Anda di halaman 1dari 30

BAPAK KOMPUTER DUNIA

Charles Babbage (lahir 26 Desember 1791 – meninggal 18 Oktober 1871 pada umur
79 tahun) adalah seorang matematikawan dari Inggris yang pertama kali
mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram. Sebagian dari mesin
yang dikembangkannya, namun tidak selesai. Sekarang dapat dilihat di Museum Sains
London. Pada tahun 1991, dengan menggunakan rencana asli dari Babbage, sebuah
mesin diferensial dikembangkan dan mesin ini dapat berfungsi secara sempurna, yang
membuktikan bahwa gagasan Babbage tentang mesin ini memang dapat
diimplementasikan
Pada masa itu, perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami
kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara
mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering dilakukan oleh
manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari perkembangan mesin hitung yang
dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal
tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat
Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation
of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi
penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.

KEAMANAN INFORMASI
Keamanan informasi merupakan perlindungan informasi dari berbagai ancaman agar
menjamin kelanjutan proses bisnis, mengurangi risiko bisnis, dan meningkatkan return
of investment (ROI) serta peluang bisnis (Chaeikar, etc., 2012). Dalam merancang sistem
keamanan sistem informasi terdapat aspek-aspek keamanan informasi yang perlu di
perhatikan. Aspek-aspek tersebut antara lain:
1. Confidentiality
Aspek yang menjamin kerahasiaan informasi atau data dan memastikan informasi
hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang.

2. Integrity
Aspek yang menjamin data tidak dapat dirubah tanpa ada ijin pihak yang berwenang,
menjaga kelengkapan informasi dan menjaga dari kerusakan atau ancaman lain yang
bisa menyebabkan perubahan pada informasi atau data asli.

3. Availability
Aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia pada saat dibutuhkan dan
menjamin user dapat mengakses informasi tanpa adanya gangguan.
Menurut (Whitman & Mattord, 2011) informasi merupakan salah satu aset yang penting
untuk dilindungi keamanannya. Perusahaan perlu memperhatikan keamanan aset
informasinya, kebocoran informasi dan kegagalan pada sistem dapat mengakibatkan
kerugian baik pada sisi finansial maupunn produktifitas perusahaan. Keamanan secara
umum dapat diartikan sebagai ‘quality or state of being secure-to be free from danger’.

Contoh tinjauan keamanan informasi sebagai berikut:


Physical Security, strategi yang memfokuskan untuk mengamankan anggota
organisasi, aset fisik, akses tanpa otorisasi dan tempat kerja dari berbagai ancaman
meliputi bahaya kebakaran
Personal Security, strategi yang lebih memfokuskan untuk melindungi orang-orang
dalam organisasi
Operation Security, strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau
perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan ancaman.
Communications Security, strategi yang bertujuan untuk mengamankan media
informasi dan teknologi informasi.
Network Security, strategi yang memfokuskan pengamanan peralatan jaringan pada
data organisasi.

Keamanan informasi adalah menjaga informasi dari ancaman yang mungkin terjadi
dalam upaya menjamin kelangsungan bisnis, mengurangi tingkat risiko dan
mempercepat atau memaksimalkan pengambilan keputusan investasi serta peluang
bisnis. Tingkat keamanan pada informasi juga bergantung pada tingkat sensitifitas
informasi dalam database, informasi yang tidak terlalu sensitif sistem keamanannya
tidak terlalu ketat sedangkan untuk informasi yang sangat sensitif perlu pengaturan
tingkat keamanan yang ketat untuk akses ke informasi tersebut (Nasional, 2013).
(Astari Retnowardhani)

pengertian umum dari Keamanan komputer yaitu cabang ilmu teknologi atau yang
lebih dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer.
Sasaran utama dari keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan
informasi terhadap pencurian atau pengambilan yang tidak diizinkan oleh sistem, atau
pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan. Kemudian
gambaran umum dari Sistem keamanan komputer merupakan sebuah usaha yang
diterapkan untuk dapat mengamankan kinerja dan proses komputer dalam sebuah
sistem. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai
penjaga dari seluruh sumber daya sistem agar tidak diganggu dan diubah, ditanam, dan
diganggu oleh pihak luar yang tidak diizinkan dan tidak berwenang.
Pendekatan yang sering diterapkan untuk meningkatkan keamanan komputer yaitu
dengan memberikan batas terhadap akses fisik pada komputer, menerapkan mekanisme
kemanan di perangkat keras dan juga pada sistem operasi untuk keamanan komputer.
Definisi Keamanan Komputer menurut para ahli
Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the
internet” menyatakan bahwa : “pengertian dari Keamanan komputer adalah suatu
tindakan pencegahan perangkat dari serangan pengguna komputer atau pengakses
jaringan yang tidak bertanggung jawab”.
Menurut Gollmann pada tahun 1999 menyatakan bahwa : “pengertian dari Keamanan
komputer yaitu berhubungan dengan pencegahan diri/ proteksi dan deteksi terhadap
tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam sistem komputer”.
Jenis Jenis keamanan Komputer
Berikut ini adalah jenis jenis keamanan komputer bedasarkan sistemnya.
· Network Topology
Pada sebuah jaringan komputer terdapat beberapa jaringan yang bisa dibagi beberapa
kelompok jaringan eksternal (Internet atau pihak luar) kelompok jaringan internal dan
kelompok jaringan eksternal diantaranya disebut DeMilitarized Zone (DMZ).
· IDS / IPS
Intrusion detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) merupakan
sebuah sistem yang digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem
keamanan dari serangan pihak luar atau dalam.
Pada IDS yang berbasiskan jaringan komputer , IDS akan menerima salinan paket yang
ditujukan pada sebuah host dan kemudian IDS tersebut memeriksa paket-paket
tersebut. Jika ditemukan adanya paket yang berbahaya dan mengancam, maka IDS akan
memberikan peringatan pada pengelola/administrator dari sistem tersebut.
Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket paket yang asli, maka jika
ditemukan paket yang berbahaya dan mengancam maka paket tersebut akan tetap
mancapai host yang ditujunya. Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS. IPS Bekerja
sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan keputusan apakah sebuah paket
dapat diterima atau tidak oleh sistem.
Kemudian apabila IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket berbahaya,
maka IPS akan memberitahu firewall pada sistem untuk dapat menolak paket data itu.
Dalam membuat keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS
dapat memnggunakan metode “Signature based Intrusion Detection System” dan ”
Anomaly based Intrusion Detection”

· Security Information Management


Salah satu alat bantu yang sering digunakan oleh pengelola ataupun administrator
keamanan jaringan komputer adalah Security Information Management (SIM).
Keamanan informasi manajemen ini berfungsi untuk menyediakan seluruh informasi
yang terkait dengan pengamanan jaringan komputer secara central dan terpusat.
seiring perkembangannya SIM tidak hanya berfungsi untuk mengumpulkan data dari
semua perangkat keamanan di jaringan komputer tapi juga memiliki kemampuan untuk
mengolah dan menganalisis data melalui teknik korelasi dan query data sehingga
mampu memberikan peringatan dan laporan yang lebih lengkap dari masing-masing
serangan yang mengganggu keamanan komputer.
Dengan menggunakan SIM ini, pengelola atau administrator jaringan komputer dapat
mengetahui secara efektif jika terjadi serangan atau gangguan yang terjadi sehingga
dapat melakukan penanganan yang lebih cepat dan terarah, sehingga organisasi
keamanan jaringan komputer tersebut lebih terjamin dan terjaga.
· Packet Fingerprinting
Jenis keamanan pada sistem ini yaitu dengan melakukan packet fingerprinting, dimana
pada keamanan ini kita dapat mengetahui peralatan apa saja yang ada dalam sebuah
jaringan komputer. Hal ini sangat berguna terutama dalam sebuah organisasi besar di
mana terdapat berbagai jenis peralatan jaringan komputer serta sistem operasi yang
digunakan sehingga lebih mudah dalam mengontrol penggunaan jaringan dari sebuah
sistem untuk benyak komputer yang terhubung

