Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Indeks
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Indeks
Putriaji Hendikawati
Jurusan Matematika Fakultas MIPA Unnes
Kampus Unnes Sekaran Gunungpati Semarang
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengungkap dan menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa. Populasi penelitian adalah
mahasiswa program studi Pendidikan Matematika FMIPA Unnes dan dipilih sampel
sebanyak 3 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random
samplingdengan sampel penelitian berjumlah 114 mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indeks Prestasi (IP) mahasiswa dipengaruhi
oleh beberapa variabel antara lain: variabel suasana hati, membagi waktu, hubungan
dengan keluarga, penjelasan dosen, suasana tempat tinggal, kegiatan selain kuliah, bakat,
adaptasi lingkungan, pantauan orang tua, perhatian orang tua, pergaulan, makan dan gizi,
IQ dan EQ, kemampuan sosialisasi, kondisi keuangan, suasana belajar kampus, panca
indera kemampuan menangkap materi, dan olahraga. Setelahdilakukan analisis faktor dan
proses reduksi diperoleh5 faktor yang mempengaruhi IP mahasiswa. Lima faktor tersebut
adalah Faktor Manajemen Diri, Faktor Lingkungan Sekitar, Faktor Kondisi Eksternal,
Faktor Kondisi Fisik dan Faktor Olahraga.
Hasil penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa serta para dosen khususnya
penentu kebijakan di jurusan Matematika FMIPA Unnes, untuk mengembangkan serta
meningkatkan faktor-faktor yang mempengaruhi IP mahasiswa yang berhubungan dengan
kebijakan dalam kampus agar dapat memberikan kontribusi positif bagi perolehan IP
mahasiswa.
(27)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
(28)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
2. Faktor luar yaitu kurikulum, guru, dapat dijelaskan oleh setiap dimensi.
sarana dan fasilitas serta manajemen Setelah dimensi dan penjelasan setiap
yang berlaku di sekolah (tempat variabel diketahui, maka 2 tujuan utama
belajar) yang bersangkutan. analisis faktor dapat dilakukan yaitu data
Sedangkan, Dalyono (1997:55) summarization dan data reduction. Jadi
mengemukakan faktor-faktor yang analisis faktor ingin menemukan suatu
mempengaruhi hasil belajar adalah cara meringkas (summarize) informasi
1. Faktor internal mencakup kesehatan, yang ada dalam variabel asli (awal)
intelegensi dan bakat, minat dan menjadi satu set dimensi baru atau variate
motivasi, serta cara belajar. (faktor) (Ghozali, 2006: 267).
2. Faktor eksternal mencakup keluarga, Telah disebutkan bahwa dasar
sekolah, masyarakat, dan lingkungan tujuan analisis faktor adalah
sekitar. mengidentifikasi adanya hubungan antar
Dari teori belajar tersebut dapat variabel dengan melakukan uji korelasi.
disimpulkan bahwa hasil belajar Jika korelasi dilakukan antar variabel,
dipengaruhi oleh faktor internal dan analisis tersebut dinamakan R Factor
faktor eksternal. Faktor internal adalah Analysis. Sedangkan jika korelasi
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dilakukan antar responden atau sampel
belajar mahasiswa yang berasal dari disebut Q Factor Analysis yang juga biasa
dalam diri mahasiswa. Sedangkan faktor disebut Cluster Analysis. Setelah
eksternal adalah faktor-faktor yang melakukan korelasi, dilakukan proses
berasal dari luar diri mahasiswa. membuat sebuah variabel set baru yang
dinamakan faktor untuk menggantikan
Analisis Faktor sejumlah variabel tertentu.
Pada prinsipnya proses analisis Analisis faktor dalam penelitian
faktor mencoba menemukan hubungan ini bersifat eksploratif, yaitu untuk
(interrelationship) antar sejumlah melihat sejauhmana variabel-variabel
variabel-variabel yang saling independent yang mempengaruhi perolehan indeks
satu dengan yang lain sehingga bisa prestasi mahasiswa terbentuk dalam
dibuat satu atau beberapa kumpulan faktor-faktor tertentu untuk kemudian
variabel yang lebih sedikit dari variabel menentukan faktor-faktor yang
awal (Santoso, 2003: 93). Analisis faktor mempengaruhi IP mahasiswa. Dasar yang
ini menilai variabel mana saja yang digunakan untuk penyusunan faktor ini
dianggap layak (appropriateness) untuk menggunakan hasil observasi langsung
dimasukkan dalam analisis selanjutnya. dan hasil angket dari mahasiswa program
Pengujian ini dilakukan dengan studi Pendidikan Matematika yang
memasukkan semua variabel yang ada, dijadikan sampel penelitian. Karena
kemudian pada variabel–variabel tersebut prinsip utama pada analisis faktor adalah
dikenakan sejumlah pengujian. korelasi, maka asumsi-asumsi yang harus
Tujuan utama analisis faktor dipenuhi berkaitan dengan korelasi, yaitu
adalah mendefinisikan struktur suatu data (Santoso, 2003: 95):
matriks dan menganalisis struktur saling a. Besar korelasi antar independent
hubungan (korelasi) antar sejumlah besar variabel harus cukup kuat, misal di
variabel (test score, test items, jawaban atas 0,5.
