Sap2000 Kuda Kuda Baja
Sap2000 Kuda Kuda Baja
Pada bagian ini akan dibahas sebuah Kuda-Kuda Baja seperti gambar unit dalam KNm dengan BJ 55,
Fu = 504,2 MPa, Fy = MPa.
Beban-beban yang bekerja pada Kuda-Kuda Baja ialah berat sendiri dan beban mati (DL), beban
hidup (LL), beban angin (W), seperti dijelaskan pada gambar.
Kuda-Kuda Baja direncanakan dengan code AISC LRFD99. Untuk analisis dan desain model ini
dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Dilakukan dengan mengklik gambar . Maka layar SAP2000 akan muncul seperti
gambar
Ubah ordinate x dengan angka kelipan 1,5 dan ordinate z kelipan 0,87.
Klik ok.
b. Pilih menu Define/Frame Sections..., maka akan tampil dialog box ‘ Frame Sections’,seperti
pada dialog box dibawah ini :
1) Pilih Import New Properties maka kotak import frame Section Property akan muncul,lalu
pilih Channel
2) Pada Section Proferty file cari program SAP2000 11
5. Menghilangkan Grid
Pilih menu view > show grid
6. Mengedit frame
Tujuan : supaya frame tidak dalam satu kesatuan.
Pilih Menu Edit > Edit Lines > Divided frame
pada point divide into masukan jumlah batang yang ingin diedit.
Untuk frame miring kanan dan kiri bagian terluar masukkan angka 5. Sedangkan
pada frame bagian bawah masukkan angka 10.
Lalu Ok
7. Membuat tipe tumpuan
Pilih joint yang akan diberi tumpuan
Pilih Assign > Joint > Resistains (jepit,sendi,rol,bebas)
Klik Ok
8. Menbuat tipe beban
Pilih Menu Define > Load Case
Pada Load case beban mati ( DEAD ) secara default sudah disediakan oleh SAP2000.
Pada Load name isikan DL untuk beban mati,LL untuk beban hidup,W untuk
beban angin (kiri dan kanan).
Beban DEAD yang disediakan dihapus dengan mengklik Delete Load
Untuk beban DL type ( DEAD ) dan pada Selt Weight Multiplier isikan 1
LL typenya ( LIVE ) dan pada Selt Weight Multiplier isikan 0
W (kiri dan kanan) type (WIND) dan pada Selt Weight Multiplier isikan 0
Klik Ok
9. Menentukan beban pada batang
Pilih Menu Assign > Joint Load > Forces, Maka akan muncul kotak dialog
Klik Ok
Untuk beban P1 yang besarnya Z= ½ x 1.5 x 2,5 x 0,05= 0,09 kN).
Klik 1 frame bagian kiri yang dekat dengan sendi
Pada Load bagian 1 masukkan nilai -0,09
Pada options klik Add Existing Loads
Lalu Ok
Angin Hisap
Lakukan hal yang sama seperti beban angin tekan. Tetapi , :
Untuk memasukkan nilai pembebanan P2, maka nilai P2 dimasukkan ke Load
bagian 1 dengan nilai 0,18(tanpa tanda minus) karena beban angin kanan
merupakan beban hisap.
Pembebanan P1 dimasukkan ke Load bagian 4 sebesar 0,09 (tanpa minus)
b. Angin Kanan (Wkanan)
Angin Tekan
Lakukan langkah yang sama dengan angin tekan kiri,tetapi
Nilai p2 dari rumus Z= jarak antar join x jarak antar kolom x beban angin Z=
1.5 x 2,5 x 0,05= 0,18 kN) ke Load bagian 1 dengan memasukkan (-0,18)
Dan untuk P1 (-0,09) dimasukkan ke Load bagian 4
Angin Hisap
Lakukan langkah yang sama dengan angin tekan kiri,tetapi :
Untuk memasukkan nilai pembebanan P2, maka nilai P2 dimasukkan ke Load
bagian 4 dengan nilai 0,18(tanpa tanda minus) karena beban angin kanan
merupakan beban hisap.
Pembebanan P1 dimasukkan ke Load bagian 1 sebesar 0,09 (tanpa minus)
10. Menampilkan pembebanan pada struktur
1) Beban Mati (DL)
Pilih Menu Display > Show load Assign > Joint
3) Beban Angin
a. Angin kiri (Wkiri)
Pilih Menu Display > Show load Assign > Frame/Cable/Tendon...
Lalu Ok
Klik Ok
Gambar akan ditampilkan
2) Klik kanan pada frame (tekan),maka akan muncul dialog Steel stress Check
Information(AISC LRFD99)
3) Klik Details,maka data tegangan (frame tekan) akan muncul
4) Untuk menampilkan data tegangan frame tarik.klik kanan pada frame tarik.lalu klik
details.
15. Menampilkan reaksi tumpuan
Pilih Menu Display > Show Forces/Stresses > Joint
Untuk melihat gaya axial Pilih Menu Display > Show Forces/Stresses >
frames/cables
Pada tombol component pilih Axial Force
17. Menampilkan FBD,SFD,BMD,dan Deflections
Pada tampilan gambar gaya batang, klik kanan pada frame yang dipilih untuk
menghasilkan detail gaya batang
Dengan mengklik I-End
Untuk melihat beban yang lain,pada case name diganti beban hidup,mati,angin.
` Untuk melihat nilai gaya-gaya pa batang,dapt dilakukan dengan mengarahkan kursor,lalu klik
kiri jalan kursornya.
Untuk menampilkan nilai maksimunnya maka pada Display Options pilih Show Max.
Untuk melihat beban yang lain,pada case name diganti beban hidup,mati,angin.
19. Menampilkan tabel Output
Pilih menu Display > Show Tables... (F12)
Pilih seperti yang tertera pada gambar dibawah
Pilih tipe beban yang akan ditampilkan,dengan mengklik pada tombol Select Analysis
Case. Pilih beban DL,LL,Wkiri,Wkanan > Ok
Lalu Ok
Maka akan ditampilkan gambar seperti bibawah
Untuk menampilkan gaya batang pilih Element Forces – Frames