48
49
supaya sesuai dengan indikator tingkat kognitif, psikomotor, dan afektif yang
cocok untuk peserta didik SMK.
Gena
Ganjil
p
Ganjil 1
Gena
0,384405 1
p
Hasil validitas berdasarkan data yang telah diambil maka dapat disimpulkan
bahwa dari 30 soal yang diberikan hanya 22 soal yang valid dan 8 soal tidak valid,
maka peneliti melakukan validitas kembali dengan 22 soal yang sudah valid dan
mengganti 8 soal yang sebelumnya tidak valid. Hasil reliabilitas diatas 0.384405
maka tingkat reliabel soal yang dibuatpada validitas 1 dianggap rendah.
Tabel 4.3 Uji Validitas 2
Gena
Ganjil p
Ganjil 1
Gena
Hasil dari tabel 0,780979 1 4.4 diatas berfungsi
p
untuk mengetahui reliabel atau tidaknya instrument soal yang telah dibuat. Hasil
reliabilitas diatas 0,780979 maka tingkat reliabel soal yang dibuat pada validitas 2
dianggap tinggi dan instrument soal tersebut reliabel atau dapat digunakan untuk
penelitian.
Kelas
Data Skor
Eksperimen
Pre Test Banyak data 31
Skor 36
terendah
Skor tertinggi 70
52
Rata-rata 57
Post Banyak data 31
Test Skor 60
terendah
Skor tertinggi 93
Rata-rata 83
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std.
Difference
Deviati Std. Error Sig. (2-
Mean on Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Pretest - - 6.884 1.236 -28.461 -23.410 -20.975 30 .000
1 Posttest 25.935
Berdasarkan Tabel 4.9 diatas menunjukan nilai probabilitas atau Sig. (p-
value) sebesar 0,043. Apabila sig. < batas kritis 0,05 maka terdapat perbedaan
antara kelompok pretest dan posttest, yang berarti Ho di tolak dan Ha diterima
yaitu terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran
kompetensi dasar memahami sistem kelistriktrikan pengaman dan kelengkapan
tambahan.
4.1.7.3 Perhitungan N-Gain
5 E 67 90 0,71 Tinggi
6 F 47 93 1 Tinggi
7 G 50 76 0,63 Sedang
8 H 57 83 0,58 Sedang
9 I 63 90 0,67 Sedang
10 J 40 90 0,71 Tinggi
11 K 83 60 0,38 Sedang
12 L 70 93 1 Tinggi
13 M 53 93 1 Tinggi
14 N 57 76 0,45 Sedang
15 O 70 80 0,41 Sedang
16 P 73 90 0,71 Tinggi
17 Q 37 80 0,67 Sedang
18 R 57 83 0,58 Sedang
19 S 67 93 1 Tinggi
20 T 73 83 0,54 Sedang
21 U 77 80 0,65 Sedang
22 V 63 80 0,57 Sedang
23 W 67 83 0,54 Sedang
24 X 57 83 0,64 Sedang
25 Y 40 80 0,55 Sedang
26 Z 33 86 0,70 Tinggi
27 AA 47 80 0,50 Sedang
28 AB 77 76 0,58 Sedang
29 AC 43 80 0,55 Sedang
30 AD 57 80 0,41 Sedang
31 AE 90 86 0,59 Sedang
55
Nilai rata -
57 83 0,60 Sedang
rata
Berdasarkan Tabel 4.10. dapat Dilihat bahwa nilai rata-rata N-Gain pada
kelas eksperimen adalah sebesar 0,60. Rata-rata N-Gain sebesar 0,60 termasuk
kedalam kategori “Sedang”, sebagaimana menurut Hake (2002, hlm. 4) bahwa
kriteria N-Gain adalah:
Tabel 4.11 Kriteria N-Gain
Indeks Kriteria
g > 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
g < 0,3 Rendah
Hake (2002, hlm. 4)
4.1.8 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Peserta didik
Tertinggi; 93
Rata-rata; 83
Tertinggi; 70
Terendah; 60
Rata-rata; 57
Terendah; 36
Pretest postest