UTS Biomol 2013 Jawab PDF
UTS Biomol 2013 Jawab PDF
BIOMOL
2013
1. Berikut
ini
adalah
senyawa
berenergi
tinggi
yang
diperoleh
dalam
siklus
TCA
adalah
a. Sitrat
b. GTP
(ATP,
CTP,
keratin
fosfat,
karbamoil
fosfat,
fosfoenol
piruvat,
dll)
c. UMP
d. NADH
+
H+
e. FADH2
2. Proses
reaksi
yang
menghasilkan
senyawa
fosfat
berenergi
tinggi
adalah
a. Lipogenesis
b. Glikolisis
(Glikolisis,
siklus
kreb,
fosforilasi
oksidatif)
c. Glukoneogenesis
d. Sintesis
asam
lemak
e. Sintesis
protein
3. Proses
oksidasi
tanpa
melibatkan
oksigen
dikatalis
oleh
enzim
a. Oksidase
b. Oksigenase
c. Hydrolase
d. Dehidrogenase
(koenzim
NAD,
NADP,
FAD,
FMN)
e. Hidroksilase
4. Enzim
hiperperoksidase
yang
menggunakan
donor
proton
H2O2
tetapi
tidak
berfungsi
sebagai
antioksidan
ialah
a. Hidroksiperoksidase
b. Katalase
c. CuZn-‐SOD
d. Mn-‐SOD
e. Mieloperoksidase
(oksidan)
5. Enzim
bekerja
dengan
cara
a. Menaikan
nilai
Keq
b. Menurunkan
nilai
Keq
c. Meningkatkan
afinitas
enzim
dengan
substrat
d. Menurunkan
energi
transisi
e. Menurunkan
afinitas
enzim
dengan
substrat
6. Ko-‐faktor
enzim
golongan
peroksidase
untuk
mereduksi
peroksida
adalah
a. NADH
b. FADH
c. GSH
(glutation
peroksidase
di
eritrosit
menghancurkan
H202,
melindungi
eritrosit
dan
membrane
lipid)
d. NADPH
e. FMNH
1
7. Pada
saat
otot
sedang
berkontraksi,
energi/ATP
dapat
diperoleh
jalur
metabolism
berikut
a. Glikolisis
(dan
asam
laktat,
60%
menggunakan
cadangan
glukosa,
40%
asam
lemak)
b. Oksidasi
beta
asam
lemak
c. Siklus
asam
sitrat
d. Fosforilasi
oksidatif
e. Oksidasi
asam
amino
8. Sistem
biologi
secara
umum
sangat
memerlukan
keadaan
tertentu
untuk
dapat
menyelenggarakan
proses
kehidupan,
yaitu
a. Isotermik
(energy
kimia,
pH
netral)
b. Energy
mekanik
c. Dalam
pH
basa
d. Isobarik
e. Isotonik
9. Sistem
biologi
tubuh
manusia
termasuk
lingkungannya
a. Bersifat
tertutup
b. Semua
proses
biologis
yang
berlangsung
memerlukan
energi
c. Energi
dialirkan
oleh
senyawa
fosfat
(open
system,
dpt
tjd
pertukaran
energy
&
material)
d. Ekivalen
pereduksi
yang
digunakan
untuk
produksi
ATP
adalah
NADPH
e. NADPH
membawa
elektron
yang
dapat
digunakan
untuk
menangkal
oksidan
10. Berikut
ini
adalah
senyawa
fosfat
berenergi
tinggi
a. Kreatinin
b. GTP
c. Glukosa
1P
(low
fosfat
:
G1P,
ADP,
AMP)
d. AMP
e. IMP
11. Proses
reaksi
yang
menghasilkan
senyawa
fosfat
berenergi
tinggi
adalah
a. Lipogenesis
b. Glikogenesis
c. Glukoneogenesis
d. Glikolisis
(katabolic,
menghasilkan
energy)
e. Sintesis
protein
12. Enzim
sitokrom
di
hati
bertugas
mengubah
kelarutan
senyawa
xenobiotik
agar
dapat
larut,
enzim
ini
termasuk
golongan
a. ..
