Anda di halaman 1dari 10

Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

KELAYAKAN BISNIS BERTANI CENGKEH DAN DURIAN (STUDI PADA


DESA SILANGJANA, KECAMATAN SUKASADA, KABUPATEN
BULELENG PADA TAHUN 2014 )
Kadek Susila Putra

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail : silaputra570@yahoo.co.id

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis bertani cengkeh dan durian di Desa
Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
studi dokumen dan catatan keuangan, observasi, diskusi kelompok secara partisipatif dan wawancara
yang mendalam.
Data yang dikumpulkan dianalisis secara diskriptif kuantitatif . Sampel ditetapkan dengan cara
purposif sampling. Analisis data menggunakan NPV dan Net BC .Hasil analisi bisnis cengkeh dan durian
di desa Silangjana ditemukan bahwa,bertani cengkeh dan durian layak dikembangkan karena cocok
ditinjau dari sudut jenis tanah dan cuaca yang mendukung. Secara bisnis tanaman ini sama sama
memberikan keuntungan namun dari segi kelayakan bisnis cengkeh lebih menguntungkan dibandingkan
durian.
Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa, Desa Silangjana memiliki potensi yang
cukup besar untuk pengembangan pertanian cengkeh dan durian baik sekarang maupun dimasa yang
akan datang. Masalah yang dihadapi oleh para petani cengkeh dan durian yaitu tanaman mati
muda,hama binatang,pemahaman petani dalam pemupukan dan dari sudut pemasaran petani menjual
buah sebelum panen,harga tidak menentu dan kematangan buah tidak merata. Dengan demikian solusi
dari masalah itu petani be konsultasi dengan petugas, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan
membentuk kelompok usaha untuk sharing tentang informasi harga jual.

Kata Kunci: studi kelayakan,bertani cengkeh, bertani durian.

ABSTRACT

This study aims to analyze the feasibility of cloves and durian farming business in Silangjana
Village, District Sukasada, Buleleng.Pengumpulan District of data was done by using the form of reports
and studies document the financial records, observation, participatory group discussions and in-depth
interviews.
The data collected were analyzed by descriptive quantitative. Samples determined by means of
purposive sampling. Data analysis using NPV and Net BC The results of business analysis cloves and
durian in the village Silangjana found that, cloves and durian farming should be developed as a suitable
terms of the type of soil and weather support. In this plant the same business together provide benefits
but in terms of the feasibility of clove business more profitable than durian.
Based on the above findings, it can be concluded that, Silangjana village has a huge potential for
agricultural development cloves and durian both now and in the future. Problems faced by farmers clove
and durian which plants died young, animal pests, farmers in fertilization and understanding of marketing
angle farmers sell fruit before harvest, prices erratic and uneven ripeness. Thus the solution of problems
that farmers be consultation with officers, Agricultural Extension (PPL) and form a business group for
sharing of information selling price.

