3101
2013
.id
go
ps.
.b
ab
uk
ibr
se
an
au
l
pu
ke
://
tp
ht
.id
go
s.
p
2013
.b
ab
uk
ibr
se
an
au
l
pu
ke
://
tp
ht
STATISTIK DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU 2013
ISSN : 2087-6246
Katalog BPS : 1102001.3101
No Publikasi : 31010.13.02
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : 22 + iv halaman
.id
Naskah :
go
s.
BPS Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
p
.b
Penata Letak :
ab
Gambar Kulit :
ib
Diterbitkan oleh :
au
Dicetak oleh :
://
.id
pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta
potensi yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan
Seribu. go
s.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu 2013 diterbitkan untuk
p
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
.b
Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
ab
pada analisis. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu 2013 ini
merupakan publikasi ke-empat.
uk
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu 2013
ib
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan
penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan
au
KEPULAUAN SERIBU
tp
KEPALA,
ht
.id
Judul Hal
go Judul Hal
s.
p
.b
.id
Kota Administrasi Jakarta Utara, Kota
Administrasi Jakarta Barat dan Kabupaten go Statistik Geografi
Tangerang; dan sebelah barat dengan Laut Jawa/ Uraian Jumlah
s.
Selat Sunda. Secara astronomi, terletak diantara Luas Daratan (km2) 8,76
p
.b
0 0
05 10’00” s/d 05 57’00” Lintang Selatan dan
Jumlah Pulau 110
ab
pulau yang terdiri atas 110 pulau dengan 11 pulau Desa Pesisir (kelurahan) 6
ib
28,430C (2011) dan 28,610C (2012). Karena di Sebelah Barat 05010’00” LS dan 106044’50” BT
tahun 2011 hujan turun lebih banyak (129 hari) dari
ke
Jaya Pulauku Seindah Jakarta Baruku Sumber: Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
(Stasiun Meteorologi Maritim Tg. Priok)
Enam puluh persen PNS Kepulauan Seribu berpendidikan tinggi (diploma ke atas)
.id
kun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT). Di
1.151 1.143
tahun 2011, jumlah RW sebanyak 24 dan RT se-
go
890 872
banyak 122.
s.
Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) men-
p
.b
2011 2012
3,4; artinya 1 PNS perempuan ada 3-4 orang PNS
r
se
Pegawai, Guru & Kepsek Menurut Gol. Pangkat Kualitas sumber daya PNS di Kabupaten
au
508
pu
198
tp
186
ht
53 51
2011 2012
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 Kepulauan Seribu merupakan daerah
(Kantor Kepegawaian Kab. Adm. Kep. Seribu) administratif termuda di Provinsi DKI Jakarta
Selama kurun waktu 10 tahun, penduduk Hasil Sensus Penduduk 2000 & 2010 Kep. Seribu
Kepulauan Seribu mengalami kenaikkan 22 persen.
Uraian (satuan) 2000 2010
Hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 menunjukkan
Jumlah Penduduk (orang) 17.245 21.082
jumlah penduduk sebesar 21.082 jiwa, sedangkan
hasil SP 2000 jumlah penduduk Kepulauan Seribu Laki-laki (orang) 8.788 10.711
sebesar 17.245 jiwa. Perempuan (orang) 8.457 10.371
Luas wilayah daratan Kepulauan Seribu
Kec. Kep.Seribu Utara (org) - 12.750
sebesar 8,76 kilo meter persegi dihuni oleh 21.082
Kec. Kep.Seribu Selatan (org) - 8.332
jiwa sehingga kepadatan penduduknya mencapai
2.407 jiwa kilometer persegi. Tercatat jumlah Kepadatan Penduduk
1.982 2.407
(org/km2)
.id
penduduk laki-laki 10.711 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 10.371 jiwa, yang tersebar di Sex Ratio (laki/100 wanita) 103,91 103,28
Kecamatan Kepulauan Seribu Utara 12.750 orang
go
Jumlah Rumahtangga 4.221 4.871
s.
