Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Jalan tol merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk mengatasi kemacetan
yang semakin meningkat di Indonesia. Proyek pembangunan jalan tol semakin ditingkatkan
guna mengimbangi pergerakan masyarakat yang selalu mengalami perpindahan dari satu
tempat ke tempat lain. Langkah nyata yang dilakukan pemerintah saat ini adalah dengan
menjalankan program pembangunan tol.ini nantinya akan menghubungkan tiga kecamatan
yang ada di Dompu, yaitu Cek Hu,u lalu keacamatan Rebangoa Kecamatan O,o kecamatan
Kilo dan kecamatan Lanta dan Kota Bima

Salah satu bagian dari program tol adalah proyek pembangunan jalan tol Dompu–Kota Bima .
Jalan tol Dompu –Bima memiliki panjang + 65 km yang menghubungkan lima kecamatan yang
berbeda untuk menuju kota bima

Pada proyek pembangunan jalan tol Dompu – kota Bima.dilapangan secara langsung
mengamati dan mengevaluasi, oleh karena itu penyusun memilih tugas akhir dengan judul
“ANALISA INVESTASI PEMBANGUNAN JALAN TOL DOMPU.SEGMEN DARI
DOMPU S/D KOTA BIMA”.

Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir pada proyek pembangunan jalan tol
Dompu – kota Bima

1) Menghitung biaya yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol dari antara Dompu
- Bima
2) Rencana umur jalan tol
3) Menghitung kapasitas jalan tol

Manfaat

Manfaat yang dapat diambil oleh pembaca dari penyusunan laporan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut.

1) Mengetahui anggaran yang di perlukan untuk membangun jalan tol Dompu -


Bima
2) Mendapatkan umur yang di perlukan jalan tol
3) Mendapatka informasi tentang kapasitas jalan tol
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Konsep Investasi

Menurut Horngren (1999), investasi yang menyankut keputusan rencana jangka


panjang atsa pengguna modal(capital budgeting) terdiri dari enam tahap proses :

1) Indentification stage, yaitu memilih bentuk yang paling sesuai dengan organization
objective.
2) Searrch stage. Yaitu mencari alternatif capital investasi yang dapat memenuhi
organization goals.
3) Information-acquisition stage, melakukan pencarian data dan analisa kualitatif maupun
kuantitatif dari berbagai alternatif capital investasi.
4) Selectin stage, yaitu memilih salah satu kapital investasi finansial dengan metode:
discounted cach flow(cara net present value(NPV) dan internal rate of
return(IRR)),payback dan accrual accuanting rate or return.
5) Financig stage
6) Implementaion and control stage

Pengertian Jalan Tol

Jalan Tol merupakan sebagai bagian sistem jaringan jalan umum lintas alternatif yang
penggunanya diwajibkan membayar tol. Namun dalam keadaan tertentu jalan tol tidak
merupakan lintas alternatif (UU 38/2004 Pasal 44). Pembangunan jalan tol dilakukan untuk
memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang, meningkatkan hasil guna dan
daya guna pelayanan distribusi barang dan jasa guna menunjang peningkatan pertumbuhan
ekonomi, meringankan beban dana pemerintah melalui partisipasi pengguna jalan serta
meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan (UU 38/2004 Pasal 43 ayat1).

Pembangunan Jalan Sebagai Investasi

Jalan sebgai salah satu prsarana infrastruktur transportasi merupakan unsr sentral
dalam membentuk struktur runag dan mengarahkan pola pengembangan wilayah atau
kawasan.sebagai bagian dari sistem transportasi nasional, pengembangan jalan mendorong
komunitas dan interaksi antara masyarakat sehingga diharapkan dapat membangun toleransi
dan menghilangkan kendala akibat perbedaan budaya yang ada di masyarakat,hal ini dapat
mendukung pengembangan wilayah agar tercapai kesimbangan dan pemerataan pembanguan
antar daerah ,membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional untuk memantapkan
pertahana dan keamanan nasional dalam rangka mewujudkan sasaran pebangunan ekonomi
nasional.

