Anda di halaman 1dari 8

Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No.

1, Maret 2011 19

Tingkat Kognisi Tentang Konsumsi Susu Pada Ibu Peternak


Sapi Perah Lembang Jawa Barat
Damayanti Wardyaningrum

Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Al Azhar Indonesia, Jl. Sisingamangaraja, Jakarta 12110
No.Telp : 021.-7244456, Fax : 021-72792753, email : damayanti@uai.ac.id

Abstract - Since Indonesia has the lowest rank in lanjut maka gizi yang baik sangat diperlukan bukan
milk consumption in Asia, this research hanya untuk bertahan hidup namun juga untuk
addresses in measuring mother’s cognitive mencapai produktivitas yang optimal.
regarding milk consumption. The research use Beberapa fakta menunjukkan bahwa anak
quantitative descriptive method focusing on the Indonesia yang menderita kurang gizi jumlahnya
milk farmer in Lembang West Java as one of the masih banyak. Sekitar empat juta anak Indonesia
bigest milk suplier for nasional milk production. kekurangan gizi dan menderita lapar tersembunyi
The research shows that mothers have enough sehingga diperlukan upaya bersama dan konkret
knowledges about the nutrition element untuk mengatasinya. Deputi Kepala Perwakilan
containing in the freshmilk, advantages of milk Badan Pangan Dunia PBB, World Food Progam
consumption for the human bodies, and (WFP) untuk Indonesia menyebutkan badan
mothers could indicate charateristic of physical internasional ini memerlukan dukungan dan
element in fresh milk properly. But mothers kerjasama berbagai kalangan termasuk pengusaha
have poor knowledges in optimizing way for tujuan utamanya adalah untuk penggalangan dana
preparing milk consumption and have minimum sehingga jumlah anak Indonesia yang kekurangan
creativity in producing food variant from milk gizi dan lapar tersembunyi dapat dikurangi. (situs
for their family. Most of the farmer’s family menkokesra.go.id diakses pada tanggal 31 Juli
members have minimum milk consumption 2009)
caused by some reason. Seperti diketahui bahwa gizi sangat berpengaruh
terhadap kualitas hidup seseorang. Gizi yang baik
Keywords - cognitive, mothers, milk consumption akan mempengaruhi perkembangan tubuh dari
sejak usia kandungan sampai usia tua. Bukan hanya
faktor fisik namun juga mental dan kemampuan
I. PENDAHULUAN berpikir akan dipengaruhi oleh konsumsi gizi.
Dalam membahas persoalan gizi, maka salah satu

S aat ini Indonesia dengan jumlah penduduk lebih


dari 230 juta jiwa, sesungguhnya merupakan
negara yang memiliki asset sumberdaya manusia
elemen penting didalamnya adalah susu. Susu
sebagai salah satu minuman bergizi yang
mengandung berbagai zat bioaktif, vitamin dan
yang sangat potensial. Namun sayangnya jumlah mineral sangat sangat dibutuhkan oleh tubuh. Susu
penduduk yang banyak tersebut belum sangat penting sebagai suplemen gizi.
menempatkan Indonesia sebagai bangsa yang Fakta konsumsi susu di Indonesia antara lain
disegani dunia dari segi produktivitasnya seperti menunjukkan bahwa konsumsi susu sapi segar di
Cina dan India yang juga negara dengan banyak Indonesia termasuk paling rendah di Asia. (survei
penduduk. Bahkan dari segi produktivitas, perusahaan riset global Canadean tahun 2004).
Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara- Untuk bisa menyalip Malaysia yang konsumsi
negara lain di Asia Tenggara seperti Singapura dan susunya 20 l/kapita/tahun saja perlu waktu 120
Malaysia. tahun. dan 600 tahun untuk mengejar ketinggalan
Terkait dengan fakta diatas, maka gizi menjadi dari Amerika Serikat . Rata-rata konsumsi kalsium
salah satu faktor penting yang berperan dalam di AS mencapai 743 mg/hari. Sementara
menentukan kualitas sumberdaya manusia. Gizi masyarakat Indonesiaa baru mencapai 23 mg/hari,
diperlukan bukan hanya bagi pertumbuhan namun dan 1/40-nya berasal dari susu. Bila digolongkan
juga bagi kesehatan setiap manusia. Sejak manusia menurut umur, anak-anak memerlukan asupan
berada dalam kandungan sampai mencapai usia kalsium 1.179 mg/hari dan dewasa 530 mg/hari.
20 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011