Keywords: feasibility study, clove farming, farming durian


Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

PENDAHULUAN pangan dan holtikultur, sehingga


Sektor pertanian memiliki peranan pembangunan sub sektor tanaman pangan
penting dalam meningkatkan dan holtikultura dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan keberhasilan pembangunan pertanian
kesempatan kerja, pemerataan sangat penting.
pendapatan, pemberantasan kemiskinan Wilayah Bali memiliki potensi yang
dan konversi sumber daya alam dan beragam untuk lahan pertanian dan akan
lingkungan yang mana muaranya adalah menjadi pilihan petani untuk melakukan
kesejahteraan rakyat Secara statistik usaha, tergantung dari kecocokan tanah,
sektor pertanian, subsektor perkebunan suhu udara, ketersediaan air, namun yang
memiliki andil yang cukup besar untuk penting adalah nilai keuntungan dari bisnis
merealisasikan tujuan tersebut. pertanian tersebut.
Kondisi ekonomi pasar dimana Cengkeh merupakan salah satu
harga barang kebutuhan masyarakat tidak komoditas pertanian yang tinggi nilai
menentu dan cenderung mengalami ekonominya., karena manfaat cengkeh bisa
kenaikan menimbulkan berbagai dibuat sebagai rempah-rempah, bahan
permasalahan terutama yang tinggal di campuran rokok kretek atau bahan dalam
pedesaan Dalam upaya melepaskan diri pembuatan minyak atsiri, namun bila faktor
dari keadaan ekonomi seperti ini penanaman dan pemeliharaan lainnya tidak
pemerinath melaksanakan berbagai diperhatikan maka produksi dan kualitasnya
program diantaranyat program-program jar akan menjadi rendah. Krisis ekonomi yang
ing pengaman sosial, (JPS) dimana diakibatkan krisis moneter serta bencana
program ini pembangunan pertanian alam yang terus menerus telah ikut
sebagai basis utama. Peran pertanian mempengaruhi perekonomian. Krisis ini
sebagai sub sektor andalan dalam menyebabkan sektor industri dan jasa
perekonomian telah terbukti secara empiris, mengalami penurunan yang cukup tajam.
baik pada saat kondisi ekonomi normal Namun di pihak lain justru sektor pertanian
maupun pada saat menghadapi krisis. masih tetap eksis. Hal ini berarti bahwa
Peran pokok pertanian sebagai mesin perekonomian Indonesia tidak dapat
penggerak ekonomi dalam menciptakan sepenuhnya tergatung pada sektor industri
ketahanan pangan, mendukung dan jasa saja, tetapi juga harus tergantung
perkembanganya sektor yang sekunder dan dari sektor pertanian. Oleh karena itu
tersier, serta menyumbang devisa negara semestinya para pengambil kebijakan baik
saat ini dan ke depan diharapkan dapat dari tingkat pusat, provinsi sampai ke
dijalankan dengan baik. tingkat kabupaten dalam pembangunan
Sejalan dengan itu, kebijaksanaan ekonomi di wilayahnya masing-masing
pembangunan pertanian saat ini adalah perlu memberikan prioritas pada sektor
meletakkan masyarakat sebagai pelaku pertanian. Sektor ini terbukti mampu
utama pembangunan. Berdasarkan data meningkatkan pendapatan para pelaku
statistik yang ada sekitar 75% penduduk agribisnis, menyerap tenaga kerja,
Indonesia tinggal di wilayah pedesaan. Dari meningkatkan perolehan devisa, dan
jumlah tersebut lebih dari 45% mampu mendorong munculnya industri
menggantungkan hidup mereka pada yang lain.
sektor pertanian. Kegiatan pembangunan Peranan sektor pertanian tidak
pertanian terutama di wilayah pedesaan diragukan lagi karena sebagai sumber
telah memberikan andil yang besar dalam penghasil bahan kebutuhan pokok,
upaya mengatasi masalah kemiskinan. sandang, papan, menyediakan lapangan
Sumber pendapatan utama di pedesaan pekerjaan bagi sebagian besar penduduk,
adalah pertanian, maka sektor ini jelas memberikan kontribusi terhadap
mempunyai andil yang besar dalam pendapatan nasional, dan sebagai
mengentaskan kemiskinan tersebut, penghasil komoditi ekspor. Sektor pertanian
sebagian besar penduduk di pedesaan juga dapat dijadikan basis dalam
adalah petani dan sebagian besar dari pengembangan kegiatan ekonomi
mereka berusaha tani komoditif tanaman pedesaan sehingga pendapatan
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

masyarakat dapat meningkat melalui miring perlu terasiring untuk mencegah


pengembangan usaha yang berbasis erosi. Akar tanaman durian sanggup
pertanian yaitu agrobisnis dan agroindustri. menembus kedalam tanah hingga tiga
Berkembangnya perekonomian pedesaan, meter, maka lokasi yang baik adalah yang
di samping berdampak pada pendapatan memiliki kedalaman air tanah sekitar 50-
juga akan mengurangi urban ke daerah 300 cm.
perkotaan. Lokasi yang terlalu rendah air
Tanaman cengkeh merupakan salah tanahnya dapat mengakibatkan kebusukan
satu komoditas sektor pertanian yang akar. Selain dari pada itu yang perlu
prospektif untuk dikembangkan. diperhatikan adalah pH tanah yang
Berdasarkan observasi dan wawancara terkandung, pH tanah yang baik sekitar 6,0-
yang dilakukan dengan petani, tanaman 7,0 jika pH tanah kurang dari nilai itu kapur
cengkeh mulai di kembangkan di Desa dolomit dapat digunakan untuk
Silangjana sekitar tahun 2000. Bertanian menetralkanya. Persiapan awal dalam
cengkeh normalnya memerlukan waktu penanaman bibit terlebih dahulu lahan
sekitar 5 tahun sejak penanaman bibit dibersihkan dari tanaman lain yang kira-kira
hingga dapat memetik hasilnya (panen), mengganggu sinar matahari, karena
dalam sekali tanam maka para petani tanaman durian sangat membutuhkan sinar
cengkeh dapat memetik hasilnya dalam matahari penuh untuk pertumbuhanya.
kurun waktu yaitu 30-40 tahun tergantung Jarak tanaman yang ideal adalah dengan
dari jenis tanah. Tanaman cengkeh ukuran 10 x 10 m atau batas minimal jarak
termasuk jenis tanman musiman sehingga penanaman 8 x 8 m.Dengan pola jarak
berpengaruh terhadap tingkat harga tanam ini maka tanaman tidak saling
cengkeh itu sendiri. Begitu juga durian berebut unsur hara, penyebaran penyakit
memerlukan waktu sekitar 3-4 tahun sejak tidak mudah menyebar dan sinar matahari
penanaman bibit hingga dapat memetik efektif menembus tanaman. Lubang tanam
hasilnya. yang telah dibuat kemudian
Durian (Durian Zibethinus Murr) didiamkan/dikosongkan selama tiga sampai
merupakan tanama asli Asia Tenggara satu minggu, hal ini dilakukan dengan
yang beriklim tropis. Tanaman durian akan maksud agar gas-gas beracun dalam tanah
tumbuh secara oftimal pada daerah tropis akan hilang sehingga tanaman akan
pada ketinggian 50-1000 Dpl serta tumbuh dengan oftimal. Penanaman
intensitas cahaya matahari 40-50% dengan dilakukan setelah lubang terlebih dahulu
suhu 22-300. curah hujan antara 1500-2500 dikosongkan dengan posisi menghadap
mm pertahun, kemudian daerah itu matahari pagi serta bentuk penanaman
mengalami bulan basah selama 9-11 bulan berbentuk kerucut/donat hal ini
pertahun dan bulan kering selama 3-4 dimaksudkan untuk menghindari genangan
bulan untuk proses pembuangan. Tanah air pada sekitar lubang tanaman. Tahap
lempung berpasir subur dan memiliki akhir dari proses penanaman adalah
kandungan bahan organik adalah tanah penyiraman dengan air disekitar tanaman
yang cocok bagi tanaman durian. Kemudian sebanyak -+10 liter air.
jenis tanah latosol, Podsolik merah kuning, Pemupukan tanaman durian dapat
adosol merupakan jenis tanah yang paling menggunakan pupuk organik. Pada masa
cocok bagi tanaman durian. Tekstur tanah awal pertumbuhan tanaman diberi pupuk
yang berat seperti tanah liat, kurang baik yang mempunyai kandungan nitrogen dan
bagi tanaman durian karma proses fosfor yang tinggi, pemberian pupuk organik
pengeringanya sangat sulit terutama pada atau pupuk kadang pertamakali bersamaan
musim hujan, kemidian pada musim dengan penanaman sebanyak satu karung
kemarau tanah liat menjadi keras sehingga (30 kg). pemberian pupuk kandang diulang
tanaman durian susah menyerap air dan setahun sekali , pemupukan diberikan pada
pertumbuhan akarnya terganggu. akhir misim hujan atau awal musim
Kemudian topografi yang baik bagi kemarau ,adapun cara pupuk kandang
tanaman durian adalah yang agak miring adalah dengan cara ditaburkan dibawah
tetapi tidak melebihi 35o, untuk tanah tajuk dalam tanaman.
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

