ABSTRAK
Model respirasi sebagai fungsi respirasi diasumsikan bergantung waktu
dianalisis untuk menentukan estimasi konsumsi oksigen pada udang windu.
Formulasi model respirasi ini dinyatakan berdasarkan pertumbuhan berat
udang dan fungsi respirasi. Pertumbuhan berat udang windu dimodelkan
dengan persamaaan Von Bertalanffy. Fungsi respirasi dinyatakan dalam
temperatur bergantung pada variabel waktu. Analisis model respirasi dilakukan
untuk mengetahui konsumsi oksigen oleh udang windu. Melalui bidang fase
ditunjukkkan kestabilan model yang menentukan batas ambang konsumsi
oksigen terlarut. Simulasi numerik berdasarkan data eksperimen yang untuk
mengambarkan konsumsi oksigen udang windu terhadap waktu.
Kata kunci: Model respirasi, udang windu, temperatur.
ABSTRACT
A model respiration as a time-dependent function is analyzed. Here, this model
is studied to estimate the oxygen consumption of the shrimp (Penaeus monodon).
Respiration model formulation is expressed by the growth of shrimp weight and
respiratory function. The growth model of the shrimp (Penaeus monodon) weight
is modeled by Von Bertalanffy equation, while the respiratory function is a
function of temperature which depends on time. The stability of the model is
studied to obtain the phase portrait in the phase plane. The simulation result
based on experiment is presented to show the behavior of the respiration model
of shrimp in interval time.
Keywords: Respiration model, schrimp, temperature
1. Pendahuluan
Dalam ekosistem perairan tambak udang windu, salah satu factor yang
menentukan kualitas air adalah kosentrasi oksigen terlarut dalam perairan
tambak. Kadar oksigen terlarut (DO) yang cukup di perairan tambak udang
windu sangat diperlukan populasi udang windu selama aktivitas respirasi
29
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
2. Pemodelan
30
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
W (t ) W (1 e k (t t0 ) ) 3 (4)
Dari persamaan (4) ini menunjukkan bahwa berat udang pada awalnya naik
secara eksponensial kemudian berat udang akan bertambah secara lamban
setelah waktu tertentu dan menuju batas ambang (maksimum) dari berat
udang.
31
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
Dari persamaan (4), (7), (8), (9) dan (10), dapat diperoleh persamaan model
respirasi bergantung waktu
32
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
0.2 T ( t ) 28
R(t ) = (W (1 e k (t t 0 ) )3 ) 31 T (t ) e
15 15 (12)
3 3
Atau dapat ditulis dalam fungsi waktu
k (t t 0 ) 3 0.16 cos( t 2,58)
R(t ) = (W (1 e ) ) (1 0.82 cos( t 1.03)) 0.2
e 2
2
(13)
Untuk mengetahui dinamik model respirasi ini harus ditentukan nilai
parameter , , k dan W berdasarkan data eksperimen.
k
(16)
Laju respirasi maksimum ditentukan dengan menggunakan turunan dari
persamaan (14) terhadap R(t ) sama dengan nol, sehingga diperoleh
3
(17)
R(t )
1
1
3
Persamaan (17) disubstitusikan ke persamaan (14), diperoleh :
33
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
1 3 3
dR(t )
dt max 1 1
1 1
3 3
(18)
1
b 3 a
dengan dan .
1
f R (T )
3
3. Simulasi
34
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
Pengukuran
(C ) (mg/lt) (mg/lt) (mg/lt)
25,9 5,3 5,20 0,20
4 25,4 5,6 5,20 0,80
25,4 6,4 4,40 4,00
29,0 5,0 3,70 2,60
6 29,2 4,9 4,20 1,60
29,1 4,5 3,40 2,20
27,2 4,8 3,60 2,40
8 27,0 5,3 4,25 2,10
27,1 5,0 3,90 2,20
30.2 4,4 3,50 1,80
10 30.1 5,5 4,50 2,00
30,3 5,9 4,00 3,80
28,2 5,1 4,00 2,20
12 28,3 4,8 3,10 3,40
28,2 4,9 3,40 3,00
35
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
4. Simpulan
Daftar Pustaka
36
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
37
Bintang Permata Hati et al / JMI Vol 9 No 1 2013, pp 29 - 37
38