Anda di halaman 1dari 6

Open Loop Controller Berbasis Kontrol On-Off pada

Sistem Timer Lampu Lalu Lintas


Dyah Kusuma Mauliyani #1(21060111130067), Ismail Rifqi Pratama (21060111130068) #1,Ahmad Siddik P. (21060111130072) #1
Yuandhica Adi Pradana(21060110120032) #2
Teknik Elektro, Universitas Diponegoro
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 Telp. (024) 7460053, 7460055 Fax. (024)
746055
arief.fantasy17@gmail.com

Abstract—Open loop control atau kontrol lup terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh
terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai umpan balik dalam
masukan.Saat ini cukup banyak sistem yang menerapkan kontroler open loop,salah satunya adalah pewaktu pada lampu lalu
lintas. Dalam sistem ini ada suatu perangkat pewaktu yang mengatur lamanya nyala tiap lampu pada tiap jalur. Karena
keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi
tertentu, sebagai akibat ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Maka keakuratan dari sumber detak yang dipakai sangatla
kritis.

Kata kunci : LED,timer,kontroler,clock.

Timer/Counter. Terjadinya overflow ini akan dicatat


dalam suatu register tertentu.
I. PENDAHULUAN
Konsep dasar Timer/Counter ditampilkan dalam
A. Latar Belakang bentuk blok diagram di bawah ini:
Di era yang semakin maju ini orang-orang Membaca Kedudukan Pencacah
menggunakan kendaraan untuk aktivitas sehari-hari.
Orang-orang zaman modern dituntut dalam mobilitas
aktivitasnya. Makin lama kendaraan di jalan makin
banyak dan padat.
Dalam perkembangannya, semakin banyaknya Sumber Detak yang
Bisa Diatur Pencacah Biner Overflow
kendaraan malah membuat jalan kacau dan tidak teratur. Pencacah
Ketidak teraturan ini menyebabkan perjalanan dalam
beraktivitas makin terhambat dan lama. Oleh sebab itu Merubah Kedudukan Pencacah
untuk membuat para pengendara rapid an teratur dalam
berkendara di jalan dibuatlah lampu lalu lintas. Pada Gambar 1 Konsep Kerja Timer/Counter
makalah ini dijelaskan Sistem timer lampu lalu lintas
menggunakan open loop controller. Sinyal detak yang diberikan ke pencacah dibedakan
menjadi dua macam, yaitu sinyal detak dengan frekuensi
tetap yang sudah diketahui besarnya dan sinyal detak
B. Tujuan dengan frekuensi yang bisa bervariasi. Jika sebuah
Tujuan dari pembuatan makalah tugas akhir ini adalah pencacah bekerja dengan frekuensi tetap, maka
1) Memberitahu cara kerja Open Loop Controller dikatakan pencacah tersebut bekerja sebagai Timer atau
pada Sistem Timer Lampu Lalu Lintas. pewaktu, karena kondisi pencacah tersebut setara dengan
2) Memenuhi Tugas Akhir Praktikum Dasar Sistem waktu yang bisa ditentukan secara pasti.
Kontrol. Sedangkan jika sebuah pencacah bekerja dengan
frekuensi yang bervariasi, dikatakan pencacah tersebut
bekerja sebagai Counter atau pencacah, karena kondisi
II. DASAR TEORI pencacah tersebut menyatakan banyaknya pulsa detak
yang sudah diterima. Untai kedua pencacah tersebut
A. Pengertian Timer / Counter merupakan pencacah biner naik (count up binary
Pada dasarnya, Timer/Counter merupakan counter).
seperangkat pencacah (counter) biner yang terhubung
langsung ke saluran data mikrokontroler, sehingga
mikrokontroler bisa membaca kondisi pencacah dan bila B. Rangkaian Digital
diperlukan mikrokontroler dapat pula merubah kondisi Rangkaian logika terbentuk dari sekumpulan
pencacah tersebut. Seperti layaknya pencacah biner, saat komponen aktif dan pasif yang membentuk suatu fungsi
sinyal detak (clock) yang diberikan sudah melebihi pengolah sinyal. Komponen itu terdiri dari hubungan
kapasitas pencacah, maka pencacah akan memberikan beberapa gerbang (gate) logika. Rangkaian logika
sinyal overflow atau limpahan. Sinyal overflow ini bekerja secara digital. Output dari suatu rangkaian logika
merupakan suatu hal yang penting dalam pemakaian
1
ditentukan oleh karakterisitik dan hubungan dari hanya jika hubungan antara masukan dan keluaran
gerbang-gerbang yang digunakan. diketahui dan tidak terdapat gangguan internal maupun
eksternal.
C. Gerbang Logika
Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu
mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran dengan nol III. PERANCANGAN
volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan
A. Blok diagram
keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika
1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai Pada sistem ini diterapkan suatu open loop kontroler
beberapa masukan yang masing-masing mempunyai dengan diagram sebagai berikut:
salah satu dari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1.
Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan
fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND,
Kontroller Plant
NOR, NOT atau EX-OR (XOR). (Timer,Flip- (transistor,switch
flop,Gerbang logika) LED Relay)

Gambar Blok diagram sistem


Kontroler berfungsi sebagai pewaktu untuk mengatur
keluaran dari plant yang terdiri dari rangkaian timer,dan
counter.Untuk Plant digunakan transistor switching dan
relay.