(60,48 persen) dan Kecamatan Kepulauan Seribu
p
menunjukkan bahwa rata-rata satu orang wanita Angka Kematian Bayi (IMR)
uk
usia subur 15-49 tahun dapat melahirkan 1 atau 2 ( kematian per 1000 kelahi- 25 13,9
Piramida Penduduk Kepulauan Seribu
ib
orang anak (2010 & 2000) selama masa reproduk- ran hidup)*
r
sinya. Sedangkan angka kematian bayi (IMR) telah Angka Harapan Hidup
se
71,9 74,7
menurun dari 25 menjadi 13,9, yang berarti dalam (e0)(tahun) *
an
orang bayi dibawah satu tahun yang meninggal. Sumber : Sensus Penduduk Tahun 2000, 2010; BPS
l
memiliki usia harapan hidup hingga usia sekitar 75 Hasil Sensus Penduduk 2010 Kep. Seribu
ke
posisi usia produktif (15-64 tahun) hamper dua kali Penduduk menurut Umur Ketergantungan
ht
lipat usia tidak produktif (usia 0-14 dan 65+ tahun), 0 – 14 tahun 6.736
Jiwa
yang menunjukkan angka beban ketergantungan Jiwa
15 – 64 tahun 13.762
(dependency ratio) yang tidak terlalu tinggi Jiwa
65+ tahun 584
(sedang) yaitu 53,19; artinya setiap 100 penduduk
usia produktif menanggung beban kehidupan se- Dependency Ratio ratio 53,19
banyak 53-54 penduduk tidak produktif. Proporsi Sumber : Sensus Penduduk Tahun 2010; BPS
penduduk muda lebih banyak dibandingkan pen-
duduk tua.
P e re nc a na an u nt uk pe n ye di aa n
pelayanan kesehatan, pendidikan dan kebutuhan
dasar penduduk lainnya membutuhkan informasi
mengenai komposisi penduduk menurut umur dan
jenis kelamin. Pada piramida penduduk di samping
dapat kita lihat distribusi penduduk menurut
kelompok umur dan jenis kelamin. Dari komposisi
umur serta model piramida penduduknya
menunjukkan bahwa penduduk Kepulauan Seribu
berada pada usia muda.
Kepulauan Seribu dengan luas wilayah
.id
daratan sebesar 8,76 kilo meter persegi, di tahun
go
2011 dihuni oleh 21.875 jiwa meningkat menjadi
s.
Sumber : Sensus Penduduk Tahun 2010; BPS (lampiran Tabel 1) 22.220 jiwa pada tahun 2012. Artinya jumlah
p
Statistik Kependudukan Kepulauan Seribu tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2011.
ab
Uraian (satuan) 2011 2012 kilometer persegi meningkat menjadi 2.554 jiwa per
ib
Laju Pertumbuhan Pen- penduduk perempuan. Hal yang sama juga terjadi
1,65 1,58
duduk (persen)
l
2012.
ht
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja selama tiga tahun terakhir selalu meningkat
Penduduk yang bekerja di sektor informal selalu lebih tinggi dibandingkan sektor formal
.id
usia kerja dalam pasar kerja, baik yang mencari Tingkat Partisipasi
tenaga kerja dengan penyediaan lapangan usaha Sumber: Survei Angkatan 9,89 11,38 13,97
Terbuka/TPT (%) Kerja Nasional (SAKERNAS), BPS
.b
tahun 2012 sebesar 13,97 persen naik dibandingkan Tenaga Kerja pada Tiga Sektor Utama (%)
ib
36,62
sektor utama (Agriculture, Manufacture dan Services), 2010 (%)
an
pilihan bekerja selama tiga tahun terakhir pada sektor S 2011 (%)
6,51
au
penduduk yang bekerja di sektor informal selalu lebih Sektor A Sektor M Sektor S
ke
besar dibandingkan sektor formal. Pada tahun 2012, Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNA), BPS
://
.id
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), BPS
berusia 15 tahun keatas untuk menempuh pendidikan
go
formal adalah 8 tahun, atau sampai kelas 2 SLTP.
Angka Partisiapsi Sekolah Kepulauan Seribu Kesempatan untuk memperoleh pendidikan
s.
dapat dilihat dari angka partisipasi sekolah, yaitu
p
.b
65,56 persen.
07 - 12 13 – 15 16 – 18
an
Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Kep. Seribu, 2012 TK, rasio murid-guru sebesar 18, sedangkan di tingkat
://
T. Pendidikan Sekolah Murid Guru Rasio M-G SLTA sebesar 8. Artinya beban tanggung jawab 1 guru
tp
SLTA Sederjat 4 851 109 8 Perlu dicari terobosan agar program wajib belajar 12
tahun bisa direalisasikan karena tidak semua pulau
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 pemukiman mempunyai sekolah SLTP & SLTA
(Sudin Pendidikan & Ktr. Dep. Agama Kab. Adm. Kep. Seribu)
.id
wilayah kelurahan dan ada puskesmas keliling (kapal
khusus) untuk mengangkut pasien yang perlu dirujuk Kader Posyandu (org)
go 53 153 153
ke rumah sakit dan mengelilingi pulau pemukiman
s.
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
non puskesmas. Selain itu didukung oleh tenaga (Sudin Kesehatan Kab. Adm. Kep. Seribu)
p
.b
24 23
bagi keselamatan dan kesehatan bayi dan ibu yang 14
ib
7 7 7
melahirkan. Balita yang ditolong kelahirannya oleh 0 2 2 2 2 2
r
se
Umum
peningkatan angka harapan hidup dari 70,66 tahun Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
(Sudin Kesehatan Kab. Adm. Kep. Seribu)
2011 menjadi 70,77 tahun 2012. Artinya rata-rata
ke
lama hidup penduduk sampai dengan 70,77 tahun di Angka Harapan Hidup dan Penolong Kelahiran
://
87,27 95,35
82,34
70,55 70,66 70,77
ht
Tempat pembuangan akhir yang menggunakan tangki septik masih perlu ditingkatkan
.id
angin puting beliung.
Rumah Tangga menurut Jamban & Tempat
Faktor kualitas kesehatan tempat tinggal
Pembuangan Akhir Tinja (%) go
dapat dilihat dari kepemilikan jamban dan jenis
s.
60,57 tempat pembuangan akhir tinja. Fasilitas kepemilikan
55,68 55,95 56,72
p
48,90 51,74
jamban milik sendiri meningkat selama dua tahun
.b
2010 2011
di tahun 2011. Namun di tahun 2012 tercatat 56,72
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), BPS
au
Rumah Tangga menurut Fasilitas Air Minum & Air merupakan kebutuhan yang sangat
ke
Penerangan (%)
pokok bagi manusia terutama untuk minum. Akses
99,92
99,00 99,76
://
Persentase penduduk miskin berkurang dari 13,07 persen (2010) menjadi 11,62 persen
(2012)
.id
pembangunan manusia mengalami kemajuan dari Sumber: BPS
Secara makro, kemiskinan diukur dengan Angka Harapan Hidup (thn) 70,55 70,66 70,77
ab
minimal makanan dan bukan makanan agar tetap Pengeluaran per Kapita
590,55 591,81 635,29
r
Disesuaikan (Rp.000)
se
penduduk miskin sebesar 2,6 juta jiwa atau 11,62 Indikator Kemiskinan Kepulauan Seribu
persen.
Uraian 2010 2011 2012
ke
kurang baik, karena kesenjangan pengeluaran Penduduk Miskin (%) 13,07 11,53 11,62
ht
mereka dengan GK semakin jauh. Indeks Garis Kemiskinan 368.913 393.717 420.189
kedalaman (P2), di 2012 lebih besar artinya kondisi (Rp/Kapita/Bulan)
penduduk miskin tahun 2012 kurang baik, karena Indeks Kedalaman Kemiski-
0,97 1,10 1,54
kesenjangan pengeluaran diantara mereka nan (P1)
bertambah lebar. Indeks Keparahan Kemis-
0,17 0,21 0,35
kinan (P2)
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), BPS
Hasil tangkapan ikan laut masih lebih besar dari hasil budidaya ikan laut
.id
4.022 buah tahun 2011 dan 150 buah tahun 2012.
Pancing Lainnya 604
Bermanfaat untuk mengurangi eksplotasi pada
go
Bubu 628
Muro Ami 23 terumbu karang, meningkatkan produksi perikanan,
s.