kuesioner) dengan cara mendefinisikan b. Besar korelasi parsial, korelasi antar
satu set kesamaan variabel atau dimensi dua variabel dengan menganggap
yang disebut juga faktor. Dengan analisis tetap variabel yang lain, justru harus
faktor, peneliti mengindentifikasi tiap kecil (Anti Image Correlation).
dimensi suatu struktur kemudian c. Pengujian seluruh matriks korelasi
menentukan seberapa jauh tiap variabel (korelasi antar variabel) dengan
(29)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
(30)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
(31)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
Unnes, antara lain yaitu: hubungan variabel mula-mula yang bisa dijelaskan
dengan keluarga dan teman, dosen mata oleh faktor yang ada. Semakin besar
kuliah yang mengajar, tingkat kesulitan communalities maka semakin erat
materi perkuliahan, fasilitas dalam hubungannya dengan faktor yang
belajar, kondisi ekonomi orang tua, uang terbentuk.
saku, motivasi serta semangat belajar, Nilaieigenvalues menunjukkan
suasana lingkungan tempat tinggal, kepentingan relatif masing-masing faktor
kemampuan mengatur waktu, banyaknya dalam menghitung varians ke 19 variabel
kegiatan di luar kegiatan kuliah, kondisi yang dianalisis. Dari nilai eigenvalue
fisik dan kesehatan, kurangnya referensi dapat ditentukan jumlah faktor yang
dalam perkuliahan dan beberapa faktor terbentuk, hal ini juga dapat dilihat secara
lain. Berdasarkan latar belakang visual pada Scree plot.Scree Plot
mahasiswa yang beragam serta banyaknya menjelaskan dasar jumlah faktor
variabel-variabel lain dalam keseharian (component number) dan menampakkan
mereka sebagai seorang mahasiswa, maka hal tersebut dengan grafik. Terlihat bahwa
sangat mungkin indeks prestasi yang dari 1 sampai dengan 5 faktor, arah garis
dicapai mahasiswa pada akhir semester menurun dengan cukup tajam, namun
dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. masih memiliki nilai eigenvalue di atas 1,
Analisis faktor ini dilaksanakan selebihnya faktor yang terbentuk
dalam dua tahap. Tahap pertama adalah menunjukkan nilai eigenvalue yang
menilai variabel yang layak untuk di uji kurang dari 1.Hal ini menunjukkan bahwa
analisis factor.Analisis ini menggunakan 5 faktor adalah yang paling baik untuk
nilai KMO and Bartlett’s test untuk meringkas ke 19 variabel yang diuji
menentukan apakah suatu variabel tersebut.
dapatdianalisis lebih lanjut. Selanjutnya Setelah diketahui bahwa 5 faktor
dilihat nilai MSE masing-masing variabel adalah jumlah yang paling optimal, maka
pada Anti Image Matricesdimana variabel tabel Component Matrix menunjukkan
dengan nilai MSA terkecil harus distribusi ke 19 variabel tersebut pada 5
dihilangkan sebelum dilakukan analisis faktor yang terbentuk. Angka-angka yang
lanjut. Proses ini dilakukan berulang tertera pada tabel Component Matrix
sampai tidak lagi ditemukan variabel menunjukkan besar korelasi antara suatu
dengan MSE kurang dari signifikansi variabel dengan masing-masing faktor
yang ditetapkan yaitu 0,5. Pada akhir yang terbentuk. Proses penentuan variabel
tahap pertama diperoleh 3 variabel yang akan masuk ke faktor yang mana,
harus dihilangkan dan tidak dapat dilakukan dengan melakukan
digunakan pada analisis faktor. Sehingga perbandingan besar korelasi pada setiap
variabel yang tersisa untuk dilakukan baris. Namun untuk memperoleh hasil
pengujian lanjutan hanya tersisa 19 yang lebih tepat dan akurat untuk
variabel. menentukan letak suatu variabel dalam
Proses analisis faktor tahap kedua suatu faktor, dilakukan proses rotasi.
yaitu untuk mengetahui apakah variabel
yang layak diuji tersebut bisa direduksi
menjadi satu atau lebih faktor. Pada SPSS
hal ini dilakukan dengan acuan tabel
Communalities. Communalities pada
dasarnya adalah jumlah varians dari suatu
(32)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
Scree Plot
Eigenvalue
3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Component Number
Component
1 2 3 4 5
B3a .800 .282 .229
A2g .750 .302 .117
B2b .721 .122 -.116 -.414
A3d .702 .244 .108
B1a .545 .320 .237 .144
B3b .535 -.105 .175 .315 .509
A3b .749 .158 .112 -.163
B1e .129 .724 -.115 .178 -.190
B1d .266 .713 .176
A2c .144 .594 -.100 -.236 .168
B3c .437 .592 -.244 .105
A3a .807 .108 .136
A2f .343 -.185 .637 .111
B1c .210 .240 .534 .200 .498
B2c .355 .477 .355
A1b .218 .344 -.465 -.391 .228
A2a .136 .828
A1e .225 .168 .679 .319
A1d .110 .764
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 7 iterations.