· Port Scanning
pada Jenis keamanan komputer dengan metode Port Scanning pada umumnya sering
digunakan oleh penyerang untuk mengetahui port apa saja yang terbuka dalam sebuah
sistem jaringan komputer. Cara kerjanya dapat digambarkan dengan mengirimkan
paket inisiasi koneksi ke setiap port yang sudah ditentukan sebelumnya. maka dari itu
jika port scanner menerima jawaban dari port lain, maka ada aplikasi yang akan bekerja
ketika menerima koneksi pada port tersebut.

Jenis-jenis Keamanan Jaringan


1. Autentikasi adalah proses pengenalan peralatan, system operasi, kegiatan,
aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer dengan
cara user memasukan username dan password pada saat login ke jaringan.
Tahapan Autentikasi :
 Autentikasi untuk mengetahui lokasi melalui data link layer dan network
layer.
 Autentikasi untuk mengetahui proses yang sedang berjalan yang terjadi
pada session dan presentation layer.
 Autentikasi untuk mengenal user dan aplikasi yang digunakan
(application layer).
2. Enskripsi adalah teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data
atau file. Enkripsi diperlukan untuk menjaga kerahasiaan data.
3. Virtual Private Network (VPN) adalah jaringan komunikasi lokal yang
terhubung melalui media jaringan. Fungsi untuk memperoleh komunikasi yang
aman (private) melalui internet. Kriteria yang harus dipenuhi VPN :
User Authentication, VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien. VPN
mampu memantau aktivitas klien meliputi masalah waktu, kapan, dimana, dan
berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resourse yang di
aksesnya. Address Managenement, VPN harus dapat mencantumkan address
klien pada internet dan memastikan alamat tersebut tetap rahasia. Data
Encryption, data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat di baca
oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Key Management, harus mampu membuat dan memperbaharui encryption key
untuk server dan klien.
Multiprotocol Support, harus mampu menangani berbagai macam protokol
dalam jaringan publik seperti IP dan IPX.
4. DMZ (De-Militerized Zone), system untuk server yang berfungsi untuk
melindungi system internal dari serangan hacker. DMZ bekerja pada seluruh
dasar pelayanan jaringan yang membutuhkan akses terhadap jaringan. Sehingga
jika ada yang mencoba melakukan hacking terhadap server yang menggunakan
system DMZ maka hacker tersebut hanya ajan sampai hostnya.

Pangkalan data / basis data


Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database
management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek
yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara
untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal
sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang
adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan
kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model
ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel.
Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang
lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis
data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Jadi secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang
membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara
yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database)
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan
yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada
komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan
software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan
atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data
merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari
suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan
pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya
akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan
teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk
proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi
Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk
membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data
bersifat integrated dan shared:

 Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait
(terjadi dependensi data);
 Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna
dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser

Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir disemua organisasi.
Dengan tersedianya data yang melimpah, maka masalah pengaturan data secara efektif
menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi
manajemen. Oleh karena itu, tujuan dari diadakannya pengaturan data adalah sebagai
berikut:

 Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat


sekarang dan masa akan datang.
 Sebagai cara pemasukan data sehingga sehingga memudahkan tugas operator
dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan
data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani

 Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up to date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

 Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi, pencurian,


dan gangguan-gangguaan lain.

Suatu bangunan basis data memiliki jenjang sebagai berikut:


 Karakter, merupakan bagian data terkecil yang berupa angka, huruf, atau
karakter khusus yang membentuk sebuah item data atau field. Contoh
A,B,X,Y,2,1,2,9,0,=,<,> dan sebagainya.
 Field/item, merupakan representasi suatu atribut dan record (rekaman/tupel)
yang sejenis yang menunjukkan suatu item dari data. Contoh field nama (berisi
data nama-nama pegawai), field departemen (berisi data bagian atau spesifikasi
pekerjaan), dan lain sebagainya.

 Record/rekaman/tupel: Kumpulan dari field membentuk suatu record atau


rekaman. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Contoh:
file pegawai, dimana tiap-tiap recordnya berisi kumpulan data nama, alamat,
departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.

 File, merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu


kesatuan data yang sejenis. Contoh file pegawai berisi data tentang semua yang
berhubungan dengan pegawai seperti nama pegawai, alamat pegawai,
departemen, yang dapat mewakili tiap-tiap data.

 Database, merupakan kumupan dari file atau tabel yang membentuk suatu
database. Contoh database pegawai PT Maju Terus terdiri atas file pegawai, file
gaji, file golongan, dan sebagainya.

Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang
merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang
saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas
ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya.
Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data file tersebut. Untuk melengkapi
definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas (entity) dan atribut. Entetis
adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. setiap entitas
memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam
sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas.
Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan
sebagainya. Atau dari contoh di atas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP,
nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis
data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai
dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk
Sistem Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya DBMS
adalah database dan program untuk mengaksesnya.
Definisi di atas dapat menggambarkan pada kita bahwa basis data mempunyai beberapa
kriteria penting, yaitu:

 Berorientasi data dan bukan berorientasi program.


 Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis
datanya.

 Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

 Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

 Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

Komponen-komponen sistem basis data adalah:

 Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data seperti CPU, memori,


disk, terminal, dan sebagainya.
 Software sistem operasi , (Windows 9x, Windows 2000/XP, Linux, Unix.)

 Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access, SQL, Oracle.

 Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi, Visual Foxpro.

 Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara, dikelola oleh sistem Basis
Data)

 Pemakai/pengguna basis data (user).

