PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Literasi Kesehatan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia
saat ini tumbuh dengan pesat dan menjadi topik pembahasan diskusi berbagai
kalangan, tidak hanya di lingkup kalangan pemerintahan dan Perguruan tinggi,
tetapi juga di kalangan forum komunitas. Namun literasi kesehatan yang
diterapkan khususnya dalam upaya meningkatkan promosi, perilaku kesehatan
bagi masyarakat di Indonesia sudah mulai muncul walaupun masih sangat
terbatas. Upaya yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia dalam
meningkatkan literasi kesehatan antara lain dengan menerapkannya dalam
upaya Peningkatan Kesehatan (Promotif), Pencegahan penyakit (Preventif),
Pengobatan (Kuratif), dan pemulihan Kesehatan (Rehabilitatif). Penerapan
Literasi kesehatan melalui pendekatan kuratif diantaranya untuk menekan
kejadian berbagai penyakit tidak menular dan penyakit menular termasuk
penyakit menular kronis (Kementerian Kesehatan RI, 2009).
Literasi kesehatan tidak hanya mencakup kemampuan untuk
memperoleh, memproses dan memahami informasi serta pelayanan yang
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan kesehatan yang tepat, akan tetapi
literasi kesehatan juga merupakan sumber daya penting untuk membentuk
perilaku kehidupan sehari-hari yang mendukung kesehatan. Tingkat literasi
kesehatan secara langsung maupun tidak langsung tidak hanya berpengaruh
terhadap kemampuan untuk berperilaku dan bertindak menurut informasi
kesehatan yang diperoleh, melainkan juga untuk lebih mengontrol kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat.
1.2.Tujuan
1.3.Manfaat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi