Pancasila 3
Pancasila 3
Bahwa antara agama dengan negara tidak dapat dipisahkan. negara menyatu dengan
agama, pemerintahan dijalankan berdasarkan firman-firman Tuhan. Dengan demikian agama
menguasai masyarakat politis. Dalam praktek kenegaraan terdapat dua macam pengertian
negara theokrasai, yaitu negara theokrasi langsung dan tak langsung.
Negara memberi kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama dan menjalankan
ibadah sesuai dengan agamanya nasing-masing. Namun Tuhan atau atheis, bahkan negara
liberal memberi kebebasan untuk menilai dan mengkritik agama misalnya tentang Nabi, Rasul,
Kitab Suci bahkan Tuhan sekalipun. Misalnya Salman Rusdi yang mengkritik kitab suci
dengan tulisan ayat-ayat setan. Karena menurut paham liberal bahwa kebenaran individu
adalah sumber kebenaran tertinggi.
Keputusan dan ketentuan kenegaraan terutama peraturan perundang-undangan sangat
ditentukan oleh kesepakatan individu sebagai warga negaranya. Misalnya UU aborsi di Negara
Irlandia tetap diberlakukan walaupun ditentang oleh gereja dan agama lainnya, karena UU
tersebut merupakan hasil referendum.
Agama menurut komunisme adalah realisasi fanatis makhluk manusia, agama adalah
keluhan makhluk tertindas. Oleh karena itu menurut komunisme Marxis, agama adalah
merupakan candu masyarakat (Marx, dalam Louis Leahy, 1992:97, 98).
Negara yang berpaham komunisme adalah bersifat etheis bahkan bersifat antitheis, melarang
dan menekan kehidupan agama. Nilai yang tertinggi dalam negara adalah materi sehingga nilai
manusia ditentukan oleh materi.
Daftar pustaka
http://bandunglover.wordpress.com/indonesia/butir-butir-pancasila/
(Yg 3 itu dafpus didalam blogspot nya hen wkwk)