Pengguna (user) basis data meliputi:


 Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai
pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang
mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi
tugas pengolahan dan memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya.
 Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan
sistem melalui pemanggilan Data Manipulation Language (DML) yang
dimasukkan ke dalam program yang tulis.
 Sophisticated Users, yaitu pengguna yang berintraksi dengan sistem tapa harus
menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan permintaan
(request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti menggunakan MS-
Accsess, SQL, dan sebagainya.
 Specialized Users, yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data
khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional.
Contoh: sistem pakar, multimedia, dan sebagainya.
 Naive Users, yaitu kebanyakan pengguna yang berintraksi dengan sistem dengan
cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh:
operator pada bagian teller, personalia, dan sebagainya.
PERAN BASIS DATA Basis data penting dalam pengolaan data dalam menggunakan
komputer, karena bebrapa alasan yaitu:
 Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena
merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
 Menentukan kualitas informasi yang cepat, akurat, relevan, sehingga informasi
yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada


penyusunan data. Manfaat yang diperoleh dari penyusunan database yaitu untuk:
 Mengatasi kerangkapan (redundancy) data. Penyimpanan data yang sama pada
beberapa tempat selain bisa meyulitkan pemakai tentang aktualisasi data juga
memboroskan tempat penyimpanan, maka basis data akan mendeteksi dan
menghindari jika terjadi kerangkapan data.
 Menghindari terjadinya inkonsistensi data. Akibat lain jika terjadi kerangkapan
data, maka jika terjadi perubahan pada data yang satu sedangkan yang lain tidak
dirubah akan terjadi ketidakonsistenan data. Untuk itu database akan
menyesuaikan terhadap data yang sama apabila terjadi perubahan, jika semua
data akan selalu ter-update
 Mengatasi kesulitan dalam mengakses data. Memudahkan jika suatu saat akan
diambil atau dicetak data yang memiliki kriteria tertentu, misalnya pada tanggal
tertentu, alamat tertentu, jumlah tertentu, dan sebagainya.
 Menyusun format yang standar dari sebuah data. Dta ayang sama pada file yang
berbeda harus memiliki format data berupa tipe dan jangkauannya harus sama.
Kedidaksamaan format data akan mengakibatkan sulit atau tidak bisanya
pengaksesan data yang lain.
 Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser)
 Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security). Setiap data
hanya bisa diakses atas dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
 Menyusun integritas dan independensi data. Basis data merupakan data
kompleks yang bisa diintegrasikan, sehingga kita bisa memanipulasi untuk
mendapatkan berbagai bentuk lembar kerja dan laporan yang kita inginkan.
Namun demikian masing-masing data tidak saling tergantung terhadap data
yang lain. Data-data dalam database bisa saling berdiri sendiri.
ABSTRAKSI DATA
Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu
pandangan (view) abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi
antara pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan pandangan
yang berbeda kepada para pengguna, programmer, dan administratornya. Karena tidak
semua pengguna basis data terlatih dengan baik dan penggunanya terbagi dalam
berbagai tingkatan, maka kompleksitas basis data akan tersembbunyi dari para
pengguna melalui beberapa level abstraksi data. Ketika memandang basis data, pemakai
dapat dikelompokkan menjadi 3 tingkatan (level) yaitu:

 Level Fisik (physical view/internal view). Merupakan tingkatan terendah dalam


abstraksi data yang menunjukkan bagaimana data disimpan dalam kondisi
sebenarnya. Level ini merupakan bentuk paling kompleks, dimana struktur data
level terendah digambarkan pada level ini.
 Level Konseptual. Merupakan level yang menggambarkan data apa yang
sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data, beserta relasi yang
terjadi antara data. Level ini menggambarkan keseluruhan database, dimana
administrator basis data (DBA) membangun dan mengolah basis data, sedangkan
pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi.
Contohnya: pengguna akan mengetahui bahwa penjualan disimpan di dalam
tabel barang, produksi, keuangan, marketing.
 Level Pandangan Pemakai. Merupakan level dengan tingkatan tertinggi, yang
menggambarkan hanya satu bagian dari keseluruhan database. Beberapa
pengguna basis data tidak membutuhkan semua isi basis data misalkan bagian
personalia hanya membutuhkan data file karyawan dan gaji, tidak membutuhkan
data file gudang, transaksi barang masuk.

Level abstraksi data tersebut bisa memberikan gambaran atau pandangan mengenai
arsitektur Database Management System (DBMS), yang akan menambah pengertian
mengenai independensi data (data independence) Independensi data dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu:

1. Physical Data Independence


Kemampuan untuk mengubah pola fisik database tanpa mengakibatkan suatu
aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya pada saat
meningkatkan daya guna.
2. Logical Data Independenceata model Data model merupakan kumpulan konsep
yang dapat digunakakn untuk menggambar struktur data. Struktur basis data
meliputi tipe data, hubungan, dan beberapa syarat yang harus dipenuhi basis
data.

Lingkungan basis data


Lingkungan basis data adalah sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis.
Dalam lingkungan basis data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna
melakukan semua tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali
data (data mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam
lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data, baik
secara fisik maupun logis. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam Paryudi 2006:
33).
Tahapan perancangan basis data
Perancangan basis data merupakan upaya untuk membangun sebuah basis data dalam
suatu lingkungan bisnis. Untuk membangun sebuah basis data terdapat tahapan-
tahapan yang perlu kita lalui yaitu:[butuh rujukan]

1. Perencanaan basis data


2. Mendefinisikan sistem

3. Analisis dan mengumpulkan kebutuhan

4. Perancangan basis data

5. Perancangan aplikasi

6. Membuat prototipe

7. Implementasi

8. Konversi data

9. Pengujian

10. Pemeliharaan operasional

Bahasa pada basis data


Terdapat dua jenis bahasa komputer yang digunakan saat kita ingin membangun dan
memanipulasi sebuah basis data, yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)


2. Data Manipulation Language (DML)

Perangkat lunak basis data


Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan
merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level): Microsoft SQL Server, Oracle,
Sybase, Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,
Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL, Quicksilver, Clipper,
FlagShip, Harbour, Visual dBase, Lotus Smart Suite Approach, db2 & MongoDB

Sejarah Algoritma
Bapak Penemu Algoritma
Algoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja`far Muhammad Ibnu Musa
Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan. Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi
dengan Algorism. Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-
Muqabala yang artinya `Buku Pemugaran dan Pengurangan` (The book of Restoration
and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga memperoleh kata “aljabar” atau
biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota
yang berada di selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada 770 M. Al
Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa cabang
ilmu matematika yang berhasil ditemukannya, antara lain yang dikenal sebagai
astronom dan geografer. Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada
aturan-aturan aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan
menggunakan bilangan numerik Arab.

Beda Algoritma dengan Program


Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan metode dan tahapan
sistematis dalam program adalah algoritma. Program ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman. Jadi bisa disebut bahwa program adalah suatu implementasi dari
bahasa pemrograman. Beberapa pakar memberi formula bahwa :
Program = Algoritma + Bahasa (Struktur Data)

Bagaimanapun juga struktur data dan algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah
program. Algoritma yang baik tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat
program menjadi kurang baik, demikian juga sebaliknya.
Pembuatan algoritma mempunyai banyak keuntungan di antaranya :
 Pembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa
pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa
pemrograman dan komputer yang melaksanakannya.
 Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman.
 Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena
algoritmanya sama.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma :


 Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah.
Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti
dan dipahami.
 Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi
bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut
notasi algoritmik.
 Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal
ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya
notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman
tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan
notasi bahasa pemrograman secara umum.
 Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode
dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer. Agar dapat
dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus
ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang
dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalam
aturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya.
 Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan
suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman.

Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh


komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu :
a. Pendeklarasian variabel
Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa
pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya.
b. Pemilihan tipe data
Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian
variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan pada saat pemilihan tipe data.
c. Pemakaian instruksi-instruksi
Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki
kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
d. Aturan sintaksis
Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa
pemrograman yang akan digunakan.
e. Tampilan hasil
Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan.
Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
f. Cara pengoperasian compiler atau interpreter.
Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau
interpreter.