Mulai

Tambah Hitungan
timer
Gambar 2 Gerbang-gerbang logika
D. Open Loop Controller
Open loop control atau kontrol lup terbuka adalah
suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai
pengaruh terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol
terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai Waktu telah 10
umpan balik dalam masukan detik?

Ganti nyala lampu


dan waktu reset
Gambar 3 Diagram blok system Open Loop
lagi menjadi 0

Dari gambar 1 di atas dapat diketahui persamaan


untuk sistem lup terbuka :

C(s)= R(s).G(s)
Selesai

𝑪(𝒔)
= 𝑮𝒄(𝒔). 𝑮(𝒔) Gambar Diagram alir proses
𝑹(𝒔)
Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak Pada rancangan ini dijelaskan cara kerjanya melalui
dapat dibandingkan dengan masukan acuan. Jadi, untuk flowchart proses pada gambar di atas.
setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi
tertentu, sebagai akibat ketetapan dari sistem tergantung B. Pengaturan frekuensi clock yang digunakan
kalibrasi. Dengan adanya gangguan, system control open Untuk menimbulkan suatu clock untuk digunakan
loop tidak dapat melaksanakan tugas sesuai yang sebagai timer,digunakan suatu rangkaian penimbul detak
diharapkan. System control open loop dapat digunakan

2
atau clock generator.Pada rancangan ini kami memakai Dari grafik di atas dan dengan pengaturan T/div =
IC NE555 sebagai penimbul detak. 200ms terlihat bahwa frekuensi clock yang dihasilkan
1Hz dan telah sesuai untuk dimasukkan ke sistem
counter selanjutnya.

C. Rancangan rangkaian counter


Untuk rancangan selanjutnya akan dirancang suatu
counter yang bisa membuat lampu LED bergantian nyala
tiap selang waktu tertentu. Dalam rancangan ini akan
digunakan IC Decade counter 7490.Rangkaiannya
seperti berikut.

Gambar 4 Rangkaian IC 555 sebagai multivibrator


astabil Gambar 6 rangkaian counter
Pada rangkaian ini masukan clock A berasal dari
pulsa detak IC 555 yang berfrekuensi 1 Hz.Clock B
Gambar adalah rangkaian IC 555 yang di rangkai
berasal dari keluaran Q0 dari IC 7490 sendiri.semua kaki
untuk menghasilkan detak dengan fitur multivibrator
R dihubungkan ke ground agar counter dapat bekerja.Di
astabil.Nilai frekuensi detak yang dihasilkan ditentukan
sini Counter akan menghitung sampai bilangan 9
dengan rumus:
(overflow) kemudian kembali lagi ke nol untuk
1 menghitung lagi dari awal hingga 9 lagi.tiap hitungan
𝑓𝑄 =
ln(2) 𝐶3 (𝑅6 + 2 𝑅7 ) mempunyai waktu 1 detik,sesuai dengan frekuensi clock
yang dimasukkan.Keluaran dari counter selanjutnya akan
Dari rumus di atas kita akan mencari nilai kapasitor disambungkan ke LED penunjuk lampu lalu lintas, ke
yang tepat untuk menghasilkan frekuensi 1Hz. Dengan gerbang NAND dan ke BCD to seven segment decoder.
nilai resistor yang telah ditentukan yaitu R6=22kOhm
dan R7=51kOhm makadidapatkan nilai kapasitor D. Rancangan penunjuk lampu lalu lintas
11.6uF.Untuk gelombang keluaran dapat dilihat pada
grafik virtual osiloskop berikut. Pada pengaturan nyala lampu lalu lintas digunakan
gerbang NAND dan D flip-flop pengatur nyalanya
lampu berdasarkan nilai counter yang keluar.Pertama
dari gerbang NAND.

Gambar 7 Gerbang NAND


Masukan gerbang NAND berasal dari kaki Q0 dan
Q3 dari IC counter 7490.Maksud dari pemakaian
Gambar 5 Frekuensi gelombang yang dihasilkan IC gerbang NAND ini adalah,ketika counter bernilai 9,
555 1Hz yang ditandai dengan logika keluaran pada Q0 dan Q3
High, maka keluaran logika keluaran gerbang NAND

3
akan berubah dari 1 ke 0 yang menunjukkan falling edge IV. SIMULASI
pada perubahan logika dan akan memicu D flip-flop Hasil dari rancangan tersebut adalah seperti gambar
untuk merubah keluarannya jika diasmbungkan pada berikut.
kaki clock.

