Anda di halaman 1dari 14

Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...

IMPLEMENTASI KONSEP TAUHID SOSIAL M. AMIEN RAIS


DI SMA INTERNASIONAL BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA

Nurul Hidayah
e-mail: rulhd.elqorya@gmail.com

Suwadi
Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
e-mail: suwadi@uin-suka.ac.id; suwadi_mjd@yahoo.co.id

Abstract
Islam religion has been taught to the students since they are in juniorhigh school, but the juvenile
delinquencystill often happens. Based on M. Amien Rais, social tauchid is needed to be solution of
the problem above. Budi Mulia Dua Yogyakarta International Senior High School is one of many
schools that is built by M. Amien Rais wich has been doing the implementation of the social tauchid
concept.Based on M. Amien Rais, social tauchid means is a social dimension from tauhīdullāh (to a
knowledge the oneness of God). The implementation of the social tauchid concept of M. Amien Rais
in Budi Mulia Dua Yogyakarta International Senior High School could be seen from the arrangement
of the perspective an the mission of the school. Then it is applied in extracurricular activity and is
evaluated by meeting session. Some of the extracurriculars that apply the social tauchid mission are
social volunteer, the distribution of Qurban’s meat, tithe institute and flea market.
Keywords: implementation, social tawhid, M. Amien Rais, school.

Abstrak
Agama Islam telah diajarkan kepada peserta didik sejak pendidikan dasar, namun kenakalan remaja
masih sering terjadi. Menurut M. Amien Rais, diperlukan tauhid sosial sebagai solusi atas permasalahan
tersebut. Salah satu sekolah yang didirikan oleh Amien yaitu SMA Internasional Budi Mulia Dua
Yogyakarta telah mengimplementasikan konsep tauhid sosial. Tauhid sosial menurut M. Amien Rais
adalah dimensi sosial dari tauhīdullāh (meng-Esa-kan Allah). Implementasi konsep tauhid sosial M.
Amien Rais di SMA Internasional Budi Mulia Dua Yogyakarta dapat dilihat dalam perumusan visi
dan misi sekolah yang kemudian diwujudkan dalam kegiatan ekstrakurikuler dan dievaluasi dengan
rapat kerja. Beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang mengusung misi tauhid sosial, diantaranya yaitu
magang sosial, pembagian hewan kurban, lembaga zakat, dan flea market.
Kata kunci: implementasi, tauhid sosial, M. Amien Rais, sekolah.

31
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

Pendahuluan mendapatkan rizki yang berlebih, tidak


Indonesia adalah negara dengan bisa mengendalikan emosi dengan baik,
penduduk muslim terbesar di dunia. dan lain sebagainya. Fenomena ini
Agama Islam telah diajarkan kepada terjadi lantaran akidah yang diajarkan
peserta didik sejak jenjang pendidikan di sekolah hanya menekankan pada
dasar, namun kenakalan remaja masih kemampuan peserta didik dalam
sering terjadi. Contoh kecilnya adalah memahami dan mempertahankan ke-
kasus bulliying di sekolah. Sebuah yakinan/keimanan yang benar. (Yu-
penelitian menunjukkan bahwa 13,53% dhi Fachrudin) dan kegiatan ibadah
peserta didik kelas XI pada sepuluh diajarkan sebagai kegiatan rutin agama
SMA Negeri yang ada di Yogyakarta dan kurang ditekankan sebagai proses
merasa di-bully, dan 53,58% peserta pembentukan kepribadian. (Yeti Rokha-
didik pernah melihat temannya di- niyah: 2013)
bully. (Muthia Aryuni:2013). Bila dilihat Menurut M. Amien Rais, untuk me-
lebih jauh, kasus bulliying tersebut ningkatkan keimanan serta perilaku
tidak seharusnya terjadi, bukankah sosial manusia pada umumnya, diper-
agama Islam telah banyak mengajarkan lukan formulasi baru tentang tauhid.
tentang cinta kasih kepada sesama dan Mengapa tauhid? Karena tauhid adalah
pentingnya perdamaian. dasar bagi seluruh aspek kehidupan ma-
Fenomena lain yang tak kalah nusia. Amien mencoba membumikan
memprihatinkan adalah adanya kasus- tauhid yang dianggapnya melangit dan
kasus tindak kriminal oleh remaja usia jauh dari realitas kehidupan manusia
sekolah seperti pencurian, tawuran, dengan membuat konsep baru yaitu
pemerkosaan, dan penggunaan obat tauhid sosial. Baginya, iman seseorang
terlarang. Padahal para peserta didik jika tidak disertai amal salih adalah ko-
pasti sudah tahu bahwa ada malaikat song. (M. Amien Rais, 1998: 41)
yang bertugas mencatat amal buruk yang M. Amien Rais merupakan seorang
dilakukan oleh setiap manusia. Namun tokoh nasional yang dikenal sebagai
kenyataannya, pengetahuan yang sudah seorang cendekiawan yang peduli ter-
diimani ini tidaklah berdampak pada hadap kondisi umat secara umum.
usaha untuk menghindari perbuatan Kepeduliannya itu terasa sangat ken-
tercela. tal dalam tulisan-tulisannya yang te-
Ada pula kasus, peserta didik rajin lah banyak diterbitkan. Tak hanya da-
beribadah namun memiliki perilaku lam tulisan, kepeduliannya terhadap
sosial yang kurang baik. Hal ini bisa pendidikan dinyatakannya dengan
dilihat pada peserta didik yang sudah mendirikan lembaga pendidikan yang
menjalankan ibadah seperti salat banyak mengusung pemikirannya.
dan puasa secara rutin bahkan yang Salah satu sekolah yang telah didirikan
sunah pun ikut dilaksanakan, namun Amien yaitu SMA Internasional Budi
masih memilih-milih teman bergaul, Mulia Dua Yogyakarta mengusung pe-
memelihara konflik hingga waktu mikirannya mengenai tauhid sosial. Hal
yang lama, tidak mau berbagi ketika ini dapat dilihat dari visi sekolah yang

