Bronchodilator

Banyak penelitian telah mengkonfirmasi nilai pemantauan konsentrasi plasma teofilin pada
pasien asma,terutama pada anak-anak. Teofilin semakin terbukti menjadi obat lini pertama yang paling
berarti dalam terapi asma,(kisaran therapinya adalah antara 10 dan 20 mg/ml).

Obat system saraf pusat

Lithium, digunakan dalam manajemen mania dan manic-depressive pshycoses, memiliki indeks
terapeutik yang rendah. Ada kemungkinan kuat lebih kuat bahwa terapi jangka panjang dengan litium
dapat menyebabkan disfungsi ginjal membuat pemantauan tingkat plasma bahkan lebih penting.

Masalah dengan pemberian antidepressant adalah rentang antar-individu dengan tingkat

metabolisme yang luas, kesulitan dalam memantau efek klinis mereka, durasi yang lama (kadang-kadang
3 atau 4 minggu) sebelum respon optimal setelah memulai terapi, dan “jendela terapi” yang relatif
sempit dimana manfaat maksimal terlihat.

Antibiotik

Sebagaimana disebutkan diatas, antibiotik aminoglikosida, misalnya gentamicin, dieksresikan

oleh ginjal. Dalam gagal ginjal akumulasi dapat mengakibatkan otoksisitas kerusakan ginjal kecuali
dibuat penyesuaian dosis yang tepat.

Obat yag menyebabkan overdosis

Parasetamol dapat menyebabkan keusakan hati jika diminum melebihi dosis. Nomogram A telah
dibangun (Gbr.8) menggunakan konsentrasi plasma relatif terhadap waktu setelah pemberian dosis
sebagai dasar untuk memutuskan apakah pemberian antagonis, misalnya n-acetyl cysteine atau
metionin, harus diberikan untuk mencegah hepatotoksisitas.