Gambar 8 Rangkaian D flip flop


PadaD flip-flop perubahan terjadi pada saat falling Gambar 10 Rangkaian Simulasi
edge pada kaki clock yang ditimbulkan oleh keluaran
pada gerbang NAND.Untuk mengubah keluaran menjadi
invers dari sebelumnya, maka kaki keluaran dari Qinvers
Pada saat dijalankan,IC 555 mulai menimbulkan
dikembalikan lagi ke dalam kaki D.kaki Set dan Reset
clock yang menambah jumlah nilai pada counter .
dihubungkan ke ground,sesuai dengan ketentuan
datasheet IC 4013.kemudian keluaran dari kaki Q untuk
lampu hijau dan keluaran dari kaki Qinvers untuk lampu
merah.
E. Rancangan penampil waktu

Gambar 11 Gelombang keluaran IC 555 frekuensi


1Hz
Gambar 9 Rangkaian BCD to Seven Segment Keluaran dari counter menjadi masukan bagi gerbang
Untuk penampil jumlah waktu dalam detik yang NAND dan BCD to 7 Segment sebagai penampil waktu
dibutuhkan, diperlukan 7 segment.Keluaran yang masih agar mudah dibaca.
berbentuk biner di awasandikan dengan IC 7447 agar
dapat dilihat pada tampilan 7 Segment.Ada 2 & Segment
yang terpasang dan pemilihan penampilan ditentukan
oleh relay yang dikendalikan dari keluaran D flip-
flop.Untuk penggunaan IC 7447 ini diperlukan 7
Segment common anode.

Gambar 12 Rangkaian penampil waktu

Setelah mencapai waktu 10 detik maka keluaran dari


D flip-flop berubah yang menyebabkan penampil 7
Segment berganti dan lampu yang menyala juga berganti

4
Gambar 13 Lampu lalu lintas

Gambar di atas menunjukkan lampu LED sebagai


representasi dari lampu lalu lintas sebenarnya.terlihat
bahwa lampu kuning menyala sebagai tanda bahwa
lampu merah akan bergantian menyala dalam waktu
dekat.

V. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat
digunakan sebagai umpan balik dalam masukan
2. Output pada alat ini adalah timer dan warna
lampu lalu lintas yaitu merah, kuning, dan hijau.
3. Pada Open Loop Controller pada Sistem Timer
Lampu Lalu Lintas ini perubahan keadaan
bergantung pada timer.
4. Frekuensi Clock yang digunakan 1Hz.

B. Saran
1. Sumber frekuensi clock yang digunakan lebih
baik dengan toleransi error lebih sedikit agar
waktu tidak bergeser sangat jauh.
2. Sistem lalu lintas lebih lancer apabila diberi
system closed loop.

5
Daftar Pustaka

[1] Datasheet IC 555 Mengetahui dan Mengesahkan,


[2] Datasheet IC Decade Counter 7490
[3] Datasheet IC 7447 Koordinator Asisten Pembimbing
[4] http://wisnukusbandono.blogspot.com/2013/03/pengertian
-open-loop-dan-close-loop.html
[5] http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/gerbang-
logika-dasar-elektronika-digital/ Dian Wesly Putra Sijabat Yuandicha Adi Pradana
[6] http://www.slideshare.net/gandenggandeng/materi- NIM. L2F 009 108 NIM. 21060110120032
rangkaian-digital-i

BIODATA MAHASISWA

Ismail Rifqi Pratama


(21060111130068) lahir pada
tanggal 3 Februari 1993 di
Jakarta. Memiliki hobi berenang,
menonton film, dan bermain
game. Telah menempuh
pendidikan di TK PGRI,
kemudian SD Negeri Tambak Aji
04, SMP Negeri 1 Semarang,
SMA Negeri 3 Semarang dan
saat ini menjadi mahasiswa di
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Diponegoro.

Dyah Kusuma Mauliyani Lahir


di Semarang pada tanggal 29
Agustus 1993. Telah
menempuh pendidikan mulai
dari TK Merpati Cirebon, SD
Negeri 1 Karangsembung,
SMP Negeri 5 Cirebon dan
SMA Negeri 1 Cirebon, dan
saat ini sedang menempuh
pendidikan di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Semarang. Konsentrasi Telekomunikasi

Ahmad Siddik Prayogi Lahir


di Semarang pada tanggal 28
Maret 1993. Telah menempuh
pendidikan mulai dari SD
Negeri Sompok 02 Semarang,
SMP Negeri 2 Semarang dan
SMA Negeri 3 Semarang, dan
saat ini sedang menempuh
pendidikan di Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro
Semarang. Konsentrasi
Elektronika

Anda mungkin juga menyukai