32
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

berbunyi mewujudkan civitas sekolah mempengaruhi sang pemikir. Untuk


yang berlogika kritis, berintelegensia mendapatkan pemahaman yang kom-
sosial, memiliki nilai-nilai universal- prehensif mengenai tauhid sosial
isme Islam, dan berkesadaran sebagai pemikiran M. Amien Rais diperlukan
warga dunia. pengetahuan tentang siapa itu M.
Tulisan ini akan membahas le- Amien Rais.
bih detail mengenai konsep tauhid M. Amien Rais adalah seorang
sosial pemikiran M. Amien Rais dan tokoh nasional kelahiran Solo, yaitu
implementasinya di sekolah yang telah sebuah kota yang memiliki iklim budaya
didirikannya, yaitu SMA Internasional jawa serta religiusitas yang kental.
Budi Mulia Dua Yogyakarta. Kedua orangtuanya adalah pendidik
Secara teoretis tulisan ini berguna dan aktivis organisasi Muhammadiyah.
sebagai sumbangan informasi bagi yang Hal ini berpengaruh besar terhadap
memiliki minat untuk mengadakan perkembangan keagamaan dalam di-
penelitian mengenai implementasi rinya. Merekalah yang menanamkan
suatu konsep di sekolah, menambah ajaran Islam dengan begitu kuat. Bahkan
hazanah pengetahuan dan referensi di sang ibu menegaskan bahwa tujuan
dunia kepustakaan. hidup adalah ibadah. (M. Amien Rais,
Adapun secara praktis, tulisan ini 1998: 47) Dia meyakini berbuat baik apa
berguna untuk memberikan sumbangan saja dalam kehidupan adalah ibadah.
pemikiran kepada kepala sekolah (M. Najib dan Irwan Omar, tt: 15)
dan pengelola yayasan dalam upaya Di lingkungan tempat tinggalnya,
meningkatkan kualitas pendidikan serta orang tua Amien termasuk priyayi
sebagai evaluasi atas penyelenggaraan atau masyarakat golongan atas yang
pendidikan di lembaga sekolah yaitu sangat taat dalam menjalankan agama
SMA Internasional Budi Mulia Dua Islam, sedangkan sebagian besar
Yogyakarta. masyarakatnya adalah Islam abangan
Untuk mendapatkan hasil yang dan mereka adalah masyarakat golo-
mendekati kenyataan, penelitian dilaku- ngan bawah. Perbedaan ini ternyata
kan dengan menggunakan pendekatan tidak membawa sekat bagi Amien
fenomenologis yaitu sebuah pendeka- untuk bergaul dengan teman-teman
tan yang menuntun pada pemahaman sebayanya dari golongan manapun.
perilaku manusia dari kerangka ber- (Zaim Uchrowi, 2004: 24)
pikir pelaku yang bersangkutan(Robert Maka tak heran, jika sampai
Bogdan dan Steven J. Taylor, 1992: 18) beranjak dewasa dan tua M. Amien Rais
dan menggunakan teknik triangulasi memiliki pondasi tauhid yang kuat.
dalam menguji keabsahan data. Lingkungan masa kecilnya telah berhasil
membentuk dan mengasah kepekaan
Konsep Tauhid Sosial M. Amien sosialnya sehingga membuatnya selalu
Rais ingin berbagi dan membantu orang lain
Suatu hasil pemikiran tentunya yang membutuhkan, terutama terhadap
tidak terlepas dari faktor-faktor yang orang kalangan bawah.

33
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

Selain mendapatkan pendidikan organisasi sekaligus yaitu Himpunan


agama dari kedua orang tuanya, Amien Mahasiswa Indonesia (HMI) dan
juga belajar di sekolah Muhammadiyah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
sejak SD hingga SMA. Pagi hari dia (IMM). Dari sini sifat kritisnya semakin
gunakan untuk bersekolah dan sore tajam, terutama terhadap kebijakan-
harinya belajar agama di madrasah kebijakan pemerintah yang dianggap
yang khusus mempelajari ilmu agama tidak adil dan tidak dapat memperbaiki
seperti akidah, fikih, nahwu, sharaf, dan perekonomian rakyat. (M. Najib dan
lain-lain.(Zaim Uchrowi, 2004: 34) Irwan Omar, tt: 18) Jiwa sosial Amien
Selepas dari SMA, Amien melan- pun muncul dengan lingkup yang lebih
jutkan studi di Yogyakarta yaitu di luas, tidak hanya berdasarkan realitas
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang ada di lingkungan sekitarnya
Sunan Kalijaga Yogyakarta (sekarang tapi juga realitas masyarakat Indonesia
telah berganti menjadi Universitas secara keseluruhan.
Islam Negeri/UIN) dan Universitas Kepedulian sosialnya terhadap
Gajah Mada. Selama kuliah, dia tinggal nasib bangsa tak hilang dalam diri
di daerah Kauman yang dalam tata kota Amien meski sempat merasakan
Jawa masa lampau merupakan daerah kehidupan di luar negeri cukup lama.
tempat tinggal para “kaum” atau Amien tinggal di Amerika sejak awal
santri kota. Orang-orang yang tinggal tahun 1970-an untuk menempuh studi
di sana dianggap lebih religius dan pascasarjana di Universitas Notre Dame
intelektual. Selain itu, daerah tersebut sampai tahun 1981 setelah meraih gelar
juga dekat dengan masjid serta dekat Ph.D dari Universitas Chicago. Dan
dengan dunia perdagangan. (Zaim beberapa tahun kemudian melanjutkan
Uchrowi, 2004: 41) Hal ini tentu sangat studi pasca doktor di universitas George
membantu dalam mempertahankan Washington dan di UCLA. (M. Najib
serta mengembangkan religiusitas da- dan Irwan Omar, tt: 20)Amien tetap
lam dirinya. mengikuti perkembangan negaranya
Masjid yang dimaksud dekat den- dan setelah pulang kembali ke Indonesia
gan daerah Kauman adalah masjid dia semakin gencar melakukan upaya
Agung yang dulunya merupakan tem- menuntut kebijakan pemerintah yang
pat Kiai Ahmad Dahlan, pendiri Mu- pro rakyat kecil.
hammadiyah, pertama kalinya mem- Di Chicago, Amien juga mendap-
buat revolusi pemahaman beragama. atkan pengetahuan baru seputar keisla-
Hampir setiap waktu, Amien menyem- man dari dosennya yang merupakan se-
patkan salat fardu di sana dan di san- orang guru besar Islam dan Modernitas
alah dia berinteraksi dengan para tokoh yaitu Fazlur Rahman. (Zaim Uchrowi,
Muhammadiyah seperti A.R. Fachrudin 2004: 144)
dan Djarnawi. (Zaim Uchrowi, 2004: Latar belakang kehidupan Amien
45) telah menunjukkan bahwa Amien
Ketika masih berstatus sebagai memiliki keislaman yang matang
mahasiswa, Amien aktif dalam dua yang menjadi landasan bagi tindak-

34
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

tanduknya dalam kehidupan sehari- egalitarianisme (pengakuan bahwa se-


hari. Wawasannya yang luas mengenai mua manusia itu sederajat), dan suasana
kondisi bangsa menjadikannya tidak demokratis di dalam kehidupan sesama
hanya saleh secara pribadi, namun juga umat manusia. (M. Amien Rais, 1998:
secara sosial. Suatu hal yang wajar jika 63)
pada kemudian hari dia menelurkan Fenomena inilah yang kemudian
formulasi baru mengenai tauhid yang dirumuskan oleh M. Amien Rais sebagai
menyentuh ranah sosial. tauhid sosial, yaitu dimensi sosial dari
Konsep tauhid sosial M. Amien tauhidullāh. Selama ini ajaran mengenai
Rais memiliki kaitan yang erat dengan tauhid hanya membahas beragam per-
pengertian tauhid itu sendiri. Kata masalahan yang melangit, seperti Allah
tauhid secara etimologis berasal dari memiliki sifat, Allah memiliki tangan
kata wahada-yuwahidu-tawhīdan yang atau tidak, bagaimana bentuk wajah Al-
berarti mengesakan atau menyatukan. lah dan lain-lain. Hal-hal tersebut tak
Tauhid adalah suatu agama yang me- lagi relevan untuk dibahas pada masa
ngesakan Allah. (M. Amien Rais, 1998: sekarang ini mengingat pembahasan
36) Tauhid merupakan komitmen seo- tersebut hanyalah mengenai suatu hal
rang manusia sebagai hamba kepada yang abstrak, sedangkan masih banyak
Tuhannya yang kemudian diwakili sekali permasalahan-permasalahan lain
dengan kalimat syahadat, yaitu ke- yang lebih konkret yang dihadapi umat
saksian bahwa tiada Tuhan selain muslim dan perlu untuk segera disele-
Allah dan bahwa Nabi Muhammad saikan. Tauhid sosial mencoba mem-
adalah utusan Allah. Komitmen ini buka wawasan baru mengenai tauhid
berimplikasi pada serangkaian ibadah yang lebih membumi. Hal ini dimak-
yang wajib dilaksanakan oleh seorang sudkan agar tauhid yang telah tertanam
muslim yang termasuk dalam rukun di benak kaum muslim, bisa diturunkan
Islam, yaitu salat, zakat, puasa, dan lagi ke dataran pergaulan dan realita
haji. Jika diperhatikan lebih lanjut, sosial, secara konkret. (M. Amien Rais,
sesungguhnya ibadah-ibadah tersebut 1998: 108)
juga sarat dengan dimensi sosial. (M. Kepercayaan terhadap Allah yang
Amien Rais, 1997: 40) Esa melahirkan lima paket penger-
Sebagai contoh adalah pelaksanaan tian sebagai pandangan hidup yang
salat fardu lima waktu. Meski salat berlandaskan tauhid, yaitu meyakini
merupakan kewajiban individu seba- kesatuan ketuhanan (unity of godhead),
gai seorang muslim, namun dalam me- kesatuan penciptaan (unity of creation),
laksanakannya sangat dianjurkan untuk kesatuan kemanusiaan (unity of man-
salat secara bersama yaitu dengan kind), kesatuan tuntunan hidup (unity
berjamaah. Hal ini menunjukkan bah- of guidance), dan kesatuan tujuan hidup
wa Islam mencintai persatuan dan (unity of purpose of life). (M. Amien Rais,
kebersamaan, bukan individualitas. 1987: 18)
Selain itu di dalam salat berjamaah Pengertian yang pertama yaitu
terdapat ajaran musawa bainan nas, meyakini adanya kesatuan ketuhanan

