Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu masalah yang sering terjadi pada proyek konstruksi


adalah masalah keterlambatan (delay). Menurut Majdid (dalam jurnal
UNDIP 2006), keterlambatan terjadi hampir disetiap pekerjaan konstruksi
dan mempunyai masalah yang berbeda-beda. Beberapa proyek konstruksi
lainnya hanya terlambat beberapa hari dari yang sudah dijadwalkan, ada
juga beberapa proyek mengalami keterlambatan sampai beberapa tahun
lamanya. Karenanya, penting untuk mengetahui penyebab keterlambatan
proyek konstruksi agar dapat diminimalkan serta mencegah terjadinya
keterlambatan proyek tersebut.

Keterlambatan tersebut sangat merugikan bagi pihak kontraktor


sebagai pelaksana proyek apalagi bagi pihak owner. Keterlambatan
pelaksanaan suatu proyek juga merugikan pihak-pihak terlibat dalam
proyek konstruksi tersebut baik dalam waktu, finansial, dan kesempatan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab keterlambatan agar dapat meminimalkan dan mencegah
meningkatnya biaya pelaksanaan proyek konstruksi.

Inilah yang menjadi perhatian penulis untuk menganalisis faktor-


faktor penyebab keterlambatan proyek di pembangunan Gedung Jabal Nur
UPT Asrama Haji Medan dengan melakukan kajian berupa analisis
terhadap literatur dan data yang diperoleh dari lapangan yang memuat
tentang keterlambatan proyek tersebut. Pembangunan Gedung Jabal Nur
UPT Asrama Haji Medan ini dipilih karena memang terjadi keterlambatan
pada proyek tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
1. Pekerjaan apa saja yang mengalami keterlambatan?
2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan keterlambatan?
3. Bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi keterlambatan?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengidentifikasi item pekerjaan yang mengalami keterlambatan.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan.
3. Mengetahui solusi yang dilakukan untuk mengatasi keterlambatan.

1.4Manfaat Penelitian
1. Dapat melihat secara langsung bagaimana pengendalian sebuah
proyek dilakukan.
2. Dapat dijadikan pengalaman dalam mengatasi persoalan
keterlambatan dikemudian hari untuk kasus-kasus yang sejenis.

1.5 Batasan Masalah


Berdasarkan rumusan masalah yang disebutkan, maka ada tiga hal
yang akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
1. Penelitian dilakukan pada proyek pembangunan Gedung Jabal Nur
UPT Asrama Haji Medan.
2. Permasalahan yang dibahas hanya mengenai faktor-faktor yang
menyebabkan keterlambatan dan solusi yang dilakukan.
3. Tidak membahas mengenai biaya proyek.
1.6 Metodologi
1. Pengumpulan data
a. Data yang dikumpulkan berasal dari pihak konsultan proyek
pembangunan Gedung Jabal Nur UPT Asrama Haji Medan.
b. Data yang diperoleh berupa laporan fisik mingguan proyek,
kurva S, dan wawancara.
2. Pengolahan data
Data diolah dengan mengamati kurva S, menghitung durasi
keterlambatan dari laporan fisik mingguan proyek, dan membuat
kesimpulan dari hasil wawancara.

1.7 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan sebagai berikut.
BAB I. Pendahuluan
Pada BAB ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II. Tinjauan Proyek
Pada BAB ini berisi tentang gambaran proyek secara umum, data
umum proyek, struktur organisasi proyek, lokasi proyek.
BAB III. Landasan Teori
Pada BAB ini uraian tentang teoritis dan berbagai literatur
mengenai keterlambatan proyek dan jenis-jenis keterlambatan.
BAB IV. Analisa dan Pembahasan
Pada BAB ini berisi tentang pembahasan dan pengolahan data
dengan metode yang telah dipilih penulis.
BAB V. Simpulan dan Saran
Pada BAB ini berisi simpulan dari hasil yang telah dilakukan
pengolahan terhadap data yang diperoleh berupa kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai