Anda di halaman 1dari 16

MARKETING MIX (Bauran Pemasaran)

PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA)

Di Susun Oleh :

Mochamad Rozi Azhahir ( 03.2016.1.07251 )

Risky Amirillah ( 03.2016.1.07286 )

Fawzy Tio Prasetyo ( 03.2016.1.07307 )

Yoga Pratama ( 03.2016.1.07251 )

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABYA
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian, sehingga dalam
kehidupan kita dapat berkarya serta melaksanakan tugas dan kewajiban di bidang
masing–masing serta semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dan perlindungan-
Nya sepanjang masa. Dan dengan izin-Nya, Alhamdulillah niat dan tekad penyusun
untuk menyelesaikan Makalah Manajemen Pemasaran dengan judul Marketing Mix
(Bauran Pemasaran) PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA) dapat tersusun dengan baik.
Makalah ini disusun dengan bahasa sederhana berdasarkan berbagai literatur
tertentu dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman mengenai teori yang di
bahas. Kendati demikian, tak ada gading yang tak retak. Penyusun menyadari bahwa
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, penyusun
terbuka dengan senang hati menerima kritik dan saran yang konstruktif dari semua
pihak demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak dan sumbangsih untuk kemajuan perkembangan pendidikan di
Indonesia.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

SURABAYA, 16 November 2018


PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i


DAFTAR ISI .............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1. Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3. Tujuan Penulisan ........................................................................................2
1.4. Manfaat Penulisan ......................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................3


Bauran Pemasaran .............................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN .........................................................................................6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak


dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh
keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada
konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi
tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang
berkualitas,dan yang diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,
salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut
penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan
tidak peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan
bahwa perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen
dan produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang,
dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran
yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik,
hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

1
1.2. Rumusan Masalah
Marketing mix (bauran pemasaran) apa yang diterapkan oleh PT. Bank Central
Asia, Tbk (BCA) ?
1.3. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan bauran pemasaran
atau marketing mix.
b. Mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan PT. Bank
Central Asia, Tbk (BCA).
1.4. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini selain untuk memberikan wawasan kepada
mahasiswa tentang topik yang dibahas, dan juga dapat dijadikan sebagai referensi
bagi mata kuliah terkait.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bauran Pemasaran

Kotler (2000) mendefinisikan bahwa “bauran pemasaran adalah kelompok


kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya
dalam pasar sasaran“. Sedangkan Jerome Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004)
merumuskan bauran pemasaran menjadi 4 P (Product, Price, Promotion dan Place).

2.1.1. Product (Produk)

Merupakan bentuk penawaran organisasi jasa yang ditujukan untuk mencapai


tujuan melalui pemuasan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk disini bisa
berupa apa saja (baik yang berwujud fisik maupun tidak) yang dapat ditawarkan
kepada pelanggan potensial untuk. Memenuhi kebutuhan dan keinginan tertentu.
Produk merupakan semua yang ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, diperoleh
dan digunakan atau dikonsumsi untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
yang berupa fisik, jasa, orang, organisasi dan ide.
Produk merupakan hasil dari kegiatan produksi perusahaan yang nantinya akan di jual
perusahaan atau barang yang dibeli perusahaan untuk dijual kembali kepada
konsumen akhir (bagi perusahaan dagang).

2.1.2. Price (Harga)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pengguna untuk
mendapatkan produk. Dengan kata lain seseorang akan membeli barang kita jika
pengorbanan yang dikeluarkan (uang dan waktu) sesuai dengan manfaat yang
diperoleh dari prouksi tersebut (Moenroe, 1990). Jika hal ini dikaitkan dengan produk
layanan, maka seseorang akan datang ke tempat kita jika waktu atau dana yang

3
dikorbankan untuk mendapatkan produk layanan kita sesuai dengan produk layanan
yang ditawarkan.
Harga dan kebijaksanaan harga adalah elemen yang paling banyak
diperdebatkan dalam pemasaran. Harga adalah satu-satunya variabel strategi
pemasaran yang berkaitan dengan pemasukan, bagaimanapun harga mendatangkan
masalah tersendiri. Condous (1983) menyarankan, “apabila pengenaan biaya
(charging) merupakan suatu keharusan, maka besarnya harus disesuaikan dengan
kemampuan pengguna.”
Yazid (1999) yang mengatakan bahwa, “Harga atau biaya sebuah jasa akan
mencakup harga yang bersifat moneter dan harga yang bersifat non-moneter. Harga
yang bersifat moneter mempuyai peranan penting bagi bagian pemasaran untuk
mengukur tingkat atau porsi penerimaan dari konsumen”. Selanjutnya dikatakan
bahwa, di samping itu beberapa biaya non-moneter yang mungkin diperhitungkan
konsumen ketika menggunakan suatu jasa mencakup waktu, upaya-upaya yang
bersifat fisik, biaya-biaya sensor dan biaya-biaya psikologis.

