Judul
B. Latar Belakang
bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum
berupa pendampingan, yang menjaga agar anak didik belajar hal-hal yang
yang terdiri dari tiga jenjang, yakni pendidikan dasar, menengah dan
pendidikan tinggi.
1
2
telah dirumuskan tak luput dari pengelolaan kelas yang dilakukan oleh
guru.
untuk selalu belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan dalam mencapai
terhadap siswa dalam situasi dan kondisi belajar, maka kelas perlu dikelola
seni atau praksis (praktik dan strategi) kerja yaitu guru bekerja secara
individu dengan cara melalui orang lain (semisal bekerja dengan sejawat
belajar siswa yang baik didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh
Wang, Haertel dan Walberg (1993) dalam Vern Jones dan Loise Jones
kelas yang dilakukan oleh Rini (2011) bahwa ada hubungan positif antara
belajar ialah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat dari
dilaksanakan oleh siswa akan menghasilkan hasil belajar. Hasil belajar ini
dapat di peroleh dari berbagai faktor salah satunya yaitu pengelolaan kelas
Berikut data hasil belajar nilai rata-rata UAS siswa mata Pelajaran
ganjil.
1 77,36
2 78,7
3 75
4 79
penulis melaksanakan PPL dan Kelas X IPS adalah kelas yang dijadikan
Untuk kelas X IPS terdiri dari 4 kelas yakni X IPS 1, X IPS 2, X IPS 3
dan X IPS 4. Hal yang mendasari tulisan ini yaitu pengalaman yang dilihat
yang ada pada kelas X IPS saat itu terlihat dari sikap siswa yang acuh tak
5
acuh dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung, belum lagi ada
pada waktu PPL juga dilihat dari keaktifan siswa yang masih kurang
siswa dalam kelompok belajar yang masih kurang aktif sehingga hanya
sedang berlangsung, selebihnya ada yang tidur dan keluar masuk kelas.
meningkatkan hasil belajar. Ruang kelas yang indah penataan dan cukup
kelas X yakni kondisi kelas yang belum tertata rapi, masih ada saja
sirkulasi udara yang pengap pada ruangan kelas X IPS 4. Keadaan ini juga
6
C. Masalah Penelitian
mempengaruhi hasil belajar siswa mata pelajaran ekonomi kelas X IPS ?”.
masalah sebagai berikut. Adapun yang sub masalah dalam penelitian ini,
sebagai berikut:
Pontianak?
Negeri 8 Pontianak?
D. Tujuan Penelitian
7
Pontianak
E. Manfaat
1. Teoritis
Pontianak.
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Guru
8
d. Bagi Sekolah
itu sendiri.
gambaran yang jelas mengenai fokus yag diteliti. Dalam hal ini ruang
operasional.
1. Variabel Penelitian
atribut atau sifat atau nilai orang, obyek, atau kegiatan yang
Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas
(X) Pengelolaan Kelas dan variabel terikat (Y) Hasil Belajar Ekonomi
kelas X IPS.
a. Variabel Bebas
a. Pengelompokkan siswa
b. Variabel Terikat
variabel bebas”.
10
2. Definisi Operasional
a. Pengelolaan Kelas
berlangsung wajar”.
1) Pengelolaan siswa
b. Hasil belajar
maupun dari luar diri individu yang tampak secara tertulis melalui
G. Kerangka Pemikiran
1. Kerangka Teori
a. Pengelolaan Kelas
maka tidaklah sukar bagi guru itu untuk mencapai tujuan yang
(2009:41) adalah:
yang positif.
pendidikan”.
yaitu:
kelas, yakni:
pengajaran)
kelas.
23
1. Taraf Intelegensi
2. Daya kreativitas
3. Kemampuan berbahasa
4. Kecepatan belajar
5. Kadar motivasi belajar
6. Sikap terhadap tugas belajar
7. Minat dalam belajar
8. Kondisi mental dan fisik
Seorang guru harus terampil dalam pengelolaan kelas,
optimal (refresif)”.
