Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PERENCANAAN PRODUKSI

A. Tema Perancangan

Istilah busana merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kita

semua. Istilah busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah

yang popular dalam bahasa Indonesia yaitu “busana” yang dapat diartikan

“pakaian”. Namun demikian pengertian busana dan pakaian terdapat sedikit

perbedaan, dimana busana mempunyai konotasi “pakaian yang bagus atau indah”

yaitu pakaian yang serasi, harmonis, selaras, enak di pandang, nyaman

melihatnya, cocok dengan pemakai serta sesuai dengan kesempatan.

Busana pesta adalah busana yang digunakan pada kesempatan pesta,

dimana busana tersebut dibagi menurut waktunya yaitu pagi, siang, malam (Prapti

Karomah dan Sicilia S, 1998:8-9). Menurut Enny Zuhny Khayati (1998) busana

pesta malam adalah busana yang dipakai pada kesempatan pesta dari waktu

matahari terbenam sampai waktu berangkat tidur, baik yang bersifat resmi

maupun tidak resmi. Menurut Sri Widarwati (1993:70) busana pesta adalah

busana yang dibuat dari bahan yang bagus dan hiasan yang menarik sehingga

kelihatan istimewa. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan busana pesta adalah

busana yang dikenakan untuk kesempatan pesta dan dibuat lebih istimewa dari

busana lainnya, baik dalam hal bahan, desain, hiasan, maupun teknik jahitannya.
Busana pesta yang dibuat adalah busana pesta malam. Busana pesta

malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari.

Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana

kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok,

baik mode ataupun hiasannya lebih mewah.

Tema dalam busana pesta ini adalah Glamour dan Elegan. Warna yang

dipakai yaitu merah tua (Maroon), karena warna merah cocok sekali digunakan

saat pesta di malam hari, kesan anggun dan menawan hadir kala busana ini

menjadi pilihan. Warna merah adalah warna yang kuat, oleh sebab itu sering kali

mencuri pertama kali, tetapi busana ini sebenarnya tidak hanya untuk ke pesta

malam, bisa juga dipakai ke acara pernikahan siang hari.

B. Sumber Ide

Busana ini terinspirasi ketika melihat acara fashion show “Fashion

District” yang diadakan di Bandung, seorang designer menggunakan warna merah

glamour ditambah horsebraid di bagian bawah rok, yang menambah efek mewah

dan mengembang. Pada bagian atas kain taffeta dilapisi kain brokat yang

terinspirasi dari social media dan lengan berbentuk bell.


BAB 2

Produk Busana

C. Desain Produk

Gambar 1.1. Desain busana

D. Perencanaan Produksi

1. Rancangan Bahan

Rancangan bahan terdiri dari :

 Pola dasar
 Pecah pola
 Mini marker
2. Rancangan Harga

BAHAN BANYAK HARGA JUMLAH


Kain Taffeta 3m Rp 25.000,- Rp 75.000,-
Kain Brokat 1,5m Rp 30.000,- Rp 45.000,-
Interlining ½m Rp 8.000,- Rp 4.000,-
Zipper (60cm) 1 buah Rp 5.000,- Rp 5.000,-
Benang 1 buah Rp 3.000,- Rp 3.000,-
Horsebraid 2,5m Rp 80.000,-/roll Rp 20.000,-
(10m)
JUMLAH Rp 152.000,-

Tabel 1.1 Tabel Harga


BAB 3

Analisis Produk

A. Hasil Produk

(1) (2) (3)

(4)

Gambar 3.1 (1) Tampilan rok yang lebar (2) Tampilan full body (3) bagian belakang

(4) Tampilan rok diberi jureu


B. Material

Jenis kain utama yang digunakan adalah Taffeta, kain ini digunakan

karena tampilannya yang mengkilap yang efeknya terlihat mewah dan bahan ini

pun agak kaku, sehingga bisa mengembang dengan baik. Lalu ditambah brokat,

brokat ditambahkan pada bagian atas busana agar pemakai terlihat anggun dan

agar busana pun tidak polos. Dibagian bawah rok ditambahkan horsebraid agar

kain mengembang dan jatuh serta bagian bawah terlihat rapih

C. Design Model Busana

1. Siluet

Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian.Siluet atau garis juga

menunjukkan suatu bentuk dari sebuah pakaian yang dapat memberikan suatu

karakter mode yang unik, siluet merupakan bentuk dasar dari pakaian yang akan

timbul dari zaman ke zaman dengan berbagai variasi berubah-ubah sesuai selera

dan trend mode pada zamannya. Pada busana ini termasuk jenis siluet A yang

berarti semakin ke bawah semakin melebar.


2. Ukuran

Ukuran yang digunakan untuk membuat busana pesta ini adalah:

No Bagian Tubuh Ukuran

(cm)

1. Lingkar badan 88

2. Lingkar pinggang 78

3. Lingkar panggul 102

4. Tinggi panggul 20

5. Panjang punggung 36

6. Lebar bahu 11

7. Panjang muka 30

8. Panjang lengan 55

9. Lubang lengan 45

10. Panjang rok 100

3. Point Of Interest

Pada busana ini point of interest nya adalah pada bagian rok yang
mengembang dan mewah
4. Teknik Jahit dan Penyelesaian

Teknik yang digunakan pada busana ini adalah semi butik, di

bagian bawah untuk pemasangan horse braid menggunakan teknik som,

dan pada penempelan brokat ke taffeta agar rapih menggunakan som.

Anda mungkin juga menyukai