35
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

(unity of Godhead). Tuhan yang wajib kan tingkatan terakhir dari lima paket
disembah hanyalah satu yaitu Allah pengertian tauhidullāh yaitu meyakini
SWT. Apabila ada keyakinan yang adanya kesatuan tujuan hidup (unity of
menyakini bahwa tuhan itu lebih dari purpose of life). Karena adanya kesatuan
satu, tentu hal itu bukan datang dari tuntunan hidup, maka akhirnya hidup
Islam dan penganutnya adalah kafir. kita di alam fana ini akan bermuara
Pengertian yang kedua yaitu kepada akhir yang sama. Sehingga,
meyakini adanya kesatuan penciptaan tujuan hidup umat manusia seharusnya
(unity of creation). Seluruh makhluk di sama secara konseptual dan teoretis.
alam semesta ini, baik yang kelihatan (M. Amien Rais, 1998: 109)
maupun yang tidak, baik yang bisa Kelima paket pengertian tauhid
dideteksi dengan alat-alat pengukur di atas, jika kita pahami lebih lanjut
maupun yang tidak, yang gaib maupun sebenarnya mengandung nilai-nilai
yang dhahir, dalam konsep tauhid itu islam yang universal, yaitu nilai-nilai
semua merupakan ciptaan Allah. (M. islam yang mampu diterima oleh
Amien Rais, 1997: 41) masyarakat global, tidak hanya diterima
Pengertian yang ketiga adalah oleh suatu golongan, suatu organisasi,
meyakini adanya kesatuan kemanusiaan suatu suku atau suatu bangsa saja,
(unity of mankind). Semboyan yang ber- namun oleh masyarakat Islam di seluruh
bunyi mankind is one -umat manusia dunia.
adalah satu- terlepas dari warna ku- Tauhid sosial sebagai sebuah kon-
lit, latar belakang, bahasa, geografi, sep umum merupakan sebuah kajian
sejarah, dan segala macam perbedaan dalam bidang ilmu akidah dan juga
yang melatarbelakangi keragaman ilmu sosial dan berusaha mengkomu-
umat manusia itu tidak menghilang- nikasikan antara dua bidang kajian
kan pengertian subtansif atau sangat tersebut. Tauhid sosial bukanlah sebuah
prinsipil bahwa di dunia ini ada satu kajian yang murni berbicara tentang
kemanusiaan. (M. Amien Rais, 1997: pendidikan. Pemahaman konsep tauhid
41) sosial melalui kacamata pendidikan
Pengertian yang keempat yaitu diperlukan untuk memudahkan dalam
meyakini adanya kesatuan tuntunan pengimplementasian konsep tersebut
hidup (unity of guidance). Kesatuan dalam dunia pendidikan. Pemahaman
tuntunan hidup ini adalah bagi orang ini melahirkan beberapa prinsip dasar
yang beriman yaitu berupa wahyu yang kemudian bisa dijadikan pedoman
Allah SWT. Jadi, karena manusia adalah dalam menggagas kegiatan pendidikan
ciptaan Allah, maka hanya Allah yang bernuansa tauhid sosial, atau bisa juga
merupakan Zat yang paling mengetahui digunakan sebagai indikator dalam me-
ke mana manusia harus pergi, usaha apa nilai sebuah kegiatan pendidikan yang
yang harus dilakukan umat manusia sudah ada apakah telah mengandung
agar tercapai kebahagiaan di dunia dan unsur tauhid sosial ataukah belum. Be-
akhirat. (M. Amien Rais, 1998: 109) berapa prinsip dasar yang dimaksud
Pengertian kelima, yang merupa- antara lain

36
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

1. Religiusitas tempat yang sama pula.


Islam adalah sebuah agama 5. Toleransi
yang memiliki dasar kepercayaan Umat manusia, meski secara
yang kuat. Dasar yang pertama substansi adalah makhluk yang sama
dan paling utama adalah tauhid namun memiliki berbagai atribut
atau mengesakan Allah. Tauhid ini yang berbeda-beda. Perbedaan ini
menjadi dasar keseluruhan aspek jika tidak diakomodasi dengan baik,
dalam kehidupan manusia. Maka dapat menimbulkan konflik yang
sudah semestinya bahwa perbuatan, mengancam ketenangan hidup
tindakan, serta kegiatan yang manusia. Maka, diperlukan sikap
dilakukan manusia adalah berdasar toleran dalam interaksi antar umat
pada tauhid. manusia.
2. Kepercayaan 6. Berpedoman
Kepercayaan yang tinggi ke- Allah telah memberikan wahyu
pada Allah akan melahirkan ke- kepada umat manusia melalui Na-
percayaan yang tinggi pula kepada bi Muhammad SAW. Pemberian
sesama manusia. Ketika seseorang wahyu oleh Allah kepada manusia
mempercayai Allah, maka dia yakin mengajarkan kepada manusia untuk
bahwa segala hal yang dilakukan- memiliki pedoman dalam berpikir
nya diketahui oleh Allah, dan segala maupun bertindak. Tidak dibenarkan
hal yang baik dan buruk yang men- seorang manusia berpikir atau
impanya juga atas izin Allah. bertindak hanya menuruti hawa
3. Keseimbangan nafsunya, namun harus berdasarkan
Keseimbangan merupakan sua- pedoman dan pertimbangan yang
tu hukum alam yang pasti ada dan matang.
harus dijaga, jika tidak maka dapat 7. Pengabdian
menimbulkan kekacauan bahkan Manusia sebagai makhluk Allah
kerusakan. Adanya Allah yang di- memiliki kewajiban untuk meng-
percaya sebagai tuhan, dan yang abdi kepada-Nya. Pengabdian ini
lainnya adalah makhluk adalah dapat berbentuk ibadah, amaliyah,
sebuah keseimbangan apabila ada maupun akhlak yang mencermink-
hal lain yang dianggap Tuhan maka an manifestasi ilahiyah dalam diri
dapat menimbulkan terjadinya keka- seseorang. Sebagai seorang abdi
cauan. sudah semestinya untuk selalu
4. Persaudaraan mengedepankan kehendak tuannya.
Perdamaian dalam hidup Maka pengabdian ini adalah dimak-
dapat diciptakan dengan menjalin sudkan untuk mencari keridhoan
persaudaran antar umat manusia, Allah.
yaitu dengan menggalang persatuan Adapun tujuan dari konsep
dan mengabaikan perbedaan karena tauhid sosial yang telah dirumuskan
pada dasarnya manusia adalah oleh M. Amien Rais adalah mela-
makhluk yang sama dan tinggal di hirkan manusia yang utuh yaitu

