Improve
5.4.1. Menetapkan Sasaran Improve
Kebutuhan spesifikasi konsumen terhadap industri casing cutter di
Indonesia umumnya tidak mengharuskan produk tersebut bebas dari cacat. Namun
konsumen memberikan kelonggaran, yaitu cacat yang tidak mempengaruhi fungsi
dari produk diperbolehkan karena konsumen menyadari betapa sulitnya
menghasilkan produk tanpa cacat dalam industri casing cutter, mengingat
banyaknya faktor yang berperan dalam proses produksi disamping kecenderungan
tingginya tingkat human error. Berdasarkan pemikiran di atas, improvement yang
dilakukan hanya bersifat berkesinambungan.
Kesimpulan
4. Pada fase improve, dilakukan pengendalian dan perbaikan kualitas terhadap
proses produksi casing cutter, khususnya di proses pencetakkan casing cutter
yang berpotensi menghasilkan produk cacat, yaitu dengan cara pembuatan
Standart of Procedure (SOP).
5. Pada fase control, dengan menerapkan SOP yang telah dibuat maka perusahaan
dapat melakukan standarisasi cara kerja pada proses produksi dari hasil
pengerjaan yang terbaik. Selain itu, SOP mempermudah manajemen
perusahaan dalam melakukan penelusuran atas ketidaksesuaian proses
produksi yang terjadi.