Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

A.A Brigita A. Kumara, 2016 “Karakteristik Aspal Porus yang Menggunakan Roadcel-50”.
(Dibimbing oleh Mashuri dan Eko R. Labaso)

Genangan air pada permukaan jalan dapat menimbulkan kerusakan perkerasan jalan,
kemacetan, kebisingan, dan kecelakaan lalu lintas. Aspal porus memiliki kadar rongga udara yang
tinggi, karena penggunaan persentasi aggregat halus yang relatif rendah sehingga, dapat mengalirkan
air baik secara horizontal maupun vertikal. Rongga udara yang besar menyebabkan nilai stabilitas
rendah, rentan terhadap kerusakan, dan besarnya asphalt flow down. Salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dari perkerasan jalan adalah dengan penggunaan bahan tambah yaitu roadcel-
50.
Variasi kadar roadcel-50 yang digunakan adalah 0%, 0.5%, 1.0%, 1.5% dan 2.0% pada
campuran panas kondisi Kadar Aspal Optimum (KAO). Penelitian ini menggunakan metode
pengujian Marshall, Permeabilitas, Cantabro Loss dan Asphalt Flow Down untuk mengetahui
karakteristik campuran mengacu pada SNI, AAPA 1997 dan Standar Bina Marga.
Kadar aspal optimum yang didapatkan dengan metode AAPA sebesar 5,065%. Nilai kepadatan
meningkat pada kadar roadcel-50 0% sampai 1,0% dan mengalami penurunan sampai kadar 2,0%.
Nilai VIM dan VMA menurun pada kadar 0% sampai 1,0% dan meningkat sampai kadar 2,0%. Nilai
VFB cenderung meningkat seiring dengan penambahan kadar roadcel-50. Stabilitas cenderung
menurun dari 482,365 sampai 305,586 Kg seiring dengan penambahan kadar roadcel-50. Kelehan
(flow), Marshall Quatient (MQ), Cantabro Loss, Permeabilitas dan Asphalt Flow Down (AFD)
cenderung menurun seiring penambahan kadar roadcel-50.

Kata Kunci : Aspal Porus, Roadcel-50, Austalian Asphalt Pavement Association (AAPA)1997, Bina
Marga

vi
ABSTRACT

A.A Brigita A. Kumara, 2016 "Characteristics of Porous Asphalt Using Roadcel-50".


(Supervised by Mashuri and Eko R. Labaso)

Stagnant water on surface road can cause the damage of road, traffic jam, noise and traffic
accident. Porous asphalt has a high air void content, because use of sand percentage is relatively low
so, can allow the water to pass through pores by horizontal and vertical drain in the pavement. Large
cavity causing low stability, susceptible to damage and the amount of asphalt flow down. One way to
improve the quality of porous asphalt mixture by using additive is roadcel-50.
Variation roadcel-50 levels used were 0%, 0.5%, 1.0%, 1.5% and 2.0% in hot mix asphalt
condition optimum bitumen content (OBC). This research uses Marshall test, Permeability, Cantabro
Loss and Asphalt Flow Down to investigate the characteristics of porous asphalt refers to SNI, AAPA
1997and Bina Marga Standard.
Values increased density at a level of roadcel-50 0% to 1,0% and decreased to levels of 2,0%.
VIM and VMA value decreased at levels of roadcel-50 0% to 1,0% and increases to levels of 2,0%
roadcel-50. VFB value tends to increase with the addition of roadcel-50 levels. Stability value tends to
decrease 482,365 to 305,586 Kg along with addition roadcel-50 levels. Flow, Marshall Quatient
(MQ), Cantabro Loss, Permeability and Asphalt Flow Down (AFD) value tends to decrease with
increasing levels of roadcel-50.

Key words : Porous Asphalt, Roadcel-50, Australian Asphalt Pavement Association (AAPA)1997,
Bina Marga Standard

vii

Anda mungkin juga menyukai