Anda di halaman 1dari 17

Tanda-tanda kehamilan dugaan, kemungkinan dan pasti

Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan
sosial dalam keluarga. Menurut Armi (2006), bahwa

tanda-tanda kehamilan terbagi menjadi 3 yaitu :

a. tanda dugaan/ tidak pasti

b. tanda kemungkinan

c. tanda pasti

Berikut masing-masing penjelasannya

a. Tanda-tanda dugaan hamil adalah :

1). Amenorea (tidak mendapat haid). Gejala ini sangat penting karena umunnya wanita hamil tidak
dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan
tuanya kehamilan dan bila persalinan diperkirakan akan terjadi.

2). Mual dan muntah. Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, keadaan ini sering
terjadi pada pagi hari tetapi tidak selalu dan keadaan ini disebut ”morning sickness”. Dalam
batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi bila terlalu sering dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan yang biasa disebut hiperemesis gravidarum.

3). Sering kencing. Keadaan ini terjadi pada kehamilan bulan-bulan pertama disebabkan uterus yang
membesar menekan pada kandung kemih, gejala ini akan hilang pada trimester kedua kehamilan.
Pada akhir kehamilan gejala ini akan kembali terjadi karena kandung kemih ditekan oleh kepala
janin.

4). Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri. Disebabkan oleh pengaruh estrogen dan
progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara. Kelenjar Montgomery terlihat lebih
membesar (Rustam Mochtar, 1998).

5). Striae dan hiperpigmentasi kulit. Pada pipi, hidung dan dahi tampak deposit pigmen yang
berlebihan yang dikenal dengan cloasma gravidarum. Areola mammae menghitam. Pada linea
alba tampak menjadi lebih hitam.
6). Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid
(Hanifa, 2005).

7). Epulis adalah suatu hipertrofi papilla gingivae. Sering terjadi pada triwulan pertama (Hanifa,
2005).

8). Varises. Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, fossa
poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan
yang terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama (Hanifa, 2005).

b. Tanda-tanda kemungkinan hamil adalah :

1). Tanda hegar

Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior dan tangan lain di dinding perut diatas
simpisis pubis, maka terasa korpus uteri seakan-akan terpisah dengan serviks ( istmus sangat
lembek pada kehamilan). Pada kehamilan 6 – 8 minggu dengan pemeriksaan bimanual sudah
dapat diketahui tanda hegar ini (Hanifa, 2005).

Hegar Sign

2). Tanda piskacek

Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus yang tidak rata hingga menonjol jelas
kejurusan uterus yang membesar (uterus dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada tempat
implantasinya) (Armi, 2006).

3). Tanda Braxton hicks


Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang tidak teratur
tanpa nyeri disebut kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi Braxton Hicks ini menunjukkan
bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik (Armi, 2006).

4). Tanda ballotement

Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih banyak sehingga
dengan menggoyangkan uterus atau sekonyong-konyong uterus ditekan maka janin akan
melenting dalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan ballottement (Hanifa, 2005).

5). Tanda Chadwick adalah warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu (Hanifa, 2005).

c. Tanda-tanda pasti kehamilan adalah sebagai berikut :

1). Gerakan janin dalam rahim

a). Terlihat atau teraba gerakan janin

b). Teraba bagian-bagian janin

2). Denyut jantung janin

a). Didengar dengan stetoskop laenec, alat kardiotokografi, alat dopler.

b). Dilihat dengan ultrasonografi.

c). Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk melihat kerangka janin, ultrasonografi.

Untuk membantu membuat diagnosa kehamilan sedini-dininya dapat dilakukan beberapa


pemeriksaan berdasarkan adanya khoriogonadotropin (human chorionic gonadotropin = HCG)
yang dihasilkan oleh plasenta (Armi, 2006).

Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/tanda-tanda-kehamilan-
dugaan.html#ixzz40JRLCHcd

Tanda kehamilan yang dialami oleh wanita hamil dibagi menjadi tiga kategori yaitu tanda
dugaan/tidak pasti, tanda kemungkinan dan juga tanda pasti hamil.Masing-masing akan
dijelaskan pada artikel kali ini.
Pertama adalah tanda kemungkinan atau dikenal dengan tanda dugaan hamil. Tanda ini dapat
menjadi tanda kehamilan atau dipengaruhi oleh kondisi kesehatan.Berikut adalah tanda-tanda
tidak pasti hamil diantaranya :

1.Amenorea

Kondisi ini sangat umum dan banyak menduga kehamilan ditandai dengan berhentinya siklus
menstruasi .Padahal bagi wanita yang mengalami siklus tidak teratur sulit untuk menjadikan
kondisi ini sebagai tanda kehamilan . Sedangkan bagi anda yang memiliki siklus menstruasi yang
teratur, penting untuk dapat menentukan hari pertama dan terakhir menstruasi. Sehingga dapat
ditentukan sebagai tanda kehamilan .

2. Mual dan Muntah

Terjadi pada trimester pertama kehamilan.Kondisi ini dialami pada pagi atau malam hari bahkan
lebih terkenal dengan istilah morning sickness .

Hanya saja sebagain wanita mengira bahwa tanda mual yang dialaminya disebabkan karena
gangguan kesehatan. Untuk membedakannya, mual karena tanda kehamilan sering terjadi pada
siang atau malam hari tanpa diketahui penyebabnya .

3.Sering Buang Air Kencing

Pada bulan pertama kehamilan, wanita mengalami kondisi buang air kecil yang lebih sering.
Pada bulan pertama kehamilan uterus membesar dan juga menekan pada kandung kemih.
Memasuki trimester kedua , kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.Muncul kembali pada
trimester akhir kehamilan .

4.Perubahan Bentuk Buah Dada

Tanda tidak pasti kehamilan selanjutnya dalah mammae yang membesar. Perubahan bentuk buah
dada ini dipengaruhi oleh estrogen dan progesteron yang merangsang alveoli payudara. Inilah
yang menyebabkan kelenjar montgomery terlihat lebih besar.

5. Striae dan Hiperpigmentasi Kulit

Tanda dugaan/ tidak pasti kehamilan selanjutnya adalah adanya perubahan warna kulit pada
bagian hidung, pipi dan juga dahi.Bahkan pada bagian areola mammae yang menghitam , pada
linea alba yang nampak mengalami perubahan warna menjadi lebih hitam.

6. Obstipasi

Kondisi ini dikarenakan tonus otot yang menurun yang disebabkan karena terjadinya pengaruh
hormon steroid .

7. Varises

Meskipun sering terjadi pada trimester akhir kehamilan . Pada bagian kaki, betis, fossa poplitea
dan daerah genetalia eksternal. Pada bagian multigravida kadang varises ditemukan pada
kehamilan terdahulu, pada bulan kesatu hingga bulan ketiga kehamilan .

Inilah Tanda-Tanda Kemungkinan Hamil , diantaranya adalah :

1.Tanda Hegar

Mengetahui tanda ini dengan meletakan dua jari pada forniks posterior dan tangan lain yang
berada pada bagian dinding perut diatas simpisis pubis. Inilah yang akan terasa pada korpus uteri
yang seakan terpisah dengan serviks. Pada kehamilan minggu ke 6 hingga minggu ke 8,
pemeriksaan bimanua dapat diketahui dengan tanda hegar ini .

2. Tanda Piskacek

Selanjutnya tanda pembesaran uterus yang tida merata hingga dapat terlihat menonjol pada
kejurussan uterus yang semakin membesar. Kondisi ini dimana uterus dalam keadaan hamil
tumbuh dengan cepat pada tempat implantasinya .

3. Tanda Braxton Hicks

Selanjutnya yang berhubungan dengan tanda kehamilan muda, yaitu kira-kira pada minggu ke
20. Sehingga pada minggu ini air ketuban jauh lebih banyak dengan menggoyangkan uterus yang
ditekan sehingga janin akan melenting dalam uterus. Kondisi inlah yang diketahui sebagai
ballottement.

4.Tanda Chadwick

Kondisi ini ditandai dengan adanya perubahan warna. Perubahan warna yang terjadi pada bagian
selaput lendir vulba dan juga vagina yang semakin ungu.

5. Hasil Positif Saat Test Kehamilan

Test kehamilan sangat membantu anda dalam mengetahui tanda-tanda yang dialami secara fisik
dan psikis merupakan tanda yang berhubungan dengan kehamila atau gangguan keehatan. Test
kehamilan yang negatif dan anda belum mendapatkan menstruasi, mungkin anda terlalu cepat
menggunakan test kehamilan .

Sehinga test kehamilan yang baik dilakukan adalah beberapa tujuh hari setelah berhubungan.
Anda dapat menunggu kembali beberapa hari, untuk melakukan test ulang. Lakukan test
kehamilan dengan menggunakan testpack pada pagi hari.

Sedangkan untuk mengetahui tanda pasti kehamilan harus dilakukan pemeriksaan dengan
menggunakan bantuan medis, dokter kandungan atau bidan. Inilah yang dapat menentukan tanda
pasti kehamilan diantaranya adalah :

1.Gerakan Janin

Gerakan janin di dalam rahim sudah dapat terlihat dengan menggunakan USG. Bahkan dokter
kandungan atau bidan dapat mengetahui gerakan untuk menentukan kehamilan yang sehat.
Selanjutnya adalah janin sudah mulai teraba dengan pemeriksaan lebih lanjut, bidan atau dokter
kandungan dapat meraba janin. Bahkan sudah dapat meraba bagian-bagian janin sehingga dapat
megidentifikasi janin sesuai dengan usia kehamilan yang sedang berlangsung.

2. Detak Jantung Janin

Bidan atau dokter kandungan sudah dapat memprediksi detak jantung janin dengan
menggunakan stetoskop leanec, alat dopler dan juga alat kardiotokografi sehingga dapat dengan
langsung mendengarkan detak jantung janin.

Bahkan detak jantung janin dapat dilihat dengan menggunakan ultrasonografi. Bahkan dengan
pemeriksaan yang lebih canggih dapat juga menggunakan rontgen dalam melihat kerangka janin.

Selain itu , tanda kehamilan diatas dapat juga dijadikan sebagai diferensial diagnosa kehamilan.
Dimana kehamilan harus dapat dibedakan dengan keadaan sehat atau penyakit yang diketahui
berdasarkan tanda kehamilan yang terjadi :

1.Hamil Palsu
Kondisi ini seringkali disebut dengan kondisi pseudocysis atau hamil palsu. Dimana terdapat
aminorhe , kondisi perut wanita yang membesar akan tetapi tanda kehamilan yang dialami dan
juga hasil test kehamilan negatif.

2. Miomi Uteri

Kondisi ini ditandai dengan perut yang semakin membesar dimana perabaab pada rahim yang
akan terasa padat dan juga mengalami berbenjol-benjol. Kondisi ini ditandai karena kehamilan
yang negatif dan tidak dijumpai tanda kehamilan lainnya.

3.Kistoma Uteri

Pada kondisi ini wanita mengalami aminorhe dimana ditandai dengan perut yang membesar akan
tetapi uterusnya sebesar biasa saja .

4.Vesika Urinaria dengan Retensi Urine

Pembesaran uterus sendiri yang seperti biasa kemudian tanda kehamilan dan juga reaksi
kehamilan dengan menggunakan test kehamilan yang negatif. Kondisi ini karena hematometra
Uterus yang semakin membesar karena tensi darah yang disebabkan karena stenosis vagina atau
juga serviks.

