Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN GANGGUAN SISTEM GERAK

OSTEOPOROSIS

Pengampu mapel : Esti Sih Rahayu, S.Pd

Disusun Oleh

Kelas : XI MIPA 1
Anggota :
1. Annisa Khoiriyatur R. (05)
2. Mildha Yunita (18)
3. Sekar Keiko Eklesia (33)
4. Thomas Kusuma Adi (36)

SMA NEGERI 1 TAYU


TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, Kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang macam penyakit sistem gerak
“osteoporosis” dan pembahasannya. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang osteoporosis ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Tayu, 17 November 2016

Penulis
Motto dan Persembahan
Motto :

1. Harta yang tak pernah habis adalah Ilmu pengetahuan dan ilmu yang tak ternilai adalah
pendidikan.

2. "Terus menggali ilmu dan pengetahuan baru, maka engkau akan bisa mengenali dan
mengembangkan kemampuan diri"

3. Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan
bisa dikembalikan seperti semula.

Persembahan :

1. Kepala Sekolah SMA N 1 TAYU

2. Wali Kelas XI MIPA 1

3. Ibu Esti Sih Rahayu S.Pd Selaku Pengampu Mapel Biologi

4. Bapak dan Ibunda Tercinta

5. Teman – Teman

6. Pembaca
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i


KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................… 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Manfaat…………………………………………………………………….... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Defenisi Osteoporosis ..................................................................................... 3
B. Penyebab, Gejala, dan Ciri Osteoporosis......................................................... 3
C. Pencegahan dan Pengobatan Osteoporosis....................................................... 5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ..................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah,
disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan
kerapuhan tulang. Hidup sehat, bugar, dan tetap aktif sekalipun di usia lanjut merupakan dambaan
banyak orang. Namun, seiting bertambahnya usia, fungsi organ tubuh pun berangsur – angsur
menurun dan berakibat timbulnya berbagai macam penyakit. Masalah kesehatan pada usia lanjut
yang sering di temui dan perlu mendapat perhatian adalah penyakit osteoporosis. Osteoporosis
atau pengoroposan tulang memang rawan menyerang orang - orang berusia di atas 40 tahun,
terutama pada kaum perempuan. Dari hasil penelitian di amerika serikat pada orang berusia di
atas 50 tahun, 1 dari 4 perempuan dan 1 dari 8 laki – laki terkena osteoporosis. Osteoporosis
dapat dijumpai tersebar di seluruh dunia dan sampai saat ini masih merupakan masalah dalam
kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Di Amerika Serikat osteoporosis
menyerang 20-25 juta penduduk, 1 diantara 2-3 wanita post-menopause dan lebih dari 50%
penduduk di atas umur 75-80 tahun. Sekitar 80% persen klien penyakit osteoporosis adalah
wanita, termasuk wanita muda yang mengalami penghentian siklus menstruasi (amenorrhea).
Hilangnya hormon estrogen setelah menopause meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Penyakit osteoporosis lebih banyak menyerang wanita, pria tetap memiliki risiko terkena
penyakit osteoporosis. Sama seperti pada wanita, penyakit osteoporosis pada pria juga
dipengaruhi estrogen. Bedanya, laki-laki tidak mengalami menopause, sehingga osteoporosis
datang lebih lambat. Jumlah usia lanjut di Indonesia diperkirakan akan naik 414 persen dalam
kurun waktu 1990-2025, sedangkan perempuan menopause yang tahun 2000 diperhitungkan 15,5
juta akan naik menjadi 24 juta pada tahun 2015. Beberapa fakta seputar penyakit osteoporosis
yang dapat meningkatkan kesadaran akan ancaman osteoporosis di Indonesia adalah Prevalensi
osteoporosis untuk umur kurang dari 70 tahun untuk wanita sebanyak 18-36%, sedangkan pria
20-27%, untuk umur di atas 70 tahun untuk wanita 53,6%, pria 38%. Lebih dari 50% keretakan
osteoporosis pinggang di seluruh dunia kemungkinan terjadi di Asia pada 2050. Dua dari lima
orang Indonesia memiliki risiko terkena penyakit osteoporosis. Berdasarkan data Depkes, jumlah
klien osteoporosis di Indonesia jauh lebih besar dan merupakan Negara dengan klien
osteoporosis terbesar ke 2 setelah Negara Cina.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit osteoporosis ?
2. Bagaimana penyakit osteoporosis dapat terjadi ?
3. Bsgaimanakah gejala dan ciri-ciri orang yang menderita penyakit osteoporosis ?
5. Bagaimanakah cara pencegahan dan pengobatan penyakit osteoporosis ?

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi tentang pembuatan makalah gangguan system
gerak.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai penyakit osteoporosis.
3. Untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang penyakit osteoporosis.
4. Untuk membahas tentang cara pencegahan dan pengobatan penyakit osteoporosis.

D. Manfaat
1. Dapat mendeteksi penyakit osteoporosis
2. Dapat mengetahui gejala dan ciri-ciri orang yang menderita penyakit osteopororsis.
3. Dapat memahami cara pencegahan dan pengobatan penyakit osteoporosis.
4. Dapat mengantisipasi secara lebih dini bagi diri sendiri maupun orang lain agar terhindar dari
penyakit osteoporosis.
5. Dapat menjelaskan kepada masyarakat luas tentang bahaya penyakit osteoporosis.

Daftar pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Osteoporosis
http://www.alodokter.com/osteoporosis
http://penyakitosteoporosis.com/

Anda mungkin juga menyukai