Ini adalah project pertama kami. Ya, kami akan membahas tentang Jangka Sorong dan Mikrometer
Sekrup. Pertama-tama adalah Jangka Sorong...
Jangka Sorong
Jangka Sorong merupakan alat pengukur yang kita gunakan sebagai pengukur diameter suatu benda.
Ketelitian Jangka Sorong adalah 0,1 mm.
Sebelum kita membahas cara menggunakannya, kita harus tahu bagian-bagian dari Jangka Sorong.
Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang geser
bawah)
Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang sangat kecil misalnya
cincin, pipa, dll
Tangkai ukur dibagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecul,
atau perbedaan tinggi yang kecil.
Pertama-tama siapkan objek yang kalian ingin tahu berapa diameternya. Untuk kami, kami
menggunakan sebuah koin.
Buka rahang geser jangka sorong ke sebelah kanan untuk memudahkan memasukkan benda yang
akan diukur.
Geser lagi rahang ke sebelah kiri dengan rapat agar mendapatkan hasil pengukuran yang optimal.
Ada dua angka NOL pada jangka sorong di samping. Yang pertama pada skala atas (ujung kiri), yang
kedua di baris bawahnya agak ke tengah.
5. Perhatikan garis pertama sebelum angka NOL yang bawah (skala utama). Setelah angka 1 adalah 1,1,
kemudian 1,2, 1,3 dan seterusnya. Sehingga disini kita dapat angka 2,5.
6. Perhatikan garis yang berhimpit antara skala atas dan skala bawah (skala nonius). Cari yang
menyambung lurus dengan garis dari skala nonius (2,5). Di sini didapat angka 1 atau sesungguhnya 0,01.
7. Jumlahkan dua angka yang di dapat tadi. Maka diameter dari koin ini adalah 2,51 cm.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer
mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk
mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.
Pengunci
Frame berbentuk U
Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil
seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi.
Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih
presisi.
Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala nonius
utama menunjukkan angka nol.
Buka rahang dengan menggerakkan pemutar ke arah kiri sampai benda/koin dapat masuk ke dalam
rahang.
Letakkan benda dintara poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit
benda.
Putarlah Pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Dengarkan bunyi “klik” yang muncul.
Picture
6. Pada skala utama (garis berdiri), kami mendapatkan angka 0,3 atau 0,3 mm. Sementara pada skala
nonius/skala putar (garis mendatar), kami mendapat 0,01 mm.
7. Dari kedua angka ini dijumlah maka akan mendapat ketebalan dari koin, yaitu 0,31 mm.