BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1Hasil
Tabel 1. Hasil Uji Organoleptik Minuman Kunyit Asam Hari ke-0

Uji Mutu Hedonik

Kelompok/Perlakuan Panelis Uji Hedonik
Rasa Warna
P1 3 4 3
P2 3 4 3
Kelompok 1/Gula P3 4 3 3
Pasir 15% P4 4 4 4
P5 3 4 3
P6 3 4 3
P1 4 5 2
P2 4 4 2
Kelompok 2/Gula P3 5 5 3
Aren 15% P4 4 4 4
P5 5 4 2
P6 5 4 3
P1 4 3 4
P2 4 3 4
Kelompok 3/gula 3 3 3
P3
pasir 7,5% & gula
aren 7,5% P4 3 4 3
P5 4 4 4
P6 4 3 3
P1 4 4 3
P2 3 4 3
Kelompok 4 P3 4 4 4
(gula pasir 10% - P4 4 4 4
gula aren 5%) P5 3 3 3
P6 3 4 3
Tabel 2. Hasil Uji Organoleptik Minuman Kunyit Asam Hari ke-1

Uji Mutu Hedonik

Kelompok/Perlakuan Panelis Uji Hedonik
Rasa Warna
P1 3 3 3
P2 3 3 3
Kelompok 1/Gula P3 4 4 3
Pasir 15% P4 4 3 4
P5 3 4 3
P6 3 3 3
P1 3 3 2
P2 3 3 2
Kelompok 2/Gula P3 3 4 3
Aren 15% P4 4 3 3
P5 4 3 2
P6 3 3 3
P1 3 4 4
P2 5 3 4
Kelompok 3/gula 2 3 4
P3
pasir 7,5% & gula
aren 7,5% P4 3 4 3
P5 4 4 4
P6 4 3 3
P1 3 3 3
P2 3 3 3
Kelompok 4 P3 3 4 3
(gula pasir 10% - P4 4 3 4
gula aren 5%) P5 4 3 4
P6 3 3 3

Tabel 3. Hasil Uji Organoleptik Minuman Kunyit Asam Hari ke-2

Uji Mutu Hedonik

Kelompok/Perlakuan Panelis Uji Hedonik
Rasa Warna
P1 3 3 3
P2 2 3 2
Kelompok 1/Gula P3 3 2 2
Pasir 15% P4 2 3 2
P5 3 3 3
P6 3 2 2
P1 3 4 2
 P2 4 3 2
P3 4 4 3
Kelompok 2/Gula
P4 4 3 3
Aren 15%
P5 3 3 2
P6 3 4 3
P1 3 3 3
P2 4 4 4
Kelompok 3/gula 3 3 3
P3
pasir 7,5% & gula
aren 7,5% P4 5 5 3
P5 3 4 4
P6 4 4 5
P1 2 2 2
P2 2 3 2
Kelompok 4 P3 3 3 3
(gula pasir 10% - P4 3 2 3
gula aren 5%) P5 3 3 3
P6 2 2 2

Tabel 4. Hasil Uji Organoleptik Minuman Kunyit Asam Hari ke-3

Uji Mutu Hedonik

Kelompok/Perlakuan Panelis Uji Hedonik
Rasa Warna
P1 3 3 3
P2 2 2 2
Kelompok 1/Gula P3 3 3 3
Pasir 15% P4 2 3 2
P5 2 2 2
P6 2 2 2
P1 2 2 2
P2 2 2 2
Kelompok 2/Gula P3 3 3 3
Aren 15% P4 3 2 2
P5 2 2 3
P6 2 2 2
P1 3 4 4
P2 2 4 4
Kelompok 3/gula 3 5 4
P3
pasir 7,5% & gula
aren 7,5% P4 4 3 4
P5 4 3 4
P6 3 4 3
P1 2 2 2
 P2 2 2 2
P3 3 3 3
Kelompok 4
P4 3 2 2
(gula pasir 10% -
gula aren 5%) P5 2 2 3
P6 2 2 3
4.2 Pembahasan
Kunyit merupakan komoditas rimpang-rimpangan yang kesediaannya
melimpah dan mudah dijumpai di Indonesia. Pada praktikum kali ini adalah
pembuatan minuman kunyit asam dengan perlakuan perbedaan jenis gula serta
konsentrasi yang digunakan. Jenis gula yang digunakan adalah gula aren dan gula
pasir.

Gula aren digunakan dalam minuman kunyit asam ini sebagai pemberi rasa
manis dan mengurangi rasa asam dalam minuman tersebut. Gula aren bewarna
kuning kecoklatan. Gula ini terbuat dari cairan nira atau legen yang didapat dari
pohon kelapa, aren, dan lontar.

Setelah kunyit asam selesai dibuat maka dilakukan pengujian organoleptik

selama 0-3 hari. Ini dilakukan untuk melihat apakah minuman kunyit asam yang
disimpan akan memiliki rasa dan warna yang sama pada saat setelah pembuatan
atau malah berbeda. Parameter organoleptik yang digunakan adalah rasa, warna,
dan penerimaan secara keseluruhan (hedonik).

Pada parameter warna, nilai tertinggi pada hari ke-0 adalah diperoleh dari
perlakukan kelompok 2 yaitu gula aren 15% dengan rata-rata sebesar 4,33 (coklat).
Ini disebabkan konsentrasi gula aren yang ditambahkan cukup tinggi sehingge
mengubah warna dari kunyit menjadi coklat. Pada pengujian organoleptik hari ke-
3 dengan parameter warna penilaian tertinggi didapat pada perlakuan kelompok 3
yaitu gula aren 7,5% dan gula pasir 7,5% sebesar 3,83 (coklat). Dengan
ditambahkannya gula aren maupun gula pasir dapat mempengaruhi warna dari
minuman kunyit asam yang dihasilkan, perbedaan warna hanya terletak seberapa
banyak konsentrasi yang ditambahkan dalam pembuatan minuman kunyit asam.

Parameter selanjutnya adalah rasa, penilaian tertinggi untuk parameter rasa

pada hari ke-0 diperoleh dari perlakukan kelompok 2 yaitu gula aren 15% sebesar
4,33 dengan kriteria warna coklat hal ini disebabkan karena pepaduan warna yang
dihasilkan oleh kunyit dan gula aren yang ditambahkan. Pada hari ke-3 penilaian
tertinggi terdapat pada perlakuan kelompok3 yaitu dengan penambahan gula aren
7,5% dan gula pasir 7,5 % sebesar 3,83 yang menunjukan warna coklat. Rasa pada
minuman kunyit asam dapat dipengaruhi oleh penambahan gula dan asam.

Pengujian hedonik atau penerimaan secara keseluruhan pada hari ke-0

diperoleh nilai tertinggi dari perlakuan kelompok 3 yaitu dengan rata-rata 3,5 (agak
suka). Sedangkan penilaian terendah pada hari ke-0 adalah perlakuan kelompok 2
dengan penambahan gula aren 15% yaitu dengan rata-rata 2,6 (tidak suka).
Sedangkan pada pengujian hari ke-3 perlakuan kelompok 3 dengan penambahan
gula aren 7,5% dan gula pasir 7,5 % yaitu dengan rata – rata sebesar 3,83 (agak
suka). Dimana tidak semua panelis menyukai minuman kunyit asam sehingga
didapat pula hasil pengujian panelis sesuai tingkat kesukaan panelis terhadap
minuman kunyit asam.