BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Susu merupakan minuman yang tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia,
walaupun belum secara merata dapat dikonsumsi oleh mereka. Susu diyakini dan telah
terbukti memiliki kandungan nilai gizi yang tinggi, sehingga menjadi minuman yang sangat
dianjurkan untuk dikonsumsi, mulai dari bayi hingga orang tua. Dari berbagai macam susu
yang beredar luas di masyarakat, terutama hasil olahan pabrik skala besar, terdapat berbagai
perbedaan kandungan gizi utama yang terkandung di dalamnya karena dalam proses
pengolahannya dapat ditambahkan berbagai kandungan zat gizi sesuai dengan kebutuhan.
Perbedaan itu tergantung untuk apa dan siapa produk susu itu ditujukan. Misalnya susu yang
ditujukan untuk bayi, maka kandungan gizi yang dominan adalah yang menunjang proses
pertumbuhan dan perkembangannya.
Susu merupakan kandungan gizi yang dibutuhkan bagi tubuh susu juga berperan bagi
tubuh untuk meningkatkan kesehatan tetapi seiring berjalannya waktu khalayak lebih sering
melupakan bahwa tubuh manusia membutuhkan kandungan gizi dan susu, mengapa penulis
ini terlalu banyak kurangnya minat masyarakat yang minum susu, mengapa karna banyak
khalayak yang menyukai rasa dari susu.

B. Batasan Masalah
1. Kurangnya masyarakat minum susu
2. Akibat Masyarakat tidak minum susu
3. Manfaat mengkonsumsi susu

C. Rumusan Masalah
Tujuan Masalah :
1. Apa saja penyebab masyarakat tidak mau minum susu?
2. Apa saja upaya keluarga untuk memotivasi anak agar dapat minum susu?
3. Apa manfaat mengosumsi susu?

1
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui manfaat dari mengonsumsi susu
2. Untuk mengetahui upaya balita ingin minum susu

E. Manfaat Penelitian
Bagi masyarakat
1.) Sebagai bahan informasi untuk menciptakan masyarakat yang mengonsumsi susu
secara rutin.
2.) Bagi penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan referensi,khususnya dalam topik
peningkatan pemahaman.

2
 BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Susu
Menurut buku konsumsi susu dan faktor faktor yang mempengaruhinya karya dari
(YUNITA DWI ANGGRAINI ) menurut buku tersebut susu dihasilkan oleh kelejar susu
mamania betina, berwarna putih, dan berbentuk cairan. Susu dapat diolah menjadi produk
susu, seperti mentega ,yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk. Susu adalah
salah satu jenis makanan atau minuman yang memiliki kandungan gizi cukup lengkap dan
mudah dikonsumsi dalam susu juga dapat pedoman empati sehat lima sempurna yang
sebelumnya diubah menjadi pedoman umum gizi seimbang, dan susu juga menjadi
penyempurna makanan

B. Upaya Susu
Menurut buku(YUNITA DWI ANGGRAINI)susu sangat bermanfaat bagi seluruh
manusia trutama balita,susu juga sangat baik untuk dikonsumsi,upaya susu menurut data
kebanyakan masyarakat lebih menyukai mengonsumsi susu bubuk.karna susu bubuk lebih
tahan lama dan praktis,susu juga menggantikan zat gizi yang hilang selama proses
pengelahan.jeni susu lainnya yang bisa dikonsumsi balita adalah susu kental manis

C. Faktor Faktor
Perilaku konsumsi makanan pada anak balita dipengaruhi oleh beberapa hal. Keadaan
ini kemudian akan mempengaruhi perilaku konsumsi susu pada anak balita. Faktor yang
datang dari orang tua seperti pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan pengetahuan gizi dan
jumlah anak dalam keluarga, umurnya anak balita dan alergi terhadap makanan yang dimiliki
oleh anak balita juga mungkin dewasa.
Menurut YULIATI.ea.at (2008) dipengaruhi dari pendapatan orang tua

D. Hipotetsis
1. Adanya manfaat dari mengkonsumsi susu
2. Adanya upaya balita mengkonsumsi susu

3
 BAB III
METODE PENILITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian merupakan yang bertujuan mengembangkan pengetahuan dan
menyelesaikan masalah dalam penelitian terdapat beberapa metode penelitian. Metode
penelitian adalah cara yang digunakan oleh penelitian untuk mendapatkan data dan informasi
mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan masalah yang detail.
Dalam melaksanakan penelitian ini,penelitian menggunakan metode penelitian literasi
yang berupa sistem membaca,mencari sumber data,menyimak,dan memecahkan masalah
dalam bentuk membuat atau merancang kesimpulan dari data yang diamati.
Oleh karena itu, penelitian menyimpulkan bahwa metode penelitian yang digunakan
pada penelitian susu sapi, ini adalah metode deskriptif yang bertujuan memberikan gambaran
fakta fakta secara apa adanya tanpa tambahan apapun.

B. Analisis Data
1. Secara Kualitatif
Data kualitatif dianalisi dengan cara membuat kode data yang disesuaikan dengan cara
mengumpulkan persepsi melalui beberapa cara sebagai berikut.
a.) triangktasi data, data yang dikumpulkan melalui berbagai sumber agar dapat
dianalisis sutuhnya.
b.) waktu observasi,observasi dilakukan secara berulangan ulang dalam jangka waktu
tertentu sehingga menemukan data jenuh.

4
 BAB IV
PEMBAHASAN

Susu merupakan salah satu minuman sehat dan bergizi,susu juga menjadi alternaif
pencegahan gizi buruk,bahaya susu yang diperoleh dari hewani,sehingga rasa susu
terbilang amis,sehingga kurang diminati masyarakat terutama balita.

A. Penyebab Masyarakat Tidak Mau Minum Susu

Intoleransi laktosa jadi salah satu penyebab utama masyarakat Indonesia enggan
minum susu.lantaran efeknya bisa menyebabkan sakit perut hingga diare.banyak orang
asia,terutamaterutama Indonesia,alergi terhadap laktosa.karena kebiasaan minum susu
berkurang,jadi enzim laktosa tidak berproduksi lagi.

B. Upaya keluarga untuk memotifasi anak minum susu.

Cara keluarga mengajak anak minum susu dapat menentukan apakah kebiasaan
minum susu pada anak akan berlajut atau tidak.sebagai gambaran ketika anak tidak mau
minum susu tetapi anda terus memaksanya,konsumsi susu,sebelum mengajak dan seluru
keluarga ketika semua sudah berkumpul,hadirkan susu disana.orang tua bertugas sebagai
pemberi petunjuk dengan berkata ”mama tuangkan ya susunya” saat itu yang muncul
adalah emosi positif yang akan dapat berlaku minum susu akan tertampil di kemudian
hari.

C. Manfaat mengonsumsi susu

Susu kaya akan zat gizi untuk melengkapi kebutuhan sehari hari susu juga
membantu perkembangan jariangan tunuh bagi seluruh usai terutama bagi remaja,susu
juga memberikan asupan protein dan kalsium untuk mendukung perkembangan sistem
reprodukdi, susu juga dapat mencegah penyakit dalam,susu juga terdapat kandungan
vitamin D.susu juga dapat menghilangkan stress.

5
 BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penelitian mengenai persepsi dan minat
masyarakat terhadap konsumsi susu sebagai berikut :

1. Tercatat terhadap 65,6% respon memilih pandangan positif terhadap susu yang di liat
dari persepsi responden susu segar dan susu kemasan dan berpendapat bahwa susu
bukan minuman untuk bayi dan anak anak saja.responden berpendap positif terhadap
manfaat yang dikandung oleh susu yang diliat dari persepsi responden bahwa susu
memiliki banyak manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi.
2. Tingkat minat konsumsi susu yang dilakukan oleh masyarakat tergolong sangat
rendah.tercatat 40% responden memiliki frekuensi tergolong sedang dengan pembelian
susu 2 kali setiap bulan.
3. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar alasan responden
mengonsumsi susu di karenakan untuk menjaga keseimbangan gizi dalam tubuh dan
juga untuk menambah nutrisi yang tidak didapatkan dan makanan lain.selanjutnya
responden memiliki alasan mengonsumsi susu dikarenakan untuk menjaga kesehatan
tubuh dan sebagai sarapan atau penunda lapar

B. SARAN
Program yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberlakukan kebiasaan minum
susu sejak dini.program pemerintah yang dapat dijalankan adalah minum susu setiap pagi
bagi siswa sekolah.hal ini dapat meningkatkan minat minum susu melalui kebiasaan sejak
usia dini.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1983. Syarat-syarat, Tata Cara Pengawasan dan Pemeriksaan Kualitas

Susu Produksi dalam Negri. Jakarta: Manajemen Kesehatan Pemerahan. Hal: 1.

Soehardi, Soenarso. 2004. Memelihara Kesehatan Jasmani Melalui Makanan.

Bandung: ITB press. Hal: 135.

Budiyanto, Aguskrisno. 2002 . Gizi dan Kesehatan. Malang: Bayu Media.

Hal: 181.

Sudono, DKK. 2003. Beternak Sapi Perah Secara Intensif. Agro Media Pustaka: Jakarta

Djarijah, Abbas Sirega. 1996. Usaha ternak sapi. Yogyakarta, Kanisius.