BAB III
LANDASAN TEORI
Bunga (interest)

 Bunga (keuntungan) merupakan penghasilan yang dibayarkan kepada penyedia modal


dan dapat dipandang sebagai sewa atas pengguna modal tersebut
 Perubahan nilai nominal dari uang yang diinvestasikan atau uang yang dipinjam
setelah suatu priode
 Sejumlah uang yang harus dibayar oleh peminjam(borrower) kepada yang
meminjam(lender) setiap periode waktu tertentu di luar pembayaran pokok pinjaman
 Meripakan konspensasi yang harus dibayar oleh peminjam ke[ada pemilik uang atsa
yang dipinjam
 Bunga dapat dipandang pembayaran atas resiko yang ditanggung oleh penyedia modal
atau investor atas pemberian hak ke pihak lain untuk memanfaatkan modal yang
disediakan

Time Dependent

Uang atau aset yang dimiliki merupakan modal yang didapat digunakan untuk
menghasilkan lebih banyak lagi uang atau aset.dengan demikian,nilai dari uang atau aset
yang dimiliki akan berubah dari waktu ke waktu

Time Volue Of Money

Perubahan daya beli(purchasing power),perubahan nilai uang inflasi atau deflasi,atau


perubahan akibat keuntungan atau kerugian atau investasi yang dilakukan hubungan antara
nilai sekarang(P) dengan nilai yang akan datang(F)

Perhitungan Bunga (Interest Calculations)


𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑𝑒 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
Suku bunga(%)= 𝑥100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑤𝑎𝑙

Model Bunga Sederhana(Simple Interst Model)

 Model perhitungan bunga,diman bunga yang terakumulasi pasa periode


pembungaan sebelumnya tidak ditambahan ke pokok uang(principal) yang
digunakan dalam perhitungan buang pada periode berikutnya
 Didasarkan pada asumsi bunga hanya dibayarkan atas pokok
uang(pinjaman,tabungan,atau investasi awal)
 Bunga yang terakumulasi pada periode sebelumnya tidak dikenakan bunga
pada periode-periode berikutnya
 Jumlah uang atas suatu pinjaman setelah n periode dihitung dengan
mengalikan antara pokok pinjaman(P) dengan tingkat uku bunga setiap
periode (i) dan jumlah periode pembungaan (n)
𝐼𝑠=𝑃.𝑖.𝑛
Setelah periode pembungaan dan dengan singkat suku bunga sebesar,uang dengan jumlah
awal P akan meningkat menjadi F

𝐹 = 𝑃 + 𝐼𝑠 = 𝑃 + 𝑃. 𝑖. 𝑛 = 𝑃(1 + 𝑖. 𝑛)
BAB IV
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian

Ada berapa metode yang kami lakukan untuk mendapatkan hasil penelitian yang kami
lakukan.diantaranya adalah sebgai berikut :

 Menentukan umur jalan tol, dan kami menentukan umur jalan tol selama 50 tahun
 Mementukan investasi dalam 50 tahun di jalan tol yang akan dibangun
 Menghitung kapasitas jalan tol
 Menghitung biaya perawatan jalan tol

Proses penelitian

1. Umur jalan tol : disini kami akan merencanakan umur jalan tol selama 50 tahun dari
selesainya jalan tol dikerjakan.
2. Investasi dalam 50 tahun yang akan datang :

Kami akan memberikan per mobil Rp.30.000, dan mengalami pertumbuhan 20%
pertahun, untuk nilai P kami menggunakan perhitungan sebagai berikut:

30.000 x 3600 = , jadi Rp.108.000.000 akan kami pakai untuk nilai P

𝐹10= P x (1 + i) = Rp.108.000.000 x (1 + 0,20) = Rp.129.600.000

𝐹20= 𝐹10 x (1 + i) = Rp. 129.600.000 x (1 + 0,20) = Rp.272.216.000

𝐹30= 𝐹20 x (1 + i) = Rp. 272.216.000 x (1 + 0,20) = Rp.272.160.000

𝐹40= 𝐹30 x (1 + i) = Rp. 272.160.000 x (1 + 0,20) = Rp.326.592.000

𝐹50= 𝐹40 x (1 + i) = Rp. 326.592.000 x (1 + 0,20) = Rp.391.910.400.000

3. Menghitung kapasitas jalan tol

Untuk menghitung kapasitas

Tipe medan : datar dan berbukit

: memiliki 2 lajur dan 4 jalur

: ada 2 ruas tol

Hasil dari rencana kami sebagai berikut :


