PENDAHULUAN
aspek kehidupan manusia, baik fisik, biologik, psikologik, dan sosial. Mengingat
dini, kecacatan fisik, dan kerugian sosial ekonomi masyarakat, maka sangat
pencegahan sekunder (mencegah bagi mereka yang telah memakai narkoba untuk
tidak menjadi adiksi) dan pencegahan tersier (melakukan pemulihan bagi mereka
usia remaja dan berlanjut pada dewasa muda. Pada umumnya anak remaja akhir
dan dewasa muda akan berkegiatan diseputar sekolah atau tempat kerja. Salah
satu tempat sekolah adalah universitas. Agar kita tidak terpengaruh narkoba maka
sangat dibutuh pengetahuan tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, apa
1
3. Apa sajakah jeni-jenis Narkoba ?
I.3 Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
3. Jenis-jenis narkoba
II. Narkoba
2
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau
II. Narkoba
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau
yang artinya Klenger (Teler). Di Sumeria pada tahun 2000 SM, telah
3
dikenal serbuk sari bunga Opion (Opium)atau candu atau biasa di sebut “Hul
Hul Gill ini banyak tumbuh didaerah pegunungan dan dataran tinggi. Pada saat
itu, serbuk sari ini sudah diketahui memiliki fungsi sebagai obat tidur atau obat
penghilang rasa sakit saat dihirup. Orang zaman dahulu pun menggunakan serbuk
sari ini sebagai obat bius bagi seseorang yang mengalami luka serius agar dia
tidak merasa sakit saat di obati dan juga digunakan sebagai obat tidur. Selain itu,
serbuk sari bunga Opion ini digunakan sebagai racun untuk berburu karena bisa
opium yang merupakan candu mentah. Penggunaan candu yang berlebihan akan
mengakibatkan ketagihan dan sesak. Hampir 100 tahun orang eropa barat
menyebut candu ini sebagai barang haram. Namun, candu mentah atau opium ini
oleh Alexander The Great pada 330 SM. Candu ini digunakan untuk bumbu
Pada tahun 1680, seorang ahli farmasi bernama Thomas Sydenham mulai
campur oleh Herba dan Anggur. Ditahun yang sama, Belanda mempopulerkan
4
menggunaan pipa tembakau untuk menghisap morfin. Penggunaan jarum suntik
diperkenalkan oleh Dr. Alexander Wood, penggunaan jarum suntik diyakini lebih
mudah dan juga efek biusnya lebih cepat 3x lipat karena morfin langsung menuju
ke darah. Pada 1874, peneliti C.R. Wright mulai mengubah struktur molekul
yang kini kita sebut Sintesis Heroin (Putaw) dengan cara memanaskan morfin.
Amerika dan Eropa. Pengekspor opium terbesar ke Amerika adalah Turki. Selain
temukan di Amerika dalam bentuk Tonikum atau vitamin cair. Celaka, saat itu
opium ini sudah termasuk jenis obat yang sudah di patenkan sehingga menjadi
legal. Ironisnya para pecandu morfin ini kebanyakan adalah tentara-tentara yang
mengerem atau menghentikan penjualan candu karena efek dari kecanduannya itu.
Pada tahun 1906, Amerika pun turut serta dalam membuat undang-undang yang
meminta farmasi memberikan label yang jelas untuk setiap kandungan dari obat
yang mereka produksi. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya kadar
opium dalam obat tersebut. Karena peraturan tersebut sama sekali tidak mempan,
maka St. James Society menawarkan sample cuma-cuma untuk para pecandu
yang tak terbendung. Pada tahun 1914, dibuatlah peraturan dimana setiap pemakai
dan dan penjual narkoba diwajiban untuk membayar pajak, mengatur regulasi
5
penjualan narkotika, melarang memberikan narkotika pada pecandu yang tak
ingin sembuh, menahan paramedis dan menutup tempat rehabilitasi. Pada 1923,
para pecandu masih bisa membelinya di pasar gelap. Pasar gelap yang pertama
II.3.1 Narkotika
Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius.
Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum
(Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni
dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita
disakiti sekalipun.
II.3.1.1 Ganja
6
namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya,
dengan bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya
Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas.
Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan
meminum bhang.
jenis lain yang menggunakan bahan-bahan sintetik atau semi sintetik dan merusak
sel-sel otak, yang sudah sangat jelas bahayanya bagi umat manusia. Di antara
pengguna ganja, beragam efek yang dihasilkan, terutama euforia (rasa gembira)
7
pengguna tertentu. Efek negatif secara umum adalah pengguna akan menjadi
II.3.1.2 Opium
Opium, apiun, atau adalah getah bahan baku narkotika yang diperoleh dari
subtropis. Tinggi tanaman hanya sekitar satu meter. Daunnya jorong dengan tepi
bergerigi. Bunga opium bertangkai panjang dan keluar dari ujung ranting. Satu
tangkai hanya terdiri dari satu bunga dnegan kuntum bermahkota putih, ungu,
dengan pangkal putih serta merah cerah. Bunga opium sangat indah hingga
beberapa spesies Papaver lazim dijadikan tanaman hias. Buah opium berupa
bulatan sebesar bola pingpong bewarna hijau.Istilah untuk candu yang telah
Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah
kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah
Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap
konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin. Morfin yang
diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah
ini sekarang telah menyebar sampai ke Afganistan dan segitiga emas perbatasan
8
Myanmar, Thailand, dan Laos.Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Afganistan
saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia dengan 87%. Laos juga
merupakan salah satu penghasil terbesar. Di Indonesia, bunga poppy yang tidak
II.3.1.3 Kokain
Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Daunnya biasa dikunyah
oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan. Saat ini kokaina
II.3.2 Psitropika
Psitropika dalah obat baik alamiah atau sintetis yang bersifat psikoaktif
yang melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifis mental dan perilaku. Bahan ini dapat menimbulkan
halusinasi atau daya khayalan tentang kindahan yang luar biasa. Jenis jenis
9
psikotropika yang populer dan banyak beredar di masyarakat serta dikonsumsi
II.3.2.1 Ekstasi
Ekstasi dikenal dengan XTC yang nama kimianya adalah 3-4 Methylene
penggunanya lupa minum air. Hal sebaliknya juga dapat terjadi, di mana
II.3.2.1 Metamfetamina
kristal yang dapat dihisap lewat pipa. Metamfetamina pertama dibuat dari efedrina
Zat aditif adalah zat yang dapat menimbulkan ketagihan bila dikomsumsi
secara rutin.
10
11