37
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

manusia yang mau berusaha menjawab tidak. Pak Amien memang


memikul tanggung jawab pribadi tidak pernah mengenalkan tauhid so-
dan tanggung jawab sosial secara sial kepada para guru BMD karena pak
seimbang, dan untuk menghapuskan Amien itu tipe orang yang tidak me-
kesenjangan yang terjadi di antara nyukai simbol. Yang lebih penting itu
manusia sehingga tercipta tatanan kan substansinya, tak perlu dijelaskan
hidup yang damai, harmonis dan bahwa ini namanya tauhid sosial.. Nanti
solid. malah bisa membingungkan. Jika anda
tanya saya mengenai tauhid sosial, jelas
Implementasi Konsep Tauhid saya paham karena saya memang ban-
Sosial di Sekolah yak mempelajari pemikiran pak Amien,
SMA Internasional Budi Mulia Dua dan saya yakin di BMD ini tauhid sosial
Yogyakarta merupakan salah satu dari itu ada. Dari rumusan visi sekolah saja
sekian banyak lembaga pendidikan sudah kelihatan, ada intelegensia sosial
yang berada di bawah yayasan Budi trus universalisme Islam. Kemudian
Mulia Dua. Sekolah ini dirancang ada lagi basis pembelajaran yang men-
untuk meneruskan dan sebagai kelan- gatakan agama adalah praktik. Wah itu
jutan dari model pembelajaran di tauhid sosial sekali...”
lingkungan Perguruan Budi Mulia Dua Meski tauhid sosial tidak pernah
yang diselenggarakan pada tingkat diperkenalkan secara langsung oleh
Kelompok Bermain, TK, SD dan SMP. sang penggagas yang sekaligus adalah
Model pembelajaran berbasis pada pendiri sekolah, namun pemikiran
nilai-nilai toleransi, kedisiplinan positif, mengenai tauhid sosial sangat kental
kelugasan (assertiveness), religiusitas, mewarnai aktivitas akademis di
seni dan sportivitas sebagai praktik. SMA Internasional Budi Mulia Dua
Pembelajaran seperti ini menekankan Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat
pada penghargaan peserta didik sebagai dari rumusan visi, misi, serta basis
individu yang unik sehingga dapat pembelajaran sekolah. Pernyataan ini
membantu setiap individu peserta diperkuat oleh Mister Wahyudi dengan
didik untuk mengembangkan diri mengatakan,
sesuai dengan potensi dan minat yang “Dulu awalnya saya di BMD itu mengajar
dia miliki. di SMP. Kemudian ketika SMA mau
Tauhid sosial sebagai sebuah kon- dibuka, saya ikut direkomendasikan sebagai
sep yang digagas oleh M. Amien Rais, gurunya. Waktu itu saya dan guru-
memang tidak pernah secara eksplisit guru lain yang juga direkomendasikan
disuarakan dan dibahas secara detail mengawal pembukaan SMA, diundang
di lingkungan SMA Internasional Budi untuk berkumpul dan mendapatkan
beragam penjelasan dari para sesepuh
Mulia Dua Yogyakarta. Mister Hartadi
BMD mengenai visi dan misi SMA BMD.
menjelaskan,“Jika anda bertanya ke-
Saat itu kami seperti gelas kosong yang siap
pada para guru apakah mereka paham
menerima apapun yang akan masuk. Dari
mengenai tauhid sosial pemikiran Pak visi misi sekolah, jelas sekali mencerminkan
Amien, saya kira sebagian besar akan pemikiran Pak Amien mengenai tauhid

