1. Apa yang dimaksud analisis risiko dalam evaluasi keamanan makanan?

Jelaskam dengan
pendekatan 3 manajemen risiko.
Analisis risiko adalah suatu proses yang terdiri dari 3 komponen: penilaian risiko, manajemen
risiko, dan komunikasi risiko
Risiko adalah suatu fungsi probabilitas dari suatu efek merugikan dan besaran efek tersebut
akibat adanya bahaya dalam makanan.
Manajemen resiko adalah proses dalam mempertimbangkan alternative kebijakan untuk
menerima, meminimalkan, dan untuk memilih, dan melaksanakan opsi yang sesuai.
 Identifikasi bahaya
 Pembentukkan komisi penilaian risiko
 Pertimbahan hasil risiko
2. Bagaimana karakteristik resiko zat yang bersifat karsinogenik genotoksik akan dilakukan?
Pada penilaian kontaminan untuk senyawa karsinogenik genotoksik pada dasarnya tidak ada
ambang aman idealnya tidak ada pada makanan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan tambahan pangan/makanan (BTP/BTM)!
BTM adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai maknan dan biasanya bukan
merupalan ingredient khas maknan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi yang dengan
sengaja ditambahkan ke dalam makanan untuk maksud teknologi (termasuk organoleptik),
pada pembuatan, pengolahan, penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, penyimpanan,
atau pengangkutan makanan untuk menghasilkan (langsung tidak langsung) suatu komponen
atau mempengaruhi sifat khas makanan tsb.
BTP adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk
pangan.
4. Jelaskan isilah berikut:
NOEL adalah
NOAEL adalah asupan tertinggi (dosis percobaan) suatu zat nutrisi yang tidak menyebabkan efek
merugikan yang teramati pada individu
LOAEL adalah asupan terendah (dosis percobaan) suatu zat nutrisi yang tidak menyebabkan efek
merugikan yang teramati pada individu
Safety Factor adalah
ADI adalah jumlah max suatu BTM dalam mg/kg BB yang dapat dikonsumsi setiap hari selama
hidup tanpa menimbulkan efek merugikan pada kesehatan
5. Tuliskan jenis jenis kontaminan kimia yang mungkin terdapat dalam produk pangan berserta
contohnya
Kontaminan lingkungan: bersifat ubiquiter, POPs (residu peptisida, PCB, Dioksin), pencemaran
logam berat (Hg, Pb, Cd) dari lingkungan memasuki rantai makanan.
Kontaminan proses: terjadi selama proses pengolan contoh (akrilmida, 3-MCPD, PAH,
Nitrosoamin)
Residu antibiotika: residu antimikroba yang digunakan pada ternak, feed additive, pengobatan
contoh tetrasiklin pada pengolahan daging.
6. Jelaskan arti istilah risk analys (analisis risiko), risk asseement (penilaian risiko), hazard
identification (identifikasi bahaya)
risk analys (analisis risiko)
risk asseement (penilaian risiko) adalah evaluasi ilmiah terhadap efek yang telah
hazard identification (identifikasi bahaya) adalah identifikasi efek yang telah diketahui atau
berpotensi merugikan kesehatan manusia terkait dengan bahan tertentu (uji toksisitas)
7. Definisi Pangan (UU No. 7 TAHUN 1996)
Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah,
yangdiperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan
tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan,
pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.