OLEH:
JURUSAN KEBIDANAN
2018
Kurang pahamnya masyarakat tentang HIV/AIDS merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan diskriminasi terhadap ODHA. Masyarakat hanya mengetahui HIV/AIDS itu
merupakan sebatas penyakit menular dan penderitanya berbahaya. Selain keluarga dan
masyarakat, tindak diskriminatif juga dilakukan oleh petugas kesehatan. Pada dokter dan
perawat tidak serius dalam melakukan pelayanan terhadap ODHA karena resiko tertular.
Stigma dari lingkungan sosial dapat menghambat proses pencegahan dan pengobatan. Reaksi
ini dapat menghambat usaha untuk mengintervensi HIV & AIDS.
4. ODHA sering dianggap sebagai yang bertanggung jawab bila ada yang terinfeksi.
5. Nilai-nilai moral atau agama membuat orang yakin bahwa HIV & AIDS sebagai hasil
dari pelanggaran moral (seperti kekacauan atau penyimpangan seksual) yang layak
untuk dikucilkan.
Beberapa bentuk diskriminasi dan Stigmatisasi terhadap ODHA dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Family concept, artinya lingkungan rumah atau suasana rumah diciptakan agar
pengidap HIV seperti merasa benar-benar berada di rumah, misalnya mendapat kasih
sayang, dan rasa bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
2. Role Model, adalah menggunakan orang yang pernah mengalami kejadian yang
serupa dengan pengidap HIV untuk menceritakan apa yang harus dikerjakan di masa
datang.
3. Positive Peer Pressure, adalah saling bertukar pikiran dalam satu kelompok agar
saling menilai dan memotivasi diri, contohnya tidak kembali kepada ketergantungan
terhadap narkotika.
5. Moral and Religius Session, yaitu mensyukuri anugerah Tuhan yang masih
menyayangi dengan memberikan ujian yang berat, agar lebih bisa mendekatkan diri
dengan-Nya.
Dengan memberikan perhatian terhadap ODHA, jangan pernah mengucilkan ODHA dan ikut
menyertakan mereka dalam kegiatan-kegiatan masyarakat, dengan begitu akan menambah
semangat mereka untuk hidup dengan lebih baik. Contoh-contoh kegiatan yang dapat
dilakukan yaitu penyuluhan-penyuluhan kesehatan (dalam kesempatan tersebut, ODHA
diharapkan dapat menceritakan kisah mereka di masa lalu dan mengingatkan bahaya AIDS
supaya masyarakat tidak mengikuti jejak yang telah mereka tempuh).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2011, Modul Pelatihan Deteksi Dini, Pencegahan dan Penanganan HIV & AIDS
Pada Perempuan Untuk Bidan , Jawa Barat: Compac Female.
Dinkes Kebumen. 2012. Hapus Stigma dan Diskriminasi, Pahami HIV dan AIDS.
http://dinkeskebumen.wordpress.com/2012/01/10/hapus-stigma-dan-diskriminasi-pahami-
hiv-aids/. Diakses pada tanggal 5 Februari 2018.