Anda di halaman 1dari 42

PRASEDA

Scout Of SMAKDA 1
PRASEDA

KATA PENGANTAR
Salam Pramuka !!!
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang
maha pemurah, yang telah memberikan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku TEKPRAM atau materi kepramukaan
tahun pelajaran 2018/2019 ini dengan baik.
Penulisan buku ini dilandasi oleh keinginan pramuka
penegak untuk memberikan pengetahuan mengenai
keterampilan kepramukaan kepada adik – adik pramuka.
Secara khusus buku ini diharapkan mampu memberikan
pengetahuan yang memadai kepada anggota pramuka.
Buku ini juga dibuat untuk membantu adik-adik dalam
memahami, mempelajari, serta mengikuti kegiatan pramuka
dan juga mengamalkannya dalam kehidupan ini. Buku ini juga
sangat bermanfaat bagi siswa-siswi PRAMUKA SMK Negeri
2 Purbalingga.
Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan dalam pembuatan buku ini. Oleh karena itu, kami
memohon maaf yang sebesar-besarnya serta kritik dan saran
untuk penyempurnaan lebih lanjut.
Purbalingga, 23 Agustus 2018
Tekpram SMK Negeri 2 Purbalingga

HzKhAl

Scout Of SMAKDA 2
PRASEDA

DAFTAR ISI
Kata Pengantar :
Daftar Isi :
Kode Kehormatan :
Trisatya Dasadarma :
BAB I Tali Temali :
BAB II Sandi :
BAB III PBB :
BAB IV Berkemah :
BAB V Survival :
BAB VI P3K :
BAB VII Kompas & Menaksir :
BAB IX Baden Powel :
BAB X Sejarah Gerakan Pramuka :
DAFTAR PUSTAKA :

Scout Of SMAKDA 3
PRASEDA

KODE KEHORMATAN
Kode kehormatan merupakan janji (satya) dan
ketentuan (darma) yang berlaku untuk setiap anggota
Gerakan Pramuka sesuai dengan golongan usia dan kedudukan.
Untuk kode kehormatan Pramuka Penegak dan
Pandega, baik janji (satya) ataupun ketentuan moral (darma),
nama dan isinya sama yaitu untuk janji atau satya kita kenal
dengan sebutan Tri satya.

Scout Of SMAKDA 4
PRASEDA

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-
sungguh :
-. Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan yang
maha esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
mengamalkan pancasila
-. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat
-. Menepati Dasadharma

Dasadarma
Pramuka itu :
1. Takwa kepada tuhan yang maha esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin terampil dan gembira
7. Hemat cermat dan bersahaja
8. Disiplin berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan

Scout Of SMAKDA 5
PRASEDA

BAB I TALI TEMALI


A.TALI
Tali adalah alat yang digunakan untuk mengikat.
 MACAM-MACAM TALI
1. Tali Plastik
2. Tali Goni
3. Tali Serat Manila
4. Tali Sisal
5. Tali Rotan
6. Tali Sumbu Kompor
7. Kernmantle Static
B. SIMPUL
Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali.
 SYARAT – SYARAT SIMPUL YANG BAIK :
1. Praktis, mudah dibuat
2. Mudah diteliti lilitannya
3. Aman
4. Mudah dilepas
5. Kuat
 MACAM –MACAM SIMPUL
1. Simpul ujung tali berfungsi untuk mengamankan
ujung tali agar tidak terurai.
2. Simpul mati berfungsi untuk menyambung 2
buah tali yamg sama besar dalam keadaan
kering.
3. Simpul hidup berfungsi untuk agar mudah
dilepas.

Scout Of SMAKDA 6
PRASEDA

4. Simpul pangkal berfungsi untuk mengikatkan tali


tenda pada pasak tenda dan untuk mengawali
ikatan palang.
5. Simpul jangkar berfungsi untuk pembuatan
dragbarr atau tandu.
6. Simpul anyam berfungsi untuk menyambung 2
buah tali yang berbeda dalam keadaan kering.
7. Simpul anyam berganda berfungsi seperti simpul
anyam tetapi tali lebih besar.
8. Simpul erat berfungsi untuk memendekkan tali.
9. Simpul kembar berfungsi untuk menggabungkan
2 tali yang basah.
10. Simpul kursi berfungsi untuk mengangkat orang
pingsan atau cedera.
11. Simpul penarik berfungsi untuk alat penarik
barang.
12. Simpul laso berfungsi untuk menjerat binatang
buas.
13. Simpul gulung berfungsi untuk diikat dengan tali
penarik.
14. Simpul tiang berfungsi untuk mengikat hewan
peliharaan.
15. Simpul turki berfungsi untuk menguatkan sapu
lidi.
C. IKATAN
Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda.
 MACAM –MACAM IKATAN

