PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Manajemen Keperawatan di Ruang Safir RSUD Dr. H. Moch. Ansari saleh
Banjarmasin yang pengorganisasiannya dimulai dari tanggal 25 Juli – 20 Agustus 2016
telah dilaksanakan oleh mahasiswa/i STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin Program
Profesi Ners, dapat disimpulkan bahwa hasil dari kegiatan manajemen keperawatan
berdasarkan tujuan, baik tujuan umum, baik tujuan umum maupun tujuan khusus,
mahasiswa/i dapat mengerti dan memahami prinsip-prinsip manajemen keperawatan dan
model pemberian asuhan keperawatan professional dan berkualitas, mahasiswa/i mampu
mengidentifikasi, menganalisa dan menerapkan masalah dan prioritas masalah
keperawatan, mahasiswa dapat memberikan pelayanan asuhan keperawatan berdasarkan
ilmu keperawatan yang dimilikinya, mahasiswa/i mampu kelakukan kegiatan berdasarkan
program pengorganisasian yang telah ditetapkan dan mahasiswa/i mampu menerapkan
asuhan keperawatan berdasarkan standar standar pelayanan keperawatan serta dalam
pelaksanaan metode MAKP Tim.
Pelaksanaan manajemen keperawatan oleh mahasiswa/i metode MAKP Tim dari hasil
kegiatan manajemen keperawatan dimana secara umum dapat berjalan cukup lancar.
Berdasarkan jumlah perawat untuk Ruang Safir, sudah mencukupi (dengan menggunakan
BOR pada tanggal 25 Juli 2016
Material yang selama ini didapat di ruangan telah didaya gunakan sebaik mungkin untuk
memenuhi kebutuhan pasien.
Penerapan model MAKP Tim sudah berjalan, tetapi belum maksimal. Dimana pelaksanaan
hanya dilakukan di ruangan perawat (Nurse station) saja, sedangkan yang berkeliling ke
tempat pasien hanya perawat shift selanjutnya saja tanpa didampingi perawat shift
sebelumnya.
Pada saat Role Play mulai tanggal 1 Agustus s/d 14 Agustus 2016 mahasiswa
melaksanakan Timbang Terima (Hand Over/Overan) pasien yang dilakukan dengan cara
mengunjungi setiap bed (berkeliling) pasien sehingga perawat dapat langsung
berkomunikasi dengan pasien secara tepat dan terstruktur tidak hanya pada overran shift
pagi tetatp juga dilakukan pada overran shift siang dan malam
Pelaksanaan ronde keperawatan belum dilaksanakan di ruangan tersebut. Pada saat Role
Play Mahasiswa/i mengadakan ronde keperawatan pada hari Sabtu tanggal 13 Agustus
2016 terhadap pasien Tn. M. A dengan diagnosis SNH + Hematochizia Disentri dengan
melibatkan tim kesehatan lainnya.
Sentralisasi obat baik injeksi maupun oral, sudah berjalan dengan cukup baik. Supervisi
sudah dilakukan dengan baik.
Discharge planning yang dilakukan sudah berjalan dengan baik. Proses penyiapan
format discharge planning mengacu pada format discharge planning RSUD DR. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin dari (SOP) yang sudah ada disesuaikan dengan masalah yang
dialami pasien selama dirawat di rumah sakit hingga diijinkan oleh dokter untuk pulang.
Keberhasilan pelaksanaan praktik manajemen oleh kelompok II Ners STIKES
Cahaya Bangsa Banjarmasin ini tidak lepas dari kepercayaan pasien terhadap mahasiswa/i
serta didukung dari perawat ruangan yang bertanggung jawab di Ruang Safir RSUD Dr.
H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
SARAN
Setelah dilaksanakan Manajemen Keperawatan di Ruang Safir RSUD DR.H.Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin yang dilaksanakan pada tanggal 25 Juli – 20 Agustus 2016 oleh Mahasiswa/i Profesi
Ners kelompok II STIKES Cahaya Bangsa Banjarmasin, maka diharapkan agar :
Depkes, RI. (2001). Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di RS.
Depkes, RI. (2010). Modul Peningkatan Kemempuan Teknis Perawat dalam Pemberian Pelayanan
Keperawatan Profesional (MAKP) di RS.
Gilles, Dee Ann. (2006). Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem, Ed-2. Editor dr.
Yonosudiyono, MARS : 1996.
RSUD Dr.H.Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. (2015). Laporan Tahunan Ruang Safir.
Banjarmasin.