I.

Strategic management
 Jelaskan Tiga pertanyaan dasar tentang strategic management?
1. What will we do and for whom we will do it?
Ini menjelaskan misi dari seseorang untuk mencapai tujuan nya dan organisasi
2. What objective do we want ?
vision
3. How are we going to manage the the organization’s activities so as to achieve
dhe chosen objective?
Strategic
 Sebutkan 10 peran fungsional seorang general manager?
1 . Three Interpersonal role
- Figurehead Role (Peranan sebagai kepala) : Peranan untuk mewakili
dari organisasi yang di pimpin nya dalam setiap kesempatan dan
persoalan secara formal.
- Liaison Role (peranan sebagai penghubung) : Peranan yang
mengharuskan seorang manajer melakukan interaksi dengan orang
orang yang ada di dalam organisasi nya. (peranan penghubung)
- Leader Role (peranan sebagai pemimpin) : peranan seorang manajer
sebagai seorang pemimpin yang dapat memotivasi dan menciptakan
situasi yang kondusif bagi organisasi nya.

2. Three Informational role

- Monitor Role (peranan sebagai pemantau ): peranan yang mengharuskan

seorang manajer untuk menjadi pencari , penerima dan pengumpul informasi
agar dapat mengembangkan perngertian yagn baik ddari organisasi yang di
pimpin nya.
- Dissemiantor Role (peranan penyebar informasi) : peranan yang
menempatkan manajer sebagai penyebar informasi ke seluruh jajaran
organisasi yang menjadi tanggung jawab nya. Hal ini di mungkin kan karena
seorang manajer mempunyai akses untuk mendapatkan informasi di
organisasi nya
- Spokesman role (peranan sebagai juru bicara): peranan seorang manajer
untuk mewakali organisasi untuk menyampaikan informasi ke luar organisasi
nya.
3. Four Decision – related role
- Innovator rule ( peranan sebagai pemerkasa) : peranan seorang
manajer sebagai pemerkasa dan perancangan bagi setiap perubahan di
dalam organisasi nya.
- Recource allocation role (peranan pembagi sumber daya) : peranan
seorang manajer sebagai penentu untuk mengalokasi sumber daya,
seperti : tenaga kerja , keuangan di dalam organisasi nya.
- Negotiator role (Peranan perunding) : peranan seorang manajer
sebagai perunding dengan pihak pihak luar atau pun dalam organisasi
nya sendiri untuk memecahkan masalah yang ada di dalam organisasi
nya.
- Distrubance Role (Peranan pengahalau gangguan) : peranan seorang
manajer sebagai penanggung jawab ketika organisasi nya mengalami
krisis yang tidak di rencanakan sebelum nya.
  Bagaimana mengukur sukses dan gagal nya seorang manager ?
Dilihat dari kinerja nya apakah setiap kebijakan dan keputusan yang dia buat.
Apakah itu effesien dan efektif terhadap visi, misi dan target dari organisasi nya.
Efektif dilihat dari capain target yang telah di tetapkan , dan efisien dari segi profit.