24
melalui :
kepada siswa.
tugas-tugas mereka.
siswa
ialah:
menimbulkan masalah.
relatif lama.
guru yang baik adalah guru yang memahami betul semua siswa
adalah :
baik antara guru dan siswa maupun antar siswa dengan siswa.
30
sebagai berikut :
Mudasir(2009: 115):
1992)
tersebut (Toenlioe,1992)
akibat pelanggarannya.
ditanggung
(2) individual
1. Auditorium
37
menghadap guru
3. Gaya off-det
4. Gaya seminar
5. Gaya klaster
(1)Perpustakaan Kelas
(a) Sekolah yang maju ada perpustakaan disetiap
kelas
(b)Pengaturannya bersama-sama siswa
(2)Alat-alat peraga media pengajaran
Alat peraga atau media pengajaran semestinya
diletakkan dikelas agar memudahkan dalam
penggunaan dan pengaturannya bersama-sama
siswa.
(3)Papan tulis, kapur tulis dan lain-lain
(a) Ukurannya disesuaikan
(b)Warnanya harus kontras
38
Kelas yang bersih selain demi kesehatan guru dan siswa, juga
diperhatikan:
1) Hakekat belajar
belajar ialah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai akibat
a. Faktor-faktor internal
1. Faktor jasmaniah, misalnya: kesehatan
2. Fator psikologis, misalnya: intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan, dan kesiapan.
b. Faktor-faktor eksternal
1. Faktor keluarga, misalnya: cara orang tua mendidik, relasi
antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi
keluarga, pengertian orang tua, latar belakang kebudayaan.
2. Faktor sekolah, misalnya: metode mengajar. Kurikulum,
relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin
sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di
41
a. Kompetensi Inti
pergaulan dunia
masalah
b. Kompetensi Dasar
pengelolaan koperasi
43
ekonomi
dalam perekonomian
mengatasinya
2. Kerangka Konsep
untuk mengelola siswa dan berbagai hal yang ada dikelas. Misalnya keadaan
siswa dan menangani berbagai macam masalah atau konflik yang timbul
yang menjadi penting adalah kondisi fisik kelas. Kondisi fisik kelas yang
sirkulasi udara yang pas dan pencahayaan yang cukup. Membuat siswa
Pontianak.
(X) (Y)
H. Hipotesis
I. Metode Penelitian
a. Metode Penelitian
a. Metode filosofis
b. Metode deskriptif
c. Metode historis
d. Metode eksperimen
47
metode deskriptif.
b. Bentuk Penelitian
a. Populasi
48
Jenis Kelamin
No Kelas Keseluruhan
Laki – laki Perempuan
1 X IPS 1 22 13 35
2 X IPS 2 22 14 36
3 X IPS 3 21 16 37
4 X IPS 4 19 13 32
Jumlah 84 56 140
Rumus :
N
n=
1 + (N x e2)
Dimana :
n = banyaknya sample
N = banyaknya populasi
e = persentase kesalahan yang di inginkan sebesar 10 %
140
n=
1 + (140 x 0,102)
50
140
n=
1 + (140 x 0,01)
140
n=
1 + 1.4
n= 59 sampel
e. Teknik pengukuran
adalah:
mengajar di kelas.
sebagai berikut :
bersangkutan.
1. Uji Validitas
53
ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan daya
terhadap instrumen.
2. Uji Reliabilitas
reilabel jika cronbach’s alpha < 0,60. Dalam penelitian ini perhitungan
∑X
Persentase = x 100%
N
Keterangan :
∑X = jumlah jawaban responden yang memilih setiap
alternative
N = jumlah responden
Rumus tersebut dapat dikembangkan menjadi :
Jumlah jawaban A
Persentase = x 100%
Jumlah sampel
Jumlah jawaban B
Persentase = x 100%
Jumlah sampel
Jumlah jawaban C
Persentase = x 100%
Jumlah sampel
55
Jumlah jawaban D
Persentase = x 100%
Jumlah sampel
2. Pengolahan data
Y’ = a + b X
Keterangan :
3. Uji hipotesis
ini.
Pontianak”.
Pontianak”.
a. Uji t
(Y) atau dengan kata lain apakah variabel bebas (X) mempunyai
57
maka Ho ditolak.
(SPSS).