Survey Demografi Kesehatan Indonesia 1997 dan dikelola oleh Koperasi Peternak Susu Bandung
2002 membuktikan, perilaku pemberian ASI di Utara (KPSBU) yang sampai saat ini
negeri ini tak menggembirakan. Pada 1997 jumlah beranggotakan 6500 peternak sapi perah dan
ibu yang menyusui bayinya mencapai 96,3%. tersebar di 14 desa (company profile KPSBU,
Angka itu turun menjadi 95,9% pada 2002. 2010). Peternak sapi perah melakukan usahanya
Konsumsi susu di Vietnam lebih tinggi dari secara turun temurun dan umumnya masih
Indonesia yaitu sekitar 9 liter per tahun per orang. menggunakan cara-cara tradisional. Hasil perahan
Sedangkan Malaysia, konsumsi susunya bahkan susu peternak sebagian besar disalurkan oleh
mencapai 25 liter per tahun per orang. (Tempo koperasi ke perusahaan salah satu produsen susu
Interaktif, 27 Mei 2008) milik asing di Jakarta dan sisanya dijual
Mantan menteri kesehatan Dr. Siti Fadilah kemasyarakat sekitar.
Supari menyatakan bahwa jumlah warga usia lanjut
didunia maupun nasional semakin meningkat.
Tahun 2000, jumlah usia lanjut di Indonesia II. METODE PENELITIAN
mencapai 7,6% atau 16 Juta jiwa. Tahun 2007
jumlahnya meningkat menjadi 8,4% atau 18,4 juta Pada penelitian ini metode yang digunakan
jiwa, kemudian meningkat lagi di tahun 2008 adalah kuantitatif deskriptif. Peneliti melakukan
menjadi 9,3% atau 21,1 juta jiwa. pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner
Sayangnya, peningkatan jumlah usia lanjut tidak kepada 100 orang ibu peternak sapi perah. Jumlah
dibarengi dengan pengetahuan tentang kesehatan, sampel ini dipilih dengan cara accidental sampling
termasuk bagaimana mencegah osteoporosis. karena pertimbangan efisiensi dan efektifitas dalam
Terbukti, masih rendahnya konsumsi kalsium yang menjangkau responden. Responden yang dipilih
rata-rata hanya 254 mg perhari, padahal Standard adalah ibu yang memiliki sapi yang produktif
Internasional adalah 1000 mg perhari untuk orang menghasilkan susu dan telah menjadi anggota
dewasa. koperasi minimal 5 tahun. Selain itu peneliti juga
Dari hasil penelitian pada keluarga peternak melakukan wawancara pendahuluan kepada
sapi di Jawa Tengah, susu kurang dimanfaatkan beberapa pengurus koperasi setempat guna
untuk peningkatan gizi keluarga, meskipun memperoleh gambaran awal tentang aktivitas ibu
ketersediaan susu tidak menjadi kendala jika peternak serta melakukan pengamatan terhadap
ditinjau dari segi ekonomi. Diasumsikan bahwa ada aktivitas sehari-hari peternak.
faktor-faktor lain yang mempengaruhi konsumsi Hasil test validitas instrument penelitian
susu hasil perahan sendiri tersebut sehingga tidak diperoleh hasil perhitungan KMO sebesar 0,720
diminum oleh keluarga peternak. Disimpulkan dari dengan tingkat signifikansi 0.000. Nilai KMO
penelitian tersebut bahwa frekuensi minum susu diatas 0.5 dan signifikansi dibawah 0.5
tidak berbeda antara keluarga peternak dan yang menunjukkan tingkat validitas suatu instrument.
bukan peternak. Maka kebiasaan minum susu tidak Artinya instrument pertanyaan yang digunakan
dipengaruhi oleh ketersediaan susu dirumah. Selain dalam penelitian ini dianggap valid. Sedangkan
itu juga bukan sekedar masalah ekonomi atau untuk hasil test reliabilitas diperoleh hasil
ketidakmampuan membeli susu. perhitungan Cronbach’s Alpha sebesar 0.758.
Terkait dengan hal tersebut, maka pengetahuan Sehingga dalam penelitian ini seluruh instrument
terhadap konsumsi sebagai bahan makanan juga dapat dikatakan reliable.
dapat menentukan sikap seseorang yang tercermin
dalam pola konsumsinya. Meskipun tidak selalu Operasionalisasi Konsep
pengetahuan seseorang akan berkorelasi langsung
dengan sikapnya, namun dasar dari sikap seseorang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
terhadap sesuatu hal akan dipengaruhi oleh tigkat kognisi kelompok ibu peternak sapi perah
pengetahuan yang dimiliki, baik dari segi jenis dan tentang konsumsi susu. Konsep yang digunakan
pengalaman yang diperolehnya. Berdasarkan latar adalah tentang kognisi dan konsep konsumsi susu
tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk yang terdiri dari 19 butir pertanyaan dalam 3
mengetahui tingkat kognisi tentang konsumsi susu bagian yaitu :
khususnya dilingkungan keluarga peternak sapi di
wilayah Lembang Jawa Barat. 1. Tingkat kognisi Ibu tentang manfaat
Lembang merupakan salah satu sumber kandungan susu bagi tubuh terdiri dari 8
penghasil susu terbesar di Indonesia selama lebih pertanyaan : (1) Manfaat kalsium dalam
dari 30 tahun. Peternakan sapi perah di wilayah ini kandungan susu bagi tubuh, (2) manfaat protein
Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011 21

dalam kandungan susu bagi tubuh, (3) manfaat dangkal), ketrampilan (sangat, cukup dan kurang
vitamin A dalam kandungan susu bagi tubuh, trampil). (Liliweri:2008)
(4) manfaat susu untuk pencegahan penyakit, Semua individu memiliki struktur kognitif yang
(5) Siapa yang paling banyak membutuhkan berbeda-beda. Akibatnya pola-pola perhatiannya
susu, (6) manfaat susu bagi anak-anak, (7) terhadap isi mediapun berbeda-beda. Perbedaan ini
susu bisa membantu mengatasi sulit tidur dan terlihat ketika individu menerima pesan, setiap
(8) yang bukan merupakan manfaat susu. individu akan membuat saringan atau “mental
2. Tingkat kognisi Ibu tentang karakteristik filters” untuk memilih pesan yang dianggap
dan berbagai jenis susu, terdiri dari 7 menonjol.
pertanyaan : (1) Jenis susu yang paling baik, (2) Pada umumnya, individu yang merupakan
jenis susu yang seharusnya diminum bayi usia anggota dari sebuah kategori sosial yang sama
0-2 th, (3) ciri-ciri susu yang sudah basi, (4) mempunyai selective attention yang relative sama.
warna susu sapi yang sehat, (5) Air susu sapi Individu yang memiliki pengalaman sosial yang
yang rusak, (6) kandungan susu sapi sama cenderung memperhatikan isu dan topik yang
yang tidak direbus, (7) penyebab orang tidak sama. Contoh, lingkungan keluarga, kelompok
mau minum susu. teman sebaya dan lain-lain. Diantara mereka akan
3. Tingkat kogisi Ibu tentang cara saling membagi pesan (karena ada relasi) kepada
mengkonsumsi susu, terdiri dari 4 pertanyaan : teman-teman atau anggota. Jadi pola-pola
(1) Jenis makanan yang bisa dicampur dengan penerimaan pesan ternyata merupakan faktor yang
susu, (2) jenis minuman yang bisa dicampur sangat kuat mempengaruhi akses kepada
dengan susu, (3) bagaimana sebaiknya pesan/media, misalnya sama-sama membaca hal
perlakuan terhadap susu sebelum diminum, (4) yang sama, mendengar bersama-sama dan lain-lain.
berapa jumlah susu yang diminum dalam Konsep lain mengenai kognitif dikemukakan
sehari. oleh Sciffman and Kanuk : Cognitive learning
theory hold that kind of learning most
Konsep Kognisi characteristic of human beings is problem solving,
which enables individuals to gain some control
Pengukuran sikap seseorang sebagai konsumen over their environment. (Sciffman-Kanuk: 2000).
dapat dilakukan dengan mengukur sikapnya Diuraikan lebih jauh lebih jauh bahwa menurut
terhadap sesuatu atau objek. Komponen sikap teori cognitive belajar adalah proses yang kompleks
terdiri dari kognitif, konatif dan afektif. Aspek dalam memproses informasi. Dalam proses
kognitif berisi apa yang diketahui oleh seseorang tersebut akan dilakukan penekanan terhadap hal-hal
mengenai suatu objek, bagaimana pengalamannya yang dianggap penting, dan seseorang akan
tentang obyek tersebut, bagaimana pendapat atau menunjukan respons atas informasi yang diperoleh.
pandangannya tentang objek. Aspek kognitif Morisan dan Whardany dalam buku Teori
berkaitan dengan kepercayaan seseorang, teori dan Komunikasi menguraikan lebih jauh mengenai teori
harapan , sebab dan akibat dari suatu kepercayaan kognitif dan tingkah laku (behaviour). Disebutkan
dan persepsi relative terhadap obyek tertentu. bahwa teori kognitif mengakui hubungan yang kuat
Penelitian ini menggunakan komponen kognitif antara stimuli dan respons namun teori ini lebih
yang dapat membedakan perilaku orang yang satu menekankan pada terjadinya proses penyampaian
dengan yang lainnya. Faktor kognisi bekerja pada informasi diantara keduanya. Pendapat lain dari
saat seseorang menanggapi dunia sekelilingnya, Festinger yang dikutip oleh Morissan dan
yang dengan caranya yang khas behubungan Wardhany menguraikan bahwa manusia membawa
dengan sejumlah informasi tentang diri dan berbagai unsur (elemen) kognitif dalam dirinya,
lingkungannya. Kenyataan telah membuktikan seperti elemen sikap, persepsi, pengetahuan dan
bahwaada perbedaan antara seseorang individu tingkah laku (behavior). Masing-masing elemen itu
dengan yang lain dalam memproses informasi yang tidak terpisah satu sama lain, namun saling
datang pada dirinya (Hamidi: 2007) mempengaruhi dalam salah satu sistem yang saling
Pendekatan kognitif digunakan dalam berhubungan. Masing-masing elemen akan memilih
mengambil keputusan. Atribusi yang digunakan salah satu jenis hubungan dari tiga jenis hubungan
misalnya berdasarkan pendidikan, pengalaman dan yang mungkin ada dengan masing-masing elemen
ketrampilan. Dari atribut tersebut ditentukan lainnya.
peringkat misalnya untuk pendidikan (tinggi, Dari uraian diatas, maka penelitian ini
sedang, rendah), pengalaman (luas, sedang, difokuskan pada sikap para ibu peternak sapi perah
yang akan ditinjau dari unsur kognitif. Dengan
22 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011

asumsi bahwa tingkat konsumsi susu masyarakat protein. Nutrien lain yang terkandung dalam
masih rendah sekalipun didaerah tempat penghasil sususapi yaitu vitamin D dan K yang baik untuk
susu. Hal ini terjadi kemungkinan dikarenakan kesehatan tulang; iodium merupakan mineral
rendahnya pengetahuan tentang konsumsi susu. penting untuk fungsi tiroid; vitamin B12 dan
Segi kognitif yang akan diteliti meliputi ribovlavin diperlukan untuk produksi energi dan
pengetahuan tentang, kandungan susu serta kesehatan kardiovaskular; biotin, vitamin A,
manfaatnya bagi tubuh, pengetahuan tentang potassium, magnesium, thiamin dan asam linoat.
karakteristik susu dan berbagai jenis susu, serta Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa
cara mengkonsumsi susu. konsumsi susu sedikitnya 1,5 liter perhari
memperkecil resiko penyakit jantung. Sekelompok
Kandungan dan manfaat susu pakar peneliti juga menyimpulkan minum susu
lebih dari rata-rata dapat memberikan perlindungan
Susu memiliki kandungan nutrisi yang lengkap terhadap resiko stroke (Winarno: 2007).
dibandingkan minuman lainnya sehingga susu Uraian lain yang berhubungan dengan manfaat
memiliki banyak khasiat yang sangat bermanfaat yang terdapat dalam susu adalah bahwa setiap 100
bagi tubuh. Ada banyak kandungan nutrisi yang ada gram susu terkandung panas sebesar 70.5 kilo
dalam susu seperti kalsium, fosfor, zinc, vitamin A, kalori, protein sebanyak 3.4 gram, lemak 3.7 gram,
vitamin D, vitamin B12, vitamin B2, Asam Amino kalsium sebesar 125 miligram, sementara
dan asam pantotenat. Kandungan gizi ini prosentase penyerapan dalam tubuh sebesar 98
bermanfaat untuk menunjang kesehatan tubuh persen sampai dengan – 100 persen.
terutama tulang dan gigi. (Sediaoetama : 1987). Orang-orang yang mengkonsumsi segelas susu
Lebih lengkap Winarno menguraikan susu setiap harinya minimal mendapat 11 macam
merupakan sumber protein (kasein), lemak (asam manfaat dari susu adalah sebagai berikut
lemak miristrat, stearat, oleat, linoelat, dan (http://www.jawaban.com/news/health/(7Agustus2
linolenat), karbohidrat (laktosa), vitamin (A,D,E), 009): (1) Susu mengandung potassium, yang dapat
serta mineral (kalium, kalsium, phosphor, klorida, menggerakan dinding pembuluh darah pada saat
fluor, natrium, magnesium). Selain itu, susu tekanan darah tinggi untuk menjaganya agar tetap
mengandung enzim-enzim, air dan senyawa stabil, mengurangi bahaya akibat apopleksi, juga
bioaktif dalam jumlah yang memadai.Kalsium dapat mencegah penyakit darah tinggi dan penyakit
dalam susu mempunyai berbagai fungsi didalam jantung, (2) Dapat menetralisir racun seperti logam,
tubuh antara lain pembentukan tulang dan gigi, timah dan cadmium dari bahan makanan lain yang
mengatur reaksi biologi, membantu kontraksi otot diserap oleh tubuh, (3) ASI (Air Susu Ibu) dan
dan mengatur pembekuan darah. Didalam tulang, kandungan lemak di dalamnya dapat memperkuat
kalsium mempunyai dua fungsi yaitu sebagai daya tahan fungsi syaraf, mencegah pertumbuhan
bagian dari struktur tulang dan sebagai cadangan tumor pada sel tubuh, (4) Kandungan tyrosine
kalsium bagi tubuh. Kalsium sangat diperlukan dalam susu dapat mendorong hormon
dalam proses pembentukan gigi. Kekurangan kegembiraan—unsur serum dalam darah tumbuh
kalsium selama masa pembentukan gigi dapat dalam skala besar, (5) Kandungan yodium,
menyebabkan kerentanan terhadap kerusakan gigi. seng dan leticin dapat meningkatkan secara drastis
Selain kalsium dan lemak dalam susu juga keefisiensian kerja otak besar, (6) Zat besi, tembaga
terdapat kandungan protein yang tinggi. Protein dan vitamin A dalam susu mempunyai fungsi
susu sepadan dengan daging dan hanya diungguli terhadap kecantikan, yaitu dapat mempertahankan
oleh protein telur. Protein diperlukan untuk kulit agar tetap bersinar, (7) Kalsium susu
regenerasi sel-sel baru dan pembentukan otak pada dapat menambah kekuatan tulang, mencegah tulang
janin, membentuk enzim dan hormon serta energy menuyusut dan patah tulang, (8) Kandungan
(Notoatmodjo: 2007) . Selain itu protein juga magnesium dalam susu dapat membuat jantung dan
berfungsi sebagai pertahanan terhadap bakteri dan sistem syaraf tahan terhadap kelelahan, (9)
virus. Konsumsi susu secara teratur akan Kandungan Seng pada susu sapi dapat
membentuk pertahanan tubuh. menyembuhkan luka dengan cepat, (10)
Secara alami, susu merupakan suatu emulsi Kandungan vitamin B2 di dalam susu sapi dapat
lemak dalam air. Kadar airnya yang tinggi 87,5%, meningkatkan ketajaman penglihatan, (11) Minum
banyak bermanfaat menyimpan berbagai zat-zat susu sebelum tidur dapat membantu kesulitan tidur.
gizi penting seperti vitamin, mineral, protein serta
gula. Dalam 250 ml susu dengan kadar lemak susu
2%, terkandung 285 mg kalsium dan 8 gram
Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011 23

Karakteristik dan jenis-jenis Susu dihasilkan akan memilki nilai gizi yang lebih
tinggi, rasa yang baik, dan daya larut sangat tinggi.
Susu segar mudah sekali mengalami kerusakan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat
karena cemaran mikroba. Dalam suhu kamar susu Penelitian dan Pengembangan Gizi Departemen
hanya bertahan maksimal empat jam setelah Kesehatan, saat ini 90% perempuan Indonesia dan
pemerahan. Kerusakan juga bisa terjadi karena 41% laki-laki memiliki gejala osteoporosis. (Media
proses pemerahan tidak bersih dan wadah yang Indonesia 26 Oktober 2009). Selain karena gaya
tercemar (Republika News Room: 2009). hidup dan konsumsi jenis makanan, kurangnya
Susu yang berasal dari sapi perah peka terhadap asupan kalsium juga menjadi penyebab munculnya
TBC, sehingga susu yang akan dijual ke konsumen osteoporosis.Manusia harus mengkonsumsi susu
sebelumnya dipanaskan secukupnya sehingga sejak bayi, balita (bawah lima tahun), remaja,
seluruh kuman pathogen yang mungkin terdapat dewasa, hingga lansia (lanjut usia). Konsumsi susu
dalam susu dapat termusnahkan, proses itu disebut sehari cukup 2-3 gelas (500-750 cc) setiap hari.
pasteurisasi. Susu yang rusak sebagai akibat dari Asupan kalsium seimbang bagi seseorang yang
tumbuhnya mikroorganisme antara lain adalah : (1) berusia 19-50 tahun adalah sebanyak 1000mg/hari
Pengasaman dan penggumpalan, yang disebabkan sedangkan asupan kalsium seseorang yang berusia
karena fermentasi laktosa menjadi asam laktat.(2) diatas 51 tahun lebih banyak lagi, yaitu 1200mg
berlendir seperti tali yang disebabkan karena sehari. Tujuan dari konsumsi susu ini adalah untuk
terjadinya pengentalan dan pembentukan lender meningkatkan daya imun tubuh agar metabolisme
sebagai akibat pengeluaran bahan dan bergetah oleh terjaga dan penyakit tidak mudah masuk ke dalam
beberapa jenis bakteri. (3) penggumpalan susu yang tubuh. Adapun penyakit yang ada di dalam tubuh
timbul tanpa penurunan pH yang disebabkan oleh akan dibantu proses pemulihannya. Sehingga susu
bakteri seperti Lactobacillus sp. ini dianjurkan untuk orang dewasa dimana
Sebagian besar susu yang dikonsumsi oleh kekebalan tubuhnya banyak menurun (Essy
manusia berasal dari sapi. Secara umum yang Puziyanti, Jurnal Bogor : Juni 2009)
dimaksud susu adalah susu sapi, sedangkan susu
ternak lain biasanya diikuti nama ternak asal susu
tersebut, misalnya susu kerbau, susu kambing, susu III. HASL PENELITIAN DAN
unta, dan sebagainya. Susu manusia disebut ASI PEMBAHASAN
(Air susu Ibu) (Winarno: 2007). Umumnya susu
yang dikonsumsi masyarakat adalah susu olahan Para ibu yang menjadi responden sebagian besar
baik dalam bentuk cair maupun susu bubuk. memiliki sapi sampai 3 ekor (72 persen). Jika
Sesuai dengan SK Dirjen Peternakan No. misalnya rata-rata setiap sapi menghasilkan susu
17/Kpts/DJP/Deptan/1983, beberapa jenis susu 20 liter maka dalam sehari akan dihasilkan 60 liter
yang beredar harus memenuhi syarat-syarat susu pada setiap keluarga. Mereka sebagian besar
tertentu. Jenis susu tersebut adalah 1) Susu murni memiliki anak minimal 3 orang (80 persen). Jika
2) Susu Pasteurisasi 3)Susu sterilisasi. Selain itu diasumsikan rata-rata peternak memiliki 3 anak dan
Departemen Perindustrian juga mengatur mengenai setiap anak mengkonsumsi minimal 1/2 liter susu
bahan makanan asal susu, yang ditetapkan dalam maka dibutuhkan 1 ½ liter susu setiap harinya
Standar Industri Indonesia (SII). Bahan makanan yang dikonsumsi dalam satu keluarga.
yang telah memiliki SII antara lain : susu segar, Hampir 60 persen peternak hanya
susu kental manis, susu bubuk, susu evaporasi , mengandalkan pekerjaan dari beternak sapi,
yoghurt , mentega keju cedar olahan. selebaihnya ada yang berdagang atau bekerja
Salah satu susu yang dikenal oleh masyarakat sebagai pegawai. Sebagian besar para ibu
adalah susu kental manis. Jenis susu ini merupakan membantu suami mengurus ternak dirumah. 53
susu yang diawetkan dengan menambahkan krim persen reponden memiliki pendapatan kurang dari 1
maupun susu skim dengan sukrosa dengan juta, dan hanya 14 persen yang memiliki
perbandingan tertentu. Biasanya standar pendapatan lebih dari 2 juta. 78 persen ibu hanya
perbandinganya sekitar 9:22. Setelah mengalami mengenyam pendidikan sampai dengan Sekolah
proses pemanasan, pada pembuatan susu kental Dasar.
manis ditambahkan sukrosa (gula) sehingga
konsentrasi sukrosa menjadi 62,5%. Karena itu Temuan Penelitian dan Pembahasan
rasanya menjadi manis.Susu bubuk dihasilkan dari
proses penguapan susu segar hingga kadar airnya Dari hasil temuan dan analisa data, berikut
berkurang sampai dibawah 5%. Tepung susu yang pembahasan hasil penelitian.
24 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011

1. Tingkat kognisi Ibu tentang manfaat dan dirinya seperti elemen sikap, persepsi, pengetahuan
kandungan susu bagi tubuh termasuk dan elemen tingkah laku (behaviour). Masing-
kategori sedang cenderung kurang. masing elemen akan memilih salah satu jenis
hubungan dari tiga jenis hubungan yang mungkin
Para ibu memiliki pengetahuan yang memadai ada dengan masing-masing elemen lainnya. Pada
untuk fungsi kalsium, manfaat susu untuk anak- jenis hubungan yang pertama disebut dengan
anak dan fungsi susu untuk mencegah penyakit hubungan nihil atau tidak relevan. Jenis-hubungan
jantung, serta mengatasi kesulitan tidur. Untuk ini tidak memberikan pengaruh apa-apa kepada
pertanyaan tersebut hampir 80 persen ibu memilih masing-masing elemen yang terdapat dalam sistem.
jawaban yang benar. Sedangkan untuk unsur
protein dan vitamin A dalam susu pengetahuan ibu 2. Tingkat kognisi Ibu tentang karakteristik
termasuk kategori rendah karena kurang dari 50 susu dan berbagai jenis susu.
persen ibu memilih jawaban yang tepat.
Susu adalah sumber kalsium dan fosfor yang Para ibu umumnya memiliki pengetahuan yang
sangat penting untuk pembentukan tulang. Tulang sangat memadai mengenai karakteristik fisik dari
manusia mengalami turning over, yaitu peluruhan susu yang baik maupun susu yang rusak dengan
dan pembentukan secara berkesinambungan. Pada mengenalinya dari warna, bentuk dan rasanya (rata-
saat usia muda pembentukan tulang berlangsung rata diatas 85 persen). Hal ini kemungkinan terkait
lebih intensif. Dibandingkan pada usia tua resorpi keanggotaan ibu pada koperasi yang sering
berlangsung lebih cepat dibandingkan formasinya. memperoleh penyuluhan mengenai standart kualitas
Itulah sebabnya pada usia tua terjadi proses yang susu yang harus dipenuh.i Cara penyampaian ini
disebut kehilangan masa tulang (gradual lose of sesuai dengan metode pendidikan kesehatan
bone), yang nantinya dapat berlanjut kekeadaan melalui fator-faktor reinforcing (Setiawati &
keropos tulang (osteoporosis) (Winarno: 2007). Dermawan: 2008)
Dari hasil wawancara diperoleh informasi Para ibu ternyata menyukai susu kental manis
bahwa mereka umumnya mengetahui tentang dibandingkan susu bubuk sebagai pilihan kedua
osteoporosis melalui siaran televisi. Sebagian besar setelah susu sapi murni. Nampaknya informasi
responden mengetahui bahwa susu dapat mengatasi mengenai kandungan susu kental manis yang lebih
masalah susah tidur. Peran susu bagi kesehatan banyak mengandung unsur gula dibandingkan susu
tidak hanya menyangkut osteoporosis namun untuk bubuk belum cukup diketahui. Jenis susu kental
optimalisasi produksi melatonin (hormon yang manis merupakan susu yang diawetkan dengan
dihasilkan kelenjar pineal pada malam hari menambahkan krim maupun susu skim dengan
sehingga menimbulkan rasa kantuk dan kemudian sukrosa dengan perbandingan tertentu
tubuh dapat beristirahat dengan baik). (Winarno:2007). Biasanya standar perbandinganya
Sebagian besar ibu juga mengetahui bahwa susu sekitar 9:22. Setelah mengalami proses pemanasan,
bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung (69 pada pembuatan susu kental manis ditambahkan
persen) karena kurangnya kadar kalsium akan sukrosa (gula) sehingga konsentrasi sukrosa
mengurangi kontraksi otot jantung menjadi 62,5%. Karena itu rasanya menjadi manis.
(Notoatmodjo:2007). Para ibu juga mengetahui
siapa saja yang menjadi prioritas untuk 3. Tingkat kognisi Ibu tentang cara
mengkonsumsi susu yaitu ibu hamil dan menyusui mengkonsumsi susu
serta anak-anak (90 persen). Pengetahuan para ibu
seiring dengan uraian Notoatmodjo mengenai usia Mengenai cara mengkonsumsi susu tingkat
yang rentan gizi yaitu ibu hamil dan menyusui serta kognisi ibu tergolong sedang cenderung kurang.
anak-anak terutama balita sehingga susu yang Sebagian ibu juga mengkonsumsi susu tanpa
memiliki kandungan gizi lengkap amat diperlukan. direbus terlebih dahulu (63 persen) meskipun 84
Meskipun para ibu mengetahui manfaat susu persen mengetahui bahwa susu yang tidak direbus
secara umum namun ternyata tingkat konsumsi mengandung bakteri. Kontaminasi bakteri dalam
susu mereka rendah (kurang dari 47 persen). Ini susu mampu berkembang dengan cepat sekali
menunjukan bahwa tingkat kognisi tidak selalu sehingga susu menjadi rusak dan tidak layak
menjamin terjadinya perilaku tertentu karena dikonsumsi. Susu segar yang baru saja diperah
adanya pengetahuan yang dimiliki. Kondisi ini secara higenis kandungan mikrobanya rendah, yaitu
sesuai dengan pendapat Festinger (Morissan dan kurang dari 100 per ml. Sebaliknya susu yang
Wardhani:2007) bahwa manusia membawa ditangani dengan cara kurang higienis jumlah
berbagai macam unsur (elemen) kognitif dalam
Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011 25

bakteri per ml dapat mencapai lebih dari 10 juta. tersebut selain dapat mengatasi keengganan
(Winarno: 2007). mereka mengkonsumsi juga dapat membantu
Hanya 35 persen ibu yang mengetahui bahwa meningkatkan perekonomian para ibu agar
susu sebaiknya dikonsumsi 2 kali sehari dan alasan mampu menjual makanan produk varian susu.
yang dikemukakan oleh 75 persen ibu adalah 3. Untuk meningkatkan jumlah konsumsi susu
karena bau yang terdapat pada susu sapi. Umumnya masyarakat nampaknya diperlukanperlu campur
mereka mengetahui cara konsumsi susu hanya tangan pemerintah baik dibidang promosi
dengan mencampur kopi dan jahe atau untuk konsumsi susu maupun dalam bentuk subsidi.
membuat kue (70 persen). Bahan makanan dan Barangkali Indonesia perlu mencontoh
minuman yang digunakan nampak belum bervariasi pemerintah Cina yang membeli produk susu
dengan penggunaan bahan makanan yang relatif dari peternak untuk dibagikan kepada siswa SD
mudah diperoleh disekitar mereka seperti sayuran sebagai minuman wajib pada hari-hari tertentu.
atau kentang. Hal ini sesuai dengan data yang Peternak beruntung karena distribusi produk
mengemukakan bahwa kurang dari 2 persen susunya terjamin dan siswa SD menjadi sehat.
penduduk Indonesia yang mengkonsumsi sayur dan Dalam jangka panjang pemerintah akan
buah (Notoatmodjo : 2010). memperoleh keuntungan karena produktivitas
sumberdaya manusianya.

