LAPORAN KASUS
Nama : Tn.J
Usia : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Saniang Baka
Agama : Islam
No.MR : 163235
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : petani
Status pernikahan : Menikah
Tanggal masuk : 22 juni 2018
3.2 Anamnesis
a. Keluhan Utama :
Jatuh dari kamar mandi sejak 1 minggu yang lalu
b. Riwayat Penyakit Sekarang
- Jatuh dari kamar mandi sejak 1 minggu yang lalu
- Dibawa berurut 3 hari setelahnya
- Pasien tidak bisa berdiri
- Mencret sejak + 1 minggu yang lalu
- Muntah sebanyak 1 x berwarna hitam.,mual 1x
- Pasien merasa letih dan tampak pucat
- Nafsu makan (-)
STATUS GENERALISATA
Kulit : sianosis (-) turgor kulit dalam batas normal, ikterik (-)
Kepala : bentuk bulat, ukuran normochepal, rambut tidak mudah
dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik(+/+), pupil isokor,
refleks cahaya +/+
Telinga: Dalam batas normal
Hidung: Dalam batas normal
Mulut : Mukosa bibir tidak kering, bibir pucat (-) lidah tidak kotor
Thorax :
Jantung :
Perkusi :
Abdomen
Profunda :
CVA (-)
Extremitas Superior
Extremitas Inferior
Refleks
Refleks Fisiologis Kanan Kiri
Biceps ++ ++
Triceps ++ ++
Brachioradialis ++ ++
Patologi Kanan Kiri
Hoffman-tromer - -
Refleks
3.5 Diagnosis :
Diagnosis utama : hematemesis ec susp gastropati NSAID
Diagnosis Banding : uremic bleeding
Sirosis hepatis
3.6 Penatalaksanaan
1. Nonfarmako terapi
-Bedrest (HCU interne)
-Pasang DC (balance cairan)
-Puasa 8 jam
2. Farmakoterapi
-IVFD RL 8 j/kolf
-Cefriaxon 1x2 gr IV
-Ciprofloxacin 2x100 IV
-Bicnat 3x1 p.o
-As folat 3x1 p.o
-Vit K 3x1 IV
-Transamin 3x500 IV
- Prosogan 2x1 IV
-cek ureum dan creatinin/ hari
-cek albumin 20%
3.8 Prognosis
- Quo ad sanationam : dubia ad malam
- Quo ad vitam : dubia ad malam
- Quo ad fungsionam : dubia ad malam
3.9 Follow Up
TANGGAL PERKEMBANGAN TERAPI
23/06/2018 S/badan terasa lemah P/ Tirah baring
sabtu NGT hitam .MC RP 35 mg besok MC+MS
Puasa (+) Farmokologi
Laboratorium IVFD Aminofluid;D5%;RL
O/KU : Sedang Kes : CMC 8jam/kolf
TD:150/80 mmHG Nd : 98 x/i - Inj lasix 1x1
reguler Nf : 25 x/i T : 36,5 0C - Balance cairan
Hb : 8,6 Rencana : senin cek albumin
Ureum : 85 Cek ureum dan
Creatinin : 4,07 creatinin besok
Konjungtiva anemis
A/
- uremic bleeding
-CKD stg V
A/
- CKD stage V
-uremic bleeding
25-06- 2018 S/ badan terasa lemah P/-MS RP 35 gr RG II
Senin -nafsu makan menurun -rencana Heamodelisa pasang CDL
- nyeri pada perut HD
HB : 12,4 - Candesartan 1x16
Leuko : 6800 -amlodipin 1x 10
Ht : 37,4 -inj lasix 2x1 IV
Trombo : 204.000 -cek elektrolit
Ureum : 84
Creatinin : 4,07 Pukul 10.45
O/KU : Sedang Kes : CMC IVFD Nacl 3 % 12 jam/kolf
TD:150/80 mmHG Nd : 96 x/i -pasang NGT ulang
reguler Nf : 22 x/i T : 36,5 0C
Hb : 8,6
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera
ikterik(-/-)
-
Paru :Vesikular, Rh-/-; Wh /-
Jantung: reguler, murmur (-), gallops
(-)
Abdomen : BU (+) N. Turgor kulit
(n)
Ext : pitting edema (-/-) akral hangat
(+/+)
A/
- CKD stage V
26-06-2018 S/ -badan terasa lemah P/Therapi lnjut
selasa -demam -rencana HD
-nafas sesak berkurang -konsul anestesi untuk pemasangan
-mual (-) CDL
-demam (-) -cek ureum/creatinin
O/KU : Sedang Kes : CM -Cek elektrolit cito selanjutnya 15
TD:170/90 mmHG Nd : 97 x/i menit kemudian
reguler Nf : 20 x/i T : 36,5 0C -pasien rencana HD pukul 17.00 wib
Ureum : 135 mg/dl
Creatinin : 8,46 mg dl
Natrium 142 mEq/l
Kalium 2,4 mEq/l
Chlorida 108 mEq/l
gdr cito:302
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera
ikterik(-/-)
Paru :Vesikular, Rh-/-; Wh -
/-
Jantung: reguler, murmur (-), gallops
(-)
Abdomen : BU (+) N. Turgor kulit (n)
Ext : pitting edema (-/-) akral hangat
(+/+)
Konsul anestesi pukul 14:00
Telah kami pasang CDL HD 12 fr