Scout Of SMAKDA 7
PRASEDA

1. Ikatan palang : berguna untuk dua kayu atau


tongkat dalam posisi saling tegak lurus.
2. Ikatan canggah : berfungsi untuk menyambung dua
buah tongkat hingga menjadi lebih panjang.
3. Ikatan silang : berfungsi untuk mengikat dua buah
tiang atau tongkat secara menyilang.
4. Ikatan kaki tiga berfungsi untuk membuat menara
kaki tiga.

D.PENERAPAN TALI TEMALI :


1. Mengikat tali sepatu
2. Menarik kayu
3. Mendirikan pasak
4. Mengangkat orang
5. Mengikat pancing
Scout Of SMAKDA 8
PRASEDA

6. Mengikat gelang dan kalung


7. Menarik balok
E. PIONERING
Pionering yaitu sesuatu yang berhubungan dengan tali
temali atau bisa juga bangunan yang terbuat dari tali dan
tongkat denga dasar tali temali pada pramuka. Orang yg
membuat pionering disebut pioner.
 MACAM-MACAM PIONERING :
1. Dragbar
2. Menara kaki tiga
3. Menara jam pasir
 PENERAPAN PIONERING:
1. Membuat jembatan
2. Membuat jemuran
3. Membuat tenda
4. Membuat bivak
5. Membuat gubuk

Scout Of SMAKDA 9
PRASEDA

BAB II SANDI
Sandi adalah tulisan rahasia yang membutuhkan suatu
cara untuk memecahkannya.
A. SANDI MORSE
Sandi morse adalah sandi yang terdiri dari titik dan
strip. Sandi morse ditemukan oleh Samuel Finley Breace
morse pada awal tahun 1836. Sandi morse dapat
menggunakan dengan :
1. Suara contoh dengan peluit.
2. Sinar contoh dengan senter.
3. Gerak contoh dengan bendera/asap.
B. SANDI KOTAK
 Sandi Kotak I

 Sandi Kotak II

Scout Of SMAKDA 10
PRASEDA

 Sandi Kotak III

C. SEMAPHORE
Semaphore adalah alat komunikasi informasi visual
yang menggunakan 2 buah bendera genggam yang dipegang
dengan dua tangan.
Penemu semaphore ialah beliau yang bernama CLAUDE
CHAPPE. Beliau lahir pada tanggal 25 Desember 1763 dikota
Brulon Perancis.Ia bersekolah di Lycee pierre cornielle
dikota Rouen.Pada zaman dahulu menara semaphore
digunakan untuk sinyal kreta api dan kegiatan maritim.
Bendera semaphore berbentuk persegi (gabungan
segitiga sama kaki) berwarna merah dan kuning dengan
ukuran 40x40 cm dan tongkat berukuran 50 cm. Cara
pemasangan bendera merah dekat dengan tongkat bendera.
Hal hal yang harus diperhatikan saat menggunakan
semaphore :
1. Sikap tegak dengan kedua kaki sedikit terbuka.
Pengirim dan penerima isyarat semaphore harus

Scout Of SMAKDA 11
PRASEDA

saling berhadapan agar mudah dan jelas dalam


menerima isyarat
2. Pengirim pesan menggunakan gerak lengan lurus
untuk menggunakan bendera
3. Merangkai huruf tanpa jeda namun patah patah
4. Jika telah siap menerima isyarat mengirimkan
huruf “K” jika belum siap mengirimkan “Q”
5. Apabila penerima dap[at menerima pesan perkata
dengan baik maka mengirimkan huruf “C”
6. Penerima mengirim kode |-m-| agar pengirim
mengulang kata terakhir
7. Kode sebelum pengiriman angka “T”
8. Kode selesai pengiriman angka “J/V”
9. Pengirim mengirim kode huruf A-R jika pengiriman
selesai
10. Penerima membalas dengan kode R
Ketentuan kode angka dalam “SEMAPHORE”
Huruf A ~ 1 Huruf F ~ 6
Huruf B ~ 2 Huruf G ~ 7
Huruf C ~ 3 Huruf H ~ 8
Huruf D ~ 4 Huruf I - 9
Huruf E ~ 5 Huruf K - 0