Pada masa awal pertumbuhan budaya, serta aspek financial perhitungan


tanaman durian, setiap tanaman laba rugi kriteria kelayakan investasi melalui
membutuhkan air sebanyak 10-20 liter NPV/present value dan Net Benefit Cost
perhari. Cara penyiraman agar tidak terjadi Ratio (Net B/C).
genangan yang mengakibatkan Dari uraian latar belakang di atas,
kelembaban tanah serta busuk akar maka maka yang menjadi pokok permasalahan
cara yang ideal adalah dilakukan 2 hari dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
sekali atau tergantung kondisi tanah dan kelayakan bertani cengkeh dilaksanakan di
cuaca, penyiraman paling baik pada pagi Desa Silangjana Kabupaten Buleleng?
hari cara ini dilakukan pada masa awal Bagaimana kelayakan bertani durian
pertumbuhan sampai tanaman lewat masa dilaksanakan di Desa Silangjana
pertumbuhan (satu bulan). Penyiraman Kabupaten Buleleng? Manakah yang lebih
selanjutnya dilakukan minimal satu minggu layak antara bertani cengkeh dan durian di
sekali. Penyiraman rutin dilakukan terutama Desa Silangjana?
pada saat musim kemarau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Berdasarkan kondisi di atas, durian memberikan manfaat secara teoretis dan
sangat cocok dengan kondisi dan keadaam praktis bagi beberapa pihak. Penelitian ini
geografis Desa Silangjana. Aspek pasar, bermamfaat bagi perkembangan
teknis, sosial ekonomi, dan financial pengetahuan khususnya pada teori studi
pengembangan durian tersebut memenuhi kelayakan bisnis yang merupakan dasar
persyaratan. penelitian dalam membangun suatu usaha.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah
Para petani cengkeh dan durian perkembangan ilmu pengetahuan
memperoleh keuntungan dan memiliki mengenai studi kelayakan bisnis dalam
tingkat pendapatan yang berbeda-beda. pengembangan usaha pertanian agribisnis.
Begitu pula besarnya biaya yang mereka Penelitian ini bermamfaat untuk
keluarkan dalam proses produksi berbeda- mengaplikasikan teori-teori yang telah
beda tergantung dari berapa luas lahan diperoleh pada saat mengikuti perkuliahan
yang mereka tanami tanaman cengkeh dan di bangku kuliah. Bagi petani cengkah dan
durian sehingga pendapatan bersihnya durian di Desa Silangjana diharapkan dapat
berbeda-beda. Biaya-biaya dari saat bibit dijadikan perbandingan bagi petani untuk
ditanam sampai buahnya dapat dipanen, mengambil suatu keputusan nantinya
sering kita kenal dengan biaya produksi. apakah mereka akan memilih menanam
Maka dari beberapa permasalahan yang di komoditi cengkeh atau durian. Sebagai
paparkan tersebut, penulis tertarik untuk informasi bagi pemerintah khususnya para
mengadakan suatu analisis studi komperatif penentu kebijakan di sektor pertanian
kelayakan usaha bertani cengkeh dan dalam membuat suatu kebijakan yang akan
durian, yaitu dengan menganalisis apakah datang khususnya dalam program
layak atau tidak usaha bertani cengkeh dan pengembangan pertanian cengkeh dan
durian itu dilaksanakan khususnya di Desa durian. Bermanfaat sebagai referensi atau
Silangjana. Hasil analisis tersebut dapat bahan bacaan bagi mahasiswa untuk
digunakan untuk mengetahui manakah mengembangkan pengetahuannya.
keuntungannya lebih besar, apakah bertani Husnan dan Suwarsono (2005)
cengkeh atau durian. menyatakan bahwa aspek-aspek yang
Berdasarkan hasil dari penelitian harus diperhatikan dalam studi kelayakan
terdahulu, penelitian yang dilakukan adalah aspek pasar, aspek teknis, aspek
sekarang di desa Silangjana, Kecamatan manajemen, aspek keuangan, dan aspek
Sukasada, Kabupaten Buleleng, analisis ekonomi Negara. Dilain pihak menyebutkan
data mengukur kelayakan usaha bahwa proyek dapat dievaluasi dari aspek
menggunakan 4 indikator kriteria investasi teknis, aspek manejerial administratif,
yang digunakan sebagai aspek pengkajian aspek organisasi, aspek komersial, aspek
studi kelayakan usaha diantaranya: aspek finansial serta aspek ekonomi. Ibrahim
pasar dan pemasaran, aspek teknis dan (2003) menilai bahwa keberhasilan suatu
teknologis, aspek sosial ekonomi dan proyek dalam satu keseluruhan sehinga
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