b. ..
c. Monooksigenase
(co:
Cyp
450
à
memasukkan
1
molekul
O
&
hidroksilasi
spy
lebih
polar)
d. Dioksigenase
e. Hidroperoksidase
2
13. Enzim
golongan
oksidase
terdapat
di
rantai
pernapasan,
terdapat
pada
a. Kompleks
I
(dehidrogenase
NADH)
b. Kompleks
II
(dehidrogenasi
suksinat)
c. Ubikinon
d. Kompleks
III
(sitokrom
C)
e. Kompleks
IV
(sitokrom
oksidase)
14. Transfer
hidrogen
dari
substrat
lainnya
dengan
kopel
reaksi
redok,
biasanya
perlu
ko-‐enzim
FMN
pada
rantai
pernafasan
dikatalisis
oleh
a. Oksidase
b. Oksigenase
c. Dehidrogenase
d. Hidrolase
e. Katalase
15. Enzim
hidroperoksidase
yang
menggunakan
donor
proton
H2O2
adalah
a. GSH-‐peroksidase
(penerima
electron
:
askorbat,
vit
E,
flavonoid,
sitokrom
C,
quinon)
b. Katalase
(H202
sbg
substrat,
electron
donor,
oksidan,
&
penerima
electron
à
tdk
perlu
senyawa
lain
utk
bekerja
sbg
antioksidan)
c. CuZn-‐SOD
d. Mn-‐SOD
e. Sitokrom-‐P450
16. Ko
faktor
enzim
golongan
peroksidase
untuk
mereduksi
peroksida
adalah
a. NADH
b. FADH
c. GSH
d. NADPH
e. BSSD
17. Berikut
ini
adalah
senyawa
“low
energy
phosphates”
a. ATP
b. Kreatinin
fosfat
c. GTP
d. NAD+
e. Glukosa-‐6-‐fosfat
18. Sitokrom
oksidase
merupakan
suatu
enzim
oksidase
yang
dapat
dihambat
oleh
senyawa
berikut
a. Ion
H+
b. CN
(CO,
CN,
HS)
c. Fosfat
d. Vitamin
B6
e. NADH
3
19. Reaksi
yang
berlangsung
spontan
adalah
yang
a. ΔG=
0
b. ΔG=
negative,
katabolic,
menghasilkan
energy,
konvergen
c. ΔG=
positif,
anabolic,
membutuhkan
energy,
divergen
d. Reaksi
yang
berlangsung
dengan
memerlukan
energi
e. Reaksi
yang
menerima
hidrogen
20. Berikut
ini
adalah
contoh
energi
kimia
berubah
menjadi
energi
mekanik
dalam
sel,
kecuali
a. Sliding
aktin
dan
miosin
b. Na+K+ATPase
c. Ca+ATPase
d. Kreatin
kinase
(kimia
à
kimia)
e. Pompa
proton
pada
peroksisom
21. Reaksi
endergonik
adalah
reaksi
yang
a. ΔG=
0
b. ΔG=
negatif
c. ΔG=
positif
d. Reaksi
yang
berlangsung
spontan
e. Reaksi
yang
melepaskan
CO2
22. Senyawa
yang
menjadi
batu
bata
penyusun
protein
adalah
a. Asam
lemak
b. Asam
amino
c. Asam
nukleat
d. Nukleotida
e. Basa
purin
dan
pirimidin
23. Asam
amino
esensial
ialah
a. Asam
amino
yang
menyusun
protein
b. Asam
amino
yang
penting
untuk
metabolism
c. Asam
amino
yang
berfungsi
hormone
d. Asam
amino
yang
diperlukan
dalam
jumlah
banyak
e. Asam
amino
yang
harus
ada
dalam
makanan
karena
tidak
dapat
disintesis
tubuh
24. Asam
amino
yang
termasuk
esensial
ialah
a. Sistein
b. Metionin
c. Serin
d. Tirosin
e. Prolin
4
25. Asam
amino
yang
tidak
pernah
menjadi
bagian
protein
ialah
a. Asam
gama
amino
butirat,
L-‐DOPA,
ornitin,
sitrulin,
taurin,
B
alanin,
alanin
b. Arginine
c. Asam
glutamate
d. Sistein
e. Fenilalanin
26.