Scout Of SMAKDA 12
PRASEDA

BAB III PBB


A.PBB (Peraturan Baris Berbaris)
PBB adalah suatu bentuk latihan fisik untuk
membentuk fisik yang kuat dan mental yang mantap agar
terbentuk karakteristik tertentu.
B. ABA-ABA DALAM PBB
1. Aba–aba peringatan adalah aba- aba perintah yang
bernada jelas, singkat, padat,dan harus dilaksanakan
tanpa ragu-ragu. Contoh : LENCANG DEPAN ==}
GERAK
2. Aba-aba petunjuk adalah aba-aba yang digunakan
untuk memberikan penjelasan tambahan dari aba-aba
peringatan.
3. Contoh : UNTUK PERHATIAN ==} LENCANG DEPAN
==} GERAK
4. Aba-aba pelaksanaan adalah aba-aba yang
menggunakan perintah secara serentak.
C. LARANGAN DALAM PBB
1. Tidak ada balik kiri
2. Tidak menerima perintah apabila pemimpin belum
mengambil alih barisan.
3. Tidak menerima perintah apabila pemimpin belum
dalam keadaan siap.
4. Tidak menerima perintah apabila pemimpin berada
disamping kiri dan belakang barisan.
5. Saat langkah tegap maju tidak boleh langsung
berhenti melainkan jalan ditempat terlebih dahulu.

Scout Of SMAKDA 13
PRASEDA

D.MANFAAT PBB
1. Sebagai latihan konsentrasi
2. Dapat membiasakan pelakunya untuk bekerjasama
dalam tim
3. Membiasakan diri taat dan patuh
4. Melatih kedisiplinan
5. Melatih untuk siap memimpin dan dipimpin.
E. MACAM – MACAM FORMASI PBB

Scout Of SMAKDA 14
PRASEDA

BAB IV BERKEMAH
A.BERKEMAH
Berkemah adalah salah satu kegiatan pokok pramuka.
“Di gunung, kamu akan melihat setiap orang dalam wujud
aslinya. Karakter orang akan tampak jelas, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya, dengan segala kebaikan dan
keegoisannya, kuat atau tidaknya dia, mandiri atau manjanya
dia, rewel atau tegarnya. Semua akan tampak digunung.”

B. MANFAAT
Manfaatnya antara lain :
 Melatih kerjasama, tanggung jawab, kemandirian,
disiplin, dan empati.
 Ia selalu memimpin dan dipimpin
 Kepentingan kelompok menjadi prioritas di atas
kepentingan pribadi.

Scout Of SMAKDA 15
PRASEDA

 Sadar diri dan lebih mampu mengendalikan emosi


dalam kelompok.
 Melatih rendah hati untuk tidak congkak, sombong,
pamer, dan iri.
 Mampu hidup sederhana dan tidak mudah mengeluh
dengan keadaan.

Scout Of SMAKDA 16
PRASEDA

BAB V SURVIVAL
A. SURVIVAL
Survival is the struggle to remain living (survival adalah
perjuangan untuk tetap hidup. Survival berasal dari survive
yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan
tertentu. Orang yang sedang melakukan survival disebut
survivor. The survival hand book Esential skill For Outdoor
Adventure (2009).
B. PRINSIP SURVIVAL
Terdiri dari empat prinsip yaitu : Protection
(perlindungan), Location (lokasi), Water (Air), dan
Food(makanan).
1. Protection(perlindungi)
Meliputi : pakaian , kerapian, dan tempat istirahat.
2. Location(Lokasi)
Meliputi : segi keamanan, ketersediaan makanan dan
minuman.
3.Water(Air)
Meliputi : 27,7 liter perhari
4.Food(Makanan)
Meliputi : kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, dan
mineral.
C. BIVAK
Bivak adalah tempat untuk beristirahat sementara waktu
dalam keadaan darurat.
 Jenis-jenis Bivak
1. Bivak Alami

