh
pembelajaran yang khususnya untuk
berkembangnya Pemberdayaan
produktif, yang menjawab
daya kreativitas dan Potensi
mampu membuat kebutuhan sangat
inovasi setiap Masyarakat:
setiap potensi insani mendasar
anggota komunitas l Terwujudnya masyarakat luas.
(dosen, peneliti, akademik ITB.
mahasiswa)ingin pusat-pusat
terus belajar & unggulan untuk
berkarya di dalam pelatihan/pendidikan
kampus ITB. profesi untuk

143 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 145 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025
3. Sebagai perguruan tinggi yang menetapkan komitmennya sebagai research &
development university, maka research roadmap yang dibangun bersama oleh jaringan
internal (kekuatan yng lain dari bangsa) dan eksternal (potensi akademik internasional)
yang kokoh adalah merupakan kerangka penting untuk mengembangkan infrastruktur
maupun institution building, untuk tercapainya misi dan visi ITB. Research roadmap
bukan saja sebagai acuan berbagai program riset dan kerja sama riset ITB, tetapi juga
sebagai tolok ukur keberhasilan yang akan menempatkan ITB pada pengakuan kelas
dunia.

4. Dinamika perubahan ke depan yang semakin sukar diprediksi telah menetapkan bahwa
totok ukur keberhasilan Visi ITB 2025 adalah sosok ITB yang dicirikan oleh kultur dan
tradisi seperti yang dicita-citakan, bukan saja oleh ITB, tetapi juga oleh stake holder
potensi ITB. Dengan demikian, maka pada setiap saat harus dapat dipilih solusi terbaik
untuk menghadapi setiap tantangan yang hadir pada zamannya.

5. Kerangka pengembangan ITB 2006-2025 merupakan landasan bagi ditetapkannya


Renstra ITB oleh pimpinan ITB. Pada waktunya pimpinan ITB akan mengusulkan
kebijakan-kebijakan yang ditawarkannya untuk mewujudkan cita-cita yang dituliskan
di dalam dokumen Visi ITB 2025. Sebagai dokumen yang 'hidup', Dokumen Visi ITB
2025 harus selalu diperbarui, khususnya untuk sasaran yang diatas 10 tahun (dari sejak
itu). Evaluasi harus dilakukan secara periodik, sekurang-kurangnya setiap 5 Tahun,
bersamaan dengan disusunnya Renstra ITB.

6. Mewujudkan sosok Visi ITB 2025, melalui konsentrasi pembangunan pada ketiga pilar
yang telah dipilih (vision & mission, infrastructure, institution building), menuju perguruan
tinggi yang mendapatkan pengakuan kelas dunia, memerlukan berbagai terobosan
serta strategi yang melompat, sebagai ditunjukan oleh Gambar 13.2. Untuk itu,
kekuatan ITB menuju keunggulan pada program pendidikan maupun riset yang diakui
kelas dunia, pada sistem akademik ITB, utamanya terletak pada potensi yang ada pada
kelompok riset maupun pada pusat riset unggulan yang dibangun secara kokoh, yang
disiapkan untuk memperoleh pengakuan kelas dunia. Inti dari ini adalah
dibutuhkannya usaha membangun tata-nilai akademik ITB, khususnya dalam
tanggung jawabnya sebagai perguruan tinggi riset dan pengembangan. Sementara
untuk ini sangat bergantung pada keberhasilan usaha ITB dalam membangun karakter
para pelaku akademik ITB agar memiliki nilai-nilai inti ITB yang dicita-citakan oleh Visi
masa depan ITB.

136 90
Progressive Performance : Pengakuan - World Class University The Nation's Bab XIII
Competitiveness Agenda of the 21 st (Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan,
Keadilan, Kedaulatan) Penutup