Lain-lain 242 dijadikan zona penangkapan lestari pemancingan &
p
Jumlah 1.786
.b
ekowisata bahari.
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
ab
(Sudin Perikanan & Pertanian Kab. Adm. Kep. Seribu) Terumbu karang sebagai tempat
berlindung, mencari makan, memijah, mengasuh
uk
Statistik Kelautan Kepulauan Seribu dan membesarkan biota laut, pelestarian biota
ib
Uraian 2010 2011 2012 langka yang dilindungi, serta mencegah abrasi
r
se
Jumlah Fish Shelter (unit) - 4.022 150 pantai. Di tahun 2012 telah dilakukan transplantasi
karang sebanyak 1.551 buah.
an
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 produksi ikan dari perikanan tangkap lebih besar
(Sudin Perikanan & Pertanian Kab. Adm. Kep. Seribu)
l
pu
Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya karena perikanan budidaya dikembangkan tidak
ke
1.927
1.786 tetapi juga menambah daya tarik sektor pariwisata.
tp
1.584
Hal lainnya karena disinyalir sebagian penduduk
ht
1.248
telah beralih profesi dari budidaya ikan menjadi
798
774
jasa pariwisata.
PerikananTangkap PerikananBudidaya
2010 (ton) 2011 (ton) 2012 (ton) Kawasan perairan DKI Jakarta (‘Kep. Seribu’) masuk
dalam zona Segi Tiga Keanekaragaman Hayati Terumbu
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
(Sudin Perikanan & Pertanian Kab. Adm. Kep. Seribu)
Karang Dunia “World Triangle of Marine Biodiversity”.
Taman Nasional Kepulauan Seribu meru- Statistik Homestay dan Rumah Makan
pakan salah satu perwakilan kawasan pelestarian 278
bahari di Indonesia. Simponi pulau-pulau mungil yang
hijau, deburan ombak, sinar matahari yang berwarna 182
keemasan pada waktu senja, penangkaran penyu
sisik & hijau dan keindahan alam bawah laut; ten- 92
54 61 56 56
tunya akan menentramkan hati pengunjung. 34 35 47
.id
memiliki keindahan pantai dan perairan yang eksotik, Homestay Rumah Makan
Selama tahun 2012, Kepulauan Seribu Pulau Sepa 286 694 980
au
adalah pulau yang paling banyak dikunjungi Pulau Pramuka 1.011 35.037 36.048
://
.id
Jalan Lokal Lingkungan 2.021,00 Dua PP dilayani perahu (ojek). Untuk menuju pulau
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013
(SudinPerhubungan; Pekerjaan Umum; Perumahan Gedung Pemda
go
resort, pengelola pulau menyediakan kapal wisata.
Prasarana jalan umum yang ada berupa
s.
Kab. Adm. Kep. Seribu)
jalan lingkar luar dan jalan pemukiman, terbuat dari
p
Perusahaan Seluler 2011 2012 juga menghubungi Pulau Harapan dan Pulau
uk
’cinta’).
r
PT. Telkomsel 4 7
se
Lainnya 3 6
mengalami gangguan, karena Menara BST (tower)
l
pu
Sumber : Buku Kepulauan Seribu Dalam Angka 2013 hanya ada di pulau tertentu saja. Namun demikian
(Sudin Kofinfo & Kehumasan Kab. Adm. Kep. Seribu)
rumah tangga pengguna telepon seluler cukup
ke
88,27 89,77
79,17
telah dibangun jaringan listrik bawah laut di Kec.
ht
.id
inflasi naik menjadi 4,52 persen. Terjaganya inflasi
pada level yang moderat karena pemerintah sangat
go
Transpor, Komunikasi
2,58
& Jasa Keuangan
s.
memperhatikan ketersediaan dan distribusi
p
0,89
Selama tahun 2012, inflasi DKI Jakarta & Olah Raga
uk
1,83
kelompok sandang 6,74 persen dan kelompok
se
persen.