5diposit
5diposity
terdapat
hormone
sensitive
lipase
yang
pada
saat
latihan
fisik
akan
dikendalikan
oleh
hormone
berikut
a.
insulin
b.
growth
hormone
c.
tiroksin
d.
epinefrin
(dan
glucagon)
e.
BSSD
27.
Pemecahan
glikogen
antara
lain
dikendalikan
oleh
hormone
berikut
a.
insulin
(hambat
glikogenolisis,
glukoneogenesis,
lipolisis,rsg
glikolisis,
glikogenesis,
dll)
b.
estrogen
c.
testosterone
d.
epinefrin
e.
progesterone
28.
Laktat
yang
diproduksi
pada
kerja
otot
akan
diubah
menjadi
glukosa
di
organ
berikut
a.
Otak
b.
Jantung
c.
Paru
d.
Ginjal
e.
Hati
(glukoneogenesis)
29.
Jantung
memperoleh
sumber
energy
terutama
oleh
oksidasi
a.
Glukosa
b.
Asam
Lemak
(60%
asam
lemak,
40%
glukosa)
c.
Keton
d.
Piruvat
e.
BSSD
30.
Pada
saat
tubuh
kekurangan
glukosa
akan
memicu
sintesis
hormone
berikut
a.
Insulin
b.
Tiroksin
c.
Kortisol
(=ACTH,
~glukagon
&
epinefrin)
d.
Estrogen
e.
Progesteron
5
31.
Pompa
berikut
terlibat
dalam
proses
sekresi
insulin
a.
Glut
6
b.
G-‐protein
receptor
c.
Voltage-‐dependent
Ca++
channel
(ATP-‐gated
K+
channel
mendepolarisasi)
d.
N+K+-‐ATPase
e.
Reseptor
NMDA
32.
Transporter
glukosa
yang
tidak
dikendalikan
oleh
insulin
adalah
a.
GLUT
2
(pancreas
&
ddg
visceral)
b.
GLUT
4
(butuh
insulin,
di
otak
&
otot)
c.
GLUT
6
d.
GLUT
7
e.
BSSD
33.
Protein
dan
enzim
pada
proses
berikut
menjadi
target
kendali
insulin
pada
sel
hati,
proses
tersebut
adalah
a.
glikogenesis
b.
glikogenolisis
c.
lipolysis
d.
glycogen
phosporylase
e.
piruvat
dehydrogenase
34.
Protein
dan
enzim
yang
menjadi
target
kendali
glucagon
untuk
dihambat
adalah
a.
triasil
gliserol
lipase
(hormone
sensitive
lipase)
b.
glycogen
synthase
c.
glycogen
phosporylase
d.
piruvat
kinase
e.
peptidase
35.
Efek
metabolic
hormone
epinefrin
di
sel
adiposity
a.
Menghambat
glikolisis
b.
Mengakumulasi
trigliserida
c.
Mengaktifkan
enzim
lipase
(hormone
sensitive
lipase)
d.
Memperbanyak
transporter
glukosa
e.
Mengaktifkan
asetil-‐koA
karboksilase
36.
Makhluk
hidup
memerlukan
energy,
yang
diperlukan
1.
pergerakan
/
movement
2.
pertumbuhan
3.
Sintesis
biomolekul
4.
Transport
ion
dan
molekul
melintas
membrane
37.
Vitamin
B
yang
berperan
sebagai
koenzim
dalam
reaksi
oksidasi
–
reduksi
ialah
1.