2.1.1 Saluran Distribusi ( Place )

Merupakan keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi


para pelanggan. Tempat dimana produk tersedia dalam sejumlah saluran distribusi
dan outlet yang memungkinkan konsumen dapat dengan mudah memperoleh suatu
produk. menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company
undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai
kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan
tersedia untuk konsumen sasaran.
Sebagai salah satu variabel marketing mix, place/distribusi mempunyai
peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya,
karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan
dan diinginkan oleh konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.

4
2.1.3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat
mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli
dan penjual. Promosi merupakan kegiatan terakhir dari marketing mix yang sangat
penting karena sekarang ini kebanyakan pasar lebih banyak bersifat pasar pembeli di
mana keputusan terakhir terjadinya transaksi jual beli sangat dipengaruhi oleh
konsumen. Oleh karena itu pembeli adalah raja. Para produsen berbagai barang
bersaing untuk merebut hati pembeli agar tertarik dan mau membeli barang yang
dijualnya.
Pada dasarnya keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif
pertimbangan secara emosional, seperti merasa bangga, sugesti, angan-angan dan
sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli membeli secara rasional seperti karena
mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi kepraktisan, harganya,
pengangkutannya dan sebagainya.

5
BAB III
PEMBAHASAN

Dalam komunikasi pemasaran diperlukan suatu pendekatan yang mudah dan


fleksibel yang terdapat pada bauran pemasaran (marketing mix). Bauran pemasaran
adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang bersifat unik serta
dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pasar
yang dituju. Namun kini hal tersebut semakin berkembang tidak hanya dalam hal
product, promotion, dan price. Namun juga mengenai place, people, process, dan
physical evidence. Saya kurang paham siapa yang duluan menegemukakan konsep 7P
ni, tapi yang jelas, sangat berguna bagi penerapan konsep ini dalam komunikasi
pemasaran.
Dalam komunikasi pemasaran ada beberapa elemen yang dipadukan yang
terwujud dalam bauran komunikasi pemasaran terpadu, yaitu bauran pemasaran
(marketing mix), lalu bauran promosi (promotion mix) yang sebenarnya adalah
bagian dari marketing mix, namun kini lebih spesifik. Dan ada pula strategi-strategi
komunikasi pemasaran tertentu, seperti strategi segmenting, targeting, pricing, dan
positioning, dalam bauran pemasaran. Semua itu kembali pada kondisi perusahaan
jasa yang melaksanakannya. Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada
unsur-unsur atau elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan
dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P (product,
price, place, promotion, people, process, dan physical evidence). Perusahaan jasa
perbankan yang menerapkan konsep 7P ini yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA)

1. Produk (Product)

BCA memanfaatkan produk-produk tabungan yang mereka keluarkan untuk


menarik minat masyarakat menjadi nasabah mereka. Dengan sangat mengerti dan
memahami kebutuhan beragam masyarakat, maka BCA memiliki produk-produk

6
tabungan yang bermanfaat bagi para nasabahnya seperti produk tabungan dengan
bunga bersaing, deposito berjangka,kartu kredit, dll

2. Promosi (Promotion)

Promosi merupakan suatu aktivitas dan materi yang dalam aplikasinya


menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat
mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang
ditawarkan oleh produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat
mempengaruhi pembelian.
Dengan konsep promosi, BCA melakukan serangkaian promosi dari produk-
produknya melalui berbagai media dan event seperti media iklan ditelevisi, koran,
membuat spanduk dll. Deangan cara ini, BCA akan dapat menarik nasabah baru,
mengkomunikasikan produk-produk terbarunya, menginformasikan kepada
nasabahnya tentang peningkatan kualitas produk, mengajak nasabah mendatangi
kantor cabangnya dan memotivasi nasabah untuk memilik produk lainnya.

