Anda di halaman 1dari 2

Dumolid masuk kategori obat penenang. Tora sudah cukup lama mengonsumsi Dumolid.

"Pengakian sudah setahun pakai," ujar Kasat Narkoba Polres JakartaSelatan Kompol Vivick
Tjangkung kepada merdeka.com, Kamis (3/8). Tora Sudiro mengonsumsi obat penenang ini
agar bisa istirahat setelah aktivitasnya sehari-hari.

Dumolid merupakan merek dagang bagi nitrazolam. Nitrazolam ini adalah obat yang masuk
ke dalam golongan benzodiazepine, di mana dimanfaatkan dalam mengatasi gangguan tidur,
ansietas berat, serta gangguan panik.

Jika seseorang hendak membeli obat yang masuk ke dalam golongan benzodiazepine,
membutuhkan resep dokter karena tidak dijual bebas. Sebab, jenis obat ini dapat
menyebabkan tingkat kecanduan tinggi, sehingga harus digunakan dengan ekstra hati-hati.
Dumolid juga termasuk kategori obat penenang.

Dari rumahnya di Perumahan Bali View, Tangerang Selatan, polisi menyita barang bukti
berupa 30 butir Dumolid. Penangkapan Tora dilakukan polisi dari hasil pengembangan kasus
3 minggu sebelumnya. Sementara itu, status Mieke tidak dinaikkan menjadi tersangka. Hal
ini karena polisi melihat Mieke hanya pemakai Dumolid.

"Dari barang bukti yang ditemukan TS (Tora Sudiro) adalah kepemilikannya. Sedangkan
istrinya hanya menggunakan saja," ucapnya. Dumolid harus dengan resep dokter karena
termasuk kategori psikotropika. Tora dijerat dalam kasus ini karena tidak memiliki resep
dokter.

"Karena dia digunakan tanpa resep dokter, dia melanggar UU Psikotropika. Karena dia
kepemilikan barang bukti psikotropika dan tidak bisa membuktikan," "Proses hukum tetap
berjalan, tanggal 12 Agustus telah ditandatangani bapak Kapolres untuk penangguhan
penahanan," ungkap Kompol Vivick Tjangkung. alasan penangguhan penahanan Tora
Sudiro, lantaran perawatan dan peralatan yang belum bisa dipenuhi oleh pihak RSKO.
Adapun syarat penangguhan penahanan telah dipenuhi oleh Tora Sudiro dan kuasa
hukumnya. “Satu, ada jaminan orang, saya sendiri sebagai lawyernya Tora menjamin bahwa
Tora tidak akan mengganggu jalannya proses penyidikan.”
“Tidak akan menghilangkan barang bukti atau segala macamnya.”
“Hal-hal seperti ini diatur dalam Undang Undang,"
Anak dari aktor Jeremy Thomas, Axel Matthew Thomas, ditetapkan sebagai tersangka dalam
kasus narkoba. Axel diduga membeli narkoba jenis Happy Five yang merupakan golongan
psikotropika. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya
Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Axel membeli Happy Five seharga Rp 1,5
juta.

Argo menjelaskan, Axel ditangkap saat hendak pergi ke Singapura tadi pagi di Bandara
Soekarno-Hatta. "Yang bersangkutan sudah di bandara sedang naik pesawat, akhirnya
digiring oleh petugas imigrasi karena ada pencekalan dari pihak kepolisian, yang
bersangkutan sudah berstatus tersangka," kata Argo di kantornya, Selasa, 18 Juli 2017.

Penetapan Axel sebagai tersangka, menurut Argo, didasarkan pada beberapa bukti transaksi
pembelian narkoba. Pihak kepolisian sebelumnya menangkap Axel Matthew Thomas saat ia
mendatangi Hotel Kristal, Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 17 Juli 2017, pukul
21.00 WIB. Saat proses penangkapan di Hotel Kristal tersebut, menurut polisi, putra Jeremy
Thomas itu berusaha untuk kabur sehingga menyebabkan kontak fisik.

Happy Five merupakan jenis narkoba sedatif dan hipnotik yang dapat memberikan rasa
tenang atau rileks. Namun jika digunakan dengan dosis yang tidak diatur oleh dokter, dapat
memberikan efek sebaliknya.

Bersumber dari Wikipedia, Happy Five memiliki nama asli nimetazepam yang berasal dari
Jepang. Obat ini biasanya digunakan untuk orang yang susah tidur atau mengalami depresi
ringan. Namun, obat ini juga biasa digunakan sebagai pengganti narkoba jenis ekstasi.

Di Indonesia, Happy Five termasuk golongan narkoba IV yang dapat digunakan dengan resep
dan pengawasan dokter. Jika seseorang menggunakannya secara berlebihan, akan
menimbulkan ketergantungan, depresi, insomnia, dan rasa lelah.

Setelah ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Axel dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah,
Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan atas permintaan keluarganya. Namun, kata
Argo, putra Jeremy Thomas itu akan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.

Anda mungkin juga menyukai