Anda di halaman 1dari 2

1.

Sekumpulan individu yang hidup bersama di suatu wilayah, membentuk budaya, saling
berinteraksi, bersifat berkelanjutan
2. -Primer Klien yang sehat > Promkes & perlindungan spesifik
Contoh: imuninasi, vaksin, promkes PHBS
-Tersier Pemulihan pasca mengalami masalah kes. > Mencegah ketidakmampuan,
ketidakberdayaan kecacatan lebih lanjut
Contoh: ROM pada klien pasca stroke, pemulihan pasca bencana
-Sekunder Klien yang berisiko>
Contoh: Identifikasi masalah, skrining, penanggulangan masalah, pemeriksaan berkala, rujukan
3. Upaya pencapaian & peningkatan derajat kesehatan yg optimal > peningkatan kes.(promotif) &
pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat pencegahan.
4. Kelompok khusus adalah sekelompok individu atau masyarakat yang karena keadaan fisik,
mental maupun sosial budaya dan ekonominya perlu mendapatkan bantuan, bimbingan dan
pelayanan kesehatan.
5. Sekumpulan orang yang memiliki masalah kesehatan yang sama dan kemungkinan akan
berkembang karena terpapar oleh faktor risiko (Allender, Rector, & Warner, 2014) Risiko
6. Populasi Rentan Individu yang tidak bisa seccara nyaman dan aman mengakses serta
menggunakan sumber daya standar yang ditawarkan (CDC, 2012). Stanhope dan Lancaster
(2016) populasi yang jika terpapar risiko kesehatan akan mengalami masalah yang lebih buruk
dibandingkan dengan populasi lainnya
7. Tidak terikat: Kelompok Balita, Bumil , Bersalin, nifas, AUS
Terikat: Sekolah, Tempat Kerja, Pesantren, Rehabilitasi, Penitipan balita
8. -Panti atau Kelompok khusus
U-nit Pelayanan Kesehatan (RS, PKM)
-Rumah (home care)
-Barak/ kelompok penampungan
-Sekolah (day care, UKS)
-Tempat Kerja/ Industri
9. Gatau
10. UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan Pasal 164. •Permenkes RI no 100 tahun 2015
11. -Banyak mengalami penyakit akibat kerja berasal dari bahan maupun lingkungan kerja
-Kurangnya metode kerja
-Perilaku dan gaya hidup tidak sehat
-Pembinaan program UKK belum berjalan seperti apa yang diharapkan
-Belum melibatkan peran lintas sector
12. BERDIRI SENDIRI/ MEMBENTUK KELOMPOK KECIL, BERPINDAH-PINDAH BEKERJA DENGAN
BERBAGAI KETERBATASAN (MODAL, PENGUASAAN TEKNOLOGI, PENGETAHUAN)
13. -Merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat di kelompok
pekerja informal (Usaha mandiri dan kecil)
-Terencana, teratur dan berkesinambungan dari, oleh dan untuk masyarakat pekerja
-Dibentuk untuk meningkatkan kesehatan pekerja sehingga dapat meningkatkan produktivita

14. BAGI MASYARAKAT PEKERJA - Permasalahan kesehatan kerja dapat terdeteksi lebih dini -
Memperoleh pelayanan kesehatan kerja yang mudah dijangkau
BAGI KADER KESEHATAN - Mendapatkan informasi lebih awal tentang keshatan kerja - Kader
mendapatkan kebanggaan
BAGI PUSKESMAS - Memperluas jangkauan pelayanan Puskesmas - Dapat mengoptomalkan
fungsi Puskesmas
BAGI SEKTOR LAIN - Dapat memadukan kegiatan - Kegiatan pemerdayaan masyarakat dapat
dilakukan lebih efektif
15. •Pertemuan tingkat desa •Survey mawas diri (SMD) •Musyawarah masyarakat desa (MMD)
•Pelatihan kader •Pembentukan pos UKK •Pembinaan
16. •Dipilih dari dan oleh masyarakat pekerja •Dapat membaca dan menulis huruf latin •Tinggal di
lingkungan tempat kerja tersebut •Mau dan mampu bekerja untuk masyarakat pekerja secara
sukarela •Mempunyai cukup waktu •Sudah dilatih dan paham prinsip-prinsip kesehatan kera
17. Proses Kelompok 1
Promosi Kesehatan 2
Pemberdayaan (Empowerment) 3
Kemitraan (Partnership)
18. Gatau
19. 1 Diseminasi Informasi Pendidikan kesehatan menggunakan berbagai media
2 Pengkajian dan Penilaian Mendorong agar klien mengurangi faktor risiko dan mengadopsi
gaya hidup sehat (pemeriksaan rutin), mengadakan lomba sehat
3 Modifikasi Gaya Hidup Memfasilitasi perubahan perilaku, dengan memperhatikan
tersedianya pengetahuan dan keterampilan, dukungan fisik dan sosial
4 Penataan Lingkungan Penyediaan atau penataan faktor pendukung untuk mengoptimalkan
kualitas lingkungan dan peningkatan perilaku (fisik, sosial, ekonomi)
20. Gatau
21. Suatu kegiatan keperawatan komunitas Dengan melibatkan masyarakat secara Asktif untuk
menyelesaikan masalah Yang ada di komunitas Membantu masyarakat mengembangkan
Keterampilan dalam menyelesaikan Masalah, menciptakan jejaring, negosiasi Lobbying,
mendapat informasi kesehatan Lima area pemberdayaan: Interpersonal (personal), intragroup
(Small group), intergroup (komunitas) , interorganizational (koalisis), political action
22. Persiapan (Engagement) Pengkajian (Assessment)
Perencanaan Kegiatan (Designing)
Implementasi (Pelaksanaan Program)
Evaluasi
Terminasi (Disengagement)
23. -Hubungan kerja sama antara dua pihak atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan, dan
saling menguntungkan (memberikan manfaat untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan
kesepakatan, prinsip, dan peran masing-masing
-Suatu bentuk kerjasama aktif antara perawat komunitas, masyarakat, maupun lintas sektor dan
program. Bentuk : Kolaborasi, negosiasi, sharing (membina, mengawasi, dan mencegah
permasalahan komunitas
24.

Anda mungkin juga menyukai