II. Human recources management and change management

2.1 Human Recources Management
- Jelaskan teori motivasi yang kamu ketahui
a. Teori hirarki kebutuhan “Abraham maslow”
Teori yang di kemukan oleh Abraham maslow yang mengungkapkan
bahwa kebubtuhan di tingkat bawah harus di penuhi terlebih dahulu
sebelum kebutuhan di tingkat yang lebih tinggi hal ini yang menjadi
motivasi.terdapat lima hirarki kebutuhan dasar, kebutuhan fisiologi
(
physicalll needs) kebutuhan untuk mempertahankan hidupnya
secara fisik (sandang , papan , pangan) , kebutuhan akan rasa
aman (safety needs), setelah kebutuhan fisik terpenuhi maka
muncul lah kebutuhan akan rasa aman Kebutuhan-kebutuhan akan
rasa aman ini diantaranya adalah rasa aman
fisik, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan kebebasan dari
daya-daya mengancam seperti kriminalitas, perang, terorisme,
penyakit, takut, cemas, bahaya, kerusuhan dan bencana alam.
Setiap manusia berusaha untuk mencapai itu. Kebutuhan akan rasa
kasih sayang (social needs) Jika kebutuhan fisiologis dan
kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi, maka muncullah
kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-
dimiliki. Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk
dibutuhkan oleh orang lain agar ia dianggap sebagai warga
komunitas sosialnya. Bentuk akan pemenuhan kebutuhan ini seperti
bersahabat, keinginan memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan
untuk dekat pada keluarga dan kebutuhan antarpribadi seperti
kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta. Kebutuhan akan
penghargaan (Esteem Needs) Setelah kebutuhan dicintai dan
dimiliki tercukupi, selanjutnya manusia akan bebas untuk
mengejar kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi
dan memiliki prestise.[1]Maslow menemukan bahwa setiap orang
yang memiliki dua kategori mengenai kebutuhan penghargaan,
yaitu kebutuhan yang lebih rendah dan lebih tinggi.Kebutuhan
aktualisasi diri (Self actualization needs) tingkatan terakhir dari
kebutuhan dasar maslow adalah aktualisasi diri yaitu kebutuhan
untuk membuktikan dan menunjukan diri nya pada orang lain. Pada
tingkatan ini orang akan mengembangkan semaksimal mungkin
segala potensi yang di miliki nya. Kebutuhan ini tidak memiliki
keseimbangan, tapi melibatkan keingingan yang terus menerus
untuk memenuhi potensi.
b. Teori X dan Y dari “Douglass mc gregor “
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka
diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan
keamanan atas segalanya. Teori ini juga menyatakan bahwa pada dasarnya
manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang
menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
 Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan
namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam
bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar
dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
Teori Y merupakan alternative dari theory X, dimana Teori X menyatakan
bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka diperintah, dan tidak
tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas
segalanya. Teori ini juga menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah
makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari
pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki
ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan
balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja
harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai
dengan yang diinginkan perusahaan

c. Two factors models oleh Herzberg

Menurut Frederick Herzberg terdapat dua faktor besar yang
mempengaruhi motivasiseseorang yaitu faktor motivator (intrinsik)
dan faktor hygine (ekstrinsik). Yangdimaksud faktor motivator adalah
hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnyaintrinsik, yang
berarti berasal dari dalam diri seseorang, sedangkan yang
dimaksuddengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-
faktor yang sifatnya ekstrinsikyang berarti berasal dari luar diri
seseorang yang turut menentukan perilaku seseorangdalam
kehidupan seseorang
d. Teori exspectacy teori ini dikemukakan oleh victor H Vromm yang
menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang untuk
bekerja giat dalam mengerjakan pekerjaan nya tergantung dari
hubungan timbal balik antara apa yang di inginkan dan dibutuhkan
dari hasiil pekerjaan nya.

- Jelaskan tugas yang harus yang harus di selelsaikan oleh Divisi

sumber daya manusia (seperti basic employee information , payroll
& time management , benefit claim,competence recruit , employee
development)

- Jelaskan tentang pay model

1.
- Jelaskan tentang program kompensasi
Kompensasi juga merupakan salah satu cara yang paling efektif bagi
departemen personalia guna meningkatkan prestasi kerja, motivasi serta
kepuasan kerja karyawan. Sistem kompensasi yang baik akan mampu
memberikan kepuasan bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan
memperoleh, mempekerjakan, dan mempertahankan karyawan.
Jenis jenis kompensasi
1. Finansial
1. Direct
Gaji, komisi , bonus, Lembur
2. Indirect
Asuransi kesehatan, tunjangan masa tua, tunjangan
pendidikan , anak , operasi gigi , mata , liburan , cuti.
2. Non financial
1. The Job
 Pekerjaan yang sesuai , jenjang karir , achievement , tanggung
jawab, kesempatan untuk berkembang , tantangan.
2. Job Environment
Lingkungan kerja yang memadai, cafeteria , kompensasi
telekomunikasi, flextime , dan lain lain
- Jelaskan tentang people mapping
- People mapping adalah teknik mengkliasifikasi kan karyawan
berdasarkan 2 kriteria utama performansi dan potensi dari karyawan itu
sendiri.
Dari sana bisa di bentuk 4 kelompok jenis jenis karyawan :
1. Career entry : merupakan karyawan dengan performance yang tinggi
dan potensi nya belum di ketahui , karena kayawan jenis ini adalah
new joinener yang performansi nya belum diketahui.
2. Dead wood : adalah karyawan dengan potensi yang rendah dan
potensi yang redah juga. Karyawan yang termasuk kelompok ini
disarankan untuk tidak di pertahankan
3. Problem entry : adalah kelompok karyawan dengan potensi yang
tinggi tapi dengan performansi yang kecil. Untuk karyawan jenis ini
lebih baik tidak di pertahankan karena akan menimbulkan masalah
ke depan nya,
4. Potential : adalah kelompok karyawan dengan potensi tinggi dan
performansi yang tinggi juga.

-Jelaskan tentang undang undang no 13 tahun 2003 tentang

ketenagakerjaan
Undang undang no 13 tahun 2003 mengatur tentang Ketenaga kerjaan,
uud ini terdiri dari 18 BAB dan 193 pasal. ada beberapa point penting
yang di atur oleh undang undang ini. Seperti
 Hubungan kerja : Perjanjian kerja waktu tertentu , Perjanjiang
kerja waktu tak tentu. Di bab IX pasal 50-66
 Serikat pekerja di BAB XI pasal 104
 Peraturan perusahaan , perjanjian kerja bersama di BAB XI
pasal 108-135
 Pemutusan Hubungan kerja di BAB XII pasal 150-172
 Outsourching dan pemangangan
 Penempatan tenaga kerja di pasal 31- 38
 Perluasan tenaga kerja di pasal 39-41
 Perlindungan , pengupahan dan kesejahteraan di BAB X pasal
67-101
 Penggunaan tenaga kerja asing di BAB VIII pasl 42-49
 Perencanaan tenaga kerja dan informasi ketenagakerjaan di bab
IV pasal 7-8
2.2 Change management
- Ceritakan tentang “8 best practice in change”
Adalah car acara untuk melakukan perubahan dalam suatu organisasi ,
ada beberapa langkah langkah agar suatu perubahan itu tercapai di
dalam organisasi.
 Organizarion design and performance management
Kenapa di butuhkan perubahan dalam suatu orgnisasi ? sebuah
perubahan di dalam organisasi harus di landasi oleh alasan yang
sesuai seperti untuk meningkat kan performansi kinekrja dari
organisasi tersebut. Perubahan juga harus memikirkan aspek
 aspek apa di organisasi tersebut supaya perubahan yang di
inginkan itu tercapai.
 Culture alignment
Kesamaan budaya atau cara pandang cara bekerja di dalam
organisasi akan mempermudah tercapai nya perubahan. Setiap
elemen element yang terlibat dalam suatu perubahan , di
butuhkan suatu visi yang sama suapaya perubahan itu tercapai.
 Individual and team capacity
Perubahan yang di lakukan oleh segelintir orang saja percuma ,
oleh karena itu di butuh kan kerjasama dari setiap individu di
organisasi dan kerja sama tim supaya perubahan itu
tercapai.karena perubahan harus menyeluruh dan semua orang
merasakan perubahan itu.
 Leadership capacity and stakeholders commitment
Pemimpin sebagai seorang figure yang di contoh oleh bawahan
nya, di harus kan mempunyai kapasitas yang mumpuni, begitu
juga dengan para stakeholder lain nya, commitment mereka
sangat di butuhkan , jadi perubahan itu melibatkan semua orang
di dalam organisasi , karena jika tidak perbuahan tersebut akan
partial atau tidak terwujud sama sekali.
 Communication strategy
Dalam menyampaikan agenda perubahan di butuhkan strategi
komunikasi yang baik. Karena untuk mendapatkan perubahan
yang menyeluruh komunikasi yang baik adalah kunci nya. Orang
tidak akan menerima suatu perubahan tampa ada nya
komunikasi yang baik .
 Change architecture
Selain di imbangi dengan komunikasi yang baik untuk
menyampaikan strategi nya, suatu perubahan juga harus
mempunyai konsep dan landasan yang jelas. Rancangan
perubahan yan jelas dan terkonsep di perlukan untuk
menjalankan perubahan itu sendiri.
 Vision for change
Ini lah dasar yang menggerakan perubahan. Kemana arah
perubahan yang kita lakukan . harus di tentukan , apa target
yang harus dicapai. Sehingga setiap perubahan itu tidak
melenceng dari apa yang ingin kita capai