IV. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Sebagian besar para ibu peternak sapi perah
memiliki pengetahuan yang cukup memadai [1] Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat Fakultas
tentang manfaat dan kandungan susu meskipun Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Gizi dan
baru sebatas pengetahuan yang bersifat umum, Kesehatan Masyarakat, PT. Raja Grafindo Persada.
namun pengetahuan tersebut tidak diiringi Jakarta,2007
[2] Dila, Sumadi, Komunikasi Pembangunan Pendekatan
dengan kebiasaan mengkonsumsi susu.
Terpadu, Sembiosa Rekatama Media, Bandung, 2007.
2. Pengetahuan ibu tentang karakteristik susu [3] Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi
sangat memadai, kemungkinan hal ini Universitas Muhammdiyah Malang, 2007.
dikarenakan informasi yang diperoleh dari [4] Liliweri, Alo, Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan,
petugas penyuluh dan adanya standart kualitas Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008
susu perahan yang ditentukan oleh koperasi. [5] Morisan dan Wardhani, Andy C, Teori Komunikasi
3. Pengetahuan ibu yang cenderung rendah adalah tentang Komunikator, Pesan, Percakapan dan
tentang kandungan jenis susu selain susu sapi Hubungan, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2009.
segar ; pengetahuan tentang cara [6] Mowen, Jhon C & Michael Minor, Perilaku
mengkonsumsi susu yang optimal ; dan para Konsumen, , Erlangga, Jakarta, 2002.
[7] Notoatmodjo, Soekidjo,Ilmu Perilaku Kesehatan,
ibu sangat kurang pengetahuannya dalam
Rineka Cipta, Jakarta, 2010.
mengolah susu sebagai alternatif makanan atau [8] Notoatmodjo, Soekidjo, , Kesehatan Masyarakat :
minuman. Ilmu & Seni, 2007, Rineka Cipta, Jakarta, 2007.
[9] Notoatmodjo, Soekidjo, Promosi Kesehatan dan Ilmu
Saran Perilaku, 2007, Rineka Cipta, Jakarta, 2007.
1. Untuk menyampaikan pengetahuan tentang [10] Sciffmann, Leon G & Leslie Lazar Kanuk, Consumer
pentingnya konsumsi susu maka disarankan Behaviour , New Jersey: Prentice-Hall, 2000
salah satu media yang digunakan adalah televisi [11] Sciffmann, Leon G & Leslie Lazar Kanuk, Consumer
karena aktivitas menonton cukup sering Behaviour , New Jersey: Prentice-Hall, 2000
dilakukan oleh para ibu. Karena tingkat [12] Setiawati & Dermawan, Proses Pembelajaran dalam
Pendidikan Kesehatan, Jakarta, Trans Info Media,
pendidikan para ibu adalah sekolah dasar serta
2008.
terdapat sebagian yang tidak bisa membaca [13] Sumarwan, Ujang Perilaku Konsumen, Teori dan
maka informasi yang disampaikan hendaknya Penerapannya Dalam Pemasaran, Ghalia Indonesia,
berbentuk praktis, singkat dan berupa gambar. Jakarta, 2008.
2. Jenis pengetahuan yang dapat disampaikan [14] Tubbs, Stewart L., & Moss, Sylvia, 2005, Human
kepada responden adalah hal-hal yang selama ini Communication:Prinsip-Prinsip Dasar, Remaja Rosda
belum mereka ketahui seperti unsur-unsur dalam Karya, Bandung, 2005.
susu seperti protein, vitamin dan mineral lainnya [15] Winarno F.G, dan Fernandez Ivone, E, 2007, Susu dan
serta pengolahan variasi alternatif makanan dan Produk Fermentasinya M-Brio Press,Bogor, 2007.
minuman berbahan dasar susu. Informasi
26 Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI PRANATA SOSIAL, Vol . 1, No. 1, Maret 2011

[16] Jurnal Bogor, Menyiasati Alergi Terhadap Susu, [18] (http://www.jawaban.com/news/health diakses pada
Artikel Kesehatan April 2009 tanggal 7 Agustus 2009
[17] (http://www.menkokesra.go.id. diakes pada tanggal [19] Tempo Interaktif, Konsumsi Susu Asean, 27 Mei 2008
31 Jul 2009

Anda mungkin juga menyukai