4249 - Tugas Menstrat
4249 - Tugas Menstrat
PENDAHULUAN
Sebagai SKPD yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD maka RSUD
Kabupaten Klungkung juga wajib menyusun Rencana Strategi Bisnis Badan Layanan
Umum Daerah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 pada BAB XI
pasal 69 ayat (1) yang berbunyi BLUD menyusun Renstra BLUD. Dalam penyusunan
rencana capaian kinerja 5 (lima) tahunan tersebut juga harus dapat memproyeksikan capaian
kinerja keuangan lima tahunan yang dapat dijadikan dasar dalam penyusunan Rencana
Bisnis Anggaran (RBA) dan Evaluasi Kinerja BLUD RSUD Kabupaten Klungkung yang
akan dikonsolidasikan kedalam penyusunan RAPBD Kabupaten Klungkung. Oleh karena itu
tujuan dan sasaran pembangunan/pengembangan/ pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan
permasalahan yang sinergis dengan Visi Kabupaten Klungkung dalam mewujudkan pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan unggul yang akan berdampak terhadap derajat kesehatan
masyarakat lingkup kabupaten, provinsi , maupun nasional.
Visi:
Misi:
BAB II
EVALUASI PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT PERIODE 2009-2014
2.1 Evaluasi Sasaran dan Strategi
Program yang sedang dikembangkan di Instalasi Rawat Inap adalah Penambahan Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit (VVIP, VIP, Kelas I, II dan III).
BAB III
ANALISIS POSISI RUMAH SAKIT
ANALISIS LINGKUNGAN
MAKRO
a. Tantangan
1) Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional dan domestik yang utama di
Indonesia sehingga lebih menghadapi tantangan terkait era pasar bebas Asia
Tenggara dan China (Asean China Free Trade Area = ACFTA), yaitu masuknya
modal asing dan fasilitas kesehatan swasta / luar negeri. hal ini juga berimbas ke
Kabupaten Klungkung
5) Adanya penambahan jumlah atau kemampuan rumah sakit mitra, baik rumah sakit
swasta maupun rumah sakit pemerintah di sekitar Kabupaten Klungkung yang
berdampak adanya peningkatan persaingan secara positif.
b. Peluang
1) Posisi RSUD Kabupaten Klungkung yang cukup strategis sehingga mudah diakses
oleh masyarakat daerah perbatasan kabupaten lain dan atau lokasi rs dekat jalur
transportasi darat lintas Propinsi Jawa-Bali-NTB
a. Kekuatan (Strengh)
2) Adanya sinergi yang baik antar instansi terkait dalam pengembangan rumah sakit.
5) Tersedianya tenaga medis, keperawatan, non medis yang cukup kompeten dan siap dalam
pelayanan RS.
b. Kelemahan (Weakness)
2) Kurangnya sarana, prasarana dan fasilitas peralatan medik, keperawatan dan non medik
dari standar pelayanan yang seharusnya dipenuhi.
3) Kurangnya jumlah dan kualifikasi tenaga medis, keperawatan dan non medis untuk
memenuhi standar pengembangan pelayanan rs menuju RS Kelas B.
4) Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah pengembangan rs.
5) Belum semua tenaga mempunyai komitmen yang sama untuk mendukung pengembangan
pelayanan rs.
6) Jumlah dana operasional yang masih terbatas dan kurang mencukupi untuk mendukung
kegiatan dan pengembangan pelayanan.
3. Adil, Setiap karyawan dalam melaksanakan tugasnya harus bersikap tidak diskriminatif,
obyektif, dan proporsional kepada seluruh pihak yang berkepentingan terhadap rumah
sakit.
5. Unggul, Setiap karyawan harus mampu memberdayakan jiwa keberhasilan dalam dirinya
untuk memberikan nilai tambah dalam profesinya sehingga dapat menjadi bagian dari
penyelesaian masalah dan andalan bagi upaya mengejar prestasi organisasi.
Dari tujuan dan sasaran perlu di susun rumusan kebijakan yang akan di lakukan agar visi
dan misi organisasi bisa tercapai. Adapun rumusan dan kebijakan yang akan di lakukan adalah
sebagai berikut :
4.4 Strategi yang akan Diterapkan untuk Mencapai Sasaran 5 Tahun Kedepan
Dari tujuan dan sasaran perlu di susun rumusan strategi yang akan di lakukan agar visi
dan misi organisasi bisa tercapai. Adapun rumusan strategi yang akan di lakukan adalah sebagai
berikut :
4.5 Program Kerja (Bidang Pokok)