Anda di halaman 1dari 3

Karakter merupakan ciri atau karakteristik diri seseorang yang bersumber dari

pengalaman yang diterima dari lingkungan. Karakter merupakan sifat batin manusia yang
mempengaruhi segenap pemikiran dan perbuatannya. Karakter dapat berubah akibat pengaruh
lingkungan, sehingga perlu usaha membangun karakter dan menjaga agar tidak terpengaruh oleh
hal yang buruk. Salah satu karakter adalah karakter disiplin yang harus dimiliki setiap manusia.
Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk menepati atau
mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai serta kaidah-kaidah yang
berlaku. Dengan demikian, disiplin bukanlah suatu yang dibawa sejak awal, tetapi merupakan
sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor ajar atau pendidikan. Bisa dikatakan disiplin adalah kunci
setiap orang untuk berhasil, terutama mahasiswa. Oleh karena itu, seseorang yang disiplin dalam
kehidupannya, akan dengan mudah mencapai keberhasilan. Disiplin memerlukan pemahaman
yang mendalam bagi seseorang untuk mencapai kesuksesan, karena di dalam disiplin terkandung
unsur-unsur yang harus dipenuhi atau dijalankan. Disiplin datang dari diri sendiri, karena fungsi
utama disiplin adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah menghormati dan
mematuhi aturan. Tidak hanya aturan yang tertulis, tetapi juga aturan yang tidak tertulis, yang
datang dari situasi dan kondisi lingkungan sekitar.
Sebagai contoh terdekat, sebagai mahasiswa tentunya semuanya berbeda dari SMA yang
masih di koordinir dengan ketat. Namun di dunia perkuliahan, kuncinya ada pada diri sendiri.
Dengan jadwal yang berbeda setiap hari, tentunya yang dibutuhkan adalah kesadaran dan disiplin
diri. Berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Termasuk juga dalam hal tugas. Tugas
anak kuliahan jauh lebih banyak. Mungkin tugas diserahkan minggu depan. Tetapi jika dibiarkan
akan menjadi lebih sulit karena sudah menumpuk. Hal yang paling menunjukkan bahwa disiplin
begitu penting bagi mahasiswa adalah, jenjang mahasiswa memiliki materi dan praktik yang
lebih banyak. Jika dibandingkan dengan SMA, pelajaran masih terstruktur dari sekolah. Namun
di kampus, kita dituntut untuk mencari materi sendiri, belajar sendiri. Bagaimana kuliah bisa
terselesaikan jika tidak ada disiplin dalam diri mahasiswa? Seorang mahasiswa perlu memiliki
sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa
patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri
akan dapat lebih memacu dan tahan lama, dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul
karena adanya pengawasan dari orang lain.
Disiplin itu penting karena alasan berikut : 1) Dengan disiplin yang muncul karena
kesadaran diri, mahasiswa berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya, mahasiswa yang kerap kali
melanggar ketentuan yang ada pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya. 2)
Tanpa disiplin yang baik, suasana perkuliahhan, menjadi kurang kondusif bagi kegiatan
perkuliahhan. Secara positif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib bagi
proses perkuliahhan. 3) Orang tua senantiasa berharap di kampus anak-anak dibiasakan dengan
norma-norma, nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi individu
yang tertib, teratur dan disiplin. 4) Disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk sukses dalam
belajar dan kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan
merupakan prasyarat kesuksesan seseorang.
Dengan sikap disiplin, mahasiswa memiliki ciri khusus dibandingkan dengan siswa-siswa
yang masih menempuh jenjang belajar di sekolah. Dalam perkuliahan, kedisiplinan ini penting.
Contoh manfaat dari kedisiplinan mahasiswa yang tinggi yaitu mahasiswa bisa tepat waktu
dalam mengerjakan tugas kuliah, dapat mengatur waktunya dengan baik. Bukan hanya dalam
perkuliahan, kedisiplinan mahasiswa juga diperlukan dalam mengikuti organisasi di universitas.
Tanpa kedisiplinan, bisa saja organisasi yang diikuti oleh mahasiswa tersebut akan tidak terurus
dan tidak dapat berjalan lancar. Tanpa kedisiplinan tinggi, mahasiswa tidak akan bisa
meyelesaikan perkuliahannya dengan lancar. Mahasiswa bukan lagi seperti siswa yang masih
dalam jenjang sekolah, yang harus ditanamkan oleh gurunya sikap kedisiplinan. Mahasiswa
sudah harus sadar dan menanamkan kedisiplinan dalam dirinya sendiri tanpa harus dituntut oleh
orang lain terlebih dahulu untuk memiliki sikap disiplin. Mahasiswa juga sebagai contoh bagi
siswa-siswa yang masih di jenjang sekolah.
Kedisiplinan bisa di jadikan landasan untuk membangun pendidikan yang lebih
berkualitas dan memberikan rasa tanggung jawab yang besar bagi para pelajar, dan juga para
pelajar mampu bersaing di kancah internasional. Pendidikan karakter akan membentuk jiwa-jiwa
yang kuat dan memiliki kebaikan untuk berbuat yang lebih baik lagi, sehingga kedisiplinan dan
pendidikan karakter, menjadi budaya bangsa sebagai landasan tolak ukur dan keberhasilan dan
kemajuan bangsa dalam membangun pendidikan.
Implementasi dari karakter kedisplinan yang dimiliki mahasiswa salah satunya adalah
dalam mewujudkan sumber daya manusia yang profesional. Sumber daya manusia (SDM) adalah
salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik
institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan
perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi
sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
Pembangunan sumber daya manusia yang profesional perlu dikelola oleh semua pihak
termasuk mahasiswa. Mahasiswa memiliki peran ganda dalam menyukseskan pembangunan
sumber daya manusia.Sumber daya manusia dalam organisasi terutama organisasi mahasiswa
sangat penting karena sebagai motor penggerak dari seluruh kegiatan atau aktivitas dalam
mencapai tujuan organisasi maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup organisasi.
Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mempertahankan eksistensi organisasi diawali dari
mengelola sumber daya manusia, khususnya upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja
dalam suatu kegiatan-kegiatan. Motivasi dan disiplin erat kaitannya dengan kinerja suatu
organisasi. Motivasi dan disiplin yang langsung dirasa dapat menurunkan kinerja ataupun
meningkatkan kinerja. Sebuah organisasi yang merasa termotivasi dan disiplin terhadap
pekerjaannya akan berdampak pada meningkatnya kinerja suatu organisasi secara keseluruhan.
SDM merupakan aset paling penting untuk membangun bangsa yang lebih baik dan
maju. Namun untuk mencapai itu, SDM yang kita miliki harus berkarakter salah satunya adalah
karakter disiplin yang tinggi. Maka dari itu, SDM yang berkarakter kuat dicirikan oleh kapasitas
mental yang berbeda dengan orang lain seperti kedisiplinan, keterpercayaan, ketulusan,
kejujuran, keberanian, ketegasan, ketegaran, kekuatan dalam memegang prinsip, dan sifat-sifat
unik lainnya yang melekat dalam dirinya.

Anda mungkin juga menyukai