Sejarah Penemuan Algoritma


martha yunanda Sejarah

Pemberian kata algoritma sendiri berasal dari bahasa Uzbekistan tentang nama
sebuah daerah/ juga nama seorang ahli matematika Al Khawarizmi yang dibuat
dalam versi bahasa latin. Al Khawarizmi sendiri dikabarkan hidup pada abad ke
sembilan. Dalam sebuah terjemahan ke dalam bahasa latin, karya beliau pada abad ke
duabelas berjudul Algorithmi de numero Indorum.
Cara Kerja Algortima

Kilas Perkembangan Algoritma


Sebelumnya meskipun berasal dari kata Al Khawarizmi, namun sejatinya algoritma ini
telah dikenal terlebih dahulu oleh bangsa Yunani. Namun orang Yunani menyebutnya
bukan denga kata algoritma, melainkan dalan kata Anthyphairesis. Ini pun diklaim
bahwa jauh hari sebelum adanyaalgoritma Euclid (sebuah algoritma kuno yang
terkenal) telah ada penggunaan algoritma oleh bangsa yunani.

Selanjutnya perkembangan Algoritma pada abad 18 dipelopori oleh George Boole,


Peano, Gottlob Frege. Pada periode ini permasalahan aritmatika akan disederhanakan
dalam sekumpulan simbol yang memiliki aturan tersendiri. Di sinilah dikenal Peano
sebagai orang yang memperkenalkan matematika dalam bahasa simbol.

Perkembangan algoritma terpopuler lainnya dilakukan pada tahun sekitar 1936. Pada
waktu itu Emil Post bersama Alan Turing telah mengintegrasikan kemampuan
komputer dalam melakukan sebuah penghitungan sebagaimana yang dilakukan
manusia. Pada tahun periode ini juga dikenal beberapa aahli seperti SC Kleene dan JB
Rosseer. Berselang satu dasawarsa, pada tahun 1950 penggunan algortima lebih luas
dalam istilah yang dikenal dengan ‘kecerdasan yang diproduksi’. Berbagai sistem
informasi telah dijalankan dalam menyelesaikan permasalahan hingga sekarang bisa
diaplikasikan dalam bentuk robot dan mesin.

Kata Algoritma ini adalah perujukan istilah yang berpulang pada aturan dan kaedah
aritmatika dalam penyelesaian sebuah permasalahan dengan menggunakan dan
menerjemahkannya dalam bentuk angka. Diketahui bahwa asal dari Algoritma ini
merupakan dari India, sebagaimana menurut sebahagian ahli bahwasanya aritmatika
sederhana juga berasal dari India. Aplikasi algoritma melingkupi semua proses dan
sistematis yang nyata dalam penyelesain suatu problem. Baca: Hasil Karya Al
Khawarizmi.
Penggunaan Algoritma

Pada perkembangannya algoritma lebih akrab dengan aplikasi matematika dan sistim
komputer. Dalam pemakaiannya pada bidang sistem komputer, algoritma ini bisa
dikatakan suatu kumpulan statement berupa logika dan perintah dalam penyelesaian
suatu permasalahan. Perintah tersebut akan menjadi standar dalam pengolahan
informasi yang di-input. Dengan tahap tahap serta sistem yang telah dirancang
setiap informasi yang telah di input akan diterjemahkan. Perlu diketahui sebelumnya
bahwa sebelumnya telah disusun beberapa syarat dan kondisi yang mungkin dari
informasi yang dimasukkan.

Algoritma dalam memenuhi kondisi awal tentu akan dapat berakhir dan
dihasilkan input. Di sini dapat dilihat titik perbedaannya dengan heuristik. Dalam
suatu logaritma bisa saja ditemukan sebuah iterasi / pengulangan dan sebuah
kesimpulan berdasarkan salah satunya logika Boolean dan perbandingan. Ketika
mempelajari, dan merancang algoritma dalam ilmu komputer maka ini merupakan
suatu aplikasi dan penggunaan algoritma secara real. Di sisi lain akan ada sebuah ilmu
yang hanya mempelajari algoritma secara abstrak. Dan hal yang menjadi ciri khas dari
Algoritma adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang berbeda dengan syarat
pra-kondisian nya (kriteria masalah) harus sama.

Kelengkapan dari sebuah algoritma dinilai dari kapasitas besarnya hal yang berkaitan
dengan komputasi dalam menidentifikasi, mengolah dan menyelesaikan masalah.
Biasanya sebuah algoritma dengan tingkat kelengkapan yang rendah
akan menyelesaiakan sebuah permasalahan dalam waktu yang cepat. Begitu juga
sebaliknya, algoritma dengan tingkat kompleksitas yang lebih rumit membutuhkan
waktu yang agak lama dalam mengidentifikasi serta menyelesaikan suatu
permasalahan. Secara logisnya semakin banyak fungsi ‘penguji’ informasi masukkan
tentu informasi akan lebih banyak melewati seleksi logika. Baca :Algoritma Euclid.

Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan Komputer adalah suatu sistem yang didalamnya terdiri dari dua atau
lebih perangkat komputer serta perangkat - perangkat lainnya yang dibuat atau
dirancang untuk dapat berkerja sama dengan tujuan agar dapat berkomunikasi,
mengakses informasi, meminta serta memberikan layanan atau service antara komputer
satu dengan yang lainnya.
Fungsi Dan Manfaat Jaringan Komputer
Banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan apabila kita mempunyai sebuah jaringan
komputer, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Dapat Menghemat Biaya. dengan adanya jaringan komputer sobat komputer
dapat menekan biaya untuk kebutuhan perangkat - perangkat periperal, karena
sumber daya yang ada bisa dibagi dan digunakan bersama - sama, salah satu
contoh apabila kita mempunyai satu buah printer, printer tersebut dapat
digunakan oleh banyak User atau pengguna. jadi sobat tidak perlu menyediakan
satu printer untuk satu komputer.
2. Mempercepat proses sharing data ( berbagi data ). Biasanya untuk berbagi data
kita menggunakan perangkat tambahan semisal flashdisk, akan tetapi dengan
adanya jaringan komputer, transfer data akan lebih cepat bahkan dapat
menjangkau jarak yang cukup jauh sekalipun. hal tersebut dapat mempermudah
pengguna untuk mendapatkan file data yang diperlukan.
3. Menjaga informasi agar tetap up-to-date dan andal. Dengan kita membuat
jaringan komputer dengan sistem penyimpanan data yang terpusat serta dikelola
dengan sangat baik pada komputer server, maka pengguna dapat mengaskses
data dari berbagai tempat yang berbeda, dan dapat membatasi akses ke data
tertentu sewaktu data tersebut sedang diproses.
Itu beberapa fungsi dan manfaat yang bisa sobat peroleh apabila sobat membangun
sebuah sistem komputer yang terhubung dengan jaringan. jadi apabila sobat
mempunyai lebih dari satu komputer baik itu dirumah atau dikantor, coba sobat
membangun jaringan biar bisa menghemat pemakaian sumber daya yang dimiliki.

