MASALAH MANAJEMEN KELAS EKOLAH DASAR DAN MENENGAH
Banyak isu-isu manajemen yang sama di sekolah dasar dan menengah. Namun, perbedaan tertentu dalam kelas dasar dan menengah membutuhkan perbedaan dalam manajemen. Guru sekolah dasar sering melihat sama 20-25 siswa sepanjang hari, guru sekolah menengah melihat 100-150 sisiwa sekitar 50 menit sehari. Daerah terpencil, kebosanan, dan interaksi dengan orang yang sama sepanjang hari di sekolah dasar dapat menciptakan masalah. Guru sekolah menengah harus menjaga pelajaran bergerak cepat. Mereka juga kan melihat rentang masalah yang lebih besar, dan sisiwa mereka dapat memiliki lebih banyak masalah lama yang lebih sulit dimodifikasi. Masalah-masalah ini lebih parah daripada siswa sekolah dasar. Sisiwa sekolah menengah mungkin menuntut penjelasan lebih rumit serta aturan disiplin logis.
KELAS YANG RAMAI, KOMPLEK DAN BERPOTENSI KACAU
Ruang kelas multidemensi Kelas adalah tempat banyak kegiatan , mulai dari kegiatan akademik, berkomunikasi dengan teman, dan berdebat. Guru harus menyimpan catatan dan menjaga jadwal siswa. Pekerjaan harus diberikan, dipanatau, dikumpulkan dan dievaluasi. Kegiatan terjadi secara bersamaan Banyak kegiatan kelas terjadi secara bersamaan. Satu kelompok siswa mungkin menulis dimeja mereka, yang lain mungkin mendiskusikan cerita dengan guru, seorang siswa mungkin menggoda temannya, dan sebagainya. Hal terjadi dengan cepat Peristiwa sering terjadi dengan cepat di kelas dan sering memerlukan respon segera. Sebagai contoh, dua siswa tiba-tiba berdebat tentang kepemilikan buku catatan, sisiwa mengeluh bahwa siswa lain menyalin jawabannya. Peristiwa sering tidak terduga Meskipun guru mungkin merencanakan kegiatan hari itu secara hati- hati dan sangat terorganisasi, peristiwa yang tidak pernah guru harapkan terjadi : alaram kebakaran berbunyi, siswa sakit, dua siswa terlibat perkelahian dan sebagainya. Kurang privasi Ruang kelas adalah tempat umum saat siswa mengamati tentang cara guru menangani disiplin, kejadian tidak terduga, dan keadaan frustasi. Dalam satu kasus, mereka mungkin menganggap bahwa guru tidak adil dalam cara mereka menerapkan disiplin siswa. Bagi yang lain, mereka mungkin mengahargai kepekaannya terhadap perasaan siswa. Ruang kelas memiliki sejarah Siswa memiliki kenangan tentang yang terjadi sebelumnya dikelas mereka. Karena masa lalu mempengaruhi masa depan, penting bagi guru untuk mengelola kelas hari ini dengan cara yang akan mendukung daripada merusak pembelajaran besok. Hal ini berarti bahwa beberapa minggu pertama tahun ajaran sangat penting untuk membangun prinsip-prinsip manajemen yang efektif.
MEMULAI AWAL YANG TEPAT
Diawal sekolah, seorang guru ingin untuk 1) Mengkomunikasikan aturan dan prosedur kelas dan meminta kerjasama siswa agar patuh, 2) Meminta semua siswa terlibat dalam semua kegiatan pembelajaran secara efektif.
Strategi untuk memulai awal yang tepat:
1. Menetapkan untuk ekspektasi untuk perilaku dan mengatasi
ketidakpastian siswa 2. Memastikan bahwa siswa mengalami kesuksesan 3. Bertanggung jawab.