1. Dasar pemikiran yang digunakan dalam merancang arah pengembangan jangka


ABET (?) Accredited study
panjang ITB menuju pengakuan kelas dunia, Visi ITB 2025, adalah tanggung jawab ITB
programs
Nationally wide accessing Nationally citation of the sebagai unsur kekuatan bangsa Indonesia yang telah mendapatkan berbagai bentuk
of the distance learning research & result of the kepercayaan masyarakat Indonesia. Sejumlah tangung jawab ITB tersebut sekurang-
systems center of excellence kurangnya adalah meliputi sebagai ditunjukan oleh Gambar 13.1. Sesuai dengan
Research activities & Wide spectrum of national Internationally citation of berbagai potensi yang dipunyai oleh ITB, sejalan pula dengan visi masa depan ITB,
result of the extended collaboration on research the research activities &
membangun ITB pada hakekatnya bertujuan ikut serta membangun terwujudnya daya
laboratory activities and educations programs results of the centers of
Fund generating from the International exchanges excellence saing dan martabat bangsa Indonesia.
created technologies were and collaboration Wide spectrum
used by industry (students/researcher & international collaboration Bertanggung jawab atas hasil- Tanggung jawab menjadi
Accountable and health professors) of the graduate on research & education hasil pembangunan ekonomi, pemimpin dan contoh bagi setiap
organization programs programs sosial dan budaya bangsa usaha pembangunan peran
Indonesia saat ini & ke depan perguruan tinggi di Indonesia
2006 2010 2015 2020
Bertanggung jawab atas Tanggung jawab menjadikan
Gambar 7.3 (k) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Ciri-ciri (tolok ukur)
kelangsungan riset pada basic Membangun mahasiswanya lebih dari sekedar
ketercapaian milestones menuju Visi ITB 2025. acience serta aplikasinya untuk
ITB Adalah lulusan universitas bagi bangsa
mengolah kekayaan alam & Indonesia
budaya bangsa Indonesia Bagian dari
Progressive Performance : Pengakuan - World Class University The Nation's Membangun
Bertanggung jawab untuk Tanggung jawab menjadikan
Competitiveness Agenda of the 21 st (Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, menjadikan aset-asetnya Bangsa para dosennya untuk kemajuan
Keadilan, Kedaulatan) sebagai kekuatan lebih dari bangsa dan negara, lebih dari
untuk menjalankan fungsi dan sekedar pemberi kuliah
tugas utamanya
Banyak karya pendidikan Tanggung jawab mewujudkan
dan riset, dari berbagai pusat Bertanggung jawab untuk academic atmosphere di dalam
yang dibangun ITB, yang tumbuh dan berkembang dengan kampus ITB untuk meningkatkan
diakui dan dirujuk kekuatan sendiri prestasi internal & kepentingan
internasional lingkungan eksternal ITB
Keluasan dan
kualitas/prestasi bidang Gambar 13.1 Tanggung jawab membangun ITB adalah bagian dari
kerjasama internasional dalam tanggung jawab membangun bangsa Indonesia.
riset & pengembangan
maupun pendidikan yang
melibatkan pusat-pusat 2. Arah pengembangan jangka panjang ITB (long term strategic intent) sampai dengan
unggulan yang dibangun,
tahun 2025, atau Visi ITB 2025, disusun dengan semangat untuk mendapatkan panduan
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan ilmu sosial yang terbaik dalam menjalankan fungsi, tugas serta tanggung jawab membangun
dan kemanusiaan bangsa Indonesia, dan yang bertumpu pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dokumen arah pengembangan jangka panjang ITB, atau Visi ITB 2025, kemudian
2015 2020 2025
merupakan instrumen bagi ITB untuk meningkatkan peran institusi sekaligus
Gambar 7.3 (l) Kerangka Menuju Visi ITB 2025 - Ciri-ciri (tolok ukur) mengukur prestasinya dalam menjalankan misi mewujudkan visi.
ketercapaian milestones menuju Visi ITB 2025 (Lanjutan).

89 135
access sistem ITB untuk menjawab
informasi yang kepentingan dasar
dibangun di ITB. masyarakat.
l Terdapat l Kontribusi sangat

kontribusi dana yang berarti dari dana


diperoleh dari yang diperoleh dari Main Campus ITB WCU
kegiatan kegiatan - Simpul kerjasama ITB
pemberdayaan pemberdayaan dengan berbagai Sebagai pusat unggulan
potensi masyarakat potensi masyarakat
kekuatan akademik pendidikan dan riset &
untuk
untuk
pengembangan nasional & internasional Unggulan pengembangan
pengembangan
institusi.
institusi. Fungsi ON-G
Sebagai model budaya Campus ITB
akademik yang idela Pendukung utama
yang membentuk sosok terwujudnya key success
karakter insan sosial ITB factors ITB WCU
yang sarat dengan nilai-
nilai inti ITB WCU

Gambar 12. 3 Unggulan fungsi Kampus ITB di kawasan Jl. Ganesa No. 10
Bandung dan sekitarnya.