Itulah tanda-tanda kehamilan yang mungkin dapat anda ketahui, tanda pasti, tanda tidak pasti
ataupun tanda kemungkinan kehamilan. Tanda-tanda tersebut dapat berbeda dialami oleh setiap
wanita, ada yang mengalaminya adapula yang hanya mengalami beberapa tanda saja, terlebih
kondisi fisik wanita yang bereda-beda .

Serangkaian pemeriksaan kesehatan dapat membantu anda untuk mengetahui tanda-tanda


kehamilan.Test kehamilan dengan menggunakan testpack atau dengan bantuan medis seperti
pemeriksaan USG, pemeriksaan detak jantung janin atau lainnya .

Konsultasikan dengan dokter /bidan ketika mengalami perubahan atau tanda-tanda kehamilan
abnormal untuk dapat mendeteksi dini terjadinya gangguan pertumbuahan atau perkembangan
kehamilan .

Sumber : Tanda Kehamilan Pasti, Tidak Pasti dan Kemungkinan - Bidanku.com


http://bidanku.com/tanda-kehamilan-pasti-tidak-pasti-dan-kemungkinan#ixzz40JRhjwZx

TANDA KEMUNGKINAN HAMIL


Febrina Kaban 15:01 Asuhan Kebidanan Kehamilan, kehamilan, Materi Kuliah

Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa
(bersifat obyektif ), namun berupa dugaan kehamilan saja. Makin banyak tanda – tanda mungkin
kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan.
Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu :

1. Uterus membesar. Terjadi perubahan bentuk, besar dan konsistensi rahim. Pada
pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar
bentuknya.
2. Tanda Hegar. Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama
daerah ismus .Pada minggu –minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti
korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi
panjang dan lebih lunak. Sehingga kalau kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan
tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis , maka ismus ini tidak teraba seolah-
olah korpus uteri sama sekali terpisah dari uterus.
3. Tanda Chadwick. Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak
lebih merah, agak kebiru-biruan (livide). Warna porsio pun tampak livide, hal ini
disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.
4. Tanda Piscaseck. Uterus mengalami pembesaran, kadang –kadang pembesaran tidak rata
tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus
membesar ke salah satu jurusan pembesaran tersebut.
5. Tanda Braxton Hicks. Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi. Waktu palpasi
atau pemeriksaan dalam uterus yang tadinya lunak akan menjadi keras karena
berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam masa kehamilan.
6. Goodell Sign. Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita merasa
ujung hidung, dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir atau
ujung bawah daun telinga.
7. Reaksi kehamilan positif. Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human
chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari.
Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

Sumber:
1. Winjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan Keenam, Bag II, Jakarta : YBPSP .
2002.
2. Mochtar R.Sinopsis Obstetri , Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi, Cetakan III, Bab II , Jakarta
: EGC.1998.
3. Bagian Obstetri & Ginekologi FKUP. Obstetri Fisiologi . Bandung.

baca juga: TANDA

TANDA-TANDA KEHAMILAN
TANDA-TANDA KEHAMILAN

Tanda-tanda kehamilan merupakan saat yang paling dinantikan oleh seorang perempuan

yang menginginkan dirinya memiliki seorang buah hati dambaan keluaga (family hoping).

Dengan terjadinya kehamilan menandakan bahwa pasangan suami isteri memiliki tingkat

kesuburan yang baik dan hal ini juga menandakan bahwa mereka tidak memiliki masalah

kesehatan yang berarti dengan datangnya tanda-tanda kehamilan, hadirnya seorang buah hati

dalam keluarga mereka tinggalah menunggu waktu, Keluarga terasa semakin lengkap dengan

kehadiran buah hati yang dinanti.