Scout Of SMAKDA 17
PRASEDA

2. Bivak Buatan
 Syarat tempat untuk mendirikan bivak :
1. Jauh dari binatang buas
2. Jangan disemak-semak
3. Tempat yang digunakan rata
4. Dekat dengan sumber air
 Simpul yang digunakan untuk membuat bivak :
1. Simpul Jangkar
2. Simpul pangkal
3. Simpul Mati

Scout Of SMAKDA 18
PRASEDA

BAB VI P3K
A.P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
P3K adalah pertolongan pertama kali yang dilakukan
pada penderita sakit/korban kecelakaan yang memerlukan
tindakan medis. P3K bertujuan untuk mencegah terjadinya
cacat/maut.
B. PEMBIDAIAN
Pembidaian adalah alat yang terbuat dari kayu/anyaman
kawat atau benda lain yang kuat tetapi ringan bila digunakan
untuk menahan/mencegah pergeseran tulang yang
retak/limogilitas. Alat yang digunakan untuk mebidai yaitu
mitela dan bidai.
 Fungsi pembidaian
1. Mencegah pergeseran tulang yang retak
2. Mencegah cedera pada tulang yang retak
3. Mengurangi rasa nyeri dan mempercepat
penyembuhan.
 Macam-macam bidai
1. Bidai Keras
2. Bidai Treaksi
3. Bidai Introfikasi

Scout Of SMAKDA 19
PRASEDA

C. TOGA
Toga adalah tanaman yang biasanya ditanam di halaman
rumah yang bermanfaat untuk obat-obatan keluarga secara
alami.
 Kelebihanya
1. mudah didapat
2. tidak dipungut biaya mahal
3. mudah dibudidayakan
4. tidak mengandung efek samping yang berbahaya
 Kekurangannya
1. proses pembuatan lama
2. harus dipakai secara rutin
3. rasa dan aroma tidak enak
4. kurang diminati
 Contoh Toga
1. Daun jambu biji
2. Daun sirih
3. Daun bandotan
4. Cabai
5. Alang-alang dan masih banyak lagi.

Scout Of SMAKDA 20
PRASEDA

BAB VII KOMPAS DAN MENAKSIR


1. KOMPAS
Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan
arah mata angin di ruang terbuka.

 Macam-macam Kompas
1. Kompas Magnetik
2. Kompas Gyrocompas
3. Kompas Siang
4. Kompas Malam
 Bagian-bagian Kompas
1. dial
2. visir
3. kaca pembesar
4. tutup dial
5. alat enggantung/gantungan
2. MENAKSIR
Menaksir adalah mengira-ngira suatu tinggi, lebar
maupun arus dengan menggunakan sebuah teknik tertentu.
 Menaksir Tinggi
1. Dilakukan oleh 2 atau 3 orang

Scout Of SMAKDA 21
PRASEDA

2. Menggunakan alat bantu meteran/langkah dan


tongkat 160cm
3. Perlengkapan alat tulis

 Menaksi Lebar
1. Dilakukan oleh 2 atau 3 orang dan 1 obyek
2. Menggunakan alat bantu meteran/langkah dan
tongkat 160cm
3. Perlengkapan alat tulis

Scout Of SMAKDA 22
PRASEDA

BAB IX BADEN POWEL

Robert Stephenson SnmithLord Boden Powel of Gilwell

22 Februari 1857- 8 Januari 1941

“Scoutingis not a science to be solemny studied, not is it a

collection of doctrine and texts. NO! It is a jolly game in the

out of doors, where boy-men and boy can go adventuring

together as leaderand younger brothers, picking up health

and happiness, handicraft and helpfulness.”

Robert Stephenson SnmithLord Boden Powel of Gilwell

Artinya :

“Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus

dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari

Scout Of SMAKDA 23
PRASEDA

ajaran-ajaran dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu

permainan yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang

dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama. Mengadakan

pengembaraan seperti kakak beradik, membina kesehatan

dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberikan

pertolongan”

A.Sejarah Kepanduan Sedunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya

untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan

tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”.

Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain

yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula

hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.