semua faktor harus dipertimbangkan dalam pelaksanaan. Bila analisis secara teknis
suatu analisis terpadu yang meliputi aspek telah dilakukan, analisis harus terus
teknis, pasar dan pemasaran, keuangan, menerus memastikan bahwa pekerjaan
manajemen, hukum, serta manfaat proyek secara teknis tersebut berjalan lancar dan
bagi ekonomi nasional. tepat untuk dilakukan.
a. Aspek Pasar c. Aspek Manajemen dan Hukum
Analisis aspek pasar meneliti Menurut Husnan (2005), aspek
kesempatan pasar yang ada dan manajemen dilaksanakan dalam dua
prospeknya serta strategi pemasaran yang macam, yang pertama yaitu manajemen
tepat untuk memasarkan produk dan jasa pada saat pembangunan proyek bisnis,
proyek (karmir, 2007) Analisis aspek ini terkait penyusunan rencana kerja, siapa
bertujuan untuk mengetahui pangsa pasar, yang terlibat, dan bagaimana
daya saing produk terhadap pesaing dan mengkoordinasikan dan mengawasi
strategi terbaik dalam memasarkan produk. pelaksanaan proyek. Kedua manajemen
Pangsa pasar menunjukkan proporsi saat bisnis dioperasionalkan secara rutin,
penjualan perusahaan terhadap penjualan antara lain menentukan secara efektif dan
industri secara keseluruhan. Menurut efisien mengenai bentuk badan usaha jenis
Husnan dan Suwarsono (2005), aspek pekerjaan, struktur organisasi serta
pasar dan pemasaran mencoba pengadaan tenaga kerja yang dibutuhkan.
mempelajari tentang : Menyatakan bahwa keahlian
(1) Permintaan, baik secara total maupun manajemen hanya dapat dievaluasi secara
terperinci menurut daerah, jenis subjektif, meskipun demikian jika hal ini
konsumen, dan perlu diperkirakan tidak mendapat perhatian yang khusus, ada
tentang proyeksi permintaan tersebut. banyak kemungkinan terjadi pengambilan
(2) Penawaran, faktor-faktor yang keputusan yang kurang realistis dalam
mempengaruhi penawaran ini, seperti proyek yang direncanakan.
jenis barang yang bisa menyaingi, Husnan (2005), menyatakan bahwa
perlindungan dari pemerintah, dan aspek hukum mempelajari tentang bentuk
sebagainya perlu diperhatikan. badan usaha yang akan digunakan
(3) Harga, dilakukan dengan perbandingan (dikaitkan dengan kekuatan hukum dan
dengan peneteapan harga para pesaing konsekuensinya), dan mempelajari
serta dilihat dari harga pokok produksi. jaminan-jaminan yang bias disediakan bila
(4) Program pemasaran, mencakup strategi akan menggunakan sumber dana yang
pemasaran yang akan dipergunakan. berupa pinjaman, berbagai akta, sertifikat,
(5) Perkiraan penjualan yang bisa dicapai dan izin. Disamping hal tersebut aspek
perusahaan, market share yang bias hukum dari suatu kegiatan bisnis diperlukan
dikuasai. dalam hal mempermudah dan
b. Aspek Teknis memperlancar kegiatan bisnis pada saat
Menurut Suad Husnan dan menjalin jaringan kerjasama dengan pihal
Suwarsono (2005) Analisis aspek teknis lain.
meliputi studi proyek untuk menilai apakah d. Aspek Sosial, Ekonomi, dan Budaya
proyek secara teknis layak dilaksanakan. Aspek sosial merupakan implikasi
Dalam analisis ini diteliti berbagai alternatif sosial yang lebih luas dari investasi yang
yang berkenaan dengan kebutuhan dan dilaksanakan. Analisis sosial
penyediaan tenaga kerja, kebutuhan mempertimbangkan pola dan kebiasaan
fasilitas infrastruktur dan faktor-faktor dari pihak yang berkepentingan dengan
lainnya. proyek, karena pertimbangan ini
Analisis secara teknis berhubungan berhubungan langsung dengan
dengan input proyek (penyediaan) dan kelangsungan suatu proyek. Selain itu,
output (produksi) berupa barang-barang suatu proyek juga harus tanggap terhadap
nyata dan jasa-jasa. Analisis ini keadaan sosial seperti penciptaan
mengidentifikasi perbedaan yang dalam kesempatan kerja, distribusi pendapatan
informasi yang harus dipenuhi baik sebelum dan lain-lain. Aspek sosial ini merupakan
perencanaan proyek atau pada tahap awal manfaat dan pengorbanan sosial yang
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