38
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

sosial. Visi SMA BMD sendiri itu kan intelegensia sosial. Kegiatan ini
berbunyi mewujudkan sivitas sekolah dilaksanakan selama empat hari
yang berlogika kritis, berintelegensia so- dengan serangkaian acara yaitu pe-
sial, memiliki nilai-nilai universalisme nyampaian materi oleh pendidik,
Islam dan berkesadaran sebagai warga pengelola lokasi magang, dan
dunia. Dari sini sudah kelihatan tauhid
praktisi sosial; survei lokasi oleh
sosialnya. Ditambah lagi dengan filosofi
peserta didik; persiapan magang
bahwa agama ya.. praktik. Tambah jelas
(menyiapkan bingkisan dan hal-
lagi, bukankah tauhid sosial itu ingin
hal yang perlu dipehatikan selama
melahirkan agama dalam tindakan nyata,
tidak hanya keyakinan saja. Visi misi ini di lokasi); dan penerjunan peserta
menjadi pijakan serta arah bagi para guru didik ke lokasi.
dalam menjalankan berbagai program dan Koordinasi yang baik antara para
kegiatan akademis yang akan dijalankan pendidik dan juga pengelola panti
di SMA BMD. Secara otomatis kegiatan- menjadikan acara magang sosial
kegiatan yang diadakan oleh sekolah itu dapat berjalan lancar. Antusiasme
merupakan upaya untuk menjelmakan visi peserta didik yang tinggi menambah
misi sekolah yang bernuansa tauhid sosial semarak kegiatan tersebut.
ke dalam tindakan nyata.” 2. Pembagian hewan kurban
SMA Internasional Budi Mulia Dua Kegiatan pembagian hewan
Yogyakarta telah banyak memberikan kurban dilaksanakan dalam rangka
pengalaman praktik kepada para pe- memeriahkan hari raya ‘īd al-adhā.
serta didik. Filosofi yang mengatakan Tujuannya untuk menumbuhkan
agama adalah praktik mengilhami bera- rasa tanggung jawab sosial di
gam kegiatan ekstrakurikuler yang dalam diri peserta didik. Sebagai
di dalamnya mengandung nilai-nilai orang yang berkecukupan, maka
tauhid sosial. Beberapa diantaranya wajib untuk membantu orang yang
yaitu magang sosial, pembagian hewan kekurangan. Perayaan hari raya ‘īd
kurban, lembaga zakat, dan flea market. al-adhādi SMA Internasional Budi
1. Magang sosial Mulia Dua Yogyakarta memang tidak
Sesuai dengan namanya, ma- dilakukan dengan penyembelihan
gang sosial merupakan sebuah hewan kurban secara langsung,
kegiatan belajar bekerja di tempat- namun hanya pembagian hewan
tempat sosial seperti panti asuhan, kurban. Hal ini mengingat padatnya
panti wreda, dan Sekolah Luar jadwal kesibukan para pendidik
Biasa (SLB). Kegiatan yang diikuti dan peserta didik. Meskipun begitu,
oleh peserta didik kelas X dan XI ini kegiatan pembagian hewan kurban
bertujuan untuk menumbuhkan rasa tidaklah kehilanhan ruhnya sebagai
syukur kepada Allah dan empati kegiatan yang bernuansa sosial
sosial di dalam diri peserta didik. keagamaan.
Kegiatan magang sosial dida- Kegiatan ini disiapkan oleh pihak
sarkan pada visi sekolah yang ingin sekolah jauh-jauh hari sebelum hari
menjadikan peserta didik memiliki raya tiba. Peserta didik dihimbau

39
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

untuk mengumpulkan dana tabu- kan kegiatan secara mandiri mulai


ngan kurban seikhlasnya. Dana dari mencari pengetahuan mengenai
yang terkumpul digunakan untuk zakat, mengumpulkan dana zakat,
membeli hewan kurban berupa mengelolanya, dan menyalurkan ke-
kambing. Dua hari sebelum hari H, pada yang berhak. Selain berfungsi
sekolah mengadakan acara seremoni sebagai ajang berpraktik zakat, keg-
yang diikuti oleh seluruh warga iatan ini juga menjadikan peserta
sekolah dan tamu undangan, yaitu didik berlatih berorganisasi dalam
para penerima hewan kurban. Acara lingkup yang kecil.
seremoni ini bertujuan menguatkan Salah satu manfaat yang tak bo-
pemahaman serta keyakinan peserta leh diabaikan, dengan berpraktik
didik mengenai ibadah berkurban. zakat peserta didik menjadi mera-
Hari raya ‘īd al-adhā adalah ha- sakan bagaimana nikmatnya berbagi
ri raya umat muslim, karena itu dan memberi. Hal ini tentunya dapat
siswa nonmuslim tidak diwajibkan membuat peserta didik terbiasa dan
untuk mengikuti kegiatan tersebut. bahkan merasa senang berbagi.
Namun dengan kesadarannya sen- 4. Flea market
diri, peserta didik nonmuslim ikut Flea market atau pasar murah
menyumbangkan dana qurban. Hari merupakan agenda tahunan sekolah
raya ‘īd al-adhā memang milik umat dalam rangka memperingati Hari
muslim, namun membantu sesama Ulang Tahun sekolah pada bulan
adalah ajaran setiap agama. April. Para peserta didik diminta
3. Lembaga zakat untuk mengumpulkan barang
Pembelajaran tentang zakat yang tidak terpakai di rumah na-
tidak akan memberikan dampak mun masih layak pakai untuk di-
yang signifikan jika peserta di- jual dengan harga yang murah.
dik hanya diajarkan mengenai Hasil penjualannya kemudian di-
pengetahuan zakat tanpa diajari sumbangkan kepada orang-orang
untuk mempraktikannya. Kegiatan yang tidak mampu. Untuk melatih
lembaga zakat merupakan wadah sikap dermawan, pihak sekolah
bagi peserta didik mempraktikan bisa saja meminta peserta didik
pengetahuan yang mereka miliki untuk mengumpulkan barang
terkait zakat. Peserta didik belajar yang tak terpakai yang kemudian
membayar zakat dan belajar me- disumbangkan kepada pihak-pihak
ngelola dana zakat. yang membutuhkan. Selain melatih
Kegiatan lembaga zakat diada- sikap dermawan dalam diri peserta
kan dengan dasar basis pembelaja- didik, kegiatan flea market juga
ran yang mengatakan bahwa agama ditujukan untuk menumbuhkan
adalah praktik. Kegiatan ini dikelola sikap enterpreneur dan kecakapan
oleh peserta didik secara berkelom- dalam pergaulan sosial.
pok dengan bimbingan pendidik. Menurut pendidik, kegiatan-
Kelompok peserta didik melaksana- kegiatan tersebut sangat bermanfaat

