Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN KE PT.

TELEKOMUNIKASI
INDONESIA WITEL BANGKA BELITUNG

1. PELAKSANAAN KUNJUNGAN INDUSTRI


TANGGAL : 7 NOVEMBER 2018
JAM : 13.00 WIB Sd 16.30 WIB

2. RUNDOWN KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI


13.00-13.30 = Berangkat dari kampus Universitas Bangka Belitung menuju PT.
TELKOM Witel Bangka Belitung.
13.30-14.45 = Diskusi dan pemberian materi pengenalan jaringan fiber optic .
14.45-15.20 = Istirahat
15.20-16.30 = Mengenal alat-alat di dalam PT. TELKOM Witel Bangka Belitung
16.30-17.00 = Pulang ke kampus Universitas Bangka Belitung.

3. MATERI KUNJUNGAN INDUSTRI

3.1 Pengenalan Tentang Fiber optic secara umum

Fiber optic merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan
untuk mentransmisi sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kabel ini
berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak
keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena
laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat
tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.

Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang
merambat di dalamnya. Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan
penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap
oleh fiber optik. Untuk mengirimkan percakapan-percakapan telepon atau internet
melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser
transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit
sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan
bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. Sebuah
kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo
meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.

Layanan Internet berkecepatan tinggi menggunakan Fiber optik dari telkom Indonesia
yang memiliki keunggulan :

 LEBIH CEPAT, Fiber optik mampu mentransfer data (bandwidth) data hingga
ratusan Mbps (jauh lebih cepat dibandingkan kabel coax atau copper).
 LEBIH STABIL, Kecepatan fiber optik jauh lebih stabil dibandingkan coax atau
copper pada saat dilakukan sharing (akses internet secara bersamaan).
 LEBIH HANDAL, Fiber optik lebih tahan dalam kondisi cuaca apapun seperti
serangan petir dan gangguan elektormagnet dibandingkan kabel coax atau copper.
Sehingga komputer anda menjadi lebih aman.
 LEBIH CANGGIH, Fiber optik merupakan teknologi penghantaran data tercanggih
dan terbaru yang digunakan dalam layanan fixed broadband.

3.2. penjelasan fiber optik aplikasi jaringan FTTH (Fiber To The Home)

Gambar 1.1 Arsitektur dan Topologi Fiber To The x (FTTx).


Dari gambar 1.1 Fiber To The Home (FTTH) merupakan sistem penyediaan akses
jaringan fiber optik dimana titik konversi optik berada di rumah pelanggan. Titik
konversi optik merupakan ujung jaringan fiber optik di sisi client yang berfungsi
sebagai tempat konversi sinyal optik ke sinyal elektrik sebelum diakses oleh berbagai
perangkat. FTTH adalah satu dari berbagai alternatif jaringan FTTX. Istilah yang
lainnya adalah Fiber To The Building (FTTB), Fiber To The Curb (FTTC), Fiber To
The Tower (FTTT), atau Fiber To The Zone (FTTZ).

gambar1.2 Elemen dan konfigurasi jaringan FTTH.

berdasarkan gambar 1.2 daerah Akses Fiber (DAF) atau bagian ODN yang dibagi
menjadi 4 segmen yaitu :

 Segmen A : kabel feeder menghubungkan Optical Distribution Frame (ODF) dan


Optical Distribution Cabinet (ODC)
 Segmen B : kabel distribusi dan Optical Distribution Point (ODP). ODC dan ODP
merupakan lokasi sambungan (splice) dan splitter
 Segmen C : kabel drop dan Optical Terminal Premises (OTP)
 Segmen D: kabel indoor yang diletakkan dalam rumah dan Optical Indoor Outlet
(Roset).
Arsitektur jaringan komunikasi fiber optik yang digunakan dalam FTTH adalah Passive
Optical Network (PON). PON merupakan jaringan point-to-multipoint yang tidak
memiliki komponen aktif selain di sisi Central Office (CO) dan sisi pelanggan / user.
Dengan kata lain, sinyal optik dikirimkan hanya melalui komponen pasif yaitu fiber
optik, splices, dan splitter/combiner. PON merupakan teknologi terbaru setelah Point-
to-point fiber connection, dimana tiap client memiliki jalur fiber optik pribadi untuk
menuju CO, dan Active Optical Network (AON), yaitu jaringan yang membutuhkan
komponen aktif berupa switch elektronik sebagai penyalur informasi.

3.3. Pengenalan Peralatan jaringan fiber optic pada PT. Telkom Witel Bangka Belitung

1. ME (Metro Ethernet)

Gambar1.3 penegnalan fungsi kerja ME (Metro Ethernet)


Jaringan Metro Ethernet, secara harfiah berarti jaringan komunikasi data yang
berskala metro (skala untuk menjangkau suatu kota, misalnya di Bangka dari metro
kota Pangkalpinang menghubungkan ke metro yang ada di sungailiat) dengan
menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula
arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari
teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan
dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya.
Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan
teknologi Ethernet biasa.

2. OLT (Optical Line Terminal)

gambar 1.4. Pengenalan fungsi kerja OLT.


Optical Line Terminal (OLT) atau biasa disebut juga dengan Optical Line
Termination adalah perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir (end-point) dari
layanan jaringan optik pasif, dan OLT juga merupakan ujung fiber optik pada
bagian CO yang menghubungkan jaringan ke backbone Metro Ethernet (ME)
atau ke jaringan yang lain.

. Perangkat ini mempunyai dua fungsi utama, antara lain:

 Melakukan konversi antara sinyal listrik yang digunakan oleh penyedia


layanan dan sinyal optik yang digunakan oleh jaringan optik pasif.
 Mengkoordinasikan multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan, atau
biasa disebut dengan Optical Network Terminal (ONT) atau Optical Network Unit
(ONU). OLT menyediakan interface antara sistem Passive Optical Network
(PON) dengan penyedia layanan (service provider) data, video, maupun
voice/telepon.

3. ODF (Optical Distribution Frame) atau FTM (Fiber Termination Management)


Gambar 1.5 Pengenalan fungsi kerja ODF dan FTM.

Optical Distribution Frame (ODF) atau FTM (Fiber Termination


Management)Titik terminasi kabel fiber optik, sebagai tempat peralihan dari
kabel fiber optik outdoor dengan kabel fiber optik indoor dan sebaliknya.
DOKUMENTASI

Sambutan dan pengarahan oleh pihak PT TELKOM Witel Bangka Belitung


1. Bapak Mahali (manager HR dan CDC)
2. Bapak Sucipto (CCAN dan WAN)

Pemberian materi tentang fiber optik oleh bapak Suryadi (site manager fiber academy )
Pengenalan peralatan pada PT TELKOM witel Bangka Belitung
Foto bersama bersama meneger PT TELKOM Witel Bangka Belitung
Foto bersama kelompok 1 dan 2

Terimakasih kami ucapkan kepada :


1. dosen pengampu matakuliah Dasar Sitem Telekomunikasi Bapak Fardhan Arkan S.T,.M.T
2. Kepala jurusan dan Staff jurusan teknik elektro
3. PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Bangka Belitung
4. Teman-teman kelas Elekto 3b
sehingga atas dukungan tersebut kami dapat menyelesaikan tugas kunjungan ke PT.
Telekomunikasi Indonesia Witel Bangka Belitung.

Anda mungkin juga menyukai