Anda di halaman 1dari 2

5 FAKTA PENCAK SILAT DI ASIAN GAMES 2018

1. Sejarah
Pesilat beregu putri Indonesia, Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri
Lestari bertanding dalam laga final Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan
Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil
meraih medali emas.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) Berbagai cerita
muncul sebagai asal-muasal pencak silat, salah satunya, kisah seorang perempuan
bernama Rama Sukana yang berhasil mengalahkan sekelompok orang mabuk
menggunakan gaya binatang yang berkelahi. Dikisahkan, sebelumnya Rama Sukana
menyaksikan perkelahian antara seekor burung elang dan harimau. Setelah itu, ia
mengajarkan teknik yang ia gunakan kepada suaminya, Rama Isruna. Setelah itu pencak
silat terus berkembang hingga saat ini.

2. Pertama di Asian Games


Cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018.(Asian Games 2018) Untuk
pertamakalinya olahraga tradisional, pencak silat, diikutsertakan dalam Asian Games,
yakni pada perhelatan Asian Games ke 18 yang diselenggarakan di Indonesia, tahun ini.
Sebelumnya, pencak silat tidak termasuk dalam olahraga yang dipertandingkan.

3. 16 negara peserta
Pesilat Indonesia Iqbal Candra Pratama (sabuk biru) melakukan serangan kepada pesilat
Vietnam Ngoc Toan Nguyen dalam babak final Kelas E Putra Asian Games 2018 di
Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8/2018).
Candra berhasil meraih medali emas cabang olahraga pencak silat kelas 60-65
kilogram.(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI) Pada Asian Games 2018,
sebanyak 16 negara mengirimkan wakilnya untuk berlaga pada cabang olahraga pencak
silat. Negara-negara tersebut adalah Malaysia, Filipina, Singapura, Uzbekistan, Brunei
Darussalam, Indonesia, Pakistan, India, Kirgiztan, Nepal, Jepang, Laos, Thailand, Timor
Leste, Iran, dan Vietnam.

4. 16 kelas pertandingan
Pesilat Indonesia Puspa Arumsari tampil pada final tunggal putri pencak silat seni Asian
Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta,
Senin (27/8/2018).(ANTARA FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDA) Ada 16
kelas yang dipertandingkan untuk pencak silat di Asian Games 2018, yang terdiri dari 10
kelas putra dan 6 kelas putri. Kelas putra terdiri dari: tunggal, ganda, beregu, Kelas B
(50-55kg), C (55-60kg), D (60-65kg), E (65-70kg), F (70-75kg), I (85-90kg), dan J (90-
95kg). Sementara, kelas putri terdiri dari: tunggal, ganda, beregu, Kelas B (50-55kg), C
(55-60kg), dan D (60-65kg).

5. Medali dari pencak silat


Pesilat Indonesia peraih medali emas Puspa Arumsari berpose usai upacara penyerahan
medali nomor tunggal putri pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak
Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (27/8/2018).(ANTARA
FOTO/INASGOC/MELVINAS PRIANANDA) Hingga pukul 16.30 WIB, Rabu
(29/8/2018), Indonesia sudah mendapatkan 12 emas dan 1 perunggu. Medali emas 1.
Tunggal Putri (Puspa Arumsari) 2. Ganda Putri (Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made
Dwiyanti) 3. Putri Kelas C (Sarah Tria Monita) 4. Tunggal Putra (Sugianto) 5. Ganda
Putra (Yola Primadona Jampil & Hendy) 6. Regu Putra (Nunu Nugraha, Asep Yuldan
Sani, Anggi Faisal Mubarok) 7. Putra Kelas B (Abdul Malik) 8. Putra Kelas D (Iqbal
Chandra Pratama) 9. Putra Kelas E (Komang Harik Adi Putra) 10. Putra Kelas I (Aji
Bangkit Pamungkas) 11. Regu Putri (Pramudita Yuristya, Luthfi Nurhasanah, Gina Tri
Lestari) 12. Kelas D Putri 60-65 Kg (Pipiet Kamelia) Medali Perunggu 1. Putra Kelas F
(Rusdana Amri) Beberapa kelas masih dipertandingkan sehingga masih terbu

Anda mungkin juga menyukai