Perumahan, Air,
ke
Bakar
tp
Makanan Jadi,
ht
Pengeluaran Rata-rata Per Kapita Per Bulan Tingkat konsumsi masyarakat dapat
Menurut Kelompok Pengeluaran, 2012 (Persen)
mencerminkan kesejahteraan penduduk suatu
daerah. Semakin tinggi tingkat konsumsinya,
3.833
3.599 3.507 Total apalagi jika konsumsi makanan cenderung
(ribu menurun dan non makanan meningkat, merupakan
Rp.) indikator kesejahteraan penduduk membaik.
Data pengeluaran per kapita penduduk
1.963 2.027
1.856 diperoleh dari hasil survei sosial nasional (susenas)
Maka
1.807 nan oleh BPS. Pengeluaran per kapita dikelompokan
1.637 1.652
(ribu kedalam pengeluaran makanan dan non makanan.
.id
Rp.) Berdasarkan data susenas 2010-2012, rata-rata
go
pengeluaran per kapita penduduk Kepulauan
Seribu mengalami peningkatan dari Rp. 3,5 juta
s.
2010 2011 2012
pada tahun 2011 menjadi Rp. 3,8 juta pada tahun
p
.b
Sumber : BPS Propinsi DKI Jakarta 2012 atau mengalami peningkatan Rp.300 ribu.
ab
.id
lima tahun terakhir cenderung terus naik secara
konsisten, dan pada tahun 2012 tumbuh hingga
mencapai 5,64 persen.
go
Sumber: BPS
s.
Nilai PDRB Kepulauan Seribu tahun 2012
p
atas dasar harga konstan mencapai 1.170 milyar PDRB Atas Dasar Harga Konstan, 2012
.b
Lapangan Usaha
an
Tanpa
Sementara bila dihitung tanpa sektor migas, maka 2011* 20112* 2012 Dengan
Migas
(%) Migas
ib
1 2 2
Pertanian 36,2 38,9 7,53 0,23 1,53
sedangkan pada tahun 2011 sebesar 177,7 milyar
an
rupiah.
Industri Pengola- 5,8 6,0 4,08 6
0,02 5
0,13 5
l
terjadi di seluruh sektor ekonomi, kecuali sektor Listrik, gas, & air 0,7 0,8 7,00 3
0,00 8
0,03 8
ke
bersih
pertambangan (migas). Sektor pertambangan- 2 3 3
Konstruksi 18,5 19,9 7,43 0,12 0,77
://
perusahaan
Pertumbuhan tertinggi kedua adalah sektor kon-
5 4 4
Jasa-jasa 24,9 26,1 4,81 0,10 0,67
struksi, yaitu sebesar 7,43 persen. Sektor ini
menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,12 PDRB 1.168,8 1.170,0 0,10 0,10 -
poin (penyumbang terbesar ke-3). PDRB Tanpa Migas 177,7 187,8 5,56 - 5,64
angka
Sumber: BPS *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara = urutan dari terbesar
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Pertumbuhan tertinggi ke-3 adalah sektor
Nilai Struktur PDRB
LAPANGAN USAHA (Miliar Rp) (Persen) listri-gas-air_bersih sebesar 7,00 persen. Kontribusi
2012** 2012*
2011* 2012**
2011*
(Dg Migas)
(Dg
Migas)
(Tanpa
Migas)
sektor ini dalam pertumbuhan ekonomi kurang dari
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 3 2
satu poin. Selanjutnya diikuti oleh sektor
Pertanian 118,40 118,40 2,22 2,37 29,57
.id
komunikasi tahun 2012 naik menjadi Rp.5,63 triliun, atau terjadi
Keuangan, perse-
13,37 13,16 0,25 7
0,24 7
3,04 6
kenaikkan sebesar Rp.0,29 triliun. Sementara bila
waan &
perusahaan
jasa
4 4 3
go
dihitung tanpa sektor migas, maka PDRB atas
Jasa-jasa 51,50 51,38 0,96 1,01 12,59
s.