Jenis - Jenis Jaringan Komputer


1. Berdasarkan Letak Geografisnya Atau Jangkauan
a. LAN ( Local Area Network )
Merupakan jaringan yang mencakup wilayah kecil, salah satu contoh adalah jaringan
komputer yang berada dilingkup sekolah, kampus atau kantor.
b. MAN ( Metropolitan Area Network )
Merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam satu kota dengan kecepatan transfer
data tinggi yang menghubungkan beberapa kantor tetapi masih dalam satu wilayah
kota.
c. WAN ( Wide Area Network )
Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang sangat luas, salah satu contoh
dari WAN adalah jaringan antar wilayah, daerah, kota atau bisa jadi antar negara.
Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan ini, utopicomputers akan mengulasnya dalam
artikel selanjutnya

2. Berdasarkan Fungsinya
a. Jaringan Komputer Peer to Peer
Merupakan model jaringan komputer dimana dalam jaringan tersebut, setiap komputer
dapat difungsikan sebagai Client dan juga sebagai Server.
b. Jaringan Komputer Client Server
Merupakan sebuah model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer
difungsikan sebagai Server yang bertugas melayani komputer lain yang difungsikan
sebagai Client. jadi dalam model jaringan ini komputer server biasanya didisain khusus
dan hanya bertugas sebagai penyedia layanan yang dibutuhkan Client.
Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan berdasakan Fungsi, utopicomputer akan
mengulasnya dalam artikel perbedaan jaringan komputer peer to peer dan client server
3. Berdasarkan Topologinya
a. Jaringan Komputer Dengan Topologi Ring
Pengertian topologi ring adalah sebuah metode untuk menghubungkan dua atau lebih
perangkat komputer dalam rangkaian node yang masing - masing node saling
terhubung hingga membentuk sebuah cincin. Pada topologi jaringan komputer yang
satu ini, masing - masing node berfungsi sebagai penguat sinyal sepanjang sirkulasi.
Kelebihan Topologi Ring
1. Mudah untuk merancang, membuat dan mengimplementasikannya.
2. Biaya yang dibutuhkan lebih murah karena dapat menghemat kabel.

3. Memiliki performa yang lebih baik, bahkan untuk lalu lintas data yang cukup
padat sekalipun.

4. Apabila ingin menambahkan perangkat baru, sobat dapat melakukannya dengan


mudah.

5. Apabila terjadi kesalahan, sobat komputer dapat dengan mudah untuk


mendeteksinya.

6. Proses pengiriman data akan lebih lancar karena tidak terjadi tabrakan data
( Collision ).
Kekurangan Topologi Ring

 Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, akan mengakibatkan


kerusakan jaringan secara menyeluruh

 Apabila akan melakukan pengembangan pada jaringan, dapat


mempengaruhi keseluruhan jaringan

 Konfigurasinya agak sedikit rumit dibandingkan topologi star.

 Kinerja dari jaringan dipengaruhi oleh jumlah node pada jaringan


tersebut.

b. Jaringan Komputer Dengan Topologi Bus


Topologi Bus adalah metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara
serial, dengan menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu - lintas data. Konektor yang
digunakan pada topologi bus antara lain konektor BNC dan T ko

nektor dan juga terminator, sementara untuk media transmisi topologi bus
menggunakan kabel Coaxial. Bentuk topologi ini mirip dengan ruangan bus untuk itu
model topologi ini dinamakan topologi bus.

Ciri - ciri fisik yang bisa sobat lihat pada topologi bus adalah adanya kabel tunggal yang
digunakan sebagai pusat lalu - lintas data dan dilengkapi dengan konektor BNC, T
Conektor pada setiap node serta terminator pada ujung kabel utama.
c. Jaringan Komputer Dengan Topologi Star
Pengertian Topologi Star sendiri adalah cara menghubungkan beberapa komputer
dengan teknik konvergensi dari node pusat ke setiap komputer dengan menggunakan
perangkat yang dinamakan Hub / Switch. Dalam hal ini perangkat Hub / Swicth
berfungsi untuk menerima dan meneruskan sinyal - sinyal yang dikirim dari komputer
satu ke komputer yang lain. Media transmisi yang digunakan dalam topologi star ini
adalah kabel UTP yang dilengkapi dengan konektor RJ 45.

d. Jaringan Komputer Dengan Topologi Mesh


Pengertian topologi jaringan mesh adalah sebuah bentuk koneksi antar perangkat
dimana masing - masing perangkat terhubung langsung dengan perangkat lain yang
berada dalam satu jaringan. Topologi mesh juga dapat sobat sebut dengan nama
topologi jala.
Pada topologi mesh perangkat - perangkat yang terhubung ke jaringan dapat
berkomunikasi secara langsung ( dedicated links ), hal ini memungkinkan proses
pengiriman data akan berjalan lebih cepat untuk dilakukan. Untuk itu topologi
jaringan mesh dapat sobat komputer gunakan untuk membangun jaringan yang tidak
terlalu besar.
e. Jaringan Komputer Dengan Topologi Tree
Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi
dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan
topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi
jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi bertingkat
karena pada penggunaanya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki
yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang
tinggi.

Karakteristik dari topologi tree sendiri antara lain sebagai berikut :

 Topologi jaringan tree biasanya menggunakan kabel backbond sebagai kabel


utama yang digunakan untuk penghubung jaringan.

 Perangkat Hub digunakan untuk pusat kendali dalam jaringan dan digunakan
sebagai komunikasi data.
Kelebihan Topologi Tree
Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.

 Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.

 Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.

 Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada
node yang lainnya.
Kekurangan Topologi Tree

 Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.

 Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh
banyaknya perancangan pada node.

 Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu
dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung.

4. Berdasarkan Media Transmisinya


a. Jaringan Komputer Menggunakan Media Kabel ( Wired Network )
Jenis jaringan komputer yang satu ini biasanya menggunakan media kabel sebagai
media transmisinya ada Jenis jaringan ini disebut juga dengan jenis jaringan
menggunakan media transmisi terpadu ( Guided Transmission Media ). beberapa kabel
yang bisa digunakan untuk membuat model jaringan seperti ini diantaranya kabel
coaxial, kabel TP ( STP dan UTP ), serta kabel fiber optic.
b. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel ( Nirkable )
Jenis jaringan komputer ini menggunakan sistem gelombang sebagai media
Transmisinya, jenis jaringan ini juga disebut sebagai jenis jaringan yang menggunakan
media transmisi tidak terpandu ( Unguided transmission media ), beberapa contoh
media yang bisa digunakan antara lain : Gelombang Mikro, Satelit dan Sinar Infra Merah.
Untuk lebih jelas mengenai jenis jaringan ini, utopicomputer akan mengulasnya dalam
artikel selanjutnya
5. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya
a. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)
Jenis Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer client dan server dimana salah satu
komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber
informasi/data yang berasal dari komputer server
b. Jaringan Komputer Terdistribusi ( Distributed Network )
Jenis jaringan yang satu ini merupakan perpaduan antara beberapa jaringan terpusat
sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient
dan membentuk sistem jaringan tertentu.
Ok mungkin ulasan mengenai pengertian, fungsi serta jenis jaringan komputer dapat
bermanfaat bagi sobat sekalian, dan bisa manambah wawasan serta pengetahuan bagi
yang membaca artikel ini, tetapi ulasan tadi masih belum detile, untuk artikel yang lebih
detile tunggu ulasan mengenai jaringan berikutnya yaaa.