Scout Of SMAKDA 24
PRASEDA

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes

didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama

GirlGuides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun

1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB

(anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan

Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini

bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di

hutan oleh induk serigala. Tahun 1918 beliau membentuk

RoverScout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun

1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success

(Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan

seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke

pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang

pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka

dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat

sebagai Bapak Pandu Sedunia (ChiefScoutofTheWorld).

Scout Of SMAKDA 25
PRASEDA

• Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen,

Denmark

• Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead,

Inggris

• Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

• Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal,

Belanda

• Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

• Tahun 1951 Jambore VII di SalzKamergut, Austria

• Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, SuttonColdfild,

Inggris

• Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

• Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

• Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

• Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

• Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

• Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi

dibatalkan

Scout Of SMAKDA 26
PRASEDA

• Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

• Tahun 1987 Jambore XVI di CataractScout Park, Australia

• Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

• Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

• Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

• Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

B. SEJARAH GERAKAN PRAMUKA DI INDONESIA

 Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda

Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan

perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan

berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia.

Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak

adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun

terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh

adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO)

pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I

Scout Of SMAKDA 27
PRASEDA

memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama

menjadi "Nederlands Indische Padvinders Vereeniging"

(NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa

Indonesia adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO);

berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun

1916. Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan

pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat

diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang

pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW) ;

"Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo ;

Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling

Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam

Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale

Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong

IslamietenBond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders

Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Scout Of SMAKDA 28
PRASEDA

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia

waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu

"Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi

dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada

tanggal 23 Mei 1928. Federasi ini tidak dapat bertahan lama,

karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah

Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh

dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK),

INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu

Kebangsaan).

Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan

negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para

anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian

berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk

menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada

waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II

di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950. Kongres ini

antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu

Scout Of SMAKDA 29
PRASEDA

memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk

menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing

dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat

Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di

Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor

2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah

pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia

merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia,

jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947

itu berakhir sudah.

Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh

hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar,

maka wakil-wakil organisasi kepramukaan mengadakan

konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16

September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu

Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.

Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota

kepramukaan sedunia Ipindo merupakan federasi bagi

Scout Of SMAKDA 30
PRASEDA

organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi

puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan

Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan

Organisasi Pandu Puteri Indonesia).

Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut

singgahnya Lady Baden Powell ke Indonesia, dalam perjalanan

ke Australia. Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan

RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional,

bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20

Agustus 1955, Jakarta.

Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan

merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat

gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian

hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada

bulan Januari 1957.

Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang

diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan

kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke

Scout Of SMAKDA 31
PRASEDA

pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian

pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini

Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor,

Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".

Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan

Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan

perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi

bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada

tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan

kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.

Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya

Gerakan Pramuka.

Scout Of SMAKDA 32
PRASEDA

Latihan Soal
1. Benda yang digunakan untuk mengikat suatu benda,
adalah....
a. Tali d. Rafia
b. Smaphore e. Benang
c. Tongkat
2. Di bawah ini yang bukan termasuk macam-macam tali
adalah...
a. Tali Plastik d.Tali Rambut
b. Tali Goni e.Tali Sumbu Kompor
c. Tali Rotan
3. Simpul anyam berfugsi untuk...

a. Menggunakan ujung tali agar tidak terurai


b. Untuk menyambu 2 utas tali yang berbeda
c. Agar ikatan mudah dilepas
d. Untuk menarik barang
e. Untuk mengikat orang yang Pingsan
4. Ikatan yang berfungsi untuk menyambung dua buah
tongkat hingga menjadi lebih anjang disebut Ikatan...
a. Ikatan Palang d. Ikatan Penegan
b. Ikatan kaki tiga e. Ikatan anyaman
c. Ikatan canggah

Scout Of SMAKDA 33
PRASEDA

5. Orang yang membuat Pionering sering disebut dengan...


a. Pioner c. Pionri
b. Usahawan d. Pioneringer
c. Peoner
6.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
a. Praseda keren d. Pramuka keren
b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos

7.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
a. Praseda keren d.Pramuka keren
b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos

8.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
a. Praseda keren d.Pramuka keren
b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos

9.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
a. Praseda keren d.Pramuka keren
b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos
10.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
Scout Of SMAKDA 34
PRASEDA

a. Praseda keren d.Pramuka keren


b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos

11.
Jika diartikan akan menjadi kalimat yaitu...
a. Praseda keren d.Pramuka keren
b. Pramuka hebat e. Pramuka asyik
c. Praseda woyo jos
12. Sandi morse ditemukan oleh...
a. Boden Powell d. Morseno
b. Samuel I.G Morse e. Samuel F.B Morsse
c. Joko Widodo
13. Sayonara Pramuka dibuat dalam sandi morse adalah...
a) ../.-/-.--/---/-./.-/.-./.-//.--./.-./.-/--/..-/-.-/.-
b) ../-/-.--/---/-/.-/.-./.-//.--./.-./.-/--/..-/-.-/.-
c) ../.-/-.--/---/-./.-/-./.-//.--./.-/.-/--/..-/-.-/.-
d) ../.-/-.--/---/-./.-/.-./.-//.--./.-./.-/--/../-.-/.
e) ../.-/-.--/---/-./.-/.-./.-//.--/.-/./--/..-/-.-/.-
14. Padvinders Praseda dibuat dalam sandi morse
adalah...
a) .--./.-/-../...-/../-./-../../.-./...//.--./.-./.-/.../. /-../.-
b) .-./.-/-../...-/../-./-../../.-./...//.--./.-./.-/.../. /-../.-
c) .--./.-/-../...-/../-./-../../.-./...//.--./.-./.-/.../. /-../.
d) .--./.-/-../...-/../-./-../../.-./...//.--./.-./.-/.../.. /-../.-
e) .--./.-/-../...-/../-./-../../.-./...//.-./.-./.-/.../. /-../.-
15. Jend Soetika dibuat dalam sandi morse adalah...
a) .---/. /-./-..//.../---/./-/../--/.-
Scout Of SMAKDA 35
PRASEDA

b) .--/. /-./-..//.../---/./-/../-.-/.-
c) .---/. /-./-..//.../---/./-/../-.-/.-
d) .---/. /-./-..//.../---/./-/. /-.-/.-
e) .---/. /-./-..//.../--/./-/../-.-/.-
16. -/./-.-/.--./.-./.-/--//-/./.-./-.../.-/.../-.- dibaca...
a. Tekpram Keren
b. Tekpram Terbaik
c. Tarkom Terbalik
d. Tekpram Baik
e. Tarkom Terbaik
17. Apa warna semaphore yang sering digunakan, yaitu....
a. merah dan kuning d. Merah dan hijau
b. merah dan Putih e. Merah dan kuning
c. merah dan hijau
18. Di bawah ini yang benar pengertian semaphore
adalah....
a. Alat komunikasi informasi visual yang menggunakan 2
bendera yang berwarna putih
b. Alat komunikasi informasi visual yang menggunakan 2
bendera yang dipegang dengan 2 tangan
c. Suatu sandi yang membutuhkan suatu cara untuk
memecahkannya
d. Alat untuk komunikasi dengan lawan
e. Alat untuk menyampaikan berita darurat
19. Claude Chappe adalah penemu...
a. Sani morse d. Sandi siput
b. Semaphore e. Bendera Semaphore

Scout Of SMAKDA 36
PRASEDA

c. Sandi rumput
20. Berapa panjang tongkat semaphore...
a. 40x40 cm c. 50 cm e. 30 cm
b. 57 cm d. 45x45 cm
21. Apa yang dimaksud dengan tanaman toga?
a. tanaman yang ditanam dikebun sebagai pangan pokok
b. tanaman yang ditanam dihalaman rumah sebagai obat
keluarga
c. tanaman yang ditanam dihalaman rumah sebagai obat
orang gila
d. tanaman yang setiap bagain dapat dikonsumsi
e. tanaman yang serba guna
22. Contoh toga yang berfungsi dan mengobati nafsu
makan adalah...
a. Alang-alang d. kumis kucing
b. Spageti e. Bayam
c. Cabai
23. Apa pengertian PBB...
a. Suatu bentuk latihan fisik tertentu
b. Suatu bentuk latihan mental yang mantap
c. Suatu bentuk latihan fisik untuk membentuk fisik
yang kuat dan mental yang mantap agar terbentuk
karakteristik tertentu
d. Latihan untuk menambah fisik yang kuat
e. Latihan untuk menambah fisik yang kuat dan mental
seseorang

