Aliran Surealisme
Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi,
seakan-akan kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali
mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris
seperti segitiga, kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-
kotak.
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu
lukisan dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu
hal yang bersifat romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan
alam dan menampilkan suatu lukisan dengan fantastik.
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi
bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam
(baik objeknya maupun senimannya).
Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia seseorang
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan Warna diutamakan
Imajinasi seseorang
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan
yang ditangkap objek. Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak
mendetail atau sedikit kabur.
Rijaman
Keo Budi Harijanto.
Seurat’s La Parade
Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran Fauvisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan berekspresi,
sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.
Henry Matisse
Andre Dirrain
Maurice de Vlamink
Rauol Dufi
Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana
tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya
tanpa ada tambahan lain.
Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan
secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya
naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.
Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan
warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis
yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan
objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2
yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis.
DISUSUN OLEH :
NAMA : BAYU GUNAWAN
KELAS : IX – J