Namun ada kalanya, pasangan suami isteri belum mengetahui secara betul mengenai

tanda-tanda kehamilan ini, Mereka kadang masih bingung membedakan mana tanda-tanda

kehamilan sebenarnya dengan tanda akan datang menstruasi, karena banyak kasus terjadi bahwa

tanda-tanda kehamilan biasanya mirip dengan tanda-tanda akan datang menstruasi.

Ketidaktahuan mengenai hal ini juga menyebabkan beberapa kasus terjadinya keguguran.

Hal ini disebabkan masih dilakukannya suatu aktivitas atau konsumsi makanan yang

seharusnya tidak boleh dilakukan selama kehamilan, padahal sebetulnya dia sudah mengalami

kehamilan. Dengan ketidaktahuan akan tanda-tanda kehamilan juga mengakibatkan persiapan

yang matang menyongsong kehamilan menjadi terabaikan. Sebaliknya, banyak kasus para

keluarga stress karena tanda-tanda yang sudah dianggapnya sebagai sebuah tanda kehamilan,

ternyata sesudah dilakukan beberapa kali test ternyata hasilnya negative, Bayangan dan dambaan

kehamilan yang mereka tunggu akhirnya menjadi sirna.

Untuk menentukan hamil atau tidak harus mencari tanda-tanda kehamilan yaitu tanda

pasti, tanda tidak pasti dan tanda mungkin.


A. Tanda Pasti
Tanda pasti adalah tanda – tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan

untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan.


1. Mendengar DJJ (Denyut Jantung Janin)
Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan :
a. Fetal Elektro cardiograph pada kehamilan 12 minggu.
b. Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu.
c. Stetoskop Laenec pada kehamilan 18 – 20 minggu.
2. Meraba, merasakan gerakan anak pada saat diperiksa
Bagian –bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi

menurut leopold pada akhir trimester kedua, Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan

oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16

minggu, karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin itu

kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau

digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.Ballottement ini dapat ditentukan dengan

pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam.Ballottement di luar

rahim dapat ditimbulkan oleh tumor – tumor bertangkai dalam ascites seperti fibroma ovari.

Karena seluruh badan janin yang melenting maka ballotement semacam ini disebut ballottement

in toto untuk membedakan dengan ballottement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada

kehamilan yang lebih tua.


3. Melihat rangka janin saat USG, foto sinar rongsen
Dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter

biparietalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.


Jika salah satu tanda pasti ditemukan diagnosa kehamilan dapat dibuat dengan pasti,

ditemukan umur kehamilan > 4 minggu dengan USG, Kantong kehamilan selalu dapat terdeteksi

pada umur 10 minggu dan DJJ pada umur 12 minggu, tanda pasti bisa didapat dari tanda obyektif

dari pemeriksa.

B. Tanda Kemungkinan Hamil


Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan – perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa

( bersifat obyektif ) , namun berupa dugaan kehamilan saja. Makin banyak tanda – tanda

mungkin kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan.

Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu :


1. Pembesaran Uterus
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak terutama daerah isthmus sedemikin

lunaknya hingga kalau diletakkan 2 jari dalam fornix posterior dan satunya pada dinding perut

atas sympisis maka ishmus ini akan teraba seolah olah corpus uteri terpisah dari serviks.
2. Tanda Haegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus .Pada

minggu –minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus

pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak. Sehingga kalau

kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut di atas

simpisis , maka ismus ini tidak teraba seolah-olah korpus uteri sama sekali terpisah dari uterus.
3. Perubahan pada Serviks
Diluar kehamilan konsistensi serviks keras seperti meraba ujung hidung dalam kehamilan serviks

teraba selunak bibir/ ujung bawah daun telinga


4. Tanda Chadwick
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru-

biruan (livide). Warna porsio pun tampak livide, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon

estrogen.
5. Tanda Piscaseck
Uterus membesar kesalah satu jurusan, pada PD dapat diraba uterus membesar dan makin bundar

bentuknya, kadang pembesaran tidak rata, tapi didaerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya.
6. Kontraksi Braxton Hicks
Bila uterus dirangsang akan mudah berkontraksi. Waktu palpasi atau pemeriksaan dalam uterus

yang tadinya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam

masa kehamilan.
7. Reaksi Kehamilan Positif (Tes HCG +)
Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada

kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu

menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.