(33)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
suasana tempat tinggal, dan kegiatan suasana tempat tinggal, dan kegiatan
selain kuliah adalah positif, maka semakin selain kuliah, Faktor Lingkungan Sekitar
baik kualitas Manajemen Diri seorang terdiri dari variabel bakat, adaptasi
mahasiswa akan semakinbaikpula lingkungan, pantauan orang tua, perhatian
perolehan IP mahasiswa. orang tua, dan pergaulan, Faktor Kondisi
Faktor 2 terdiri atas variabel bakat, Eksternal yang terdiri dari variabel makan
adaptasi lingkungan, pantauan orang tua, dan gizi, IQ dan EQ, kemampuan
perhatian orang tua, dan pergaulan, faktor sosialisasi, kondisi keuangan, dan suasana
tersebut bisa dinamakan Lingkungan belajar kampus, Faktor Kondisi Fisik
Sekitar. Korelasi variabel bakat, adaptasi yang terdiri dari variabel panca indera
lingkungan, pantauan orang tua, perhatian dan kemampuan menangkap materi dan
orang tua, dan pergaulan adalah positif, Faktor Olahraga.
maka semakin baik kualitas Lingkungan
Sekitar akan semakin baik mempengaruhi
C. PENUTUP
perolehan IP mahasiswa.
Simpulan dan Saran
Faktor 3 terdiri atas variabel
Berdasarkan hasil penelitian dan
makan dan gizi, IQ dan EQ, kemampuan
pembahasan, diketahui bahwa indeks
sosialisasi, kondisi keuangan, dan suasana
prestasi mahasiswa program studi
belajar kampus, faktor tersebut bisa
Pendidikan Matematika FMIPA Unnes
dinamakan Kondisi Eksternal. Korelasi
dipengaruhi oleh 5 faktor besar.Lima
variabelIQ dan EQ, kemampuan
faktor tersebut adalah Faktor Manajemen
sosialisasi, kondisi keuangan, dan suasana
Diri, Faktor Lingkungan Sekitar, Faktor
belajar kampus adalah positif, kecuali
Kondisi Eksternal, Faktor Kondisi Fisik
variabel makan dan gizi, maka semakin
dan Faktor Olahraga.
baik kualitas Kondisi Eksternal, semakin
Berdasarkan hasil penelitian, maka
baik perolehan IP mahasiswa.
penulis memberikan saran sebagai
Faktor 4 terdiri atas variabelpanca
berikut:
indera dan kemampuan menangkap
1. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat
materi, faktor tersebut bisa dinamakan
bagi para dosen dan penentu kebijakan
Kondisi Fisik. Korelasi variabelpanca
terutama di jurusan Matematika
indera dan kemampuan menangkap materi
FMIPA Unnes untuk mengembangkan
adalah positif, maka semakin baik kualitas
serta meningkatkan faktor-faktor yang
Kondisi Fisik, semakin baik
mempengaruhi IP mahasiswa yang
mempengaruhi perolehan IP mahasiswa.
berhubungan dengan kebijakan dalam
Faktor 5 terdiri atas variabel
kampus agar dapat memberikan
olahraga, faktor tersebut bisa dinamakan
kontribusi positif bagi perolehan IP
Faktor Olahraga. Korelasi
mahasiswa.
variabelolahraga adalah positif, maka
2. Perlu adanya tindak lanjut dari
semakin baik kualitasolahraga, , semakin
penelitian ini antara lain untuk melihat
baik mempengaruhi perolehan IP
sejauhmana besar pengaruh faktor-
mahasiswa.
faktor tersebut dalam memberikan
Berdasarkan 5 faktor tersebut
kontribusi pada perolehan IP
dapat disebutkan bahwa perolehan indeks
mahasiswa.
prestasi (IP) mahasiswa jurusan
Pendidikan Matematika dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain Faktor
Manajemen Diri yang terdiri dari variabel
suasana hati, membagi waktu, hubungan
dengan keluarga, penjelasan dosen,
(34)
Putriaji Hendikawati. Analisis Faktor yang
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, Imam. 2006.Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS Cetakan IV.
Semarang.Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Santoso, Singgih. 2003. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Jakarta. PT. Elex Media
Komputindo.
Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Jakarta. Rineka Cipta.
(35)