PENGERTIAN SISTEM OPERASI, SEJARAH,


JENIS, SERTA FUNGSINYA
Di era modern sekarang ini, penggunaan teknologi komputer bukan lagi merupakan hal yang
asing. Bisa dikatakan hampir di setiap rumah sekarang ini pastinya memiliki setidaknya satu
atau dua perangkat komputer maupun gadget yang digunakan sehari-hari. baik dalam urusan
pekerjaan maupun hanya untuk menjadi sarana hiburan bagi penggunanya.
Di dalam penggunaan komputer, kita tentunya seringkali mendengar istilah tentang hardware
dan juga software. Yang mana seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kedua hal
tersebut merupakan dua komponen penting yang mana sangat berguna bagi kinerja sebuah
perangkat komputer maupun gadget.
Berbicara mengenai software, pastinya juga kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “sistem
operasi”. Bisa dibilang sistem operasi merupakan sebuah software yang mana merupakan
sebuah perangkat lunak yang menjadi pusat atau sesuatu yang menghubungkan kinerja antara
hardware software aplikasi yang dijalankan.
Nah mengenai sistem operasi ini, kita sebagai brainware yang mana merupakan pengguna
dari komputer maupun gadget tentunya harus tahu hal-hal apa saja yang harus diketahui dari
sistem operasi ini. Untuk itu, pada artikel ini kita akan membahas mengenai sistem operasi
yang mana merupakan software utama pada sebuah perangkat komputer.
APA ITU SISTEM OPERASI
Hal pertama yang harus kita ketahui adalah mengenai pengertian dari sistem operasi ini.
Sistem operasi biasa juga disebut dengan operating system. Apa yang dimaksud dengan
sistem operasi ini? Pengertian sistem operasi merupakan sebuah perangkat lunak atau
software yang mempunyai peran guna mengontrol dan melakukan manajemen pada
perangkat keras atau hardware serta berbagai operasi dasar pada sistem tersebut, termasuk
didalamnya menjalankan sebuah software.
Sistem Operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer
dengan perangkat keras (hardware) komputer. Sistem operasi menyediakan satu lingkungan
tempat pemakai dapat mengeksekusi program, serta mengendalikan dan mengkoordinasikan
pengguna perangkat keras komputer diantara beragam program aplikasi dan beragam
pemakai.
Sistem operasi bertugas mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras pada
komputer. Pada suatu waktu, kita menjalankan beberapa perangkat lunak sekaligus di
komputer kita dan dengan demikian beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan akses ke
CPU, memori, dan media penyimpanan. Sistem operasi mengatur proses-proses tersebut
untuk memastikan setiap perangkat lunak berjalan normal.
Seperti yang sudah tertera di atas, bisa dikatakan bahwa sistem operasi merupakan sebuah
software yang mana bertugas sebagai perangkat lunak utama yang mengatur kinerja sebuah
komputer maupun gadget lainnya. Tanpa adanya sistem operasi didalam sebuah komputer,
pengguna tersebut tidak dapat untuk menjalankan berbagai macam program aplikasi yang ada
pada komputer mereka, kecuali hanya program booting.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada
memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada
saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu.
Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan
antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas
inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode
yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.
selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam
komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar
secara bersamaan tanpa hambatan.
Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem
file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan
mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling
mengganggu dengan perangkat yang lain.
Setelah sistem operasi suatu komputer berjalan, maka aplikasi atau software yang ada
didalamnya dapat dijalankan. Sistem operasi tersebut berfungsi untuk melakukan layanan inti
umum guna menjalankan aplikasi atau software yang ada didalamnya. Karena software
tersebut sudah dilayani oleh sistem operasi, maka software sudah tidak perlu untuk
melakukan pekerjaan inti umum.
Dengan kata lain sistem operasi adalah sistem yang mengendalikan operasi dasar dan
memastikan sistem dalam komputer dapat berjalan dengan semestinya. Sistem operasi
memungkinkan suatu aplikasi dapat berfungsi sehingga sistem operasi juga disebut sebagai
essential component. Komputer dan sistemnya hanya dapat berfungsi dengan adanya sistem
operasi kecuali jika komputer sedang dalam keadaan booting.
Bisa dipahami dengan jelas bahwa sistem operasi sebenarnya adalah penghubung antara
perangkat keras atau hardware dengan perangkat lunak atau software. Saat komputer pertama
kali dinyalakan, maka kita tahu bahwa yang sedang berjalan adalah sistem operasi dan
kemudian setelah komputer menyala, barulah program dan aplikasi bisa berjalan.
SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM
OPERASI
Setelah mengetahui tentang pengertian atau definisi mengenai sistem operasi, ada baiknya
juga jika kita mengetahui tentang sejarah perkembangannya. Sistem operasi sangat berkaitan
dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang
kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di
kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning
IBM PC.
Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil
yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari
seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca,
sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Dikatakan jika sistem operasi ini mengalami perkembangan yang terbilang sangat pesat dari
awal kemunculannya hingga sekarang ini. Seperti yang kita tahu juga bahwa sistem operasi
sekarang ini sudah semakin mudah digunakan tanpa membuat pengguna merasa bingung
dalam mengoperasikan komputer. Perkembangan sistem operasi terbagi menjadi 4 generasi,
yaitu :
 Generasi Awal (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk
menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan
bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi
instruksi yang harus dikerjakan secara langsung oleh pengguna.
 Generasi Kedua (1955-1965)

Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi
sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
 Generasi Ketiga (1965-1980)
Sistem operasi pada generasi ini dikembangkan untuk melayani banyak pemakai, dimana
para pemakai berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer. Sistem operasi
menjadi multi-user (digunakan oleh banyak pengguna sekaligus), multi-programming
(melayani banyak program sekaligus) dan multi tasking (melayani banyak tugas dan
pekerjaan / Batch Processing System).
 Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
Pada masa ini sistem operasi telah menggunakan Graphical User Interface(GUI) yaitu antar-
muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman dan mudah digunakan. Pada masa
ini juga dimulai era komputasi tersebar (distributed computer) dimana komputasi-komputasi
tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja
yang lebih baik.
 Generasi Selanjutnya
Pada generasi ini diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi
dan Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti: PDA, Poket PC,
Laptop, Notebook dan NetBook. Sistem Operasi jaringan virtual juga berkembang, sehingga
dalam satu jaringan hanya diinstal satu buah Sistem Operasi pada perangkat Server.
Pada masa ini, diperkenalkan virtualization sistem yaitu satu komputer dapat diclonning
secara virtual menjadi lebih dari satu komputer (sistem operasi) yang dapat bekerja bersama-
sama, Cross Platform Operating System (multiboot system) yang dapat menggabungkan dua
atau lebih Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows. Generasi ini merupakan
awal tren Mobile Computing, yang perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry
OS, Windows mobile, Windows Phone dan Symbian.
Pada masa ini dikenalkan sistem iCloud (layanan komputasi awan) yaitu sistem layanan
jaringan yang dipublikasikan oleh Apple Inc pada tanggal 6 Juni 2011 di San Fransisco.
iCloud memungkinkan para penggunanya untuk mensinkronisasi data seperti foto, musik, dan
dokumen dari perangkat satu ke perangkat lain seperti ke dalam iPhone, iPad, iPod Touch,
Mac dan komputer secara otomatis pada waktu yang bersamaan.