Scout Of SMAKDA 37
PRASEDA

24. “ LENCANG DEPAN => GERAK “ merupakan contoh


dari aba-aba...
a. Aba-aba petunjuk d. Aba-aba pelaksana
b. Aba-aba pemimpin e. Aba-aba perintah
c. Aba-aba peringatan
25. 1. Sebagai latihan konsentrasi
2. Melatih kedisiplinan
3. Tidak ada balik kiri
4. Tidak menerima perintah apabila pemimpin belum
diambil alih
5. Membiasakan diri untuk taat dan patuh
Dari pernyataan di atas yang merupakan manfaat PBB
yaitu...
a. 1,2,3 c. 5,2,3 e. 3,3,5
b. 1,4,5 d. 1.2.5
26. Zahtun tidak menerima perintah pemimpinnya yang
sedang berada di samping kiri Zahtun. Hal yang
dilakukan oleh Zahtun merupakan dari...
a. Pengertian PBB d. Manfaat PBB
b. Fariasi PBB e. Aba-aba PBB
c. Larangan PBB
27. Di bawah ini yang termasuk aba-aba dalam PBB,
Yaitu...
a. Aba-aba perintah d. Aba-aba maju jalan
b. Aba-aba fariasi e. Aba-aba modern
c. Aba-aba gerak

Scout Of SMAKDA 38
PRASEDA

28. Berikut yang tidak termasuk dalam larangan-larangan


PBB yaitu :
a. Tidak ada balik kiri
b. Tidak menerima perintah apabila pemimpin belum
mengambil alih barisan
c. Tidak menerima perintah apabila pemimpin berada di
samping kiri dan belakang barisan
d. Tidak ada balik kanan
e. Tidak menerima perintah apabila pemimpin belum
dalam keadaan siap
29. Jambore dunia yang pertama di negara...
a. Amerika d. Bobotsari
b. Australia e. Amsterdam
c. Olympia Hall, London
30. Bapak pandu dunia yaitu...
a. Boden powell d. Boden neishabor
b. Boden weker e. Boden liger
c. Boden ager
31. Buku yang ditulis oleh boden powell yang berisi
pengalamannya yaitu...
a. Scauting for girl
b. Scauting for boys
c. The jaungle book
d. The book jaungle
e. The tiger book
32. “Padvinder muhammadiyah” yang sekarang berganti
dengan nama...

Scout Of SMAKDA 39
PRASEDA

a. Hasbul hisan d. Hizann hasbul


b. Hasbul waihtin e. Hizann
c. Hasbun wathon
33. Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh
adanya cabang
a. NPO c. NOP e. NOOP
b. NIP d. PON
34. Organisasi kepramukaan di indonesia dimulai oleh
adanya cabang
a. NPO c. NOP e. NOOP
b. NIP d.PON
35. Organisasi Kepramukaan oleh bangsa indonesia adalah
a. Javanese padvinders organisasi
b. Pedvinders Javanese
c. Javanese jepen
d. Javanese Pedvinders Organisatie
e. Jepang Javanese
36. POPPINDO Adalah persatuan pandu..
a. Putri e.Pegak
b. Putra d. Penegak
c. putra putri
37. Jambore Pertama di Indonesia dilaksanakan di
daerah..
a. Surakarta c. Papua e. NAD
b. Jambi d. Yogyakarta
38. Padvinders Muhamadiyah yang sekarang berganti
dengan nama

Scout Of SMAKDA 40
PRASEDA

a. a.Hasbul Hizann
b. b.Hasbul Wathin
c. Hizann Hasbul
d. Hasbil Wathon
e. Hasbul Wathon

Scout Of SMAKDA 41
PRASEDA

Daftar Pustaka
BOYMAN
Google Chrome, dll.
Editor
Hanif Ariq Naufal Fawwaz
Penyusun
Tekpram Angkatan 14 : Arrahman, Islah Almajid, Pita Dewi K
Tekpram Angkatan 15 : Hanif Ariq NF, Khanifah, Abdul Latif

*SELAMAT BELAJAR*

Scout Of SMAKDA 42

Anda mungkin juga menyukai