Anda di halaman 1dari 12

 Kuat Arus Listrik

Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati
suatu penampang kawat dalam satuan waktu.

Definisi : Ampere adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram
perak dari nitrat perak murni dalam satu detik.
Rumus rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu:

Q=Ixt
I = Q/t
t = Q/I

Dimana :
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.
 Formula arus listrik adalah:

I = Q/t (ampere)

Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik
 Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang
kawat:

J = I/A
I = J xA
A = I/J
Dimana:
J = Rapat arus [ A/mm]
I = Kuat arus [ Amp]
A = luas penampang kawat [ mm]

 Rumus umum yang digunakan untuk menghitung Daya Listrik dalam sebuah Rangkaian
Listrik adalah sebagai berikut :

P=VxI
Atau
P = I2R
P = V2/R
Dimana :

P = Daya Listrik dengan satuan Watt (W)


V = Tegangan Listrik dengan Satuan Volt (V)
I = Arus Listrik dengan satuan Ampere (A)
R = Hambatan dengan satuan Ohm (Ω)

Rumus hambatan listrik (R)


Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai rumus:
R=ρ.l/A
Keterangan:

 R = hambatan listrik (ohm)


 ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
 A = luas penampang kawat (m2)

Anda mungkin juga menyukai