Anda di halaman 1dari 7

Plus Créer un blog Connexion

Ce site utilise des cookies provenant de Google pour fournir ses services et analyser le trafic. Votre adresse IP et
votre user-agent, ainsi que des statistiques relatives aux performances et à la sécurité, sont transmis à Google EN SAVOIR PLUS OK
afin d'assurer un service de qualité, de générer des statistiques d'utilisation, et de détecter et de résoudre les
problèmes d'abus.

(Blog mengenai ilmu pengetahuan penerbangan)

Beranda Engine Engine fuel Engine APU Engine operation


control system
Pengenalan Engine
XWB

Fakhri ramadhan hidayat

+ ke lingkaran

Daftar pengikut bersifat pribadi

Minggu, 02 April 2017


Translate
Engine fuel system Select Language
Enjoy with
Dalam kesempatan ini saya akan memposting tentang engine fuel system Powered by Translate
music"click here" namun sebelum itu ada baiknya kita mengetahui apa itu engine fuel
system dan komponen-komponen apa saja yang mendukungnya, okeee Laman
langsung saja kita kupass tuntas ...hehe
Beranda

Blog Archive

▼ 2017 (5)
▼ April (3)
Engine control
Mengenai Saya Engine APU
Engine fuel system

► Maret (2)

System pada engine yang bekerja mengalirkan dan mensuplai bahan


Fakhri ramadhan bakar dari tanki fuel ke ruang bakar dengan cara dikabutkan agar Laporkan Penyalahgunaan
hidayat mempermudah terjadinya proses pembakaran. Sistem penyaluran bahan
Ikuti 0 bakar setiap engine pada dasarnya sama, tapi dengan kebutuhan dan STAY WITH US
fungsi yang berbeda, sehingga terdapat dua macam cara untuk
Lihat profil lengkapku menyalurkan bahan bakar pada engine diesel :

follow me A. Mengunakan Nozzle.


B. Menggunakan Injector.

Comment
Follow by Email
A. MENGGUNAKAN NOZZLE.
Email address...
Submit
Sistem bahan bakar pada engine aplikasi nozzle terdiri atas komponen
utama :
video 1. Tangki bahan bakar ( fungsinya menampung fuel juga bisa sebagai
pendingin )
2. Pompa aliran ( feed pump ).
3. Saringan bahan bakar( filter ).
4. Pompa injeksi bahan bakar( FIP ).
5.Penyemprot bahan bakar( injection nozzle).

My Widget
Entri Populer

Engine
fuel
system
Dalam

kesempatan ini saya


akan memposting
Calendar tentang engine fuel
system namun
sebelum itu ada
baiknya kita
mengetahui apa itu
engine fuel syste...

Engine
1. Feed Pump ( Variable Delivery Type ).
control

Fungsinya adalah : Mensupply bahan bakar ke pompa bahan bakar


Total Tayangan dengan tekanan rendah yaitu berkisar 1.2 -2.6 kg/cm2. Bersama – sama
dengan pompa priming mensupply bahan bakar ke sistem pada saat FADEC CF6-
Halaman 80C2A5F FADEC
engine dalam keadaan masuk angin(engine hunting = sistem bahan bakar
kemasukan udara ). adalah komputer
berbasis mesin
elektronik yang
1 0 6 2 2. Fungsi dan Klasifikasi Fuel Filter. mengendalikan
engine pada Pesawat
Fungsinya fuel filter adalah sebagai penyaring kotoran yang ikut terbawa A300-600F. Sistem
Langganan fuel bersirkulasi dalam fuel system. FAD...

Engine
Postingan APU
Komentar Klasifikasinya ( Menurut standar ISO ) :

a. Platted Paper Element auxiliary power unit


(APU) adalah
postingan
selanjutnya yang
akan saya bahas
dalam kesempatan
ini, langsung saja kita
mulai membahas
engine ...

b. Wire Mesh Filter

c. Metal Edge Filter

Menurut Standar ( SAE ) :

– Strainer

– Screen

– Filter; fine filter & Coarse filter

• Pengertian Filtering Area adalah luas bidang penyaringan sebuah filter.

• Arti Mesh dan Mikron

⇒ Mesh adalah jumlah pori-pori persatuan inch pangkat dua pada sebuah
filter.

⇒ Mikron adalah besarnya diameter pori-pori sebuah filter.