Kondisi lalulintas

Lenggang,q≤400

Sedang, 400≤q≤800

Padat , q ≥1600

4. Biaya perawatan tol

Biaya perawatan jala tol dihitung berapa panjangnya jalan tol yang akan di perbaiki,
dalam hal ini tol kecamatab membalong sampai kota tanjung pandan berjarak
64km,dan pekerjaan dihiutng per 1km.jadi ini sudah kami hitung sesuai dengan
kebutuhan jalan tol tersebut

Tenaga kerja : mandor = Rp. 3.960.000

: pekerja = Rp. 36.571.000 (10 orang)

Toal tenaga kerja : Rp.40.531.000

Bahan-bahan : camp.aspal panas = Rp.109.772.000

: camp.aspal dingin = Rp.98.137.000

: penestrasi macadam = Rp.81.552.000

: aspal pengisi retak = Rp.588.060.000

: bahan-bahan lainnya = Rp.640.000

Total biaya bahan = Rp.640.878.000

Peralatan : motor grader = Rp.19.314.000

: flat bed truck = Rp.17.075.000

: air kompresor = Rp.11.540.000

Total biaya peralatan = Rp.47.929.000


BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Umur tol

Dari hasil pemikiran yang kami lakukan, kami memperkirakan umur yang
direncanakan 50 tahun.

Hasil Investasi

Hasil yang telah kami hitung yang kami lakukan,mendapatkan hasil investasi yang
diperoleh dari 50 tahun yang akan datang sebesar Rp. 391.910.400.000

Hasil Kapasitas jalan tol

Kapasitas jalan kami mendapatkan analisis sebagai berikut:

Lenggang,q≤400

Sedang, 400≤q≤800

Padat , q ≥1600

Ini bisa saja berubah dari perkiraan perhitungan yang kami lakukan.

Hasil Perawatan jalan tol

Tenaga kerja = Rp.40.531.000

Bahan-bahan = Rp. .640.878.000

Alat-alat = Rp. 47.929.000

Jadi hasil perawatan jalan tol sebesar Rp.729.338.0000


BAB VI
KESIMPULAN
Dari hasil analisis yang kami lakukan kami mendapatkan kebutuhan pembuatan jalan
tol dan investasi di jalan tol tersebut.nilai yang kami dapatkan Rp.729.338.000.

Kemudian dari investasi yang didapatkan selama 50 tahun kedepan mendapatkan nilai

Rp. 391.910.400.000.dan ternyata investasi tidak dapat menutup perbaikan atau perawatan
jalan tol kecamatan membalong ke kota tanjung padan.
Daftar Pustaka

Direktorat Jenderal Bina Marga, 2000, Survai Kondisi Jalan, Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1990, Tata Cara Penyusunan Program Pemeliharaan
Jalan, Departemen Pekerjaan Umum. Hardiani, N.P., 2008, Kajian Perkerasan Lentur,
Tesis, FTUI, Jakarta Hutchinson, B.G., 1974, Principles Of Urban Transport Systems
Planning, Washington D.C. Kodoatie, R.J., 2005, Pengantar Manajemen Infrastruktur, Edisi
Revisi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Miro, F., 2004, Perencanaan Transportasi untuk
Mahasiswa, Perencana, dan Praktisi, Erlangga, Jakarta. Morlok, E. K., 1978, Pengantar
teknik dan perencanaan transportasi, Erlangga, Jakarta Pusat. Munawar, A., 2004, Program
Komputer untuk analisis lalu lintas, Beta Offset, Yogyakarta. Saleh, S.M., Tamin, O.Z.,
Sjafruddin, A., Frazila, R. B., 2009, “Pengaruh Muatan Truk berlebihan Terhadap Biaya
Pemeliharaan Jalan”, Jurnal Transportasi, 9 Vol. Tamin, O.Z., 1997, Perencanaan dan
Permodelan Transportasi, Edisi Kedua, ITB, Bandung

Anda mungkin juga menyukai