mungkin dialami masyarakat, sulit analisis dampak lingkungan hidup


dikuantifikasikan yang biasa disepakati (AMDAL).
secara bersama, tetapi manfaat dan Adapun hasil-hasil penelitaian yang
pengorbanan tersebut dapat dirasakan. relevan terhadap penelitian ini yaitu hasil
Husnan (2005) Menilai aspek sosial penelitan sundusiyah (2009), Universitas
yang dipelajari adalah penambahan kerja Pendidikan Ganesha. Judul skripsi “Studi
atau pengurangan pengangguran. Selain itu Kelayakan Bisnis Dilihat Dari Aspek
aspek ini mempelajari pemerataan Finansial pada Usaha Budidaya Ikan Kakap
kesempatan kerja dan bagaimana Desa Goris Kecamatan Gerokgak
pengaruh bisnis seperti ramainya daerah Kabupaten Buleleng Tahun 2009”.
tesebut, lalu lintas yang semakin lancar, Penelitian ini melihat kelayakan bisnis
adanya penerangan listrik, telpon, dan usaha budidaya ikan kakap dilihat dari
sarana lainnya. Aspek sosial juga aspek finansial dengan mempergunakan
memperhatikan manfaat dan pengorbanan kriteria investasi yaitu: nett present value
sosial yang mungkin dialami oleh (NPV), benefit and cost ratio (B/C Ratio),
masyarakat disekitar lokasi bisnis, dan Internal Rate of Return (IRR). Dari hasil
sedangkan dari segi ekonomi suatu bisnis penelitian didapat budidaya ikan kakap
dapat memberikan peluang meningkatkan layak untuk dikembangkan di Desa Goris
pendapatan masyarakat, pendapatan asli Kecamatan Grokgak Kabupaten Buleleng.
daerah, pendapatan dari pajak, dan dapat Berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu,
menambah aktivitas ekonomi. Perubahan penelitian yang dilakukan sekarang di desa
dalam teknologi atau peralatan mekanis Silangjana, Kecamatan Sukasada,
dalam bisnis dapt secara budaya Kabupaten Buleleng, analisis data
mengubah jenis pekerjaan yang dilakukan mengukur kelayakan usaha menggunakan
oleh masyarakat. 4 indikator kriteria investasi yang digunakan
e. Aspek Lingkungan sebagai aspek pengkajian studi kelayakan
Aspek ini mempelajari bagaimana usaha diantaranya: aspek pasar dan
pengaruh bisnis tersebut terhadap pemasaran, aspek teknis dan teknologis,
lingkungan, Husnan (2005), apakah dengan aspek sosial ekonomi dan budaya, serta
adanya bisnis menciptakan lingkungan aspek financial perhitungan laba rugi
semakin baik atau semakin rusak. kriteria kelayakan investasi melalui
Pertimbangan tentang sistem alami dan NPV/present value dan Net Benefit Cost
kualitas lingkungan dalam analisis suatu Ratio (Net B/C).
bisnis justru akan menunjang kelangsungan Bertitik tolak dari kedua penelitian di
suatu bisnis sendiri, sebab tidak ada bisnis atas maka original penelitian ini terletak
yang akan bertahan lama apabila tidak pada variabel yang diteliti. Penelitian
bersahabat dengan lingkungan. terdahulu permasalahan yang diteliti aspek
Adapun hasil-hasil penelitaian yang hukum,aspek pemasaran,aspek
relevan terhadap penelitian ini yaitu hasil keuangan,aspek sosial ekonomi dan
penelitan Menurut penelitian Ida Bagus budaya sedangkan penelitian ini mengkaji
Adistya Premasangga (2010), Universitas aspek pemasaran,aspek keuangan,aspek
Pendidikan Ganesha dengan Judul sosial ekonomi dan budaya juga mengkaji
penelitian “Analisis Usaha Warung Internet aspek finansial.
Mastercom Singaraja Ditinjau Dari Studi
Kelayakan Bisnis Tahun 2010”. Penelitian METODE
ini melihat kelayakan bisnis usaha Warung Penelitian ini merupakan jenis
Internet Mastercom Singaraja. Dari hasil penelitian kelayakan bisnis. Studi kelayakan
penelitian ini terhadap warnet menunjukan menurut Husnan (2005), adalah merupakan
bahwa warnet masih layak untuk penelitian tentang dapat tidaknya suatu
dikembangkan. Penelitian ini menggunakan proyek dilaksanakan dengan berhasil.
indikator permasalahan yang diteliti antara apakah menerima atau menolak dari suatu
lain: aspek hukum, aspek pemasaran, gagasan usaha yang direncanakan.
aspek keuangan, aspek operasional, aspek Penentuan informan dalam penelitian ini
manajemen, aspek ekonomi, dan aspek menggunakan teknik purposive sampling.
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

Metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dengan para informan dapat
menggunakan metode penelitian deskriptif ditunjukan bahwa, Desa Silangjana memiliki
kuantitatif dan kualitatif. Analisis yang potensi yang cukup besar untuk
digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan pertanian cengkeh baik
analisis deskriptif yaitu analisis dengan sekarang maupun dimasa yang akan
mendasarkan pada data primer dan datang. Selain karena telah didukung oleh
sekunder, yang kemudian dari hasil kondisi gografis daerah, fasilitas penunjang
pembahasan diambil kesimpulan dan yang ada di Desa Silangjana juga tersedia
rekomendasi. Data primer diperoleh dari sangat memadai untuk keperluan pertanian
observasi, wawancara, dan dokumentasi cengkeh, tipe wilayah yang sesuai, dan
selanjutnya akan digunakan sebagai aspek aspek kelayakan pengembangan
informasi yang bersifat kualitatif, sedangkan bisnis yang sangat mendukung dalam
data sekunder ialah data yang diperoleh pengembangan.
dari dokumen pembukuan (laporan Ditinjau dari analisis aspek
keuangan) biaya yang berupa aliran kas kesempatan pasar yang ada, cengkeh
pada bisnis cengkeh dan durian. memiliki harga atau nilai jual yang sangat
tinggi dan kedepan prospeknya masih terus
HASIL DAN PEMBAHASAN akan dapat dirasakan sebagai salah satu
Berdasarkan lokasi, Desa komoditas yang dapat meningkatkan
Silangjana yang sangat cocok untuk daerah pendapatan. Berdasarkan wawancara
pertanian, maka tidak sedikit warga Desa mendalam yang dilakukan pada informan
Silangjana yang memiliki profesi atau strategi pemasaran untuk memasarkan
pekerjaan sebagai petani. Sebagian besar cengkeh tidaklah terlalu sulit, jika sudah
warga Desa Silangjana umumnya memiliki musim panen cengkeh beberapa pembeli
profesi sebagai petani lebih cenderung akan mendatangi langsung areal cengkeh,
bertani cengkeh dan durian dibandingkan sehingga ketika ada kesepakatan antara
dengan bertani yang lainnya. pembeli dan petani maka transaksi mudah
Di samping kecocokan tanah dan terjadi di tempat. Permintaan, penawaran,
suhu udara Desa Silangjana memiliki akses dan konsumen komoditas cengkeh masih
jalan yang mendukung pengangkutan hasil sangat tinggi seiring dijadikannya cengkeh
pertanian, bibit, pupuk, dan segala hal yang sebagai bahan baku suatu produk.
diperlukan untuk menunjang kegiatan Pemerintah masih mendukung karena hal
pertanian. pertanian ini masih sangat dirasakan
sebagai sumber pendapat Negara. Begitu
Kelayakan pada bisnis cengkeh dan durian juga harga cengkeh yang relative stabil di
yang dikembangkan di Desa Silangjana pasaran.
didasarkan pada data yang diperoleh Berdasarkan pengamatan dan
melalui studi dokumen laporan keuangan, diskusi mendalam yang dilakukan dengan
hasil observasi, hasil kegiatan wawancara, para petani, analisis secara teknis mudah
dan melihat empat indikator kriteria dilakukan, dari hasil analisis ini telah dapat
investasi yang diantaranya: aspek pasar dan diproyeksikan secara terus menerus
pemasaran, aspek teknis dan teknologis, dipastikan bahwa aspek pekerjaan secara
aspek sosial ekonomi dan budaya, aspek teknis dapat berjalan lancar dan tepat untuk
financial perhitungan laba rugi kriteria dilakukan.
kelayakan investasi melalui NPV/present Pada aspek sosial yang dikaitkan
value dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). dengan bisnis bertani cengkeh yang
Kelayakan bisnis bertani cengkeh di dilakukan di Desa Silangjana, kegiatan ini
Desa Silangjana yang telah dikaji dari aspek justru sangat membantu sekali dalam
pasar dan pemasaran, aspek teknis dan penambahan kerja atau pengurangan
teknologis, aspek sosial ekonomi dan budaya, pengangguran pada masyarakat desa.
aspek finansial perhitungan laba rugi kriteria Secara tidak langsung tercipta pemerataan
kelayakan investasi melalui NPV/present kesempatan kerja. Pengaruh bisnis yang
value dan Net Benefit Cost Ratio (Net B/C). ditimbulkan dari ramainya kegiatan usaha di
Berdasarkan hasil obervasi dan wawancara daerah tesebut ialah, lalu lintas yang
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