7
3. Harga (Price)

Penetapan harga merupakan suatu hal penting. Perusahaan akan melakukan


hal ini dengan penuh pertimbangan karena penetapan harga akan dapat
mempengaruhi pendapatan total dan biaya. Harga merupakan faktor utama penentu
posisi dan harus diputuskan sesuai dengan pasar sasaran, bauran ragam produk, dan
pelayanan, serta persaingan.
BCA pun memberikan harga yang terjangkau untuk memenuhi kebutuhan
nasabanhnya seperti pada produk tahapan dalam pembukaan rekening tabungan baru
dengan mewajibkan nasabahnya melakukan setoran awal sebesar Rp 500.000,00 dan
biaya administrasi sebesar Rp 12.000,00 setiap bulannya yang masih dapat terjangkau
oleh nasabahnya sehingga memotivasi mereka untuk membuka tabungan di BCA

4. Lokasi tempat (Place)

Tempat atau lokasi yang strategis akan menjadi salah satu keuntungan bagi
perusahaan karena mudah terjangkau oleh konsumennya. dalam pemilihan lokasi,
BCA mempertimbangkan untuk membuka cabang baru kantornya pada wilayah yang
cuup strategis dimana sering terjadi transaksi usaha dari para nasabahnya sehingga
akan mempermudah nasabahnya dalam menjalankan transaksi keuangannya dari
lokasi ia membuat usahanya ataupun kantornya BCA pun akan menjadi andalan

8
disuatu lokasi strategis ini dan dapat dipastikan tidak akan sepi dari nasabah yang
melakukan transaksinya.

5. Orang (People)

People merupakan aset utama dalam industri jasa perbankan, dalam hal ini
adalah para karyawan dan karyawati BCA yang berada pada posisi depan (frontliner)
yang langsung bertemu dan memberikan servis kepada nasabahnya. Karyawan
berkinerja tinggi akan menyebabkan nasabah puas dan loyal. Faktor penting lainnnya
dalam people adalah attitude dan motivation dari karyawan dalam industri jasa.
Dengan karyawan/wati yang menjadi ujung tombak BCA yang dilengkapi dengan
wawasan luas dan skill perbankan yang tinggi akan membuat nasabah BCA dapat
memberi rasa percaya dan aman untuk bertransaksi di BCA

6. Proses (Process)

Cara ini di implementasikan BCA dengan membuka dan menutup kantornya


dicabang sesuai waktu yang telah ditentukan BCA, lalu karyawannya juga diberikan
skill yang dapat mengikuti prosedur dan sistem yang merupakan standarnya seperti
memberikan pelayanan servis disertai dengan senyum untuk menyambut para
nasabahnya.proses yang terus berlangsung ini akan menjamin mutu layanan BCA
sehingga mendapat penilaian yang semakin baik.

9
7. Bukti fisik (Physical Evidence)

Building merupakan bagian dari bukti fisik, karakteristik yang menjadi


persyaratan yang bernilai tambah bagi konsumen dalai perusahaan jasa yang memiliki
karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan bangunan, termasuk lightning
sistem, dan tata ruang yang lapang menjadi perhatian penting dan dapat
mempengaruhi mood pengunjung. Bangunan harus dapat menciptakan suasana
dengan memperhatikan suasana (ambience) sehingga memberikan pengalaman
kepada pengunjung dan dapat membrikan nilai tambah bagi pengunjung, khususnya
menjadi syarat utama perusahaan jasa dengan kelas market khusus.
Bukti fisik yang dapat membuat BCA memiliki karakter dan nilai tambah
dimata nasabahnya dengan memiliki cabang gedung kantor yang memberikan ciri
khasnya seperti selalu dicitrakan bank dengan kantor gedung yang selalu memiliki
tingkat yang tinggi, lalu didesain dengan interior, perlengkapan dan tata ruang rapih
akan dapat memberi mood baik kepada nasabahnya sehingga tidak akan enggan untuk
selalu bertransaksi dicabang.

10
11
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Bauran pemasaran adalah strategi produk, promosi, dan penentuan harga yang
bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling
menguntungkan dengan pasar yang dituju.
Dalam marketing mix perusahaan jasa khususnya, ada unsur-unsur atau
elemen yang menjadi dasar pertimbangan pengambilan keputusan dalam pembuatan
strategi komunikasi pemasaran, yaitu 4P ditambah 3P : product, price, place,
promotion, people, process, dan physical evidence. Pada perusahaan jasa perbankan
yang menerapkan konsep 7P ini yaitu PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA).
Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih kurang sempurna mencakup
tentang marketing mix yang diterapkan PT. Bank Central Asia, Tbk (BCA), sehingga
penulis menerima saran yang sifatnya membangun untuk penyempurnaan makalah
ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/5141422/MAKALAH_MANAGEMENT_PEMASARA
N

http://id.scribd.com/doc/216015258/PEMASARAN-PRODUK-MIE-INSTANT-
docx

http://semangatinspirasi.blogspot.com/2012/10/makalah-manajemen-
pemasaran.html

http://ekobarliata.blogspot.com201211analisis-konsep-7p-dari-bank-bca.html

13

Anda mungkin juga menyukai