3. Pompa injeksi bahan bakar ( Fuel Inejction Pump ).

Fungsinya adalah : Mensupply bahan bakar ke nozzle dengan tekanan


tinggi max 300 kg/cm2, menentukan jumlah bahan bakar yang
disemprotkan dan menentukan

timing penyemprotan. Setiap pemasanga fip baik baru maupun bekas


harus di lakukan kalibrasi timming injeksi yang sesuai.Hal ini penting sekali
karenakan jika tidak dikalibrasi/kalibarasi tapi tidak tepat maka akan
mengakibatkan nois atau bahkan masalah yang serius pada kompanen
engine pada umumnya kalibrasi start off injeksi pada fip berkisar antara
10º – 25º BTDC,atau dapat kita lihat langsung standar pada name plate
enginenya.

4. Nozzle.

Fungsinya : Untuk mengabutkan atau menyemprotkan bahan bakar yang


dikirim dari FIP. Baik tidaknya pengabutan ditentukan dengan kekuatan
spring nozzle.

Untuk menaikkan atau menurunkan kekuatan spring dapat dengan


menambah atau mengurangi shim dan ada juga yang menggunakan
adjater screw.

B. MENGGUNAKAN INJECTOR.

Dewasa ini produk engine dari dunia automotive termasuk di dalamnya


teknologi engine alat berat hampir semuanya sudah mulai diterapkan
system high injeksi dalam hal ini mengunakan injector sebagai komponen
pengkabut fuel di ruang bakar tentu saja hal ini juga di pengaruhi tuntutan
global mengenai slogan “Low Emission/Ramah lingkungan” Selain itu hasil
dari kualitas pengkabutan injector pada high pressur dapat menghasilkan
campuran bahan bakar dan udara

yang lebih homogen sehingga dapat memaksimalkan prosses


pembakaran yang lebih sempurna di ruang bakar.

Salah satu kelebihan injector dibanding nozzle adalah kwalitas


pengkabutanya yang lebih lenbut dan homogen karena menggunakan
pressure yang tinggi bisa mencapai 25000 PSI, hal inilah yang
mennyebabkan percampuran partikel udara murni dan partikel fuel dengan
cepat bercampur, sehingga pembakaran yang terjadi diruang bakar lebih
sempurna dan mengurangi efek timbulnya jelaga.

➽Gas turbine Engine Fuel system:

Gasturbine engine terutama dikendalikan oleh jumlah bahan bakar yang


dipasok ke ruang pembakaran . Dengan demikan ini, kontrol bahan bakar
yang sangat sederhana untuk mesin turbin adalah katup bahan bakar
yang dioperasikan oleh pilot. Banyak model pra-produksi awal turbojet
engine, tapi segera ditemukan bahwa jenis kontrol ini beberapa sulit dan
berbahaya dalam penggunaan aktual. Menutup katup terlalu cepat ketika
mencoba untuk mengurangi output daya dapat menyebabkan off-out, di
mana aliran udara melalui mesin memercikan api keluar dari ruang
pembakaran dan memadamkan itu. Menambahkan bahan bakar terlalu
cepat untuk meningkatkan daya dapat merusak turbin akibat panas yang
berlebihan, atau kenaikan mendadak tekanan ruang bakar dapat
menyebabkan kompresor stall . Bahaya lain dari terlalu banyak bahan
bakar merupakan rich blow-out, di mana merendam api dengan bahan
bakar menggantikan oksigen dan menurunkan suhu cukup untuk
memadamkan api. Kelebihan bahan bakar maka mungkin dipanaskan
pada knalpot panas dan menyala, mungkin menyebabkan kerusakan
pesawat. Untuk mesin pesawat, perubahan kecepatan udara atau
ketinggian menyebabkan perubahan dalam kecepatan udara dan
kepadatan melalui mesin, yang kemudian harus disesuaikan secara
manual oleh pilot.

Sebuah unit kontrol bahan bakar mencoba untuk memecahkan masalah


tersebut dengan bertindak sebagai perantara antara kontrol operator dan
katup bahan bakar. Operator memiliki tuas kekuasaan yang hanya
mengendalikan potensi mesin, bukan aliran bahan bakar yang
sebenarnya. Unit kontrol bahan bakar bertindak sebagai komputer untuk
menentukan jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk memberikan
kekuatan yang diminta oleh operator.

➤Types of fuel control units:

Hydromechanical: Sebuah kombinasi dari flyweight governor dan


beberapa sensor termasuk kompresor tekanan discharge, burner dapat
menekan, dan tekanan pipa knalpot. Dalam kebanyakan kasus mesin
pompa bahan bakar terintegrasi ke kontrol bahan bakar.
kontrol mesin elektronik (EEC): Sebuah EEC pada dasarnya adalah
pengendalian BBM hydromechanical tapi dengan komponen listrik
ditambahkan untuk mencegah overheating atau overspeed mesin. Jika
bagian listrik dari kontrol harus gagal, sebuah EEC akan kembali ke
kontrol bahan bakar hydromechanical standar.
Full-otoritas kontrol mesin digital (FADEC) : Sebuah komputer digital yang
mengontrol katup bahan bakar servo dioperasikan. Dalam hal ini tuas
kekuasaan hanya elektrik terhubung ke kontrol bahan bakar.

