LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Fix
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Fix
PERCOBAAN INGENHOUSE
Kelompok 6 :
1. Hanna Febrianti (15)
2. Lathifaturrosydah (17)
3. M. Saifullah Pratama (19)
4. Mustika Intan Widuri (22)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan senyawa karbon organik
(glukosa) dari senyawa karbon anorganik (karbon dioksida) dan air dengan bantuan
energi cahaya. Reaksi fotosintesis dapat diringkas dengan persamaan berikut:
Energi cahaya
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2
Klorofil
C. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Buatlah rangkaian alat sebanyak 8 set.
3. Memasukan tanaman hydrilla ke dalam corong, setiap corong berisi 3 potong
tanaman hydrilla. Diusahakan agar tanaman hydrilla tidak keluar dari corong.
4. Masukan corong, tabung reaksi, gelas kimia dan kawat penyangga ke dalam baskom
yang berisi air. Masukan corong 3 kawat penyangga kedalam gelas kimia untuk
menjaga keseimbangan dari corong yang telah diisi dengan hydrilla. Sebaiknya jarak
antara bawah corong dengan dasar gelas kimia tidak terlalu jauh, sekitar 0,5 cm.
Kemudian tutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi (catatan: tabung reaksi
harus dalam keadaan penuh berisi air, jangan ada rongga udara).
5. Mengulangi langkah 3-5 untuk 7 corong berikutnya.
6. Menandai masing-masing gelas kimia sebagai gelas kimia A, B, C, D, E, F, G, dan
H.
7. Meletakkan gelas A di tempat yang terkena cahaya matahari langsung.
8. Menuangkan larutan NaHCO3 secukupnya pada gels kimia B.
9. Menuangkan beberapa bongkahan es batu pada gelas kimia C. Atur suhunya agar
serendah mungkin dari suhu lingkungan. Letakan thermometer pada gelas kimia
tersebut.
10. Sungkup gelas kimia D dengan plastik hitam (keadaan tidak terkena cahaya
matahari/teduh) diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari langsung.
11. Sungkup gelas kimia E dengan plastik hijau diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
12. Sungkup gelas kimia F dengan plastik kuning diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
13. Sungkup gelas kimia G dengan plastik merah diletakkan ditempat yang terkena
cahaya matahari langsung.
14. Sungkup gelas kimia H dengan plastik biru diletakkan ditempat yang terkena cahaya
matahari langsung.
D. Hasil dan pembahasan
a. Hasil pengamatan
No Perangkat Banyak gelembung (+/-) Keterangan
1 A (kontrol) +++ Cahaya terang
2 B (NaHCO3) ++++ Cahaya terang
3 C (es batu) + Cahaya terang
4 D (plastik hitam) + Cahaya redup
5 E (plastik hijau) +++ Cahaya redup
6 F (plastik kuning) ++ Cahaya redup
7 G (plastik merah) + Cahaya redup
8 H (plastik biru) ++ Cahaya redup
Keterangan :
+ :gelembung yang terbentuk sedikit
++ : gelembung yang terbentuk sedang
++++ : gelembung yang terbentuk banyak
± : gelembung yang terbentuk semakin lama semakin berkurang
b. Pembahasan
Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa tanaman yang diberikan tambahan
NaHCO3 dengan kondisi cahaya terang menghasilkan gelembung paling banyak.
Gelembung tersebut merupakan oksigen hasil dari fotosintesis, sehingga
membuktikan tambahan NaHCO3 dan dalam kondisi cahaya terang menghasilkan
oksigen dengan jumlah paling banyak. Ini karena tambahan NaHCO3 menyebabkan
penambahan kadar CO2 terlarut meningkat di dalam air yang merupakan bahan
utama fotosintesis. Dan cahaya yang terang juga mempengaruhi kadar reaksi
fotosintesis. Semakin terang cahayanya semakin banyak fotosintesis terjadi.
Pada kondisi cahaya redup yang ditutup dengan plastik merah dan plastik
hitam menghasilkan jumlah gelembung paling sedikit. Untuk plastik hitam ini terjadi
karena jumlah cahaya yang masuk sedikit. Sedangkan untuk plastik merah ini terjadi
karena panjang gelombang warna merah kurang baik untuk fotosintesis.
Pada kondisi air yang ditambahkan es batu jumlah gelembungnya sedikit. Ini
disebabkan karena suhu optimum untuk fotosintesis adalah suhu kamar (300C -
360C). Penambahan air es mengurangi suhu, dan menghambat kerja enzim pada
metabolisme fotosintesis yang berefek pada sedikitnya hasil fotosintesis.
E. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa,
munculnya gelembung udara pada tabung reaksi membuktikan adanya gas oksigen pada
percobaan tersebut. Untuk membuktikan apakah gas yang muncul itu O2 dapat diuji
dengan memasukkan lidi yang membara. Apakah terbentuk nyala api, maka gas yang
muncul tersebut O2.
Urutan percobaan dari banyaknya gelembung:
1) Perangkat B (NaHCO3)
2) Perangkat E (Plastik hijau)
3) Perangkat A (kontrol)
4) Perangkat F (plastik kuning)
5) Perangkat H (plastik biru)
6) Perangkat G (plastik merah)
7) Perangkat D (plastik hitam)
8) Perangkat C (Es batu)
Urutan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan. Dikarenakan minimnya cahaya matahari
dan tata letak saat melaksanakan percobaan tersebut, bisa menjadi faktor gagalnya
pelaksanaan percobaan
F. Daftar Pustaka
Modul Biologi semester gasal kelas XII KTSP
Campbell, John.B.2007.Biologi Jilid 1 Edisi kedelapan.Jakarta:Erlangga
G. Lampiran
Hasil percobaan perangkat E (Plastik hijau) Hasil percobaan perangkat F (plastik kuning)
Hasil percobaan perangkat G (plastik merah) Hasil percobaan perangkat H (plastik biru)