Anda di halaman 1dari 1

Ringkasan

Batuan induk merupakan batuan yang memiliki komposisi material organik yang
cukup untuk menghasilkan hidrokarbon. Tidak semua batuan induk termasuk
dalam batuan induk efektif (effective source rock). Batuan induk dapat disebut
sebagai batuan induk efektif, jika memenuhi 3 syarat geokimia yang terdiri dari :

a) Kuantitas Material Organik

Kuantitas material organik didalam batuan induk dapat diketahui dengan


melakukan analisis komposisi Total Organic Carbon (TOC) pada batuan
induk. Kemudian, digunakan klasifikasi untuk mengetahui potensi suatu
batuan induk, klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi menurut Peters
dan Cassa (1994 ; dalam Magoon dkk., 1994)

b) Tingkat Kematangan Batuan Induk

Setelah melakukan analisis kuantitas material organik, analisis selanjutnya


adalah evaluasi tingkat kematangan batuan induk, kematangan batuan
dapat diketahui dengan menggunakan nilai Vitrinite Reflectance (Ro) yang
kemudian dimasukkan dalam klasifikasi untuk mengetahui suatu batuan
induk telah matang atau belum, klasifikasi yang umumnya digunakan
adalah klasifikasi Peters dan Cassa (1994 ; dalam Magoon dkk., 1994)

c) Kualitas Material Organik

Kualitas material organik pada batuan induk dapat diketahui dengan


mengetahui tipe kerogen pada batuan induk tersebut, nilai Hydrogen Index
(HI) dan Oxygen Index (OI) yang di masukkan dalam diagram Van
Krevelen dapat digunakan untuk mengetahui tipe kerogen yang terdapat
pada suatu batuan induk.

Anda mungkin juga menyukai