➤Bagian-bagian/komponen fuel system:

-Booster Pump : Memompa Fuel Agar lebih Cepat Menuju Ke System &
Mencegah Air Buble
-Engine Driven Pump ( EDP ) Fuel Pump : Menghisap Fuel Dari Tangki
Apabila Both Booster Pump Fail
-Cross Feed : Balance Fuel , Mengarahkan Fuel Dari Tank Ke Engine.
-Check Valve : Mencegah Transfer Fuel Antara Tank To Tank
-APU ( Auxialary Power Unit ) Normalnya Dari Tank No1 /Kiri.
-Fuel Quantity Indicator :
-Max Fueling Pressure : 55psi
-Pada Saat Refueling Lampu Biru Menyala Berarti Sedang Mengisi
-Apabila Lampu Biru Mati Tangki Sudah Penuh sesuai keinginan.
-Float Switch : Indikasi fuel penuh, memutuskan power pada fueling valve
Hingga lampu biru mati.
-Fuel Pump : adalah berfungsi sebagai pemompa fuel dari tank menuju
engine dalam proses pembakaran, jenis dari fuelpump adalah - Impeller
Type : Putaran kecil- Gear Type : Putaran Besar.

-Fuel Heater : adalah sebagai pemanas fuel supaya fuel mempunyai daya
bakar yang baik, karna dalam proses pembakaran fuel harus dalam
keadaan panas
-Fuel Filter : adalah sebagai penyaring fuel yang kotor supaya kualitas fuel
bagus dan tidak ada kotoran yang masuk

-FCU ( Fuel Control Unit ) :adalah berisi control-control unit dari fuel atau
indikator dan kendali fuel
-Fuel Nozzle : - Simplex- Lubblock - Duplex : Yang Banyak Digunakan
Spill- Spay
➤Syarat-syarat fuel nozzle

a.Tidak mudah mampet / macet

b.Tahan lama

c.Mudah dan murah dalam pemeliharaan

d.Tahan terhadap panas yang berlebihan

➤Mengukur Fuel Quantity :

* Capasitance Type : Indicator

* Manual Measuring : Stick / Dripstick

Dripstick Masing Tank Ada 5ea

Tapi Di Center Tank Tidak Ada Dripstick.

➤PERSYARATAN FUEL :

1. memiliki nilai kalor yang tinggi.


2. dapat dipompa.
3. memiliki karaktrstik pelumas.
4. tidak ada kerugian.
5. rendah resiko kebakaran

➤Tank Contruction :
Front Spar
Rear Spar
Rib
Upper Skin
Lower Skin

➤ Fueling Port : * Overwing Fueling Port L/H & R/H


Untuk Manual Refueling,Pengisian

Fuel Dari Atas Wing.


* Fueling Station ( R/H Wing ) :
Refueling , Defueling,
Transfer Fuel.

➤Pengapian

Biasanya ada dua colokan penyala di posisi yang berbeda dalam sistem
pembakaran. Sebuah percikan tegangan tinggi digunakan untuk
menyalakan gas. tegangan disimpan naik dari tegangan rendah (biasanya
28 V DC) pasokan yang disediakan oleh baterai pesawat. Itu membangun
dengan nilai tepat di exciters pengapian (mirip dengan kumparan
pengapian otomotif) dan kemudian dirilis sebagai percikan energi tinggi.
Tergantung pada berbagai kondisi, seperti terbang melalui hujan deras,
penyala terus memberikan percikan api untuk mencegah pembakaran dari
gagal jika nyala api di dalam padam. Tentu saja, dalam hal api tidak pergi
keluar, harus ada ketentuan untuk menyala lagi. Ada batas ketinggian dan
kecepatan udara di mana mesin dapat memperoleh menyala lagi
memuaskan.

Sebagai contoh, General Electric F404-400 menggunakan satu alat


penyala untuk ruang bakar dan satu untuk afterburner; sistem pengapian
untuk A / B menggabungkan sensor api ultraviolet untuk mengaktifkan alat
penyala.

Sebagian besar sistem pengapian modern yang menyediakan energi yang


cukup (20-40 kV) untuk menjadi bahaya mematikan harus seseorang
berada dalam kontak dengan memimpin listrik ketika sistem diaktifkan,
sehingga komunikasi tim sangat penting ketika bekerja pada sistem ini.

di April 02, 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.

" " ">

Anda mungkin juga menyukai