40
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

bagi peserta didik sehingga selalu mengenai visi dan misi sekolah.
diadakan pada setiap tahunnya. An- Visioning ini disampaikan secara
tusiasme yang tinggi dari peserta langsung oleh direktur perguruan
didik menjadikan tujuan yang di- yaitu bu Nanis. Tujuannya adalah
harapkan dapat tercapai. Kegiatan- agar para guru dan staf itu selalu
kegiatan tersebut menumbuhkan ingat dengan karakter, ciri khas, serta
sikap religius, mempercayai orang harapan yang ingin dicapai oleh BMD,
lain, menjaga keseimbangan, per- terutama yang berkaitan dengan
saudaraan, toleransi, berpedoman, siswa. Sehingga program yang telah
dan pengabdian sebagaimana yang atau akan dilaksanakan oleh sekolah
terkandung dalam prinsip-prinsip harus mengacu dan tidak boleh
tauhid sosial. Dengan mengikuti menyimpang dari rumusan visi dan
kegiatan-kegiatan tersebut peserta misi sekolah. Selain evaluasi, dalam
didik telah berusaha menjadi ma- raker ini juga dibahas perencanaan
nusia yang utuh dan berusaha men- mengenai kegiatan-kegiatan yang
ciptakan tatanan hidup yang damai, akan dilaksanakan pada semester
harmonis dan solid dengan mengha- mendatang.”
puskan kesenjangan yang terjadi di Acara visioning yang disampai-
antara manusia. kan oleh direktur perguruan meru-
Kegiatan-kegiatan yang telah pakan upaya mengingatkan kembali
diselenggarakan oleh sekolah kemu- para guru dan staf sebagai pelaku
dian dievaluasi dalam agenda rapat yang terjun langsung di lapangan,
kerja. Evaluasi ini diperlukan untuk agar apa yang mereka lakukan se-
mengoreksi sejauh mana kesesuaian suai dengan visi dan misi sekolah.
antara pelaksanaan kegiatan den- Acara ini juga berfungsi sebagai
gan perencanaan dan tujuan yang evaluasi program yang telah terlak-
diharapkan serta mengetahui fak- sana apakah dalam pelaksanaannya,
tor penghambat dan pendukung program tersebut berjalan di atas
kegiatan. Agenda rapat kerja dilak- koridor visi dan misi sekolah atau
sanakan pada setiap akhir semester. malah keluar dari jalur yang ada. Ac-
penekanan kembali mengenai visi ara ini juga menggambarkan adanya
dan misi sekolah. Mister Wahyudi upaya evaluasi pengimplementasian
menceritakan, tauhid sosial di sekolah. Nilai-nilai
“BMD memiliki agenda raker tauhid sosial masuk dalam rumusan
atau rapat kerja pada setiap akhir visi dan misi sekolah kemudian di-
semester untuk evaluasi. Hal yang wujudkan dalam kegiatan-kegiatan
dievaluasi itu mengenai akademik ekstrakurikuler dan dievaluasi den-
dan non akademik. Raker ini bisa gan rapat kerja.
dilaksanakan dalam beberapa hari, Perencanaan mengenai program
biasanya dua atau tiga hari. Di hari yang akan dilaksanakan dapat di-
pertama, ada acara yang namanya itu jadikan pedoman pelaksanaan pro-
visioning atau penyegaran kembali gram. Hal ini sangat sesuai dengan

41
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

prinsip berpedoman dalam tauhid manusia lain di sekitarnya dan bisa


sosial. Melakukan perencanaan se- jadi tidak peduli dengan ajaran
bagai pedoman pelaksanaan berarti agama apalagi menyangkut hal yang
telah meneladani sikap Allah dalam abstrak seperti pahala.”
memberikan pedoman kepada Pernyataan tersebut memberi-
umat manusia agar manusia dapat kan bukti bahwa tauhid sosial telah
menjalani kehidupan dengan baik diimplementasikan dengan baik di
dan benar. Agenda rapat kerja ini SMA internasional Budi Mulia Dua
memiliki banyak manfaat seperti Yogyakarta. Hal ini bisa dilihat dari
yang diceritakan oleh seorang pengaruh yang didapat oleh peserta
pendidik, didik dengan mengikuti kegiatan-
“Banyak keuntungan yang kegiatan ekstrakurikuler yang di-
didapat dari agenda raker. Kita, para adakan sekolah yang banyak men-
guru menjadi tahu perkembangan gusung misi sosial keagamaan.
anak baik secara akademik maupun
non akademik. Kegiatan-kegiatan Penutup
non akademik yang diadakan oleh Berdasarkan paparan pada
sekolah memiliki banyak manfaat pembahasan sebelumnya mengenai
bagi anak-anak terutama dalam tauhid sosial M. Amien Rais dan
membentuk religiusitas maupun implementasinya di SMA Internasional
jiwa sosial mereka. Di BMD itu Budi Mulia Dua Yogyakarta, maka dapat
banyak sekali kegiatan-kegiatan diambil kesimpulan sebagai berikut:
yang bersifat sosial religius seperti 1. Menurut M. Amien Rais tauhid
magang sosial, lembaga zakat, home sosial adalah dimensi sosial dari
stay, hati budi mulia, dan lain-lain. tauhīdullāh atau meng-Esa-kan Al-
Saya bisa merasakan dampak yang lah. Kepercayaan terhadap Allah
besar dari kegiatan tersebut bagi yang Esa melahirkan lima paket
anak-anak. Misalnya ketika ada anak pengertian sebagai pandangan hidup
yang sakit, teman-temannya tanpa yang berlandaskan tauhid, yaitu
diminta akan menjenguk si sakit meyakini kesatuan ketuhanan (unity
dan iuran untuk sekedar membeli of godhead), kesatuan penciptaan
buah tangan. Ketika mereka ditanya (unity of creation), kesatuan kema-
untuk apa melakukan itu, mereka nusiaan (unity of mankind), kesatuan
bisa menjawab kan sudah diajarin tuntunan hidup (unity of guidance),
untuk saling tolong-menolong terus dan kesatuan tujuan hidup (unity of
kalo ada yang sakit dijenguk, nanti purpose of life). Tujuan dari konsep
bisa dapat pahala. Hal seperti ini tauhid sosial ini adalah untuk me-
tentunya perlu ditegaskan kepada lahirkan manusia yang utuh, dan
anak-anak dan dibiasakan, jika untuk menghapuskan kesenjangan
tidak mereka akan tumbuh menjadi yang terjadi di antara manusia
manusia-manusia yang individualis sehingga tercipta tatanan hidup yang
yang tidak peduli dengan kondisi damai, harmonis dan solid. Konsep