JENIS SISTEM OPERASI


Kita tentunya sudah tidak asing dengan sistem operasi windows dari microsoft. Microsoft
windows merupakan jenis sistem operasi yang berbasis GUI. Perlu untuk diketahui, sistem
operasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu sistem operasi berbasis GUI (Graphical User
Interface) dan juga berbasis Teks. Berikut ini adalah penjelasannya.
SISTEM OPERASI BERBASIS GUI (GRAPHICAL
USER INTERFACE)
Untuk jenis sistem operasi yang pertama adalah sistem operasi berbasis GUI. Sistem Operasi
berbasis GUI ialah jenis sistem operasi yang memakai GUI sebagai interface dengan
pemakainya. Pengertian dari GUI (Graphical User Interface) tersebut sendiri ialah interface
pada sistem operasi yang memakai tampilan visual (grafis) dan bisa dioperasikan
menggunakan sekian banyak perangkat input sepertimouse, keyboard dan sebagainya.
Pada sistem operasi berbasis GUI ini, ada jendela, menu-menu, tombol, icon yang diciptakan
dengan destinasi supaya pemakai lebih nyaman dan gampang dalam mengoperasikan sistem
operasi di komputer mereka, Oleh sebab itulah sistem operasi berbasis GUI ini lebih sering
dipakai oleh pemakai komputer pada umumnya.
Kelebihan Sistem Operasi Berbasis GUI
 Lebih nyaman dan mudah dipakai (user-friendly)
 Pemakaian sistem operasi jenis ini tidak membosankan
 Karena memakai tampilan grafis berupa menu,tombol dan icon, pemakai tidak perlu menilik
baris dan perintah-perintah atau syntax yang memusingkan kepala
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis GUI
 Rata-rata sistem operasi yang berbasis GUI mempunyai harga lisensi yang lumayan mahal
 Performa yang cukup berat akan membutuhakan spesifikasi hardware komputer yang lebih
tinggi dibanding sistem operasi berbasis CLI
Contoh Sistem Operasi Berbasis GUI
 Microsoft Windows
 UNIX
 LINUX
 IBM OS/2
 MAC OS
 Free BSD
 Solaris
 Google Chrome OS
SISTEM OPERASI BERBASIS TEKS ATAU CLI
(COMMAND LINE INTERFACE)
Selanjutnya adalah sistem operasi berbasis teks. Bisa dibilang bahwa sistem operasi yang
berbasis teks merupakan kebalikan dari sistem operasi berbasis GUI. Sistem Operasi Berbasis
CLI ialah jenis sistem operasi yang memakai CLI (Command Line Interface) sebagai
interface dengan pemakainya . CLI (Command Line Interface) ialah tipe interface yang
interaksi dengan pemakai nya memakai text-terminal.
Di sistem operasi ini, pemakai menjalankan program-program yang terdapat di sistem operasi
itu dengan cara mengetikkan perintah/code tertentu. Contoh kode yang dipakai di sistem
operasi berbasis CLI ialah mkdir yang dipakai untuk menciptakan direktori atau folder baru,
cd yang dipakai untuk beralih dari satu direktori ke direktori lainnya.
Kelebihan Sistem Operasi Berbasis CLI
 Mudah menciptakan folder ataupun sub-folder
 Lebih cepat dalam hal Mengcopy sebuah data atau file
 Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
 Performa lebih enteng sehingga akses nya juga semakin cepat
Kekurangan Sistem Operasi Berbasis CLI
 Besarnya resiko kehilangan file bilamana terjadi kekeliruan ataupun tak sempat dalam
memasukkan kode
 Tampilan yang tidak user-friendly alias tidak menarik
 Penggunaannya terbilang lumayan rumit sebab masih memakai perintah atau teks
Contoh Sistem Operasi Berbasis CLI
 DOS (Disk Operating System)
 Ubuntu Server
 Windows server 2008

FUNGSI SISTEM OPERASI


Melalui penjelasan di atas, kita pastinya sudah tahu bahwa sistem operasi memiliki fungsi
sebagai penghubung antara hardware dan software agar dapat bekerja dengan baik pada suatu
perangkat komputer. Selain itu, ternyata sistem operasi memiliki beberapa fungsi penting
lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari sistem operasi :
 Menjalankan operasi dasar
Fungsi utama dari sistem operasi adalah menjalankan operasi dasar pada komputer. Sistem ini
dinilai sebagai komponen vital yang mendasari kerja perangkat lunak atau software lainnya.
Sebelum aplikasi berjalan dan dapat berfungsi pada suatu komputer, maka sistem operasilah
yang memungkinkan program atau aplikasi tersebut dapat berjalan dan ditampilkan kepada
pengguna atau user yang menggunakan perangkat komputer tersebut.
 Mengatur kerja hardware dan software
Bisa dikatakan bahwa sistem operasi adalah Resource Manager dalam perangkat komputer.
Maksudnya adalah, sistem operasi berfungsi mengontrol fungsi perangkat keras seperti
memori, CPU, harddisk, dan perangkat keras lainnya dan juga mengatur fungsi program
software agar terhubung dengan perangkat keras tersebut.
 Wadah program atau aplikasi
Aplikasi-aplikasi yang ada dikomputer memang tersimpan dalam perangkat penyimpanan
akan tetapi sebenarnya aplikasi atau program tersebut berada dalam wadah yang merupakan
sistem operasi itu sendiri. Aplikasi tersebut melekat pada sistem operasi dan tidak bisa
berfungsi tanpa adanya sistem operasi tersebut.
 Menyajikan tampilan
Tampilan yang kita lihat dilayar komputer maupun gadget adalah hasil dari pengoperasian OS
atau sistem operasi. Dengan kata lain, sistem operasi memudahkan aplikasi berjalan sekaligus
menampilkannya pada monitor layar komputer atau menterjemahkan bahasa pemrograman
yang berasal dari CPU kemudian menampilkannya dalam bentuk teks, grafis dan tampilan
lainnya yang mudah dimengerti. Sistem operasi juga berperan sebagai suatu interface atau
tatap muka antara pengguna dengan perangkat keras yang digunakannya.
 Mengkoordinasi kerja perangkat komputer
Selain mengatur perangkat keras dan perangkat lunak agar terhubung satu sama lain, sistem
operasi juga berfungsi mengkoordinasikan segala hal didalam komputer terutama menyusun
program yang sifatnya kompleks menjadi lebih sederhana dan berurutan. Sistem operasi
memudahkan suatu aplikasi agar dapat bekerja dengan lebih efisien.
 Mengoptimalkan fungsi perangkat komputer
Fungsi lain dari sistem operasi atau OS adalah mengoptimalkan penggunaan perangkat keras
maupun perangkat lunak. Misalnya dalam hal mengatur waktu berfungsinya CPU,
pemanggilan data yang tersimpan dalam memori harddisk, ataupun mengatur waktu yang
digunakan untuk koneksi dalam terminal.
 Mengawasi dan melindungi jalannya suatu fungsi program
Sistem operasi memungkinkan user yang memiliki hak untuk mengakses komputer
menjalankan suatu program dan mengendalikan siapa yang bisa mengakses program tersebut
atau yang dikenal sebagai fungsi Gate Keeper. Tidak hanya mengendalikan user dalam
mengakses sistem atau program, sistem operasi juga mengawasi segala hal yang dilakukan
user dalam mengakses sistem program dalam komputer.