25. Peluang diperolehnya potensi Kampus ITB di luar kawasan Jl. Ganesa No. 10 Bandung
(dan sekitarnya), OFF-G Campus, haruslah dipandang sebagai peluang sekaligus
kepercayaan stake holders yang diberikan kepada ITB untuk menjalankan tanggung
jawabnya membangun bangsa Indonesia. Dengan berbagai kendala serta tantangan ITB
untuk menjalankan misi mewujudkan visi, terdapatnya peluang membangun
multikampus terutama untuk obyektif serta tujuan penguatan infrastruktur masa
depan ITB, serta untuk obyektif dan tujuan menjamin berlangsung secara efektif dan
efisien penetrasi karya-karya akademik ITB kepada stake holders. Unggulan fungsi dari
OFF-G Campus ditunjukan pada Gambar 12.4, yang antara lain sebagai : ●tempat
dibangunnya pusat-pusat unggulan ITB; ●tempat dibangunnya pusat kegiatan
kerjasama dengan berbagai kekuatan masyarakat dan industri; ●tempat dibangunnya
berbagai inkubator bisnis; ●kawasan diwujudkannya industrial exposer dari ITB;
●sebagai tempat dibangunnya pusat-pusat pemberdayaan masyarakat; ●tempat
dibangunnya bersama-sama dengan potensi masyarkat/industri berbagai ”pilot plant”
teknologi ITB; ●pusat kegiatan ”masyarakat binaan” ITB. Multikampus ITB
sebagaimana diberikan modelnya di atas merupakan salah satu bentuk perwujudan
infrastruktur masa depan ITB untuk menuju pengakuan kelas dunia.t

148 132
XII. 5. Konsep Multikampus Untuk Mewujudkan Visi ITB 2025 Penelitian dan riset yang signifikan belajar di berbagai Penelitian dan
Pengembangan: dari program Pengembangan:
Jumlah program penyelenggaraan Pascasarjana (S2, l Terdapat banyak
23. Aset penting ITB untuk mengembangkan kampus phisik ke depan adalah berbagai
l
serta hasil dan pendidikan S3) di ITB karya riset dan
peluang serta kepercayaan yang diberikan oleh stake holder, yang keduanya tidak kualitas/prestasi pascasarjana. l Lulusan program pengembangan dari
aktivitas riset yang pendidikan/pelatihan pusat-pusat
terpisahkan satu dengan yang lainnya. Atas dasar konsep infrastruktur masa depan ITB, didapat dari Penelitian dan ITB mendapatkan unggulan riset yang
kehadiran setiap peluang membangun multikampus bagi ITB harus mendapatkan 'extended Pengembangan: pengakuan oleh telah dibangun ITB
laboratory' yang l Terdapat banyak berbagai lapangan yang diakui dan
perhatian dengan obyektif serta tujuan utamya adalah untuk terwujudnya ”key success
terbangun. karya riset yang pekerjaan di dirujuk oleh
factors” yang menuntun tercapainya cita-cita Visi ITB 2025. Membangun kampus ITB l Jumlah dana diakui dan dirujuk regional/ internasional. komunitas
adalah membangun kultur serta tradisi ITB yang sarat dengan kendala, yang yang diperoleh dari secara nasional internasional.
karya teknologi ITB yang berasal dari Penelitian dan l Keluasan dan
keberhasilannya bukan hanya ditentukan oleh dana serta waktu, bahkan capaiannya yang dimanfaatkan pusat-pusat riset Pengembangan: kualitas kerjasama
sangat dipengaruhi oleh infrastruktur dan kultur yang ada pada lingkungannnya. oleh industri. unggulan yang telah l Terdapat banyak internasional dalam
dibangun. karya riset dan riset dan
Untuk itu, mencermati lingkungan dengan saksama sangat memerukan perhatian Pemberdayaan l Keluasan bidang pengembangan pengembangan
pertama, agar dapat ditetapkan sasaran-sasaran yang hendak diwujudkan. Potensi kerjasama nasional yang diakui dan yang melibatkan
Masyarakat: dalam riset dirujuk secara pusat-pusat riset
l Jumlah & macam dan pengembangan internasional yang unggulan yang
pusat yang dibangun oleh berasal dari pusat- dibangun oleh ITB.
24. Berangkat dari arah pengembangan jangka panjang menuju tercapainya sasaran- pelatihan/pendidikan ITB. pusat riset unggulan
sasaran serta milestones ITB World Class University, perlu ditetapkan secara optimal profesi yang sangat l Kepadatan yang telah Pemberdayaan
penting membantu pemanfaatan arus dibangun. Potensi
fungsi serta peran Kampus ITB yang ada dan Kampus ITB yang akan dibangun sebagai kebutuhan nasional. pertukaran informasi l Keluasan bidang Masyarakat:
perwujudan multikampus ITB yang berdaya dan berprestasi pada dinamiknya l Jumlah & macam baik di dalam kerjasama l Keluasan dan

