Tak KLMPK Safira
Tak KLMPK Safira
Amelia Fasha
Neni Nopiyanti
Selly Hardian
Shafira Qurratunainy
Syamsul Arifin
Tia Purwantini
Yanti Suryanengsih
Tingkat : III C
Jalan Margamukti Ds. Licin No. 93 Cimalaka Sumedang Telp. (0261) 203084
2018
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)
I. TOPIK
Terapi aktivitas kelompok (TAK) sosialisasi dengan permainan bola dan musik.
II. TUJUAN
2.1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemampuan pasien dalam membina hubungan sosial dalam
kelompok secara bertahap.
2.2. Tujuan Khusus
a. Pasien dengan isolasi sosial menarik diri dengan kondisi mulai menunjukkan
kamauan untuk melakukan interaksi interpersonal.
b. Pasien dengan kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan
stimulus yang diberikan.
V. PROSES SELEKSI
c. Membuat kontrak dengan pasien yang setuju ikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan
TAK pada pasien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok.
(Eko prabowo, 2014: 243).
2. Syamsul Arifin
3. Tia Purwantini
6.5. Langkah-langkah
a. Persiapan
1) Mengingatkan kontrak klien (sesuai kriteria) berkumpul di tempat
pelaksanaan TAK.
2) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
3) Klien diminta duduk di tempat yang dipandu oleh fasilitator dan dan
co-leader.
b. Orientasi
1) Salam
- Salam dari terapis.
- Perkenalan nama, dan panggilan nama dari terapis.
2) Validasi
Menanyakan perasaan klien hari ini serta tahap penyembuhan yang
telah dilalui secara individu atau satu persatu ditanyakan pada klien.
3) Penjelasan tujuan TAK
Leader menjelaskan tujuan dilakukannya TAK.
4) Penjalasan aturan main TAK.
- Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis atau leader.
- Tidak boleh merokok, tidak boleh melakukan kekerasan.
- Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
- Meminta izin dengan mengacungkan tangan ketika ingin ke
toilet.
- Seluruh peserta harus bermain secara sportif.
5) Kontrak waktu
Terapis atau leader menawarkan kontrak waktu selama 60 menit
maksimal.
c. Kerja
6.6.3. Hasil
a. Kemampuan verbal
Nama Klien
No Aspek yang di nilai
1. Kontak mata.
2. Duduk Tegak.
3. Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai.
4. Mengikuti kegiatan dari awal-
akhir.
Petunjuk :
1) Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2) Untuk tiap klien, beri penilaian pada semua aspek dengan memberi tanda
(√) jika klien mampu dan tanda (-) jika klien tidak mampu.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu
dan jika nilai < 2 klien belum mampu.
X. SETTING TEMPAT
Terapis dan klien duduk bersama dalam bentuk lingkaran.
Keterangan :
: Leader
: Co Leader
: Observer
: Fasilitator
: Peserta / Pasien
XI. PENUTUP
XII. REFERENSI
Copel, L.C (2007) kesehatan jiwa dan psikiatrik; Pedoman klinis perawat. Ed.2, EGC: Jakarta.
Christopher L (2007). Terapi aktivitas sosialisasi di rumah sakit jiwa. Journal of psychosocial
nursing ang mental health services. Vol 45. P.1/3.