42
Nurul Hidayah dan Suwadi, Implementasi Konsep Tauhid Sosial...,

tauhid sosial M. Amien Rais ini rasa syukur dan empati serta sikap
dalam pelaksanaannya mempunyai toleran dan dermawan akan dapat
beberapa prinsip yakni religiusitas, tumbuh dengan lebih subur dalam
kepercayaan, keseimbangan, persau- diri peserta didik.
daraan, toleransi, berpedoman, dan 3. Memberikan kepercayaan yang lebih
pengabdian. kepada peserta didik dan memberikan
2. Implementasi konsep tauhid sosial mereka kesempatan untuk tidak
M. Amien Rais di SMA Internasional hanya mengikuti sebuah kegiatan,
Budi Mulia Dua Yogyakarta dapat namun juga menyumbangkan ide dan
dilihat dari perumusan visi dan menyelenggarakan sebuah kegiatan
misi sekolah yang kemudian diwu- secara mandiri dengan bimbingan
judkan dalam bentuk kegiatan eks- pendidik.
trakurikuler dan dievaluasi dengan ___
rapat kerja bersama antara para guru
dan direktur perguruan. Beberapa
kegiatan ekstrakurikuler yang di DAFTAR PUSTAKA
dalamnya mengusung misi tauhid
sosial, di antaranya yaitu magang
Aryuni, Muthia,Validasi Modul “Berbagi
sosial, pembagian hewan kurban,
Untuk Sahabat” Bagi Peer Facilitator
lembaga zakat, dan flea market. Dalam Pencegahan Bullying,http://
Setelah menyelesaikan penelitian etd.ugm.ac.id/index.php?mod= penel
ini, penulis menyampaikan beberapa itiandetail&sub=PenelitianDetail&ac
saran dengan harapan semoga berman- t=view&typ=html&bukuid=69541&
obyek_id=4, diunduh pada hari Kamis
faat bagi SMA Internasional Budi Mulia tanggal 27 November 2014 pukul.
Dua Yogyakarta. Saran tersebut antara 11.05 WIB.
lain: Bogdan, Robert dan Steven J. Taylor
1. Mengadakan kegiatan sosial rutin (1992). Pengantar Metoda Penelitian
yang dilaksanakan di sekitar sekolah Kualitatif: Suatu Pendekatan Feno-
yang memungkinkan adanya inte- menologis Terhadap Ilmu-Ilmu Sosial,
Terj. Arief Furchan, Surabaya:
raksi antara peserta didik dengan Usaha Nasional.
masyarakat di lingkungan sekitar
Fachrudin, Yudhi, Corak Pendidikan
sekolah, sehingga masyarakat sekitar Agama Islam Pada Kurikulum Ma-
dapat lebih akrab dengan peserta drasah dan Sekolah, https://www.
didik dan pihak sekolah. academia.edu/5681137/PAI di Sekolah
2. Membuka peluang bagi peserta dan Madrasah,diunduh pada hari
Sabtu, tanggal 29 November 2014,
didik dari keluarga pra sejahtera
pukul 12:04 WIB.
yang berprestasi untuk bersekolah di
Najib, Muhammad dan Irwan Omar (tt).
SMA Internasional Budi Mulia Dua Putra Nusantara:Mohammad Amien
Yogyakarta dengan memberikan bea- Rais.Singapura: Stamford Press.
siswa, sehingga terdapat keragaman Rais, M. Amien (1987). Cakrawala Islam:
latar belakang ekonomi keluarga Antara Cita dan Fakta. Bandung:
para peserta didik dan diharapkan Mizan.

43
Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. XII, No. 1, Juni 2015

Rais, M. Amien (1997). Demi Kepentingan Shalat dengan Pengendalian Diri


Bangsa, Cet. II, Yogyakarta: Pustaka pada Peserta Didik Kelas VII SMP N
Pelajar. 2 Mandiraja Kabupaten Banjarnegara
Rais, M. Amien (1998). Tauhid Sosial: Tahun Pelajaran 2012/2013, http://
FormulaMenggempur Kesenjangan. skripsidanptk.blogspot.com/2014/01 /
Bandung: Mizan. hubungan-keaktifan-shalat-dengan.
html, diunduh pada hari Sabtu,
Rais, M. Amien (1998). Membangun tanggal 29 November 2014, pukul
Politik Adiluhung: Membumikan 12:10 WIB.
Tauhid Sosial Menegakkan Amar
Ma’ruf Nahi Munkar.Bandung: Uchrowi, Zaim (2004). Mohammad Amien
Zaman Wacana Mulia. Rais: Memimpin Dengan Nurani,
Jakarta: Teraju.
Rokhaniyah, Yeti, Hubungan Keaktifan

44

Anda mungkin juga menyukai