 Organization readiness and business case for change

Kesiapan organisasi dalam perubahan juga merupakan aspek
terpenting, jangan melakukan perubahan tampa ada nya
kesiapan dari semua pihak.

- Apa yang akan terjadi jika perubahan bila strategi nya baru tetapi
menggunakan struktur dan budaya yang lama?
Akan terjadi penyimpangan dari target perubahan itu sendiri seperti :
1. Disintegritasi objective , dimana tidak akan tercapai nya tujuan dari
perubahan itu sendiri.
2. Ketidakjelasan aturan dan peranan masing masing anggota
organisasi
3. Kurang nya menghargai antar sesama.
4. Berkurang nya akuntabilitas
 - Apa yang akan terjadi pada usaha perubahan jika strategi dan
strukturnya baru tetapi masih menggunakan budaya yang lama

- Jelaskan pendekatan pendekatan holistic pada perubahan

1. No action jika visi misi ada , komitmen pemimpin ada, peranan
pegawai ada ,integritas untuk berubah ada, performansi ada tapi
tidak butuh perubahan
2. No direction jika butuh perubahan, komitmen pemimpin ada,
keterlibatan pegawai ada, integritas ada , performansi ada.tapi tidak
ada visi misi.
3. No role mode , jika butuh perubahan . visi misi ada, peranan pegawai
ada,integritasi organisasi ada, performansi juga ada, tetapi tidak ada
komitmen dari pimpinan.
4. No ownership, jika butuh perubahan , visi misi ada, komitmen ada,
integritas orgnisai ada, performansi ada tetepi tidak ada keteribatan
pegawai
5. No integration , jika butuh perubahan , visi misi ada. Komitmen
pemimpin ada, keterlibatan pegawai ada, performansi ada, tapi tidak
ada integritas.
6. No results , jika butuh untuk berubah, visi misi ada, komimen
pemimpin ada, peranan pegawai ada, integritas ada, tapi
performansi tidak ada.
7. Lasting changing jika semua indicator terpenuhi, ada kebutuhan
untuk berubah, ada visi misi , ada komitmen pimpinan, ada
keterlibatan pegawai, ada integritas ada performansi , maka baru
ada perubahan.

III. Marketing management

3.1 Jelaskan tentang mikro dan makro marketing

Mikro marketing adalah pemasaran yang di anggap sebagai rangkaian aktivitas yang
dilakukan oleh suatu organisasi.artinya pemasaran hanya di anggap sebagai alat yang
dipakai oleh organisasi untuk mendapatkan laba. Aktivitas itu mencakup penciptaan
barang / jasa.menyerahkan kepada konsumen, mengkomunikasikan kepada konsumen
dan memberikan harga untuk barang / jasa yang akan di konsumsi konsumen.

Makro marketing adalah pemasaran yang di lihat sebagai proses social. Arti nya
pemasaran merupakan sebuah proses social yang terjadi antara produsen dan
konsumen.lebih tepat nya di antara banyak individual produsen dan banyak individual
konsumen. Dalam pandangnan pemasaran sebagai proses social sesunguh nya terdapat
ketidaksesuain dan perbedaan antara produsen dan konsumen.pemasaran menjadi
jembatan yang mengatasi ketidaksesuain dan perbedaan tersebut.

3.2 Jelaskan pertukaran pasar terpusat dan tidak terpusat

????
3.3 Jelaskan konsep basic marketing task?
3.4 Jelaskan konsep pendekatan produksi dan pendekatan pasar
3.5

IV. Sd
V.