semakin lancar, adanya penerangan listrik, berpeluang dengan kebutuhan konsumen di


telpon, dan sarana lainnya. Sedangkan dari pasaran. Permintaan, baik secara total
segi ekonomi bisnis bertani cengkeh yang maupun terperinci menurut daerah, jenis
telah dilakukan di Desa Silangjana dapat konsumen diperkirakan akan terus
memberikan peluang meningkatkan meningkat. Harga yang masih sangat
pendapatan masyarakat, pendapatan asli terjangkau sehingga perkiraan penjualan
daerah, pendapatan dari pajak, dan dapat yang bisa dicapai perusahaan bisa
menambah aktivitas ekonomi. dikuasai. Melihat kondisi ini secara teknis
Kelayakan bisnis bertani cengkeh ini bisnis cengkeh memiliki kelayakan untuk
juga dilihat dari dokumen pencatatan terus dikembangkan sebagai hasil dari
keuangan dari biaya produksi sampai diversifikasi atau peningkatan produktivitas
dengan penjualan. Laporan laba rugi telah hasil pertanian. Dengan demikian secara
mencerminkan perbandingan pendapatan ekonomi akan terjadi peningkatan
yang diperoleh dengan biaya yang pendapatan, dan dari usaha ini akan
dikeluarkan oleh para petani dalam bertani mampu menyerap tenaga kerja dalam
cengkeh. Laporan laba rugi menunjukan jumlah yang banyak.
hasil operasi perusahaan selama periode Desa Silangjana memiliki potensi
operasi (Husnan, 2005). Para petani yang cukup besar untuk pengembangan
cengkeh memperoleh keuntungan dan pertanian dimasa datang, hal ini didasari
memiliki tingkat pendapatan yang berbeda- kondisi gografis daerah, Fasilitas
beda. Begitu pula besarnya biaya yang Penunjang yang ada, dan tipe wilayah yang
mereka keluarkan dalam proses produksi mendukung untuk pengembangan.
berbeda-beda tergantung dari berapa luas Kekuatan yang dimiliki dalam
lahan yang mereka tanami tanaman pengembangan usaha bisnis kedepan
cengkeh dan durian sehingga pendapatan terletak pada kawasan dikenal sebagai
bersihnya berbeda-beda. Adapun data yang sentra perkebunan cengkeh dan durian,
dapat diuraikan terkait dengan penghasilan tersedianya lahan untuk pengembangan.
petani cengkeh secara kolektif pada Kelemahan yang perlu diatasi adalah posisi
masrakat Desa Sudaji dapat dijelaskan tawar menawar petani dalam pemasaran
bahwa aspek finansial yaitu Payback Period masih lemah. Strategi yang dapat
sebesar 2 tahun 5 bulan yang lebih pendek digunakan untuk pengembangan dimasa
dari umur ekonomis yaitu 6 tahun, Net datang adalah; 1) investasi yang terus
Present Value (NPV) positif sebesar Rp dikembangkan dan ditingkatkan,
19.080.155,13 yang lebih besar dari nol, peningkatan pengetahuan dan keterampilan
Benefit Cost Ratio sebesar 1,33 yang lebih petani, memperkuat kerjasama kelompok,
besar dari satu. Sspek pasar, aspek teknis, dan bergaining position.
dan aspek sosial berada dalam katagori Berdasarkan hasil analisis pada
baik dan sangat mendukung. Jumlah kajian dari aspek pasar, teknis, sosial
tenaga kerja yang terserap secara penuh ekonomi, dan keuangan dari kegiatan
dari pertanian cengkeh dalam satu tahun bertani cengkeh dan durian dapat
sebanyak 179 orang. disampaikan bahwa, bertani cengkeh dan
Kelayakan bisnis bertani durian durian sangat layak dilakukan di Desa
yang dilakukan di Desa Silangjana juga Silangjana mengingat semua aspek yang
memperoleh hasil yang tidak jauh berbeda ada dalam kajian analisis pertanian
dengan bisnis bertani cengkeh. Durian yang cengkeh yang dikembangkan di Desa
dikembangkan oleh para petani intinya tersebut memenuhi persyaratan dan secara
sama-sama dibudidayakan semata-mata finansial kegiatan pertanian cengkeh dan
untuk memenuhi keinginan pasar dan durian telah membawa keuntungan bagi
konsumen. Dengan demikian dari bertani masyarakat di Desa Silangjana.
durian ini secara ekonomi akan mampu
membawa pendapatan tambahan kepada SIMPULAN DAN SARAN
para petani durian. Kelayakan bisnis ditinjau dari
Aspek kesempatan pasar yang ada aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis
sangat menjanjikan dan prospeknya sangat dan teknologis, aspek sosial ekonomi dan
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