Tiamin
2.
Asam
Pantotenat
3.
Asam
folat
4.
Niasin
6
38.
Untuk
sintesis
hem
diperlukan
antara
lain
vitamin
1.
Asam
pantotenat
2.
Asam
folat
3.
Asam
Lipoat
4.
Sianokobalamin
39.
Pompa
berikut
terlibat
dalam
proses
sekresi
insulin
1.
ATP-‐gated
K+
channel
2.
Proton
Pump
3.
Voltage
dependent
Ca++
channel
4.
N+K+
ATPase
40.
Ikatan
Kimia
yang
mengintegrasikan
berbagai
makromolekul
sehingga
terbentuk
partikel
subseluler
dan
organel
ialah
1.
Ikatan
peptide
2.
Ikatan
hidrofobik
Van
Der
Waals
3.
Ikatan
Glikosida
4.
Ikatan
hydrogen
41.
Protein
dan
enzim
yang
menjadi
target
kendali
glucagon
untuk
ditingkatkan
kadarnya
adalah
1.
triasil
gliserol
lipase
(hormone
sensitive
lipase)
2.
glycogen
synthase
3.
glycogen
phosporylase
4.
piruvat
kinase
42.
Efek
metabolic
hormone
epinefrin
adalah
1.
Pemecahan
glikogen
2.
gluconeogenesis
3.
glikolisis
4.
mobilisasi
asam
lemak
43.
Ciri
yang
mendukung
kemampuan
asam
hialuronat
untuk
mempunyai
sifat
peredam
kejut
ialah
1.
Unit
penyusunnya
senyawa
6
atom
C
à
(C14H21NO11)n;
mukopolisakarida;
large
high
molecular
weight
molecule
2.
Kaya
akan
gugus
OH
à
membentuk
ik.
Hydrogen
dgn
air
(menarik
air)
3.
adanya
ikatan
glikosida
à
membentuk
spiral
4.
adanya
gugus
yang
bermuatan
sama
(glikosaminoglikan
=
glucuronic
acid
&
N
acetyl
glucosamine
sama2
bermuatan
negative
saling
menolak)
44.
Sifat
yang
dimiliki
enzim
1.
Suatu
Protein
2.
Tidak
mengubah
nilai
Keq
3.
Sintesis
dikendalikan
gen
4.
Mempercepat
tercapainya
keadaan
transisi
7
45.
Enzim
yang
termasuk
kelas
hydrolase
(memutus
ikatan
kovalen)
adalah
1.
Pepsin
2.
Tripsin
3.
Kimotripsin
4.
Milase
46.
Protein,
lipid,
dan
karbohidrat
di
dalam
membrane
tidak
terdistribusi
secara
merata
di
kedua
sisi
membrane
SEBAB
Distribusi
yag
tidak
merata
di
membrane
diperlukan
untuk
fungsi
normal
membrane
47.
Keberadaan
enzim
dan
protein
intrasel
di
dalam
serum
menunjukan
kerusakan
kerusakan
sel
yang
bersangkutan
SEBAB
Pada
Kerusakan
sel,
sintesis
enzim
dan
protein
intrasel
meningkat
48.
Untuk
mengikat
O2
dalam
jumlah
besar
dalam
rangka
memenuhi
keperluan
jaringan
diperlukan
senyawa
pengikat
khusus
yaitu
hemoglobin
(Hb)
SEBAB
O2
adalah
senyawa
yang
eksplosif
49.
Protein
mampu
mendukung
berbagai
fungsi
hidup
yang
sangat
beragam
SEBAB
Protein
mengandung
ikatan
peptide
50.
Enzim
pencernaan
tergolong
kelas
hidralase
SEBAB
Enzim
pencernaan
menghidrolisis
ikatan
kovalen
dalam
makanan
PS
:
yg
di
bold
jawabannya,
utk
sebab
akibat
kalau
kata
sebab
juga
di
bold
berarti
berhubungan
(A)
8