TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Komunikasi Efektif
2016)
7
8
status.
yang salah-situs, serta kedua yang paling sering dikutip akar penyebab
b) Fungsi Komunikasi
komunikasi :
c) Tipe komunikasi
massa.
1) Komunikasi Intrapersonal
diri sendiri yang terdiri atas sensai, persepsi, memori, dan berpikir.
2) Komunikasi interpersonal
dua orang atau lebih dengan efek dan feedback langsung. Komunikasi
interpersonal memiliki sifat dua arah yang melibatkan dua orang dalam
situasi interaksi, ada unsur dialogis dan ditujukan kepada sasaran terbatas
dan dikenal.
3) Komunikasi Public
4) Komunikasi Massa
pesan yang dikirim dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang
luas, mampu mengatasi jarak dan waktu serta tahan lama bila
didokumentasikan.
d) Saluran Komunikasi
a. Media lisan
raut wajah
b. Media tertulis
a) Ada catatannya sehingga data dan informasi tetap utuh tidak dapat
rumusan kata-katanya.
c. Media elektronik
lain:
a) Prosesnya cepat
berikut :
3) Isi (content), isi pesan menarik untuk diikuti, disimak, dan disesuaikan
dengan komunikan.
menimbulkan multitafsir.
ditetapkan.
a) Metode S-BAR
1) Pengertian
2) Tujuan
b) Memberikan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat ini dan
Situation (Situasi)
kondisi.
15
Assesment (Penilaian/pengkajian)
Recommendation (Rekomendasi)
konsultasi”
c) Apakah ada test yang diperlukan seperti: EKG, BMP, BGA, CPC,
dan lain-lain.
kepada perawat.
ternyata tidak memadai, hal ini telah menjadi akar penyebab paling umum
dari kesalahan yang serius baik secara klinis maupun secara keorganisasian.
seluruh disiplin ilmu yang berbeda pada staf di pelayanan. Hambatan ini
dapat terjadi termasuk hirarki, jenis kelamin, latar belakang etnis dan
sendiri. Komunikasi lebih efektif di dalam tim jika ada standa komunikasi
tidak terjawab dan telah terjadi melalui penggunaan asumsi, bantuan atau
dalam timbang terima antar tenaga kesehatan atau yang dilakukan antara
perawat dapat memberikan informasi pada perawat hal apa saja yang harus
pada setiap tahap perjalanan pasien, dari isi surat rujukan dokter umum,
1) Pengertian
jaga dilakukan pada setiap pergantian perawat (shift). Perry dan Potter
penting untuk asuhan keperawatan pasien secara holistik dan aman yang
berkesinambungan.
18
STEPPS (2006, Friesen et al, 2008) operan jaga mempunyai banyak istilah
pasien.
2) Tujuan Operan
antara lain:
persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap post operan jaga. Pada saat tahap
tahap ini memerlukan waktu selama 20 menit. Settiing tempat pada tahap
pelaksana ada dua tempat, yaitu nurse station, dan ruang perawatan.
Pelaksana dari tahap ini adalah kepala ruang, PP dan PA. Tahap terakhir
dari operan jaga adalah tahap post operan jaga, dimana tahap ini
(Nursalam, 2008).
informasi yang relevan pada tim perawat setiap pergantian shift dalam
2005).
kesalahan pada test penunjang. Dilaporkan juga oleh WHO( 2007) bahwa
terdapat 11% dari 25.000 - 30.000 pada tahun 1955- 2006 terdapat
pasien.
perawatan dan tanggung jawab dari satu perawat ke perawat lain sehingga
pertukaran shift yaitu shift pagi, shift siang, dan shift malam. Informasi
2009).
normal dianggap tidak normal pada kondisi klinik tertentu. Oleh karena itu
pemeriksaan, jam hasil jadi, jam hasil dilaporkan, nama petugas yang
Bambang, 2014).
risiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa pasien. Pelaporan hasil
angka kritis atau angka panik oleh analis ke dokter atau ruangan yang
4. Keselamatan Pasien
rumah sakit. Dari setiap seratus 100 pasien dirawat di rumah sakit pada
24
diterapkan dalam suatu rumah sakit. Terdapat lima hal yang berkaitan
(Depkes, 2007).
secara nasional kerugian diperkirakan menjadi $8,5 juta hingga $29 juta.