SASARAN SISTEM OPERASI


Tujuan utama terciptanya sistem operasi tentunya agar membuat sebuah perangkat komputer
mengalami kinerja yang baik dan dapat digunakan sesuai dengan keinginan penggunanya.
Nah, sistem operasi juga memiliki sasaran yang menjadi landasan tujuannya yaitu :
 Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan beragam fasilitas dan layanan untuk membantu programer menulis
program. Bantuan ini biasanya berbentuk program utilitas yang bukan merupakan bagian dari sistem
operasi, tetapi dapat diakses lewat sistem operasi.
 Eksekusi Program
Sejumlah tugas perlu dilakukan untuk mengeksekusi program. Instruksi dan data harus dimuat ke
memori utama, perangkat masukan/keluaran dan berkas-berkas harus diinisialisasi, serta sumber
daya harus disiapkan. Sistem operasi harus menangani semua itu untuk pemakai/program.
 Pengaksesan perangkat masukan/keluaran.
Tiap perangkat masukan/keluaran memerlukan sejumlah instruksi atau sinyal kendali yang rumit dan
menjengkelkan agar dapat beroperasi. Sistem operasi harus mengambil alih rincian-rincian tsb
sehigga pemrogram dapat berfikir sederhana dalam memanfaatkan perangkat tsb, misalnya
pengunaan perangkat dengan abstraksi sebagai membaca dan menulis berkas.
 Pengaksesan terkendali terhadap berkas
Pada sistem dengan banyak pemakai, sistem operasi menyediakan mekanisme proteksi untuk
mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.
 Pengaksesan sistem
Pada sistem publik atau dipakai bersama, sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber
daya sistem secara keseluruhan. Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi sumber daya dan
data dari pemakai yang tidak diotorisasi serta harus menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan
sumber daya.
 Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan
Beragam kesalahan dapat muncul pada sistem komputer, dan sistem operasi harus memberi
tanggapan terhadap kondisi kesalahan yang terjadi dengan dampak terkecil bagi aplikasi yang sedang
berjalan. Tanggapan dapat berupa pengakhiran program yang menyebabkan kesalahan, mencoba
ulang atau sekedar melaporkan kesalahan dan lain sebagainya.
 Akunting
Sistem operasi yang baik harus dapat mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber
daya dan memonitor parameter kinerja seperti waktu tanggap. Pada suatu sistem, informasi ini
berguna dalam mengantisipasi kebutuhan di masa datang dan dalam menyesuaikan sistem untuk
peningkatan kinerja. Pada sistem banyak pemakai (multiuser system) yang disewakan, informasi
digunakan untuk penagihan ongkos pemakaian.
Sistem operasi sekarang ini sudah mengalami banyak sekali perkembangan sehingga
penggunaannya terbilang sangat mudah sehingga pengguna bisa lebih leluasa dan tidak
merasa kebingungan dalam pengoperasiannya. Sistem operasi juga terbagi menjadi dua jenis
yang berbeda seperti yang sudah dijelaskan pada ulasan di atas tadi yang mana memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain sebagai perangkat lunak utama yang terdapat pada sebuah perangkat komputer, sistem
operasi memiliki banyak fungsi lainnya. Sistem operasi juga memiliki sasaran utama dalam
penggunaannya seperti yang bisa kita lihat pada uraian yang telah dijelaskan di atas.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambha wawasan serta pengetahuan kita semua
mengenai teknologi komputer. Terima kasih sudah membaca.

Tugas sistem operasi


Sistem operasi bertugas mengelola seluruh perangkat lunak dan perangkat keras pada
komputer. Pada suatu waktu, Anda menjalankan beberapa perangkat lunak sekaligus di
komputer Anda dan dengan demikian beberapa perangkat lunak tersebut memerlukan
akses ke CPU, memori, dan media penyimpanan. Sistem operasi mengatur proses-proses
tersebut untuk memastikan setiap perangkat lunak berjalan normal.

Macam-macam sistem operasi


Sistem operasi biasanya sudah terpasang saat Anda pertama kali membeli komputer.
Sebagian besar pengguna komputer langsung menggunakan sistem operasi tersebut,
tetapi mereka dapat mengubahnya dengan sistem operasi yang lain. Terdapat tiga
sistem operasi komputer yang umum digunakan yaitu Microsoft Windows, Mac OS X,
dan Linux.

Saat ini, sistem operasi modern telah menggunakan antarmuka pengguna grafis
(disebut GUI). Melalui GUI, Anda dapat menggunakan mouse untuk klik ikon, tombol,
dan menu. Selain itu, GUI menampilkan semua informasi pada komputer menggunakan
kombinasi grafis dan teks.

Setiap sistem operasi memiliki GUI yang berbeda-beda, maka mungkin Anda
membutuhkan waktu beberapa saat untuk beradaptasi dengan GUI yang baru. Sistem
operasi modern telah dirancang untuk dapat digunakan dengan mudah dan mayoritas
memiliki fitur-fitur dasar yang sama.

Microsoft Windows
Microsoft menciptakan sistem operasi Windows pada pertengahan tahun 1980-an.
Sampai hari ini sudah terdapat banyak versi Windows, tetapi versi-versi yang
terbaru adalah Windows 10 (dirilis pada tahun 2015), Windows 8 (dirilis pada
tahun 2012), Windows 7 (dirilis pada tahun 2009), dan Windows Vista (dirilis
pada tahun 2007). Windows sudah terpasang langsung pada komputer-
komputer baru sehingga membuatnya menjadi sistem operasi yang populer.
Mac OS X
Mac OS adalah sistem operasi yang dibuat oleh Apple. Sistem operasi ini sudah
terpasang pada semua komputer Macintosh (disebut Mac) baru. Semua versi Mac OS
yang terbaru dikenal sebagai OS X (diucapkan OS Ten), termasuk beberapa versi lainnya
seperti El Capitan (dirilis pada tahun 2015), Yosemite (dirilis pada tahun 2014),
Mavericks (dirilis pada tahun 2013), Mountain Lion (dirilis pada tahun 2012), dan Lion
(dirilis pada tahun 2011) .
Berdasarkan StatCounter Global Stats, pangsa pasar pengguna sistem operasi Mac OS
kurang dari 10 persen dari pengguna global sistem operasi. Statistik ini jauh lebih
rendah dari persentase pengguna sistem operasi Windows (lebih dari 80 persen). Salah
satu penyebabnya adalah bahwa harga komputer Apple cenderung lebih mahal. Namun,
banyak orang lebih menyukai tampilan sistem operasi Mac OS X daripada Windows.
Linux
Linux (diucapkan LINN-ux) adalah jenis sistem operasi open-source, yang kode
programnya (source code) dapat dimodifikasi dan didistribusikan oleh siapa saja di
seluruh dunia. Sistem operasi Linux berbeda dari sistem operasi Windows yang bersifat
proprietary (modifikasi kode program hanya dapat dilakukan oleh perusahaan pencipta
Windows). Beberapa keuntungan Linux adalah gratis dan tersedia banyak varian Linux
yang dapat Anda pilih sesuai keinginan Anda.
Menurut StatCounter Global Stats, pangsa pasar pengguna sistem operasi Linux kurang
dari 2 persen dari pengguna global sistem operasi. Namun, sebagian besar komputer
server menggunakan Linux karena relatif mudah untuk dimodifikasi.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang macam-macam distribusi Linux, maka Anda
dapat akses di Ubuntu , Linux Mint, dan Fedora, atau akses di Linux Mint Resources .
Untuk daftar yang lebih rinci, Anda dapat mengunjungi di The Best Linux Distributions .

Anda mungkin juga menyukai