pada V. Jugularis interna kanan
fiksasi 12 cm
Kesan: kedua lumen kanan
-aritmia tidak ada
-tanda2 pneumoitorak tidak ada
-perdarahan tidak ada
Sikap :foto rontgen thorax terkontrol
-heparin lock
-dressing minimal 1 x sehari
Pukul 16:45 wib 1/2 jam di HD
Nadi halus,akral dingin,stop HD
Pantau TD (jika stabil pindah)
TD:120/80 mmHg
Konsul dr.elvi ,Sp.PD
Cek ureum/creatinin,calsium darah
KSR 3x1 p.o
Pukul 22.00
Hasil labor
Ureum:109
Creatinin:7,08
Calsium darah:7,75
A/
CKD stage V pre HD
27-06-2018 S/ kejang 2x durasi <30” P/ diazepam 1 amp IV
rabu -tidak sadar Guyur 200 cc RL
O/KU : berat Cek elektrolit cito
Kes :coma GCS: E1,M1,V1= 3 Natrium :32
TD:200/90 mmHg Kalium:30
Nd : 123 x/i reguler Klorida:103
Nf : 16 x/i T : 36,5 0C IVFD aminofluid;RL 1:2 8jam/kolf
Mata : konjungtiva anemis (-/-) sklera
ikterik(-/-) pupil isokor <2mm, reflek Anjuran advis dr. Elvi, Sp.PD
cahaya (+/+) Sleding scale /4jam
GDR:578G/DL Konsul neurologi dengan dr.Asrizal,
Urin output 75 cc/jam Sp.S
A/
-penurunan kesadaran ec
Ensefalopati uremikum
- CKD stage V
-obs kejang
Kamis S/- P/monitor TTV dan KU
28-06-2018 O/kes:somnolen Monitor kejang berulang
TD:110/60 mmHg Monitor SpO2
ND:121x/I Kolaborasi
NF:16 x/i
kejang + 5x dari semalam Co dr.Elvi, Sp.PD via Telp
CDL terpasang didada kanan -diazepam 1 amp lanjut bila kenjang
DC (+)urine + 400 cc berulang
SpO2 90 % -cek elektrolit cito
A/penurunan curah jantung -IVFD aminopluid : RL= 1:2=
8j/kolf
-sleeding scale/4 jam( RI sesuai
protap)
- Co neuro Adv dr.Asrizal, Sp.S
-CT-Scan bila kondisi
memungkinkan
-As folat 2x5mg
-Fenitoin 3x100mg
30/P mmHg
ND:80x/I
NF:VTP
S:38,3 °C
SpO2:30%
A/ Penurunan Curah Jantung
Pukul S/desaturasi (+) VTP
10:00 Wib Penurunan kesadaran (+) Monitor
Demam (+) HR:50-60 x/i
NGT hitam
O/KU: berat ND:(-)
Kes :E1V1M1=3=:Coma RS/PEA
TD:30/p mmHg
ND:88-124x/I
NF:- CPR
SpO2:60-70%
Mata:Pupil isokor Ø3,5mm/3,5mm
RC:(-/-) Inj
Thorax:stem (+/+) Epinefrin
Abd:supel,NT(-)
Ekstremitas:Akral dingin CPR
A/ Encefalopati uremikum
Uremic bleeding CPR
Syok
Mata: Pupil midriasis,RC:(-/-)
EKG: Asystol
HR:(-)
NF:(-)
Pasien dinyatakan meninggal
dihadapan petugas dan keluarga
BAB IV
PENUTUP
1.1.KESIMPULAN
1. Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi II. EGC: Jakarta
2. Sudoyo, A. W dkk. Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.
Jilid II. Edisi V. Jakarta : Pusat Penerbitan IPD FK UI ; 2009.
3. Sumantri,Rahmat,dkk. 2013. Pedoman Diagnosis dan Terapi Hematologi
Onkologi Medik. Bandung : FK Unpad
4. Silbernagl, S dan Lang, F. Gagal Ginjal kronis. Teks & Atlas Berwarna
Patofisiologi. Cetakan I. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ;
2007. p. 110 – 115.
5. Sherwood, Lauralee. Sistem Kemih. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.
Edisi:2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG ; 2001. p. 463 – 503
6. National Kidney Foundation. K/DOQI Clinical Practice Guidelines for
Chronic Kidney Disease: Evaluation, classification and stratification. Am J
Kidney Dis 39: suppl 1,2012.
7. Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser AL, Loscalzo J.
Harrison’s Principles of internal medicine. 18th ed. United States of
America: The McGraw-Hill Companies, Inc; 2012.
8. Wilson LM. Penyakit ginjal kronik. In: Hartanto H, Susi N, Wulansari P,
Mahanani DA, editors: Patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit.
6nd ed. Jakarta: EGC; 2012.p. 912- 45.
9. Mubin, halim.2013.Panduan Praktis Ilmu penyakit Dalam Diagnosis dan
Terapi.Jakarta:EGC.
11. Thaler, Malcolm S.2013.Satu-satunya Buku EKG yang Anda Perlukan Edisi
7.Jakarta:EGC.
12. Sudoyo , Aru w dkk.2010.Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi
V.Jakarta:FKUI.