Kesalahan pengobatan dan efek samping obat terjadi pada rata-rata 6,7%
(Permenkes, 2011).
a. Hak pasien
Sakit ”.
pasien.
pasien.
(Permenkes, 2011).
sebagai berikut :
masyarakat.
diterapkan pada semua rumah sakit yang akan diakreditasi oleh Komisi
Akreditasi Rumah Sakit yang mengacu pada Nine Life Saving Patient
30
Safety Solutions dari WHO Patient Safety (2007) digunakan juga oleh
sebaiknya tepat waktu, akurat, lngkap, jelas, dan mudah dipahami oleh
komunikasi yang berisikan perintah yang diberikan secara lisan dan yang
yang perlu diwaspadai (high alert medication) adalah obat yang sering
mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip/NORUM, atau Look Alike
sengaja (misalnya, kalium klorida 2meq/ml atau yang lebih pekat, kalium
fosfat, natrium klorida lebih pekat dari 0.9%, dan magnesium sulfat=50%
atau lebih pekat). Kesalahan ini bisa terjadi bila perawat tidak
atau pada keadaan gawat darurat. Cara yang paling efektif untuk
Kesalahan ini akibat dari komunikasi yang tidak efektif atau yang tidak
penandaan lokasi operasi (site marking) dan tidak ada prosedur untuk
pada nurse station, mengatur tinggi rendahnya tempat tidur sesuai dengan
dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
tujuan patient safety, upaya patient safety serta perlindungan diri selama
kerja. Program patient safety merupakan suatu sistem dimana rumah sakit
penilaian resiko seperti resiko jatuh atau infeksi silang, identifikasi dan
1996):
a. Tahu (know)
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
sama lain.
e. Sintesis (synthesis)
yang ada.
f. Evaluasi (evaluation)
36
melalui tes atau wawancara dengan alat bantu kuisioner yang menanyakan
tentang isi materi yang ingin di ukur dari responden atau subjek penelitian
6. Kemampuan Perawat
seseorang dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas, sehingga tercapai hasil yang
cara proses dan prosedur yang menyangkut pekerjaan dan alat-alat kerja.
7. Kepatuhan Perawat
ketentuan yang telah diberikan pimpinan perawat ataupun pihak rumah sakit
suatu bentuk perilaku yang timbul akibat adanya interaksi antara petugas
Kepatuhan dapat diukur dari individu yang mematuhi atau mentaati karena
telah memahami makna suatu ketentuan yang berlaku. Perubahan sikap dari
perilaku yang dapat diobservasi dan dapat langsung diukur. Kepatuhan juga
8. Analisis
a. Definisi Analisis
a) Flow Map
b) Diagram Konteks
aliran informasi dan data yang masuk ke dalam sistem dan keluar
dari sistem.
diantaranya.
yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara
B. PENELITIAN TERDAHULU
Nama Peneliti Dini Aprilia Sari (2014) Ira (2014) Diah Ekawati (2014)
(Tahun)
Yogyakarta
Hasil Data diperoleh dari 47 Nilai pretest mayoritas Dalam siklus pertama
statistik didapatkan bahwa kurang baik sebesar 57% memahami materi patient
komunikasi efektif tidak pada mutu operan jaga tersering terjadi di bagian
terhadap kualitas pelayanan. komunikasi S-BAR kepada screening obat dan perawat
ini adalah terletak pada penelitian ini adalah terletak penelitian ini adalah
waktu penelitian.
C. LANDASAN TEORI
yang efektif. Peningkatan komunikasi efektif adalah salah satu cara dalam
adalah komunikasi yang tidak efektif. Upaya yang dapat dilakukan untuk
akurat, lngkap, jelas, dan mudah dipahami oleh pasien sehingga akan
perintah yang diberikan secara lisan dan yang diberikan melalui telepon.
yang berisikan perintah yang diberikan secara lisan dan yang diberikan
melalui telepon.
44
D. KERANGKA KONSEP
Hambatan
Pengetahuan
kemampuan
kepatuhan
PERTANYAAN PENELITIAN
Muhammadiyah Gamping?
E. HIPOTESIS
sebagai berikut:
Muhammadiyah Gamping