PDRB 5.33,34 5.544,89 100,00 100,00 - dasar harga berlaku tahun 2012 mencapai Rp.0,45
p
404,98 404,98
PDRB Tanpa Migas - - 100,00 triliun, sedangkan pada tahun 2011 sebesar
.b
angka
Sumber: BPS *) Angka Perbaikan **) Angka Sementara = urutan dari terbesar
Rp.0,05 triliun.
uk
(%)
Tahun pada tahun 2012 adalah sektor pertambangan, yaitu
r
Perbandingan antar kab./kota di Propinsi Laju Pertumbuhan Ekonomi Kab./Kota Se-DKI Jakarta
DKI Jakarta untuk beberapa indikator terpilih mem- (persen)
perlihatkan variasi yang hampir seragam.
8
Pada tahun 2012, laju pertumbuhan eko-
nomi (LPE) semua wilayah mengalami pertumbu-
6
han positif. Wilayah yang paling tinggi pertumbuhan
adalah Jakarta Selatan sebesar 6,69 persen, se-
4
dangkan yang paling kecil adalah Kepulauan
Seribu sebesar 0,10 persen. Namun tanpa migas, 2
LPE Kepulauan Seribu sebesar 5,64 persen.
.id
Perubahan LPE wilayah dari tahun 2011 0
ke tahun 2012 yang paling besar adalah Jakarta 2010 2011 2012
poin. Jika tanpa migas, maka perubahan LPE KepSer (tanpa migas)
.b
poin.
ib
(juta Rp.)
Pusat sebesar 320 juta rupiah, sedangkan Kepu-
an
320
juta rupiah (dengan migas). Namun bila tanpa sec-
284
l
250
hanya sebesar 19 juta rupiah (paling rendah). 252
ke
104 70 68
35,6 juta, sedangkan Kepulauan Seribu menempati 98
63
ht
93 61
urutan ke-4 sebesar 10 juta. Bila tanpa migas 56 21
55
maka perubahan PDRB per kapita dari tahun 2011 19
17
ke 2012 Kepulauan Seribu hanya sebesar dua juta
rupiah. JakPus KepSer JakUt JakSel JakBar JakTim KepSer
(tm)
13,97
adalah Kepulauan Seribu sebesar 13,97 persen,
13,03 11,15
11,21
11,38
10,36
10,95
10,72 10,98 sedangkan yang paling kecil adalah Jakarta
10,96
10,39 10,72
9,89 9,93
8,96
9,88
9,31
10,33
Selatan sebesar 8,96 persen. Wilayah yang
perubahan TPT dari 2011 ke 2012 yang paling
besar adalah Kepulauan Seribu sebesar 1,59 poin,
sedangkan yang paling kecil adalah Jakarta Pusat
sebesar minus 0,49 poin.
KepSer JakSel JakTim JakPus JakBar JakUt
.id
penduduk miskin Kepulauan Seribu adalah yang
Sumber: BPS Prov. DKI Jakarta
paling go tinggi yaitu sebesar 11,62 persen,
s.
sedangkan yang paling rendah adalah Jakarta
Penduduk Miskin Kab./Kota Se-DKI Jakarta,
p
13,07
11,62 perubahan penduduk miskin dari 2011 ke 2012
ab
11,53
yang paling besar adalah Jakarta Pusat sebesar
uk
3,97
3,80 3,82
3,40
3,49 3,72 3,47
3,12 5,07
Di tahun 2012, IPM tertinggi dicapai oleh
r
3,06
80,17
79,80 79,12 79,43
ht
79,82 78,25
79,31 78,68 79,09
79,47 77,93
78,95 78,41 78,84
77,63
71,45
71,16
70,82 Sebaiknya cara memandang pem-
bangunan jangan berbicara pada pering-
kat yang diperoleh, melainkan dilihat pada
KepSer JakSel JakTim JakPus JakBar JakUt
kemajuan yang sudah dicapai agar men-
jadi lebih baik dan lebih baik. (Rusman
2010 2011 2012 *) Heriawan; VS November 2011)
Sumber: BPS
.id
40 - 44 780 710 1.490
45 - 49 612 go 651 1.263
50 - 54 484 414 898
s.
55 - 59 329 262 591
p
.b
70 – 74 69 82 151
ib
75 – 79 37 50 87
r
80 – 84 17 28 45
se
85 – 89 6 12 18
an
90+ 2 4 6
au
.id
Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta
go
p s.
.b
ab
uk
r ib
se
an
l au
pu
ke
://
tp
ht