tantangan ITB ke depan. Untuk itu, rambu-rambu normatif memfungsikan Kampus ITB kerjasama lingkungan ITB internasional dalam kualitas kerjasama
pelatihan/pendidikan maupun dengan riset yang internasional dalam
yang ada pada saat ini adalah sebagai ditunjukkan pada Gambar 12.3. Identitas profesi yang jaringan di luar ITB melibatkan pusat- pelatihan/pendidikan
akademik ITB pada saat ini tumbuh tidak terlepas dari kultur serta tradisi yang ada di terbangun dengan (nasional dan pusat riset unggulan rofesi yang
industri/masyarakat internasional). yang dibangun oleh melibatkan pusat-
dalam Kampus ITB Jl. Ganesa No. 10 Bandung (ON-G Campus) serta lingkungan yang nasional. ITB. pusat unggulan
mengelilinginya, di wilayah mana semua unsur pelaku serta komunitas ITB tumbuh l Jumah & macam Pemberdayaan pendidikan yang
pusat pengembangan Potensi Pemberdayaan dibangun oleh ITB
serta berkembang. Dengan demikian maka, sangat efektif jika ke depan fungsi ON-G teknologi yang Masyarakat: Potensi untuk kepentingan
Campus difungsikan utamanya sebagai: ●kampus utama, yang merupakan simpul terbangun untuk l Keluasan bidang Masyarakat: mencerdaskan
kepentingan kerjasama nasional l Keluasan bidang masyarakat luas.
utama jaringan kerjasama akademik ITB dengan berbagai kekuatan akademik nasional masyarakat luas. dalam kerjasama pelatihan l Keluasan dan

maupun internasional; ●tempat dijaganya serta dikembangkannya pusat-pusat l Jumlah & macam pelatihan/pendidikan internasional yang kualitas kerjasama
kerjasama dalam profesi yang melibatkan pusat- internasional dalam
unggulan ITB, baik dalam pendidikan maupun riset, yang merupakan aset utama pengembangan dibangun oleh ITB pusat unggulan pengembangan
keilmuan & akademik ITB; ●pusat dibangunnya unsur-unsur penting yang merupakan dengan industri atau untuk kepentingan pelatihan/pendidikan teknologi yang
pusat riset nasional masyarakat luas. profesi yang melibatkan pusat-
key success factors ITB menuju pengakuan kelas dunia; ●model budaya dan tradisi untuk kepentingan l Keluasan bidang dibangun oleh ITB pusat riset unggulan
akademik yang ideal yang membentuk sosok scholar ITB sebagai insan sosial yang masyarakat luas. kerjasama nasional untuk kepentingan yang dibangun oleh
dalam mencerdaskan ITB untuk memenuhi
memiliki nilai-nilai inti yang dicita-citakan oleh visi ITB. pengembangan masyarakat. kebutuhan dasar
teknologi yang l Keluasan bidang masyarakat.
dibangun oleh ITB kerjasama l Kontribusi sangat
untuk kepentingan internasional dalam berarti dari dana
sangat dasar pengembangan yang diperoleh dari
masyarakat luas. teknologi yang ITB enterprises
l Kepadatan dan melibatkan pusat- untuk
keluasan pusat riset unggulan pengembangan
masyarakat yang yang dibangun oleh institusi.

131 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN 147 RENCANA INDUK PENGEMBANGAN


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2006 - 2025 2006 - 2025

Anda mungkin juga menyukai