C. Tanda Tidak Pasti


Tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan yang dirasakan oleh ibu (subyektif ) yang timbul

selama kehamilan.
1. Amenorrche
Pada wanita sehat dengan haid yang teratur amenorche menandakan adanya kemungkinan

kehamilan, tapi kadang amenorche disebabkan oleh penyakit berat seperti TBC, Anemia, typhus,

pengaruh psykis, perubahan lingkungan.


2. Mual dan Muntah (Morning Sicknes)
Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini. Pemicunya

adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG

(Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi

pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack kehamilan dilakukan melalui media air seni,

hal ini dilakukan untuk mengukur terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut.

Peningkatan hormon ini akan mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan

rasa mual. Rasa mual ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua Jika

rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua, sebaiknya periksakan

dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda karena akan mengganggu kehamilan anda.

Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena biasanya terjadi pada saat di pagi hari.

Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan

morning sickness terjadi hanya ketika si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu.

3. Perubahan Payudara
Jika terjadi kehamilan, maka payudara akan membesar, hal ini disebabkan oleh meningkatnya

produksi hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa makin

lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara akan terasa sakit

atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya akan semakin gelap, kadang

juga terasa gatal.


Pembuluh vena pada payudara juga akan terlihat akibat penegangan payudara.

Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL (Human Placental Lactogen). Hormon tersebut

diproduksi oleh tubuh saat ibu mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda

ketika terlahir ke dunia.


4. Sering Kencing
Setelah haid terlambat satu hingga dua minggu, keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih

sering dari kebiasaannya. Ini disebabkan janin yang tumbuh di rahim menekan kandung kemih

dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu kandung kemih lebih cepat dipenuhi

oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air

kecil juga disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering,

jangan sampai membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih

meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.


5. Konstipasi
Terjadi akibat peningkatan hormon progesterone. Hormon ini selain mengendurkan otot-otot

rahim, juga berdampak pada mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit

atau susah buang air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan

peyerapan nutrisi yang lebih baik saat hamil.


6. Hyperpigmentasi pada Kulit
Pada muka (chloasma gravidarum), hiperpigmentasi pada areola mamae dan papilla mamae,

hiperpigmentasi linea alba (putih) yang menjadi linea fusca (coklat), linea nigra(hitam)

EVALUASI
1. Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan tanda pasti kehamilan ?

2. Sebutkan tanda-tanda tidak pasti kehamilan ?

JAWABAN

1. Tanda pasti adalah tanda – tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan

untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan

2. Yang termasuk tanda-tanda tidak pasti pada kehamilan adalah sebagai berikut

a. Amenorrhea

b. Mual dan muntah (morning sicknes)

c. Perubahan payudara

d. Sering kencing

e. Konstipasi

f. Hyperpigmentasi pada kulit


KESIMPULAN

Semua tanda- tanda pada kehamilan merupakan bukti perubahan fisiologis yang

terjadi pada wanita yang sedang hamil. Namun karena sebagian besar tanda tidak pasti dan tanda

mungkin dapat juga disebabkan oleh kondisi lain maka diagnosa kehamilan hanya dapat

ditegakkan bila sudah ditemukan tanda-tanda pasti pada kehamilan.

Tanda pasti adalah tanda – tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan.

Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu :


1. Terasa gerakan janin: Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya
pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16 minggu,
karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin itu
kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau
digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.Ballottement ini dapat ditentukan
dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan
dalam.Ballottement di luar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor – tumor bertangkai dalam
ascites seperti fibroma ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting maka
ballotement semacam ini disebut ballottement in toto untuk membedakan dengan
ballottement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua .
2. Teraba bagian – bagian janin: Bagian –bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh
pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua.
3. Denyut jantung janin : Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh
pemeriksa dengan menggunakan : a. Fetal Elektrocardiograph pada kehamilan 12
minggu, b. Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu, c. Stetoskop Laenec pada
kehamilan 18 – 20 minggu.
4. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen.
5. Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin,
panjangnya janin, dan diameter biparetalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.

Sumber:
1. Winjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan Keenam, Bag II, Jakarta : YBPSP . 2002.
2. Mochtar R.Sinopsis Obstetri , Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi, Cetakan III, Bab II , Jakarta : EGC.1998.

Kehamilan merupakan anugerah yang tidak terhingga besarnya, bagi pasangan yang
menginginkan tentunya. Bagi pasangan yang harap-harap cemas dalam menanti kehamilan perlu
diketahui tanda-tanda kehamilan.
TANDA TIDAK PASTI KEHAMILAN
Tanda presumtif / tanda tidak pasti
Tanda presumtif / tanda tidak pasti adalah perubahan – perubahan yang dirasakan oleh ibu
(subyektif ) yang timbul selama kehamilan.

Yang termasuk tanda presumtif / tanda tidak pasti :


1. Amenorhoe ( tidak dapat haid). Pada wanita sehat dengan haid yang teratur , amenorhoe
menandakan kemungkinan kehamilan. Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita
hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya
dapat ditentukan tuanya kehamilan dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai
rumus dari Naegele. Kadang-kadang amenorhoe disebabkan oleh hal-hal lain diantaranya
penyakit berat seperti TBC, Typhus, Anemia atau karena pengaruh psychis misalnya
karena perubahan lingkungan ( dari desa ke asrama ) juga dalam masa perang sering
timbul amenorhoe pada wanita.
2. Nausea ( enek ) dan emesis ( muntah ). Enek terjadi umumnya pada bulan–bulan
pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama disertai kadang-kadang oleh muntah.
Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning
sickness. Dalam batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, namun bila terlampau sering
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut dengan hiperemesis gravidarum.
3. Mengidam ( menginginkan makanan atau minuman tertentu ). Sering terjadi pada
bulan-bulan pertama dan menghilang sengan makin tuanya kehamilan.
4. Mamae menjadi tegang dan membesar. Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen
dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli pada mamae, sehingga glandula
Montglomery tampak lebih jelas.
5. Anoreksia ( tidak ada nafsu makan ). Terjadi pada bulan –bulan pertama, tetapi setelah
itu nafsu makan akan timbul lagi. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian
makan untuk “dua orang“, sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya
kehamilan.
6. Sering kencing . Terjadi karena kandung kencing pada bulan–bulan pertama kehamilan
tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini
hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul . Pada akhir
triwulan gejala bisa timbul kembali karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan
menekan kembali kandung kencing.
7. Obstipasi. Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon
steroid.
8. Pigmentasi kulit . Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Pada pipi, hidung dan dahi,
kadang-kadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai kloasma
gravidarum ( topeng kehamilan ). Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena
didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah leher menjadi lebih hitam dan linea
alba. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang
melanofor dan kulit.
9. Epulis. Suatu hipertrofi papilla ginggivae. Sering terjadi pada triwulan pertama.
10. Varises (penekanan vena- vena). Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada
daerah genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-
kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, kemudian timbul kembali
pada triwulan pertama. Kadang – kadang timbulnya varises merupakan gejala pertama
kehamilan muda.

sumber:
1. Winjosastro, Hanifa. Ilmu Kebidanan, Edisi III, Cetakan Keenam, Bag II, Jakarta : YBPSP . 2002.
2. Mochtar R.Sinopsis Obstetri , Obstetri Fisiologi Obstetri Patologi, Cetakan III, Bab II , Jakarta : EGC.1998

Anda mungkin juga menyukai