budaya, aspek financial perhitungan laba rugi durian agar dapat mengetahui harga
kriteria kelayakan investasi melalui jualnya sehinnga petani dapat menjual hasil
NPV/present value dan Net Benefit Cost panennya dengan harga yang sesuai
Ratio (Net B/C). Uji kelayakan dari bisnis dipasaran dan para petani harus sering-
cengkeh dan durian menemukan bahwa; 1) sering melakukan shering dalam
Bertani cengkeh layak dikembangkan di kelompoknya agar dapat meningkatkan
Desa Silangjana karena beberapa aspek pengetahuan dan keterampilan dalam
yang ada dalam kelayakan bisnis cengkeh bertani dan memperkuat kerjasama
sebagai komoditas pertanian memiliki kelompok.
prospek menguntungkan dalam membantu
kehidupan ekonomi masyarakat Desa
Silangjana dimana bertani cengkeh sangat DAFTAR PUSTAKA
menguntungkan para petani karena harga
jual cengkeh relatif stabil; 2) Bertani durian -----http://taufikruna-
layak dikembangkan di Desa Silangjana taufikruna.blogspot.com/2012/03/a
mengingat sama-sama memberikan nalisis faktor-fraktor-yang.html
keuntungan bagi para petani yang ada di (Diakses pada tanggal 24
Desa Silangjana pada yang ndapat juga desember 2013).
meningkatan pendapatan masyarakat; 3)
Bertani cengkeh dan durian sama-sama -----http://teknis-
layak dikembangkan mengingat bisa budidaya.blogspot.com/2007/10/bu
dikombinasikan pengembangannya dalam didaya-cengkeh.html (Diakses
satu areal pertanian dan kedua komoditas pada tanggal 24 desember 2013).
tersebut mampu menambah pendapatan
yang dilihat dari perhitungan besarnya -----
keuntungan yang diperoleh. Kondisi ini http://ejournal.undiksha.ac.id/index
berarti tingkat kelayakan usaha cengkeh .php/JJPE/article/view/3061
dan durian di Desa Silangjana (Diakses pada tanggal 24
menguntungkan dan sangat layak untuk desember 2013).
dikembangkan secara bersama-sama
namun cengkeh lebih baik dan layak Alwi S. 1993. Ekonomi politik tata niaga
dikembangkan serta lebih menguntungkan cengkeh hasil produksi dalam negeri
karena cengkeh jangka waktu hidupnya di Indonesia. Editorial BPPS-UGM,
lebih lama dan hasil yang di peroleh petani No. 6(2A).
cengkeh lebih banyak dan saat panen
cengkeh bisa di simpan dalam waktu yang Arsyad, L. 1993. Ekonomi Manajerial
cukum lama, harga cengkeh relatif stabil (Ekonomi Mikro Terapan Untuk
sedangkan buah durian tidak bisa di simpan Manajemen Bisnis). Edisi 3.
terlalu lama karena buahnya cepat busuk Yogyakarta: BPFE
dan harga durian naik turun tergantung
banyak atau sedikitnya hasil panen durian Gonarsyah. 1998. Kebijakan tata niaga
sehingga bertani cengkeh lebih layak dan cengkeh dalam perspektif. Jurnal
menguntungkan. Ekonomi dan Keuangan Indonesia,
Oleh karena itu perlu ditingkatkan Vol XLVI, No. I, Tahun 1998.
cara bertaninya dan perlu mengikuti
pelatihan-pelatihan bagaimana cara bertani Husnan, Suad & suwarsono. 2005. Studi
yang baik. Dalam hal pemupukan petani kelayakan Proyek. Yogyakarta:
harus lebih banyak menggunakan obat-obat UPP AMP YKPN.
yang bisa menyuburkan tanah agar bisa
cepat tumbuh, menyuburkan daunya dan Satori & Komariah. 2011. Metodologi
membuat pohon cengkeh dan durian cepat Penelitian Kualitatif. Bandung:
berbuah dan dalam memasarkan buahnya Alfabeta.
petani petani harus lebih banyak mencari
informasi tentang harga jual cengkeh dan
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Yogyakarta: Alfabeta.


Kombinasi (Mixed Methods).

Anda mungkin juga menyukai